Kls XII - BAB I BERSIKAP DEMOKRASI DALAM ISLAM.pptx

QURAN HADIST

1. MENGGALI POTENSI AKAL DENGAN BERFIKIR KRITIS DAN BERSIKAP DEMOKRATIS BAB I

2. Q.S ALI IMRAN 190-191-Perintah B erfikir Kritis ا ِنَّ فِىۡ خَلۡقِ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَاخۡتِلَافِ الَّيۡلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الۡاَلۡبَابِ 190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi , dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda ( kebesaran Allah) bagi orang yang berakal , الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ 191. ( yaitu ) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri , duduk atau dalam keadaan berbaring , dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi ( seraya berkata ), “ Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia ; Mahasuci Engkau , lindungilah kami dari azab neraka .

3. KANDUNGAN Q.S ALI IMRAN 190-191 Petikan Q.S Ali Imran 190. Lafadz اِنَّ فِىۡ خَلۡقِ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡض Berisi tanda-tanda kebesaran Allah yang ada disekitar kita . Misal pada penciptaan langit dan bumi yang dapat dijangkau manusia yang ada di langit dan bumi seperti bintang , hewan , tumbuh-tumbuhan dsb . Lafadz وَاخۡتِلَافِ الَّيۡلِ وَالنَّهَارِ menggambarkan pergantian siang dan malam . لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الۡاَلۡبَابِ Penggalan ayat ini menggambarkan bahwa manusia adalah mahkluk yang berakal yang dianugerahi kemampuan untuk berfikir / disebut ulul albab . Petikan Q.S Ali Imran 191 الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ Menggambarkan tentang ulul albab , yaitu mereka manusia yang tidak pernah putus-putusnya berzikir dalam semua keadaan menggunakan lisan dan hat وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ i . السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْض menjelaskan bahwa manusia seharusnya dengan anugerah akalnya untuktidak henti-hentinya memahami yang terdapat di langit dan bumi yang menunjukan kekuasaan , keluasan ilmu , hikmah , dan rahmat Allah swt .

4. KANDUNGAN Q.S ALI IMRAN191 رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ Allah memuji hambanya yang selalu memikirkanNya dalam berbagai keadaan . Allah juga tidak menciptakan segala sesuatu di dunia ini dengan sia-sia .

5. AYAT Q.S ALI IMRAN 159 TENTANG SIKAP DEMOKRASI فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلْقَلْبِ لَٱنفَضُّوا۟ مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَٱعْفُ عَنْهُمْ وَٱسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى ٱلْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُتَوَكِّلِينَ Artinya : Maka disebabkan rahmat dari Allah- lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka . Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar , tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu . Karena itu maafkanlah mereka , mohonkanlah ampun bagi mereka , dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu . Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad , maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada -Nya.

6. KANDUNGAN Q.S ALI IMRAN 159 Ayat ini memperlihatkan bagaimana orang Arab yang tabiatnya keras dapat luluh dan istiqomah mengikuti Nabi Muhammad saw karena kelembutan ahklak dan kasih sayang beliau . Dalam ayat tersebut ketika menyangkut kepentingan umat , maka sikap yang diambil Nabi adalah dengan cara bermusyawarah .

7. Makna bersikap kritis Berfikir Kritis Berfikir kritis berarti segala sesuatu hal yang kita temui dan ketahui di kehidupan sehari-hari tidak diterima begitu saja tetapi harus dikaji terlebih dahulu asal muasalnya , apakah hal tersebut benar / salah , baik / buruk , bermanfaat / mudharat , dan bertentangan dengan agama/ tidak . Adapun sikap dan perilaku terpuji yang harus dikembangkan dianataranya : 1. Senantiasa bersyukur atas anugerah akal dari Allah 2. Melakukan kajian terhadap ayat-ayat Al-Quran 3. Menjadikan ayat-ayat kauniyah / alam semesta sebagai inspirasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan 4. Senantiasa berfikir jauh kedepan 5. Senantiasa meningkatkan amal shalih dan menjauhi kemaksiatan .

8. Makna bersikap demokratis Dalam Islam, tidak dikenal istilah demokrasi . Orang-orang Islam mengenal kebebasan ( al- huriyyah ) yang merupakan pilar utama demokrasi yang diwarisi sejak zaman Nabi Muhammad saw, termasuk didalamnya kebebasan memilih pemimpin , mengelola negara secara bersama-sama ( syura ), kebebsan mengkritis penguasa , dan kebebasan berpendapat . Diantara perilaku demokratis adalah : 1. Bersikap lemah lembut dalam menyampaikan pendapat 2. Menghargai dan berlapang dada dengan pendapat orang lain 3. Menerima keputusan musyawarah dengan ikhlas 4. Melaksanakan keputusan musyawarah 5. Melaksanakan musyawarah yang menyangkut kemaslahatan bersama 6. Menolak diskriminasi 7. Berperan aktif di bidang politik dalam membangun bangsa .