konsep dasar antropologi kesehatan untuk jurusan keperawatan, kesehatan masyarakat, administrasi kesehatan, administrasi RS
Size: 56.51 KB
Language: none
Added: Sep 23, 2025
Slides: 9 pages
Slide Content
Konsep D asar A ntropologi K esehatan Suyati , S.ST, M.Kes
Antropologi ketertarikan orang Eropa yang melihat ciri fisik , adat istiadat dan budaya yang berbeda M asyarakat yang tinggal di suatu kawasan geografis yang sama , memiliki ciri fisik dan bahasa sama , serta cara hidup yang sama Lebih berkembang lebih luas Sejarah Perkembangan Ilmu Antropologi
Koentjaraningrat menyusun perkembangan ilmu Antropologi menjadi 4 fase Fase Pertama ( sebelum tahun 1800-an) Sekitar abad ke-15-16, bangsa-bangsa di Eropa mulai berlomba-lomba untuk menjelajahi dunia . Mulai dari Afrika , Amerika , Asia, hingga ke Australia. Dalam penjelajahannya mereka banyak menemukan hal-hal baru . Mereka juga banyak menjumpai suku-suku yang asing bagi mereka . Mulai dari ciri-ciri fisik , kebudayaan , susunan masyarakat , atau bahasa dari suku tersebut . Bahan-bahan yang berisi t entang deskripsi suku asing tersebut kemudian dikenal dengan bahan etnografi atau deskripsi tentang bangsa-bangsa .
Koentjaraningrat menyusun perkembangan ilmu Antropologi menjadi 4 fase Fase kedua ( Tahun 1800-an) Pada fase ini , berkembang sebagai studi kontemporer mengenai ras manusia , anatomi manusia , sejarah pemukiman manusia , klasifikasi bahasa serta perbandingan antara masyarakat primitif dan kuno .
Fase Ketiga ( Awal Abad ke –20) Pada fase ini , Negara eropa membangun koloni di benua lain seperti Asia, Amerika , Australia dan Afrika muncul berbagai kendala mencari kelemahan suku asli & menaklukkan mulai mempelajari suku-suku bangsa di luar Eropa untuk kepentingan pemerintah kolonial . Fase Keempat ( Setelah Tahun 1930-an) Pada fase ini , Antropologi berkembang secara pesat . Kebudayaan-kebudayaan suku bangsa asli yang di jajah bangsa Eropa , mulai hilang akibat terpengaruh kebudayaan bangsa Eropa . tidak lagi ditujukan kepada penduduk pedesaan di luar Eropa , tetapi juga kepada suku bangsa di daerah pedalaman Eropa .
Sejarah Antropologi Kesehatan Masalah pokok dalam antropologi adalah keanekaragaman manusia . Pada abad 19, gagasan yang memandu bahwasanya dalam antropologi ada perbedaan-perbedaan biologis yang signifikan antara umat manusia . Masing masing ras manusia memiliki kapasitas inheren tertentu sehingga menciptakan bentuk-bentuk budaya dan lembaga-lembaga sosial sendiri baik canggih maupun kurang canggih . telah terjadi gerakan evolusioner dari tipe-tipe manusia yang primitif menjadi manusia yang lebih berkembang dan beradab . Munculnya istilah Medicine Anthropology dari tulisan Scotch dan Paul dalam artikel tentang pengobatan dan kesehatan masyarakat .
Atas dasar ini kemudian di Amerika lahirlah antropologi kesehatan . Ahli-ahli antropologi tertarik untuk mempelajari faktor-faktor biologis , dan sosio-budaya yang mempengaruhi kesehatan dan munculnya penyakit pada masa sekarang dan sepanjang sejarah kehidupan manusia dipengaruhi oleh keinginan untuk memahami perilaku sehat manusia dalam manifestasi yang luas dan berkaitan segi praktis .
Menurut Foster dan Anderson aspek kajian antropologi kesehatan dibagi menjadi dua: Kutub Biologis pertumbuhan dan perkembangan fisik manusia, peranan penyakit dalam evolusi manusia, adaptasi biologis terhadap perubahan lingkungan alam, dan pola penyakit Kutub Sosio-Budaya sistem kesehatan tradisional : praktik pencegahan penyakit, serta peranan pasien dan praktisi medis tradisional
Pengertian Antropologi Kesehatan Antropologi berasal dari kata anthropos yang berarti manusia , dan logos yang berarti ilmu . Menurut Koentjaraningrat , Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna , bentuk fisik masyarakat , serta kebudayaan yang dihasilkan . Menurut Willam A Haviland (1994) antropologi adalah studi tentang umat manusia yang berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya , dan untuk memperoleh pengertian yang lengkap mengenai keanekaragaman manusia . Antropologi kesehatan merupakan ilmu yang mempelajari gejala-gejala sosiobudaya , biobudaya dan ekologi budaya dari kesehatan dan kesakitan yang dilihat dari segi-segi fisik , jiwa dan sosial serta perawatannya masing-masing dan interaksi antara ketiga segi ini dalam kehidupan masyarakat , baik pada tingkat individual maupun tingkat kelompok sosial keseluruhannya