KOMUNIKASI DAN PUBLIC SPEAKING LDKS OSIS.pdf

HiroyukiFangShi 0 views 13 slides Sep 19, 2025
Slide 1
Slide 1 of 13
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13

About This Presentation

Latihan publik speaking LDKS


Slide Content

KOMUNIKASI
DAN PUBLIC
SPEAKING
LDKS OSIS SMK MAARIF NU BENJENG

LINGKUP MATERI
01 04
02 05
03 06
PENGANTAR PUBLIC SPEAKING
KOMUNIKASI PRINSIP PUBLIC SPEAKING
HAMBATAN
KOMUNIKASI
ROLEPLAY / SIMULASI

PERTANYAAN PEMANTIKMenurut kalian, lebih sulit mana: berpikir
sebelum berbicara, atau berbicara di depan
banyak orang? Kenapa?
Kalau seorang ketua OSIS tidak bisa
menyampaikan idenya dengan jelas, kira-kira apa
yang akan terjadi pada organisasinya?
Pernahkah kalian merasa gugup saat berbicara di
depan kelas atau teman-teman? Apa yang
biasanya membuat gugup itu muncul?

Sebagai calon pemimpin, anggota OSIS perlu
memiliki kemampuan komunikasi dan public
speaking. Dua keterampilan ini akan membantu:
Menyampaikan gagasan dengan jelas.
Menginspirasi dan memotivasi teman.
Menjadi role model yang berani berbicara di
depan umum.
Kutipan motivasi:
“Pemimpin besar bukan hanya pandai bekerja, tetapi
juga mampu menyampaikan pesan yang
menggerakkan orang lain.”
APA PENTINGNYA KOMUNIKASI DAN
PUBLIC SPEAKING?

Mengapa OSIS perlu belajar berkomunikasi dengan baik?
OSIS adalah wajah sekolah.
Tugas OSIS mencakup memimpin rapat, memandu acara,
menyampaikan laporan, bernegosiasi dengan pihak luar, bahkan
memberi motivasi teman-teman.
Tanpa komunikasi yang baik, organisasi akan kacau dan pesan
tidak tersampaikan.
Public speaking = keterampilan masa depan: penting di kuliah,
kerja, maupun dunia sosial.
Kunci: Komunikasi yang baik membuat organisasi solid, public
speaking yang baik membuat pemimpin dihargai.
KOMUNIKASI

KONSEP DASAR
KOMUNIKASI
Pengertian
Komunikasi
Jenis-jenis
komunikasi
Komunikasi adalah proses
penyampaian pesan dari
komunikator (pengirim) kepada
komunikan (penerima) melalui
media tertentu, sehingga tercipta
pemahaman bersama.Komunikator → orang yang
berbicara/menyampaikan pesan.
Pesan → isi yang ingin
disampaikan.
Media/Saluran → lisan, tulisan,
visual, digital.
Komunikan → orang yang
menerima pesan.
Feedback → respon balik dari
penerima.
Konteks → situasi, tempat, waktu,
budaya, kondisi. Komunikasi formal: rapat, laporan
kegiatan, surat resmi.
Komunikasi informal: ngobrol
santai antaranggota.
Komunikasi internal:
antaranggota OSIS.
Komunikasi eksternal: dengan
guru, kepala sekolah, organisasi
luar.
Unsur-Unsur
Komunikasi

PRINSIP KOMUNIKASI EFEKTIF (7C’S OF
COMMUNICATION)
Clear (Jelas, Mudah Dipahami)
Gunakan bahasa yang sederhana dan langsung
pada inti.
Hindari istilah teknis yang rumit atau kata-kata
berbelit.
Pastikan pesan tidak menimbulkan salah tafsir.
?????? Contoh:
❌ "Rapat akan dilaksanakan mungkin minggu
depan, atau kalau tidak ya setelah itu."
✅ "Rapat OSIS akan dilaksanakan pada hari Senin,
23 September 2025 pukul 09.00 di ruang OSIS."Concrete (Konkret, Ada Bukti)
Gunakan contoh nyata, angka, atau fakta.
Jangan bicara terlalu abstrak atau umum.
Buat pesan mudah dibayangkan audiens.
?????? Contoh:
❌ "Kegiatan kemarin sukses banget."
✅ "Kegiatan kemarin diikuti oleh 150 siswa dari
kelas X dan XI, semua lomba selesai tepat waktu, dan
tidak ada kendala teknis." Concise (Singkat, Tidak Bertele-tele)
Sampaikan poin penting saja.
Jangan mengulang-ulang kata atau cerita yang tidak
perlu.
Buat pesan ringkas tapi padat.
?????? Contoh:
❌ "Jadi begini teman-teman, kita akan bikin acara.
Acara ini ya, penting banget karena semua anak harus
ikut. Jadi nanti itu, ya pokoknya harus jalan, gitu ya."
✅ "Kita akan mengadakan acara kebersihan sekolah
pada Jumat depan. Semua siswa wajib ikut." Correct (Benar, Sesuai Fakta)
Pastikan informasi yang disampaikan benar.
Gunakan data atau sumber yang dapat
dipercaya.
Hindari menyebarkan informasi palsu/hoaks.
?????? Contoh:
❌ "Kegiatan itu akan dilaksanakan tanggal 17
Agustus 2026." (padahal tahun 2025)
✅ "Kegiatan itu akan dilaksanakan tanggal 17
Agustus 2025."

Complete (Lengkap, Tidak
Setengah-setengah)
Berikan informasi yang cukup:
apa, kapan, di mana, siapa,
bagaimana.
Jangan meninggalkan detail
penting.
Komunikasi lengkap
menghindarkan kebingungan.
?????? Contoh:
❌ "Besok ada rapat ya!" (tidak
jelas siapa yang harus hadir, jam
berapa, di mana).
✅ "Besok ada rapat OSIS untuk
semua pengurus, pukul 10.00 di
ruang OSIS." PRINSIP KOMUNIKASI EFEKTIF (7C’S OF
COMMUNICATION)
1
2
3
Coherent (Teratur, Runtut)
Susun pesan dengan alur
yang logis.
Gunakan struktur:
Pembukaan – Isi – Penutup.
Jangan melompat-lompat
atau membingungkan
pendengar.
?????? Contoh:
❌ "Besok ada rapat. Oh iya,
jangan lupa piket. Eh, minggu
depan ada kegiatan juga."
✅ "Pertama, besok kita rapat di
ruang OSIS. Kedua, jadwal piket
tetap berjalan. Ketiga, minggu
depan kita ada kegiatan
peringatan Maulid Nabi."Courteous (Sopan, Menghargai
Lawan Bicara)
Gunakan bahasa santun,
tidak merendahkan.
Hargai pendapat orang lain.
Tunjukkan sikap ramah dan
profesional.
?????? Contoh:
❌ "Kamu salah, jangan
ngomong sembarangan!"
✅ "Terima kasih masukannya.
Namun, berdasarkan keputusan
rapat sebelumnya, kita akan
tetap menggunakan konsep
awal."

KONSEP DASAR PUBLIC SPEAKING
Pengertian
Public Speaking
Jenis-jenis Public
Speaking
Public speaking adalah keterampilan
berbicara di depan umum untuk
menyampaikan pesan dengan
tujuan:
Menginformasikan (memberi
informasi),
Menghibur (entertaining),
Meyakinkan (persuasive),
Menginspirasi (motivational).Pesan → isi yang ingin
disampaikan.
Komunikator → pembicara (OSIS).
Audiens → siapa yang
mendengarkan (teman, guru, tamu
undangan).
Media → cara penyampaian (lisan,
slide, video).
Feedback → tanggapan audiens. Informative Speaking → Memberikan
informasi yang jelas (contoh: laporan
OSIS).
Persuasive Speaking →
Mempengaruhi/mengajak audiens
(contoh: kampanye pemilihan ketua
OSIS).
Entertaining Speaking → Menghibur
audiens (contoh: jadi MC pensi).
Inspirational Speaking → Memberi
motivasi/inspirasi (contoh: pidato
kebangsaan atau renungan).
Unsur-Unsur
Public Speaking

TEKNIK PUBLIC SPEAKING YANG
HARUS DIKUASASISuara (Vocal)
Volume: cukup keras untuk
didengar semua.
Intonasi: jangan datar, mainkan
nada sesuai isi.
Artikulasi: jelas, tidak belepotan.
Tempo: tidak terlalu cepat atau
lambat.
Kepercayaan Diri
Berani tampil.
Jangan takut salah → anggap
audiens adalah teman.
Fokus pada pesan, bukan rasa
gugup.
Bahasa Tubuh (Body Language)
Kontak mata dengan audiens.
Ekspresi wajah sesuai isi (serius,
semangat, gembira).
Gerakan tangan mendukung, tidak
berlebihan.
Berdiri tegap, jangan membungkuk.
Konten
Isi harus runtut dan sesuai tema.
Gunakan contoh nyata agar mudah
dipahami.
Sisipkan humor ringan bila perlu.

KONSEP DASAR PUBLIC SPEAKING
Struktur Public
Speaking
Tips spercaya diri
saat public speakingPembukaan
Salam, sapaan hangat.
Tarik perhatian audiens (pantun,
cerita singkat, pertanyaan).
Sampaikan tujuan bicara.
Isi
Sampaikan ide utama.
Gunakan contoh konkret atau
cerita inspiratif.
Buat runtut (awal – tengah –
akhir).
Penutup
Ringkas kembali pesan inti.
Tambahkan ajakan/motivasi.
Ucapkan terima kasih. Membaca teks tanpa melihat
audiens.
Suara terlalu pelan/monoton.
Sering mengucapkan “eee… anu…
gitu…”
Kurang persiapan → lupa isi, gugup.
Bicara terlalu cepat. Kuasai materi → pahami, jangan
hanya hafal.
Latihan di depan cermin/teman.
Atur napas sebelum bicara.
Tersenyum dan nikmati prosesnya.
Anggap audiens adalah teman, bukan
hakim.
Kesalahan yang
sering terjadi

ROLEPLAY/SIMULASI
KOMUNIKASI DAN
PUBLIC SPEAKING
LDKS OSIS SMK MAARIF NU BENJENG

TERIMA
KASIH
QUOTES OF THE DAY
Keberanian berbicara di depan umum lahir bukan karena
tidak takut, tetapi karena berani melawan rasa takut.