Konstruksi bangunan sederhana (konstruksi atap).pptx

mzainularifin291 0 views 12 slides Sep 25, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

PPt konstruksi atap


Slide Content

KONTRUKSI ATAP Contact About Us Service Home UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

Contact About Us Service Home CALVIN LUCKY SAPUTRA NBI. 1432300003 Our Team ABDUL FADLOL NURROHMAN NBI. 1432300006 FANDI FEBIOLA ANELKA NBI. 1432300012 GEONALDI BINTANG NBI. 1432300037 MUHAMMAD ZAINUL ARIFIN NBI. 1432300088 UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Contact About Us Service Home Kontruksi Atap Konstruksi atap adalah rangkaian sistem struktur dan penutup yang berada di bagian paling atas dari suatu bangunan dan berfungsi untuk melindungi bagian dalam bangunan dari pengaruh luar seperti hujan, panas matahari, angin, debu, dan gangguan lingkungan lainnya. Selain fungsi perlindungan, atap juga berperan dalam aspek estetika, kenyamanan termal, serta pengaturan pencahayaan dan ventilasi dalam suatu bangunan. Secara teknis, konstruksi atap terdiri dari struktur penopang (rangka atap) dan material penutup (penutup atap) yang dirancang agar kuat, stabil, dan tahan terhadap cuaca.

Contact About Us Service Home Jenis - Jenis Atap a. Atap Pelana Bentuk segitiga sederhana (seperti rumah klasik). Cocok untuk daerah tropis karena mudah mengalirkan air hujan. Struktur relatif sederhana dan ekonomis. b. Atap Perisai (Limasan) Semua sisi atap miring ke bawah. Lebih tahan angin dibanding atap pelana. Estetis dan sering dipakai pada rumah-rumah tradisional dan modern. c. Atap Datar Tampak datar, sedikit kemiringan untuk aliran air. Populer untuk bangunan bertingkat, rooftop, dan gaya minimalis. Butuh sistem drainase yang baik. d. Atap Sandar (Setengah Pelana) Hanya memiliki satu bidang miring. Cocok untuk bangunan tambahan atau rumah minimalis. e. Atap Lengkung Melengkung seperti kubah atau parabola. Banyak digunakan untuk bangunan modern, gudang, atau stadion. f. Atap Mansard / Atap Gambrel Bertingkat dan miring dua arah, sering dipakai di rumah bergaya Eropa. 1. Berdasarkan Bentuk Atap UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

Contact About Us Service Home 2. Berdasarkan Material Penutup Atap: a. Genteng Tanah Liat Tradisional, tahan lama, dan punya isolasi panas yang baik. b. Genteng Beton Lebih berat dari tanah liat, tapi sangat kuat dan tahan lama. c. Genteng Keramik Lebih halus dan estetis, sering digunakan untuk rumah mewah. d. Seng / Zincalume / Galvalum Ringan dan murah, tapi butuh insulasi panas & peredam suara. e. Atap Asbes (tidak direkomendasikan) Murah tapi berbahaya karena mengandung serat asbes. f. Atap Metal / Spandek Ringan, tahan lama, cocok untuk gudang dan pabrik. g. Atap Polycarbonate / Kaca Transparan, ideal untuk area yang butuh cahaya alami (kanopi, greenhouse). UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

Contact About Us Service Home 3. Berdasarkan Struktur Penopangnya: a. Konstruksi Rangka Kayu Umum di rumah tradisional dan area pedesaan. Estetis, tapi perlu perlindungan dari rayap dan kelembapan. b. Konstruksi Rangka Baja Ringan Populer saat ini karena cepat dipasang, ringan, dan anti rayap. Cocok untuk genteng ringan seperti metal atau keramik ringan. c. Konstruksi Rangka Baja Konvensional Digunakan untuk bentang besar (gudang, stadion). Lebih kuat dan fleksibel untuk desain arsitektur besar. d. Konstruksi Beton Bertulang Dipakai pada atap datar atau untuk struktur yang juga menahan lantai atas. Kuat dan tahan lama. UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

Contact About Us Service Home UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Struktural Atap adalah bagian akhir dari struktur yang menutup bangunan secara keseluruhan. Perlindungan Estetika Bentuk dan material atap (misalnya limasan, pelana, datar, atau kubah) sangat memengaruhi tampilan bangunan secara keseluruhan. Dinding luar melindungi interior dari hujan, panas, angin, dan dingin. Keamanan Mencegah benda jatuh dari atas, atau gangguan binatang dan pencurian. Pengatur Suhu & Ventilasi Atap yang dirancang baik bisa membantu menjaga suhu dalam ruangan (tidak terlalu panas saat siang atau dingin saat malam). Tempat Instalasi Tambahan Atap sering digunakan untuk memasang solar panel.

Aspek Pemilihan Jenis Pemilihan jenis konstruksi atap bergantung pada beberapa faktor, termasuk iklim, biaya, bahan yang tersedia, dan gaya arsitektur bangunan. Faktor-faktor ini menentukan pemilihan material atap, bentuk atap, dan sistem konstruksi yang digunakan. Faktor - faktor tersebut antara lain : Iklim dan Cuaca: Iklim panas: Membutuhkan material atap yang dapat memantulkan panas dan sinar matahari. Curah hujan tinggi: Membutuhkan material atap yang tahan air, seperti atap alderon. Daerah pesisir: Membutuhkan material atap yang tahan karat, seperti atap fiber semen. Cuaca ekstrem: Membutuhkan material atap yang tahan terhadap angin kencang, hujan lebat, dan bahkan salju. Biaya dan Ketersediaan Bahan: Biaya: Pemilihan material dan sistem konstruksi harus mempertimbangkan anggaran yang tersedia. Ketersediaan: Bahan yang tersedia di daerah setempat juga dapat memengaruhi pilihan, seperti penggunaan kayu lokal atau baja ringan. UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

Contact About Us Service Home UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Faktor Pemicu Kerusakan Konstruksi Atap Material dan Kualitas Produksi # Material yang kurang berkualitas Penggunaan material yang tidak sesuai standar, seperti genteng yang mudah pecah, rangka atap yang tidak kuat, atau penutup atap yang tidak tahan cuaca, dapat menyebabkan kerusakan lebih cepat. # Pengerjaan yang kurang profesional Pemasangan atap yang tidak tepat, seperti pemasangan kuda-kuda yang tidak kuat, atau pemasangan genteng yang tidak rapat, dapat menyebabkan kerusakan lebih cepat, seperti bocor atau bahkan roboh. # Desain bangunan yang kurang tepat Desain atap yang tidak sesuai dengan kondisi lingkungan atau beban yang diharapkan dapat menyebabkan kerusakan. Misalnya, atap yang terlalu curam atau tidak memiliki ventilasi yang cukup dapat menyebabkan kerusakan akibat kelembapan atau panas.

Contact About Us Service Home UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Faktor Pemicu Kerusakan Konstruksi Atap Faktor Eksternal # Cuaca dan Iklim Angin kencang, hujan lebat, salju, atau panas yang ekstrem dapat menyebabkan kerusakan pada atap. Misalnya, angin kencang dapat mencongkel atau merusak penutup atap, sedangkan hujan lebat dapat menyebabkan atap bocor. # Hama dan Serangga Biologis Serangan hama, seperti tikus atau rayap, dapat merusak rangka atap kayu. Selain itu, pertumbuhan lumut atau jamur dapat menyebabkan atap menjadi lembab dan rusak. # Perawatan Yang Tidak Memadai Kurangnya perawatan, seperti pembersihan atap dari daun-daun kering atau perbaikan retakan kecil, dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah.

Contact About Us Service Home UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Faktor Pemicu Kerusakan Konstruksi Atap Faktor Lainnya # Usia Atap Atap memiliki umur pakai tertentu. Setelah beberapa tahun, atap mungkin perlu diganti, meskipun masih terlihat utuh. # Beban Atap Yang Berlebihan Atap yang tidak dirancang untuk menahan beban yang terlalu berat, seperti penambahan atau renovasi pada bangunan, dapat menyebabkan kerusakan. # Bencana Alam Gempa bumi, banjir, atau angin puting beliung dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah pada atap .

Contact About Us Service Home THANK YOU UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Tags