Konsep Asuhan Keperawatan Pasien Usia Lanjut.pptx

ritanurlia77920 3 views 20 slides Sep 19, 2025
Slide 1
Slide 1 of 20
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20

About This Presentation

keperawatan


Slide Content

Konsep Asuhan Keperawatan Pasien Usia Lanjut

Proses Keperawatan Lansia Assessment Nursing Diagnosis Intervention Implementation Evaluation

Askep Lansia di tatanan Klinis (clinical area) Upaya perawat memberikan bantuan bagi usia lanjut yang mengalami masalah kesehatan Bertujuan  memecahkan masalah kesehatan klien dengan menggunakan pendekatan proses Keperawatan

Pengkajian Pertimbangan Khusus pada pengkajian  penurunan seluruh fungsi tubuh (penglihatan, pendengaran, kondisi ekstremitas atas dan bawah, fungsi sistem perkemihan,dan status nutrisi klien serta psikososial dan lingkungannya)

Pengkajian Mulut dan Gigi  gigi rusak,gusi atrophy, mulut kering sehingga air liur mudah mengental. Mukosa mulut mudah pecah  stomatitis Kulit  gatal-gatal, kulit kering dan mudah terluka Ekstremitas atas dan bawah  kulit kaki dan tangan kering, terjadi penebalan pada daerah yang tertekan, beberapa bagian kulit bahkan menipis, kulit terkelupas, pecah-pecah dan mudah tergores. Selain itu terkjadi berbagai kelainan kuku seperti lapisan tanduk, yang semakin mengeras

Pengkajian Mobilitas  kemampuan beraktifitas Eliminasi  Konstipasi, inkontinensia urin dan fekal, diare. – Hal-hal yang dikaji  frekuensi dan pola defekasi, penggunaan laxative,pola diet, masukan dan keluaran cairan, aktiftas klien, integritas kulit sekitar anus Penglihatan  Kehilangan ketajaman penglihatan, glaukoma dan katarak.

No Aktivitas Kemampuan Skor 1 Transfer (tidur  Duduk) Mandiri 3 Dibatu satu orang 2 Dibantu dua orang 1 Tak Mampu 2 Mobilisasi (3berjalan) Mandiri 3 Dibantu satu orang/walker 2 Dengan kursi roda 1 Tak Mampu 3 Penggunaan toilet (pergi ke/dr WC, melepas/mengenakan celana, menyekadan menyiram Mandiri 2 Perlu pertolongan 1 Tergantung orang lain 4 Membersihkan diri (lap muka,sisir rambut, sikat gigi) Mandiri 1 Perlu pertolongan orang lain 5 Mengontrol BAB Kontinen teratur 2 Kadang-kadang inkontinen 1 Inkontinen 6 Mengontrol BAK Kontinen teratur 2 Kadang-kadang inkontinen 1 Inkontinen 7 Mandiri Mandiri 1 Tergantung orang lain 8 Berpakaian Mandiri 2 Sebagian dibantu 1 Tergantung orang lain 9 Makan Mandiri 2 Perlu pertolongan memotong 1 Tergantung pertolongan orla 10 Naik turun tangga Mandiri 2 Perlu pertolongan 1 Tak mampu 20 12-19 9-11 5-8 0-4 = Mandiri = Ketergantungan ringan = ketergantungan sedang = ketergantungan berat = ketergantungan total INDEKS ADL’S BARTHEL

Pengkajian Pengengaran  Penurunan fungsi pendengaran Jantung dan pembuluh darah  Peningkatan tekanan darah (HT), gagal jantung Pernapasan  Pneumonia dan PPOM  kaji kemampuan batuk, dan mengeluarkan dahak,mudah lelah, lemah, berat badan menurun, dan tidak nafsu makan

Pengkajian Endokrine  Diabetes dan penyakit tiroid  kaji BB, nafsu makan, toleransi terhadap panas dingin, pola BAK dan aktifitas Nyeri  skala nyeri, menangis,mengerang,agitasi dan kelemahan fisik Depresi  sulit berkonsentrasi, merasa sedih dan pesimis, sulit tidur, kehilangan BB, hilangnya minat melakukan aktifitas Demensia  Gangguan berbahasa, kehilangan daya ingat

Skore Pertanyaan Jawaban + - No + 1 Tanggal berapa hari ini ? 30 + 2 Hari apa sekarang ini ? Rabu + 3 Apa nama tempat ini ? Mawar, Panti Lansia Budi Agung Kupang + 4 Berapa nomor telepon anda ? a. Dimana alamat anda ? ( tanyakan bila tidak memiliki telepon) - + 5 Berapa umur anda ? Tidak tahu + 6 Kapan anda lahir ? Tidak tahu - 7 Siapa Presiden Indonesia sekarang ? Tidak tahu _ 8 Siapa presiden sebelumnya ? Tidak tahu + 9 Siapa nama kecil ibu anda ? Martina + 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru semua secara menurun 17, 14, 11, 8, 5, 2, tidak ada 8 2 10 Jumlah kesalahan total 4 SHORT PORTABLE MENTAL STATUS QUESTIONNAIRE (SPMSQ) Keterangan Kesalahan 0-2 Kesalahan 3-4 Kesalahan 5-6 Kesalahan 7-10 Fungsi intelektual utuh Kerusakan intelektual ringan Kerusakan Intelektual sedang Kerusakan intelektual berat Bisa dimaklumi bila lebih dari satu kesalaham subyek, dengan kriteria pendidikan yang sama ( Dari Pfeiffer E (1975 )

Diangosa Keperawatan Gangguan Mobilitas fisik Gangguan pemenuhan kebutuhan sehar-hari: toileting, makan, minum,kebersihan diri, dan rekreasi Gangguan eliminasi urine dan fekal Gangguan persepsi sensori Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit Intoleransi aktifitas Tidak efektifnya pola napas Nyeri Gangguan proses berpikir Gangguan pola tidur

Perencanaan Tindakan Keperawatan Prinsip tindakan keperawatan Lansia : Continuum of Care  Kerjasama tim perawatan, dokter dan ahli gizi Rehabilitasi  Discharge planning Kemandirian  memberikan fasiltas pada klien utk menolong diri, dan motivasi Long-Term Care Home Based Care  perawatan di rumah terutama kesiapan keluarga, perawat perlu mengidentifikasi masalah kesehatan klien

Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Tindak Lanjut operasional dari rencana tindakan yang telah dirancang sebelumnya Tindakan  bantuan pemenuhan kebutuhan sehari-hari, pemberian oksigen, perawatan kebersihan diri, melakukan mobilisasi, mengorientasi klien terhadap tempat,waktu dan orang

E v alusi Tingkat keberhasilan pelaksanaan tindakan dalam mengatasi permasalah yang muncul Tindakan ini terhadap tujuan merupakan indepth and comprehensive judgement terhadap tujuan yang ingin dicapai dan hasil yang diharapkan

ASKEP PASIEN LANSIA DI TATANAN KOMUNITAS (Community Area) Asuhan Keperawatan Keluarga (Family Health care) Perawatan kesehatan keluarga dipusatkan pada satu kesatuan keluarga yang dirawat dengan sehat sebagai tujuan dan perawatan sebagai sarananya. Menggunakan pendekatan proses Keperawatan keluarga

Pengkajian Data yang dikaji  struktur dan karakteristik keluarga, sosial ekonomi dan budaya, faktor lingkungan, riwayat kesehatan dari setiap anggota keluarga serta keadaan psikososial Pengumpulan data  observasi langsung, wawancara, melakukan pengukuran

Diagnosa Keperawatan Keluarga Problem  berdasarkan NANDA Etiologi  menggunakan 5 tugas keluarga Mengenal masalah kesehatan keluarga Memutuskan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan keluarga Melakukan tindakan keperawatan kesehatan kepada anggota keluarga yang sakit, mempunyai gangguan fungsi tubuh dan atau yang membutuhkan bantuan atau asuhankeperawatan Memelihara lingkungan (fisik,psikis dan sosial) sehingga dapat menunjang peningkatan kesehatankeluarga Memanfaatkan sumber dayayang ada di masyarakat misalnya puskesmas, pustu, kartu sehat dan posyandu untuk memperoleh pelayanan kesehatan

P e r en c anaan Dimulai dengan melakukan prioritas masalah kesehatanberdasarkan sifat masalah, kemungkinan masalah diatasi,potensi masalah untuk dicegah, menonjolnya masalah Rencana Tindakan disesuaikan dengan masalah keperawatan

Pelaksanaan Bertujuan mengurangi atau menghilangkan sebab-sebab ketidaksanggupan keluarga dalam melaksanakan tugas kesehatan Membangkitkan minat keluarga dalam mengadakan perbaiakan, Memberikan perhatian terhadap kesulitan, ketidaktahuan dan ketidakmampuan keluarga dengan teknik motivasi tertentu

E v aluasi Menentukkan apakah semua tindakan sudah tercapai atau belum
Tags