Konsep Dasar Statistika, Pentingnya Penggunaan Statistika

derayanthi 20 views 11 slides Sep 10, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

Konsep Dasar Statistika


Slide Content

Statistika
bisnis

Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara mengumpulkan,
mengorganisir, meringkas, menganalisis, dan menginterpretasikan data
menjadi informasi yang berguna. Secara khusus, statistika memiliki dua
tujuan utama:
Mengorganisir dan meringkas informasi yang terkumpul agar mudah
dipahami dan dikomunikasikan.
1.
Membantu menarik kesimpulan berdasarkan data yang ada, sehingga
memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat.
2.
Statistika

Data adalah elemen penting dalam statistika karena
merupakan dasar dari analisis. Data bisa dibagi
menjadi dua jenis utama:
Data Kuantitatif: Data berbentuk angka yang
bisa diukur, seperti jumlah penduduk,
pendapatan, atau tingkat produksi.
Data Kualitatif: Data yang tidak dapat dihitung,
data berbentuk kategori atau karakteristik,
seperti warna, jenis kelamin, atau status
pekerjaan. Data ini tidak dinyatakan dalam
angka.
Jenis data

Skala pengukuran
Skala pengukuran adalah cara mengklasifikasikan dan
mengukur data dalam penelitian. Setiap skala pengukuran
memiliki karakteristik dan penggunaannya tersendiri,
bergantung pada jenis data yang digunakan. Terdapat
empat jenis skala pengukuran yang umum digunakan
dalam statistika: nominal, ordinal, interval, dan rasio.

Jenis Kelamin Warna Mobil Jenis Pekerjaan
Laki - Laki Merah Guru
Perempuan Biru Dokter
Hitam Insinyur
Nominal
Mengklasifikasikan data ke dalam kategori atau kelompok tanpa urutan.
Contoh

Tingkat Kepuasan Tingkat Pendidikan
Sangat Puas Sarjana
Puas Diploma
Tidak Puas SMA/SMK
Ordinal
Data memiliki urutan atau peringkat, tetapi jarak antar kategori tidak dapat
diukur.
Contoh

Suhu Ruangan
20
25
30
interval
Data memiliki urutan dan jarak yang dapat diukur, tetapi tidak memiliki titik nol
absolut. Nol pada skala interval tidak menunjukkan ketiadaan nilai, sehingga
perbandingan kelipatan tidak berlaku.
Contoh
Pada tabel ini, suhu ruangan 0°C tidak berarti tidak ada suhu, tetapi merupakan skala yang menunjukkan titik beku.
Jarak antara 20°C dan 30°C bisa dihitung, namun kita tidak bisa mengatakan bahwa suhu 30°C adalah dua kali
lebih panas dari 15°C.

Berat Badan Pendapatan
77 5.000.000
55 3.500.000
80 8.000.000
Rasio
Seperti skala interval, tetapi memiliki titik nol mutlak, yang berarti nol
menunjukkan ketiadaan total dari apa yang diukur.
Contoh
Pada tabel ini, berat badan 0 kg berarti tidak ada berat, dan seseorang dengan berat 80 kg memiliki berat dua kali
lipat dari seseorang dengan berat 40 kg. Hal yang sama berlaku untuk pendapatan.

Data Primer: Data yang dikumpulkan langsung dari
sumber asli. Contoh: Survei, wawancara, eksperimen.
Data Sekunder: Data yang telah dikumpulkan dan
dipublikasikan oleh pihak lain. Contoh: Laporan keuangan,
data sensus.
SUmber data

Teknik
Pengumpulan
data
Observasi: Pengamatan langsung
terhadap objek penelitian.
Wawancara: Pengumpulan data
dengan mengajukan pertanyaan
kepada responden.
Kuesioner: Daftar pertanyaan
tertulis yang diisi oleh responden.
Studi Dokumentasi: Pengumpulan
data dari dokumen-dokumen
yang relevan.

Terima kasih
Tags