Konsep Dasar Pemikiran Manajemen Stratejik

KupYantoSetiono1 3 views 70 slides Aug 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 70
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69
Slide 70
70

About This Presentation

Manajemen stratejik adalah proses serangkaian keputusan dan tindakan yang dibuat oleh manajemen puncak untuk merumuskan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi strategi.


Slide Content

Konsep
Manajemen
Strategik

2

Ilustrasi
3
Suatu ketika ada dua orang direktur perusahaan yang bersaing dalam industri
yang sama. Kedua direktur ini memutuskan untuk berkemah guna
mendiskusikan kemungkinan merjer.
Mereka berjalan jauh masuk ke dalam hutan.
Tiba2, mereka berhadapan dengan seekor beruang grizzly yang berdiri
dengan kaki belakangnya dan menggeram.
Segera, direktur pertama menurunkan ranselnya dan mengeluarkan sepatu
untuk lari.
Direktur yang kedua berkata, “Hai, beruang itu pasti dapat berlari lebih cepat
dari pada kamu”.
Direktur pertama menjawab, “Mungkin aku tidak dapat berlari lebih cepat
ketimbang beruang itu, tetapi aku pasti lebih cepat ketimbang kamu !”.
Cerita ini menangkap pentingnya manajemen strategi.

Pengertian Strategi
4
Alat yang sangat penting untuk mencapai keunggulan bersaing (Porter-
1985).
Respon secara terus-menerus maupun adaptif terhadap peluang dan
ancaman eskternal serta kekuatan dan kelemahan internal yang dapat
mempengaruhi organisasi (Argyris et. al.-1985).
Kekuatan motivasi untuk stakeholders, seperti stakeholders, manajer,
karyawan, konsumen, kontinuitas, pemerintah, dan sebagainya, yang baik
secara langsung maupu tidak langsung menerima keuntungan atau
biaya yang ditimbulkan oleh semua tindakan yang dilakukan
perusahaan (Adrew-1980).
Tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-
menerus dan dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang
diharapka oleh para pelanggan di masa depan (Hamel & Prahald-1995).

A. PENGERTIAN A. PENGERTIAN
Fred R David
adalah Seni dan Pengetahuan untuk merumuskan,
mengimplementasikan dan mengevaluasi keputusan lintas
fungsional yang membuat organisasi mampu mencapai obyektifnya.
Hunger dan Wheelen
adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang
menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.

Dimensi Keputusan Strategis
6
Masalah Strategis Memerlukan Keputusan Manajemen
Puncak. Karena keputusan strategis mencakup berbagai
bidang operasi suatu perusahaan, maka keputusan itu
memerlukan keterlibatan manajemen puncak.
Masalah Strategis Memerlukan Sumber Daya Perusahaan
Dalam Jumlah Besar. Keputusan strategis melibatkan
alokasi yang substansial atas SDM, aset fisik, atau dana
yang harus dialihkan dari sumber2 internal atau diperoleh
dari luar perusahaan.

7
Masalah Strategis Sering Kali Memengaruhi
Kesejahteraan Jangka Panjang Perusahaan.
Keputusan strategis biasanya membuat perusahaan
memiliki komitmen dalam jangka panjang, biasanya
dalam ukuran 5 tahun.
Masalah Strategis Berorientasi Masa Depan.
Keputusan strategis dibuat berdasarkan apa yang
diprediksikan oleh manajer, bukan berdasarkan apa
yang mereka ketahui.

8
Masalah Strategis Biasanya Memiliki Konsekuensi
Multifungsi atau Multibisnis. Keputusan strategis
memiliki implikasi yang rumit terhadap hampir seluruh
bidang perusahaan.
Masalah Strategis Memerlukan Pertimbangan atas
Lingkungan Eksternal Perusahaan. Perusahaan
memengaruhi dan dipengaruhi oleh kondisi2
eksternal yang sebagian besar berada di luar kendali
perusahaan.

Elemen Management StrategikElemen Management Strategik

Model Rencana Strategis Antar Bidang
Rencana strategis sumber
daya informasi
Rencana strategis
sumber daya manusia
Rencana strategis sumber
daya manufaktur
Rencana strategis
sumber daya keuangan
Rencana strategis
sumber daya pemasaran

Web-based Supply Chain
Suppliers
Bank
Manufacturers
Wholesale
distributors Retailers
Customers
Contract
manufacturers
Virtual
manufacturers
Logistics
providers
Supplier
Oriented
exchanges
Logistics
exchanges
Customer
Oriented
exchanges
Financial
market plan
Return item
Information flows
Goods flows

Mengapa Manajemen Strategi itu
Penting?
12
Memberikan arah pencapaian tujuan
perusahaan.
Membantu memikirkan kepentingan
berbagai pihak.
Mengantisipasi setiap perubahan secara
merata.
Efisiensi dan efektivitas.

Visi &
Misi
Tujuan
Jangka
Panjang
Merumuskan,
mengevaluasi
& memilih
Strategi
Implementasi
Strategi – Isu
Manajemen
Implementasi
Strategi – Isu
pemasaran,
keuangan,
akuntansi,
litbang & SIM
Ukur &
Evaluasi
Kinerja
Audit
Eksternal
Audit
Internal
13

Proses Manajemen Strategik
Analysis
Lingkungan
Menetapkan
visi dan Misi
Organisasi
Menetapkan
Tujuan
Menyusun
Strategi
Implementasi
dan Eksekutif
Strategi
Evaluasi,
monitoring,
perbaikan
Perbaikan
apabila
perlu
Perbaikan
apabila
perlu
Perbaikan
apabila
perlu
Perbaikan
apabila
perlu
Perbaikan
apabila
perlu
Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3 Tugas 4 Tugas 5
14

Proses Manajemen Strategik
1.Mendefinisikan kegiatan utama organisasi (core business), menetapkan visi dan misi
organisasi
2.Menetapkan tujuan organisasi yang terukur
3.Menyusun strategi untuk mencapai tujuan
4.Mengimplementasikan dan mengeksekusi strategi
5.Melakukan evaluasi
Menetapkan Visi Strategik
Visi adalah suatu pernyataan yang menggambarkan kondisi perusahaan di masa yang
akan datang
Visi merupakan cita-cita perusahaan
Visi adalah pernyataan yang menjawab pertanyaan where we are going?
15

VISI DAN MISI BISNIS
Pernyataan Misi menjawab
Pertanyaan,
“ Apakah Bisnis Kita ? “
Pernyataan Visi menjawab
Pertanyaan,
“Ingin Menjadi apakah Kita ? “

Tiga Alternatif Menyusun VMS
1.The Chief Architect Approach
2.The Delegation Approach
3.The Collaborative or Team
Approach
17

Pengertian :Pengertian :
Misi, keseluruhan tugas pokok yang dijabarkan
dari tujuan startegik untuk mewujudkan visi
organisisasi.
Visi, adalah gambaran kondisi masa depan dari
suatu organisasi yang belum tampak sekarang
tetapi merupakan konsepsi yang dapat dibaca
oleh setiap organisasi (anggota organisasi).

Pentingnya Pernyataan Misi
Memastikan adanya kesatuan tujuan dalam organisasi tersebut.
Menjadi landasan atau standar dalam mengalokasikan sumber daya
organisasi.
Menciptakan nada dan iklim organisasi yang sama.
Sebagai acuan bagi setiap individu dalam memahami tujuan dan arah
organisasi, dan membatasi mereka yang tidak memahami tujuan dan arah
organisasi tersebut secara lebih jauh turut serta dalam kegiatan orgainsasi.
Memfasilitasi penerjemahan tujuan-tujuan organisasi ke struktur kerja
termasuk penugasan kerja kepada bagian-bagian yang bertanggung jawab
dalam orginasasi.
Menjelaskan tujuan-tujuan organisasi dan memterjemahkan tujuan-tujuan
tersebut menjadi beberapa sasaran kegiatan yang memiliki parameter biaya,
waktu, dan kinerja yang dapat dinilasi dan diawasi.

8 hal yang perlu ada dalam misi
Pelanggan
Produk
Pasar
Teknologi yang digunakan
Komitmen terhadap pertumbuhan,
keuntungan atau stabilitas
Konsep perusahaan
Komitmen terhadap stakeholder
20

MISI DALAM PERUSAHAAN JASA MENCAKUP
Segmen Pasar mencakup mengidentifikasi karakteristik-karakteristik
umum pasar, kebutuhan penting pasar dan kekuatan pesaing yang
ada.
Konsep Jasa mencakup upaya-upaya untuk menanamkan dalam
pikiran konsumen, karyawan, pemegang saham dan persepsi jasa
itu sendiri.
Strategi Operasi perlu dikembangkan dengan tidak mengabaikan
peran operasi, keuangan, pemasaran dan kualitas serta biaya dari
jasa tersebut.
Sistem Penyajian jasa harus dibangun dengan memperjelas peran
orang (karyawan/konsumen) versus tehnologi, membuat spesifikasi
peralatan, layout, dan prosedur yang harus digunakan dalam
menyajikan jasa, serta mempertahankan standar kualitas dan cara
penyajian yang sudah baik.

HAL-HAL YANG PERLU DIHINDARI DALAM
MERUMUSKAN MISI :
Jangan terlalu luas, misal Perusahaan Taxi
merumuskan misinya sebagai Perusahaan Jasa
Transportasi (mencakup Darat, Laut, dan Udara untuk
konteks bisnisnya.
Jangan terlalu sempit, misal Hotel Berbintang yang
hanya merumuskan misinya sebagai penyedia jasa
penginapan para tamunya.

Prinsip-Prinsip Penyusunan
Tujuan
Suitable/cocok/sesuai
Feasible/Layak
Achievable/dapat dicapai
Flexible/lentur
Motivating/memotivasi
Understandable/dapat dimengerti
Linkage/terkait dengan misi
 Measurable/dapat diukur
23

PENGEMBANGAN
ALTERNATIF STRATEGI
DITINGKAT KORPORASI
Kuliah 4

JENIS STRATEGI, TUJUAN DAN DITERAPKAN
PADA SITUASI TERTENTU
JENIS STRATEGI :
Strategi /Ekspansi
TUJUAN :
Meningkatkan pendapatan
Meningkatkan penjualan
DITERAPKAN PADA SAAT:
Pasar industri sedang tumbuh berkembang
Ekonomi prospektif dan lingkungan eksternal
baik

JENIS STRATEGI
Strategi Stabilitas
TUJUAN
Meningkatkan profitabilitas
DITERAPKAN PADA SAAT
Pada saat pasar atau industri yang telah jenuh
Lingkungan yang stabil

JENIS STRATEGI
Strategi penciutan/penyehatan
TUJUAN
Mengeleminasi kerugian
Memotong biaya
Survival
DITERAPKAN PADA SAAT
Pada saat ekonomi krisis
Lingkungan eksternal berubah drastis

JENIS STRATEGI
Strategi Kombinasi
TUJUAN
Meningkatkan pendapatan
Mengeleminasi kerugian dan biaya
DITERAPKAN PADA SAAT
Pada saat terjadi transisi ekonomi
Perusahaan multiproduk, multi divisi, atau portopolio
bisnis

JENIS-JENIS STRATEGI
PERTUMBUHAN / EKSPANSI
STRATEGI PERTUMBUHAN KONSENTRASI
STRATEGI INTEGRASI VERTIKAL
STRATEGI DIVERSIFIKASI
STARTEGI INTERNAL & EKSTERNAL

STRATEGI PERTUMBUHAN KONSENTRASI/
PENETRASI PASAR
Adalah strategi perusahaan yang memfokuskan
pada bisnis produk / jasa tunggal, sejumlah kecil
produk/jasa yang sangat berkaitan. Strategi ini
diterapkan apabila perusahaan
mengkonsentrasikan pada perluasan penjualan
pada kor bisnis utama. Strategi ini jua mendorong
peningkatan kinerja perusahaan

PENERAPAN STRATEGI
KONSENTRASI
Bila dalam perusahan industri terjadi
resisten terhadap kemajuan teknologi
Apabila target pasar industri bukan pasar
produk yang jenuh
Apabila pasar produk perusahaan
mempunyai perbedaan yang signifikan
terhadap produk pesaing
Bila pasokan bahan baku dan input
lainnyamempunyai kestabilan harga dan
kuantitas.

ALTERNATIF STRATEGI YANG
DAPAT DIPILIH
Meningkatkan tingkat pemakaian
pelanggan lama
Menarik pelanggan pesaing
Menarik non pengguna untuk membeli
produk

KEUNTUNGAN PENERAPAN
STRATEGI KONSENTRASI
Resikonya rendah, sebab peruhaan telah
memiliki pengalaman, pengetahuan dan
sumber daya untuk bersaing dipasar.
Mendorong perusahaan untuk
memfokuskan perhatiannya pada
kegiatan bisnisnya dengan baik

STRATEGI INTEGRASI
VERTIKAL
Adalah strategi perusahaan yang
bergerak kewilayah yang melayani
pasokan bahan baku (up-stream industry)
atau mendekatkan produk / jasa kearah
pelanggan (downstream industry) . Atau
disebut strategi integrasi vertikal
kebelakang (backward integration) dan
strategi integrasi vertikal kedepan
(forward integration)

ALASAN PERUSAHAAN MENERAPKAN
STRATEGI INTEGRASI VERTIKAL
Untuk menjamin kelancaran, kualitas dan
kuantitas pasokan bahan bahan baku.
Untuk mengendalikan biaya-biaya
produksi dan operasi.
Untuk meningkatkan keuntungan secara
keseluruhan aktivitas produksi dan operasi.
Untuk mendapatkan tambahan potensi
keuntungan
Untuk menjamin kualitas produk akhir

STRATEGI DIVERSIFIKASI
Adalah strategi perusahaan yang bergerak kearah
bidang usaha yang menghasilkan produk / jasa
yang secara jelas berbeda dari bisnis semula.
Strategi ini mempunyai resiko besar dan salah
satunya yang memiliki derajad sinergi paling
rendah.

JENIS STRATEGI DIVERSIFIKASI
DIVERSIFIKASI HORISONTAL
DIVERSIFIKASI KONSENTRIS
DIVERSIFIKASI KONGKLOMERASI

ALASAN PERUSAHAAN
MENERAPKAN STRATEGI
DIVERSIFIKASI
Kelangsungan usaha
Stabilitas
Menyebar resiko
Pemanfaatan sumber daya produktif
Menyesuaikan perubahan kebutuhan dan selera
pelanggan
Bisnis punya daya tarik dan potensi keuntungan
yang besar
Bisnis baru memberikan tantangan bagi manejer
Fluktuasi permintaan produk bisnis utama relatif
tinggi dan tidak menentu.

STRATEGI PERTUMBUHAN
INTERNAL DAN EKSTERNAL
Strategi Pertumbuhan Internal adalah
apabila suatu perusahaan melakukan
ekspansi bisnisnya, produk-pasarnya,
pangsa pasarnya dengan menggunakan
sumber daya internal
 Strategi Pertumbuhan Eksternal adalah
apabila perusahan dalam melakukan
ekspansi bisnisnya dengan cara akuisisi,
merger, atau join venture

STRATEGI STABILITAS
Adalah strategi organisasi yang tetap
melanjutkan pekerjaan atau aktivitas
yang sama dengan sebelumnya,
asumsinya bahwa lingkungan eksternal
tidak akan mengalami perubahan yang
signifikan pada jangka pendek.

STRATEGI STABILITAS AKAN EFEKTIF
DALAM TIGA SITUASI (W. F. GLUECK)
Perusahaan berada pada industri yang
jenuh.
Perusahaan telah berhasil menerapkan
suatu strategi
Lingkungan perusahaan berubah sangat
lambat atau stabil.

BEBERAPA ALASAN MANAJEMEN
MEMILIH STRATEGI STABILITAS
Kinerja organisasi sudah baik, sehingga
hanya sedikit penyesuaian yang dapat dan
perlu dilakukan dalam operasi internalnya.
Resiko kegagalan akan dihadapi
perusahaan apabila merubah strategi
pada saat kinerja perusahaan sangat
memuaskan.
Belajar dari kesalahan dan kegagalan
perusahaan lain dalam menerapkan
strategi baru.

STRATEGI PENCIUTAN
(RETRENCHMENT/DEFENSIVE)
Adalah strategi yang sudah tidak sesuai dengan
sasaran dan misi dasarnya, sehingga perusahaan
merasa perlu mengurangi skala operasinya.

Alasan perusahaan memilih Strategi Penciutan :
Perusahaan mempunyai permasalahan financial.
Perusahaan tidak dapat meramalkan masa depan
dengan baik.
Pemilik telah merasa lelah dan memprediksi
bisnisnya tidak akan berkembang dengan baik.

JENIS-JENIS STRATEGI
PENCIUTAN
(RETRENCHMENT/DEFENSIVE
Cutback dan Turnaround
Divestasi (Divesment)
Likuidasi (Liquidation)
Kebangkrutan (Bankcrutcy)

STRATEGI KOMBINASI
Adalah suatu strategi yang digunakan
apabila suatu korporasi/ organisasi
perusahaan dalam waktu bersamjaan
menerapkan strategi yang berbeda untuk
setiap unit bisnis strategi yang berbeda.

STRATEGI DITINGKAT BISNIS
(STRATEGI BISNIS UNIT)
Adalah serangkaian komitmen dan
tindakan yang terintegrasi dan
terkoordinasi yang dirancang untuk
menyediakan nilai bagi pelanggan dan
mendapatkan keunggulan kompetitip
dengan mengeksploitasi kompetensi inti
dari pasar produk tunggal atau produk
individual dan spesifik.

DASAR-DASAR UNTUK
MENDEFINISIKAN SBU
Kesesuaian teknis (technical compatility),
khususnya perhatian pada produk
teknologi dan persyaratan operasional.
Kemiripan dalam kebutuhan pelanggan
untuk dipuaskan atau manfaat produk.
Kemiripan dalam karakteristik perorangan
(personal characteristics)

ANALISIS STRUKTURAL KEKUATAN-
KEKUATAN PERSAINGAN DITINGKAT
UNIT BISNIS (M.E. PORTER)
Ancaman pendatang baru potensial
Kekuatan tawar pemasok
Kekuatan tawar pembeli/pelanggan
Ancaman produk pengganti
Persaingan diantara perusahaan yang telah ada .

ALTERNATIF STRATEGI PADA
SBU (M.E. PORTER)
FOKUS
KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN
BIAYABIAYA
DIFFERENSIASI
KEUNGGULAN KOMPETITIP
Biaya keunikan
Target
Luas
Target
Sempit
RUANG
LINGKUP
KOMPETITIP

STRATEGI KEPEMIMPINAN
BIAYA (THE COST
LEADERSHIP)
Adalah serangkaian tindakan integratip
yang dirancang untuk memproduksi dan
menawarkan barang /jasa pada biaya
paling rendah relatip terhadap pesaing
dengan ciri-ciri yang dapat diterima oleh
para pelanggan.

ALASAN PERUSAHAAN MENERAPKAN
STRATEGI KEPEMIMPINAN BIAYA
Dapat memberikan keuntungan diatas
rata-rata dalam menghadapi kekuatan
pesaing
Dapat mempertahankan perusahaan dari
perlawanan persaingan
Dapat mempertahankan perusahaan dari
kekuatan pemasok
Dapat mempertahankan perusahaan dari
kekuatan pembeli
Dapat menjadi faktor hambatan masuk

STRATEGI DIFFERENSIASI
Adalah Serangkaian tindakan integratif
yang diramcang untuk memproduksi dan
menawarkan barang dan jasa yang
dianggap oleh para pelanggan berbeda
dalam hal-hal yang dianggap penting
dan unik bagi mereka.

ALASAN PERUSAHAAN MENERAPKAN
STRATEGI DIFFERENSIASI
Dapat menimbulkan loyalitas pada
merek
Dapat meningkatkan margin keuntungan
Dapat memberikan hambatan masuk
Dapat mengurangi kekuatan pembeli

STRATEGI FOKUS
Adalah serangkaian tindakan integratif
yang dirancang untuk memproduksi dan
menawarkan barang dan jasa yang
melayani kebutuhan segmen persaingan
tertentu, produk tertentu untuk pasar
tertentu, wilayah tertentu atau ceruk
pasar.

ALASAN PERUSAHAAN
MELAKSANAKAN STRATEGI FOKUS
Perusahaan tidak dapat secara langsung
menghadapi dan berhadapan dengan
perusahaan-perusahaan yang lebih
besar (market leader) atau perusahaan
pengikut pasar (market follower).
Perusahaan mempunyai sumber daya
yang terbatas.
Ukuran perusahaan relatif kecil

IMLPEMENTASI STRATEGIK
Adalah tahapan dalam proses
manajemen strategik setelah semua
rangkaian formulasi strategi selesai dan
diambil keputusan untuk dilaksanakan
pada tataran teknis dan operasional.

ALTERNATIF STRATEGI DITINGKAT
FUNGSIONAL

STRATEGI FUNGSI
PEMASARAN
EKSPANSI PENJUALAN KEDALAM KELOMPOK
PELANGGAN BARU
Ekspansi geografis
Produk terkait tambahan-perluasan lini
Mengembangkan produk baru
Aplikasi baru untuk produk-produk yang sama
Mengembangkan produk khusus

STRATEGI FUNGSI PEMASARAN
MENINGKATKAN PENETRASI DALAM SEGMEN
PASAR KONSUMEN YANG SUDAH ADA
Mengembangkan produk pesaing- product
overlap
Membuat produk pesanan khusus
Konsep sistem produk
Mencari bauran harga dan layanan untuk
memberikan keunggulan kompetitif
Mencari teknik promosional untuk mengimbangi
iklan kompetitif
Menentukan pasar dengan mengurangi variasi
produk dan model

STRATEGI FUNGSI PEMASARAN
MEMPERTAHANKAN PANGSA PASAR
Meniru, dan jangan inovasi
Menekankan ukuran produk yang lebih besar atau
produk yang lebih tahan lama untuk mempertahankan
pelanggan sekarang
Menaikkan swiching cost merek dengan menawarkan
layanan khusus pada pelanggan

STRATEGI FUNGSI KEUANGAN
PINJAMAN JANGKA PENDEK
Batas kredit
Nata bank
Faktor piutang dagang
PINJAMAN JANGKA PANJANG
Mengamankan hutang jangka waktu 3 samap 5
tahun
Obligasi tau surat hutang
Surat-surat komersial
PENDANAAN EKUITAS
Penempatan swasta
Penempatan pemerintah
Voting atau non-voting

STRATEGI FUNGSI
KEUANGAN
PENDANAAN ULANG
Pendanaan ulang j. panjang dan j. pendek
Beli saham
Membagi saham
Likuidasi hutang dengan menjual saham
KEBIJAKAN DEVIDEN
Memulai pembagian deviden menaikan
Pembagian deviden
Mengurangi pembagian deviden
Mempertahankan pembagian deviden sekarang
Menghentikn pembagian deviden

STRATEGI FUNGSI R&D
DAN OPERASI
PENEKANAN PADA R&D
Meningkatkan dana
Tidak ada perubahan pada pendanaan
Mengurangi pendanaan
Mambaurkan usaha dasar dan aplikasi
Menekankan bauran produk dan teknologi proses
TEKNOLOGI
Memperbaiki/meningkatkan
Mempertahankan
Subkontrak

STRATEGI FUNGSI R&D
DAN OPERASI
KAPASITAS
Membangun kapasitas baru
Memelihara kapasitas yang ada
Memperluas kapasitas yang ada
Menambah ukuran tenaga kerja
Menambah jam giliran
Mengurangi tenaga kerja
Mengurangi persediaan
Konsolidasi dan sentralisasi
Desentralisasi pada fasilitas lebih kecil
Desentralisasi pada fasilitas fungsional

STRATEGI FUNGSI R&D
DAN OPERASI
BAHAN DAN PERLENGKAPAN
Mendapatkan sumber domestik baru
Mendapatkan sumber impor baru
Mengganti bahan
Negosiasi biaya yang lebih rendah
Sentralisasi pembelian
Desentralisasi pembelian
KUALITAS/PRODUKTIVITAS
Menggunakan konsep tim
Beralih kemodular
Superotomatisasi dengan robot dan komputer
Teknik manajemen Jepang

STRATEGI FUNGSI SDM
REKRUTMEN DAN PELATIHAN
Menggunakan rekrutmen, seleksi, dan penempatan
karyawan internal dan eksternal
Membentuk program pengembangan manajemen
Menghubungkan jalur karir kepada strategi
perusahaan dan bisnis
Membuat pelatihan ketrampilan kerja khusus
Membuat pusat pelatihan untuk seleksi dan
pengembangan.
PENILAIAN DAN MANFAAT
Mengaitkan pembayaran dengan strategi
perusahaan & bisnis
Mengaitkan sistem penilaian dengan strategi
perusahaan dan bisnis
Menggunakan paket manfaat kafetaria

IMPLEMENTASI STRATEGI

PERBEDAAN TAHAP FORMULASI DAN
TAHAP IMPLEMENTASI STRATEGI
FORMULASI STRATEGI
•Memposisikan kekuatan
sebelum aktivitas organisasi
dimulai.
•Fokus pada efektivitas
organisasi
•Merupakan proses
intelektual
•Mensyaratkan
kemampuan institusi &
analisis yang baik
•Mensyaratkan koordinasi
diantara sedikit individu.
IMPLEMENTASI STRATEGI
•Memposisikan kekuatan
selama aktivitas organisasi
berjalan.
•Fokus pada efisiensi
organisasi
•Merupakan proses
operasional
•Mensyaratkan kemampuan
memotivasi & kepemiminan.
•Mensyaratkan koordinasi
diantara banyak individu
atau personalia.

FAKTOR KUNCI
KEBERHASILAN
IMPLEMENTASI STRATEGI
Budaya organisasi
Struktur organisasi
Sistem organisasi
Pemberian penghargaan
Strategi organisasi

Memiliki hirarki organisasi yang jelas dan tanggungjawab masing-masing tugas
dipegangoleh tenaga ahli dan pakar di berbagai daerah karena area
geogerafik 2. 
Suasana kantor terkesan antik dan anggun, serius dan seragam yang rapi,
suasana heningdengan irama klasik 3.
Para manajer bekerja dengan tekun, budaya memperbaiki diri untuk
meningkatkankompetensi menjadikan budaya organisasi unilever menjadi
kuat4. 
Ruang rapat tersusun formal, rapi, bersih dan anggun. Penciptaan suasana kerja
akanmendorong kinerja karyawan lebih baik.5.
Suasana rapat jarang terjadi konfrontasi langsung namun digunakan sebagai
saranapemberitahuan keputusan perusahaan dan informasi-informasi.6.
Budaya menciptakan produk yang bermutu/berkualitas adalah hal yang utama
agar suatuorganisasi dapat bersaing dan unggul dalam persaingan global.7.
Budaya hidup sehat dengan fasilitas kesejahteraan karyawan, di antara adalah
ruang penitipanbayi (Nursery Room) dan sarana olahraga (Gym)
Budaya Organisasi Unilever
Tags