Konsep Dasar Listrik-Konsep Dasar Listrik.pptx

OkiSaputra18 2 views 16 slides Sep 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

Konsep Dasar Listrik Konsep Dasar Listrik Konsep Dasar Listrik Konsep Dasar Listrik Konsep Dasar Listrik


Slide Content

Konsep Dasar Listrik Pengukuran dan Instrumentasi Teknik Pertanian - FATEPA

Tujuan Pembelajaran Mahasiswa memahami konsep muatan , arus , tegangan , rapat arus Mahasiswa memahami mampu mengaitkan konsep dasar dengan aplikasi nyata

Atom adalah unit terkecil dari suatu unsur kimia yang masih mempertahankan sifat dan identitas kimia unsur tersebut . Atom terdiri dari inti atom yang mengandung partikel subatomik yang disebut proton dan neutron, serta elektron yang mengorbit mengelilingi inti atom . Atom terdiri dari proton , yang memiliki muatan positif , dan neutron , yang tidak memiliki muatan . Jumlah proton dalam inti atom menentukan identitas unsur kimia tersebut . Elektron adalah   partikel subatomik dasar yang ditemukan di dalam atom, membawa muatan listrik negative.

Muatan Listrik (Q) Definisi : Muatan listrik adalah sifat dasar partikel ( seperti elektron bermuatan negatif dan proton bermuatan positif ) yang menyebabkan adanya gaya tarik-menarik atau tolak-menolak . Satuan : Coulomb (C). Hubungan : 1 elektron = −1,6 × 10⁻¹⁹ C 1 proton = +1,6 × 10⁻¹⁹ C Hukum dasar : Muatan sejenis saling tolak-menolak . Muatan berbeda jenis saling tarik-menarik .

Hukum Coulomb Hukum Coulomb menjelaskan besarnya gaya listrik antara dua muatan titik . Rumusnya : dengan : F = gaya listrik (Newton, N) = besar muatan listrik (Coulomb, C) = jarak antara kedua muatan (meter, m) ( konstanta Coulomb) 👉 Gaya bisa tarik-menarik ( jika muatannya berbeda tanda ) atau tolak-menolak ( jika muatannya sama tanda ).   Contoh Perhitungan Sederhana Misalkan ada dua muatan : Hitung gaya Coulomb: Hasil Besar gaya : 21,6 N Arah gaya : karena muatan berbeda tanda , maka tarik-menarik .  

Satuan Muatan Listrik (Coulomb) Muatan listrik dinyatakan dalam satuan Coulomb (C) . 1 Coulomb adalah jumlah muatan yang dibawa oleh 6,25 × 10¹⁸ elektron . Rumus hubungan : dengan : = muatan listrik (C) = jumlah elektron muatan satu elektron )   Contoh Perhitungan Jika ada 12,5 × 10¹⁸ elektron , berapa Coulomb muatannya ? Artinya : 12,5 × 10¹⁸ elektron setara dengan muatan 2 Coulomb.  

Arus Listrik (I) Definisi : Arus listrik adalah aliran muatan listrik melalui suatu penghantar setiap satuan waktu . Rumus : di mana: arus (Ampere, A) muatan (Coulomb) waktu ( detik ) Arah arus : Konvensional : dari potensial tinggi (+) ke rendah (−). Elektron : dari (−) ke (+).  

Tegangan Listrik (V) Definisi : Tegangan adalah beda potensial listrik antara dua titik , yang menjadi “ gaya dorong ” agar arus bisa mengalir . Rumus : di mana: V = tegangan (Volt, V) W = energi / kerja (Joule, J) Q = muatan (Coulomb) Contoh : Baterai 12 V berarti tiap 1 Coulomb muatan mendapat energi 12 Joule.  

Rapat Arus (J) Definisi : Rapat arus adalah jumlah arus listrik per satuan luas penampang konduktor . Rumus : di mana: J = rapat arus (A/m²) I = arus (A) A = luas penampang (m²) Makna : Menunjukkan seberapa “ padat ” arus mengalir dalam konduktor . Penting dalam desain kabel , karena kabel dengan luas penampang kecil tapi membawa arus besar akan cepat panas .  

Hubungan Antar Konsep Muatan ( Q ) yang bergerak → menimbulkan arus ( I ). Arus terjadi karena ada beda potensial ( V ). Besarnya arus yang mengalir pada suatu penghantar tergantung luas penampang ( A ), dinyatakan dengan rapat arus ( J ). Muatan : seperti jumlah air ( liter ). Arus : seperti aliran air per detik ( liter / detik ). Tegangan : seperti ketinggian waduk yang memberi dorongan agar air mengalir . Rapat arus : seperti kepadatan aliran air dalam pipa ( liter / detik per luas pipa). Ilustrasi Sederhana

Terimakasih .