KONSEP DASAR BIOSTATISTIKKONSEP DASAR BIOSTATISTIK
SECARA ETIMOLOGI
•Biostatistik = Statistik Kesehatan
•Statistik Asal kata:
* Status (bahasa Latin) : Negara
* State (Bahasa Inggris) : Negara
PENGERTIAN BIOSTATISTIKPENGERTIAN BIOSTATISTIK
SECARA ETIMOLOGI
Kenapa negara?
•Dulu sering digunakan untuk menyajikan data-data yang
berhubungan dengan negara seperti: statistik tenaga kerja,
statistik produksi
pertanian, statistik pendidikan,dsb.
•Sekarangberkembang ke seluruh aspek kehidupan
kedokteran, bisnis, hukum,dll.
•Statistik mencakup 3 pengertian Ilmu Kegiatan
Data
PENGERTIAN BIOSTATISTIKPENGERTIAN BIOSTATISTIK
•Undang – Undang RI No. 7 Undang – Undang RI No. 7
tahun 1960tahun 1960
Statistik keterangan berupa
angka-angka yang memberikan
gambaran yang wajar dari seluruh ciri-
ciri kegiatan dan keadaan masyarakat
PENGERTIAN BIOSTATISTIKPENGERTIAN BIOSTATISTIK
•Budiman Chandra (1995 )
Statistik Disiplin Ilmu yang
mempelajari metode dan prosedur
pengumpulan, penyajian, analisa dan
penyimpulan suatu data mentah agar
menghasilkan informasi yang jelas
untuk keperluan suatu pendekatan
ilmiah.
PENGERTIAN BIOSTATISTIKPENGERTIAN BIOSTATISTIK
BIOSTATISTIK ADALAH :
•Sekumpulan konsep dan metode yang
digunakan untuk mengumpulkan dan
menginterpretasi data tentang bidang
kegiatan tertentu dan mengambil
kesimpulan dalam situasi dimana ada
ketidakpastian dan variasi
PENGERTIAN BIOSTATISTIKPENGERTIAN BIOSTATISTIK
CONTOH STATISTIKCONTOH STATISTIK
1.Suatu studi dilakukan untuk melihat efek dari dua
macam bentuk makanan (cair & padat) yang
mempunyai kadar protein tinggi apakah
menghasilkan penyerapan yang sama pada anak-
anak.
2. Bagian pendidikan suatu Akademi Kebidanan
ingin mempelajari hubungan indeks prestasi pada
semester pertama dengan nilai yang didapat pada
waktu masuk Akbid tersebut.
KEGIATAN STATISTIKKEGIATAN STATISTIK
•Kegiatan statistik adalah seluruh tindakan
yang meliputi
a.
Pengumpulan data
b.
Pengolahan data
c.
Penyajian data
d.
Analisa data
e.
Mengambil kesimpulan
APLIKASI STATISTIK APLIKASI STATISTIK
(BIDANG KESEHATAN)(BIDANG KESEHATAN)
Mengukur peristiwa penting (vital event)
Mengukur status kesehatan masyarakat
Membandingkan status kesehatan masyarakat
Meramalkan status kesehatan masyarakat
Evalusi perjalanan, keberhasilan dan kegagalan
program kesehatan
Keperluan estimasi kebutuhan masy ttg yan kes
Keperluan reserch terhadap maslah kes
Perencanaan dan sistem adm kes
Keperluan publikasi ilmiah
TUJUAN STATISTIKTUJUAN STATISTIK
1.Memberikan gambaran/ukuran
mengenai status/derajat kesehatan.
Contoh:
- Angka Kematian Bayi
- Angka Kematian Ibu
2. Untuk evaluasi program kesehatan.
Contoh: Status Kesehatan
*10 th yll ---- AKB = 100/1000
*Sekarang --- AKB = 50/1000
3. Untuk merencanakan program kesehatan
Contoh: ada penyebaran penyakit di suatu
daerah --- bagaimana agar tidak menyebar
di kemudian hari
TUJUAN STATISTIKTUJUAN STATISTIK
RUANG LINGKUPRUANG LINGKUP STATISTIK STATISTIK
1.1. Statistik deskriptif Statistik deskriptif
Kegiatan mulai dari pengumpulan data
sampai kepada mendapatkan informasi dengan
jalan menyajikan dan analisa data yang telah
terkumpul atau sengaja dikumpulkan
Contoh Statistik deskriptif
Untuk menggambarkan karakteristik penduduk
diperlukan data seperti: umur,
jenis kelamin, status perkawinan, dsb.
RUANG LINGKUP STATISTIK
2. Statistik Inferens
Dikenal juga statistik induktif yaitu kumpulan
cara atau metode yang dapat menggeneralisir
nilai-nilai dari sampel yang sengaja
dikumpulkan menjadi nilai-nilai populasi.
Contoh Statistik Inferens
Untuk menganalisa hubungan pertambahan badan
Ibu hamil dengan berat lahirdi daerah Cibinong
diambil sampel di RSUD Cibinong.
MANFAAT STATISTIKMANFAAT STATISTIK
•Dapat digunakan sebagai
alat bantu untuk
menentukan suatu
kebijakan/ untuk
mengambil keputusan.
DATA
KONSEP DASAR BIOSTATISTIK
PENGERTIAN PENGERTIAN DATADATA
Data Himpunan angka yang
merupakan nilai dari suatu unit
sampel sebagai hasil dari
mengamati atau mengukur
KARAKTERISTIK DATAKARAKTERISTIK DATA
KARAKTERISTIK DATA
1. Akurasi
2. Persisi
3. validitas eksternal
4. validitas internal
JENIS DATA
1. Data Kualitatif
Data yg diperoleh dr melihat
sifat (data bukan angka tp
mrupakan data keterangan)
2. Data kuantitatif
Data yg diperoleh dr meng-
hitung & bisa dijumlahkan. Terdiri atas
a. Data diskrit
b.
Data kontinue
TEKNIK PENGUMPULAN DATATEKNIK PENGUMPULAN DATA
1.
Wawancara
2.
Pengamatan
3.
Angket
4.
Pengukuran
SUMBER DATASUMBER DATA
NoSumber PengertianKeuntunganKerugian
1Data
Primer
Data yg
langsung
diperoleh di
lapangan
Sesuai dengan
kebutuhan
dan keinginan
Butuh tenaga,
waktu dan
dana
2Data
Sekunder
Data yg
diperoleh dari
instansi-instansi
secara rutin
Data sudah
terkumpul,
waktu, dana,
tenaga sedikit
Pengumpulan
data tidak bisa
dikontrol
3Data
Tersier
Data yg sudah
diproses dan
dipublikasikan
Mudah
diperoleh
Sering kurang
sesuai dgn
kebutuhan
PENGOLAHAN DATAPENGOLAHAN DATA
•Editing
Melakukan pengecekan isian formulir atau kuesioner
apakah jawaban sudah : Lengkap,Jelas,Relevan, Konsisten
•Coding
Merubah data yang berbentuk huruf menjadi data yang
berbentuk bilangan
•Processing
Memproses data agar dapat dianalisa
•Cleaning
Pembersihan data, merupakan kegiatan pengecekkan
kembali data apakah ada kesalahan atau tidak
PENYAJIAN DATAPENYAJIAN DATA
•Textular
–Penyajian data dalam bentuk kalimat
–Bentuk textular kurang praktis/ Sukar dimengerti
•
•tabular
–Penyajian data dalam bentuk tabel memakai baris
dan kolom
–Lebih praktis / Mudah dimengerti
•
•Grafical
–Data disajikan dalam bentuk diagram atau grafik
VARIABEL DAN SKALA VARIABEL DAN SKALA
PENGUKURAN VARIABELPENGUKURAN VARIABEL
KONSEP DASAR BIOSTATISTIK
PENGERTIAN VARIABELPENGERTIAN VARIABEL
1. Variabel adalah konsep yang
mempunyai nilai bervariasi
2. Variabel adalah
Suatu sifat yang akan diukur atau
diamati yang nilainya bervariasi antara
suatu objek dengan objek lainnya.
PENGERTIAN PENGUKURANPENGERTIAN PENGUKURAN
•Measurement is the process observing and
recording the observations that are
collected as part of a research effort.,
William M.K. Trochim, 2002
•the Research Methods Knowledge Ba
se
SYARAT-SYARAT VARIABELSYARAT-SYARAT VARIABEL
–Spesifik
–Pengukuran / terukur
SYARAT-SYARAT PENGUKURAN
•ISOMORFISME(1)
–Ukuran harus “sedekat” mungkin dgn benda/ kejadian yg diukurnya
(identik dengan yang diukur)
–Kesulitannya: Yg diukur adalah (umumnya) sebagian
karakteristik/properti dari obyek yang diukur
–Seringkali bahkan hanya indikan-nya saja
•Indikan= sesuatu yang dapat “menunjukkan” keadaan sesuatu yang lainnya.
–Mengukur kondisi fisik lebih “sederhana” dp. kondisi psikologis (BB vs.
Komitmen bekerja)
–Misal: “Tangan berkeringat” sbg indikan kecemasan
»Jenis kelamin pada binatang (observasi langsung organ biologis)
bandingkan dengan pada manusia hanya observasi tidak langsung
SYARAT-SYARAT PENGUKURANSYARAT-SYARAT PENGUKURAN
•EXHAUSTIVE
–Pengukuran harus meliputi “seluruh”
kemungkinan ukuran sesuai dengan tujuan studi
–Misal:
•Jenis kelamin: Lk/Pr
•Pendidikan: Buta-huruf s/d PT
3
•MUTUALLY EXCLUSIVE
–Pengukuran tidak tumpang tindih
–Misal:
•Kategorisasi umur: 0-1| >1-5| >5-10| dst
JENIS-JENIS VARIABELJENIS-JENIS VARIABEL
NoJenis Pengertian
1 Variabel
Bebas
(Independent/pengaruh/perlakuan/kausa/penyebab/
regresor/treatmen) suatu
variabel dimana dgn
keberadaannya
akan mempengaruhi variabel lain
2 Variabel
terikat
(Dependent
/ terpengaruh / effect /regressed /out come)
Suatu
variabel yang terpengaruh akibat adanya
variabel
lainnya
3 Variabel
antara /
variabel
intermediet
Suatu
variabel yang menjembatani adanya hubungan
antara
variabel bebas dengan variabel terikat
4 Variabel
Pendahulu
Suatu
variabel yang mempengaruhi variabel bebas
5 Variabel
Prakondisi
Prasyarat
bagi bekerjanya variabel bebas
6 Variabel
rambang
Suatu
variabel yang sebenarnya merupakan variabel
bebas
tapi tidak diteliti
7 Varibel
Kontrol
Suatu
variabel yang dilakukan pengontrolan sehingga
tidak
berpengaruh terhadap hubungan variabel bebas
dengan
variabel terikat
8 Variabel
pengganggu
(konfounding)
Suatu
variabel yang mengganggu hubungan antara
variabel
bebas degan variabel terikat
SKALA PENGUKURAN SKALA PENGUKURAN
VARIABELVARIABEL
A. Variabel Diskrit Skala Nominal
Suatu variabel atau variasi nilai yang
diperoleh dari hasil perhitungan
•Kategorisasi dan tidak ada penjenjangan (Nilai
dapat dibedakan/klasifikasi pengamatan dapat
dilakukan)
•Tiap variasi sendiri-sendiri
•Nilainya sederajat
–Contoh: Jenis Kelamin, Agama
SKALA PENGUKURAN SKALA PENGUKURAN
VARIABELVARIABEL
•B. Variabel Kontinyu
Variasi nilai yang diperoleh dari
hasil pengukuran
•Variasi nilainya merupakan perurutan
•Ada penjenjangan
• Terdiri atas :
–Skala Ordinal
–Skala Interval
–Skala Rasio
SKALA PENGUKURAN SKALA PENGUKURAN
VARIABELVARIABEL
•Skala Ordinal
–Adanya penjenjangan tetapi tidak
sama ( jarak atau interval antara
nilai tidak dapat dibandingkan
–Contoh:
»Pendidikan; SD, SMP, SMU
»Status Ekonomi: Baik, Sedang,
Kurang
SKALA PENGUKURAN SKALA PENGUKURAN
VARIABELVARIABEL
•Skala Interval
–Adanya penjenjangan
–Tidak ada nol absolut
–Jarak antara nilai dapat
dibandingkan
–Contoh :
•Berat badan : Berat 60 kg dalah 2 x berat 30 kg
SKALA PENGUKURAN SKALA PENGUKURAN
VARIABELVARIABEL
•Skala Rasio
–Adanya penjenjangan
–Tidak ada nol absolut
–Jarak antara nilai dapat dibandingkan
–Contoh:
•Suhu/temperatur : 20’C & 40’C
(Panas 40’C bukan berarti 2 x panas
20’C)