KOSP DAN CP SMKN 3 Kolaka Timur Mapel Pendidikan Agama

SarnoAny 0 views 86 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 86
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69
Slide 70
70
Slide 71
71
Slide 72
72
Slide 73
73
Slide 74
74
Slide 75
75
Slide 76
76
Slide 77
77
Slide 78
78
Slide 79
79
Slide 80
80
Slide 81
81
Slide 82
82
Slide 83
83
Slide 84
84
Slide 85
85
Slide 86
86

About This Presentation

Materi Ibu Suryani


Slide Content

KOSP, CP, ATP, TP, MA

KEPMENDIKBUDRISTEK NOMOR 262/M/2022 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPMENDIKBUDRISTEK NOMOR 56/M/2022 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN 2. KEPUTUSAN KEPALA BSKAP KEMDIKBUDRISTEK : 1. NOMOR 033/H/KR/2O22 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA BSKAP KEMDIKBUDRISTEK NOMOR 008/H/KR/2022 TENTANG CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN PAUD, DIKDASMEN PADA KURIKULUM MERDEKA 2. NOMOR 009/H/KR/2022 TENTANG DIMENSI, ELEMEN, DAN SUBELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA KURIKULUM MERDEKA REGULASI KURIKULUM MERDEKA 3. NOMOR 024/H/KR/2022 TENTANG KONSENTRASI KEAHLIAN SMK/MAK PADA KURIKULUM MERDEKA 4. NOMOR 044/H/KR/2022 TENTANG SATUAN PENDIDIKAN PELAKSANA IKM PADA TAHUN AJARAN 2022/2023

PANDUAN KURIKULUM MERDEKA 2. Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini , Pendidikan Dasar , dan Menengah 3. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 1. Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

KEPMENDIKBUDRISTEK NOMOR 262/M/2022 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPMENDIKBUDRISTEK NOMOR 56/M/2022 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN I. Struktur Kurikulum Merdeka II. Capaian Pembelajaran III. Pembelajaran dan Asesmen IV. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila V. Perangkat Ajar VI. Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan VII. Mekanisme Implementasi Kurikulum Merdeka VIII. Evaluasi Kurikulum pada Satuan Pendidikan Pelaksana Kurikulum Merdeka KURIKULUM MERDEKA PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH

PEMENUHAN BEBAN KERJA DAN PENATAAN LINIERITAS GURU BERSERTIFIKAT PENDIDIK DALAM IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM MERDEKA A. Beban Kerja Guru B. Pemenuhan Beban Kerja Guru pada Satuan Pendidikan Pelaksana Kurikulum Merdeka C. Penataan Linieritas Guru dalam Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka Minimal 24 JTMM Maksimal 40 JTMM 1. Tugas tambahan 1. Tugas tambahan lain Koordinator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila . 2 JTM / ROMBEL

PENYUSUNAN DOKUMEN KOSP Acuan Konseptual Peningkatan iman , takwa , dan akhlak mulia ; Toleransi dan kerukunan umat beragama ; Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan ; Peningkatan potensi , kecerdasan , bakat , dan minat Kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan bermutu ; Kebutuhan kompetensi masa depan ; Tuntutan dunia kerja ; Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK); Keragaman potensi dan karakteristik daerah serta lingkungan ; Tuntutan pembangunan daerah dan nasional ; Dinamika perkembangan global ; Kondisi sosial budaya masyarakat setempat ; dan Karakteristik satuan pendidikan 13

Prinsip Pengembangan Berpusat pada Peserta Didik yaitu pembelajaran harus memenuhi potensi , kebutuhanperkembangan dan tahapan belajar , serta kepentingan peserta didik dan lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang . Profil Pelajar Pancasila selalu menjadi rujukan ; Kontekstual artinya kurikulum harus menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik sekolah , konteks sosial budaya dan lingkungan , serta dunia kerja dan industri ; Esensial artinya semua unsur informasi penting / utama yang dibutuhkan oleh para pemegang kepentingan tentang kurikulum yang digunakan di sekolah dapat diperoleh di dokumen tersebut . Bahasa yang digunakan harus lugas dan mudah dipahami , tidak mengulang naskah / kutipan yang sudah ada di naskah lain; Akuntabel artinya dapat dipertanggungjawabkan karena bebasis data dan aktual ; Melibatkan berbagai pemangku kepentingan artinya pengembangan kurikulum melibatkan komite sekolah dan berbagai pemangku kepentingan antara lain orang tua , organisasi berbagai sentra , dibawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan .

Unsur-unsur yang terlibat Kepala Sekolah Komite Sekolah TPMPS (Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah ) dan TPK (Tim Pengembang Kurikulum ) serta Komite Pembelajaran Guru Mata Pelajaran /Guru Pembimbing Pengawas Satuan Pendidikan Dunia Kerja / Dunia Industri Cabang Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi

Menetapkan TPMPS dan TPK/ Komite Pembelajaran beserta uraian tugasnya . TPMPS melakukan analisis pemenuhan 8 SNP berdasarkan rapor pendidikan . TPK/ Komite Pembelajaran menyusun program kerja pengembangan KOSP. TPMPS dan TPK/ Komite Pembelajaran melakukan analisis konteks , meliputi : 1) analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Kurikulum ; 2) analisis kebutuhan peserta didik , satuan pendidikan , dan lingkungan ; dan 3) analisis ketersediaan sumber daya pendidikan . e. Menyusun draft ( bila belum pernah menyusun ), atau melakukan review ( bila sudah memiliki KOSP tahun sebelumnya ). Kegiatan dilakukan dalam bentuk workshop atau semacamnya . f. Finalisasi dokumen . g. Penetapan . h. Pengesahan Prosedur Penyusunan KOSP

Proses Penyusunan Kurikulum O p e rasion a l d i Satuan Pendidikan Merancang P E N D A M P I NG A N, E VA L UA S I , D A N PE N G E M B A N G A N PROFESIONAL Proses penyusunan kurikulum operasional bersifat TETAP (mengacu kepada kerangka dasar kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah pusat), dan FLEKSIBEL/DINAMIS (mengembangkan kurikulum operasional berdasarkan kerangka dan struktur kurikulum , sesuai karakteristik dan kebutuhan satuan pendidikan). LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN KURIKULUM OPERASIONAL (bagi yang belum pernah menyusun KOSP 1 Menganalisis konteks KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN 2 Me r u m us ka n VISI MISI TUJUAN 3 Menentukan P E NGO R G A N I SAS I A N PEMBELAJARAN 4 Menyusun RENCANA PE M B EL A J A R A N 5 e v al u as i j a n g k a p e n d e k (semester/tahunan) e v al uas i j a n g ka p a n j a n g ( 4 - 5 t a hun) Catatan : untuk SMK, langkah nomor 2 adalah ‘ Merumuskan Visi , Misi , Tujuan Program Keahlian ’

Proses P e n i n j a ua n d a n R e vis i Ku ri k u l um O p e rasion a l d i Satuan Pendidikan Merancang P E N D A M P I NG A N, E VA L UA S I , D A N PE N G E M B A N G A N PROFESIONAL LANGKAH-LANGKAH PENINJAUAN DAN REVISI KURIKULUM OPERASIONAL (bagi yang telah memiliki dokumen k u ri k u l u m o p e ra s i o n al d i s at u an p e n d i d i k a n ) 1 Me n g a n a l isis k o n t e k s KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN 2 Me n i n ja u VISI MISI TUJUAN 3 Meninjau P E NGO R G A N I SAS I A N PEMBELAJARAN 4 Menyusun RENCANA PE M B EL A J A R A N 5 e v al u as i j a n g k a p e n d e k (semester/tahunan) e v al uas i j a n g ka p a n j a n g ( 4 - 5 t a hun) Catatan: untuk SMK, langkah nomor 2 adalah ‘Meninjau Visi, Misi, Tujuan Keahlian’

Prosedur Operasional Analisis yang meliputi : (a) analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai kurikulum ; (b) analisis kebutuhan peserta didik , aturan pendidikan , dan lingkungan ; (c) analisis ketersediaan sumber daya pendidikan . 2. Penyusunan yang mencakup kegiatan : (a) perumusan visi , misi , dan tujuan pendidikan ; (b) pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan ; (c) pengaturan beban belajar peserta didik dan beban kerja pendidik tingkat kelas ; (d) penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan ; (e) Analisis Capaian Pembelajaran (f) Penyusunan ATP dan TP setiap muatan pembelajaran . (g) Penyusunan Modul Ajar

Prosedur Operasional ……. 3. Penetapan yang dilakukan oleh kepala sekolah berdasarkan hasil rapat dewan pendidik satuan pendidikan dengan melibatkan komite sekolah . 4. Pengesahan yang dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi . Satuan pendidikan mendapatkan pengesahan melalui tahapan : a. Verifikasi dan validasi dari pengawas ; b. Verifikasi , validasi dan rekomendasi dari Cabang Dinas Pendidikan ; c. Review dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi .

ASPEK MUATAN KOSP Karakteristik Satuan Pendidikan Visi , Misi , dan Tujuan Pengorganisasian Pembelajaran Perencanaan Pembelajaran Pendampingan , Evaluasi , dan Pengembangan Profesional 5 KOMPONEN

Karakteristik Satuan Pendidikan Karakteristik pendidikan diperoleh dari analisis konteks satuan pendidikan yang mencakup kondisi riil satuan pendidikan termasuk keunikan sekolah dalam hal peserta didik , sosial , budaya , guru, dan tenaga kependidikan Untuk SMK, karakteristik melingkupi program keahliannya

2. Visi , Misi , dan Tujuan Menggambarkan bagaimana peserta didik menjadi subjek dalam tujuan jangka panjang satuan pendidikan dan nilai-nilai yang dituju berdasarkan hasil analisis karakteristik satuan pendidikan Nilai-nilai yang mendasari penyelenggaraan pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai Profil Pelajar Pancasila VISI “ Mewujudkan Peserta Didik yang Memiliki Profil Pelajar Pancasila , Berprestasi , Bermartabat , Cinta Lingkungan serta Menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ”

Misi menjawab bagaimana sekolah mencapai visi Nilai-nilai penting yang diprioritaskan selama menjalankan misi MISI Menciptakan profil pelajar yang berakhlak mulia dan rajin beribadah . Menciptakan pembelajaran yang menarik , menyenangkan dan berkarakter yang mampu memfasilitasi pelajar sesuai bakat dan minatnya . Meningkatkan manajemen sekolah yang adaptif , berkarakter , dan bermutu . Menciptakan lingkungan sekolah sebagai tempat pengembangan intelektual , sosial , emosional , ketrampilan , dan pengembangan budaya lokal dalam kebhinekaan global Menciptakan profil pelajar yang mandiri , bernalar kritis dan kreatif sehingga mampu mengkreasi ide dan keterampilan yang inovatif Membudayakan literasi melalui interakurikuler dan Proyek Profil Pelajar Pancasila Menciptakan partisipasi aktif orang tua dan masyarakat dalam keberagaman yang mewadahi kreatifitas pelajar yang berjiwa kompetitif .

Tujuan akhir dari kurikulum sekolah yang berdampak kepada peserta didik Tujuan menggambarkan tahapan-tahapan penting dan selaras dengan misi Strategi sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan Kompetensi / karakteristik yang menjadi kekhasan lulusan sekolah d a n sel a r a s de n ga n P r o f i l Pel a j a r P a n c a s i la Untuk SMK visi , misi , dan tujuan disusun untuk lingkup sekolah , sedangkan program keahlian menyusun tujuan program keahlian . TUJUAN

Membentuk peserta didik yang beriman dan berakhlak mulia Mendorong peserta didik untuk mampu mengreasikan ide yang dituangkan dalam tulisan atau tindakan yang berakar pada budaya lokal . Menyelenggarakan proses pembelajaran yang memacu peserta didik bernalar kritis , kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ide dan gagasan . Mengoptimalkan sarana prasarana sekolah yang menunjang peseta didik dalam mengreasikan ide / gagasan yang berakar pada nilai budaya lokal . Menciptakan peserta didik yang mampu bernalar kritis dalam pelaksanaan kegiatan berbasis proyek yang mengedepankan jiwa kegotongroyongan Tujuan Jangka Pendek (1 tahun ) :

Merancang pembelajaran yang mengedepankan ciri khas sekolah dan daerah dalam nuansa kebhinekaan global yang harmonis ; Membentuk peserta didik yang memiliki kemampuan daya saing , berkarakter , berprestasi dan memiliki pribadi yang beriman , rajin dan taat beribadah serta saling menghargai perbedaan dan mencintai lingkungan dan bangsanya ; Menghasilkan lulusan yang mampu mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila dalam kehidupan nyata ; Menjadi pemimpin bagi diri dan temannya untuk menjadi pribadi yang bernalar kritis , tangguh , percaya diri dan bangga dalam kegotongroyongan . Menguasai kecakapan dalam berkomunikasi sosial dan berjiwa kompetitif , kreatif dan mandiri yang tetap menjunjung budaya lokal Tujuan Jangka Panjang (4 tahun ) :

6. Mempunyai life skill yang mampu berdapatasi dengan perekembangan zaman . 7. Mampu mengkreasikan ide / gagasan yang dituangkan dalam tindakan atau karya yang berakar dari budaya lokal dalam kebhinekaan global 8. Mempunyai karakter yang sopan , santun dan dan mandiri , kreatif yang mampu bersaing sesuai perkembangan jaman . 9. Menjadikan sekolah sebagai tempat untuk mengembangkan proses perkembangan intelektual , emosional , sosial , ketrampilan dan tumbuh kembang peserta didik sesuai tingkat kemampuan dan kondisi masing masing peserta didik yang mengedepankan nilai gotong royong . 10. Menjadikan masyarakat dan orang tua sebagai mitra bersama dalam menjalankan penyelenggaraan pendidikan sekolah . Tujuan Jangka Panjang (4 tahun ) : …..

Sekolah /madrasah mengembangkan , menyosialisasikan , mengimplementasikan , dan mengevaluasi visi , misi , dan tujuan sekolah /madrasah . Dokumen rapat penyusunan RKS/RKAS/RAPBS/ Pengembangan sekolah /madrasah; Rencana Kerja Sekolah /Madrasah (RKS/M) 2 ( dua ) periode . DOKUMEN

Dokumen sosialisasi visi dan misi . Laporan kegiatan pelaksanaan program . Dokumen hasil evaluasi tahunan pencapaian visi , misi , tujuan , dan rencana sekolah . Dokumen rekomendasi dari hasil evaluasi ( notulen rapat ). DOKUMEN

3. Pengorganisasian Pembelajaran Cara sekolah mengatur muatan kurikulum dalam satu rentang waktu dan beban belajar , serta cara sekolah mengelola pembelajaran untuk mendukung pencapaian Capaian Pembelajaran (CP) dan Profil Pelajar Pancasila . Kerangka Kurikulum Merdeka Pengorganisasian pembelajaran yang dilakukan pada Pelaksana kurikulum merdeka didasarkan atas Kerangka Kurikulum Merdeka yang telah disiapkan oleh pemerintah meliputi : Struktur Kurikulum , Jabaran mata pelajaran beserta alokasi jam pembelajaran ; Profil Pelajar Pancasila , kompetensi dan karakter yang tertuang dalam 6 dimensi , berfungsi sebagai penuntun arah yang memandu segala kebijakan dan pembaharuan dalam sistem pendidikan Indonesia, termasuk pembelajaran , dan asesmen ; Capaian Pembelajaran , kompetensi dan karakter yang dicapai setelah menyelesaikan pembelajaran dalam kurun waktu tertentu ; Prinsip Pembelajaran dan Asesmen , berfungsi sebagai nilai-nilai yang mendasari pelaksanaan pembelajaran dan asesmen .

Struktur Kurikulum Struktur kurikulum SMA /SMK terdiri atas 2 ( dua ) fase : Fase E untuk kelas X; dan Fase F untuk kelas XI dan kelas XII. Struktur kurikulum untuk SMA terbagi menjadi 3: pembelajaran intrakurikuler ; berisi muatan / mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya jika ada ( mulok ). Untuk SMK, mata pelajaran dan / atau konsentrasi disusun oleh satuan pendidikan bersama dunia kerja . Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk SMK , memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja yang profesional , meningkatkan kompetensi Peserta Didik sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia kerja , serta menyiapkan kemandirian Peserta Didik untuk bekerja dan / atau berwirausaha .

36. Lulusan tahun terakhir SMK/MAK mempunyai sertifikat kompetensi sesuai kompetensi keahlian (KK). Laporan yang berisi data lulusan terakhir yang mendapatkan sertifikat kompetensi sesuai kompetensi keahliannya ( lembaga pemberi sertifikat dan proporsi lulusan yang memperoleh sertifikat ); Salinan sertifikat kompetensi lulusan tahun terakhir . DOKUMEN

37. Lulusan SMK/MAK bekerja / berwirausaha . Laporan data lulusan yang bekerja di dunia kerja 3 ( tiga ) tahun terakhir per kompetensi keahlian Laporan data lulusan yang berwirausaha 3 ( tiga ) tahun terakhir per kompetensi keahlian DOKUMEN

39. Siswa melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) a. MoU antara SMK/MAK dengan dunia kerja ; b. Administrasi persuratan PKL. c. Data penempatan siswa PKL; d. Pemetaan KD sebelum pelaksanaan PKL; e. Dokumen monitoring pelaksanaan PKL; f. Jurnal PKL . DOKUMEN

41. SMK memiliki jejaring / kerja sama dengan dunia kerja dan / atau lembaga-lembaga lain untuk meningkatkan mutu pembelajaran . Nota kerja sama (MOU) dengan beberapa dunia kerja dan / atau lembaga lain sesuai dengan kompetensi keahlian ; Nota kerja sama (MOU) dengan beberapa dunia kerja dan / atau lembaga lain dalam pelaksanaan PKL siswa dan magang guru ; DOKUMEN

b) P5 dialokasikan sekitar 30% total JP per tahun . Pelaksanaan P5 dilakukan secara fleksibel : Secara muatan , projek profil harus mengacu pada capaian Profil Pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik , dan tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran . Secara pengelolaan waktu pelaksanaan , projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus sama . .

Gaya Hidup Berkelanjutan Kearifan Lokal Bhinneka Tunggal Ika Bangunlah Jiwa dan Raganya 5. Suara Demokrasi 6. Rekayasa dan Teknologi 7. Kewirausahaan 8. Kebekerjaan dan Budaya (SMK) Profil Pelajar Pancasila

Siswa menunjukkan perilaku religius dalam aktivitas di sekolah Laporan kegiatan pembiasaan perilaku religius siswa yang mencakup agenda/ jadwal dan jenis kegiatan . b.Catatan guru tentang sikap toleran dan kerukunan hidup antarpemeluk agama/ kepercayaan . DOKUMEN

3.Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam aktivitas di sekolah /madrasah . Portofolio tugas dalam pembelajaran yang mencakup materi dan nilai yang diperoleh siswa ; Laporan pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler yang mencakup jenis kegiatan , partisipasi siswa , dan dokumentasi kegiatan . DOKUMEN

5. Siswa menunjukkan keterampilan berkomunikasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21 Portofolio / tugas yang mencakup tugas melalui media daring, media luring, dan Nilai yang diperoleh siswa ; Laporan hasil karya dan prestasi terkait keterampilan berkomunikasi yang efektif secara lisan dan tulisan . DOKUMEN

6. Siswa menunjukkan keterampilan berkolaborasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21 Catatan penilaian sikap kolaborasi / kerja sama . Laporan kegiatan yang berisi partisipasi kolaborasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler dan OSIS . Laporan kegiatan bersama di luar sekolah /madrasah yang mencakup jumlah dan jenis kegiatan serta data keterlibatan siswa . DOKUMEN

7.Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah sesuai karakteristik abad ke-21. Portofolio tugas dalam pembelajaran dan nilai yang diperoleh siswa ; Hasil karya dan prestasi siswa yang Menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah secara lisan maupun tulisan . DOKUMEN

8. Siswa menunjukkan keterampilan kreativitas dan inovasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21 . Portofolio tugas pembelajaran yang mencakup materi tentang pengembangan kreativitas dan inovasi , serta nilai yang diperoleh siswa . Laporan pelaksanaan kegiatan terkait keterampilan kreatif dan inovatif yang mencakup jenis kegiatan , data partisipasi siswa , data karya dan prestasi , dan dokumentasi kegiatan . DOKUMEN

33. Sekolah menyelenggarakan pembinaan kegiatan kesiswaan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa . Dokumen program/ kegiatan ekstrakurikuler . Surat tugas pembina dan tim lomba / kompetisi . Bukti prestasi ( Piagam dan / atau Piala ). DOKUMEN c) Ekstrakurikuler , kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah mengembangkan potensi , bakat , minat , kemampuan , kepribadian , kerjasama , dan kemandirian peserta didik secara optimal

9. Siswa menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri dan berkreasi dalam kegiatan pengembangan minat dan bakat. Laporan daring/luring tentang partisipasi siswa dalam kegiatan lomba yang terkait dengan pengembangan minat dan bakat , serta tautan media sosial . Laporan daring/luring tentang prestasi / penghargaan dalam kegiatan pengembangan minat dan bakat , serta tautan media sosial . DOKUMEN

NO Mata Pelajaran Alokasi Intrakurikuler Per Tahun (Minggu) Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun Total JP Per Tahun 1 PAI dan BP * 72 (2) 36 108 PA Kristen dan BP * 72 (2) 36 108 PA Katolik dan BP * 72 (2) 36 108 PAB danBP * 72 (2) 36 108 PAH dan BP * 72 (2) 36 108 PA Khonghucu dan BP * 72 (2) 36 108 2 Pendidikan Pancasila 54 (2) ** 18 72 3 Bahasa Indonesia 108 (3) 36 144 4 Matematika 108 (3) 36 144 Struktur Kurikulum SMA/MA KELAS X Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 JP = 45 menit Alokasi waktu mata pelajaran

Mata Pelajaran Alokasi Intrakurikuler Per Tahun (Minggu) Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun Total JP Per Tahun 5 IPA : Fisika, Kimia, Biologi 216 (6) 108 324 6 IPS : Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi 288 (8) 144 432 7 Bahasa Inggris 54 (2) ** 18 72 8 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 72 (2) 36 108 9 Informatika 72 (2) 36 108 10 Seni dan Prakarya***: Seni Musik 2. Seni Rupa 3. Seni Teater 4. Seni Tari 5. Prakarya dan Kewirausahaan 54 (2) ** 18 72 Muatan Lokal 72 (2) **** - 72**** Total*****: 1.098 (32) 486 1.584

Mata Pelajaran Alokasi Intrakurikuler Per Tahun (Minggu) Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun Total JP Per Tahun A. Kelompok Mata Pelajaran Umum 1. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi P ekerti* 72 (2) 36 108 2. Pendidikan Pancasila 54 (2) ** 18 72 3. Bahasa Indonesia 108 (3) 36 144 4. Matematika 108 (3) 36 144 Struktur Kurikulum SMA/MA KELAS XI Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 JP = 45 menit Alokasi waktu mata pelajaran

Mata Pelajaran Alokasi Intrakurikuler Per Tahun (Minggu) Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun Total JP Per Tahun A. Kelompok Mata Pelajaran Umum 5. Bahasa Inggris 54 (2) ** 18 72 6. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 72 (2) 36 108 7. Sejarah 54 (2) ** 18 72 8. Seni dan Budaya***: Seni Musik Seni Rupa Seni Teater Seni Tari 54 (2) ** 18 72 J umlah JP Mata Pelajaran Umum 576 (18) 216 792 Struktur Kurikulum SMA/MA KELAS XI ….

B. Kelompok Mata Pelajaran Pilihan Alokasi Intrakurikuler Per Tahun (Minggu) Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun Total JP Per Tahun 1. Biologi 720-900 (20-25) **** - 720-900 2. Kimia 3. Fisika 4. Informatika 5. Matematika tingkat lanjut 6. Sosiologi 7. Ekonomi 8. Geografi 9. Antropologi 10. Bahasa Indonesia tingkat lanjut 11. Bahasa Inggris tingkat lanjut 12. Bahasa Korea 13. Bahasa Arab 14. Bahasa Mandarin 15. Bahasa Jepang 16. Bahasa Jerman 17. Bahasa Prancis Struktur Kurikulum SMA/MA KELAS XI ….

B. Kelompok Mata Pelajaran Alokasi Intrakurikuler Per Tahun (Minggu) Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun Total JP Per Tahun Prakarya dan Kewirausahaan (budidaya, kerajinan, rekayasa, atau pengolahan) **** 19 M ata pelajaran lainnya yang dikembangkan sesuai sumber daya yang tersedia***** Muatan lokal 72 (2) ****** - 72 Total *******: 1.296-1.476 (38-43) 216 1.512-1692 18

Keterangan : * Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing . ** Pembelajaran reguler kelas XI tidak penuh 36 minggu untuk memenuhi alokasi projek 27 minggu untuk Pendidikan Pancasila , Bahasa Inggris , Seni dan Sejarah ) *** Satuan Pendidikan menyediakan minimal 1 ( satu ) jenis seni dan budaya . Peserta didik memilih 1 ( satu ) jenis seni dan budaya . **** Alokasi masing-masing mapel pilihan ( selain mapel PKWU) yaitu 5 JP per minggu atau 180 JP per tahun . ***** Paling banyak 2 JP per minggu atau 72 JP per tahun .

Mata Pelajaran Alokasi Intrakurikuler Per Tahun (Minggu) Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun Total JP Per Tahun A. Kelompok Mata Pelajaran Umum 1. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 64 (2) 3 2 96 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 64 (2) 3 2 96 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 64 (2) 3 2 96 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 64 (2) 3 2 96 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 64 (2) 3 2 96 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi P ekerti* 64 (2) 3 2 96 2. Pendidikan Pancasila 48 (2) ** 1 6 64 3. Bahasa Indonesia 96 (3) 32 1 28 4. Matematika 96 (3) 3 2 1 28 Struktur Kurikulum SMA/MA KELAS XII Asumsi 1 tahun = 3 2 minggu dan 1 JP = 45 menit Alokasi waktu mata pelajaran

Mata Pelajaran Alokasi Intrakurikuler Per Tahun (Minggu) Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun Total JP Per Tahun A. Kelompok Mata Pelajaran Umum 5. Bahasa Inggris 48 (2) ** 1 6 64 6. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 64 (2) 3 2 96 7. Sejarah 48 (2) ** 1 6 64 8. Seni dan Budaya***: Seni Musik Seni Rupa Seni Teater Seni Tari 48 (2) ** 1 6 64 J umlah JP Mata Pelajaran Umum 5 12 (18) 192 7 04 Struktur Kurikulum SMA/MA KELAS XII ….

B. Kelompok Mata Pelajaran Pilihan Alokasi Intrakurikuler Per Tahun (Minggu) Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun Total JP Per Tahun 1. Biologi 64 0- 8 00 (20-25) **** - 64 0- 8 00 2. Kimia 3. Fisika 4. Informatika 5. Matematika tingkat lanjut 6. Sosiologi 7. Ekonomi 8. Geografi 9. Antropologi 10. Bahasa Indonesia tingkat lanjut 11. Bahasa Inggris tingkat lanjut 12. Bahasa Korea 13. Bahasa Arab 14. Bahasa Mandarin 15. Bahasa Jepang 16. Bahasa Jerman 17. Bahasa Prancis Struktur Kurikulum SMA/MA KELAS XII ….

B. Kelompok Mata Pelajaran Alokasi Intrakurikuler Per Tahun (Minggu) Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun Total JP Per Tahun Prakarya dan Kewirausahaan (budidaya, kerajinan, rekayasa, atau pengolahan) **** 19 M ata pelajaran lainnya yang dikembangkan sesuai sumber daya yang tersedia***** Muatan lokal 64 (2) ****** - 64 Total *******: 1.152-1.312 (38-43) 192 1.344-1.504 18

Keterangan : * Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing . ** Pembelajaran reguler kelas XII tidak penuh 32 minggu untuk memenuhi alokasi projek 24 minggu untuk Pendidikan Pancasila , Bahasa Inggris , Seni dan Sejarah ) *** Satuan Pendidikan menyediakan minimal 1 ( satu ) jenis seni dan budaya . Peserta didik memilih 1 ( satu ) jenis seni dan budaya . **** Alokasi masing-masing mapel pilihan ( selain mapel PKWU) yaitu 5 JP per minggu atau 180 JP per tahun . ***** Paling banyak 2 JP per minggu atau 64 JP per tahun .

Satuan Pendidikan wajib membuka kelompok mata pelajaran umum serta sekurang-kurangnya 3 kelompok mata pelajaran pilihan . Setiap peserta didik wajib mengikuti : seluruh mata pelajaran dalam kelompok mata pelajaran umum ; memilih 4 sampai dengan 5 mapel dari minimal dua kelompok mapel pilihan ( maksimal mapel pilihan yang diambil dari 1 kelompok mapel pilihan adalah 3 mapel ), disesuaikan dengan minat , bakat , dan aspirasi peserta didik

Kurikulum SMA pada kurikulum merdeka mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan dengan Kurikulum 2013 . Struktur kurikulum SMA terdiri atas dua fase yaitu : a). Fase E untuk Kelas X; dan b). Fase F untuk Kelas XI dan Kelas XII. Di Kelas X, peserta didik akan mengikuti mata pelajaran yang sama dengan di SMP yaitu mata pelajaran umum . Mulai Kelas XI, peserta didik sudah menentukan mata pelajaran pilihan sesuai minat , bakat dan aspirasinya

Fase F untuk Kelas XI dan Kelas XII, struktur mata pelajaran dibagi menjadi 5 (lima) kelompok utama , yaitu : Kelompok mata pelajaran umum . Setiap satuan SMA wajib membuka / mengajarkan seluruh mata pelajaran dalam kelompok ini dan wajib diikuti oleh semua peserta didik SMA. Kelompok mata pelajaran MIPA). Setiap SMA wajib menyediakan paling sedikit 3 ( tiga ) mata pelajaran dalam kelompok ini . Kelompok mata pelajaran IPS. Setiap satuan SMA wajib menyediakan paling sedikit 3 ( tiga ) mata pelajaran dalam kelompok ini . Kelompok mata pelajaran Bahasa dan Budaya Kelompok mata pelajaran ini dibuka sesuai dengan sumber daya yang tersedia di SMA .

f) Kelompok mata pelajaran Vokasi dan Prakarya CP untuk mata pelajaran Vokasi dikembangkan oleh SMA bekerja sama dengan dunia kerja dan sesuai dengan potensi dan / atau kebutuhan sumber daya manusia di SMA. CP mata pelajaran Prakarya dikembangkan oleh pemerintah pusat . SMA dapat mengembangkan lebih lanjut capaian pembelajaran mata pelajaran Prakarya sesuai potensi dan / atau sumber daya di SMA . Kelompok mata pelajaran Vokasi dan Prakarya dibuka sesuai dengan sumber daya yang tersedia di SMA

Satuan pendidikan wajib mengajarkan seluruh mata pelajaran dalam kelompok mata pelajaran umum dan membuka sekurangkurangnya 2 ( dua ) kelompok mata pelajaran pilihan ( misalnya membuka kelompok mata pelajaran MIPA dan IPS, MIPA dan Bahasa dan Budaya , atau IPS dan Bahasa dan Budaya ). Setiap peserta didik wajib memilih paling sedikit 2 ( dua ) kelompok mata pelajaran pilihan disesuaikan dengan minat dan bakat .

Struktur Kurikulum SMK/MAK Perubahan kurikulum SMK/MAK diawali dengan penataan ulang Spektrum Keahlian SMK/MAK . Spektrum Keahlian adalah daftar bidang dan program keahlian SMK yang disusun berdasarkan kebutuhan dunia kerja yang meliputi : dunia usaha , dunia industri , badan usaha milik negara / badan usaha milik daerah , instansi pemerintah atau lembaga lainnya serta perkembangan ilmu pengetahuan , teknologi , seni dan budaya .

3. Spektrum Keahlian SMK/MAK merupakan acuan penyusunan struktur kurikulum serta pembukaan dan penyelenggaraan bidang dan program keahlian pada SMK/MAK . 4. Setiap program keahlian terdiri atas minimum 1 ( satu ) konsentrasi keahlian . Konsentrasi keahlian diselenggarakan dalam program 3 ( tiga ) tahun atau program 4 ( empat ) tahun diatur lebih lanjut dalam keputusan pemimpin unit utama yang membidangi kurikulum , asesmen , dan perbukuan .

Spektrum Keahlian Kurikulum SMK/MAK No. Bidang Keahlian Program Keahlian 1. Teknologi Konstruksi dan Properti 1.1 Teknik Perawatan Gedung 1.2 Konstruksi dan Perawatan Bangunan Sipil 1.3 Teknik Konstruksi dan Perumahan 1.4 Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan 1.5 Teknik Furnitur 2. Teknologi Manufaktur dan Rekayasa 2.1 Teknik Mesin 2.2 Teknik Otomotif 2.3 Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam 2.4 Teknik Logistik 2.5 Teknik Elektronika 2.6 Teknik Pesawat Udara 2.7 Teknik Konstruksi Kapal 2.8 Kimia Analisis 2.9 Teknik Kimia Industri 2.10 Teknik Tekstil 3. Energi dan Pertambangan 3.1 Teknik Ketenagalistrikan 3.2 Teknik Energi Terbarukan 3.3 Teknik Geospasial 3.4 Teknik Geologi Pertambangan 3.5 Teknik Perminyakan 4. Teknologi Informasi 4.1 Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim 4.2 Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

No. Bidang Keahlian Program Keahlian 5. Kesehatan dan Pekerjaan Sosial 5.1 Layanan Kesehatan 5.2 Teknik Laboratorium Medik 5.3 Teknologi Farmasi 5.4 Pekerjaan Sosial 6. Agribisnis dan Agriteknologi 6.1 Agribisnis Tanaman 6.2 Agribisnis Ternak 6.3 Agribisnis Perikanan 6.4 Usaha Pertanian Terpadu 6.5 Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian 6.6 Kehutanan 7. Kemaritiman 7.1 Teknika Kapal Penangkapan Ikan 7.2 Nautika Kapal Penangkapan Ikan 7.3 Teknika Kapal Niaga 7.4 Nautika Kapal Niaga 8. Bisnis dan Manajemen 8.1 Pemasaran 8.2 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis 8.3 Akuntansi dan Keuangan Lembaga

No. Bidang Keahlian Program Keahlian 9. Pariwisata 9.1 Usaha Layanan Pariwisata 9.2 Perhotelan 9.3 Kuliner 9.4 Kecantikan dan Spa 10. Seni dan Ekonomi Kreatif 10.1 Seni Rupa 10.2 Desain Komunikasi Visual 10.3 Desain dan Produksi Kriya 10.4 Seni Pertunjukan 10.5 Broadcasting dan Perfilman 10.6 Animasi 10.7 Busana Bidang Keahlian : 10 Program Keahlian : 50

NO Mata Pelajaran Alokasi Intrakurikuler Per Tahun (Minggu) Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun Total JP Per Tahun 1 PAI dan BP * 90 18 108 PA Kristen dan BP * 90 18 108 PA Katolik dan BP * 90 18 108 PAB danBP * 90 18 108 PAH dan BP * 90 18 108 PA Khonghucu dan BP * 90 18 108 2 Pendidikan Pancasila 54 18 72 3 Bahasa Indonesia 108 36 144 4 Penjaskes 90 18 108 Struktur Kurikulum SM K /MA K KELAS X Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 JP = 45 menit Alokasi waktu mata pelajaran

5. Sejarah 54 18 72 6. Seni Budaya **: Seni Musik Seni Rupa Seni Teater Seni Tari 54 18 72 7. Muatan Lokal*** 72 - 72 Jumlah JP Mata Pelajaran Umum (A): 450 126 576 B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan: 1. Matematika 108 36 144 2. Bahasa Inggris 108 36 144 3. Informatika 108 36 144 4. Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial**** 162 54 216 5. Dasar-dasar Program Keahlian 432 - 432 Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 918 162 1.080 Total***** 1.368 288 1.656

Struktur Kurikulum kelas XI SMK/MAK Mata Pelajaran Alokasi Intrakurikuler Per Tahun Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun Total JP Per Tahun A. Kelompok Mata Pelajaran Umum: 1. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 90 18 108 2. Pendidikan Pancasila 54 18 72 3. Bahasa Indonesia 90 18 108 4. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 54 18 72 5. Sejarah 54 18 72 6. Muatan Lokal** 72 - 72 Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 342 90 432

Mata Pelajaran Alokasi Intrakurikuler Per Tahun Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun Total JP Per Tahun 1. Matematika 90 18 108 2. Bahasa Inggris 108 36 144 3. Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 648 - 648 4. Projek Kreatif dan Kewirausahaan 180 - 180 5. Mata Pelajaran Pilihan**** 144 - 144 Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1.170 54 1.224 Total***** 1.512 144 1.656

Struktur Kurikulum Kelas XII SMK/MAK (Program 3 Tahun ) ( Asumsi 1 tahun = 36 minggu : PKL = 18 minggu , mata pelajaran lainnya = 18 minggu dan 1 JP = 45 menit ) Mata Pelajaran Alokasi Intrakurikuler Per Tahun Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun Total JP Per Tahun A. Kelompok Mata Pelajaran Umum: 1. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 36 18 54 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 36 18 54

Mata Pelajaran Alokasi Intrakurikuler Per Tahun Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun Total JP Per Tahun Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti * 36 18 54 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 36 18 54 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 36 18 54 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 36 18 54 2. Pendidikan Pancasila 36 - 36 3. Bahasa Indonesia 36 18 54 4. Muatan Lokal** 36 - 36 Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 108 36 144 B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan: 6. Matematika 54 - 54 7. Bahasa Inggris 72 - 72 8. Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 396 - 396 9. Projek Kreatif dan Kewirausahaan 90 - 90 10. Praktik Kerja Lapangan**** 792 - 792 11. Mata Pelajaran Pilihan***** 108 - 108 Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1.512 - 1.512 Total****** 1.620 36 1.656

4. Perencanaan Pembelajaran Perencanaan pembelajaran meliputi ruang lingkup satuan pendidikan dan ruang lingkup kelas . Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup satuan pendidikan seperti penyusunan capaian pembelajaran ( telah ditetapkan oleh pemerintah ), alur tujuan pembelajaran lengkap dengan gambaran besar asesmen dan sumber belajar yang mencakup kegiatan intrakurikuler serta Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila , dan perencanaan program prioritas satuan pendidikan . Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup kelas seperti perencanaan pembelajaran , perangkat ajar, atau rencana kegiatan lainnya . Untuk dokumentasi rencana pembelajaran ini , satuan pendidikan cukup melampirkan beberapa contoh perangkat ajar atau bentuk rencana kegiatan yang mewakili inti dari rangkaian pembelajaran pada bagian Lampiran .

Capaian Pembelajaran

Komponen Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Biologi SMA/MA/Program Paket C Setiap Fase Fase E Berdasarkan Elemen Elemen Capaian Pembelajaran Pemahaman Biologi Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan menciptakan solusi atas permasalahan-permasalahan berdasarkan isu lokal , nasional atau global terkait pemahaman keanekaragaman makhluk hidup dan peranannya , virus dan peranannya , inovasi teknologi biologi , komponen ekosistem dan interaksi antar komponen serta perubahan lingkungan . Keterampilan proses Mengamati , Mempertanyakan dan memprediksi , Merencanakan dan melakukan penyelidikan , Memproses , menganalisis data dan informasi , Mengevaluasi dan refleksi , Mengomunikasikan hasil

Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman makhluk hidup dan peranannya di lingkungan sekitar , beserta ancaman dan pelestariannya dalam bentuk tabel . Melakukan penelitian observasi berbagai tingkat keanekaragaman makhluk hidup dan peranannya di lingkungan sekitar dengan membandingkan data keanekaragaman makhluk hidup dari berbagai wilayah di Indonesia dari sumber yang relevan . Menganalisis data perbandingan hasil observasi berbagai tingkat keanekaragaman makhluk hidup (gen, jenis dan ekosistem ) di lingkungan sekitar dalam bentuk laporan tertulis . Menyajikan usulan upaya pelestarian keanekaragaman makhluk hidup dalam berbagai bentuk media presentasi . Tujuan pembelajaran :

5. Menganalisis karakteristik virus dan peranannya dalam fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar tempat tinggal dalam bentuk laporan tertulis . 6. Menyajikan data tentang ciri-ciri, cara replikasi, dan peranan virus dalam aspek kesehatan masyarakat dalam bentuk proyek sederhana/ simulasi visual. 7. Mendiagnosis hasil kajian dari berbagai informasi media cetak / online mengenai kerusakan lingkungan yang terjadi dan menyajikannya dalam bentuk presentasi . 8. Melakukan penelitian percobaan polusi air atau udara untuk memprediksi daya tahan makhluk hidup terhadap kelangsungan hidupnya dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis .

9 . Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampaknya bagi kehidupan makhluk hidup serta menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis . 10. Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat proyek sederhana dari bahan daur ulang limbah . 11. Menganalisis data pengamatan tentang hubungan antara komponen biotik dan abiotik , peranannya dalam ekosisten , dan mengaitkannya dengan keseimbangan lingkungan yang disajikan dalam bentuk laporan tertulis . 12. Memprediksi ketidakseimbangan komponen ekosistem yang terjadi di alam dan upaya rehabilitasi yang dapat dilakukan agar keseimbangan alam tetap terjaga .

13. Menganalisis data tentang interaksi antar komponen ekosistem dan jaring-jaring makanan dalam bentuk proyek sederhana / simulasi visual. 14. Melakukan perencanaan dan penelitian observasi produk bioteknologi yang beredar di masyarakat berdasarkan prinsip dasar proses bioteknologi . 15. Menganalisis data hasil observasi produk bioteknologi yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk proyek sederhana .

16. Merencanakan percobaan penelitian produk bioteknologi dalam penerapan prinsip-prinsip bioteknologi konvensional . 17. Melakukan percobaan dalam penerapan prinsip-prinsip bioteknologi konvensional untuk menghasilkan produk bioteknologi . 18. Mengevaluasi produk bioteknologi yang dihasilkan beserta prosedur yang dilaksanakan dalam bentuk presentasi .

Modul Ajar merupakan salah satu perangkat ajar yang digunakan untuk merencanakan pembelajaran . Modul ajar sama seperti RPP, namun modul ajar memiliki komponen yang lebih lengkap . Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran Modul Ajar Capaian Pembelajaran Desain Pembelajaran

4 Hal dalam merumuskan Tujuan Pembelajaran Kondisi / konteks / stimulus Subjek Kondisi / konteks / stimulus Perilaku yang akan diukur Tingkat keberhasilan A B C D Disajikan gambar benda yang diletakkan di depan lensa sehingga membentuk bayangan dengan jarak tertentu . Benda kemudian digeser mendekati / menjauhi lensa (C) peserta didik (A) dapat menentukan perbandingan jarak bayangan sebelum dan setelah benda digeser . (B) dengan tepat (D) A = A udience B = B ehaviour C = C ondition D = D egree

Model Penulisan Tujuan Pembelajaran Menempatkan Kondisinya pada awal kalimat Indikator Menempatkan Peserta didik dan prilaku yang harus ditampilkan pada awal kalimat

Contoh Model 1 Disajikan gambar hubungan timbal balik antara rumah tangga konsumen dan rumah tangga produsen , peserta didik dapat menjelaskan arus balik yang ditimbulkan oleh garis arah panah tertentu dengan benar

Contoh Model 2 Peserta didik dapat menunjukkan salah satu contoh faktor penyebab terjadinya kelangkaan kebutuhan manusia dengan tepat

Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media, metode , petunjuk , dan pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik . Modul ajar merupakan implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik , mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran , dan berbasis perkembangan jangka panjang . MODUL AJAR

Analisis kondisi dan kebutuhan guru, peserta didik dan sekolah . Identifikasi dimensi dan profil pelajar pancasila Tentukan alur pembelajaran sesuai tujuan pembelajaran Susun modul ajar dengan komponen identitas , tujuan pembelajaran , kegiatan pembelajaran dan asesmen Melengkapi dengan perangkat ajar Prosedur penyusunan Modul Ajar :

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan aktivitas peserta didik dalam belajar bermakna sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya . Peserta didik melaksanakan projek sesuai tema-tema atau isu penting seperti perubahan iklim , anti radikalisme , kesehatan mental, budaya , wirausaha , teknologi , dan kehidupan berdemokrasi . sehingga peserta didik bisa melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya . Projek penguatan ini juga dapat menginspirasi peserta didik untuk memberikan kontribusi dan dampak bagi lingkungan sekitarnya

Kepala Sekolah Tim Komite Pembelajaran Tim Fasilitasi Projek Pembimbing projek Narasumber internal/ eksternal Instansi pemerintah lainnya Komponen Tim Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila

Menentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila yang akan dikembangkan Menentukan elemen dan sub elemen projek yang akan dicapai dan menyusun modul projek Koordinasi dengan guru fasilitator pembimbing projek Koordinasi dengan siswa / kelompok projek Penyusunan rencana projek oleh siswa didampingi fasilitator Pelaksanaan projek Unjuk hasil projek Pelaporan PROSEDUR PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Tags