komplikasi penyulit kehamilan trimester I dan III lanjutan
kikikhoiriyani
5 views
39 slides
Oct 20, 2025
Slide 1 of 39
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
About This Presentation
komplikasi penyulit kehamilan trimester I dan III lanjutan
Size: 885.15 KB
Language: none
Added: Oct 20, 2025
Slides: 39 pages
Slide Content
Komplikasi dan penyulit
kehamilan trimester I dan II
Kelainan dalam Kelainan dalam
lamanya kehamilanlamanya kehamilan
1.Abortus
•Iminen
•Insipien
•Inkomplit
•Komplit
•Infeksiosa
•Berulang/habitualis
•Missed Abortion
2.Prematur
3.Postmatur
AbortusAbortus
•Pengeluaran hasil konsepsi sebelum mampu
hidup di luar kandungan
•Berat < 1000 gram
•Umur kehamilan < 28 minggu
•Spontan : 10-15%
•Pembagian:
–1. Berdasarkan kejadian
•Spontan, buatan (indikasi medis / sosial)
–2. Berdasarkan pelaksana
•Terapetik, ilegal
–3. Berdasarkan gambaran klinis
Penyebab abortusPenyebab abortus
1.Faktor pertumbuhan hasil konsepsi
•Kromosom, Endometrium, Infeksi, obat-obatan,
radiasi
2.Kelainan plasenta
•Infeksi, gangguan pembuluh darah, DM,
hipertensi
3.Penyakit ibu
•Penyakit infeksi, anemia, penyakit kronis
4.Kelainan dalam rahim
•Mioma uteri, Uterus arkuatus, retrofleksi, servik
inkompeten, bekas operasi servik, robekan servik
postpartum
Abortus Iminen Abortus Iminen
(ancaman keguguran)(ancaman keguguran)
Dx:
•Amenore
•Nyeri perut
•Uterus membesar sesuai UK
•Perdarahan dari kanalis servikalis
•Kanalis servikalis tertutup
•Tes urin kehamilan (+)
Tx:
•Istirahat total
•Obat-obatan
–Penenang, anti perdarahan, vitamin B komplek,
Hormonal, Anti kontraksi
Mx:
•Jumlah & lama perdarahan
•Ulangi tes kehamilan
•Konsul SpOG untuk USG dan tx lebih lanjut
Abortus IminenAbortus Iminen
Keguguran yang sedang berlangsung
Gejala& tanda
–Perdarahan dan nyeri makin hebat
Px:
–Kanalis servikalis terbuka, tampak/teraba
jaringan
Tx:
–UK 14 minggu kuretase
–Kasus perdarahan banyak : evakuasi scr digital
KE & KET
KE (tidak ruptur) KET (ruptur)
Gejala & tanda kehamilan
Nyeri perut & panggul
Jatuh atau lemas
Nadi kecil & cepat (>110/m)
Hipotensi
Hipovolemia
Nyeri perut akut
Perut distensi (darah bebas)
Nyeri lepas tekan
Pucat
Penyebab
•Gangguan pada lumen tuba
–Infeksi, hipoplasia, rekonstruksi tuba
•Gangguan di luar tuba
–Endometriosis, divertikel, perlengketan
Faktor yang mempengaruhi
•Pemakaian antibiotika
•Pemakaian kontrasepsi
Patologi
1.Hasil konsepsi mati dini
2.Abortus
3.Tuba fallopii pecah
Diagnosis
Gejala/tanda (+)Gejala/tanda (+/-)
Perdarahan sedikit
Nyeri perut
Serviks tertutup
Uterus sedikit membesar
Uterus agak lunak
Pingsan
Massa adneksa nyeri
Amenorea
Nyeri bila serviks digerakkan
(slinger pain)
Trias klasik : Amenore, nyeri, perdarahan
KE (tidak ruptur) KET (ruptur)
Gejala & tanda kehamilan
Nyeri perut & panggul
Jatuh atau lemas
Nadi kecil & cepat (>110/m)
Hipotensi
Hipovolemia
Nyeri perut akut
Perut distensi (darah bebas)
Nyeri lepas tekan
Pucat
Kehamilan abdominal
•Dapat sampai aterm
•Bila tak terdiagnosis : fetal death
•Gejala & tanda :
–Gerakan janin jelas dan membuat nyeri
–Palpasi janin teraba jelas
–Ballotemen (-)
–Kontraksi uterus tak teraba
Penatalaksanaan
•Pemasangan infus
•Usaha darah
•Motivasi keluarga
•Rujuk untuk operasi
–KE / KET : Laparatomi
Salphingektomi / salphingostomi
–Abdominal : Laparatomi
janin dikeluarkan
plasenta ditinggalkan
MOLA HIDATIDOSA
Pengertian
•Molahidatidosa adalah :
suatu kegagalan kehamilan
normal yang disertai dengan
proliferasi sel trofoblas
berlabihan dan degenerasi
hidrofik, yang secara klinis
tampak sebagai gelembung-
gelembung.
Pengelolan :
Perbaiki keadaan umum
Evakuasi
Vakum kuretase
Pengawasan lanjut
CHORIOCARSINOMA
Pengertian :
Koriokarsinoma adalah :
trofoblas gestasional ganas yang
berhubungan dengan kehamilan
dimana pada gambaran PA tida
ditemukan vili korialis
STADIUM
I: Terbatas di uterus
II: Vulva, vagina,
parametrium
III: Paru-paru
IV: Organ lain
DASAR DIAGNOSIS
Klinis :
Perdarahan tidak teratur
Rahim subinvolusi
Batuk darah
Benjolan kebiru-biruan, sering
terdapat di vagina
Laboratorium
Kadar beta HCG meninggi lagi dalam
waktu 4 minggu / lebih pasca evaluasi
Kadar beta HCG :
6 mg pasca evakuasi mola > 100 ml
IU/ml atau
8 mg pasca evakuasi > 30 ml IU/ml
Histopatologi : dapat dibedakan jenis
keganasannya.
TERAPI
1. Terapi utama : sitostatika
Resiko rendah : diberi kemoterapi
tunggal.
Resiko sedang : diberi kemoterapi
kombinasi
Resiko tinggi :Pengobatan
kemoterapi dilanjutkan 2-4 seri.
PENGAWASAN
LANJUT
Tujuan : memantau hasil pengobatan
dan mengetahui sedini mungkin
timbulnya keganasan lagi (relapse)
Lama pengawasan : 1 tahun
Akhir pengawasan : setelah 1 tahun
kadar ß HcG dalam batas
normal/bila pasien hamil lagi.
JENIS PEMERIKSAAN
•Pemeriksaan klinik dan kadar ß HcG
tiap kali datang.
•Foto toraks pada bulan ke-6 atau ke-
12 bila ada keluhan.