Konversi bilangan biner ke desimal desimal ke biner biner ke huruf, huruf ke biner.pdf

Materi konversi bilangan biner

1. PENERAPAN SISTEM
BILANGAN BINER
Neng Leni Lasnawati, S. Kom., Gr.

2. Bilangan biner adalah sistem bilangan yang hanya
menggunakan dua simbol, yaitu 0 dan 1. Sistem ini
menjadi dasar dari komputasi digital dan pemrograman
komputer. Dalam konteks informatika, bilangan biner
sangat penting karena komputer hanya memahami dan
memproses informasi dalam bentuk bilangan biner.

3. Konsep Dasar:
Basis Dua: Bilangan biner menggunakan basis dua,
yang berarti setiap posisi dalam bilangan tersebut
mewakili perpangkatan dari 2 (2^0, 2^1, 2^2, dan
seterusnya).
0 dan 1: Hanya ada dua simbol yang digunakan,
yaitu 0 dan 1. Simbol 0 mewakili keadaan "mati"
atau "off", sedangkan simbol 1 mewakili keadaan
"hidup" atau "on".
Bit: Setiap digit dalam bilangan biner disebut bit
(binary digit).

4. Penerapan dalam Komputer:
Representasi Data:
Bilangan biner digunakan untuk merepresentasikan
semua jenis data dalam komputer, termasuk angka,
huruf, simbol, gambar, suara, dan video.
Operasi Logika:
Bilangan biner digunakan dalam operasi logika yang
dilakukan oleh CPU (Central Processing Unit)
komputer.

5. Penyimpanan Data:
Sistem biner digunakan dalam perangkat
penyimpanan seperti hard drive, CD, dan flash drive
untuk menyimpan data.

6. Fungsi Bilangan Biner
Sistem biner juga dikenal sebagai bit atau binary digit.
Pengelompokan biner dalam komputer selalu
berjumlah delapan, yang disebut sebagai 1 byte atau
bita. Dalam komputer, 1 byte sama dengan 8 bit, yang
digunakan untuk rancang bangun komputer yang
diperkenalkan oleh American Standard Code for
Information Interchange (ASCII).

7. Fungsi Bilangan Biner
Dalam elektronika digital, bilangan biner
dimanfaatkan sebagai kode yang menyatakan huruf
alfabet, bilangan desimal, dan beberapa jenis
informasi lain. Sistem bilangan biner dapat digunakan
dengan rangkaian digital, karena hanya mencakup
sinyal digital level tinggi dan rendah.

8. Fungsi Bilangan Biner
Dalam elektronika digital, bilangan biner
dimanfaatkan sebagai kode yang menyatakan huruf
alfabet, bilangan desimal, dan beberapa jenis
informasi lain. Sistem bilangan biner dapat digunakan
dengan rangkaian digital, karena hanya mencakup
sinyal digital level tinggi dan rendah.

9. Ciri-Ciri Bilangan Biner
Menggunakan Dua Digit
Ciri paling mendasar dari bilangan biner adalah
penggunaan dua digit, yaitu 0 dan 1.
Basis Dua
Bilangan biner memiliki basis 2, artinya nilai tempat
setiap digit meningkat dua kali lipat dari kanan ke kiri.
Nilai Posisi
Digit yang lebih kiri memiliki nilai tempat yang lebih
besar.

10. Perbedaan Sistem Bilangan
Sistem, Basis, Digit Contoh
Biner, 2, (0, 1), (101, 1101, 1001)
Desimal, 10, (0–9),(12, 345, 999)
Oktal, 8, (0–7), (10, 17, 755)
Heksadesimal, 16, (0–9, A–F) (1A, 2B, FF)

11. Konversi Biner ke
Desimal
Rumus:
Desimal=(bn×2n)+(bn−1×2n−1)+...+(b0×20)\text{Desimal} =
(b_n \times 2^n) + (b_{n-1} \times 2^{n-1}) + ... + (b_0 \times
2^0)Desimal=(bn​×2n)+(bn−1​×2n−1)+...+(b0​×20)
Contoh 1:
Konversi 1011₂ ke desimal.

12. Konversi Desimal ke
Biner
Desimal → Biner
Langkah-langkah:
1.Bagi bilangan desimal dengan 2.
2.Catat sisa pembagiannya (0 atau 1).
3.Lanjutkan hingga hasil pembagian = 0.
4.Baca hasilnya dari bawah ke atas.
Contoh 1:
Konversi 25₁₀ ke biner.

13. Biner Ke Oktal
Biner → Oktal
1.Kelompokkan 3 bit dari kanan.
2.Ubah setiap kelompok ke desimal (0–7)
Biner: 101011
Kelompok: (101) (011)
Oktal: 5 (101), 3 (011)

14. Oktal ke biner
Oktal → Biner
1.Ubah setiap digit oktal ke 3-bit biner.
Contoh:
Oktal: 57₈
5 = 101
7 = 111

15. Konversi Biner ke
Hexadesimal
Konversi Biner ↔ Heksadesimal
A. Biner → Heksadesimal
1.Kelompokkan 4 bit dari kanan.
2.Ubah ke digit hex (0–9, A–F).
Contoh:
Biner: 101011
Kelompok: (0010) (1011)Hexa: 2 (0010), B
(1011)
Jawaban: 101011₂ = 2B₁₆
B. Heksadesimal → Biner
1.Ubah setiap digit hex ke 4-bit biner.
Contoh:

16. Terima kasih
Mari kita ciptakan kelas yang ceria, bersih,
dan penuh semangat!