POTENSI PARIWSATA KOTA BANJAR Pariwisata Indonesia merupakan sektor penting dalam perekonomian nasional karena menyumbang devisa dan menyerap tenaga kerja besar . Pada 2020, kontribusinya melebihi US$3 miliar . Kepariwisataan diatur dalam UU No. 10 Tahun 2009, yang mencakup empat aspek utama : industri pariwisata , destinasi , pemasaran , dan kelembagaan . ndustri pariwisata terdiri dari usaha-usaha yang memenuhi kebutuhan wisatawan , dengan lima unsur penting: daya tarik (attractions), fasilitas, infrastruktur , transportasi , dan keramahan (hospitality). Daya tarik dibagi menjadi site attractions (seperti pantai ) dan event attractions (seperti festival).
Destinasi pariwisata harus memiliki daya tarik (something to see), aktivitas (something to do), dan suvenir (something to buy). Pemasaran pariwisata berperan penting dalam menarik wisatawan , melalui penetapan target pasar, pembangunan citra (positioning), dan merek (branding). Fokusnya adalah menciptakan pengalaman wisata yang memuaskan agar wisatawan kembali . Kelembagaan pariwisata melibatkan pemerintah , swasta , masyarakat , regulasi , dan SDM. Diperlukan perencanaan kolaboratif antara semua pihak untuk keberhasilan pembangunan pariwisata .
Kota Banjar memiliki potensi pariwisata menjanjikan melalui kekayaan alam , budaya , dan buatan . Untuk mengoptimalkannya , dibutuhkan pengelolaan yang baik, promosi yang efektif , serta peningkatan kualitas fasilitas dan layanan .
Potensi Kepariwisataan Kota Banjar Wisata Alam Kota Banjar memiliki potensi wisata alam yang menarik , seperti curug (air terjun ), sungai , dan pemandangan perbukitan . Wisata Budaya Kehidupan masyarakat sunda yang masih kental dengan tradisi dan adat istiadatnya menjadi daya tarik tersendiri . Potensi ini bisa dikembangkan melalui festival budaya , pertunjukan seni , dan atraksi wisata berbasis budaya .
Potensi Kepariwisataan Kota Banjar Wisata Buatan Kota Banjar juga memiliki potensi wisata buatan seperti tempat rekreasi , taman , dan berbagai fasilitas lainnya yang bisa menarik minat wisatawan . Wisata Religi Terdapat beberapa tempat ibadah yang memiliki nilai sejarah dan keagamaan yang dapat menjadi daya tarik wisata religi . Wisata Kuliner Makanan khas daerah seperti mi kocok , pepes ikan, dan berbagai jajanan tradisional lainnya bisa menjadi daya tarik kuliner yang patut diperkenalkan kepada wisatawan .
Peluang Pengembangan : Pengembangan Destinasi Membangun dan mengembangkan destinasi wisata baru yang menarik dan unik , serta meningkatkan kualitas destinasi yang sudah ada . Peningkatan Kualitas Layanan Meningkatkan kualitas pelayanan di berbagai sektor pariwisata , seperti akomodasi , transportasi , dan informasi wisata . Promosi dan Pemasaran Melakukan promosi yang efektif melalui berbagai media, baik cetak maupun digital, untuk menjangkau target pasar yang lebih luas
Peluang Pengembangan : Pemberdayaan Masyarakat Melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata , sehingga mereka dapat merasakan manfaat ekonomi dari sektor ini . Peningkatan Aksesibilitas Memperbaiki infrastruktur jalan dan transportasi untuk memudahkan aksesibilitas wisatawan ke berbagai destinasi wisata . Pengembangan Produk Wisata : Menciptakan berbagai paket wisata yang menarik dan beragam , sesuai dengan minat dan kebutuhan wisatawan .
Peluang Pengembangan : Pariwisata Berkelanjutan Mengembangkan pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan , dengan memperhatikan kelestarian alam dan budaya . Dengan pengelolaan yang baik dan pengembangan potensi yang optimal, Kota Banjar memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu destinasi wisata yang berdaya saing dan mampu menjadi Gebang Pariwisata di Jawa Barat.
Peran, Tugas dan Fungsi BP2D Fungsi dan Tugas : Pemasaran Pariwisata : Menyusun strategi promosi pariwisata Kota Banjar. Menyelenggarakan kampanye pemasaran destinasi secara terpadu (offline dan digital). Meningkatkan citra pariwisata daerah melalui branding dan positioning Peran Utama: BPPD berperan sebagai lembaga yang menjembatani kepentingan antara pemerintah , pelaku usaha pariwisata , dan masyarakat dalam memajukan sektor pariwisata daerah .
Koordinasi Promosi : Menjalin kerja sama promosi dengan pelaku usaha , asosiasi , media, dan komunitas . Menjadi mitra pemerintah daerah dalam pengembangan kebijakan promosi pariwisata . Peningkatan Daya Saing: Mendorong pengembangan destinasi unggulan lokal . Memberikan masukan dalam pengembangan produk wisata dan daya tarik baru. Tugas dan Fungsi BP2D
Tugas dan Fungsi BP2D Pengembangan Jejaring : Menjalin kemitraan dengan pemerintah pusat , daerah lain, dan lembaga internasional . Menghadiri / mengikuti event pariwisata nasional maupun internasional . Pengumpulan dan Pengelolaan Informasi : Mengelola pusat informasi pariwisata Kota Banjar. Melakukan riset dan analisis pasar wisata untuk kebutuhan strategi promosi