kode etik dan profesionalisme-guru-plb.ppt

pelatihan kode etik guru

1. PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008
2
PROFESI PROFESI (S1/S2/S3/Spesialis)(S1/S2/S3/Spesialis)
SEMI PROFESI SEMI PROFESI (Diploma)(Diploma)
TERAMPIL TERAMPIL (SMA +)(SMA +)
TIDAK TERAMPILTIDAK TERAMPIL
QUASI PROFESIQUASI PROFESI

2. PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008
3
1.1.ILMU PENGETAHUAN TERTENTUILMU PENGETAHUAN TERTENTU
2.2.APLIKASI KEMAMPUAN/KECAKAPANAPLIKASI KEMAMPUAN/KECAKAPAN
3.3.BERKAITAN DENGAN KEPENTINGAN BERKAITAN DENGAN KEPENTINGAN
UMUMUMUM
BIDANG USAHA MANUSIA BERDASARKAN BIDANG USAHA MANUSIA BERDASARKAN
PENGETAHUAN, DIMANA KEAHLIAN DAN PENGETAHUAN, DIMANA KEAHLIAN DAN
PENGALAMAN PELAKUNYA DIPERLUKAN PENGALAMAN PELAKUNYA DIPERLUKAN
OLEH MASYARAKATOLEH MASYARAKAT
DEFINISI DI ATAS MELIPUTI ASPEKDEFINISI DI ATAS MELIPUTI ASPEK

3. PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008
4
(UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN(UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN
Nomor 14 Tahun 2005)Nomor 14 Tahun 2005)
PENDIDIK PROFESIONALPENDIDIK PROFESIONAL
TUGAS UTAMA: TUGAS UTAMA: MENDIDIK, MENGAJAR, MENDIDIK, MENGAJAR,
MEMBIMBING, MENGARAHKAN, MEMBIMBING, MENGARAHKAN,
MELATIH, MENILAI, DAN MELATIH, MENILAI, DAN
MENGEVALUASI PESERTA DIDIKMENGEVALUASI PESERTA DIDIK

4. PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008
5
1.1.KODE ETIKKODE ETIK
2.2.PENGETAHUAN YANG TERORGANISIR PENGETAHUAN YANG TERORGANISIR
3.3.KEAHLIAN DAN KOMPETENSI YANG BERSIFAT KHUSUSKEAHLIAN DAN KOMPETENSI YANG BERSIFAT KHUSUS
4.4.TINGKAT PENDIDIKAN MINIMAL YANG TINGKAT PENDIDIKAN MINIMAL YANG
DIPERSYARATKANDIPERSYARATKAN
5.5.SERTIFIKAT KEAHLIANSERTIFIKAT KEAHLIAN
6.6.PROSES TERTENTU SEBELUM MEMANGKU PROFESI PROSES TERTENTU SEBELUM MEMANGKU PROFESI
UNTUK BISA MEMANGKU TUGAS DAN UNTUK BISA MEMANGKU TUGAS DAN
TANGGUNGJAWABTANGGUNGJAWAB
7.7.KESEMPATAN UNTUK PENYEBARLUASAN DAN KESEMPATAN UNTUK PENYEBARLUASAN DAN
PERTUKARAN IDE DI ANTARA ANGGOTA PROFESIPERTUKARAN IDE DI ANTARA ANGGOTA PROFESI
8.8.ADANYA TINDAKAN DISIPLIN DAN BATASAN TERTENTU ADANYA TINDAKAN DISIPLIN DAN BATASAN TERTENTU
JIKA TERJADI MALPRAKTEK OLEH ANGGOTA PROFESIJIKA TERJADI MALPRAKTEK OLEH ANGGOTA PROFESI
KARAKTERISTIK PROFESI,KARAKTERISTIK PROFESI, YAITU:YAITU:

5. PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008
6
MENDIDIK, MENGAJAR, MENDIDIK, MENGAJAR,
MEMBIMBING, MEMBIMBING,
MENGARAHKAN, MELATIH, MENGARAHKAN, MELATIH,
MENILAI, DAN MENGEVALUASI MENILAI, DAN MENGEVALUASI
PESERTA DIDIK PESERTA DIDIK
(Ps 1 (1) UUGD 2005)
GURU ADALAH PENDIDIK PROFESIONAL GURU ADALAH PENDIDIK PROFESIONAL
DENGAN TUGAS UTAMA:DENGAN TUGAS UTAMA:

6. PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008
7
1.1.PEMILIKAN KEMAMPUAN ATAU KEAHLIAN YANG PEMILIKAN KEMAMPUAN ATAU KEAHLIAN YANG
BERSIFAT KHUSUSBERSIFAT KHUSUS
2.2.TINGKAT PENDIDIKAN MINIMALTINGKAT PENDIDIKAN MINIMAL
3.3.SERTIFIKASI KEAHLIANSERTIFIKASI KEAHLIAN
4.4.HARUS MENGUASAI KEAHLIAN DALAM KEMAMPUAN HARUS MENGUASAI KEAHLIAN DALAM KEMAMPUAN
MATERI KEILMUAN DAN KETRAMPILAN METODOLOGIMATERI KEILMUAN DAN KETRAMPILAN METODOLOGI
5.5.MEMILIKI RASA TANGGUNGJAWAB YANG TINGGI MEMILIKI RASA TANGGUNGJAWAB YANG TINGGI
ATAS PEKERJAANNYA, BAIK TERHADAP TUHAN YANG ATAS PEKERJAANNYA, BAIK TERHADAP TUHAN YANG
MAHA ESA, BANGSA DAN NEGARA, LEMBAGA DAN MAHA ESA, BANGSA DAN NEGARA, LEMBAGA DAN
ORGANISASI PROFESIORGANISASI PROFESI
6.6.GURU JUGA HARUS MENGEMBANGKAN RASA GURU JUGA HARUS MENGEMBANGKAN RASA
KESEJAWATAN YANG TINGGI DENGAN SESAMA GURUKESEJAWATAN YANG TINGGI DENGAN SESAMA GURU
HARUS DIDUKUNG OLEH HARUS DIDUKUNG OLEH KOMPETENSIKOMPETENSI YANG YANG
STANDAR YANG HARUS DIKUASAI OLEH PARA STANDAR YANG HARUS DIKUASAI OLEH PARA
GURU PROFESIONAL, GURU PROFESIONAL, Meliputi:Meliputi:

7. PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008
8
KOMPETENSI:KOMPETENSI:
PAEDAGOGIKPAEDAGOGIK
KEPRIBADIANKEPRIBADIAN
SOSIALSOSIAL
PROFESIONALPROFESIONAL
KUALIFIKASI AKADEMIK:KUALIFIKASI AKADEMIK:
1.1.BERPENDIDIKAN S1 atau D4BERPENDIDIKAN S1 atau D4
2.2.BERSERTIFIKASI PENDIDIKAN PROFESI BERSERTIFIKASI PENDIDIKAN PROFESI
GURUGURU

KOMPETENSIKOMPETENSI
KUALIFIKASI GURUKUALIFIKASI GURU

8. PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008
9
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI (TI) PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI (TI)
AKAN MENGUBAH POLA HUBUNGAN GURU-AKAN MENGUBAH POLA HUBUNGAN GURU-
MURID, TEKNOLOGI INSTRUKSIONAL DAN MURID, TEKNOLOGI INSTRUKSIONAL DAN
SISTEM PENDIDIKAN SECARA KESELURUHAN SISTEM PENDIDIKAN SECARA KESELURUHAN
PROFESIONALISME GURU PERLU DIDUKUNG PROFESIONALISME GURU PERLU DIDUKUNG
PENEGAKAN KODE ETIK GURU YANG MAMPU PENEGAKAN KODE ETIK GURU YANG MAMPU
BERFUNGSI SEBAGAI NORMA HUKUM DAN BERFUNGSI SEBAGAI NORMA HUKUM DAN
SEKALIGUS SEBAGAI NORMA SEKALIGUS SEBAGAI NORMA
KEMASYARAKATAN/KOMUNITAS GURUKEMASYARAKATAN/KOMUNITAS GURU
PROFESIONALISME GURU HARUS DIDUKUNG PROFESIONALISME GURU HARUS DIDUKUNG
OLEH KOMPETENSI YANG STANDAR. SALAH OLEH KOMPETENSI YANG STANDAR. SALAH
SATU DARI KOMPETENSI = PEMILIKAN SATU DARI KOMPETENSI = PEMILIKAN
KEMAMPUAN/ PENGUASAAN TEKNOLOGI KEMAMPUAN/ PENGUASAAN TEKNOLOGI
INFORMASIINFORMASI

9. PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008
10
LAMALAMA BARUBARU
1.1.MENGAJAR DAN MENGAJAR DAN
MENYODORI SISWA MENYODORI SISWA
DENGAN MUATAN DENGAN MUATAN
INFORMASI PENGETAHUANINFORMASI PENGETAHUAN
2.2.GURU DIPANDANG PALING GURU DIPANDANG PALING
MENGETAHUI DAN MENGETAHUI DAN
SATU2NYA SUMBER SATU2NYA SUMBER
INFORMASIINFORMASI
1.1.DERASNYA INFORMASI DERASNYA INFORMASI
TIDAK MUNGKIN GURU TIDAK MUNGKIN GURU
BERSIKAP PALING TAHUBERSIKAP PALING TAHU
2.2.GURU MENGAJAR GURU MENGAJAR
BAGAIMANA SISWA BAGAIMANA SISWA
BELAJAR BELAJAR
3.3.BERUSAHA MENDAPATKAN BERUSAHA MENDAPATKAN
INFORMASI DARI BERBAGAI INFORMASI DARI BERBAGAI
SUMBER /FASILITASI SUMBER /FASILITASI
KEBUTUHAN SISWAKEBUTUHAN SISWA

10. PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008
11
GURU ADALAH PENGELOLA GURU ADALAH PENGELOLA
PROSES BELAJAR SISWAPROSES BELAJAR SISWA
GURU BUKAN SEMATA GURU BUKAN SEMATA
PENYEBAR INFORMASIPENYEBAR INFORMASI
BERORIENTASI PADA SIFAT DAN BERORIENTASI PADA SIFAT DAN
KEBUTUHAN SISWAKEBUTUHAN SISWA
GURU ADALAH FASILITATOR GURU ADALAH FASILITATOR
BELAJARBELAJAR
(= PENDEKATAN BARU)(= PENDEKATAN BARU)

11. PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008
12
BERUBAHNYA PERAN GURU DALAM MANAJEMEN BERUBAHNYA PERAN GURU DALAM MANAJEMEN
PROSES BELAJAR MENGAJAR (KELAS KHUSUS vs. PROSES BELAJAR MENGAJAR (KELAS KHUSUS vs.
INKLUSI)INKLUSI)
KURIKULUM YANG TERDESENTRALISASI KURIKULUM YANG TERDESENTRALISASI vs. vs.
KURIKULUM DEFERENSIASIKURIKULUM DEFERENSIASI
PEMANFAATAN SECARA OPTIMAL SUMBER-SUMBER PEMANFAATAN SECARA OPTIMAL SUMBER-SUMBER
BELAJAR LAIN DAN TEKNOLOGI INFORMASIBELAJAR LAIN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
USAHA PENCAPAIAN LAYANAN MUTU PENDIDIKAN USAHA PENCAPAIAN LAYANAN MUTU PENDIDIKAN
LUAR BIASA YANG OPTIMALLUAR BIASA YANG OPTIMAL
PENEGAKAN PROFESIONALISME GURU PLBPENEGAKAN PROFESIONALISME GURU PLB
PENGUASAAN KOMPETENSI TAMBAHAN ( PENDIDIKAN PENGUASAAN KOMPETENSI TAMBAHAN ( PENDIDIKAN
LAYANAN KHUSUS/PLK) BAGI GURU PLBLAYANAN KHUSUS/PLK) BAGI GURU PLB
GURU PLB BISA SEBAGAI PEKERJA SOSIAL GURU PLB BISA SEBAGAI PEKERJA SOSIAL
MASYARAKAT (PSM)MASYARAKAT (PSM)
GURU PLB HARUSLAH DAPAT GURU PLB HARUSLAH DAPAT
MENGEMBANGKAN SUATU PERILAKU ADAPTIFMENGEMBANGKAN SUATU PERILAKU ADAPTIF

12. PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008
13
PENDIDIKAN KHUSUS MERUPAKAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN KHUSUS MERUPAKAN PENDIDIKAN
BAGI PESERTA DIDIK YANG “MEMILIKI TINGKAT BAGI PESERTA DIDIK YANG “MEMILIKI TINGKAT
KESULITAN DALAM MENGIKUTI PROSES KESULITAN DALAM MENGIKUTI PROSES
PEMBELAJARAN”, PEMBELAJARAN”, karena:karena:
UU No.20 TAHUN 2003 TENTANG SISDIKNASUU No.20 TAHUN 2003 TENTANG SISDIKNAS
PADA PASAL 32, PADA PASAL 32, menyebutkan:menyebutkan:
KELAINAN FISIKKELAINAN FISIK
KELAINAN EMOSIONALKELAINAN EMOSIONAL
KELAINAN MENTALKELAINAN MENTAL
KELAINAN SOSIALKELAINAN SOSIAL
MEMILIKI POTENSI KECERDASAN MEMILIKI POTENSI KECERDASAN
DAN BAKAT ISTIMEWADAN BAKAT ISTIMEWA
VERSUSVERSUS

13. PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008
14
WILAYAH KERJA LULUSAN WILAYAH KERJA LULUSAN
(DI SEKOLAH/ LUAR (DI SEKOLAH/ LUAR
SEKOLAH).SEKOLAH).
KOMPETENSI LULUSAN KOMPETENSI LULUSAN
(GURU/NON GURU).(GURU/NON GURU).

ATAUATAU
SEPAKATI KOMPETENSI LULUSAN JUR/PRODI:SEPAKATI KOMPETENSI LULUSAN JUR/PRODI:

14. PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008
15
1.1.DISABLEDISABLE versus versus DIFABLEDIFABLE
2.2.SIAPA MEREKA YANG BERKEBUTUHAN KHUSUSSIAPA MEREKA YANG BERKEBUTUHAN KHUSUS
3.3.SPESIFIKASI LAYANAN PLB SPESIFIKASI LAYANAN PLB (UNTUK TUNA NETRA, TUNA RUNGU (UNTUK TUNA NETRA, TUNA RUNGU
WICARA, TUNA MENTAL, TUNA DAKSA, TUNA LARAS, TUNA WICARA, TUNA MENTAL, TUNA DAKSA, TUNA LARAS, TUNA
GANDA, DAN ANAK BERBAKAT, GANDA, DAN ANAK BERBAKAT, LAINNYALAINNYA))
4.4.INKLUSI INKLUSI versusversus SLB SLB
5.5.KELAS AKSELERASI DAN KELAS UNGGULANKELAS AKSELERASI DAN KELAS UNGGULAN
6.6.PELAYANAN UNTUK ANAK AUTIS DAN PELAYANAN UNTUK ANAK AUTIS DAN HYPERACTIVEHYPERACTIVE
7.7.REHABILITASI PENDIDIKAN (REHABILITASI PENDIDIKAN (COMMUNITY BASED)COMMUNITY BASED)
8.8.\\
9.9.AKSESIBILITAS DIFABELAKSESIBILITAS DIFABEL
10.10.BIMBINGAN KLINIS BIMBINGAN KLINIS ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
11.11.JENIS PELATIHAN DAN JENJANG PENDIDIDIKAN AKADEMIK PLB JENIS PELATIHAN DAN JENJANG PENDIDIDIKAN AKADEMIK PLB
(SERTIFIKASI GURU, SARJANA, MASTER DAN DOKTOR)(SERTIFIKASI GURU, SARJANA, MASTER DAN DOKTOR)

15. PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008
16
(PENGELOLAAN FAKTOR-FAKTOR EFESIENSI (PENGELOLAAN FAKTOR-FAKTOR EFESIENSI
BELAJAR)BELAJAR)
1.1.PEMAHAMAN SISWA PLB (LAYANAN PEMAHAMAN SISWA PLB (LAYANAN
INDIVIDUAL DAN KELOMPOK/INKLUSI)INDIVIDUAL DAN KELOMPOK/INKLUSI)
2.2.KETEPATAN BAHAN DAN SUMBER AJAR KETEPATAN BAHAN DAN SUMBER AJAR
3.3.GURU PLB DAN PERANNYAGURU PLB DAN PERANNYA
4.4.PENGELOLAAN FASILITAS YANG ADAPENGELOLAAN FASILITAS YANG ADA
5.5.LINGKUNGAN (DIMANA SISWA PLB HIDUP LINGKUNGAN (DIMANA SISWA PLB HIDUP
DAN TEMPATNYA BELAJARNYA)DAN TEMPATNYA BELAJARNYA)
6.6.HUBUNGAN GURU-MURID (METODE HUBUNGAN GURU-MURID (METODE
MENGAJAR DAN PEMANFAATAN MENGAJAR DAN PEMANFAATAN
PENGALAMAN BELAJAR SEBELUMNYA)PENGALAMAN BELAJAR SEBELUMNYA)

16. PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008
17
SEBAGAI PEKERJA SOSIAL
MASYARAKAT
1.1.SEBAGAI GURU DAN TERAPIS BAGI SEBAGAI GURU DAN TERAPIS BAGI
MURID MURID
2.2.SEBAGAI PENDAMPING ORTUNYASEBAGAI PENDAMPING ORTUNYA
3.3.PENGGERAK SOSIAL BAGI PENGGERAK SOSIAL BAGI
MASYARAKATMASYARAKAT
4.4.BERKOMPETENSI SEBAGAIBERKOMPETENSI SEBAGAI GURU GURU
DAN PEKERJA SOSIALDAN PEKERJA SOSIAL
5.5.BERPELUANG SEBAGAI BERPELUANG SEBAGAI
FASILITATOR PLKFASILITATOR PLK

17. PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008PROFESIONALISME GURU PLB 13 OKT 2008
18
TERIMA KASIHTERIMA KASIH