kultur jaringan - Organogenesis dan Embriogenesis.pptx

kultur jaringan

1. ORGANOGENESIS DAN EMBRIOGENESIS SOMATIK

2. Induksi Organogenesis Organogenesis - > proses terbentuknya organ dari jaringan eksplan secara langsung , maupun secara tidak langsung » Organogenesis dimulai sebagai respon dari stimulasi dari senyawa kimia pada medium » Organogenesis berlangsung dalam 2 tahap, caulogenesis (inisiasi pucuk) dan rhizogenesis ( inisiasi akar) » organogenesis dipicu oleh hormone pada medium » Organogenesis dimulai dengan perkembangan meristemoid yang menginisiasi pembentukan primordia » Perkembangan primordia menjadi pucuk atau akar tergantung factor dalam medium

3. Organogenesi s Shoot formation shooting Root formation rooting Whole plant

4. 2 tipe Organogenesis 2 tipe ini tergantung pada kombinasi hormon dalam media Rule of thumb : » Auxin : cytokinin 10:1 – 100:1 induces root » Auxin : cytokinin 1:10 – 1:100 induces shoot » Intermediate ratio 1:1 favors callus growth Direct Regeneration Indirect Regeneration

5. Eksplan - > Meristemoid - > Primordia » pada beberapa tanaman , sub kultur kalus menghasilkan variasi yang tidak diinginkan atau biasa disebut variasi somaklonal » untuk menghindari hal ini , organogenesis secara langsung dapat dicoba » ini telah berhasil dilakukan pada banyak tanaman dengan mengubah kombinasi ZPT dari media kultur Organogenesis Langsung

6. Eksplan - > Kalus - > Meristemoid - > Primordia » Organogenesis secara tidak langsung terjadi jika organ yang terbentuk (dalam hal ini tunas) terjadi melalui fase kalus. » Kalus yang awalnya terbentuk dari eksplan disubkultur ke media yang mengandung hormon untuk induksi tunas. Selanjutnya tunas- tunas ini dipindahkan ke media pengakaran untuk membentuk plantlet secara utuh Indirect Organogenesis

7. » Merupakan proses yang menghasilkan embrio dari zigot melalui pembelahan sel asimetris dan diferensiasi sel yang belum terdierensiasi menjadi jaringan dewasa dan organ EMBRIOGENESIS TANAMAN BEST FOR You 9 ORGANICS COMPANY Proses embryogenesis pada tanaman angiospermae dan gymnospermae secara alami

8. » » » Embrio somatic secara morfologi mirip dengan emrbio. Keduanya bipolar dan menghasilkan organ embrio yang sama Embrio yang dihasilkan melalui embryogenesis somatic disebut embryoids Embriogenesis Somatik

9. 1. Embriogenesis somatik langsung : ketika embrio terbaentuk dari eksplan secara langsung tanpa membentuk kalus terebih dahulu, sifat eksplan membawa sifat kompeten atau pre- embryonic determine cells (PEDCs) jaringan/sel - > globular stage - > heart stage - > torpedo stage - > embrio Embriogenesis somatic

10. 2. Embriogenesis somatik langsung : ketika eksplan membentuk kumpulan sel yang belum terdeferensiasi yang kemudian berdiferensiasi menjadi embrio jaringan/sel - > kalus - > globular stage - > heart stage - > torpedo stage - > embrio

11. Inisiasi kultur embrio somatic dengan mengkultur eksplan pada medium yang disuplementasi dengan PGR (auksin, sitokinin) Proliferasi kultur embrio somatic pada media yang disuplemantasi PGR Pre- maturasi embrio somatic pada medium tanpa PGR Maturasi embrio somatic dengan mengkultur pada medium yang diberi ABA Regenerasi tanaman pada medium tanpa penambahan PGR Tahapan regenerasi tanaman via embryogenesis somatik

12. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN INDUKSI EMBRIO SOMATIK » Karakteristik eksplan » PGR (Plant Growth Regulators) » Sumber nitrogen » Faktor lain (K + , O 2) » Poliamin » Genotip » Stimulasi elektrik