Kultur Virus history, Isolasi, metode dan macamnya
carolinwijaya37
12 views
34 slides
Aug 31, 2025
Slide 1 of 34
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
About This Presentation
Cell culture history, isolation, and method
Size: 2.22 MB
Language: none
Added: Aug 31, 2025
Slides: 34 pages
Slide Content
Pertanyaan Kenapa pada spesimen darah harus menggunakan bagian buffy coat? Pada tabung yang disentrifugasi terdapat 3 bagian , yaitu super natan , buffy coat dan sedimen Sel darah putih yang mengandung DNA terdapat pada buffy coat Sel darah merah tidak mengandung DNA dan terdapat pada sedimen
CULTURE OF VIRUS
OUTLINE Pendahuluan Metode ( Reagen , Mikroskopis ) Kultur Sel (Media Transpor , Pengumpulan Spesimen Carroll, Karen C.A Manual of Clinical Microbiology.2015.page 1422
Pendahuluan Pada tahun 1915 ditemukan virus vaccinia yang berfungsi penting dalam kultur sel dan produksi vaksin Prinsip kultur sel akhirnya digunakan sebagai komponen penting dalam pertumbuhan beberapa organisme intraseluler obligat seperti Chlamydia spp
Di era dimana deteksi molekuler dan uji kuantitatif viral load, prinsip isolasi virus ini semakin dipertanyakan Kelebihan dari deteksi molekuler adalah Sensitivitas yang tinggi Deteksi yang cepat Kemampuan uji kuantitatif Lebih aman
Kelebihan Kultur Sel Biaya pemeriksaan lain lebih mahal dibanding kultur sel Uji sensitivitas dan efektivitas antivirus Menemukan tipe strain, struktur , siklus multiplikasi dan CPE virus pada sel inang Untuk uji vaksin dan clinical trial Uji terapi Monoklonal antibodi
Metode Diagnostik Virologi Deteksi langsung pada spesimen Deteksi berbasis asam nukleat Kultur sel untuk isolasi virus Deteksi antibodi virus ( serologi )
A. Deteksi Langsung Kurang sensitif namun memiliki kelebihan yaitu murah dan cepat ( terapi yang cepat ) CPE ( Cytopathic effect) adalah karakter visual dan khas pada sel yang terinfeksi oleh virus ( dapat dideteksi melalui mikroskop cahaya )
Pemeriksaan Mikroskopis Pemeriksaan Tzanck smear pada Herpes Simplex ( dapat mendeteksi Cowdry type A body) Pemeriksaan PAP smear dapat mendeteksi koilocytes ( sel skuamosa dengan nukleus yang membesar dan lebih dari 1 nukleus serta dikelilingi oleh halo) Pemeriksaan mikroskop efloresen mendeteksi Negri bodies pada Rabies ( sebuah kumpulan eosinofil pada neuron otak )
Tortora et all, Microbiology An IntroductIon , 12 th edition, 2016
Tzanck Smear Talaro 10 th Edition. Foundation in Microbiology
HERPESVIRUSES DNA virus dapat ditemukan pada cairan vesikel , kerokan kulit , LCS, cairan tubuh dan jaringan . Gambaran multinucleated giant cell dapat terlihat pada Tzanck smear Virus dapat diisolasi dari cairan vesikel dengan mengunakan kultur sel ( sel manusia ) dalam 3-7 hari Jawetz , Melnick , Adelberg,Medical microbiology 27 th Edition.
Reagen Hanks (balanced salt solution) Media dengan gradien densitas Phosphate buffered saline (PBS) HEPES (organic chemical buffering agent) Formalin Uji Hemadsorpsi ( Sel Darah Merah ) Larutan Trypsin
Cell Culture Adalah jaringan yang dipisahkan dengan mekanisme mekanik , kimiawi dan enzimatik untuk mengekstrak sel sehingga dapat dipakai sebagai media isolasi virus https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4850366/
Kultur Sel Hewan Percobaan KELEBIHAN KEKURANGAN KELEBIHAN KEKURANGAN Sesuai dengan sel target Cost effective Lebih mudah didapat Aman Gold Standard Dibagi menjadi Kultur Sel tradisional dan modern Tikus , monyet https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4850366/
Sel Kultur Tradisional Sel Kultur Modern Pionir Digunakan saat produksi vaksin di tahun 1930 Menggunakan tube kaca berulir dengan harapan sel monolayer tumbuh pada 1 sisi Contoh : RhMK (monkey kidney cell), rabbit kidney cell, MRC-5, human foreskin fibroblast, Hep-2, A549 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4850366/
Cell Culture Pengambilan spesimen Dilakukan pada awal infeksi , karena sensitivitas kultur virus akan menurun dengan cepat 3 hari setelah onset muncul Pada pengambilan swab, disarankan menggunakan Dacron karena tidak menghambat replikasi virus dan tidak mempengaruhi uji amplifikasi asam nukleat Terdapat media transpor virus ( mengandung protein, antibakteri , antifungal) digunakan untuk spesimen sputum, swab dan jaringan . Sedangkan spesimen darah ( buffy coat), LCS dan urin tidak menggunakan media transpor Connie R Mahon. Diagnostic Microbiology.2019
Cell Culture Penyimpanan spesimen : Apabila spesimen tidak diperiksa segera , maka spesimen dapat disimpan pada 4° C Spesimen tidak boleh dibekukan kecuali pada kondisi spesimen baru dapat diproses >4 hari maka spesimen dibekukan pada suhu -70 ◦ C Spesimen tidak boleh dibekukan dan dicairkan berulang kali dan tidak boleh disimpan pada suhu - 20 ◦ C karena temperatur tersebut dapat memicu pembentukan kristal di sel host dan mengganggu viabilitas virus Connie R Mahon. Diagnostic Microbiology.2019
Metode Cell Culture Inokulasi hewan Telur berembrio Connie R Mahon. Diagnostic Microbiology.2019
Connie R Mahon. Diagnostic Microbiology.2019
Kultur Sel Primer Kultur yang menggunakan jaringan dari hewan , embrio dan bahkan jaringan kanker yang segar sebagai bahan utama Connie R Mahon. Diagnostic Microbiology.2019
Daerah tidak terinfeksi Daerah terinfeksi Connie R Mahon. Diagnostic Microbiology.2019
Kultur Sel Kontinyu Dapat berasal dari sel embrio , sumsum tulang dan sel jantung Kultur sel kontinyu berasal dari sel yang telah diimortalkan ( baik didalam laboratorium atau didalam tubuh manusia ) Sel HeLa adalah salah satu contoh dari kultur sel kontinyu John Carter, Venetia Saunders.Virology Principle and Applications.2007