Kepemimpinan otoriter yang dimana ini sangat penting dipelajari

Kepemimpinan otoriter adalah kepemimpinan yang selalu mementingkan dirinya sendiri tanpa melihat orang lain

1. KEPEMIMPINAN
LISSEZ FAIRE
Disusun oleh Kelompok 5

2. Yulia
Siti Nazilah
DeaTrivani
Evi Fitriah
ANGGOTA
KELOMPOKMutia Azzahra
Zaityup gelbiyana
Tazkiyatun naf’afriani
Habib basit
Aditya permana

3. kepemimpinan mencakup pengalaman,
pendidikan, nilai/prinsip, lingkungan, dan
kepribadian yang membentuk kemampuan dan
gaya kepemimpinan seseorang. Memahami hal ini
membantu meningkatkan kemampuan
kepemimpinan.. PENDAHULUAN

4. LANDASAN TEORI Gaya kepemimpinan laissez-faire cenderung
memberikan kebebasan kepada staff dalam hal
pembuatan keputusan dan kebijakan di ruang kerja,
pemimpin hanya memberikan tanggapan jika
dibutuhkan sehingga peran pemimpin dianggap
kurang mendominasi di lingkungan kerja.

5. Minim intervensi dalam pekerjaan bawahan.
Memberikan kebebasan luas untuk berkreasi.
Hanya terlibat jika diminta atau saat diperlukan.
Lebih banyak berperan sebagai fasilitator daripada
pengarah.CIRI-CIRI PEMIMPIN
LAISSEZ-FAIRE

6. KELEBIHAN Mendorong kreativitas dan inisiatif
bawahan.
Meningkatkan rasa percaya diri tim.
Cocok bila bawahan sudah ahli dan
mandiri

7. KEKURANGAN Bisa menimbulkan kebingungan jika bawahan
kurang pengalaman.
Risiko menurunnya produktivitas karena kurang
arahan.
Kualitas kerja tidak seragam.

8. KESIMPULAN Role play ini menunjukkan bahwa kepemimpinan laissez
faire memberikan kebebasan penuh kepada anggota
tim untuk mengambil keputusan. Gaya ini dapat
menumbuhkan kemandirian, kreativitas, serta tanggung
jawab staf dalam memecahkan masalah. Namun, perlu
sikap profesional, koordinasi yang baik, dan refleksi
bersama agar kelemahan seperti kurangnya arahan
dapat diminimalisir.

9. Terima
Kasih