KONSEP DASAR ETIKA
PROFESI
KONSEP DASAR ETIKA
PROFESI KODE ETIK GURUKODE ETIK GURU
Disusun oleh : Chelvanni Ariati (22031007)
Dosen pengampu : Dr. Zulyusri, M.P
PENDAHULUANPENDAHULUAN Definisi Etika Profesi
Etika profesi adalah seperangkat prinsip moral yang mengatur perilaku profesional
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Dalam konteks pendidikan, etika
profesi menjadi pedoman bagi guru untuk bertindak dengan integritas, tanggung jawab,
dan keadilan. Etika ini tidak hanya berfungsi sebagai panduan, tetapi juga sebagai alat
untuk membangun kepercayaan antara guru, siswa, orang tua, dan masyarakat.
11 SEJARAH LAHIRNYASEJARAH LAHIRNYA KODE ETIK GURU DI
INDONESIA
KODE ETIK GURU DI
INDONESIA Kode etik tenaga kependidikan pertama
kali dirumuskan secara tertulis oleh The
National Education Association (NEA)
pada tahun 1929 dalam bentuk "A Code
Ethics for The Teaching Profession".
Kode etik ini kemudian mengalami revisi
dan perbaikan pada tahun 1941, 1953,
dan terakhir pada tahun 1963. The NEA
adalah organisasi profesional di Amerika
yang mengurus bidang pendidikan.
11 SEJARAH LAHIRNYASEJARAH LAHIRNYA KODE ETIK GURU DI
INDONESIA
KODE ETIK GURU DI
INDONESIA Pada masa penjajahan Belanda di
Indonesia, pendidikan diarahkan untuk
kepentingan penjajah, yang
menyebabkan masyarakat menjadi
statis. Para guru juga terpengaruh oleh
cara mengajar yang otoriter, tidak
demokratis, dan sering memperlihatkan
kekuasaan, sehingga menindas siswa.
Dalam kondisi ini, lahirlah tokoh
pendidikan Ki Hajar Dewantara, yang
mendirikan Perguruan Taman Siswa dan
memperkenalkan pemikiran mengenai
tata cara akhlak guru.
11 SEJARAH LAHIRNYASEJARAH LAHIRNYA KODE ETIK GURU DI
INDONESIA
KODE ETIK GURU DI
INDONESIA Dalam sistem pendidikannya Ki Hajar Dewantara
memperkenalkan semboyan yang memiliki empat
pengertian penting terkait peran guru, yaitu:
Ing ngarso sung tulodo: Memberi contoh dan
teladan ketika berada di depan.
Ing madyo mangun karso: Ikut aktif dan
menggugah semangat ketika berada di
tengah.
Tut wuri handayani: Mendorong dan
mempengaruhi siswa ketika berada di
belakang.
Waspodo purbo waseso: Selalu waspada,
mengawasi, dan siap melakukan koreksi
11 SEJARAH LAHIRNYASEJARAH LAHIRNYA KODE ETIK GURU DI
INDONESIA
KODE ETIK GURU DI
INDONESIA Pada tahun 1971, FIP-IKIP Malang
mengadakan seminar mengenai Etika
Jabatan Guru yang diikuti oleh berbagai
kepala sekolah, guru, dan dosen. Seminar
ini menghasilkan rumusan kode etik
jabatan guru yang dituangkan dalam
buku kecil yang praktis dibawa ke mana
saja. Harapan dari Dekan FIP-IKIP
Malang adalah untuk menekankan betapa
agung dan beratnya jabatan guru serta
besarnya tanggung jawab yang
diembannya.
11 SEJARAH LAHIRNYASEJARAH LAHIRNYA KODE ETIK GURU DI
INDONESIA
KODE ETIK GURU DI
INDONESIA Pada Kongres PGRI ke XIII yang diselenggarakan
pada 21-25 November 1973 di Jakarta, kode etik
guru Indonesia resmi dirumuskan. Sebuah tim
yang terdiri dari para ahli pendidikan
merumuskan kode etik tersebut setelah melalui
beberapa tahap diskusi. Kode etik ini berorientasi
pada semangat jiwa, nilai-nilai luhur, dan budaya
bangsa yang tumbuh secara alami. Kode etik guru
Indonesia yang ditetapkan oleh PGRI menjadi
landasan moral dan profesional bagi para tenaga
pendidik dalam menjalankan tugas mereka dengan
penuh tanggung jawab, menjaga integritas, dan
berkontribusi pada pendidikan yang berkualitas.
11 SEJARAH LAHIRNYASEJARAH LAHIRNYA KODE ETIK GURU DI
INDONESIA
KODE ETIK GURU DI
INDONESIA Kode Etik Guru Indonesia dalam
perumusannya/waktu kelahirannya
mengalami beberapa tahap yaitu:
1. Tahap pembahasan/perumusan (tahun
1971/1973)
2. Tahap pengesahan (kongres XIII,
November 1973)
3. Tahap penguraian (kongres XIV, Juni
1979)
4. Tahap penyempurnaan ke-1 (kongres
PGRI XIV, Juli 1989 di Jakarta).90
5. Tahap penyempurnaan ke-2 (kongres
PGRI ke XXI, 2013 di Palembang).
PENTINGNYAPENTINGNYA ETIKA PROFESI
GURU
ETIKA PROFESI
GURU 221.Mengatur Perilaku Profesional
Etika profesi sangat penting karena
mengatur perilaku profesional. Dengan
adanya etika, setiap individu dalam profesi
pendidikan diharapkan dapat menjalankan
tugasnya dengan cara yang sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan. Hal ini
menciptakan lingkungan yang kondusif
untuk belajar dan mengajar
PENTINGNYAPENTINGNYA ETIKA PROFESI
GURU
ETIKA PROFESI
GURU 222. Membangun Kepercayaan
Kepercayaan masyarakat terhadap
profesi guru sangat bergantung pada
penerapan etika profesi. Ketika guru
bertindak sesuai dengan prinsip etika,
masyarakat akan lebih percaya bahwa
pendidikan yang diberikan berkualitas
dan bermanfaat bagi perkembangan
siswa
PENTINGNYAPENTINGNYA ETIKA PROFESI
GURU
ETIKA PROFESI
GURU 223. Menjamin Kualitas Layanan
Etika profesi juga berperan dalam
menjamin kualitas layanan pendidikan.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip etika,
guru dapat memberikan layanan yang
berkualitas, adil, dan bertanggung jawab
kepada siswa. Hal ini akan berdampak
positif pada hasil belajar siswa dan
perkembangan mereka secara
keseluruhan.
PRINSIP DASAR
ETIKA PROFESI GURU
PRINSIP DASAR
ETIKA PROFESI GURU Ada beberapa prinsip dasar yang menjadi landasan etika profesi, antara lain:
Integritas
Guru harus bertindak dengan kejujuran dan konsistensi dalam semua tindakan dan
keputusan yang diambil. Integritas menciptakan kepercayaan dan menghormati nilai-nilai
moral.
Tanggung jawab
Setiap guru memiliki kewajiban untuk memenuhi tanggung jawabnya terhadap siswa, orang
tua, dan masyarakat. Tanggung jawab ini mencakup pengajaran yang berkualitas dan
perhatian terhadap perkembangan siswa.
PRINSIP DASAR
ETIKA PROFESI GURU
PRINSIP DASAR
ETIKA PROFESI GURU Keadilan
Guru harus memperlakukan semua siswa dengan adil dan setara, tanpa
memandang latar belakang, kemampuan, atau karakteristik individu
lainnya. Keadilan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.
Hormat
Menghargai martabat dan hak orang lain adalah prinsip penting dalam
etika profesi. Guru harus menghormati siswa, rekan kerja, dan orang
tua, serta menciptakan hubungan yang saling menghargai.
Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara etis sebagai pedoman berperilaku. Etis
berarti sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang dianut oleh sekelompok orang tertentu.
Kode etik guru adalah seperangkat pedoman yang mengatur perilaku dan tanggung
jawab guru dalam menjalankan profesinya. Kode etik ini dirancang untuk membantu guru
memahami apa yang diharapkan dari mereka dalam konteks profesional dan moral
KODE ETIKKODE ETIK
GURUGURU
Definisi Kode Etik Guru
Menjaga profesionalisme dan integritas dalam pendidikan.
Meningkatkan kualitas pendidikan dengan memastikan bahwa guru bertindak
sesuai dengan standar etika yang telah ditetapkan.
Menjunjung tinggi martabat profesi.
Meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
Sebagai pedoman perilaku.
KODE ETIKKODE ETIK
GURUGURU
Tujuan Kode Etik
Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip
profesionalitas yang digariskan.
Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang
bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan
kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga
memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana dilapangan kerja (kalangan sosial).
Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan
etika dalam keanggotaan profesi. KODE ETIKKODE ETIK
GURUGURU
Fungsi Kode Etik dalam profesi keguruan
MENGHORMATI HAK DAN MARTABAT
SISWA
MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN SISWA
Guru harus selalu mengutamakan kepentingan dan
kesejahteraan siswa dalam setiap tindakan dan keputusan
yang diambil.
MENJAGA HUBUNGAN BAIK DENGAN
REKAN KERJA
Kerja sama dan komunikasi yang baik antara guru sangat
penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif
dan mendukung.
Guru harus menghormati hak-hak siswa dan
memperlakukan mereka dengan martabat, serta
menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk
belajar.
PRINSIP-PRINSIP
KODE ETIK GURU
PRINSIP-PRINSIP
KODE ETIK GURU
PERTAMAperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat dan mend
dengan kondisi ini pendidik diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan resp
arief dan bijaksana
KEDUA
krisis moral yang melanda bangsa dan negara Indonesia akibat pengaruh
iptek dan globalisasi telah terjadi pergeseran nilai nilai tradisional yang ada
dalam kehidupan masyarakat
KETIGA
krisis sosial, seperti kriminalitas, kekerasan pengangguran dan kemiskinan
yang terjadi dalam masyarakat dunia akibat perkembangan industri dan
kapitalisme
TANTANGAN ETIKA
PROFESI GURU
Guru berbakti membimbing peserta didik untuk
membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang
berjiwa Pancasila.
Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran
profesional.
Guru berusaha memperoleh informasi tentang
peserta didik sebagai bahan melakukan
bimbingan.
Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-
baiknya yang menunjang hasil belajar. RUMUSAN KODE ETIK
DAN IKRAR GURU
INDONESIA
RUMUSAN KODE ETIK
DAN IKRAR GURU
INDONESIA
Guru menjaga hubungan baik dengan orang tua murid
dan masyarakat sekitarnya.
Guru secara pribadi dan besama-sama mengembangkan
dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya.
Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat
kekeluargaan, dan kesetiakawanan sosial.
Guru secara bersama-sama memelihara dan
meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai sarana
perjuangan dan pengabdian.
Guru melaksanakan segala kebijakan pemerintah
dalam bidang pendidikan RUMUSAN KODE ETIK
DAN IKRAR GURU
INDONESIA
RUMUSAN KODE ETIK
DAN IKRAR GURU
INDONESIA
Guru yang selalu terlambat masuk ke dalam kelas
Guru yang meninggalkan ruangan kelas saat
proses pembelajaran berlangsung tanpa ada
urusan atau alasan yang jelas
Guru yang merokok didalam kelas
Guru yang membentuk situasi pendidikan otoriter
sehingga membuat peserta didik menjadi pribadi
yang pasrah dan takluk kepada guru tanpa berani
menyampaikan pendapat CONTOH PELANGGARAN
KODE ETIK GURU
CONTOH PELANGGARAN
KODE ETIK GURU
PELANGGARAN KODE ETIK GURU KEPADA SISWA
Adanya pemungutan biaya yang
tidak jelas sehingga mengakibatkan
orang tua merasa keberatan
Guru yang tidak menjalin komunikasi
dengan baik terhadap orang tua
murid CONTOH PELANGGARAN
KODE ETIK GURU
CONTOH PELANGGARAN
KODE ETIK GURU PELANGGARAN KODE ETIK GURU KEPADA WALI MURID
Adanya pertengkaran antara sesama guru
disekolah CONTOH PELANGGARAN
KODE ETIK GURU
CONTOH PELANGGARAN
KODE ETIK GURU
PELANGGARAN KODE ETIK GURU KEPADA TEMAN SEJAWAT
PELANGGARAN KODE ETIK GURU KEPADA PROFESI
Guru yang tidak berminat untuk meningkatkan
pengetahuan dan kemampuannya di dunia
teknologi, karena pada zaman sekarang seorang
guru dituntut untuk dapat menguasai teknologi
agar dapat menciptakan pembelajaran yang lebih
berkualitas
DASAR HUKUM SANKSI
KODE ETIK GURU
PELANGGARAN
DASAR HUKUM SANKSI
KODE ETIK GURU
PELANGGARAN
Dirumuskan pada Kongres PGRI ke-XIV tahun 1989 sebelum direvisi), tepatnya dalam
Pasal 7, 8, dan 9
Pasal 7 :
Guru dan organisasi profesi guru bertanggungjawab
atas pelaksanaan Kode Etik Guru Indonesia.
Guru dan organisasi guru berkewajiban
mensosialisasikan Kode Etik Guru Indonesia kepada
rekan sejawat penyelenggara pendidikan, masyarakat
dan pemerintah.”
DASAR HUKUM SANKSI
KODE ETIK GURU
PELANGGARAN
DASAR HUKUM SANKSI
KODE ETIK GURU
PELANGGARAN
Dirumuskan pada Kongres PGRI ke-XIV tahun 1989 sebelum direvisi), tepatnya dalam
Pasal 7, 8, dan 9 Pasal 8:
Pelanggaran adalah perilaku menyimpang dan/atau tidak
melaksanakan Kode Etik Guru Indonesia dan ketentuan
perundangan yang berlaku yang berkaitan dengan protes guru.
Guru yang melanggar Kode Etik Guru Indonesia dikenakan sanksi
sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
Jenis pelanggaran meliputi pelanggaran ringan sedang dan berat.”
DASAR HUKUM SANKSI
KODE ETIK GURU
PELANGGARAN
DASAR HUKUM SANKSI
KODE ETIK GURU
PELANGGARAN
Dirumuskan pada Kongres PGRI ke-XIV tahun 1989 sebelum direvisi), tepatnya dalam
Pasal 7, 8, dan 9 Pasal 9:
(1) Pemberian rekomendasi sanksi terhadap guru yang melakukan pelanggaran
terhadap Kode Etik Guru Indonesia merupakan wewenang Dewan Kehormatan Guru
Indonesia. (2) Pemberian sanksi oleh Dewan Kehormatan Guru Indonesia
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus objektif. (3) Rekomendasi Dewan
Kehormatan Guru Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dilaksanakan
oleh organisasi profesi guru. (4) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
merupakan upaya pembinaan kepada guru yang melakukan pelanggaran dan untuk
menjaga harkat dan martabat profesi guru.”
KESIMPULANKESIMPULAN Hakikat guru adalah orang yang berperan dalam usaha membentuk manusia yang berpotensi dengan
mengembangkam segala bakat yang ada pada murid. Guru juga harus mampu berperan aktif dalam
mendidik murid dan bisa menempatkan kedudukannya sebagai tenaga pengajar. Kompetensi guru dalam
meningkatkan mutu pendidikan terbagi kepada empat bagian, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi
personal, kompetensi sosial, dan kompetensi professional. Kode etik guru menurut Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2005 ialah memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan,
ketakwaan, dan akhlak mulia. Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan. Memiliki
kompetensi yang diperlukan. Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan.
Memperoleh penghasilan yang ditentukan. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan
secara berkelanjutan dan Jaminan perlindungan hukum.
KASIH
TERIMA
SEKIAN, Terima
kasih :) ANY
QUESTION?
ANY
QUESTION?
DAFTAR
REFERENSI Imron, F. (2018). Etika Profesi Keguruan.ISO 690
Mufidah, L. I. (2019). Tantangan Profesionalisme Guru
pada Era Globalisasi. JURNAL LENTERA: Kajian
Keagamaan, Keilmuan Dan Teknologi, 18(2), 175-186.
Pratama, F. N., Nurtaqim, A. B., Syaadah, L., &
Nugroho, P. (2025). KODE ETIK GURU PAI
INDONESIA PERSPEKTIF PERSATUAN GURU
REPUBLIK INDONESIA. Millatuna: Jurnal Studi Islam,
2(01), 133-145.