KRITISI JURNAL ILMIAH DIAH RUMAWATI.pptx

JURNAL READING

1. Elective Induction Of Labour And Expectant Management In Late-Term Pregnancy: A Prospective Cohort Study Alongside The INDEX Randomised Controlled Trial   Aafke Bruinsma a,b ,* , Judit KJ Keulen a,c , Joep C Kortekaas d , Jeroen van Dillen e , Ruben G Duijnhoven a , Patrick MM Bossuyt f , Anton H van Kaam g , Joris AM van der Post a , Ben W Mol h,i , Esteriek de Miranda a DIAH RUMAWATI NIM. P07124523110 PROESI BIDAN KELAS A

2. Identifikasi Jurnal Judul Jurnal : Elective Induction Of Labour And Expectant Management In Late-Term Pregnancy: A Prospective Cohort Study Alongside The INDEX Randomised Controlled Trial Tahun terbit : 2022 Jurnal : European Journal of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology Penerbit : Elsevier Link Jurnal : https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2590161322000266

3. Deskripsi Bukti Paparan pada penelitian Paparan dalam penelitian ini adalah pemberian induksi elektif pada ibu hamil dengan usia kehamilan 41 minggu dan pemberian tindakan setelah usia kehamilan 42 minggu . 2. Outcome dari penelitian ini adalah Untuk menilai hasil perinatal yang merugikan dan kejadian operasi caesar dari wanita berisiko rendah yang menerima induksi elektif persalinan pada usia kehamilan 41 minggu atau manajemen hamil sampai 42 minggu sesuai dengan pilihan dan strategi masing-masing pasien . 3. Desain penelitian penelitian ini menggunakan desain studi kohort retrospektif . 4. Populasi studi pada penelitian ini adalah 3642 wanita berisiko rendah dengan kehamilan tunggal tanpa komplikasi jangka panjang .

4. 5. Temuan utama dari penelitian ini adalah h asil perinatal yang merugikan terjadi pada 1,1% (4/372) pada kelompok induksi versus 1,9% (42/2174) pada kelompok hamil hingga 42 minggu (adjRR 0,56; 95% CI: 0,17-1,79), dengan hasil perinatal merugikan yang parah terjadi pada 0,3% (1/372) versus 1,0% (22/2174), masing-masing (adjRR 0,39; 95% CI: 0,05–2,88). Tidak ada kelahiran mati di antara seluruh populasi penelitian ( 3642 wanita ) ; satu kematian neonatal terjadi pada kelompok preferensi/manajemen yang tidak diketahui. Tingkat operasi caesar adalah 10,5% (39/372) setelah induksi dan 8,9% (193/2174) setelah manajemen hamil hingga 42 minggu (adjRR 1,32; 95% CI: 0,95–1,84). 6. Paparan, outcome , definisi operasional variabel diukur, cara mendapatkan sampel serta metode pengukuran telah diinformasikan dengan cukup baik.

5. . B. Validitas Internal 1. Pengaruh oleh bias observasi Pada penelitian ini kemungkinan adanya bias observasi adalah kecil , karena sampel diambil melalui data primer ( observasi ke pasien secara langsung ), metode dan lama pengambilan data juga sama antar setiap pasien . 2. Pengaruh counfounding Pada penelitian ini tidak memiliki variabel counfonding karena sudah dikendalikan dengan adanya pemilihan sampel / skrining 3. Pengaruh variasi change Pada studi ini , semua variabel yang digunakan mempunyai rentang nilai CI yang terpaut pendek , sehingga hal ini tidak memungkinkan bahwa hasil studi dipengaruhi variasi chance.

6. . C. Validitas Eksternal 1. Hubungan waktu yang tepat Dalam studi penelitian ini , dijelaskan bahwa responden dilakukan pengamatan sebelum dan sesudah intervensi , sehingga terdapat hubungan antara waktu yang tepat 2. Apakah hubungan yang terjadi kuat Kekuatan hubungan yang ditunjukkan dengan p value kurang dari 0,05. Seluruh hasil uji pada setiap variable menunjukkan p value kurang dari 0,05 atau dapat dikatakan terdapat hubungan yang bermakna 3. Apakah ada hubungan dosis respon Dalam penelitian ini tidak terdapat dosis respon 4. Hasil studi pada penelitian ini konsisten dengan hasil uji penelitian lain dan menunjukan nilai yang tidak terpaut jauh . 5. Terdapat spesifitas dalam studi ini . Karena seluruh responden sama-sama dilakukan pengambilan data menggunakan metode observasi , alat ukur yang sama , serta telah lolos dalam kriteria inklusi dan eksklusi . 6. Kesimpulan Pada studi ini menggunakan waktu pengambilan data yang hampir sama , seluruh variable memiliki p value kurang dari 0,05, tidak terdapat dosis respon , ada konsistensi dalam studi , dan ada spesifisitas dalam studi

7. D. Validitas Eksternal-Generalisasi Hasil k e Populasi 1. Dapatkah hasil penelitian diaplikasikan ke populasi eligible: Ya , hasil studi dalam penelitian ini dapat diterapkan ke populasi lain yang eligible. 2. Dapatkah hasil penelitian diaplikasikan kepopulasi sumber : Ya , hasil penelitian ini dapat diaplikasikan ke populasi sumber sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti . 3. Dapatkah hasil penelitian diaplikasikan ke populasi relevan lainnya : Ya , hasil penelitian ini dapat diterapkan ke populasi relevan yang memiliki karakteristik sama atau mirip dengan penelitian ini .

8. E.Perbandingan Hasil Studi 1.Konsistensi dengan bukti dari penelitian lain Penelitian ini menunjukkan adanya konsistensi hasil dengan bukti penelitian lain. 2.Bukti penelitian menunjukkan spesifisitas Bukti peneltian menunjukkan adanya spesifitsitas 3.Hasil penelitian plausible dalam hal mekanisme biologik Hasil penelitian ini tidak menunjukkan plausible dalam mekanisme biologi . 4.Efek utama ditunjukkan apakah hal itu koheren dengan distribusi eksposure dan outcome Hasil penelitian ini menunjukkan koheren dengan distribusi eksposure dan outcome. 5.Kesimpulan perbandingan hasil studi dengan bukti lain Hasil penelitian ini cukup relevan , penelitian ini bisa diaplikasikan ke populasi lain secara umum .