Klasifikasi penyakit dalam Manajemen Terpadu Balita Sakit.pptx

sintaolla 6 views 19 slides Sep 02, 2025
Slide 1
Slide 1 of 19
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19

About This Presentation

MTBS


Slide Content

KLASIFIKASI PENYAKIT DALAM MTBS Sinta I. Olla,S.Tr.Keb.,M.K.M

Tujuan Untuk menentukan tata laksana yang tepat Metode Pengkajian Anamnesis, pemeriksaan fisik , dan tanda bahaya umum Prinsip utama MTBS Mengidentifikasi dan menangani penyakit pada balita

Penyakit Infeksi pada Balita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA ) Diare Malaria Campak Buka Buku Bangan MTBS

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) 🔹 Penyebab : virus (flu, RSV) atau bakteri (pneumonia) 🔹 Gejala : batuk , kesulitan bernapas , demam , napas cepat 🔹 Klasifikasi MTBS: batuk / pilek biasa , pneumonia, atau pneumonia berat 🔹 Tata laksana : pemberian antibiotik jika indikasi , terapi simptomatik , rujukan jika gawat

Diare 🔹 Penyebab : infeksi virus (rotavirus), bakteri (E. coli, Salmonella), parasit 🔹 Gejala : BAB cair lebih dari 3 kali sehari , dehidrasi , demam 🔹 Klasifikasi MTBS: diare tanpa dehidrasi , dehidrasi ringan / sedang , atau dehidrasi berat 🔹 Tata laksana : terapi rehidrasi oral (ORS), suplementasi zinc, rujukan jika dehidrasi berat

Malaria 🔹 Penyebab : infeksi Plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles 🔹 Gejala : demam periodik , menggigil , lemah , pucat 🔹 Klasifikasi MTBS: malaria klinis atau malaria berat 🔹 Tata laksana : pemberian antimalaria sesuai protokol , rujukan jika berat

Campak 🔹 Penyebab : virus campak ( Measles virus ) 🔹 Gejala : demam tinggi , batuk , pilek , mata merah , ruam kulit khas 🔹 Klasifikasi MTBS: campak tanpa komplikasi , dengan komplikasi mata , atau dengan infeksi berat 🔹 Tata laksana : suplementasi vitamin A, terapi simptomatik , antibiotik jika ada infeksi sekunder

Masalah Gizi pada Balita 1. Gizi Buruk ( Malnutrisi Akut dan Kronis ) 🔹 Penyebab : asupan gizi kurang , infeksi berulang , kondisi sosio-ekonomi rendah 🔹 Gejala : BB rendah , edema (Kwashiorkor), kurus kering (Marasmus) 🔹 Klasifikasi MTBS: gizi baik , gizi kurang , atau gizi buruk 🔹 Tata laksana : suplementasi gizi , pemulihan gizi (RUTF/F-75/F-100), rujukan untuk gizi buruk berat

2. Anemia Defisiensi Zat Besi 🔹 Penyebab : kurang zat besi dalam makanan , infeksi berulang ( cacingan , malaria) 🔹 Gejala : pucat , lemah , mudah lelah , nafsu makan berkurang 🔹 Klasifikasi MTBS: anemia ringan , sedang , atau berat 🔹 Tata laksana : suplementasi zat besi , edukasi makanan bergizi tinggi zat besi

Demam dan Masalah Kesehatan Lainnya 1. Demam Tanpa Fokus Infeksi 🔹 Penyebab : virus (flu, dengue awal ), bakteri ( infeksi saluran kemih ) 🔹 Gejala : suhu tubuh tinggi >38°C, lemas , rewel 🔹 Klasifikasi MTBS: demam ringan atau demam serius (dengue, malaria, infeksi bakteri berat ) 🔹 Tata laksana : observasi ketat , antipiretik jika perlu , rujukan jika tanda bahaya

2. Kejang Demam 🔹 Penyebab : demam tinggi yang memicu aktivitas listrik abnormal di otak 🔹 Gejala : kejang saat demam , mata melotot , tubuh kaku / kelojotan 🔹 Tata laksana : penanganan kejang ( posisi miring, jaga jalan napas), antipiretik , rujukan jika berulang atau lama 3. Infeksi Telinga (Otitis Media Akut ) 🔹 Penyebab : infeksi bakteri akibat flu yang tidak sembuh 🔹 Gejala : nyeri telinga , keluar cairan , gangguan pendengaran 🔹 Klasifikasi MTBS: otitis ringan atau berat 🔹 Tata laksana : antibiotik jika perlu , pereda nyeri , edukasi perawatan telinga

MTBS membantu tenaga kesehatan mengklasifikasikan penyakit secara sistematis untuk penanganan yang efektif . Identifikasi tanda bahaya umum sangat penting dalam menentukan apakah balita bisa dirawat di rumah atau perlu dirujuk . Bidan memiliki peran penting dalam edukasi orang tua mengenai pencegahan dan penanganan awal penyakit balita .

TUGAS Buat 5 Kelompok Menganalsis kasus berdasarkan Skenario Balita, dan mengklasifikasinya sesuai penyakit di Bagan MTBS dan menentukan tata laksana yang tepat . Tiap kelompok mempresentasikan hasil analisisnya ; 1. Bermain drama dan berperan sebagai bidan yang melakukan anamnesis dan pemeriksaan . 2. dan presentasi hasil akhirnya / kesimpulannya )

Kasus 1 Identitas : 👶 Nama: Andi 👶 Usia : 14 bulan 👩‍⚕️ Keluhan utama : Batuk selama 5 hari , disertai demam Riwayat Penyakit : ✅ Batuk kering , makin sering terutama di malam hari ✅ Demam tinggi sejak 3 hari lalu , belum membaik dengan obat penurun panas ✅ Tidak mau makan , hanya mau minum sedikit ✅ Napas terlihat cepat dan ada tarikan dinding dada Hasil Pemeriksaan : Frekuensi napas: 52 kali/ menit Tarikan dinding dada: Ada Stridor: Tidak ada Saturasi oksigen : 95%

Kasus 2 Identitas : 👶 Nama: Siti 👶 Usia : 10 bulan 👩‍⚕️ Keluhan utama : Diare sejak 4 hari yang lalu Riwayat Penyakit : ✅ BAB cair lebih dari 6 kali sehari ✅ Muntah 2 kali dalam 24 jam terakhir ✅ Tampak lemas dan lebih sering mengantuk ✅ Tidak mau menyusu seperti biasanya Hasil Pemeriksaan : Mata: Cekung Turgor kulit : Kembali lambat setelah dicubit Denyut nadi : Lemah Kesadaran : Lemah , tapi masih responsif

Kasus 3 Identitas : 👶 Nama: Bima 👶 Usia : 18 bulan 👩‍⚕️ Keluhan utama : Demam tinggi dan ruam merah Riwayat Penyakit : ✅ Demam sejak 4 hari lalu ✅ Bercak merah muncul sejak kemarin , dimulai dari wajah lalu menyebar ke badan ✅ Mata merah dan sering berair ✅ Tidak ada kejang , tapi rewel dan sulit tidur Hasil Pemeriksaan : Suhu tubuh : 39°C Konjungtivitis : Ya Bercak Koplik: Ada di dalam mulut Keadaan umum : Masih aktif , meskipun tampak rewel

Kasus 4 Identitas : 👶 Nama: Rina 👶 Usia : 24 bulan 👩‍⚕️ Keluhan utama : Berat badan tidak naik sejak 3 bulan terakhir Riwayat Penyakit : ✅ Sering sakit berulang ( batuk , pilek ) ✅ Nafsu makan kurang , hanya mau minum susu ✅ Terlihat lebih kurus dibanding anak seusianya ✅ Tidak aktif bermain seperti biasa Hasil Pemeriksaan : Berat badan: 7 kg (BB/U < -3 SD) Tinggi badan: 75 cm Lingkar lengan atas : 11 cm Edema di kedua kaki: Ya

Kasus 5 Identitas : 👶 Nama: Dani 👶 Usia : 2 tahun 👩‍⚕️ Keluhan utama : Kejang saat demam Riwayat Penyakit : ✅ Demam sejak 2 hari lalu ✅ Kejang pertama kali, berlangsung sekitar 2 menit ✅ Setelah kejang , anak tampak mengantuk ✅ Tidak ada riwayat trauma kepala atau muntah proyektil Hasil Pemeriksaan : Suhu tubuh : 38,8°C Kesadaran : Mengantuk , tapi masih responsif Riwayat imunisasi DPT-HB-Hib lengkap