KETIMPANGAN REGIONAL di Indonesia berdaulat

BaholY1 0 views 5 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 5
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5

About This Presentation

KETIMPANGAN REGIONAL di Indonesia berdaulat


Slide Content

Ketimpangan Regional Ketimpangan Regional / Ketimpangan pembangunan antar wilayah merupakan aspek yang umum terjadi dalam kegiatan ekonomi suatu daerah . Ketimpangan ini pada dasarnya disebabkan oleh adanya perbedaan kandungan sumber daya alam dan perbedaaan kondisi demografi yang terdapat pada daerah masing-masing .

Hipotesa Neo- Klasik Dalam teori tersebut dimunculkan sebuah prediksi tentang hubungan antar tingkat pembangunan ekonomi nasional suatu Negara dengan ketimpangan pembangunan antar wilayah . Menurut Hipotesa Neo- Klasik pada permulaan proses pembangunan suatu negara , ketimpangan pembangunan antar wilayah cenderung meningkat .

Pembangunan dan Trilogi Ketimpangan Pembangunan ekonomi di Indonesia menghasilkan residu ketimpangan yang sulit diurai jika tak segera ditangani dengan serius . Ketimpangan itu minimal mengambil tiga bentuk ( trilogi ), yaitu ketimpangan antarwilayah , disparitas antarsektor ekonomi , dan kesenjangan pendapatan antarpenduduk .

Ketimpangan Antarwilayah Sampai tahun lalu (2011) kue pembangunan masih terkonsentrasi di Jawa dan Sumatera. PDRB Jawa menyumbang sekitar 57,6% dari total PDB dan Pulau Sumatera memberikan donasi sebesar 23,3% (BPS, 2012). Dengan begitu, kedua pulau itu menguasai sekitar 82% dari PDB Indonesia. Pulau Kalimantan, Sulawesi, Papua, Bali dan Nusa Tenggara hanya mendapat porsi sekitar 18%. Disparitas antarsektor ekonomi  Sektor pertanian dan industri dalam beberapa tahun terakhir tumbuh sangat rendah Sebaliknya, sektor  nontradeable  tumbuh kencang dan menyumbang besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional. 

 Kesenjangan Pendapatan Antarpenduduk Terakhir, seperti disampaikan di muka adalah disparitas pendapatan penduduk yang kian meningkat sehingga pada 2011 menjadi 0,41 dengan menggunakan ukuran Gini Rasio. Tidak pernah Gini Rasio naaional setinggi ini sebelumnya, di mana sebelum 2005 hanya pada kisaran 0,33. Ketimpangan pendapatan penduduk ini bersumber dari dua sisi.  Pertama , sektor pertanian dan industri tumbuh rendah.
Tags