KODE ETIK kedokteran ejrlkesjfflksjfkjaseklfjl

rizqunnisaa 0 views 16 slides Oct 06, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

kode etik


Slide Content

KODE ETIK KEDOKTERAN

NORMA DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN HUKUM ETIKA DISIPLIN ATURAN HUKUM KEDOKTERAN ATURAN PENERAPAN ETIKA KEDOKTERAN (KODEKI) ATURAN PENERAPAN KEILMUAN KEDOKTERAN

PERKEMBANGAN ETIKA KEDOKTERAN METAMORPHOSIS ETIKA KEDOKTERAN 500 SM : Hipokrates 900M : Aviciena ( Ibnu Sina ) … - 1960an : Penelitian kedokteran , teknologi kedokteran , perubahan sosial , politik , ekonomi , hukum dan budaya 1960an-…: Principle-base ethnic Perkembangan teori bioetika : Virtue-based ethnics Care ethnics Feminist ethnics Case-based reasoning, etc.

DEKLARASI DALAM SEJARAH KEDOKTERAN INTERNASIONAL 1948 : Deklarasi Geneva ( Lafal Sumpah Dokter ) 1964 : Deklarasi Helsinki ( Penelitian Klinik ) 1968 : Deklarasi Sydney ( Kriteria Mati) 1970 : Deklarasi Oslo ( Pengguguran Kandungan ) 1973 : Deklarasi Munich ( Teknologi Administrasi ) 1975 : Deklarasi Tokyo ( Penyiksaan ) 1985 : Deklarasi Brusel ( Bayi Tabung ) 1987 : Deklarasi Madrid ( Eutanasia dan Rekayasa Genetik )

KODEKI (Kode Etik Kedokteran Indonesia) Disusun pertama kali tahun 1969 dalam Musyawarah Susila Kedokteran ( Merujuk pada Kode Etik Kedokteran Internasional yang telah disempurnakan pada tahun 1968) Perubahan-perubahan : 1. 1983 : Permenkes 28 Oktober 1983 berlaku bagi seluruh dokter di Indonesia 2. 1993 : KODEKI Rakernas MKEK-MP2A : 20 Pasal 3. 2002 : Mukernas Etik Kedokteran III tahun 2001 4. 2012 : Mukernas Etik Kedokteran XIX tahun 2012 : 21 Pasal

STRUKTUR KODEKI Mukadimah Kode Etik Kedokteran Indonesia, 2012 : Kewajiban umum (13 Pasal ) Kewajiban dokter terhadap pasien (4 Pasal ) Kewajiban dokter terhadap teman sejawat (2 Pasal ) Kewajiban dokter terhadap diri sendiri (2 Pasal ) Penutup Penjelasan

HIPPOCRATIC OATH I swear by  Apollo  Healer, by  Asclepius , by  Hygieia , by  Panacea , and by all the gods and goddesses, making them my witnesses, that I will carry out, according to my ability and judgment, this oath and this indenture. To hold my teacher in this art equal to my own parents; to make him partner in my livelihood; when he is in need of  money to share  mine with him; to consider his family as my own brothers, and to teach them this art, if they want to learn it, without fee or indenture; to impart precept, oral instruction, and all other instruction to my own sons, the sons of my teacher, and to indentured pupils who have taken the Healer’s oath, but to nobody else. I will use those dietary regimens which will benefit my patients according to my greatest ability and judgment, and I will do no harm or injustice to them. [7]  Neither will I administer a poison to anybody when asked to do so, nor will I suggest such a course. Similarly I will not give to a woman a  pessary  to cause abortion. But I will keep pure and holy both my life and my art. I will not use the knife, not even, verily, on sufferers from  stone , but I will give place to such as are craftsmen therein. Into whatsoever houses I enter, I will enter to help the sick, and I will abstain from all intentional wrong-doing and harm, especially from abusing the bodies of  man or woman ,  bond or free . And whatsoever I shall see or hear in the course of my profession, as well as outside my profession in my intercourse with men, if it be what should not be published abroad, I will never divulge, holding such things to be holy secrets. Now if I carry out this oath, and break it not, may I gain for ever reputation among all men for my life and for my art; but if I break it and forswear myself, may the opposite befall me.

SUMPAH DOKTER Demi Allah saya bersumpah , bahwa : Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan . Saya akan menjalankan tugas dengan cara yang terhormat dan bersusila sesuai dengan martabat pekerjaan saya sebagai dokter . Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur profesi kedokteran . Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena keprofesian saya . Saya tidak akan menggunakan pengetahuan saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan perikemanusiaan , sekalipun diancam . Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai saat pembuahan . Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan pasien , dengan memperhatikan kepentingan masyarakat . Saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan , kebangsaan , kesukuan , gender, politik , kedudukan sosial dan jenis penyakit dalam menunaikan kewajiban terhadap pasien . Saya akan memberi kepada guru-guru saya penghormatan dan pernyataan terima kasih yang selayaknya . Saya akan perlakukan teman sejawat saya seperti saudara kandung . Saya akan menaati dan mengamalkan Kode Etik Kedokteran Indonesia. Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh-sungguh dan dengan mempertaruhkan kehormatan diri saya .

AMSA (AUSTRALIAN MEDICAL STUDENT ASSOCIATION) CODE OF ETHICS Medical students should respect the needs, values and culture of patients they encounter during their training. Medical students should never exploit patients or their families. Medical students should hold clinical information in confidence. Medical students should obtain informed consent from patients before involving them in any aspect of training. Medical students should appreciate the limits of their role in the clinical setting and in the community. Medical students should respect the staff who teach and assist them in their clinical training. Medical students involved in clinical research should adhere to the ethical principles in the appropriate national and international guidelines. Medical students should maintain their personal integrity and well being.

JANJI KEPANITERAAN Akan taat kepada semua ketentuan peraturan dan tata tertib yang dianut dalam penyelenggaraan program pendidikan ini . Akan senantiasa berusaha untuk belajar dengan kemampuan tertinggi yang saya miliki dan senantiasa menjaga kesehatan saya . Akan mempelajari , berusaha menghayati , serta mulai mengamalkan Kode Etik Kedokteran Indonesia dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan upaya pemeliharaan kesehatan masyarakat . Akan senantiasa berusaha untuk ikut memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan penderita yang dipercayakan sebagai bahan pendidikan saya . Akan senantiasa menghayati penderitaan yang dialami orang sakit sehingga saya dapat memberikan pertolongan sebagaimana mestinya . Akan senantiasa merahasiakan segala sesuatu yang diketahui tentang penderita yang dipercaya sebagai bahan pendidikan sebagaimana yang diatur dalam peraturan pemerintah tentang kewajiban simpan rahasia kedokteran . Tidak akan melakukan atas tanggung jawab sendiri kegiatan pengobatan , pemberian keterangan , ataupun menerima imbalan dalam hubungan dengan penderita karena pada hakekatnya memang saya belum mempunyai wewenang dan kemampuan untuk hal tersebut selama menjalani program pendidikan ini . Akan selalu menghormati staf pengajar sebagai guru saya , kakak saya , ataupun orang tua saya atas pengorbanan yang diberikannya demi kemajuan dan keberhasilan saya dalam program pendidikan ini . Janji ini saya ikrarkan dengan kesadaran penuh untuk memenuhi persyaratan mengikuti kepaniteraan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

 PRINCIPLES OF BIOMEDICAL ETHICS (Thomas Beauchamp and James Childress, 1985) The four principles that form the core of modern bioethics discussion include : autonomy, beneficence, nonmaleficence and justice.

AUTONOMY Dalam   prinsip ini , seorang   dokter   wajib   menghormati martabat  dan hak   manusia , terutama hak untuk menentukan nasibnya sendiri . Pasien diberi hak untuk berfikir secara logis dan membuat keputusan sesuai dengan keinginannya sendiri . Informed consent  menyaratkan bahwa pasien harus terlebih dahulu menerima dan memahami informasi yang akurat tentang kondisi mereka , jenis tindakan medik yang diusulkan , resiko , dan juga manfaat dari tindakan medis tersebut .

BENEFICENCE P rinsip bioetik dimana seorang dokter melakukan suatu tindakan untuk kepentingan pasiennya dalam usaha untuk membantu mencegah atau menghilangkan bahaya atau hanya sekedar mengobati masalah-masalah sederhana yang dialami pasien . “Do as much good as you can”

NONMALEFICENCE P rinsip dimana seorang dokter tidak melakukan suatu perbuatan atau tindakan yang dapat memperburuk pasien . Dokter haruslah memilih tindakan yang paling kecil resikonya . “ Do no harm”  merupakan point penting dalam prinsip n on-maleficence.  

JUSTICE P rinsip dimana seorang dokter wajib memberikan perlakukan yang adil untuk semua pasiennya . Dalam hal ini , dokter dilarang membeda-bedakan pasiennya berdasarkan tingkat ekonomi , agama, suku , kedudukan sosial , dsb .

TERIMA KASIH
Tags