PENGERTIAN "al-Adillah adalah bentuk jamak dari kata Daliilun', secara behasa berarti petunjuk terhadap sesuatu secara indrawi atau maknawi" "Dalil menurut istilah dalah sesuatu yang dijadikan perantara untuk kebenaran pandangan dalam menetapkan hukum syar'i 'Amali" TA’RRUDH AL-ADILLAH "Ta'arrudh adalah masdar dari kata Ta'aaradha yang berarti sesuatu yang bertentangan secara lahir atau saling berlawanan" TA’ARRUDH AL-ADILLAH "Ta'arrudh al-Adillah adalah kontradiksi di antara dua dalil atau pertentangan antara dua dalil, salah satunya menunjukan hukum yang berbeda dengan hukum yang dikehendaki oleh dalil lainnya❞
SEBAB TA’ARRUDH AL-ADILLAH Adanya nash atau dalil itu merupakan dalil yang dzanni dalalah. Rasul diberi hak untuk menetapkan hukum suatu masalah pada satu peristiwa dan menetapkan hukum lain pada hakikat masalah tersebut dalam peristiwa lain Adanya salah satu dari dua hadist yang berbeda, menjadi nasakh bagi dalil yang lain, namun tidak diketahui oleh ulama Rasul telah menyebutkan dua metode terhadap beberapa masalah dan hokum syariat, dan boleh mengambil salah satu dari kedua hukum itu Adanya periwayatan dalam al-Qur'an dan Sunnah yang bersifat umum, yang kadang-kadang menghendaki tetap bersifat umum dan yang lainnya bersifat khusus
Terdapat dua dalil atau lebih Terdapat dua dalil yang kontradiksi Terdapat dua dalil saling berlawanan dan bertolak belakang yang menghendaki suatu hukum yang berbeda dengan kehendak dalil lain Adanya dua dalil yang saling berlawanan itu sederajat dari segi isiAdanya dua hukum yang dipahami saling berlawanan yang tidak mungkin disepakati dan tidak ada yang lebih tinggi kedudukannya RUKUN TA’ARRUDH AL-ADILLAH
SYARAT TA’ARRUDH AL-ADILLAH Adanya dua dalil yang saling berlawanan Kedua dalil sama kekuatan (derajatnya) Kedua dalil satu kedudukan Kedua dalil satu waktu (kondisi)
JENIS TA’ARRUDH AL-ADILLAH Ta'arrudh dari segi umum dan khusus Ta'arrudh dari segi mutlaq dan muqayyad Ta'arrudh antara dalil al-Qur'an Ta'arrudh antara al-Qur'an dan Sunnah
METODE PENYELESAIAN Metode Penyelesaian Ta'arrudh al-Jam'u wa al-Attaufiq (mengkompromikan dan mencocokan) Tarjih (menguatkan salah satu dalil) Nasakh (menghapus salah satu dalil yang terdahulu) Tasaqut al-Dalilain (meninggalkan kedua dalil)
Al-Jam'u secara bahasa berarti menyusun yang terpisah dan menghimpun Al-Jam'u secara istilah berarti menghimpun dua dalil yang kontradiksi, menakwilkan dua hal yang berbeda dan menyesuaikan diantara keduanya At-Taufiq berarti menyesuaikan atau mencocokan Al-Jam'u adalah usaha untuk mengumpulkan atau menggabungkan antara dalil-dalil yang kontradiksi. Dalil- dalil tersebut dikumpulkan dan digabungkan untuk mengkaji dan memahami titik-titik perbedaan dan persamaan al-Jam'u wa at-Taufiq At-Taufiq merupakan usaha mengkompromikan atau menyesuaikan diantara dua dalil baik dari segi kandungan hokum, tujuan dan cara penerapannya At-Taufiq dapat terlaksana jika telah melakukan al-Jam'u beberapa dalil yang saling berkaitan dan mendukung AL-JAM'U WA AT-TAUFIQ
Al-Jam'u adalah usaha untuk mengumpulkan atau menggabungkan antara dalil-dalil yang kontradiksi. Dalil- dalil tersebut dikumpulkan dan digabungkan untuk mengkaji dan memahami titik-titik perbedaan dan persamaan al-Jam'u wa at-Taufiq At-Taufiq merupakan usaha mengkompromikan atau menyesuaikan diantara dua dalil baik dari segi kandungan hokum, tujuan dan cara penerapannya At-Taufiq dapat terlaksana jika telah melakukan al-Jam'u beberapa dalil yang saling berkaitan dan mendukung AL-JAM'U WA AT-TAUFIQ
Tarjih menurut bahasa berarti kecenderungan dan memenangkan Tarjih secara istilah adalah menguatkan salah satu dari dua dalil atas yang lainnya karena diketahui ada yang lebih kuat, maka diamalkan yang lebih kuat dan membuang yang lain TARJIH
Nasakh menurut bahasa berarti membatalkan sesuatu, memindahkan dan merubah Nasakh secara istilah adalah penghapusan, penghilangan, pembatalan dan pengangkatan hukum yang telah ditetapkan dalil terdahulu dengan adanya dalil yang datang kemudian NASAKH
Tasaqut menurut bahasa bearti melemparkan Tarjih secara istilah adalah melemparkan atau menjatuhkan kedua dalil yang kontradiksi. Maksudnya adalah apabila terdapat dua dalil yang kontradiksi, lalu tidak dapat dikompromikan, tidak dapat dinasakh, tidak dapat ditarjih, maka kedua dalil tersebut dijatuhkan pengamalannya TASAQUT AL-DALILAIN
"Larana´s work is based in giving our clients the best of us." KESIMPULAN