Swasta & Pemerintah Persamaan : Subyek utama Sumber Daya Manusia Punya kewenangan dan tanggung jawab terhadap stakeholder Harus mengelola SDM Prinsip manajemen sama : Planning, Organising , Actuating, Controlling
Perspektif Swasta Pemerintah Finansial pemegang saham DPR, Pembayar Pajak, Konstituen Pelanggan Konsumen Orang yang menggunakan jasa/pelayanan publik Proses Internal Membuat Produk yang diunggulkan Memberikan pelayanan secara kompetitif Pertumbuhan dan pembelajaran SDM karyawan & Direksi Pejabat Politik (menteri), pegawai pemerintah
Swasta VS Pemerintah Kategori Negara Badan Usaha Ketahanan Tidak bisa bangkrut tetapi menjadi terbelakang ( Underdevelop ) Bisa Bangkrut Stakeholder Utama Rakyat (DPR) Tidak rata pendidikannya Pemegang saham Pemanfaat Clients,customer,citizen client,customer Produk Bundling standar tidak sama Produk pelayanan standar Faktor Lingkungan Rentan thd Politik , tdk responsif atas perubahan Tdk rentan thd politik, responsiv dengan perubahan jaman Peraturan Terikat birokrasi otoritas dan hukum Terikat peraturan internal Badan Usaha Mandat Konstitusi , Legislatif , Yudikatif Memuaskan konsumen,stockholder Sifat peraturan Regulasi deregulasi Sifat MS Abstrak, Rigid, Menekan kreativitas Riel, fleksibel , mendorong kreativitas
Perubahan Organisasi Pemerintah Perubahan Organisasi pemerintah (Maslow): Berorientasi pelanggan Berorientasi pelayanan Berorientasi Efisiensi & Efektiveness
Perbedaan Tugas Tugas Yang Paling Cocok untuk Sektor Publik , Swasta , Pihak ketiga Elemen Kekuatan Publik Swasta Pihak Ketiga Paling Cocok Untuk Sektor Publik    - Manajemen Kebijakan E Te Tk - Regulasi E Te Tk - Pelaksanaan Keadilan E Te E - Pencegahan Diskriminasi E Te Tk - Pencegahan Eksploitasi E Te Tk - Peningkatan Keakraban Sosial E Te Tk     Paling Cocok Untuk Sektor Swasta    - Tugas Ekonomi Te E Tk - Tugas Investasi Te E Tk - Pendatangan Keuntungan Te E Tk - Peningkatan Kecukupan Sendiri Te E Tk     Paling cocok Untuk Pihak Ketiga    - Tugas Sosial Tk Te E - Tugas membutuhkan tenaga sukarela Tk Te E - Tugas Mendatangkan laba sedikit Tk Te E - Peningkatan tanggung jawab individu Tk Te E - Peningkatan Kelompok masyarakat Tk Te E - Peningkatan Komitmen terhadap kesejahteraan Orang lain Tk Te E
Perencanaan Strategic Perencanaan Stratejik : Visi masa depan Misi / mandat Nilai Memeriksa lingkungan (OT) Analisis Organisasi (SW) Interaksi SWOT Analisis Stakeholder Isu-isu Pokok Scorecard analysis Membuat strategi Membuat studi kelayakan Rencana Tindak Stratejik
Membuat Visi Misi Tujuan dan sasaran a. visi Definisi Visi : Gambaran ideal masa depan yang ingin dicapai ( Bennis & Namus ) Adalah Target yang memaksa tapi dengan cara yang menggairahkan ( Lewin ) Adalah kategori niat menyeluruh , berpikiran dengan masa depan dan merupakan aspirasi masa datang (Miller) Suatu pandangan personal sering tak tertulis karena mungkin tampak berlebihan , tetapi harus tetap dikomunikasikan
Membuat Visi Misi Tujuan dan sasaran Perlu dipahami kembali diawal bahwa Kementrian/Lembaga/Pemda pemerintahan bersifat non-profit oriented sehingga dimulai dari penetapan visi Kementrian/Lembaga/Pemda pemerintahan harus mengacu pada visi pelayanan publik. Dalam hal penetapan visi yang memiliki orientasi pelayanan publik, Kementrian/Lembaga/Pemda pemerintah dapat pula membuat visi yang bersifat qualitatif dan quantitatif. Contoh visi pelayanan publik: Meingkatkan pendapatan Masyarakat, Menurunkan angka pengangguran, Sistem informasi yang murah dan transparan, Pemberantasan Korupsi, Swasembada Pangan, Penurunan angka kematian Bayi dan lain sebagainya.
Visi Membuat Visi berarti juga merubah paradigma dari kondisi sebelumnya menjadi kondisi ideal / yang diinginkan  Paradigma lama Paradigma Ideal Ada-tdk ada Rezim Otoriter Negara Demokrasi baik-terbaik Pertumbuhan tinggi Pertumbuhan tertinggi di Asia belum sejajar-sejajar Indonesia negara berkembang Indonesia Negara yang sejajar dengan negara maju
Visi Letak Visi dalam pemenuhan kebutuhan manusia Kebutuhan Fisik Rasa Aman Sosialisasi Prestasi Aktualisasi Diri Visi
Alternatif visi pembangunan dalam PJP 2018 Kesejahteraan Meningkat : Laju Pertumbuhan Ekonomi rata-rata >7%/ tahun Laju pertumbuhan penduduk < 1%/ tahun Proses Transformasi Struktural berlangsung Menjadi negara ekonomi industri Tenaga kerja profesional Kemiskinan Absolute terselesaikan Kemandirian dalam pembiayaan pembangunan Kesenjangan pembangunan antar daerah berkurang Kualitas demokrasi terjaga Hukum menjamin kepastian Derajat kesehatan membaik
Misi Visi berada diatas misi Visi sifatnya lebih general dari misi Visi lebih abstrak Visi dibuat BOD X Misi berada di bawah visi Misi lebih spesifik Misi lebih membumi Misi dibuat middle manager
Missi Kualitas Efektivitas Keputusan Kebijakan Kep Org Struktural Kep Fungsional Problem Operasi Lini Problem Teknis Keputusan Non Rutin Keputusan Non Rutin Keputusan Rutin Keputusan yang tidak diprogramkan Keputusan Yang diprogramkan Top Manajemen Keputusan Strategic Middle Manajemen Lower Manajemen
Tujuan & Sasaran Tujuan (Goals): merupakan penjabaran / implementasi dari pernyataan misi . Tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu -lima tahun Sasaran adalah batasan masalah yang akan dirinci lebih lanjut Sasaran adalah Penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang ingin dicapai
Visi , Misi , Tujuan , Sasaran dalam Kualitas dan Kuantitas Secara Kuantitas Satu visi Banyak Misi Lebih Banyak lagi sasaran Secara Kualitas Visi Jangkauan paling luas Jangkauan lebih sempit misi Jangkauan makin sempit sasaran
Perbedaan antara goal dan sasaran Goals ( Tujuan ) Sasaran (Objective) not: S: Specific Quantifiable M: Measureable Operational A: Area Spesific Specific: R: Replicable 1. time T: Time Limit 2. money Â
The Balancescorecard
Analisis SWOT Interaksi SWOT
SWOT Adalah jabaran dari manajemen strategic yang dikembangkan oleh Harvard Business School dan Chicago School
PRA SWOT Tentukan Stakeholder kita dan masing-masing kepentingannya Tentukanlah Stakeholder utama kita yang kepentingannya harus kita jaga
Stake holder kasus pertanian Stakeholder Kepentingan Petani pemilik sawah Menggarap sawah dengan pasti agar hasil panennya maks Petani pekerja Mendapat upah maks KUD Petani mau menjual hasilnya yang berkualitas ke KUD Industrialist Membeli sawah dan mengubahnya menjadi pabrik Pemerintah Melindungi dan membina sektor pertanian Masyarakat Barang pertanian berkualitas dan harganya terjangkau
Stakeholder analysis Tentukan : Stakehoder utama Stakeholder lainnya Bila diatas kita lebih memilih stakeholder yang kepentingannya akan kita dukung adalah pemilik maka bersiap2 kita akan mempunyai friksi dengan industrialist
SWOT Keuntungan membuat SWOT: Ekstrapolasi masa depan dan membuat masa depan Bersifat multiguna sederhana Cocok dengan teknik lain Dapat dipakai untuk membangun konsensus berdasarkan kebutuhan dan keinginan
SWOT S (Strength) Apakah kekuatan Organisasi (Dari dulu sampai sekarang ) Internal W(Weakness) Apakah kelemahan organisasi (Dari dulu sampai sekarang ) Internal O (Opportunity) Apakah Kesempatan eksternal yang organisasi punya Dari sekarang sampai masa depan T(Threat) Apakah ancaman eksternal yang organisasi punya Dari sekarang sampai masa depan
Harvard Style ( M.Porter ) Menggarap lebih posisi eksternal Bertumpu pada keunggulan kompetitif Mengutamakan OT Caranya dengan melakukan : Seleksi dominan Navigasi dominan Membuat konfigurasi dominan Contoh strategi diferensiasi harga ditunjang dengan menaikan mutu , promosi dan pelayanan
Harvard Style Positioning Power Based Strategy Product Market
TOWS Peluang (O) Ancaman (T) Kekuatan (S) (OS) Kekuatan Menyesuaikan diri dengan peluang (TS) Kekuatan Menyesuaikan diri dengan ancaman Kelemahan (W) (OW) Kelemahan menyesuaikan diri dengan peluang (TW) Kelemahan menyesuaikan diri dengan ancaman EFAS IFAS
Chicago ( Hammel ) Lebih fokus ke pasokan Lebih mementingkan SW Membawa dari dalam keluar (Inside out) Strateginya : Resource Identification Domain selection Domain navigation
Chicago School Leveraging Economizing Factor Market
MATRIK SWOT Kekuatan (S) Kelemahan (W) Peluang (O) SO Dengan Kekuatan meraih peluang WO Dengan kelemahan untuk menangkap peluang yang sesuai Ancaman (T) ST Dengan Kekuatan menghadapi tantangan WT Mengatasi kelemahan untuk mengalahkan ancaman IFAS EFAS
Analisis SWOT dan strategi S W o T SO = dukung strategi agresif ST = dukung strategi diversivikasi WT= dukung strategi divensif Dukung strategi putar balik
Makna Interaksi SWOT dipasar Posisi Kuat Posisi Lemah Pasar Tumbuh ????????? Pasar Menurun Posisi kompetitif produk di pasar Tk P’tumb pasar
Klasifikasi Issue O T S Keunggulan Komparatif Mobilisasi W Investasi Kontrol kerusakan EFAS IFAS
Prosedur SWOT Identifikasi Stakeholder utama Identifikasi lingkungan luar Identifikasi lingkungan dalam Memetakan swot Klasifikasi Issue Klarifikasi Issue Urgensi Issue