konsep pembangunan agropolitan di Indonesia.pptx

pembangunan agropolitan

1. Konsep Pembangunan Agropolitan di Indonesia Relevansi , Tantangan , dan Solusi

2. Definisi dan Relevansi Agropolitan Konsep agropolitan berfokus pada pembangunan ekonomi pedesaan berbasis pertanian dan agroindustri . Relevansi : - Mendukung pertumbuhan ekonomi pedesaan - Mengurangi kesenjangan antara kota dan desa - Potensi sumber daya alam yang melimpah - Meningkatkan ketahanan pangan - Diversifikasi ekonomi dan keberlanjutan lingkungan

3. Tantangan Pembangunan Agropolitan Keterbatasan infrastruktur dan akses transportasi Pendanaan yang terbatas dan minimnya investasi swasta Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Koordinasi antar pemangku kepentingan Pengelolaan lingkungan dan keberlanjutan Fluktuasi harga komoditas dan resistensi terhadap perubahan Akses teknologi yang rendah

4. Solusi Mengatasi Tantangan Investasi dalam infrastruktur dan fasilitas pendukung Kerjasama publik-swasta untuk diversifikasi pendanaan Program pelatihan dan pendampingan teknis Pembentukan forum koordinasi antar pemangku kepentingan Implementasi praktik pertanian berkelanjutan Pengembangan produk olahan dan diversifikasi komoditas Peningkatan akses teknologi dan pemasaran digital

5. Kesimpulan Konsep agropolitan masih relevan untuk pembangunan pedesaan di Indonesia. Dengan pendekatan yang tepat , agropolitan dapat mengurangi kesenjangan , meningkatkan kesejahteraan masyarakat , dan mendukung keberlanjutan ekonomi . Solusi yang holistik dan kolaboratif diperlukan untuk mengatasi tantangan yang ada .