Konjungsi Jenis kata yang menghubungkan: Kata dengan kata Frasa dengan frasa Klausa dengan klausa Kalimat dengan kalimat Paragraf dengan paragraf
Konjungsi Intrakalimat Konjungsi Antarkalimat
Konjungsi Intrakalimat Konjungsi yang berada pada satu struktur kalimat , berfungsi menghubungan antarkata , antarfrasa , atau antarklausa .
K onjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang berkedudukan setara atau sama . Contoh: padahal, lalu, dan, tetapi, atau, sedangkan, dan melainkan 1. Konjungsi KOORDINATIF
K onjungsi yang berfungsi menghubungkan antar klausa yang berkedudukan t idak sama . Contoh: ketika, karena, sehingga, agar, supaya, jika, bahwa, walaupun, dan meskipun. 2. Konjungsi suborDINATIF
K onjungsi yang terdiri dari dua pasang kata yang menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa yang bersederajat . Contoh: entah...entah jangankan...pun baik...maupun tidak...tetapi bukan hanya...melainkan 3. Konjungsi korelaTIF
Konjungsi Intrakalimat yang Didahului Tanda Koma
Konjungsi Intrakalimat yang Tidak Perlu Didahului Tanda Koma
Konjungsi Antarkalimat Konjungsi yang berada pada satu paragraf dan berfungsi menghubungan kalimat satu dengan kalimat lain. Contoh: Kemudian, sesudah itu, selanjutnya, selain itu, bahkan, namun, dan oleh karena itu
Dia duduk termangu dan aku pun terdiam . Aku yang datang ke rumahmu atau kamu yang datang ke rumahku ? Guru sudah berkali -kali mengingatkanmu , tetapi kamu tetap tidak berubah . Mereka berbelanja ke Pasar Glodok . Sesudah itu , mereka pergi ke saudaranya di Ancol . Keadaan memang sudah aman . Akan tetapi , kita harus tetap waspada . Jika ingin berhasil , kamu harus rajin belajar . Selain itu , kamu jangan lupa untuk berdoa . Contoh penggunaan konjungsi intrakalimat . Contoh penggunaan konjungsi antarkalimat .
Di bawah ini manakah kalimat yang tidak mengandung konjungsi? Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan, baik secara alami maupun secara terencana. Hujan malam ini sangat lebat . O leh sebab itu , jalanan di kampungku terendam banjir . Hal ini bisa dilihat dari adanya perubahan pada kepemilikan barang dan pola pikir tentang kegunaan barang. Dahulu, orang begitu sulit memiliki barang elektronik. Semua itu terjadi karena kehidupan masyarakat pada zaman dahulu belum berkembang