KOMUNIKASI BISNIS GFHGFHG HGG FGHGFHGFHGF.pptx

GFHGFHGFHGFHGF

1. KOMUNIKASI BISNIS JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MAHAPUTRA MUHAMMAD YAMIN SOLOK TAHUN 2019 Oleh : SRI DEWI QAULINA Dosen Pembimbing : AFNI YENI, SE.,M.Si

2. Berkomunikasi di Dunia Dengan Keragaman Memahami Peluang dan Tantangan Komunikasi Lintas Budaya Pengalaman IbM memberikan ilustrasi bahwa baik tantangan maupun peluang komunikasi terjadi bagi profesional bisnis yang mengetahui bagaimana berkomunikasi lintas budaya yang beragam. Meskipun konsepnya sering diberi kerangka dengan istilah-istilah latar belakang etnis, definisi lebih luas dan bermanfaat dan keragaman “meliputi semua karakteristik dan pengalaman yang mendefinisikan masing-masing dan kita sebagai individu”

3. Berkomunikasi di Dunia Dengan Keragaman Memahami Peluang dan Tantangan Komunikasi Lintas Budaya Pada tingkatan yang lebih tinggi dampak komunikasi ini merupakan hasil dan perbedaan mendasar pada budaya. Komunikasi lintas budaya adalah proses mengirimkan dan menerima pesan antar orang yang latar belakang dayanya dapat membuat mereka mengartikan tanda-tanda verbal dan nonverbal dengan cara berbeda.

4. Berkomunikasi di Dunia Dengan Keragaman Memahami Peluang dan Tantangan Komunikasi Lintas Budaya Peluang-Peluang di Pasar Global Ribuan kegiatan bisnis Amenika Serikat mengandalkan ekspor yang mempunyai nilai pendapatan dalam proporsi yang signifikan . Setiap tahun , perusahaan - perusahaan in i mengekspor $700 miliar dalam bentuk bahan baku dan barang dagangan , dan juga miliaran lagi dalam bentuk jasa pnibadi dan profesional . Bila Anda beke r ja pada salah satu perusahaan tersebut , Anda akan diminta berkunjung atau paling tidak berkomunikasi dengan berbagai macam orang yang be r bicara dengan bahasa selain bahasa Inggris dan yang hidup dalam budaya yang sangat berbeda dan budaya yang Anda alami .

5. Berkomunikasi di Dunia Dengan Keragaman Memahami Peluang dan Tantangan Komunikasi Lintas Budaya Peluang-Peluang di Pasar Global Di pasar global, sebagian besar batas alami dan batas nasional tidak lagi menjadi hambatan yang tidak dapat dilalui seperti hambatan tersebut di masa lalu. Pasar domestik terbuka bagi kompetisi seluruh dunia karena perusahaan dan semua ukuran mencari peluang-peluang pertumbuhan baru di luar negara mereka sendiri,

6. Berkomunikasi di Dunia Dengan Keragaman Memahami Peluang dan Tantangan Komunikasi Lintas Budaya Keunggulan Angkatan Kerja yang Multibudaya Meskipun Anda belum pemah mengunjungi negara lain atau m elakukan transaksi bisnis pada skala global, Anda akan berinte r aksi dengan pa r a kolega da r i berbagai latar belakang budaya . Pemimpin bisnis yang ce r das mengenali keunggulan besaing dan angkatan ke r ja yang beragam karena para karyawannya beras al dari warga negara , agama, dan latar belakang etnis y a ng be r beda dan juga gender dan kelompok umun yang berbeda .

7. Berkomunikasi di Dunia Dengan Keragaman Angkatan kerja yang beragam membe r ikan r entang titik p a ndang dan ide yang lebih luas , membantu perusahaan memahami dan mengidentifikasi pasar - pasar yang beragam , dan me m ungkinkan penusahaan mampu memiliki kumpulan orang be rb akat seluas mungkin . Para pebisnis cerdas seperti Ted Childs di IBM me m ahami keunggulan bersaing dan te naga ke r ja be r agam yang m e nawarkan s p ektrum cara pandang dan ide y ang lebih luas , yang membantu pe r usahaan itu memahami dan mengidentifikasi pasar yang be r agam , dan yang memungkinkan perusahaan itu memanfaakan tingkat ke r agaman bakat para karyawan yang lebih luas .

8. Berkomunikasi di Dunia Dengan Keragaman Memahami Peluang dan Tantangan Komunikasi Lintas Budaya Tantangan Komunikasi Antar Budaya Keragaman budaya memengaruhi cara pesan bisnis disusun , direncanakan , dikirim , ditenima , dan diinterpretasikan di tempat ke r ja . Semakin meningkat keragaman angkatan kerja saat in i menimbulkan rentang yang luas mengenai keterampilan , tradisi , latar belakang , pengalaman , wawasan , dan sikap terhadap kerja semua itu dapat memengaruhi perilaku karyawan di tempat ke r ja .

9. Berkomunikasi di Dunia Dengan Keragaman Interaksi budaya dan komunikasi adalah sangat meresap sehingga memisahkan keduanya sangat tidak mungkin. Cara Anda berkomunikasi dari bahasa yang Anda ucapkan dan sinyal nonverbal yang Anda kirimkan sanpai cara Anda memandang orang lain dipengaruhi oleh budaya dimana Anda dibesarkan. Arti kata, gerak isyarat yang signifikan, pentingnya waktu dan ruang, aturan hubungan manusia semua ini dan banyak aspek lain dalam komunikasi didefinisikan oleh budaya.

10. Berkomunikasi di Dunia Dengan Keragaman Meningkatkan Sensitivitas Lintas Budaya Memahami Konsep Budaya Sesungguhnya , Anda te r masuk bag i an da ri bebe r apa budaya . Selain budaya ya n g Anda sebarkan ke o ra ng yang tinggal di nega r a Anda , Anda masuk ke kelompok budaya lain, termasuk kelompok etnis , kemungkinan juga kelompok agama, dan kemungkinan juga profesi yang memiliki bahasa dan kebiasaan tersendiri .

11. Berkomunikasi di Dunia Dengan Keragaman Dengan jumlah pend u duk yang banyak dan seja r ah panjang m igrasi penduduk , Ame r ika Se r ikat menjadi rumah bagi penduduk dengan be r bagai macam budaya . Senupa dengan hal itu , Indonesia merupakan rumah bagi be r bagai macam budaya , suku , dan agama, sementara itu Jepang lebih homogen , hanya mempunyai beberapa kelompok budaya yang terpisah .

12. Berkomunikasi di Dunia Dengan Keragaman Pa r a anggota budaya tententu cendenung memiliki asumsi yang sama mengenai bagaimana o r ang ha r us be r piki r , be r pe r ilaku , dan berkomunikasi , dan mereka se m ua cenderung bertindak berdasa r kan asumsi tersebut dengan cara yang hampir sama . Budaya bisa sangat berbeda dan berva r iasi sesuai dengan nilai perubahannya , tingkatan kompleksitas , dan tole r ansi me r eka te r hadap o r ang asing . Perbedaan in i berdampak pada tingkat kepercayaan dan kete r bukaan yang dapat Anda raih ketika berkomunikasi dengan o ra ng dan budaya lain.

13. Berkomunikasi di Dunia Dengan Keragaman Mengatasi Etnosentrisme dan Stereotyping Etnosentrisme adalah kecenderungan untuk menilai semua kelompok lain menurut standar, perilaku, dan kebiasaan kelompoknya sendiri. Setelah mengetahui pengaruh otomatis mengenai budaya tertentu, ketika membuat perbandingan terhadap budaya lain, orang terlalu sering memutuskan bahwa kelompok mereka lebih superior. Bahkan satu reaksi yang lebih ekstrim adalah xenophobia, ketakutan pada orang tak dikenal dan orang luar negeri.

14. Berkomunikasi di Dunia Dengan Keragaman Cara pandang yang terdistorsi tentang budaya atau kelompok lain juga Sebagai akibat dan stereotyping, yaitu memberikan berbagai macam atribut yang digeneralisasi ke individu tertentu atas dasar keanggotaan individu tersebut dalam kelompok budaya atau kelompok sosial tertentu, tanpa mempertimbangkan karakteristik unik individu tersebut.

15. Berkomunikasi di Dunia Dengan Keragaman Jika etnosentrisme dan xenophobia mewakili pandangan negatif tentang semua orang dalam satu kelompok tertentu, stereotip lebih berkenaan dengan hal terlal menyederhanakan dan ketidakmampuan untuk mengakui individualitas. Misalnya, menganggap bahwa seorang kolega yang lebih tua tidak akan mempunyai sentuhan bagi pasar orang muda, atau seorang kolega yang lebih muda tidak dapat menjadi pemimpin yang membangkitkan semangat adalah contoh stereotyping kelompok umur.

16. Berkomunikasi di Dunia Dengan Keragaman Mengenali Variasi di Dunia yang Beragam Kapan pun Anda berkomunikasi dengan seseorang dan budaya lain, Anda menyandikan pesan Anda dengan menggunakan asumsi di budaya And a sendiri . Namun demikian , pihak pe n erima mengartikan pesan Anda menurut asumsi di bu d aya mereka , sehingga maksud Anda mungkin akan disalahpahami .

17. Berkomunikasi di Dunia Dengan Keragaman Semakin besar perbedaan lintas budaya , semakin besar kemungkinan peluang terjadinya kesalahpahaman . Dan memiliki merek dagang yang sangat menyinggung dalam bahasa lain hingga perilaku salah paham mengenai hubungan di antara karyawan-manajer , perusahaan di seluruh dunia telah membuat banyak sekali kesalahan yang membahayakan hubungan dan kerugian penjualan .

18. Berkomunikasi di Dunia Dengan Keragaman Salah satu contoh k l asik , para peserta pameran di pameran dagang tidak mengerti alasan pengunjung Cina tidak mau masuk ke stan mereka . Para peserta pameran memakai topi hijau dan membagikan topi hijau tersebut sebagai promosi . Mereka segera mengetahui bahwa bagi orang Cina , topi hijau diasosiasikan dengan ketidaksetiaan : ungkapan Cina yang mengatakan “ Ia mengenakan topi hijau ” menunjukkan bahwa istri orang tersebut telah me m punya i .

19. Berkomunikasi di Dunia Dengan Keragaman Perbedaan Konstruksi Setiap usaha komunikasi teijadi dalam konteks budaya tertentu, yakni pola isyarat fisik, stimuli lingkungan, dam pemohaman implisit yang menyampaikan arti di antara dua anggota dan budaya yang sama. Dalam budaya berkonteks-tinggi seperti Korea Selatan atau Taiwan, jarang kurang mengandalkan komunikasi verbal tetapi lebih mengandalkn konteks tindakan nonverbal dan latar lingkungan untuk menyampaikan arti.

20. Berkomunikasi di Dunia Dengan Keragaman Pembica r a Cina mengharapkan penerima untuk menemukan esensi pesan dan menggunaka n ungkapa n tidak langsung dan metafora u n tuk menyediakan jaringan arti . Dalam budaya berkonteks-tinggi , aturan kehidupan sehari - hari jarang d i nyatakan secara eksplisit ; namun , ketika individu tumbuh besar , m ereka belajar cara mengenali isyarat situasi ( seperti gerak isyarat dan nada suara ) dan cara merespons sesuai harapan .

21. Berkomunikasi di Dunia Dengan Keragaman Perbedaan Hukum dan Etika Konteks budaya juga memengaruhi perilaku hukum dan etika. Misalnya, karena budaya berkonteks-rendah menghargai kata-kata tertulis, maka budaya tersebut menganggap persetujuan yang tertulis bersifat mengikat. Tetapi budaya berkonteks tinggi kurang memberikan penekanan pada kata-kata tertulis dan menganggap janji seseorang sebagai pribadi, lebih penting daripada kontrak.

22. Berkomunikasi di Dunia Dengan Keragaman Perbedaan Sosial Beberapa aturan mengenai perilaku bersifat formal dan diartikulasikan secara khusus (tata cara makan adalah contoh yang pas), dan beberapa aturan bersifat informal, yang harus dipelajari sepanjang waktu (misalnya, jarak posisi berdiri yang nyaman di antara dua orang yang sedang berbicara di kanbor, atau apakah dapat diterima bila karyawan dan karyawati bersosialisasi di luar tempat ketia mereka).

23. Menulis Pesan Negatif Menggunakan Proses Penulisan Tiga Langkah Pesan Negatif Langkah 1: Rencanakan Pesan Anda Langkah 2: Tulis Pesan Anda Langkah 3: Selesaikan Pesan Anda Ketika merencanakan pesan negatif , Anda tidak bisa menghindar fakta bahwa audiens Anda tidak bersedia mendengar apa yang ha ru s Anda katakan . Ketika mengadaptasi pesan negatif ke audiens Anda, perhatikan efektivitas dan diplomasi. Lebih dan segalanya, audiens Anda tidak ingin mendengar apa yang Anda katakan dan mungkin sangat tidak setuju dengan Anda Revisi isi pesan Anda untuk memastikan Semuanya jelas, lengkap, dan ringkas ingat bahwa kesalahan yang kecil pun akan menjadi besar ketika pembaca bereaksi terhadap berita negatif Anda.

24. Menulis Pesan Negatif Apakah berita buruk tersebut akan membuat s h ock ? Apakah pembaca lebih suka pesan pendek yang la n gsung ke pokok masalah ? Seberapa penting berita in i bagi audiens tertentu ? Apakah Anda perlu mempertahankan hubungan ke rj a yang erat dengan audiens ? Apakala Anda perlu menarik perhatian audiens ? Memilih Pendekatan yang Terbaik Beberapa peneliti bahkan menyarankan bahwa cara Anda mengorganisi. pesan kurang ponting dihandingkan dengan mencapai nada pribadi. Namun demikian, Anda tetap harus memilih salah satu pendekatan, jadi tanya diri Anda sendiri dengan beberapa pertanyaan berikut ini: Menyusun Pesan Negatif

25. Menulis Pesan Negatif Menyusun Pesan Negatif Menggunakan Pendekatan Langsung secara Efektif Pe san negatif yang menggunakan pendekatan langsung mernbuka pesan dengan berta buruk dulu , dilanjutkan dengan alasan yang mendasari situasi atau keputusan tertentu , dan diakhiri dengan pernyataan positif yang bertujuar . menjaga hubungan baik delgan audiens . Tergantung pada kondisi , pesan tersebut juga dapat menawarkan alternatif atau rencana tindakan uiituk memperhaiki situasi yang dibicarakan

26. Menulis Pesan Negatif Menyusun Pesan Negatif Luasnya penjelasan Anda tergantung pada sifat alami beria Anda dan hubungan Anda dengan pembaca. Pada contoh pertama, perusahaan ingin memastikan pemasok lamanya bahwa produk masih tetap memuaskan. Pada contoh kedua, perusahaan asuransi memberikan alasan umum penolakan karena penyebutan isu kesehatan spesifik mungkin mendorong komunikasi tambahan dan pembaca dan keputusan perusahaan tersebut adalah final.

27. Menulis Pesan Negatif Menyusun Pesan Negatif Menggunakan Pendekatan Tak Langsung Secara Efektif Pendekatan tak langsung membantu para pembaca bersiap menerima berita buruk dengan cara nenyampiikan alasan berita buruk tersebut terlebih dahulu. Namun demikian, berasumsi bahwa pendekatan tak langsung ditujukan untuk mengaburkan berita buruk, menundanya, atau membatasi tanggung jawab Anda.

28. Menulis Pesan Negatif Menggunakan Pendekatan Tak Langsung Secara Efektif Buka dengan Penyangga Penyangga yang ditulis dengan buruk dapat meremehkan perasaan pembaca, mengalihkan perhatian dan masalah yang ada dengan rayuan yang tidak tulus atau materi yang tidak relevan, atau menyesatkan pembaca sehingga ia berpikir bahwa pesan Anda sebenamya berisi berita baik. Beri alasan dan Informasi Tambahan Ketika Anda memaparkan alasan Anda , bimbinglah respons pembaca Anda d im ulai dengan poin yang paling positif dahulu dan bergerak semakin ke poin negatif . Berikan cukup detail ke audiens agar memahami alasan Anda , tetapi harus tetap ringkas ; penjelasan yang panjang d an bcrputar-putar hanya akan menuat audiens A n da tidak sabar .

29. Menulis Pesan Negatif Menelusuri Contoh Umum Pesan Negatif Mengirimkan Pesan Negatif tentang Masalah Bisnis Rutin Menolak Permintaan Rutin Ketika Anda tidak mampu mengabulkan permi n taan , tantangan komunikasi Anda yang utama adalah memberikan respons negatif yang jelas tanpa menimbulkan perasaan negatif atau merusak reputasi pribadi Anda atau perusahaan Anda . Walaupun pesan tersebut tampak sederhana , pesan tersebut menguji keterampilan Anda sebagai komunikator karena Anda sering ha ru s menyampaikn informasi negatif sekaligus tetap mempertahankan hubungan positif dengan p i hak lain.

30. Menulis Pesan Negatif Menelusuri Contoh Umum Pesan Negatif Kelola waktu Anda dengaii hati-hati. Jika masalah telah ditutup, jangan menyiratkan bahwa masalah tersebut masih terbuka Tawarkan ide alternatif jika Anda mampu. Jika Anda mampu, hebat. Jangan menyiratkan bahwa ada bantuan atau informasi lain mungkin tersedia jika sesungguhnya tidak ada. Perhatikan poin-poin berikut ini ketika Anda menyusun pesan negatif rutin anda:

31. Menulis Pesan Negatif Menelusuri Contoh Umum Pesan Negatif Mengirimkan Pesan Negatif tentang Masalah Bisnis Rutin Menangani Berita Buruk tentang Transaksi Berita buruk tentang transaksi selalu tidak disambut baik dan biasanya tidak diharapkan. Pesan mi mempunyai tiga sasaran: memodifikasi harapcn pelanggan yang berkaitan dengan transaksi, menjelaskan cara Anda berencana mengatasi situasi tersebut, dan memperbaiki apa pun kerusakan yang mungkin telah terjadi dalam hubungan bisnis.

32. Menulis Pesan Negatif Menelusuri Contoh Umum Pesan Negatif Jika Anda telah mengatur harapan pelanggan dan sekarang ternyata Anda tidak dapat memenuhinya, tugas Anda menjadi lebih rumit. Selain harus mengatur kembali harapan pelanggan dan menjelaskan cara Anda yang akan memecahkan masalah tersebut, Anda juga perlu memasukkan unsur permintaan maaf.

33. Menulis Pesan Negatif Menelusuri Contoh Umum Pesan Negatif Mengirimkan Pesan Negatif tentang Masalah Bisnis Rutin Menolak Klaim dan Permintaan Penyesuaian Hampir setiap pelanggan yang membuat klaim atau permintaan penyesuaian terpacu emosinya ; oleh karena itu, metode tak langsung biasanya merupakan pendekatan terbaik untuk melakukan penolakan. Tugas Anda sebagai penulis adalah menghindari pertanggungjawaban atas situasi yang tidak menguntungkan dan menghindari menyalahkan atau menuduh pelanggan.

34. Menulis Pesan Negatif Menelusuri Contoh Umum Pesan Negatif Ketika menolak klaim, hindari bahash yang mungkin mempunyai dampak negatif bagi pembacanya. Sebagai gantinya, tunjukkan bahwa Anda memahami dan telah mempertimbangkan keluhan tersebut dengan seksama. Kemudian, walaupun klaim tersebut tidak masuk akal, jelaskan secara rasiunal alasan Anda nenolak permintaan itu. Ingatlah, jangan meminta maaf dan jangan bersembunyi di balik “kebijakan perusahaan.” Akhiri surat dengan pesan penuh hormat dan berorientasi tindakan.

35. Menulis Pesan Negatif Menelusuri Contoh Umum Pesan Negatif Hindari pengguriaan kata atau istilab kasar yang dapat dianggap mencemarkan nama baik. Berikan informasi yang akurat dan tetap berpegang pada fakta. Jangan sampai kemarahan atau kebencian memotivasi pesan Anda. Berkomunikasilah secara jujur, dan pastikan bahwa apa pun yang Anda katakan adalah apa yang Anda percaya sebagai sesuatu yang benar. Untuk menghindari dituduh melakukan pencemaran nama baik, ikuti petunjuk berikut

36. Menulis Pesan Negatif Menelusuri Contoh Umum Pesan Negatif Berkomunikasi dalam Keadaan Normal Dunia bis n is harus menyampaikan s e rangkaian pesan negatif terkait operasi yang sidnig ber langsung . Sebagia n pesan in i cukup sederhana , seperti kenaikan harga atau keputusan untuk menghentikan produk y an g populer . Pesan lain cukup rumit dan berpotensi menimbulkan trauma , seperti mengumumka n perus ahaan yang s ed ang d iinves ti gasi oleh regulator pemerintah , yakni sedang memi l iki perkara hukum , atau perusahaan yang berencana meng u rangi tenaga ke rj a atau menutup fasilitas . Berkomunikasi dalam Keadaan Krisis Sejumlah bentuk komunikasi bisnis yang paling ekstrim muncul selama terjadi krisis, yang meliputi berbagai macam hal dan insiden kerusakan produk hingga kecelakaan industri, kriminalitas dtau skandal yang melibatkan para karyawan perusahaan, siasi penyanderaan di tempat, atau seranan teroris. Selama terjadi krisis, para karyawan, keluarga mereka, masyarakat sekitar mereka, dan pihak lain akan menuntut informasi; ditambah lagi, rumor dapa tersebar t inpa terprediksi dan tak terkendali Mengirimkan Berita Negatif Organisasi

37. Menulis Pesan Negatif Menelusuri Contoh Umum Pesan Negatif Mengirimkan Pesan Negatif kepada Karyawan Menolak Permintaan Surat Rekomendasi Menolak permintaan langsung atas surat rekomendasi adalah hal lain. Setiap penolakan untuk bekerja sama tampaknya meremehkan pribadi pelamar dan menjadi ancaman bagi masa depan pelamar. Diplomasi dan persiapan membantu para pembaca menerima penolakan Anda.

38. Menulis Pesan Negatif Menelusuri Contoh Umum Pesan Negatif Mengirimkan Pesan Negatif kepada Karyawan Menolak Lamaran Kerja Mengatakan secara bijaksana kepada pelamar bahwa Anda tidak dapat memben mereka pekerjaan adalah tantangan komunikasi lain yang sering dihadapi . Surat penolakan yang ditulis dengan buruk mempunyai konsekuensi negatif , mulai dan kehilangan kandidat yang berkualitas untuk lowongan kerja di masa yang akan datang sampai dengan kehilangan calon pelanggan (bukan hanya pra pelamar yang ditolak tetapi juga teman dan keluarga mereka). Surat penolakan yang menggunakan kata-kata buruk bahkan dapat mengundang masalah hukum

39. Menulis Pesan Negatif Menelusuri Contoh Umum Pesan Negatif Mengirimkan Pesan Negatif kepada Karyawan Meninjau Ulang Kinerja Negatif Peninjauan ulang kinerja yang positif maupun yang negatif mempunyai beberapa karakteristik yang sama: Nadanya adalah objektif dan tidak bias, bahasa yang digunakan tidak menghakimi, dan berfokus pada pemecahan masalah. Selain itu, untuk meningkatkan objektivitas, makin banyak orpanisasi memberikan umpan balik kepada para karyawannya dan berbagai macam sumber .

40. Menulis Pesan Negatif Menelusuri Contoh Umum Pesan Negatif Sejumlah orang suiit untuk mengknitik para karyawan, namu mendiskusikan kelemahan merupakan langkah yang wajib untuk perbaikan lebih dari itu, jika Anda memecat karyawan karena kinerjanya buruk padahal tinjauan ulang kinerja karyawan tersebut positif semua, karyawan tersebut dapat menuntut perusahaan. Anda, dengan berpendapat bahwa tidak ada alasan untuk memberhentikan karyawan tersebut.

41. TERIMA KASIH