kesehatan reproduksi bagi remaja dan guru

NikeWahyuni1 0 views 50 slides Sep 12, 2025
Slide 1
Slide 1 of 50
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50

About This Presentation

menjelaskan bagaimana menjaga kesehatan reproduksi bagi remaja


Slide Content

Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu
kondisi sehatsehat yg menyangkut sistem, fungsi
dan proses reproduksi yg dimiliki oleh remaja.
Sehat disini bukan semata-mata bebas dari
penyakit atau kecacatan namun juga sehat
mental dan sosio kultural (Definisi sehat
menurut WHO).

Pendidikan seks tidak ditujukan untuk
mengajarkan mereka tentang hubungan seks,
namun memberi pengetahuan tentang upaya yang
perlu mereka tempuh untuk menjaga kesehatan
organ reproduksi mereka.

Setiap remaja mempunyai hak untuk mendapatkan
akses dan informasi tentang kesehatan reproduksi
berupa pendidikan seks (ICPD - Konferensi Internasional
Kependudukan dan Pembangunan di Kairo, Mesir, 1994)

Pendidikan seks secara komprehensif adalah proses
pendidikan yang dilakukan secara terencana tentang
seksualitas & reproduksi, meliputi aspek biologi,
psikologi, sosiokultural dan spiritual sehingga
memiliki sikap & perilaku seksual yang sehat dan positif.
Pendidikan seks memandang seksualitas sebagai
bagian kehidupan manusia yang bersifat alamiah,
positif, dan sehat dan bertujuan untuk memelihara
kesehatan reproduksi dan kebahagiaan keluarga.

KESPRO BAGI
REMAJA
Memiliki
informasi
yang benar
mengenai
fungsi, peran
& proses
reproduksi
Memiliki sikap serta
tingkah laku yang
bertanggung jawab
mengenai proses
reproduksi.

Masa ketika seorang anak mengalami
perubahan fisik, psikis, dan
pematangan fungsi seksual

Pada remaja pria :Pada remaja pria :
* Tubuh menjadi lebih jantan.* Tubuh menjadi lebih jantan.
* Suara menjadi besar dan pecah* Suara menjadi besar dan pecah
* Tumbuhnya bulu-bulu rambut pada bagian tertentu.* Tumbuhnya bulu-bulu rambut pada bagian tertentu.
Jerawatan.Jerawatan.
 Pada remaja putri :Pada remaja putri :
* Buah dada mulai berkembang.* Buah dada mulai berkembang.
* Bagian tubuh tertentu menjadi berisi* Bagian tubuh tertentu menjadi berisi
* Jerawatan.* Jerawatan.

PRIA
Mimpi basah.
 Menegangnya alat kelamin pada saat-saat
tertentu
WANITA
 Menstruasi

PUBERTAS

adalah masa yang diperkirakan akan terjadinya
ovulasi atau keluarnya telur sehingga wanita tsb
dinyatakan subur, karena siap untuk dibuahi
dengan sperma yang datang.
14 hari sebelum mens berikutnya (utk yang
mempunyai siklus ajeg)
Kurang lebih selama 6 hari
Umur sel sperma 72 jam
Umur sel telur 24 jam

Sering merupakan kehamilan yang tidak
dikehendaki  abortus tidak aman
Fisik, mental, emosional belum siap untuk
menjadi ibu  anak terlantar
Sering disertai penyulit kehamilan 
kesakitan dan kematian
BBLR, kematian bayi
Berisiko kanker servik

Bagian terbawah dari rahim
Penghubung bagian rahim dengan vagina
Source: American Cancer Society

Berawal dari lapisan luar yang berbatasan
dengan mulut rahim
Sel kemudian mengalami displasia
(pertumbuhan sel) menjadi ganas
Source: American Cancer Society

1.Disebabkan oleh human papilloma virus
(HPV)
2.Di Indonesia 15.000 wanita/tahun
terkena kanker servik  8.000 berakhir
dengan kematian
3.Mayoritas penderita
Wanita pada usia di atas 30 tahun
Wanita yang telah melakukan hubungan
seksual aktif pada usia kurang dari 20 tahun
Wanita dengan banyak kelahiran

Hindari faktor risiko
 Vaksinasi kanker leher rahim, bisa dimulai dari umur 9
tahun
Lakukan Pap’s smear
Tiga tahun setelah hubungan seks yang pertama atau saat
usia 21 ketas.
Periksa pap’s smear secara rutin
Source: American Cancer Society

Prolapsus Uteri

1.Peracunan dengan
garam /Salt
poisoned (3-6
bulan)
2.Histerotomi atau
bedah caesar
(6-9 bulan)
3.Pengguguran kimia
(Prostaglandin)
4.Pil pembunuh
(Pil Roussell-
Uclaf /RU-486)

SPERMATOZOON

HIV
H: Human manusia
I: Immunodeficiency penurunankekebalan
V: Virus virus
Apakah anda sudah mengetahui tentang HIV/AIDS ?

Acquired = didapat
Immune = kekebalan tubuh
Deficiency = menurun/berkurang
Syndrome = kumpulan gejala penyakit
AIDS adalah kumpulan gejala penyakit
yang timbul akibat menurunnya keke-
balan tubuh yang didapat.

HIV menyerang sel darah putih
Sel darah putih adalah seperti tentara yaitu
melawan infeksi
Namun, setelah HIV memasuki sel darah
putih untuk perkembangbiakannya,
HIV merusak sel tersebut, akhirnya
membunuhnya
Akibatnya, sistem kekebalan tubuh semakin
menurun, yang menyebabkan tubuh
menjadi rentan terhadap segala serangan
penyakit : AIDS
CD4

Cairan darah dan materialnya
Air mani
Cairan vagina
Air susu ibu
VIRUS HIV ADANYA DI MANA ?

Cara penularan HIV
Lewat cairan darah
Transfusi darah
Pemakaian jarum suntik
yang tidak steril dan
dipakai bersama-sama
Pemakaian alat tusuk
yang menembus kulit
(yang tidak steril dan
dipakai bersama-sama)

CARA PENULARAN HIV / AIDS

Penularan dapat
terjadi selama:
Masa kehamilan
Proses persalinan
Menyusui
Kemungkinan penularan ke
bayi adalah sekitar 25 – 30 %
bila tanpa pengobatan

Kondiloma akuminata Kondiloma akuminata
pd pemuda 23 th, dg pd pemuda 23 th, dg
AIDSAIDS

Kondiloma akuminata pada penderita AIDS

Kutil genital yang luas

Gambaran :
Bacteri Treponema pallidum
Bentuk spiral
Timbul luka yang tidak nyeri
di penis, bibir kemaluan atau
leher rahim
Ada pembesaran kelenjar
getah bening di seluruh tubuh.
Bisa juga berupa kutil di
sekitar alat kelamin anus
Menyerang semua organ
tubuh (cairan tubuh
mengandung T. pallidum)
Stadium lanjut menyerang
sistem pembuluh darah &
jantung, otak, & susunan
saraf
Kelainan bawaan janin &
infeksi dini saat persalinan

Menyerang organ reproduksi seperti
saluran kencing/saluran kelamin
perempuan.
Sering tanpa keluhan/gejala apapun
sehingga tidak disadari oleh penderita
perempuan.
Nyeri perut bagian bawah, ini berarti
infeksi sudah menjalar ke saluran
telur, sehingga dapat terjadi
kemandulan
Jika ibu saat melahirkan bayi sedang
menderita GO, infeksi dapat menular
pada mata bayi dan bila terlambat
ditangani oleh dokterdan dapat
menimbulkan kebutaan

Tidak semua penyakit infeksi menular seksual
menampakkan gejala
Sebagian besar TIDAK BERGEJALA, namun
tetap berpotensi MENULARKAN penyakit

“Wanita adalah kekasih pria di
waktu muda, pendamping di
masa setengah baya, dan
perawat pada lanjut usia”.