KIR SOSIAL_PENELITIAN_ESKUL_SOSIAL1.pptx

PENELITIAN

1. Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Perilaku Belajar Pelajar DI MA DARUL HIKMAH MENGANTI

2. LATAR BELAKANG : Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Salah satu dampak yang paling nyata adalah meningkatnya penggunaan media sosial oleh pelajar. Platform seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari mereka, tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai sarana berkomunikasi dan bahkan belajar. Di satu sisi, media sosial menawarkan kemudahan dalam mengakses informasi dan membangun jaringan pembelajaran yang lebih luas. Banyak pelajar menggunakan media sosial untuk berdiskusi tentang tugas sekolah, berbagi materi, atau mengikuti akun edukatif. Namun di sisi lain, penggunaan media sosial yang berlebihan juga dapat berdampak negatif, seperti menurunnya konsentrasi belajar, kecanduan gadget, hingga gangguan pola tidur. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kualitas pembelajaran dan perilaku belajar pelajar. Banyak guru dan orang tua mulai mempertanyakan apakah media sosial membawa lebih banyak manfaat atau justru mudarat bagi proses pendidikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggunaan media sosial terhadap perilaku belajar pelajar. Penelitian ini penting sebagai dasar bagi sekolah dan pihak terkait dalam merancang strategi yang dapat memaksimalkan manfaat media sosial sekaligus meminimalkan dampak negatifnya.

3. RUMUSAN MASALAH : Bagaimana tingkat intensitas penggunaan media sosial oleh pelajar sekolah menengah? Apa pengaruh penggunaan media sosial terhadap perilaku belajar pelajar? Apa saja faktor yang memengaruhi dampak positif dan negatif media sosial terhadap perilaku belajar? TUJUAN PENELITIAN : Mengetahui intensitas dan jenis media sosial yang digunakan oleh pelajar. Menganalisis pengaruh penggunaan media sosial terhadap perilaku belajar. Mengidentifikasi faktor-faktor yang memperkuat atau memperlemah pengaruh tersebut.

4. MANFAAT PENELITIAN : Secara teoritis: Memberikan kontribusi pada pengembangan teori mengenai perilaku belajar dandampak media sosial dalam konteks pendidikan modern. Secara praktis: Memberikan informasi yang berguna bagi guru, orang tua, dan pembuat kebijakan pendidikan dalam mengelola penggunaan media sosial oleh pelajar

5. KAJIAN TEORI : Media sosial didefinisikan sebagai platform digital yang memungkinkan pengguna berinteraksi, berbagi informasi, dan membentuk jejaring sosial. Menurut Boyd & Ellison (2007), media sosial memiliki karakteristik keterbukaan, partisipasi pengguna, dan kolaborasi. Dalam konteks pendidikan, teori konstruktivisme sosial menyatakan bahwa belajar merupakan proses aktif yang melibatkan interaksi sosial. Perilaku belajar sendiri mengacu pada kebiasaan dan sikap siswa dalam menjalani proses pembelajaran, seperti mengatur waktu belajar, memperhatikan pelajaran, dan menyelesaikan tugas. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa media sosial dapat memberikan dukungan sosial dan akses informasi, namun juga dapat menimbulkan distraksi yang mengganggu fokus belajar. Pengaruh media sosial terhadap pelajar sangat dipengaruhi oleh durasi penggunaan, jenis konten yang dikonsumsi, serta kemampuan siswa dalam mengelola waktu dan konsentrasi. Oleh karena itu, penting untuk meneliti lebih lanjut bagaimana faktor-faktor tersebut saling berinteraksi dalam memengaruhi perilaku belajar.

6. TINJAUAN PUSTAKA : Beberapa penelitian telah membahas tentang hubungan antara media sosial dan proses belajar. Penelitian oleh Junco (2012) menunjukkan bahwa penggunaan media sosial untuk tujuan akademik memiliki korelasi positif terhadap keterlibatan mahasiswa dalam proses belajar. Namun, penggunaan media sosial untuk hiburan berkaitan dengan penurunan performa akademik. Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh Al-Menayes (2015) menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara kecanduan media sosial dan rendahnya prestasi akademik. Faktor-faktor seperti durasi penggunaan, jenis konten, serta motivasi penggunaan media sosial turut memengaruhi hasil belajar siswa. Di Indonesia, penelitian oleh Sari (2019) menemukan bahwa media sosial dapat berfungsi sebagai media pembelajaran jika digunakan secara bijak, misalnya dalam diskusi kelompok daring atau berbagi materi pelajaran. Namun, penelitian tersebut juga menyoroti bahwa sebagian besar siswa menggunakan media sosial untuk aktivitas non-akademik seperti hiburan dan komunikasi personal. Penelitian lain oleh Nurhasanah dan Sobandi (2020) juga menekankan pentingnya peran orang tua dan guru dalam membimbing penggunaan media sosial, agar tidak mengganggu waktu belajar siswa. Temuan-temuan ini memperkuat urgensi penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh media sosial terhadap perilaku belajar, khususnya pada pelajar sekolah menengah di era digital saat ini.

7. HIPOTESIS : Jika intensitas penggunaan media sosial oleh pelajar tinggi dan digunakan untuk tujuan non-akademik, maka akan berdampak negatif terhadap perilaku belajar mereka.

8. METODE PENELITIAN : 1. Jenis Penelitian: Penelitian kuantitatif deskriptif-korelasional 2. Pendekatan Penelitian: Pendekatan survei dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama 3. Teknik dan Alat Pengumpul Data: Kuesioner online/offline untuk mengukur frekuensi penggunaan media sosial dan perilaku belajar Wawancara singkat Observasi terbatas di lingkungan sekolah MA DARUL HIKMAH MENGANTI KELAS 12 4. Rencana Analisis Data: Analisis deskriptif untuk melihat pola penggunaan media sosial Analisis korelasi Pearson untuk mengetahui hubungan antara variabel Uji regresi linier sederhana untuk melihat pengaruh signifikan

9. JADWAL PENELITIAN : Kegiatan Waktu Pelaksanaan Penyusunan Proposal 09 – 1 1 Oktober 2025 Pengumpulan Data 1 1 – 18 Oktober 2025 Pengolahan dan Analisis Data 1 8 – 10 November 2025 Penyusunan Laporan Penelitian 11 – 20 November 2025 Revisi dan Finalisasi 21 – 25 November 2025

10. DAFTAR PUSTAKA : Boyd, D. M., & Ellison, N. B. (2007). Social Network Sites: Definition, History, and Scholarship. Journal of Computer-Mediated Communication , 13(1), 210–230. Junco, R. (2012). The relationship between frequency of Facebook use, participation in Facebook activities, and student engagement. Computers & Education , 58(1), 162–171. Al-Menayes, J. (2015). Social media use, engagement and addiction as predictors of academic performance. International Journal of Psychological Studies , 7(4), 86–94. Sari, D. (2019). Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Digital , 4(2), 45–52. Nurhasanah, & Sobandi, A. (2020). Peran Media Sosial dalam Dunia Pendidikan. Jurnal Edukasi , 8(1), 30–39.