KESLING PONPES (POSKESTREN)di kabupaten .ppt

betysunarisasi 5 views 52 slides Sep 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 52
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52

About This Presentation

Pondok pesantren harus memperhatikan lingkungannya , lingkungan yg bersih dan ber PHBS


Slide Content

Suatu keseimbangan ekologi yang harus
ada antara manusia dan lingkungannya
agar dapat menjamin keadaan sehat dari
manusia (WHO expert committee)

CIRI-CIRI LINGKUNGAN SEHAT
Bebas polusi ( udara,
air, tanah
Kondisi perumahan dan
permukiman yang sehat

CIRI-CIRI LINGKUNGAN SEHAT
Terpeliharanya kebersihan
tempat-tempat umum
Kondisi sarana sanitasi dasar
yang memenuhi syarat

CIRI-CIRI LINGKUNGAN SEHAT
Bersih, rapi dan tidak ada
sampah berserakan
Tidak ada genangan air
atau tidak becek
Kondisi bangunan dan
konstruksi yang sehat
Tdk tedapat vektor penyakit
(lalat, nyamuk, kecoa, tikus)
Perilaku masyarakat yang hygienis

INGAT INI :
“ KEBERSIHAN ADALAH
BAGIAN DARI IMAN “

POS KESEHATAN PESANTREN
( POSKESTREN )
POSKESTREN
Merupakan salah satu wujud upaya kesehatan berbasis
masyarakat (UKBM) di lingkungan Pondok Pesantren
dengan prinsip dari, oleh, untuk warga pondok
pesantren, yang mengutamakan pelayanan promotif
(peningkatan kesehatan) dan preventif (pencegahan
penyakit) tanpa mengabaikan aspek kuratif (pengobatan)
dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan) dengan binaan
Puskesmas setempat

SANITASI
PONDOK PESANTREN

PERSONAL
HYGIENE
HYGIENE & SANITASI
PONDOK PESANTREN
MANUSIA
(HUMAN)
TEMPAT
(PLACE)

Ruang Lingkup Hygiene :
•Menjaga kebersihan badan (cuci tangan, mandi,
keramas, gosok gigi, kebersihan pakaian dll)
•Mengkonsumsi makanan yg hygienis (merebus air,
menjaga kesegaran bhn makanan dll)
•Tidak BAB di sembarang tempat dll
POLA HIDUP HYGIENIS
LEBIH MENITIKBERATKAN PADA AKTIVITAS
MANUSIA (INDIVIDU ATAUPUN MASYARAKAT)

Ruang Lingkup Sanitasi :
•Sarana pengelolaan limbah padat dan limbah cair
(jamban, tempat sampah, SPAL dll)
•Sarana air bersih (sumur, PAH, perpipaan, PMA dll)
•Perumahan permukiman
•Sarana industri, perkantoran, sarana umum dll
•Pengendalian kulitas udara, tanah
•Pengendalian vektor penyakit (lalat, kecoa, nyamuk
dll)
•Sanitasi makanan & minuman
LEBIH MENITIKBERATKAN PADA UPAYA
INTERVENSI LINGKUNGAN

Ada 9 elemen ( Yang Ideal )
1.KONSTRUKSI & KONDISI SANITASI UMUM
2.FASILITAS SANITASI DASAR
3.TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN
4.ASRAMA / RUANG TIDUR
5.RUANG KELAS
6.RUANG PERPUSTAKAAN
7.RUANG LABORATORIUM
8.MASJID
9.HYGIENE PERORANGAN

Halaman bersih, tertata rapi, tdk becek, tdk ada Sampah
berserakan
Lantai bersih, kedap air, tidak retak, mudah dibersihkan, kuat
Dinding bersih, bewarna terang, tdk lembab, tdk pecah
Atap tidak bocor, bersih, memiliki kemiringan yang cukup
langit2 bersih, terang, kuat, mudah dibersihkan

Ventilasi ruangan cukup ( ± 20 %) dr luas lantai, sirkulasi
udara lancar
Pintu kuat dan dapat mencegah masuknya serangga
merugikan serta Pagar aman dan kuat
Bila ada jaringan instalasi air, kondisi cukup aman dan bersih
Bila ada tangga, lebar injakan minimal 30 cm, tinggi anak
tangga maksimal 20 cm, lebar tangga minim 150 cm,
kemiringan tangga ≤ 45 derajad, ada pegangan tangan

Suplai air bersih
berasal dari sumber yang
memenuhi syarat (PAM,
sumur, mata air)
Memenuhi syarat fisik : tidak
keruh, tidak berwarna, tidak
berasa, tidak berbauSecara kuantitas
memenuhi kebutuhan
sehari-hari (60
lt/0rg/hr)
Bebas dr kuman
bakteriologis & bebas dr
bahan kimia
Bak penampung air :
bersih,aman,terttp,tdk ada jentik
nyamuk
Distribusi menggunakan perpipaan :
rapi,aman,bersih

Bersih, tidak bau, terang, ventilasi berhub.
dg udara luar
Lantai tidak licin, bersih, kedap air
Ada septic tank, sistem leher angsa,
saluran limbah tertutup dan mengalir
dengan lancar
Jarak resapan dengan
sumber air bersih > 10
meter
Tidak berhubungan langsung
dengan tempat pengelolaan
makanan (dapur, ruang makan)
Pada bak air tidak ada jentik nyamuk
Peturasan : bersih, tdk bau, tdk ada jentik nyamuk
l WC dan peturasan
untuk 40 orang

Minimal 60 % ruangan
terdapat bak sampah
Tempat sampah : kuat, tahan
karat, kedap air, mudah dibersihkan,
ada petutup
Tempat sampah segera dikosongkan
1 x 24 jam atau sudah terisi sekitar
2/3 bagian
Tersedia tempat penampungan sementara
(TPS), dikosongkan maksimal 3 x 24 jam, jarak dg kelas >10 m
Sampah segera dimusnahkan, tidak ada yang menumpuk
dan tidak membusuk/berbau

Saluran air limbah tertutup dan
mengalir dengan lancar
Ada peresapan yang tertutup
atau
disalurkan ke saluran umum
Hasil buangan tidak mencemari
lingkungan sekitar

Lantai dapur : kedap air,bersih, tdk becek,
mudah dibersihkan dan
Dinding : berwarna terang, bersih
Ruang Dapur : terang, tdk lembab, ada
ventilasi, ada sungkup
Tidak ada vektor penyakit :
lalat, nyamuk, kecoa, tikus
Menggunakan suplai air bersih
Peral. memasak & makan minum bersih,
dari bhn yg aman
cuci tangan sblm & sesudah memegang
bhn mknn

Penyajian makanan tertata rapi
dan bersih
Gudang penyimpanan bhn makanan :
terang, bersih, tertutup
Ruang makan :
tidak padat, bersih, terang
Kantin :
bersih, bebas vektor penyakit,
penyajian tertutup,
alat bersih & aman

Lantai : bersih, kedap air,
mudah dibersihkan
Dinding : bewarna terang, bersih,
tidak lembab, mudah dibersihkan
Ruang : penerangan cukup, terdapat
ventilasi, sirkulasi udara lancer
Peralatan tidur (bantal, sprei, tikar dll)
tertata rapi dan bersih
Penghuni kamar tidak padat
( ± 4 M2)

Ruang kelas cukup terang, dpt untuk
membaca buku pada siang hari tanpa
bantuan cahaya buatan (lampu) : 200
– 300 lux
Ruang kelas : bersih, ada ventilasi,
sirkulasi udara lancar (luas ventilasi
min. 20% dr luas lantai), tdk bising
(maks. 45 dB) tidak padat ( ≥ 1,75
M2/orang atau 80% dr luas lantai )
Dinding dan lantai bersih, tidak ada
Coretan, berwarna terang

Ketinggian meja cukup nyaman
(ergonomis)
Jarak papan tulis dengan murid
terdepan ≥ 2,5 M
Jarak papan tulis dengan murid
paling belakang ≤ 9 M
Terdapat tempat cuci tangan
dengan sabun

Ruang perpustakaan cukup terang, dapat
untuk membaca buku pd siang hari tanpa
bantuan cahaya buatan (lampu) : 200-300 lux
Dinding dan lantai bersih
Suasana cukup tenang, tidak
bising
Buku tertata rapi
Ventilasi ± 20 % luas
lantai (bl tdk pakai
AC)

Ruang laboratorium sangat
terang
Peralatan laboratorium tertata
dg rapi
Meja tahan getaran, tahan
bahan kimia yang korosif,
mudah dibersihkan
Permukaan yg kontak dg air,
kedap air
Tersedia bak untuk cuci tangan,
ada sabun

Lantai dan dinding bersih
Penerangan cukup
Tersedia tempat wudlu
yang memenuhi syarat :
- Menggunakan kran, pancuran atau air
mengalir (bukan sistem bak air yg dipakai
berulang-ulang)
- Dinding : bersih, tidak bau
- Lantai : bersih, tidak bau, tidak licin
- Menggunakan air bersih dan mencukupi
kebutuhan
Tersedia kamar kecil dan WC

Inilah point yg paling penting dari tempat wudhu :
 memakai kran

JANGAN TIDUR YA…. TOLONG DIRENUNGKAN DENGAN BAIK
“ INGAT, PONPES SUDAH MENJADI PUSAT PERHATIAN..
JADILAH CONTOH TAULADAN BAGI MASYARAKAT SEKITAR “
AMIIN.. YA ROBBAL ALAMIN…..
Tags