kuliah-1-mikolokuliah-1-mikolokuliah-1-mikolokuliah-1-mikologi.ppt

ssuser313774 10 views 16 slides Aug 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

kuliah-1-mikolokuliah-1-mikolokuliah-1-mikolokuliah-1-mikolo


Slide Content

MIKOLOGI

•Mikologi
 Berasal dari bahasa Yunani Mykes
yang berarti Cendawan / Jamur dan Logos
yang
   berarti Ilmu.  Mikologi merupakan ilmu
yang
 mempelajari tentang cendawan / jamur.

•Dalam bahasa Inggris
 Jamur disebut Fungi /
Fungus.

Ciri-ciri Cendawan
•-
 Merupakan sel Eukariotik
-
 Berkembang biak dengan spora secara
asexual maupun sexual
-
 Tidak berklorofil
-
 Dinding sel terdiri dari khitin dan selulosa
-
 Bersifat sebagai Saprofit

Peran Cendawan
•Bermanfaat / menguntungkan
•Merugikan
Yang bermanfaat diantaranya adalah :
-
 Fermentasi alcohol,  pembuatan tempe,
menghasilkan antibiotik (Penicillium notatum).
-
  Jamur yang bisa dimakan edible Mushrom
(Volvariella volvacea, Pleurotus ostreatus) dll
- Sebagai sumber obat-obatan
- Sebagai pengurai bahan organik
-Sebagai pengendali penyakit secara hayati

•Yang merugikan diantaranya :
-
 yang bersifat pathogen pada manusia
-
 merusak perabot,  penyakit tumbuhan

MORFOLOGI
•Yeast
merupakan jamur uniselluler yang berbentuk oval /
lonjong dengan diameter 3
 – 15 mikron, berkembang
biak dengan cara membelah diri (asexual)
 
membentuk tunas atau budding cell. Yeast ada dua
yaitu : Yeast murni merupakan jamur uniselluler yang
tidak mampu membentuk pseudohifa/ klamidospora,
Yeast like merupakan jamur uniselluler yang mampu
membentuk pseudohifa.
 Contoh : 
Candida
sp, 
Candida albicans, Torulla
(koloni berwarna
merah / orange),
 
Cryptococcus neoformans

•Mold / Kapang
Merupakan jamur multiselluler yang membentuk
benang-benang hifa / filament, kumpulan dari hifa
disebut miselium yang membentuk suatu anyaman.
Hifa yang dibentuk ada yang bersekat maupun tak
bersekat. Hifa yang berada di atas permukaan media
disebut Hifa aerial yang berfungsi sebagai alat
perkembangbiakan. Hifa yang berada didalam media
disebut Hifa Vegetatif berfungsi sebagai alat
 untuk
menyerap makanan.
Contoh :
 
Aspergillus,
 Penicellium, Rhizopus, Mucor, Mi
crosporum,
 Trichophyton, Epidermophyton

•Dimorfik
Merupakan jamur yang mempunyai dua
bentuk yaitu : Yeast dan Mold. Berbentuk
Yeast jika berada di dalam inang / host atau
pada suhu inkubasi 37 derajat C, dan
berbentuk mold jika berada diluar inangnya
atau pada suhu inkubasi suhu
ruang.
 Contoh : 
Histoplasma
capsulatum,
 Coccidioides immitis, Blastomyces
dermatidis

STRUKTUR SEL CENDAWAN
• 
 
Dinding sel
• 
 
Membrane sel
• 
 
Inti
• 
 
Sitoplasma
• 
 
Retikulum endoplasma
• 
 
Badan golgi
• 
 
Vakuola
• 
 
Ribosom
• 
 
Mitokondria
• 
 
Organel yang lain

FUNGI  
                                   
DINDING SEL
 Monomer KH
1. Fungi Aquatik
                                 Selulosa
2. Klas Zygomycetes
                          Chitin, Chitosan
3
 Klas Ascomycetes(Yeast)           Beta Glucan,
Mannan
4. Klas Basidiomycetes (Yeast)
         Chitin, Mannan
5. Fungi dengan hifa septa
             Chitin,
Beta Glucans

Habitat
1. Habitat Tanah (Geofilik)
Menyebabkan penyakit pada manusia melalui :
a. Inhalasi ( Pernafasan ) :
 
Jamur ini masuk kedalam tubuh
manusia melalui pernafasan,
 sehingga biasanya
menyebabkan penyakit pada organ dalam
 (Mikosis
Sistemik).
 Contoh : 
Aspergillosis
paru,
 Histoplasmosis, Cryptococosis, Blastomyces
b. Traumatik / luka / lesi :
 
Jamur ini masuk kedalam tubuh
manusia karena adanya
 luka, dan dapat menyebabkan
penyakit pada Mikosis Subcutan.
 Contoh  : 
Cladosporium
corioni,
 Phialospora verukosa
c.
 Kontak kulit  : 
Jamur ini pathogen pada manusia karena
kontak antara kulit
 sehingga menyebabkan Mikosis
Superfisial(Jamur Kulit).
 Contoh : 
Malazezia furfur /
panu,
 
Microsporum,
 Trychophyton, Epidermophyton

•2.
 Habitat hewan (Zoofilik)
Jamur ini menyebabkan penyakit pada manusia melalui
kontak kulit dengan hewan, menyebabkan Mikosis
Superfisial.
 Contoh : 
Microsporum,
 Trychophyton, Epidermo
phyton
•3.
 Habitai Air / Aquatik
Jamur ini menyebabkan penyakit pada manusia melalui
mulut, luka kontak dengan kulit, menyebabkan Mikosis Sub
cutan.
 Contoh : 
Cladosporium,
 Phialospora
verucosa,
 Candida
•4.
 Habitat pada manusia (Anthropofilik)
Jamur ini menyebabkan penyakit pada manusia melalui
kontak kulit, menyebabkan penyakit Mikosis
Superfisial.
 Contoh : 
Malazezia furfur /
panu,
 
Epidermophyton,
 Candida

Phylum Ex’sCharacterist
ics
Asexual Sexual
OomycotaMildew
Spud
blight
Cellulose cell
walls, 2N
hyphae
Flagellated
oospores
from
sporangia
Gametes fuse
in
gametangia
creating
oospores
ZygomycotaRhizopus
a dung
fungus
Chitin cell
walls
Coenocytic =
hyphae lack
crosswalls
Unflagel.
spores drop
from
sporangia
Gametangia
fuse to create
zygospore
AscomycotaYeast,
morels,
truffles
Conidia on
conidophores
Hyphae + & -
fuse to create
ascospores in
ascus

BasidiomycotaMushroom
s Puffballs,
rusts,
smuts
Cross
walls in
hyphae
Asexual by
way of
Conidophores
which
produce
conidiospores
Sexual when
hyphae fuse
in BASIDIA
to produce
basidiospores
Fungi
Imperfecti
Deuteromycota
Penicillium,
Athlete’s
Foot
fungus,
Tomato
Blight
Similar
To
Basidio
and
Zygomy
Asexual by
conidia which
produce
conidophores
Sexual repro
Not known