Konsep Dasar Filsafat dan Filsafat Pendidikan_ Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi dalam Konteks Pendidikan.pptx

filsafat

1. Konsep Dasar Filsafat dan Filsafat Pendidikan Ontologi , Epistemologi , dan Aksiologi dalam Konteks Pendidikan

2. Konsep Dasar Filsafat Definisi Filsafat Filsafat berasal dari bahasa Yunani: philos (cinta) dan sophia (kebijaksanaan), artinya "cinta kebijaksanaan" atau "cinta akan kebenaran" Filsafat Pendidikan - Repository Unja, 2023 Fungsi Filsafat Mencari kebenaran , memberikan landasan berpikir , mengembangkan pandangan hidup , dan menyelesaikan masalah fundamental Metode Berfilsafat Spekulatif rasional , analitis konseptual , sistematis , dan komprehensif

3. Konsep Dasar Filsafat Pendidikan Definisi Filsafat pendidikan adalah cabang filsafat yang mempelajari masalah - masalah pendidikan secara filosofis , termasuk tujuan , metode , dan nilai - nilai dalam pendidikan Konsep Dasar Filsafat Pendidikan ) Cakupan Kajian Tujuan pendidikan Metode pengajaran Kurikulum dan evaluasi Peran guru dan siswa Hubungan Filsafat dan Pendidikan Landasan Berpikir Memberikan arah dan tujuan pendidikan Nilai dan Etika Menentukan nilai - nilai yang diajarkan Metodologi Mengembangkan metode pengajaran

4. Latar Belakang Munculnya Filsafat Pendidikan Perkembangan Historis Zaman Yunani Kuno Plato dan Aristoteles mengembangkan konsep pendidikan ideal dalam Republic dan Politics Sejarah Falsafah Pendidikan Menurut Aristotle ) Abad Pertengahan Pendidikan dipengaruhi oleh ajaran agama dan teologi Revolusi Industri Muncul kebutuhan pendidikan massal dan sistematis Faktor Pendorong Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Perubahan struktur masyarakat Kebutuhan akan dasar filosofis dalam praktik pendidikan Tantangan globalisasi dan modernisasi

5. Tokoh - tokoh Penting dalam Filsafat Pendidikan Plato 427 347 SM Konsep pendidikan untuk mencapai kebenaran dan keadilan melalui dialog dan penalaran Aristoteles 384 322 SM Pendidikan holistik yang mencakup intelektual , moral , dan fisik untuk membentuk warga negara ideal John Dewey 1859 1952 Pendidikan progresif dengan berorientasi pada pengalaman dan pemecahan masalah Pemikiran Kritis John Dewey ) Jean - Jacques Rousseau 1712 1778 Pendidikan alamiah yang menghormati kebebasan dan perkembangan alami anak John Locke 1632 1704 Teori tabula rasa dan pentingnya pengalaman dalam pembentukan pengetahuan Maria Montessori 1870 1952 Pendidikan berbasis anak dengan lingkungan yang disiapkan khusus untuk pembelajaran mandiri

6. Ontologi Ilmu Pengetahuan Definisi Ontologi Ontologi adalah cabang filsafat yang mempelajari hakikat kenyataan, eksistensi, dan menjadi. Ontologi menjawab pertanyaan: "Apa yang ada?" dan "Apa hakikat kenyataan?" Fokus Kajian Hakikat realitas, eksistensi entitas, struktur kenyataan, dan hubungan antar entitas Pertanyaan Mendasar Apa yang benar-benar ada? Bagaimana sesuatu bisa dikatakan ada? Apa hubungan antara pikiran dan realitas? Ontologi dalam Konteks Pendidikan Hakikat peserta didik ( manusia ) Hakikat pengetahuan yang diajarkan Hakikat proses belajar - mengajar Hakikat tujuan pendidikan Aliran Ontologi Materialisme : Realitas hanya materi Idealisme : Realitas bersifat mental Dualisme : Materi dan mental terpisah Monisme : Satu prinsip dasar realitas

7. Epistemologi Ilmu Pengetahuan Definisi Epistemologi Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari hakikat pengetahuan , sumber pengetahuan , batas - batas pengetahuan , dan validitas pengetahuan Makalah Filsafat Pendidikan ) Sumber Pengetahuan Empiris Pengalaman inderawi Rasional Penalaran logis Otoritas Sumber terpercaya Intuisi Pemahaman langsung Aliran Epistemologi Rasionalisme Pengetahuan diperoleh melalui akal dan penalaran Empirisme Pengetahuan berasal dari pengalaman inderawi Konstruktivisme Pengetahuan dibangun oleh individu melalui interaksi Pragmatisme Kebenaran pengetahuan terletak pada kegunaannya

8. Aksiologi Ilmu Pengetahuan Definisi Aksiologi Aksiologi adalah cabang filsafat yang mempelajari nilai, baik nilai etika (moral) maupun estetika (keindahan). Aksiologi menjawab pertanyaan: "Apa yang baik?" dan "Apa yang bernilai?" Etika Studi tentang moralitas, perilaku benar- salah, dan tanggung jawab manusia Virtue ethics Deontologi Utilitarianisme Estetika Studi tentang keindahan, seni, dan pengalaman sensorik yang menyenangkan Keindahan objektif Keindahan subjektif Kritik seni Aksiologi dalam Pendidikan Nilai - nilai moral yang diajarkan Etika profesional pendidik Pendidikan seni dan keindahan Pembentukan karakter siswa Pengembangan rasa estetika

9. Aliran Epistemologi Pandangan tentang Pengetahuan Implikasi dalam Pendidikan Rasionalisme Pengetahuan diperoleh melalui akal dan penalaran logis Pembelajaran berbasis logika , matematika , dan filsafat Empirisme Pengetahuan berasal dari pengalaman inderawi Pembelajaran berbasis eksperimen , observasi , dan pengalaman langsung Konstruktivisme Pengetahuan dibangun oleh individu melalui interaksi dengan lingkungan Pembelajaran berbasis masalah , kolaboratif , dan student - centered Pragmatisme Kebenaran pengetahuan terletak pada kegunaan praktisnya Pembelajaran berbasis proyek , aplikasi , dan keterampilan hidup Hubungan Epistemologi dan Pendidikan Epistemologi sebagai Landasan Pendidikan Pandangan epistemologis menentukan bagaimana pengetahuan diperoleh , disampaikan , dan dievaluasi dalam pendidikan Dampak pada Kurikulum Penentuan mata pelajaran yang diajarkan Prioritas konten vs . proses Integrasi disiplin ilmu Dampak pada Metode Pembelajaran Peran guru ( fasilitator vs . instruktur ) Strategi pengajaran Penggunaan teknologi

10. Implikasi Epistemologi dalam Praktik Pendidikan Implikasi pada Asesmen dan Evaluasi Epistemologi Objektif Tes standar , jawaban benar / salah , fokus pada hasil akhir Epistemologi Subjektif Portofolio , refleksi diri , fokus pada proses dan pengalaman Epistemologi Konstruktif Proyek kolaboratif , presentasi , penilaian autentik Peran Guru Implikasi pada Peran Guru dan Siswa Sebagai fasilitator ( konstruktivisme ) Sebagai instruktur ( behaviorisme ) Sebagai mentor ( humanisme ) Sebagai peneliti ( pragmatisme ) Peran Siswa Pembelajar aktif ( konstruktivisme ) Penerima informasi ( behaviorisme ) Pengembang diri ( humanisme ) Pemecah masalah ( pragmatisme ) Tantangan Kontemporer

11. Revolusi Digital Perubahan cara memperoleh pengetahuan Informasi Overload Kesulitan menyaring informasi valid AI dan Pembelajaran Peran teknologi dalam konstruksi pengetahuan

12. Kesimpulan Filsafat pendidikan memberikan landasan filosofis bagi praktik pendidikan Ontologi , epistemologi , dan aksiologi saling terkait dalam membentuk sistem pendidikan Pemahaman epistemologi sangat penting bagi pendidik dalam merancang pembelajaran efektif Pendidik perlu mengembangkan kesadaran filosofis dalam praktik sehari - hari Pemikiran Filosofis untuk Pendidikan Lebih Baik " Tujuan pendidikan bukan hanya mengisi ember , tetapi menyalakan api " - William Butler Yeats Terima Kasih Diskusi & Tanya Jawab