AKBP. dr. JUDY DERMAWAN, MMkes ASPEK KESEHATAN DAN KESELAMATAN PENYELAMAN
Perkenalan Kasubbidkespol Biddokkes Polda Sulteng (TH 2020 - Sekarang 2019.
Perkenalan
Manusia pada dasarnya adalah ma k hluk darat dan hidup dengan tekanan 1 ATA (diatas permukaan laut)
Klasifikasi P enyelam Penyelam militer Penyelam komersial Pekerja Caisson Penyelam scuba
B. Pemeliharaan kesehatan penyelam . Pada saat penyelam menjalani pemeriksaan kesehatan maka akan dinyatakan penyelam tersebut cukup atau tidak cukup dalam hal penyelam dinyatakan tidak cukup maka tercantum berapa hari penyelam tersebut harus istrahat . Dan pernyataan ini akan ditanda tangani oleh dokter .
Persyaratan umum penyelam Sukarela Umur 15 – 30 tahun Memenuhi test aerobik dari cooper 4. Lulus test psikologi kategori 1 5. Mampu terjun ke air dari ketinggian 4,5 – 6 meter 6. Mampu berenang tanpa alat 400 yard 7. tes tahan nafas selama 1 menit 8. mampu menyelam tanpa alat ( freedive ) 9. tidak obesitas 10. lulus tes kesehatan . Syarat sebagai penyelam militer / polisi perairan dan udara
Persyaratan Khusus penyelam Syarat kesehatan 1. Kontra indikasi absolut 2. Kontra indikasi relatif 3. Kontra indikasi sementara 4. Pemeriksaan fisik - formulir riwayat kesehatan - formulir pemeriksaan a. Visus / tajam penglihatan b. Telinga dan tajam pendengaran 5. Pemeriksaan audiometri dilakukan 6. Membran tympani 7. Tidak otitis media 8. Tuba eustachii harus bebas 9. Tidak ada gangguan keseimbangan, telinga normal baik vestibular dan cochlear 10. a . Tidak ada exostosis yang besar .
Persyaratan Khusus penyelam b . Hidung c . Sinus d . Mulut e . Gigi f . tenggorokan g . Paru h. Jantung i. Gastrointestinal ( lambung dan usus ) j. Urogenital k . Kulit l . Susunan saraf (otak) m . Kelenjar / hormon n . Tulang o . Tes toleransi oxygen p . Tes kompresi q . laboratorium .
Persyaratan Khusus penyelam Syarat psikologi 1. Intelegensi / prestasi 2. Kepribadian 3. Hal – hal khusus .
Pemeriksaan kesehatan berkala Tidak cakap menyelam dalam hal ini ada beberapa yaitu : 1. tidak cakap menyelam permanen - kualifikasi penyelam akan dihapus - Penyelam mempunyai kelainan atau gangguan khusus 2. tidak cakap menyelam sementara - penggunaan obat-obatan - setelah vaksinasi atau imunisasi - setelah perawatan gigi 3. Pembatasan terbang setelah menyelam 4. Pembatasan menyelam ulang ( Repetitif)
Pemeriksaan kesehatan berkala 5. Transportasi penyelam dengan de c ompresion sickness a. pesawat atau helikopter dengan ketinggian tidak boleh lebih dari 1000 feet (305 m) b. setelah berada dilingkungan dengan t e kanan tinggi dan terutama pada skin diving, resiko emboli udara selama penerbangan sangat besar.
Pertolongan pertama (First AID) pada kecelakaan penyelam Membutuhkan tindakan yang cepat dan tepat serta benar setiap penyelam harus mengetahui dan membedakan antara penderita yang membutuhkan rekonpresi atau tidak dan menguasai tehnik resusitasi dan P3K penyelaman terdiri dari : tindakan medis umum penyelamatan jiwa dan mencegah komplikasi akibat kecelakaan. rekompresi dalam air atau rekompresi ehamber
Resusitasi Paru tehnik pernafasan buatan dari mulut kemulut didarat. tehnik pernafasan buatan dipermukaan air a. prinsip sama dengan di darat b. bed korban dikembangkan terlebih dahulu
Resusitasi Paru 3. tehnik pernafasan buatan dari mulut kemulut di air ( ditempat ) 4. tehnik dari mulut kemulut sambil berenan g ke kapal atau ke pantai .
buka jalan napas ( Air way open = A ) . lakukan pernapasan buatan (breathing = b) pemijatan jantung ( circulation ) Resusitasi Jantung dan Paru Ada 3 ( tiga ) tahap yakni :
Gangguan peredaran darah ( syok) R eaksi tubuh dengan ditandai dengan melambat atau dengan berhentinya peredaran darah sehingga terjadi penurunan suplai darah ke organ vital. Ada beberapa jenis syok antara lain : - syok ringan - syok berat - tindakan pertolongan
Skema tindakan resusitasi Tidak sadar Bebaskan Jalan Napas Napas? ada Tidak ada Pertahankan posisi yang baik Pernapasan buatan 3-5 kali Nadi karotis? ada Tidak ada
penolong Teknik kombinasi 12-15 kali/menit dua satu 5 1 15 1 Pijat jantung luar Pernafasan buatan Perlengkapan P3K Penyelaman - harus tersedia - penyelam harus bisa menggunakan perlengkapan P3K dengan benar.
Kedaruratan Penyelaman ( Diving Emergency ) Keadaan tak terduga yang memerlukan tindakan segera pencegahan kedaruratan : - dengan latihan dan pengalaman yang didapat seorang penyelam. - pengetahuan dan trening / latihan penyelaman - oprasi penyelaman yang terencana rapi dengan beban kerja yang tersusun baik.
Penanganan kedaruratan penyelaman Penanganan kedaruratan penyelaman dibagi : 1 . kedaruratan penyelaman yang tidak membutuhkan pengobatan rekompresi : a. Kedaruratan sistem pernafasan b. Kedaruratan yang disebabkan oleh sifat2 fisik air sebagai media penyelaman ( In water emergency ) c. Gangguan tehnis pelaksaan penyelaman (operasional hazard )
Penanganan kedaruratan penyelaman 2. kedaruratan penyelaman yang memerlukan tindakan / pengobatan rekompresi ; a. Dekompresi yang tidak terlaksana b. Emboli gas ( emboli udara ) c. Penyakit dekompresi. 3. Operasional hazard Kedaruratan karena gangguan tehnis penyalaman yaitu : 1. Blow up 2. terbelit dan terperangkap ( fouling and entrapment )
Penanganan kedaruratan penyelaman 4 . kerusakan alat selam 5 . Terputusnya suplai udara (lost of air supply ) 6 . Komunikasi terputus (lost of communication) 7 . Penyelam hilang (lost diver)
Penyelidikan kecelakaan bawah air (diving Investigation) setiap kecelakaan bawah air merupakan kumpulan berbagai factor . kecelakaan penyelaman umumnya terjadi terjadi ditempat terpencil .
Penyelidikan kecelakaan bawah air (diving Investigation) Penyebab umunya kecelakaan penyelaman terjadi kar e na : 1. setelah korban kelelahan dibawah permukaan air 2. lupa membuang weight belt 3. mengemba n gkan pelampung atau BCD memanfaatkan sisa udara dalam tabung 4. menerima bantuan yang tidak memadai dari buddynya.
Penyelidikan kecelakaan bawah air (diving Investigation) Pada investigasi kecelakaan bawah air ada 5 hal yang harus diperhatikan : Penyelam dan riwayat kesehatan yang lampau 2. Kondisi lingkungan penyelaman 3. profil dan riwayat penyelaman 4. peralatan selam 5. Pemeriksaan autopsi