Sekutu Menjadi Pemenang Dalam PD II
Perundingan San Francisco
Belanda Tidak Mengakui Kedaulatan Indonesia
29 September 1945
Perang Dunia II
(1939-1945)
Blok AXIS vs BLOK SEKUTU
KONFLIK INDONESIA-BELANDA
1945-1949
A. LATAR BELAKANG
AKHIR PERANG DUNIA II
7 Mei Jerman Menyerah
15 Agustus Jepang Menyerah
Kudeta di ItaliaSekutu Berjanji Akan
Mengembalikan Wilayah
Yang direbut oleh Blok Axis
AFNEI NICA
TUGAS:
Memulangkan Tentara Jepang
Melucuti Senjata Jepang
Menciptakan Keamanan
Membebaskan Tawanan Perang
Menghukum Penjahat Perang
Muncul Konflik
Indonesia vs Belanda
Usaha
Mempertahankan
KemerdekaanMelalui :
Jalur Perjuangan Fisik
Jalur Diplomasi
Membawa
TIME LINE
USAHA MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
29 September 1945
Kedatangan AFNEI
10 Nopember 1945
Pertempuran Surabaya
13 Oktober 1945
Pertempuran Medan Area
15-20 Oktober 1945
Pertempuran 5 Hari Disemarang
12-15 Desember 1945
Pertempuran Ambarawa
23 Maret 1946
Peristiwa Bandung Lautan Api11-13 November 1946
Perundingan Lingarjati 21 Juli 1947
Agresi Militer Belanda I 8 Desember 1947
Perundingan Renville 19 Desember 1948
Agresi Militer Belanda II
Belanda
Melakukan Blokade Ekonomi
Ancaman dari Amerika
Terhadap Belanda7 Mei 1949
Perundingan Roem-Royen Juli dan Agustus 1949
Konfrensi Inter Indonesia 2 November 1949
Konfrensi Meja Bundar
(KMB)
Belanda
Mengakui Kedaulatan
Indonesia......
B. PERJUANGAN FISIK
PERISTIWA 10 NOVEMBER
PERISTIWA
MEDAN AREA
PERTEMPURAN
5 HARI
DI SEMARANG
PERTEMPURAN
AMBARAWA
PERISTIWA BANDUNG
LAUTAN API
Kematian Malaby (Pemimpin AFNEI)
Ultimatum Sekutu Terhadap
Rakyat Surabaya
Tokoh Nasional : Bung Tomo
Pengklaiman Sepihak
Oleh Tentara Belanda
Insiden Hotel Medan
(Lencana Merah Putih
di injak oleh Belanda)
Penolakan Jepang
Menyerahkan Senjata
Kaburnya TawananJepang
Terbunuhnya Dr. Karyadi
Melangar Perjanjian
Dengan Membebaskan
dan Mempersenjatai
Tawanan Belanda
Membumihanguskan Bandung
Setelah Ultimatum dari Sekutu
C. PERJUANGAN DIPLOMASI
1.Perundingan Lingarjati
Delegasi
Indonesia : Sutan Syahrir
Belanda : Shermerhorn
Inggris (Penengah) : Lord Killern
Isi/Hasil
Wilayah Indonesia Sumatra, Jawa Madura
Dibentuk RIS (Republik Indonesia Serikat)
NIS = RI + RIS
Uni Indonesia Belanda ( NIS + Belanda)
D
I
L
A
N
G
G
A
R
B
E
L
A
N
D
A
A
G
R
E
S
I
M
I
L
I
T
E
R
B
E
L
A
N
D
A
1
Dunia Internasional Beraksi
Dibentuk KTN
(Komisi 3 Negara)
Australia Menjadi Perwakilan Indonesia
Belgia Menjadi Perwakilan Belanda
Amerika Sebagai Penengah
Hasil : Perundingan Renville
Delegasi
Indonesia : Amir Syarifudin
Belanda : Abdul Kadir Wijoyoatmojo
Isi/Hasil
Wilayah Indonesia : Sebagian Sumara, Banten, Yogjakarta
TNI Harusmeningalkan Wilayah Belanda
Dampak Perundingan :
Wilayah Semakin Sempit
Amir Syarifudin Dipecat
Muncul Pemberontakaan PKI Madiun dan DI/TII
D
I
L
A
N
G
G
A
R
B
E
L
A
N
D
A
A
G
R
E
S
I
M
I
L
I
T
E
R
B
E
L
A
N
D
A
2
Dampak Agresi Militer:
Yogjakarta Dikuasai Belanda
Sukarno+Hatta Ditangkap
Berdirinya PDRI
Serangan Umum 1 Maret 1949
Dunia Internasional
Mengecam Tindakan
Belanda
Muncul
Perundingan Roem-Royen
2. Perundingan Renville
www.reallygretsite.com 3. Pengakuan Kedaulatan
Roem-Royen
Yogja Dikembalikan
Sukarno+ Hatta
Dibebaskan
Rencana Pengakuan
Kedaulatan
Van Royen (Belanda)
M. Roem ( Indonesia)
Sebelum
dilaksanakanKMB,
Selesaikan
Maslah Internal
di Indonesia
Konfrensi
Inter Indonesia
Indonesia Oleh M. Hatta
BFO oleh Sultan Hamid II
Dengan Hasil : Dibentuk
RIS (RI+BFO), Dibentuk
APRIS (TNI + KNIL), dan
Maju Bersama Dalam KMB
KMB
Pengakuan Kedaulatan
Oleh Belanda
Masalah Irian Barat
Dibicarakan Satu Tahun Kemudian
Indonesia Oleh M. Hatta
BFO oleh Sultan Hamid II
Belanda oleh Marseveen