KONEKSI ANTAR MATERI Filosofi pendidikan P TOPIK

ARIE125363 1 views 8 slides Sep 24, 2025
Slide 1
Slide 1 of 8
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8

About This Presentation

Filosofi pendidikan


Slide Content

FILOSOFI PENDIDIKAN
INDONESIA
As' Ari
Asrul A. H
Asfia Unisa
Sifany Ulynuha
Keumala Hayati
Arruz Muzayanah

i
TOPIK 1
Mengubah mindset dalam memandang tentang bagaimana Pendidikan di Indonesia saat ini dengan
merefleksikan pendidikan pada masa sebelum kemerdekaan. Pada dasarnya kedua zaman tersebut memiliki
kesulitan masing-masing sesuai zamannya. Menurut KHD, mendidik dan mengajar adalah proses
memanusiakan manusia, sehingga harus memerdekakan manusia dan segala aspek kehidupan baik secara
fisik, mental , jasmani dan rohani apapun zaman dan masa nya. Perubahan dalam proses pembelajaran yang
terinsipirasi oleh pemikiran KHD. Kurikulum merdeka yang memiliki tujuan pembelajaran berpusat pada
kebutuhan, minat, dan kompetensi peserta didik merupakan terinspirasi dari pemikiran KHD mengenai
pembelajaran yang memiliki dua aspek 'salam dan bahagia'. Bahagia disini terwujud dengan kebahagiaan
peserta didik dapat bebas eksplorasi dengan gaya belajar masing-masing. Kodrat Peserta Didik yang harus
diketahui pendidik. Ki Hajar Dewantara memandang setiap anak memiliki kodrat, Pendidikan menuntun
segala kodrat pada anak agar mereka mendapat keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya
baik sebagai individu maupun masyarakat.

Topik 2
Dasar-Dasar Pendidikan KHD
Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara yaitu pendidikan yang berpusat pada students centered artinya
guru memberikan pengajaran sesuai dengan zaman peserta didik, guru mampu memberikan materi modern
dengan TPACK, dll. Menurut Ki hadjar Dewantara pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk
perikehidupan bersama ialah memerdekakan manusia sebagai bagian dari persatuan (rakyat). Manusia
merdeka adalah manusia yang hidupnya lahir atau batin tidak tergantung pada orang lain, akan tetapi
bersandar atas kekuatan sendiri. Dalam filosofi pendidikan menurut KHD, ada namanya sistem among, disini
guru membimbing dan mendidik peserta didik seperti orang tua mendidik anaknya (ngemong). Peserta didik
sudah mempunyai kemampuan atau bakat awal dari sejak ia lahir, dalam hal ini tugas guru yaitu
mengembangkan kemampuan yg telah dimiliki peserta didik. Selain itu, dalam pendidikan KHd dijelaskan
bahwa keluarga menjadi tempat yang utama dan paling baik untuk melatih pendidikan sosial dan karakter
baik bagi seorang anak. Keluarga merupakan tempat bersemainya pendidikan yang sempurna bagi anak
untuk melatih kecerdasan budi-pekerti (pembentukan watak individual).

Topik 3
Identitas manusia Indonesia sebagai manusia pancasila, dimana
pancasila sebagai landasan filosofis memuat jiwa bangsa, cita-cita
luhur bangsa, rasa-perasaan sebagai bangsa, dan nilai-nilai hidup
berbangsa. Menjadikan manusia Indonesia kaya akan nilai-nilai
luhur yang hidup dalam kebiasaan, menjadi nafas dalam setiap
langkah manusia Indonesia. Nilai-nilai luhur yang bersumber dari
pancasila inilah yang dijadikan akar dari pendidikan karakter
sehingga ditanamkan kuat-kuat dalam pendidikan nasional, proses
belajar untuk peserta didik.
i
i
i

Topik 4
Pancasila sebagai identitas nasional, yaitu sebagai kepribadian bangsa yang
dapat mendorong bangsa Indonesia agar tetap berjalan sesuai relnya tetapi
tidak melawan arus globalisasi, melainkan bangsa menjadi lebih cermat dan
bijak dalam menjalani dan menghadapi tantangan dan juga peluang yang ada.
Selain itu Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan negara Indonesia yang
bersumber pada nilai budaya dan agama yang dimiliki oleh Indonesia sebagai
kepribadian atau identitas bangsa. Selain itu, Pancasila sebagai dasar hukum
dan juga pandang hidup bangsa.
Dengan menjadikan pancasila sebagai dasar dalam melaksanakan pendidikan
karena pancasila merupakan hasil pemikiran yang diyakini sebagai norma-
norma yang benar, adil serta bijaksana. Dan Pancasila juga merupakan
pandangan hidup masyarakat Indonesia yang di dalamnya memuat lima dasar
yang berisi jati diri bangsa Indonesia. Sila-sila Pancasila menggambarkan
tentang pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi masyarakat Indonesia.
i
i

Topik 5
membahas tentang pendidikan yang memerdekakan. Menurut Abidin
dalam Fauzi (2020), tugas dan fungsi guru di dalam kelas tidak hanya
mentransfer pengetahuan tetapi juga mengembangkan,
mengarahkan, dan memberi motivasi. Pendidikan harus menciptakan
dialog dan analitik. Siswa tidak hanya mengikuti kemauan guru akan
tetapi dalam kegiatan pembelajaran ada interaksi menyatukan
pendapat guru dan peserta didik. Guru mengungkapkan
pendapatnya, peserta didik menanggapi dan mengungkapkan
pendapat yang mereka miliki (Faulo Freire)

Kesimpulan
Dari kelima topik diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan di Indonesia berkembang
dengan baik. Dari tahun ke tahun ki Hajar Dewantara mencetuskan pemikirannya
tentang pendidikan kedalam sistem-sistem yang beliau buat. Beliau mengemukakan
beberapa pemikirannya seperti sistem among, kodrat zaman, kodrat alam, budi pekerti
dll. Pendidikan di Indonesia sekarang ini sudah disempurnakan dengan relevansinya
kepada nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Setiap masyarakat yang
hidup di Indonesia memiliki tuntutan untuk menjalankan hidup dan belajar berdasarkan
pada nilai-nilai pancasila. Pendidikan di Indonesia dengan kurikulum merdeka yang baru-
baru ini dilaksanakan juga memuat tentang bagaimana memerdekakan peserta didik dan
berpihak kepada peserta didik yang artinya guru sebagai pendidik tidak memaksakan
pemikirannya untuk mengajar kepada peserta didik dan membebaskan peserta didik
untuk berekspresi dan berpendapat sesuai dengan karakteristik masing-masing. Guru
sebagai pendidik hanya membimbing dan memfasilitasi peserta didik agar peserta didik
dalam berekspresi tetap sesuai dengan norma-norma yang berlaku dan tetap terarah.

Thank you