11
KuliahKuliah
Bedah UmumBedah Umum
Dwi Hari Susilo, dr., SpB(K)OnkDwi Hari Susilo, dr., SpB(K)Onk
Bagian Bedah FK UNAIRBagian Bedah FK UNAIR
RSU Dr. Soetomo SurabayaRSU Dr. Soetomo Surabaya
1. Wound healing
2. Surgical infection
3. Shock
66
Bahan bacaan :Bahan bacaan :
1.Sabiston textbook of Surgery1.Sabiston textbook of Surgery
The biological basis of modern surgical practiceThe biological basis of modern surgical practice
2.Principles of Surgery 2.Principles of Surgery
Schwartz,Shires,SpencerSchwartz,Shires,Spencer
3.Greenfield’s Surgery3.Greenfield’s Surgery
Scientific principles & practiceScientific principles & practice
77
LUKA LUKA
dan dan
PENYEMBUHAN LUKAPENYEMBUHAN LUKA
( wound healing )( wound healing )
DEFINISI
Luka :
Gangguan ( putus ) integritas jaringan.
Putusnya integritas (keutuhan) tak
hanya sebatas jaringan dermis tapi
dapat ke subcutan, lapisan lemak,
fascia, muskulus, bahkan sampai
tulang.
99
Penyembuhan luka : Penyembuhan luka :
Usaha dari suatu jaringan untuk mengembalikan Usaha dari suatu jaringan untuk mengembalikan
fungsi dan strukturnya ke keadaan normal fungsi dan strukturnya ke keadaan normal
setelah mendapatkan traumasetelah mendapatkan trauma
Regenerasi :Regenerasi :
Pengembalian ke keadaan yang sempurna dari Pengembalian ke keadaan yang sempurna dari
suatu jaringan dengan tidak ada bentukan suatu jaringan dengan tidak ada bentukan
sikatriks ( scar )sikatriks ( scar )
1010
1111
MACAM2 LUKA AKIBAT TRAUMA
PEMBAGIAN LUKA
Menurut waktu terjadinya (golden periode 6-8 jam):
Luka infeksi (> 6-8 jam)
Luka kontaminasi (< 6-8 jam)
Menurut kriteria operasi :
1. Luka bersih (luka herniotomi elektif)
2. Luka bersih kontaminasi (luka di rongga mulut, luka
saluran kemih, luka di paru)
3. Luka kontaminasi (luka perforasi usus)
4. Luka kotor terinfeksi
Menurut bentuk tepi luka :
Luka tajam
Luka tumpul
LUKA TAJAM
Stab wounds vs laseration
contustion
Abrasion
degloving
1818
Trauma Luka / wound/ vulnus
akut
khronis
Borok / Ulkus /
Chronic wound
Fase :
Hemostasis
Inflamasi
Proliferasi
Remodelling/
Maturation
KOMPLIKASI
KOMPLIKASI SEMBUH
WOUND HEALING
SEMBUH
WOUND HEALING
Jar.Ikat/Kulit
Sebab lain &
proses patologis
FASE PENYEMBUHAN LUKA
1. Hemostasis
2. Inflamasi (0-5 hari)
3. Proliferasi (5-21 hari)
4. Remodelling (21 hari – 1 tahun)
1
2
3
4
FASE
PENYEM
BUHAN
LUKA
2121
2222
FASE HEMOSTASISFASE HEMOSTASIS
Jaringan ikat bila mengalami perlukaan :Jaringan ikat bila mengalami perlukaan :
* Vasokonstriksi* VasokonstriksiPembuluh darah Pembuluh darah
berkerut berkerut
Perdarahan Perdarahan
berhenti berhenti
* Faktor Intrinsik & Extrinsik Pembekuan darah* Faktor Intrinsik & Extrinsik Pembekuan darah
Aktivasi protombin mjd thrombinAktivasi protombin mjd thrombin
fibrinogen mjd fibrin polimerasi yang stabil dari fibrinogen mjd fibrin polimerasi yang stabil dari
bekuan darah ,ie : bekuan darah ,ie :
- fibrino peptida- fibrino peptida
- fibrine split product- fibrine split product
- complement componen- complement componen
Fase hemostasis
2424
2525
Thrombin juga stimulasi plateletsThrombin juga stimulasi platelets
alfa granule platelets mengeluarkanalfa granule platelets mengeluarkan
- IGF 1- IGF 1- TGF - TGF ββ -Thromboxan-Thromboxan
- TGF - TGF αα - PDGF- PDGF -Prostaglandin-Prostaglandin
- EGF- EGF
mengaktifasi fibroblast, endothelial cellmengaktifasi fibroblast, endothelial cell
menarik : leukosit & fibroblast ke daerah lukamenarik : leukosit & fibroblast ke daerah luka
2626
PlateletsPlatelets Dense bodiesDense bodies
Keluarkan :
Bradikinin
Complemen =C3a,C5a
Anaphylatoxin
Pelepasan Histamin
Leukotrine C4 & D4
Vasodilatasi
- Kandungan Serotonin
- Permeabilitas Vaskuler
- Eksudasi cairan dari intra
ke extra vaskuler
- edema (bengkak)
- porous :leukosit bebas ke
daerah luka
2727
Leukosit yang tertarik ke daerah luka, Leukosit yang tertarik ke daerah luka,
integrasi dengan sel endhotelialintegrasi dengan sel endhotelial
timbul reseptor molekul integrin pada timbul reseptor molekul integrin pada
membran leukositmembran leukosit
bisa berkaitan dengan sel endothelial dan bisa berkaitan dengan sel endothelial dan
migrasi ke daerah lukamigrasi ke daerah luka
2828
FASE INFLAMASIFASE INFLAMASI
- Efflux leukosit - Efflux leukosit
yang pertama Neutrophyl ( PMNLs ) yang pertama Neutrophyl ( PMNLs )
dan terakhir Monositdan terakhir Monosit
- ± 24-48 jam pasca trauma : - ± 24-48 jam pasca trauma : PMNLs populasi >>PMNLs populasi >>
melakukan : melakukan :
* fagositosis : - bakteri* fagositosis : - bakteri
- corpus alieum- corpus alieum
* secara opsonisasi* secara opsonisasi
Fase inflamasi
3030
± 48-72 jam pasca trauma populasi monosit >>± 48-72 jam pasca trauma populasi monosit >>
Monosit ini tertarik oleh :Monosit ini tertarik oleh :
- clotting componen ( F.IV pembekuan darah )- clotting componen ( F.IV pembekuan darah )
- chemo attractant- chemo attractant
- fragmen IgG- fragmen IgG
- collagen- collagen
- Elastin- Elastin
- Sitokin : Leukotriene B- Sitokin : Leukotriene B44
- PDGF, TGF- PDGF, TGF
3131
Monosit menjadi MacrophageMonosit menjadi Macrophage
- meneruskan proses fagositosis- meneruskan proses fagositosis
- sekresi macam2 growth factor, - sekresi macam2 growth factor, sitokin, sitokin,
enzym proteolitik/collagenaseenzym proteolitik/collagenase
- menutup permukaan luka dgn fibroblast - menutup permukaan luka dgn fibroblast
matur, bercampur dgn tonjolan pembuluh matur, bercampur dgn tonjolan pembuluh
darah barudarah baruZona ReparativeZona Reparative
3232
± 72 jam pasca trauma : tampak populasi lymphocyte± 72 jam pasca trauma : tampak populasi lymphocyte
- terutama T lymphocyte- terutama T lymphocyte
- menghasilkan collagenase- menghasilkan collagenase
- fungsi lymphocyte belum diketahui - fungsi lymphocyte belum diketahui
secara meluas secara meluas
- Adanya collagenase = Down Regulating - Adanya collagenase = Down Regulating
Synthesa Collagen Synthesa Collagen Remodeling antara Remodeling antara
ECM ECM dan Collagen dan Collagen
3333
3434
FASE PROLIFERASI FASE PROLIFERASI
Terjadi proses :Terjadi proses :
a. fibroplasiaa. fibroplasia
b. sintesa collagenb. sintesa collagen
c. angio genesisc. angio genesis
d. pembentukan jaringan granulasid. pembentukan jaringan granulasi
e. epithelialisasie. epithelialisasi
3535
a. FIBROPLASIAa. FIBROPLASIA
- fibroblast yang mulai muncul hari ke 2 - 4 - fibroblast yang mulai muncul hari ke 2 - 4
pasca trauma,mulai hari ke 3 - 3 minggu pasca trauma,mulai hari ke 3 - 3 minggu
mengadakan replikasi yang disebut mengadakan replikasi yang disebut
fibroplasiafibroplasia..
- Dipengaruhi banyak faktor :- Dipengaruhi banyak faktor :
PDGF, TGF-PDGF, TGF-ββ, IGF.1, TGF, VEGF, IL-1, , IGF.1, TGF, VEGF, IL-1,
IL-8,IL.2,TGFIL-8,IL.2,TGFαα,TNF,TNF
3636
- Membelah pada tekanan O- Membelah pada tekanan O22 ± 40 mmHg ± 40 mmHg
(tekanan Optimal)(tekanan Optimal)
- Hasil Replikasi- Hasil Replikasi
Protein fibro nectinProtein fibro nectin
Hyaluronic acidHyaluronic acid
CollagenCollagen
ProteoglycanProteoglycan
- Interaksi ECM dengan ICM : oleh Integrin - Interaksi ECM dengan ICM : oleh Integrin
( Receptor cell membran ECM-ICM )( Receptor cell membran ECM-ICM )
Jar.Matrix luka
(ECM)
Melakukan
perlekatan tepi2
luka dasar : Wound
Strength
3737
b. SINTESA COLLAGENb. SINTESA COLLAGEN
Collagen gen promotor
Collagen mRNA
Peptida procollagen
Tropo collagen
hambatADPR
NAD
NADH
Enz. Dioksigenase
Prolil hidroksilase
Vit.C,Fe,α keto glutarat
Intra sel : ER
Extra sel
Collagen monomer
Bundle Collagen
Proses Post Translasi
3838
Sintesa collagenSintesa collagen
terjadi di chromosom 2,6,7,12,13,17,21terjadi di chromosom 2,6,7,12,13,17,21
dibentuk sebagian besar dari fibroblas , yang lain dibentuk sebagian besar dari fibroblas , yang lain
dari sel epidermaldari sel epidermal
jenis collagen jenis collagen ± 18 macam : terbanyak tipe I ± 18 macam : terbanyak tipe I
dan IIIdan III
3939
SINTESA KOLAGEN
4040
c. ANGIOGENESISc. ANGIOGENESIS
- proses pembentukan pembuluh darah baru- proses pembentukan pembuluh darah baru
- mulai tampak hari ke 3-4 sebagai sulur2 - mulai tampak hari ke 3-4 sebagai sulur2
tonjolan pada tepi luka tonjolan pada tepi luka
- diinduksi oleh - diinduksi oleh
chemo attractan sel endothelial chemo attractan sel endothelial
* TGF* TGF
* PDGF* PDGF
* VEGF* VEGF
Menarik macrophage & granulosit
Membebaskan bahan angiogenetic
Membentuk sulur2 mikrovask.
Masuk dalam bekuan matrix
4141
Angio
genesis
4242
d. PEMBENTUKAN JARINGAN GRANULASId. PEMBENTUKAN JARINGAN GRANULASI
- Terbentuk bila tepi luka tidak saling - Terbentuk bila tepi luka tidak saling
bertemu bertemu
- Daerah “ gap” terisi jar. Granulasi yaitu - Daerah “ gap” terisi jar. Granulasi yaitu
struktur padat dibentuk dari proliferasi struktur padat dibentuk dari proliferasi
fibroblast,kapiler2,macrophage,matrix fibroblast,kapiler2,macrophage,matrix
collagen,GAG,HA,fibronectin,tenascin. collagen,GAG,HA,fibronectin,tenascin.
- Terbentuk 48 jam post trauma- Terbentuk 48 jam post trauma
4343
e.EPHITEALISASIe.EPHITEALISASI
- satu lapis sel epidermal dari tepi luka dalam - satu lapis sel epidermal dari tepi luka dalam
beberapa jam membentuk penutup halus beberapa jam membentuk penutup halus
pada daerah yang terekspos karena hilangnya pada daerah yang terekspos karena hilangnya
epidermisepidermis proses epybolyproses epyboly
- - 12 jam post trauma :dimulai proses mitosis di 12 jam post trauma :dimulai proses mitosis di basal sel basal sel
pada tepi lukapada tepi luka
- - Sel2 lepas mengikuti/melintas matrix luka Sel2 lepas mengikuti/melintas matrix luka
(tenascin sbg rail road track)(tenascin sbg rail road track)
4444
- Bila epithelial sel saling bertemu mitosis dihentikan - Bila epithelial sel saling bertemu mitosis dihentikan
oleh : oleh :
- “contact inhibitor” - “contact inhibitor”
- basal membran yang baru terbentuk dari - basal membran yang baru terbentuk dari
hasil regenerasi hasil regenerasi
- Sel epithelial tumbuh dan differensiasi - Sel epithelial tumbuh dan differensiasi
membentuk epithel membentuk epithel
- EGF,- EGF,ββFGF,Keratinocyte GFFGF,Keratinocyte GF
stimulasi proliferasi epithelstimulasi proliferasi epithel
4545
4646
FASE REMODELLING / MATURATIONFASE REMODELLING / MATURATION
- Mrpk. keadaan yang seimbang antara sintesis, - Mrpk. keadaan yang seimbang antara sintesis,
penimbunan dan degradasipenimbunan dan degradasi
- bila matrix matang : fibronectin dan HA tdk aktif- bila matrix matang : fibronectin dan HA tdk aktif
collagen bundle diameter >collagen bundle diameter >
peningkatan tensile strenghtpeningkatan tensile strenght
- penimbunan collagen diatur oleh MMPs - penimbunan collagen diatur oleh MMPs
(protein,collageneses,gelatinoses,stromelysin) (protein,collageneses,gelatinoses,stromelysin)
sedang kerja MMP,dikontrol oleh TIMPssedang kerja MMP,dikontrol oleh TIMPs
- penimbunan collagen bergantung pada - penimbunan collagen bergantung pada
keseimbangan MMPs-TIMPkeseimbangan MMPs-TIMP
4747
4848
- serat2 kolagen tdk pernah mencapai kekuatan - serat2 kolagen tdk pernah mencapai kekuatan
normal normal
( ( ± 80% dari skin strength normal )± 80% dari skin strength normal )
- penimbunan collagen pada awal tdk teratur, - penimbunan collagen pada awal tdk teratur,
kemudian berubah menjadi teratur kemudian berubah menjadi teratur terbentuk terbentuk
konstraksi luka konstraksi luka
- pada fase remodeling - pada fase remodeling
Jar. Ikat kontraktil - mengkerut shg tepi luka Jar. Ikat kontraktil - mengkerut shg tepi luka
menjadi dekat menjadi dekat
4949
5050
- kontraksi terjadi karena interaksi- kontraksi terjadi karena interaksi
* fibroblast* fibroblast
* ECM* ECM
- Proses Remodeling selanjutnya - Proses Remodeling selanjutnya
pembentukan kapiler berhentipembentukan kapiler berhenti
aliran darah menurunaliran darah menurun
aktivitas metabolik menurunaktivitas metabolik menurun
terbentuk jaringan “terbentuk jaringan “scar”scar”
Dipengaruhi
TGF β
PGDF
FGF
5151
1. Perprimam : 1. Perprimam :
- primary union / first intention- primary union / first intention
- pada luka tajam – bersih, skin graft, flap- pada luka tajam – bersih, skin graft, flap
- hasil : hair line scar- hasil : hair line scar
2. Persecundum : 22. Persecundum : 2
ndnd
intention / secondary union intention / secondary union
- Luka tdp “- Luka tdp “GAP”GAP” tertumpuk jaringan granulasi tertumpuk jaringan granulasi
lebar lebar
- Terjadi perubahan bentuk / deformitas- Terjadi perubahan bentuk / deformitas
- Terbentuk - Terbentuk sikatriksikatrik yang jelek yang jelek
MACAM PENYEMBUHAN LUKAMACAM PENYEMBUHAN LUKA
5252
3. Pertertiam :3. Pertertiam :
- 3- 3
rdrd
intention / Tertiary union intention / Tertiary union
- Delayed suture- Delayed suture
- Akibat luka kotor > golden periode- Akibat luka kotor > golden periode
luka hanya dicuciluka hanya dicuci
- tidak dijahit / jahit situasi- tidak dijahit / jahit situasi
bila 3 hari tdk ada infeksi bila 3 hari tdk ada infeksi jahit definitif jahit definitif
5353
5454
1. Infeksi
2. Nutritisi
3. Oxigenasi and Perfusi
4. Diabetes Melitus and Obesitas
5. Kortikosteroid
6. Terapi radiasi
7. Kemoterapi
Faktor-faktor klinis yang mempengaruhi penyembuhan luka:Faktor-faktor klinis yang mempengaruhi penyembuhan luka:
5555
1. INFEKSI1. INFEKSI
• Infeksi luka terjadi karena ketidakseimbangan
antara ketahanan tubuh dengan pertumbuhan
bakteri
• Kontaminasi bakteri akan menghambat
penyembuhan jika didapatkan bakteri lebih dari
10
5
organisme pergram jaringan
• Tanda-tanda luka infeksi adalah:
Panas
Nyeri
Eritema
Edema
Keluar cairan
5656
2. NUTRISI2. NUTRISI
•Penyembuhan luka merupakan suatu proses
anabolik yang memerlukan asupan kalori tambahan
• Vitamin C,jika terjadi defisiensi maka
penyembuhan luka berhenti pada fase fibroplasia
•Vitamin A juga ikut dalam proses penyembuhan luka
pada fase fibroplasia, sintesis kolagen dan proses
epitelisasi
5757
3. OKSIGEN & PERFUSI3. OKSIGEN & PERFUSI
•Luka memerlukan oksigenasi yang cukup untuk
sembuh
•Penyembuhan luka yang mengalami iskemik akan
jelek dan beresiko tinggi terjadi infeksi
•Faktor-faktor yang mengakibatkan iskemia pada luka
dapat dicegah dengan :
•Jahitan jangan terlalu ketat
•Nyeri sebaiknya dikontrol untuk mencegah
vasokonstriksi
•Hypovolemia dikoreksi
•Terapi hiperbarik oksigen dapat membantu
kelancaran difusi oksigen dengan mengatur tekanan
Po2 dalam darah
5858
4. DIABETES MELITUS & OBESITAS4. DIABETES MELITUS & OBESITAS
• DM penyakit mikrovaskuler oklusif
iskemia
• Penyembuhan luka baik jika kadar gula darah
terkontrol baik
•Obesitas mempengaruhi penyembuhan luka
perfusi jaringan luka jelek dan nekrosis
jaringan adiposa gangguan penyembuhan
luka.
5959
55. . KORTIKOSTEROIDKORTIKOSTEROID
•Steroid mengurangi reaksi radang pada luka, sintesis
kolagen dan kontraksi
•Steroid menstabilkan membran lisosom
mengurangi dilepasnya enzim lisosom
•Steroid stabilize lysosomal membranes Steroid
mengurangi reaksi imflamasi menurunnya
ketahanan host terhadap bakteri meningkatnya
komplikasi luka infeksi
•Menperlambat proses penyembuhan dan
meningkatkan risiko untuk terjadinya dehisensce dan
risiko infeksi
• Vitamin A mereserve efek ini.
6060
6. RADIATION THERAPY6. RADIATION THERAPY
•Proliferasi sel-sel endotel, fibroblas dan
keratinosit terganggu pada jaringan yang
diradiasi, menyebabkan terhambatnya
penyembuhan luka.
•Terjadi atrofi, fibrosis dan repair jaringan
yang jelek
•Dapat diperbaiki dengan terapi oksigen
hiperbarik
6161
7. KEMOTERAPI7. KEMOTERAPI
•Obat kemoterapi antiproliferatif akan
menghambat proses penyembuhan
•Pada pasien yang menjalani pembedahan
onkologi, pemberian obat kemoterapi diberikan
paling cepat
5 – 7 hari postoperasi untuk mencegah
kegagalan penyembuhan luka operasi
6262
PENYEMBUHAN LUKA PADA FETUSPENYEMBUHAN LUKA PADA FETUS
Tanpa terbentuk jaringan sikatriksTanpa terbentuk jaringan sikatriks
Epidermis dan dermis mengalami pemulihan Epidermis dan dermis mengalami pemulihan seperti seperti
arsitektur normalarsitektur normal
Tidak terjadi proses inflamasiTidak terjadi proses inflamasi
6363
Chronic Wound Chronic Wound
Non Healing WoundNon Healing Wound
Wound PathologyWound Pathology
Ulcus Ulcus
Luka yang gagal mengadakan epitealisasi atau gagal Luka yang gagal mengadakan epitealisasi atau gagal
melakukan penutupan lukamelakukan penutupan luka
Dapat dibagi :Dapat dibagi :
a. Pressure Sorea. Pressure Sore
b. Ulcus pada extremitas bawahb. Ulcus pada extremitas bawah
c. Trauma radiasi pada kulit c. Trauma radiasi pada kulit
6464
Pressure SorePressure Sore
Pada penderita yang tidur tanpa mobilisasi Pada penderita yang tidur tanpa mobilisasi
Ulcus timbul pada daerah sekitar tonjolan Ulcus timbul pada daerah sekitar tonjolan
tulang ( sacrum, trochanter major) tulang ( sacrum, trochanter major)
Disebut juga “ ulcus de cubitus “Disebut juga “ ulcus de cubitus “
“ “ bed sore “bed sore “
Terjadi karena akibat penekanan yang Terjadi karena akibat penekanan yang
menimbulkan ischemic dan necrosismenimbulkan ischemic dan necrosis
6565
Pressure necrosis dipengaruhi :Pressure necrosis dipengaruhi :
- besar tekanan- besar tekanan
- lama tekanan- lama tekanan
Terapi dan Pencegahan :Terapi dan Pencegahan :
- Kontrol untuk mengurangi tekanan- Kontrol untuk mengurangi tekanan
- Buat mobilisasi berkala - Buat mobilisasi berkala
- Memakai kasur udara / kasur air - Memakai kasur udara / kasur air
Pressure Necrosis …
6666
Ulcus pada extremitas bawahUlcus pada extremitas bawah
karena gangguan vaskularkarena gangguan vaskular
- oedema- oedema
- protein dan sdm extravasasi - protein dan sdm extravasasi
- O2 delivery dan difusi menurun- O2 delivery dan difusi menurun
- hipoksia- hipoksia
Trauma yang minimal menimbulkan luka yang tidak Trauma yang minimal menimbulkan luka yang tidak
sembuhsembuh
Trans cutaneus O2 measurement menurunTrans cutaneus O2 measurement menurun
Pengobatan : sesuai penyebabPengobatan : sesuai penyebab
6767
Trauma radiasi pada kulitTrauma radiasi pada kulit
Terapi radiasi externa pada pada penyakit tertentu Terapi radiasi externa pada pada penyakit tertentu
misal : Radioterapi pada Ca Rectum misal : Radioterapi pada Ca Rectum
menyebabkan menyebabkan trauma radiasi pada kulittrauma radiasi pada kulit
Efek akut : ErythemaEfek akut : Erythema
Efek lambat : - merusak fibroblast, Efek lambat : - merusak fibroblast,
keratinocyte,endothelial sel keratinocyte,endothelial sel
- kerusakan DNA, - kerusakan DNA,
kegagalan mitosiskegagalan mitosis
Trauma kecil, kulit mudah terbentuk ulcusTrauma kecil, kulit mudah terbentuk ulcus
6868
1. Hematom :1. Hematom :
- Timbunan darah di luka- Timbunan darah di luka
- Karena :- Karena :
- hemostasis yang tidak adekuat- hemostasis yang tidak adekuat
- obat anti koagulan- obat anti koagulan
- kelainan pembekuan darah- kelainan pembekuan darah
- Terapi :- Terapi :
- kecil diabsorpsi- kecil diabsorpsi
- besar evakuasi- besar evakuasi
hemostasishemostasisluka tutup lagiluka tutup lagi
KOMPLIKASI
6969
2. Kegagalan Penyembuhan Luka :2. Kegagalan Penyembuhan Luka :
Terpisahnya parsial (sebagaian) atau semua lapisan Terpisahnya parsial (sebagaian) atau semua lapisan
dari luka yang akan dari luka yang akan mengalami penyembuhanmengalami penyembuhan
a. Wound Dehisensce :a. Wound Dehisensce :
- terpisahnya kulit sampai dengan fascia, - terpisahnya kulit sampai dengan fascia,
peritoneum masih intack peritoneum masih intack
- terjadi pada waktu dini- terjadi pada waktu dini
- bila disertai viscera disebut eviscerasi (burst)- bila disertai viscera disebut eviscerasi (burst)
- sebab : ketegangan,batuk lama,usia,gemuk- sebab : ketegangan,batuk lama,usia,gemuk
- terapi : repair segera- terapi : repair segera
7070
b. Insisional Hernia :b. Insisional Hernia :
- Pada luka di regio abdomen yang - Pada luka di regio abdomen yang
tembus musculo aponeurotik tembus musculo aponeurotik
- Kulit masih menutup tetapi lapisan - Kulit masih menutup tetapi lapisan
di di bawahnya terbuka bawahnya terbuka
- Insidens 1-10% Luka infeksi- Insidens 1-10% Luka infeksi
- Repair : > 6 bulan- Repair : > 6 bulan
( bila tanpa komplikasi )( bila tanpa komplikasi )