Kesehatan dan keselamatan kerja dalam listrik.pptx
RezaKurniawan360522
0 views
10 slides
Oct 03, 2025
Slide 1 of 10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
About This Presentation
K3 Listrik
Size: 8.01 MB
Language: none
Added: Oct 03, 2025
Slides: 10 pages
Slide Content
Reza Kurniawan Teknik Elektro, Universitas Jambi KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DALAM PENGGUNAAN LISTRIK: STUDI KASUS DAN ANALISIS RISIKO
Hal yang Dipelajari Abstrak Pendahuluan 01 02 03 Metode 04 Hasil dan Pembahasan 05 Kesimpulan
K3 sangat penting dalam penggunaan listrik karena listrik menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan kerja. Artikel ini bertujuan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko kecelakaan listrik melalui pendekatan literatur dan studi kasus. Temuan utama meliputi kurangnya pemahaman bahaya listrik, kelalaian, dan penggunaan peralatan yang tidak sesuai standar. Strategi pencegahan disarankan melalui pelatihan K3, pemeriksaan rutin, penggunaan APD, dan sistem manajemen K3 yang terintegrasi. ABSTRAK
Listrik merupakan elemen vital dalam kehidupan modern, namun juga menyimpan potensi bahaya tinggi. Insiden seperti kebakaran dan sengatan listrik masih kerap terjadi di tempat kerja dan rumah tangga. Konsep K3 hadir untuk memastikan setiap aktivitas yang melibatkan listrik berjalan aman dan terhindar dari risiko berbahaya. Pemerintah telah mengeluarkan regulasi seperti Permenaker No. 12 Tahun 2015 dan SNI terkait keselamatan listrik sebagai acuan penting. PENDAHULUAN
Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka (literature review) yang berfokus pada studi dari jurnal ilmiah, standar keselamatan, dan dokumentasi studi kasus kecelakaan listrik. Data dikumpulkan dari basis data seperti Scopus, Web of Science, Google Scholar, dan ScienceDirect. Kata kunci yang digunakan antara lain: "K3 listrik", "bahaya listrik", "risiko kelistrikan", dan "manajemen keselamatan kerja". Hanya artikel ilmiah yang diterbitkan antara 2010 hingga 2025 yang dipilih, baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris. METODE
Sengatan listrik dapat menyebabkan luka ringan hingga kematian tergantung besarnya arus dan jalur alirannya. Luka bakar listrik dapat berasal dari kontak langsung maupun ledakan busur listrik. Arc blast adalah bahaya ekstrem yang timbul dari hubungan pendek yang menghasilkan ledakan panas dan tekanan tinggi. Kebakaran akibat kelistrikan terjadi karena kabel rusak, korsleting, dan peralatan tidak sesuai. Jatuh akibat tersengat listrik juga termasuk dampak tidak langsung namun serius. Hasil dan Pembahasan (1) - Jenis Bahaya Listrik
aktor utama kecelakaan listrik mencakup human error, kondisi alat buruk, inspeksi kurang, serta ketidakpatuhan terhadap regulasi. Kerusakan isolasi kabel, grounding tidak sesuai, dan pemeliharaan minim memperbesar risiko kecelakaan. Dampaknya meliputi cedera serius, kerugian finansial, gangguan operasional, dan penurunan reputasi institusi. Dalam konteks rumah tangga maupun industri, penting untuk menjaga keselamatan melalui pendekatan menyeluruh. Hasil dan Pembahasan (2)-Penyebab Kecelakaan dan Dampaknya
Strategi teknis mencakup penggunaan isolasi, grounding efektif, alat pelindung arus bocor (RCD), dan sistem Lockout/Tagout. Strategi administratif meliputi pembuatan prosedur kerja aman, izin kerja berbahaya, audit keselamatan, dan pelatihan rutin. Penggunaan APD seperti sarung tangan isolasi, helm, sepatu safety, dan pakaian tahan busur listrik harus diwajibkan. Pelatihan dan penyuluhan berkelanjutan terbukti meningkatkan kesadaran serta kepatuhan terhadap standar keselamatan. Hasil dan Pembahasan (3)-Strategi Pencegahan
K3 dalam penggunaan listrik merupakan kebutuhan mutlak untuk menghindari kecelakaan kerja yang bersifat fatal. Pencegahan harus dilakukan secara berlapis, mulai dari teknis hingga manajerial, serta melibatkan semua elemen kerja. Manajemen K3 yang terintegrasi seperti ISO 45001 menjadi pondasi penting dalam menciptakan budaya keselamatan yang berkelanjutan. Edukasi, kepatuhan, dan pengawasan terus-menerus menjadi kunci utama dalam menekan angka kecelakaan kelistrikan. KESIMPULAN