Kualitas Produk Pascapanen : Mutu, Kemanan

Kualitas Produk Pascapanen

1. PENGERTIAN KUALITAS KOMPONEN KUALITAS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS STANDARISASI KUALITAS KUALITAS/MUTU PRODUK PASCAPANEN

2. PENGERTIAN KUALITAS

3. KOMPONEN KUALITAS KUALITAS PENAMPILAN KUALITAS RASA KUALITAS NUTRISI KUALITAS TEKSTUR KUALITAS KEAMANAN

4. FAKTOR YG MEMPENGARUHI KUALITAS GENETIK LINGKUNGAN PEMANENAN PERLAKUAN PASCAPANEN KUALITAS KEAMANAN

5. 1. Faktor genetik Untuk Tanaman Semusim : pemilihan varietas/kultivar (hibrida, lokal, introduksi) Untuk Tanaman Tahunan : pemilihan jenis/varietas, cara perbanyakan (biji, stek, cangkok, sambung) Seleksi Aklimatisasi Hibridisasi Plasma nutfah

6. STANDARISASI KUALITAS (BAKU MUTU) Manfaat Standarisasi Persyaratan Dasar Pembagian Kelas Kualitas Contoh Standar Kualitas

7. Manfaat Standarisasi Bagi Petani/Prodosen - memperoleh harga jual tinggi dari produk bermutu yang dihasilkan - menciptakan persaingan yang sehat (antar prod u sen ) - menciptakan transaksi penjualan yang "fair"

8. Bagi Pedagang - produk berkualitas memiliki haga jual tinggi - memudahkan dalam penjualan - memungkinkan melakukan perdagangan dalam negeri dan luar negeri (ekspor) - menciptakan transaksi penjualan yang "fair"

9. Bagi Konsumen - memperoleh harga jual tinggi dari produk bermutu yang dihasilkan - menciptakan persaingan yang sehat (antar prodosen) - menciptakan transaksi jual-beli yang "fair"

10. Persyaratan Dasar Segar Utuh Sehat Bersih Bebas dari bau asing Ketuaan dan kemasakan optimum Bebas dari bahan beracun

11. Pembagian Kelas Kualitas (Contoh untuk Buah) Kelas ekstra - daging buah keras - warna buah telah maksimum - tidak ada warna kulit buah yang hijau - tidak luka/cacat fisik

12. Kelas I - daging buah cukup keras - tidak ada warna kulit buah yang hijau - luka/cacat fisik minimal (sedikit) Kelas II - daging buah lumayan keras - ada warna kulit buah yang hijau - luka/cacat fisik cukup besar sepanjang tidak menyebabkan buah rusak serius dan masih bisa diterima konsumen

13. Kelas ekstra = kelas super Kelas I = kelas bagus Kelas II = kelas boleh diperdagangkan Kelas ekstra dan Kelas I = kelas pasar swalayan dan kelas pasar internasional (eksport) Kelas II = kelas pasar tradisional

14. Persepsi kualitas berbeda dari komponen pasar PETANI PEDAGANG BESAR (WHOLESELLER) PENGECER KONSUMEN Warna Ukuran Bentuk Hasil tinggi Tahan penyakit Mudah dipanen Respon terhadap pemasakan terkendali. Dapat ditransportasikan dengan mudah Warna Ukuran Bentuk Kekerasan Masa simpan Keamanan Ada tdknya cacat Dapat ditransportasikan dengan mudah Warna Ukuran Bentuk Kekerasan Masa simpan Keamanan Ada tidaknya cacat Dapat ditransportasikan dengan mudah Warna Ukuran Bentuk Kelembutan tekstur Nilai nutrisi Keamanan Cita rasa Ada tidaknya cacat