Kumpulan Hadits Tentang Dajjal dari 9 Imam

univers25881 14 views 122 slides Dec 28, 2024
Slide 1
Slide 1 of 122
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69
Slide 70
70
Slide 71
71
Slide 72
72
Slide 73
73
Slide 74
74
Slide 75
75
Slide 76
76
Slide 77
77
Slide 78
78
Slide 79
79
Slide 80
80
Slide 81
81
Slide 82
82
Slide 83
83
Slide 84
84
Slide 85
85
Slide 86
86
Slide 87
87
Slide 88
88
Slide 89
89
Slide 90
90
Slide 91
91
Slide 92
92
Slide 93
93
Slide 94
94
Slide 95
95
Slide 96
96
Slide 97
97
Slide 98
98
Slide 99
99
Slide 100
100
Slide 101
101
Slide 102
102
Slide 103
103
Slide 104
104
Slide 105
105
Slide 106
106
Slide 107
107
Slide 108
108
Slide 109
109
Slide 110
110
Slide 111
111
Slide 112
112
Slide 113
113
Slide 114
114
Slide 115
115
Slide 116
116
Slide 117
117
Slide 118
118
Slide 119
119
Slide 120
120
Slide 121
121
Slide 122
122

About This Presentation

Hadits tentang dajjal dari 9 imam.


Slide Content

1

2


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi robbil‘alamiin, segal puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmatNYA. Tiada ilah yang berhak disembah melainkan Allah SWT dan Muhammad adalah hamba dan
utusanNYA. Sholatwat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan
pengikutnya sampai hari kiamat. Amma ba’d.

SEBAR - SEBAR DAJJAL
Mr


Terima kasih aku ucapkan kepada semua yang telah membantu terwujudnya kumpulan hadits ini.
Semoga kumpulan hadist ini dapat mempermudah untuk mengetahui tentang dajjal dan fitnah - fitnahnya
serta meyikapinya agar dapat terhindar dari fitnahnya. Maaf jika ada kekurangan dalam kumpulan hadits
ini. Semoga ini semua menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang telah membantu. Alhamdulillah.
Selamat membaca.

Yogyakarta, 27 Maret 2024/1445

3


DAFTAR ISI


KUMPULAN HADITS TETANG DAJJAL
Sampul .................................................................................................................................... 1
Kata Pengantar ........................................................................................................................ 2
Daftar Isi ................................................................................................................................. 3
I. HR. BUKHARI ................................................................................................................ 4
II. HR. MUSLIM ................................................................................................................. 17
III. HR. ABU DAUD ............................................................................................................. 39
IV. HR. TIRMIDZI ................................................................................................................ 47
V. HR. NASA’I ................................................................................................................... 54
VI. HR. IBNU MADJAH ........................................................................................................ 60
VII. HR. MALIK .................................................................................................................... 67
VIII. HR. AHMAD .................................................................................................................. 68
IX. HR. DARIMI .................................................................................................................. 121
Daftar Referensi ...................................................................................................................... 122

4

KUMPULAN HADITS TENTANG DAJJAL
- 9 IMAM -

I. HR.BUKHORI
1. No.84.
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Wuhaib
berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Fatimah dari Asma' berkata, Aku menemui
Aisyah saat dia sedang salat. Setelah itu aku tanyakan kepadanya, "Apa yang sedang dilakukan orang-
orang?" Aisyah memberi isyarat ke langit. Ternyata orang-orang sedang melaksanakan salat (gerhana
matahari). Maka Aisyah berkata, "Mahasuci Allah." Aku tanyakan lagi, "Satu tanda saja?" Lalu dia
memberi isyarat dengan kepalanya, maksudnya mengangguk tanda mengiyakan. Maka akupun ikut
salat namun timbul perasaan yang membingungkanku, hingga aku siram kepalaku dengan air. Dalam
khotbahnya, Nabi ﷺ memuji Allah dan menyucikan-Nya, lalu bersabda, "Tidak ada sesuatu yang belum
diperlihatkan kepadaku, kecuali aku sudah melihatnya dari tempatku ini hingga surga dan neraka, lalu
diwahyukan kepadaku: bahwa kalian akan terkena fitnah dalam kubur kalian seperti -atau hampir
berupa- fitnah -yang aku sendiri tidak tahu apa yang diucapkan Asma' diantaranya adalah fitnah Al
Masihud Dajjal-, "Akan ditanyakan kepada seseorang (di dalam kuburnya), "Apa yang kamu ketahui
tentang laki-laki ini?" Adapun orang beriman atau orang yang yakin, -Asma' kurang pasti mana yang
dimaksud diantara keduanya- akan menjawab, 'Dia adalah Muhammad Rasulullah telah datang kepada
kami membawa penjelasan dan petunjuk. Maka kami sambut dan kami ikuti. Dia adalah Muhammad, '
diucapkannya tiga kali. Maka kepada orang itu dikatakan: 'Tidurlah dengan tenang, sungguh kami telah
mengetahui bahwa kamu adalah orang yang yakin.' Adapun orang Munafik atau orang yang ragu, -
Asma' kurang pasti mana yang dimaksud diantara keduanya-, akan menjawab, "Aku tidak tahu siapa
dia, aku mendengar manusia membicarakan sesuatu maka akupun mengatakannya".
2. NO.178
Telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku Malik dari Hisyam bin
'Urwah dari istrinya Fatimah dari neneknya Asma` binti Abu Bakar bahwa ia berkata, "Aku pernah
menemui 'Aisyah, istri Nabi ﷺ, ketika terjadi gerhana matahari. Saat itu orang-orang sedang
melaksanakan salat dan saat itu iapun berdiri salat. Setelah itu aku katakan kepadanya, "Apa yang
dilakukan orang-orang?" Aisyah lalu memberi isyarat dengan tangannya ke arah langit seraya berkata,
"Mahasuci Allah." Aku lalu berkata, "Satu tanda kekuasaan Allah." Lalu dia mengiyakan dengan
memberi isyarat. Maka akupun ikut salat sementara timbul perkara yang membingungkanku, hingga
aku siram kepalaku dengan air. Selesai salat Rasulullah ﷺ mengucapkan puja dan puji kepada Allah,
kemudian beliau bersabda, "Tidak ada sesuatu yang belum diperlihatkan kepadaku, kecuali aku sudah
melihatnya dari tempatku ini hingga surga dan neraka. Dan telah diwahyukan kepadaku bahwa
kalian akan terkena fitnah dalam qubur kalian seperti, atau hampir serupa dengan fitnah Dajjal
yang aku sendiri tidak tahu fitnah apakah itu." Asma` berkata, "Setiap salah seorang dari kalian akan
didatangkan (dalam sidang), lalu dikatakan kepadanya, 'Apa yang kamu ketahui tentang laki-laki ini
(Rasulullah)?' Adapun orang beriman atau orang yang yakin -aku tidak tahu mana yang Asma' ucapkan-
, lalu orang tersebut akan menjawab, 'Dia adalah Muhammad utusan Allah. Ia datang kepada kami
membawa penjelasan dan petunjuk. Kami lalu menyambutnya, beriman dan mengikuti seruannya.'
Maka kepada orang itu dikatakan, 'Tidurlah kamu dengan baik, sungguh kami telah mengetahui bahwa
kamu adalah orang beriman.' Adapun Munafik atau pelaku dosa besar -Aku tidak tahu mana yang

5

diucapkan Asma'- akan menjawab, 'Aku tidak tahu siapa dia, aku mendengar orang-orang mengatakan
sesuatu maka aku pun mengikuti ucapan tersebut.'"
3. NO.789
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari
Az Zuhri berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Urwah bin Az Zubair dari 'Aisyah istri Nabi ﷺ, dia
telah mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah ﷺ di dalam salat membaca doa: 'ALLAHUMMA INNII
A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABIL QABRI, WA A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAAL, WA
A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL MAHYAA WA FITNATIL MAMAAT. ALLAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA
MINAL MA'TSAMI WAL MAGHRAM (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan aku
berlindung kepada-Mu dari fitnah Al Masihid Dajjal, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah
kehidupan dan fitnah kematian. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan utang).'
Tiba-tiba ada seseorang berkata kepada beliau, "Kenapa tuan banyak meminta perlindungan dari
utang?" Beliau menjawab, "Sesungguhnya seseorang apabila berutang dia akan cenderung berkata
dusta dan berjanji lalu mengingkarinya." Dan dari Az Zuhri ia berkata, 'Urwah bin Az Zubair telah
mengabarkan kepadaku, bahwa 'Aisyah radhiallahu'anha berkata, "Aku mendengar Rasulullah ﷺ
dalam salatnya meminta perlindungan dari fitnah Dajjal."
4. NO.994
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Hisyam bin 'Urwah dari istrinya Fatimah binti Al Mundzir dari Asma' binti Abu Bakar
radhiallahu'anhuma, bahwasanya dia berkata, "Aku pernah datang menemui 'Aisyah radhiallahu'anha,
istri Nabi ﷺ, ketika terjadi gerhana matahari. Ternyata orang-orang sedang melaksanakan salat dan
saat itu ia juga ikut melaksanakannya. Setelah itu aku bertanya kepadanya, "Apa yang dilakukan orang-
orang?" Aisyah memberi isyarat dengan tangannya ke langit seraya berkata, "Mahasuci Allah!" Aku
bertanya, "Satu tanda saja?" Lalu dia memberi isyarat tanda mengiyakan. Maka akupun ikut salat
sementara timbul perkara yang membingungkanku, hingga aku siram kepalaku dengan air. Selesai
salat Rasulullah ﷺ memuji Allah dan menyucikan-Nya, lalu bersabda, "Tidak ada sesuatu yang belum
diperlihatkan kepadaku, kecuali aku sudah melihatnya dari tempatku ini, hingga surga dan neraka.
Kemudian diwahyukan kepadaku, bahwa Kalian akan terkena fitnah dalam kubur kalian seperti, atau
serupa dengan fitnah Dajjal -Aku sendiri tidak tahu mana dari keduanya yang dikatakan oleh Asma'-.
Salah seorang dari kalian akan dihadapkan lalu ditanya, 'Apa yang kamu ketahui tentang laki-laki ini?'
Orang beriman atau orang yang yakin -Aku tidak tahu mana dari keduanya yang dikatakan oleh Asma'-
akan menjawab, 'Dia adalah Muhammad Rasulullah ﷺ, dia datang kepada kami membawa penjelasan
dan petunjuk. Maka kami sambut, kami beriman kepadanya dan kami ikuti (ajarannya).' Maka kepada
orang itu dikatakan, 'Tidurlah kamu dengan baik, sungguh kami telah mengetahui bahwa kamu adalah
orang yang yaqin.' Adapun orang Munafik atau orang yang ragu - aku tidak tahu mana dari keduanya
yang dikatakan oleh Asma'- akan menjawab, 'Aku tidak tahu siapa dia, aku mendengar orang-orang
mengatakan sesuatu, maka aku pun ikut mengatakannya.'"
5. NO.1267
Telah menceritakan kepada kami 'Abdan, telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah dari Yunus dari Az
Zuhri, ia berkata, telah mengabarkan kepadaku Salim bin 'Abdillah, bahwa Ibnu'Umar
radhiallahu'anhuma pernah mengabarkannya bahwasanya 'Umar dan Nabi ﷺ pernah pergi bersama
rombongan untuk mememui Ibnu Shayyad hingga akhirnya mereka mendapatinya sedang bermain
bersama anak-anak lainnya di bangunan benteng milik Bani Maghalah. Saat itu Ibnu Shayyad
mendekati umur balig, sementara ia tak menyadari (kedatangan Nabi ﷺ) sehingga Nabi ﷺ
menepuknya, lalu beliau bertanya kepada Ibnu Shayyad, "Apakah engkau bersaksi bahwa aku adalah
utusan Allah?" Maka Ibnu Shayyad memandang beliau seraya berkata, "Aku bersaksi bahwa engkau
adalah utusan kaum yang tak kenal baca dan tulis." Kemudian Ibnu Shayyad balik bertanya kepada

6

Nabi ﷺ, "Apakah engkau bersaksi bahwa aku ini utusan Allah?" Maka beliau menolaknya dan
bersabda, "Aku beriman kepada Allah dan kepada Rasul-rasul-Nya." Kemudian beliau kembali
bertanya, "Lantas apa pikirmu (sebagai alasan mengaku seorang Rasul)?" Ibnu Shayyad pun menjawab,
"Telah datang kepadaku orang yang jujur (atas berita yang ia sampaikan kepadaku) dan seorang
pendusta." Maka Nabi ﷺ bersabda, "Urusanmu sungguh kacau." Kemudian Nabi ﷺ bertanya lagi
kepadanya, "Sesungguhnya aku menyembunyikan sesuatu (dalam hatiku, tebaklah!)." Jawabnya, "Itu
adalah as (tak sempurna mengucapkan asap)." Lantas beliau bersabda, "Hinalah dirimu! Engkau tak
akan mampu melebihi batasanmu sebagai seorang dukun. Lalu 'Umar bin Al Khattab radhiallahu'anhu
berkata, "Wahai Rasulullah, biarkanlah aku memenggal leher orang ini!" Maka beliau bersabda,
"Jikalau dia benar-benar (Dajjal), engkau takkan bisa berkuasa atasnya, namun jika dia bukanlah
(Dajjal), tak ada sedikitpun kebaikan bagimu dengan membunuhnya." Salim berkata, Aku mendengar
Ibnu 'Umar radhiallahu'anhuma berkata, "Setelah peristiwa itu, Nabi ﷺ bersama Ubay bin Ka'ab pergi
menuju suatu tempat di mana terdapat pohon kurma yang biasa Ibnu Shayyad berada di situ,
sementara beliau diam-diam mendekatinya agar dapat mendengar sesuatu dari Ibnu Shayyad sebelum
dirinya melihat beliau. Maka Nabi ﷺ melihat Ibnu Shayyad sedang tertidur dibalik baju tebalnya
dengan mendengkur ringan. Pada saat itu juga, ibunya melihat Rasulullah ﷺ sedang bersembunyi di
balik pohon kurma, lantas ibunya memanggilnya, "Wahai Shaf -nama dari Ibnu Shayyad- ada
Muhammad ﷺ di belakangmu." Maka Ibnu Shayyad pun bangun dan sadar. Kemudian Nabi ﷺ
bersabda, "Seandainya kalaulah ibunya membiarkan, pasti akan jelas hakikatnya (Dajjal atau bukan)."
Dan Syu'aib berkata, 'Menekannya dengan Ramramah (suara halus) atau Zamzamah, sementara Ishaq
Al Kalbi dan 'Uqail berkata, "Ramramah." Ma'mar berkata, "Ramzah".
6. NO.1288
Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim, telah menceritakan kepada kami Hisyam, telah
menceritakan kepada kami Yahya dari Abu Salamah dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu berkata,
Rasulullah ﷺ berdoa, "Allahumma innii 'A'uudzu bika min 'adzaabil qabri wa min 'adzaabin naar wa min
fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal" (artinya): ("Ya Allah aku berlindung
kepada-Mu dari siksa kubur dan dari siksa api neraka dan dari fitnah kehidupan dan kematian dan dari
fitnah Al Masihid Dajjal").
7. NO.1453
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsannaa berkata, telah menceritakan
kepadaku Ibnu Abu 'Adiy dari Ibnu 'Aun dari Mujahid berkata, Kami pernah bersama Ibnu 'Abbas
radhiallahu'anhuma lalu orang-orang menyebut tentang Dajjal bahwasanya beliau ﷺ menceritakan
bahwa diantara kedua mata ad-Dajjal tertulis kata "Kafir." Maka Ibnu 'Abbas radhiallahu'anhuma
berkata, "Aku belum pernah mendengarnya. Akan tetapi beliau bersabda, "Adapun Musa 'alaihissalam
seolah aku melihatnya ketika menuruni lembah dia bertalbiyah".
8. NO.1746
Telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada saya
Ibrahim bin Sa'ad dari bapaknya dari kakeknya dari Abu Bakrah radhiallahu'anhu dari Nabi ﷺ bersabda,
"Al Masihud-Dajjal yang ditakuti tidak akan dapat memasuki kota Madinah. Pada hari itu Madinah
memiliki tujuh pintu yang setiap pintunya akan ada dua malaikat (yang menjaganya)."
9. NO.1747
Telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata, telah menceritakan kepada saya Malik dari Nu'aim
bin 'Abdullah Al Mujmir dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Pada
pintu gerbang kota Madinah ada para malaikat (yang menjaganya) sehingga wabah penyakit dan Al
Masihud-Dajjal tidak akan dapat memasukinya".

7

10. NO.1748
Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Al Mundzir, telah menceritakan kepada kami Al Walid,
telah menceritakan kepada kami Abu 'Amru, telah menceritakan kepada kami Ishaq, telah
menceritakan kepada saya Anas bin Malik radhiallahu'anhu dari Nabi ﷺ bersabda, "Tidak ada suatu
negeripun yang tidak akan dimasuki Dajjal kecuali Makkah dan Madinah, karena tidak ada satu pintu
masukpun dari pintu-pintu gerbangnya kecuali ada para malaikat yang berbaris menjaganya.
Kemudian Madinah akan berguncang sebanyak tiga kali sehingga Allah mengeluarkan orang-orang
kafir dan munafik daripadanya".
11. NO.1749
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair, telah menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Uqail
dari Ibnu Syihab berkata, telah mengabarkan kepada saya 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Uqbah bahwa
Abu Sa'id Al Khudriy radhiallahu'anhu berkata, telah menceritakan kepada kami Rasulullah ﷺ dengan
pembicaraan yang panjang tentang Dajjal. Diantara yang Beliau ceritakan tentangnya adalah, beliau
berkata, "Dajjal akan datang pada suatu tanah yang tandus di Madinah (untuk memasuki Madinah)
padahal dia diharamkan untuk memasuki pintu-pintu gerbang Madinah. Maka pada hari itu keluarlah
seorang laki-laki yang merupakan manusia terbaik atau salah seorang dari manusia terbaik
menghadangnya seraya berkata, Aku bersaksi bahwa kamu adalah Dajjal yang pernah diceritakan
oleh Rasulullah ﷺ. Maka Dajjal berkata, Bagaimana sikap kalian jika aku membunuh orang ini lalu aku
menghidupkannya kembali, apakah kalian masih meragukan kemampuanku? Mereka menjawab,
"Tidak." Maka Dajjal membunuh laki-laki terbaik itu lalu menghidupkannya kembali. Laki-laki itu
berkata, ketika Dajjal menghidupkannya kembali, "Demi Allah, hari aku tidak akan lebih waspada
kecuali terhadap diriku sendiri. Maka Dajjal berkata, "Aku akan membunuhnya lagi." Maka Dajjal
tidak sanggup untuk menguasainya".
12. NO.2357
Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb, telah menceritakan kepada kami Jarir dari 'Umarah
bin Al Qa'qa' dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu berkata, "Senantiasa aku mencintai
Bani Tamim." Dan telah menceritakan kepadaku Ibnu Salam, telah mengabarkan kepada kami Jarir bin
'Abdul Hamid dari Al Mughirah dari Al Harits dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu. Dan
dari 'Umarah dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu berkata, "Senantiasa aku mencintai
Bani Tamim sejak aku mendengar tiga perkara yang dikatakan oleh Rasulullah ﷺ dimana beliau
berkata, tentang mereka yang aku medengarnya, beliau berkata, "Mereka adalah umatku yang paling
keras perlawanannya terhada Ad-Dajjal." Dia berkata, "Ketika datang zakat-zakat dari mereka,
Rasulullah ﷺ bersabda, "Inilah zakatnya kaum kita." Dan ketika diantara tawanan mereka ada yang
diambil oleh 'Aisyah, beliau bersabda, "Bebaskanlah, karena dia dari keturunan Nabi Isma'il".
13. NO.2444
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhriy berkata, Salim aku mendengar 'Abdullah bin 'Umar radhiallahu'anhuma berkata, Rasulullah ﷺ
dan Ubay bin Ka'ab Al Anshariy pergi menuju pepohonan kurma yang di sana ada Ibnu Shayyad, hingga
ketika Rasulullah ﷺ menemuinya, Ibnu Shoyyad sedang bersandar di bawah pohon kurma dan beliau
ingin mendengar sesuatu dari Ibnu Shayyad secara rahasia sebelum dia melihat beliau. Ketika itu Ibnu
Shayyad berbaring di atas tikarnya dan mengeluarkan suara samar-samar yang nyaris tak bisa
dipahami. Ibu Ibnu Shayyad rupanya melihat Nabi ﷺ saat Ibnu Shayad masih bersandar di bawah
pohon kurma tersebut lalu ia berkata kepada Ibnu Shayyad, "Wahai anakku ini Muhammad datang."
Akhirnya Ibnu Shayyad terjaga. Rasulullah ﷺ kemudian berkata, "Seandainya ibunya membiarkannya
tentu akan jelas (Ibnu Shayyad Dajjal atau bukan).

8

14. NO.2829
Dan (masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya) Salim berkata, Ibnu 'Umar
radhiallahu'anhuma berkata, "Kemudian Nabi ﷺ berdiri di hadapan manusia, lalu memuji Allah yang
Dia satu-satunya yang paling berhak dipuji kemudian beliau menyebutkan masalah ad-Dajjal dan
bersabda, "Sungguh aku mengingatkan kalian tentangnya dan tidak ada seorang Nabi pun kecuali
telah mengingatkan kaumnya tentang Dajjal itu. Sungguh Nabi Nuh 'alaihissalam telah mengingatkan
kaumnya. Akan tetapi aku katakan kepada kalian tentangnya yang para nabi (sebelumku) belum
pernah mengatakannya, yaitu bahwa ad-Dajjal itu a'war (buta sebelah matanya) dan sesungguhnya
Allah tidaklah buta sebelah".
15. NO.3000
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Basysyar, telah bercerita kepada kami Ghundar, telah
bercerita kepada kami Syu'bah dari Qatadah. Dan telah diriwayatkan pula. Dan Khalifah berkata
kepadaku, telah bercerita kepada kami Yazid bin Zurai', telah bercerita kepada kami Sa'id dari Qatadah
dari Abu Al 'Aliyah, telah bercerita kepada kami anak paman Nabi kalian, yaitu Ibnu 'Abbas
radhiallahu'anhuma dari Nabi ﷺ bersabda, "Pada malam diisra'kan, aku melihat Musa 'alaihissalam,
seorang yang berkulit sawo matang, berbadan tinggi dan rambutnya keriting bagaikan orang Syanu'ah.
Dan aku melihat 'Isa sebagai seorang yang berdada bidang, posturnya tegap atau kekar, kulitnya
merah agak keputih-putihan sedangkan rambutnya ikal. Aku juga melihat Malik, malaikat penunggu
neraka dan Dajjal. Semuanya Allah perlihatkan kepadaku sebagai tanda-tanda kebesaran-Nya, ("Maka
janganlah kamu (Muhammad) berada dalam keraguan untuk menjumpainya (menerima Al-Qur'an)."
Firman Allah Ta'ala (QS. As-Sajadah ayat 23). Anas dan Abu Bakrah berkata dari Nabi ﷺ, "Malaikat
menjaga kota Madinah dari (dimasuki) ad-Dajjal".
16. NO.3089
Telah bercerita kepada kami 'Abdan, telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah dari Yunus dari Az
Zuhriy berkata Salim dan berkata Ibnu 'Umar radhiallahu'anhuma, Rasulullah ﷺ berdiri di hadapan
manusia lalu memuji Allah karena memang Dialah satu-satunya yang berhak atas pujian kemudian
beliau menceritakan Dajjal, sabda beliau, "Aku akan menceritakannya kepada kalain dan tidak ada
seorang Nabipun melainkan telah menceritakan tentang ad-Dajjal kepada kaumnya. Sungguh Nabi
Nuh 'alaihissalam telah mengingatkan kaumnya akan tetapi aku katakan kepada kalian tentangnya
yang tidak pernah dikatakan oleh seorang Nabi pun kepada kaumnya, yaitu Dajjal itu buta sebelah
matanya sedang bahwa Allah tidaklah buta".
17. NO.3090
Telah bercerita kepada kami Abu Nu'aim, telah bercerita kepada kami Syaiban dari Yahya dari Abu
Salamah aku mendengar Abu Hurairah radhiallahu'anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Maukah
kalian aku ceritakan tentang ad-Dajjal yang belum pernah diceritakan oleh seorang Nabipun kepada
kaumnya, yaitu bahwa dia itu buta sebelah matanya dan dia datang dengan perumpamaan surga dan
neraka. Maka yang dikatakanya sebagai surga sesungguhnya adalah nereka dan aku ceritakan kepada
kalian sebagaimna Nabi Nuh 'alaihissalam menceritakanya kepada kaumnya".
18. NO.3106
Telah bercerita kepada kami Bayan bin 'Amru, telah bercerita kepada kami an-Nadlar, telah
mengabarkan kepada kami Ibnu 'Aun dari Mujahid bahwa dia mendengar Ibnu 'Abbas
radhiallahu'anhuma ketika orang-orang menyebut tentang ad-Dajjal bahwasanya beliau ﷺ
menceritakan bahwa diantara kedua mata ad-Dajjal tertulis kata "Kafir" atau ada huruf kaaf, faa' dan
Raa (Kaaf-Faa-Ro). Maka Ibnu 'Abbas radhiallahu'anhuma berkata, "Aku belum pernah mendengarnya.
Akan tetapi beliau bersabda, "Adapun Ibrahim, maka lihatlah pada shahabatnu ini (maksudnya diri
beliau ﷺ) sedangkan Musa 'alaihissalam, berbadan tegap dan kuat, berkulit sawo matang seperti ekor

9

unta berwarna merah yang diberi cap dengan daun anggur. Seolah aku melihatnya ketika menuruni
lembah sambil bertalbiyah".
19. NO.3144
Telah bercerita kepadaku Muhammad bin Basysyar, telah bercerita kepada kami Ghundar, telah
bercerita kepada kami Syu'bah dari Qatadah berkata aku mendengar Abu Al 'Aliyah, telah bercerita
kepada kami anak paman Nabi kalian, yaitu Ibnu 'Abbas dari Nabi ﷺ bersabda, "Tidak sepatutnya
seorang hamba berkata aku lebih baik dari Yunus bin Matta" -----beliau menyebutnya dengan
menisbatkannya kepada ayahnya----." Dan Nabi ﷺ juga menyebutkan pada malam beliau diisra'kan,
kata beliau, "Musa adalah seorang laki-laki yang berkulit sawo matang seakan dia laki-laki gagah
berasal dari Syanu'ah (Yaman) dan beliau juga berkata bahwa 'Isa adalah seorang yang berambut
keriting, berdada bidang. Beliau juga menyebut malaikat Malik penjaga neraka dan juga menyebut ad-
Dajjal".
20. NO.3184
Telah bercerita kepada kami Ibrahim bin Al Mundzir, telah bercerita kepada kami Abu Dlamrah, telah
bercerita kepada kami Musa dari Nafi', telah berkata 'Abdullah, "Suatu hari Nabi ﷺ bercerita di
hadapan orang banyak tentang al-Masihud Dajjal, sabda beliau, "Allah tidak buta sebelah, dan Masih
Dajjal buta sebelah kanan, seakan matanya seperti buah anggur yang menjorok. Dan ketika aku mimpi
juga diperlihatkan di sisi Ka'bah seorang laki-laki dalam rupa yang paling baik diantara manusia,
rambutnya keriting dan panjang sampai ke bahunya. Kepalanya seakan meneteskan air, ia letakkan
kedua tangannya diantara dua pundak laki-laki di sampingnya, dan ia lakukan tawaf (mengelilingi)
Ka'bah. Aku bertanya, "Siapakah orang itu?" Mereka berkata, "Dia adalah Al Masih bin Maryam.
Kemudian aku melihat di belakangnya ada seseorang berbadan tegap dengan rambut keriting
sedangkan mata kanannya buta. Keadaannya seperti orang yang aku lihat sebelumnya yaitu, Ibnu
Qathan. Tangannya menggandeng pundak dua orang laki-laki di sebelahnya dan melakukan tawaf di
Ka'bah. Aku bertanya, "Siapakah orang itu?" Mereka berkata, "Dia adalah al-Masihud Dajjal." Hadits
ini dikuti pula oleh 'Ubaidullah dari Nafi'
21. NO.3185
Telah bercerita kepada kami Ahmad bin Muhammad Al Makkiy berkata, aku mendengar Ibrahim bin
Sa'ad berkata, telah bercerita kepadaku Az Zuhriy dari Salim dari bapaknya berkata, "Tidak! Demi
Allah, Nabi ﷺ tidak mengatakan bahwa 'Isa berkulit putih kemerahan namun beliau berkata, "Ketika
aku tertidur (bermimpi), aku tawaf di Ka'bah dan ternyata ada seorang yang ranbutnya lebat sedang
didampingi oleh dua orang laki-laki yang rambutnya meneteskan atau mengalirkan air. Aku bertanya,
"Siapakah orang itu?" Mereka berkata, "Dia adalah Putra Maryam ('Isa 'alaihissalam).. Kemudian aku
pergi dan berlalu dan ternyata ada seorang yang badannya berwarna putih kemerahan dengan
rambut yang lebat sedang mata kanannya buta. Matanya bagaikan buah anggur yang menjorok. Aku
bertanya, "Siapakah orang itu?" Mereka berkata, "Dia adalah al-Masihud Dajjal." Dan orang yang
paling mirip dengannya adalah Ibnu Qathan." Az Zuhriy berkata, "Ibnu Qathan adalah seorang laki-laki
d suku Khuza'ah yang mati dalam keadaan kafir jahiliah".
22. NO.3194
Telah bercerita kepada kami Musa bin Isma'il, ia berkata: Telah bercerita kepada kami Abu 'Awanah, ia
berkata: Telah bercerita kepada kami 'Abdul Malik, dari Rib'iy bin Hirasy, ia berkata: 'Uqbah bin 'Amru
berkata kepada Hudzaifah: "Apakah engkau bersedia untuk menceritakan apa yang pernah kau dengar
dari Rasulullah ﷺ?" Hudzaifah berkata: "Sungguh aku pernah mendengar beliau bersabda: " Dajjal
keluar dengan membawa air dan api. Adapun apa yang dilihat manusia sebagai api sebenarnya adalah
air yang dingin, sementara yang dilihat oleh mereka sebagai air, sebenarnya adalah api yang
membakar. Maka siapa di antara kalian yang berjumpa dengannya, hendaklah mengambil di
tangannya yang nampak seperti api, karena itu adalah air yang segar lagi dingin." Hudzaifah

10

melanjutkan: "Dan aku juga pernah mendengar beliau ﷺ bersabda: "Ada seseorang dari kaum sebelum
kalian didatangi malaikat untuk mencabut nyawanya, lalu ditanyakan kepadanya: "Apakah engkau
pernah beramal kebaikan?" Orang itu menjawab: "Aku tidak tahu." Dikatakan kepadanya, "Coba
engkau ingat-ingat." Orang itu kembali menjawab: "Aku tidak tahu apapun, kecuali aku pernah
melakukan transaksi jual beli antar sesama, akupun bersikap toleransi, kutangguhkan orang hingga
diberikan kemudahan dan kumaafkan orang yang kesulitan. Lantas Allah memasukkannya ke dalam
surga." Lalu Hudzaifah melanjutkan: "Dan aku juga pernah mendengar beliau ﷺ bersabda: "Ada
seseorang ketika kematiannya sudah hampir dekat dan sudah tidak punya harapan untuk bertahan
hidup, ia berwasiat kepada keluarganya: "Jika nanti aku meninggal dunia, kumpulkanlah kayu bakar
yang banyak, lalu nyalakanlah api pada kayu-kayu itu (untuk membakarku) hingga apabila api telah
melumat dagingku dan menghancurkan tulang belulangku, lalu menjadi abu, maka ambillah,
kumpulkanlah abu jasadku itu, lalu lihatlah suatu hari ketika angin berembus kencang, maka
hanyutkanlah abu jasadku itu ke sungai. Keluarganya pun melakukan wasiatnya. Pada hari kiamat,
Allah mengumpulkan kembali abu jasadnya itu, lalu dihidupkan kembali, iapun akan ditanya:
"Mengapa kamu lakukan itu?" Orang tersebut menjawab: "Karena aku takut kepada-Mu." Maka Allah
mengampuni orang itu." 'Uqbah bin 'Amr berkata: "Dan aku mendengar beliau ﷺ bersabda seperti itu
dan disebutkan bahwa orang yang dimaksud itu pekerjaannya sebagai tukang penggali kubur".
23. NO.3340
Telah bercerita kepada kami Al Hakam bin Nafi', telah bercerita kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy
berkata, telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bahwa Abu Hurairah radhiallahu'anhu berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda, "Tidak akan terjadi hari kiamat hingga ada dua kelompok (kelompok 'Ali dan
Mu'awiyah) yang saling berperang, yang keduanya mengaku satu agama (Islam)." Telah bercerita
kepadaku Abdullah bin Muhammad, telah bercerita kepada kami 'Abdur Razzaq, telah mengabarkan
kepada kami Ma'mar dari Hammam dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu dari Nabi ﷺ bersabda, "Tidak
akan terjadi hari kiamat hingga ada dua kelompok yang saling berperang, ketika itu para korban yang
terbunuh sangat banyak padahal keduanya mengaku satu agama (Islam) dan tidak akan terjadi hari
kiamat hingga timbul para Dajjal pendusta yang jumlahnya hampir mendekati tiga puluh orang
semuanya mengaku dirinya Rasul Allah".
24. NO.4018
Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb, telah menceritakan kepada kami Jarir dari 'Umarah bin
Al Qa'qa' dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu dia berkata, Saya akan senantiasa
mencintai Bani Tamim, karena tiga hal yang pernah saya mendengar dari Rasulullah tentang mereka:
Pertama, saya pernah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Mereka (Bani Tamim) adalah umatku yang
paling gigih melawan Dajjal.' Kedua, ada seorang tawanan perempuan dari Bani Tamim di rumah
Aisyah. Kemudian Rasulullah bersabda, 'Hai Aisyah, bebaskanlah ia! Karena ia adalah keturunan
Ismail.' Ketiga, Rasulullah ﷺ pernah bersabda ketika ada zakat dari Bani Tamim: 'Ini adalah zakat kaum
kami.'
25. NO.4051
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sulaiman dia berkata, telah mengabarkan kepadaku Ibnu
Wahb dia berkata, telah menceritakan kepadaku 'Umar bin Muhammad bahwa Bapaknya, telah
menceritakan kepadanya dari Ibnu 'Umar radhiallahu'anhu dia berkata, "Kami bincang-bincang
tentang Haji Wada', pada waktu Nabi ﷺ berada bersama kami. Namun kami tidak mengetahui apa
yang dimaksud dengan haji Wada.' Kemudian Rasulullah ﷺ berkhotbah dengan memuji Allah terlebih
dahulu, lalu beliau menyebut-nyebut tentang Masih Ad Dajjal kemudian beliau terus menyebutnya
berulang kali hingga beliau bersabda, "Tidaklah Allah mengutus seorang Nabi kecuali dia
mengingatkan umatnya (dari bahaya Dajjal), Nuh telah mengingatkan umatnya dan juga para nabi
yang datang setelahnya. Ketahuilah bahwa Dajjal akan keluar kepada kalian, dan sekali-kali tidak

11

tersembunyi dari kalian. Dan Rabb kalian pun tidak akan menyembunyikannya dari kalian. (beliau
menyebutkan sebanyak tiga kali). Sesungguhnya Rabb kalian tidaklah buta sebelah. Sedangkan Dajjal
buta mata sebelah kanannya. Matanya seperti buah anggur yang menjorok. Ketahuilah sesungguhnya
Allah telah mengharamkan kepada kalian darah, dan harta kalian. Sebagaimana haramnya pada hari
ini, di negeri ini dan bulan ini. Ketahuilah apakah aku sudah selesai menyampaikan? Mereka
menjawab, 'Ya.' Beliau bersabda, 'Ya Allah, saksikanlah! (sebanyak tiga kali). Celakah kalian, janganlah
kalian kembali menjadi kafir sepeninggalku, sehingga sebagian kalian memenggal leher sebagian yang
lainnya.'
26. NO.4338
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il, telah menceritakan kepada kami Harun bin Musa
Abu 'Abdillah Al A'war dari Syu'aib dari Anas bin Malik radhiallahu'anhu bahwa Rasulullah ﷺ berdoa:
'A'UUDZU BIKA MINAL BUKHLI WAL KASALI, WA ARDZALIL 'UMURI WA'ADZAABIL QABRI WAFITNATID
DAJJAAL WAFITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekikiran,
kemalasan, kepikunan, siksa kubur, fitnah Dajjal serta fitnah kehidupan dan kematian."
27. NO.5290
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf, telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Nu'aim Al Mujmir dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Al Masih
(Dajjal) dan penyakit lepra tidak akan bisa masuk Madinah."
28. NO.5451
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf, telah mengabarkan kepada kami Malik dari Nafi'
dari Abdullah bin Umar radhiallahu'anhuma bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Di saat saya tengah
bermimpi pada malam hari di dekat Ka'bah saya melihat seorang laki-laki yang berkulit sawo matang,
berperawakan sangat rupawan yang pernah saya lihat dari seorang laki-laki dan berambut lurus,
dipapah dua orang laki-laki atau berada di antara dua pundak laki-laki dan rambutnya meneteskan air,
tengah tawaf di Ka'bah, Saya bertanya, 'Siapa orang ini?' diberitahukan, 'Ibnu Maryam.' Tiba-tiba ada
seorang lelaki berambut keriting, dan buta mata kanannya, seolah-olah matanya seperti buah anggur
yang menjorok. Lalu Saya bertanya, 'Siapakah orang ini?' diberitahukan, 'Ad Dajjal."
29. NO.5458
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dia berkata, telah menceritakan
kepadaku Ibnu Abu 'Adi dari Ibnu 'Aun dari Mujahid dia berkata, Kami pernah berada di samping Ibnu
Abbas radhiallahu'anhuma, lalu orang-orang menyebut-nyebut Dajjal, lantas Ibnu Abbas mengatakan,
"Sesungguhnya di antara kedua mata Dajjal tertulis "Kafir", Ibnu Abbas mengatakan, "Namun saya
belum pernah mendengar beliau (secara langsung) mengatakan hal itu, akan tetapi beliau (Nabi)
mengatakan, "Adapun Ibrahim, maka lihatlah pada teman kalian, sedangkan Musa, ia adalah seorang
laki-laki (berkulit) kecoklatan dan bertubuh kekar tengah (menunggang) unta merah yang kendalinya
terbuat dari sabut kurma, seolah-olah aku melihat kepadanya ketika menuruni lembah sambil
bertalbiyah."
30. NO.5707
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri
dia berkata, telah mengabarkan kepadaku Salim bin Abdullah bahwa Abdullah bin Umar, telah
mengabarkan kepadanya, bahwa Umar bin Khatthab pernah pergi bersama Rasulullah ﷺ dengan
beberapa orang dari para sahabat beliau untuk menemui Ibnu Shayyad. Beliau mendapatinya tengah
bermain bersama dua anak kecil di dekat benteng Bani Maghalah. Ibnu Shayyad waktu itu sudah
hampir baligh namun dia tidak menyadari sesuatupun (kedatangan rombongan) hingga Nabi ﷺ
memukul punggungnya dengan tangan beliau, kemudian beliau bersabda, "Apakah kamu bersaksi
bahwa aku ini utusan Allah?" Maka Ibnu Shayyad memandang beliau lalu berkata, "Aku bersaksi
bahwa engkau utusan bagi umat yang ummiy" (khusus bangsa Arab). Kemudian Ibnu Shayyad berkata,

12

"Apakah kamu bersaksi bahwa aku ini utusan Allah?" Nabi ﷺ pun menolaknya sambil bersabda, "Aku
beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya." Setelah itu beliau bersabda kepada Ibnu Shayyad,
"Bagaimana pendapatmu?" Ibnu Shayyad menjawab, "Telah datang kepadaku orang yang jujur dan
pendusta." Rasulullah ﷺ bersabda, "Urusanmu kacau balau." Rasulullah ﷺ juga bersabda, "Sungguh
aku meminta kepadamu agar mengira (apa yang aku sembunyikan dalam hatiku)." Ibnu Shayyad
berkata, "Aku kira asap." Beliau bersabda, "Celaka kamu. Kamu tidak akan mempunyai kemampuan
(untuk mengetahuinya)." Spontanitas Umar berkata, "Wahai Rasulullah, biarkanlah aku memenggal
lehernya." Maka Rasulullah ﷺ bersabda, "Jika dia benar (Dajjal), maka kamu tidak akan dapat
menguasainya dan jika dia bukan (Dajjal) maka tidak ada kebaikannya membunuhnya." Salim berkata,
"Aku mendengar Abdullahbin Umar berkata, "Setelah itu Rasulullah ﷺ beranjak meninggalkannya,
Salim berkata, Aku mendengar Abdullah bin Umar berkata, "Setelah itu Rasulullah ﷺ dan Ubai bin
Ka'ab Al Anshari pergi menuju kebun kurma dimana Ibnu Shayyad berada, dan ketika Rasulullah ﷺ
memasuki kebun, Rasulullah ﷺ segera menjaga dirinya dengan pelepah kurma agar tidak mendengar
apa pun yang dikatakan Ibnu Shayyad sebelum ia melihat beliau. Sementara Ibnu Shayyad tengah
berbaring di atas hamparan kain beludru miliknya, yang terdengar suara tikar bila diduduki. Ketika Ibu
Ibnu Shayyad melihat Nabi ﷺ tengah menjaga diri dengan pelepah kurma, maka ibunya berkata pada
Ibnu Shayyad: Hai Shaf -nama Ibnu Shayyad- ini Muhammad." Ibnu Shayyad langsung terbangun, lalu
Rasulullah ﷺ bersabda, "Andai dia (ibu Ibnu Shayyad) membiarkannya maka akan tampak jelas
olehnya." Salim berkata, Abdullah bin Umar berkata, Rasulullah ﷺ berdiri ditengah orang-orang, beliau
memuja dan memuji dengan pujian yang layak baginya, setelah itu beliau menyebut Dajjal, beliau
bersabda, sedangkan Allah tidak buta sebelah mata-Nya." Abu Abdullah mengatakan, "Aku menghalau
anjing maksudnya menjauhkannya, sedangkan kata "Khasi`iin" QS. Al-Baqarah; 65, maknanya adalah
terusirlah dengan hina.
31. NO.5888
Telah menceritakan kepada kami Adam, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, telah menceritakan
kepada kami Abdul Malik dari Mush'ab bahwa Sa'd pernah memerintahkan lima perkara, dia
menyebutkan perkara itu dari Nabi ﷺ, bahwa beliau memerintahkan hal itu juga, yaitu, "ALLAHUMMA
INNI A'UUDZU BIKA MINAL BUKHLI, WA A'UUDZU BIKA MINAL JUBNI, WA A'UUDZU BIKA AN URADDA
ILAA ARDZALIL 'UMUR WA A'UUDZU BIKA MIN FITNATID DUNYA -yaitu fitnah Dajjal- WA A'UUDZUBIKA
MIN 'ADZAABIL QABRI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir, aku berlindung kepada-Mu
dari sifat pengecut, aku berlindung kepada-Mu kepikunan, aku berlindung dari fitnah dunia -
maksudnya adalah fitnah Dajjal- dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur."
32. NO.5891
Telah menceritakan kepada kami Mu'alla bin Asad, telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari
Hisyam bin 'Urwah dari Ayahnya dari Aisyah radhiallahu'anha bahwa Nabi ﷺ biasa mengucapkan,
"ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL KASALI WAL HARAMI WAL MA`TSAMI WAL MAGHRAMI
WAMIN FITNATIL QABRI WA 'ADZAABIL QABRI WAMIN FITNATIN NAARI WA 'AZAABIN NAARI WAMIN
SYARRI FITNATIL GHANIY WA 'A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL FAQRI WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL
MASIIHID DAJJAL, ALLHUMMAGHSIL 'ANNII KHATHAAYAYA BIMAAIS SALJI WALBARADI WANAQQI
QALBII MINAL KHATHAAYAYA KAMAA NAQQAITATS TSAUBAL ABYADL MINAD DANAS WABAA'ID BAINI
WABAINAL KHATHAAYAYA KAMAA BAA'ADTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIBI (Ya Allah, aku
berlindung kepada-Mu dari rasa malas, kepikunan, kesalahan dan terlilit utang, dan dari fitnah kubur
serta siksa kubur, dan dari fitnah neraka dan siksa neraka dan dari buruknya fitnah kekayaan dan aku
berlindung kepada-Mu dari buruknya fitnah kefakiran serta aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al
Masih Ad Dajjal. Ya Allah, bersihkanlah kesalahan-kesalahanku dengan air salju dan air embun,
sucikanlah hatiku dari kotoran-kotoran sebagaimana Engkau menyucikan baju yang putih dari kotoran.

13

Dan jauhkanlah antara diriku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur
dan barat."
33. NO.5898
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Musa, telah menceritakan kepada kami Waki', telah
menceritakan kepada kami Hisyam bin 'Urwah dari Ayahnya dari Aisyah bahwa Nabi ﷺ selalu
mengucapkan, "ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL KASALI WAL HARAMI WAL MAGHRAMI WAL
MA`TSAMI, ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MIN 'ADZAABIN NAAR WAFITNATIN NAARI WAMIN
FITNATIL QABRI WA 'ADZAABIL QABRI WASYARRI FITNATIL GHANIY WASYARRI FITNATIL FAQRI WAMIN
SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAL, ALLHUMMAGHSIL KHATHAAYAYA BIMAAIS SALJI WALBARADI
WANAQQI QALBII MINAL KHATHAAYAYA KAMAA NAQQAITATS TSAUBUL ABYADL MINAD DANAS
WABAA'ID BAINI WABAINAL KHATHAAYAYA KAMAA BAA'ADTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIBI (Ya
Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, kepikunan, terlilit utang, dan dari kesalahan dan dari
fitnah neraka serta siksa neraka, dan dari fitnah kubur dan siksa kubur dan dari buruknya fitnah
kekayaan dan dari buruknya fitnah kefakiran serta fitnah Al Masih Ad Dajjal. Ya Allah, bersihkanlah
kesalahan-kesalahanku dengan air salju dan air embun, sucikanlah hatiku dari kotoran-kotoran
sebagaimana Engkau menyucikan baju yang putih dari kotoran. Dan jauhkanlah antara diriku dan
kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat."
34. NO.5899
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il, telah menceritakan kepada kami Salam bin Abu
Muthi' dari Hisyam dari Ayahnya dari Bibinya bahwa Nabi ﷺ biasa meminta perlindungan dengan
(membaca): "ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MIN FITNATIN NAAR WAMIN 'ADZAABIN NAAR WA
A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL QABRI WA A'UUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZUBIKA MIN
FITNATIL GHANIY WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL FAQRI WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MASIIHID
DAJJAL (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah neraka dan siksa neraka, aku berlindung
kepada-Mu dari fitnah kubur dan siksa kubur, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kekayaan dan aku
berlindung kepada-Mu dari fitnah kefakiran dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Dajjal)."
35. NO.5900
Telah menceritakan kepada kami Muhammad, telah mengabarkan kepada kami Abu Mu'awiyah, telah
mengabarkan kepada kami Hisyam bin 'Urwah dari Ayahnya dari Aisyah radhiallahu'anha dia berkata,
Nabi ﷺ sering mengucapkan doa: 'ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MIN FITNATIN NAAR WA
'ADZAABIN NAARI WA FITNATIL QABRI WA 'ADZAABIL QABRI WASYARRI FITNATIL GHANIY WASYARRI
FITNATIL FAQRI, ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MIN SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAL,
ALLAHUMMAGHSIL QALBII BIMAAIS SALJI WAL BARADI WANAQQI QALBII MINAL KHATHAAYAYA
KAMAA NAQQAITATS TSAUBUL ABYADL MINAD DANAS WABAA'ID BAINI WABAINAL KHATHAAYAYA
KAMAA BAA'ADTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIBI, ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL KASALI
WAL MA`TSAMI WAL MAGHRAMI." (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah neraka serta siksa
neraka, dan dari fitnah kubur dan siksa kubur dan dari buruknya fitnah kekayaan dan dari buruknya
fitnah kefakiran. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan fitnah Al Masih Ad Dajjal. Ya Allah,
bersihkanlah hatiku dengan air salju dan air embun, sucikanlah hatiku dari kotoran-kotoran
sebagaimana Engkau menyucikan baju yang putih dari kotoran. Dan jauhkanlah antara diriku dan
kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, aku berlindung
kepada-Mu dari rasa malas, kesalahan dan terlilit utang)."
36. NO.6128
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hafsh dan Bisyir bin Muhammad menuturkan; telah
memberitakan kepada kami Abdullah, telah memberitakan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari
Salim dari Ibnu 'Umar radhiallahu'anhuma menuturkan; Nabi ﷺ berkata kepada Ibnu Shayyad, "Aku
menyembunyikan suatu hal bagimu." ibnu Shayyad berkata, 'Itu adalah asap' Nabi mengatakan,

14

"Duduklah engkau dengan hina, engkau tak bisa melampaui batas kemampuanmu selaku dukun."
Umar berkata, 'Izinkanlah aku untuk memenggal lehernya!' Nabi menjawab, "Biarkan dia, jika dia
memang Dajjal, kamu tak bisa meladeninya, dan kalaulah dia bukan Dajjal, tak ada kebaikan bagimu
membunuhnya."
37. NO.6484
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Nafi' dari 'Abdullah bin Umar
radhiallahu'anhuma, Rasulullah ﷺ bersabda, "Tadi malam aku diperlihatkan di dekat Ka'bah, aku
melihat seorang laki-laki yang kulitnya kemerah-merahan dengan postur manusia paling rupawan yang
pernah kamu lihat, rambutnya memanjang hingga sebahu dengan penampilan paling mengesankan, ia
tengah menyisiri rambutnya yang meneteskan air, ia bersandaran di atas kedua kakinya, atau di atas
tengkuk kedua kakinya, ia tawaf di baitullah, maka aku bertanya, 'Siapakah orang ini?' Ada jawaban, 'ia
adalah Isa bin Maryam.' Kemudian tiba-tiba aku bersama seseorang yang rambutnya sangat keriting,
matanya buta sebelah kanan seolah-olah buah anggur yang menjorok, maka aku bertanya, 'Siapakah
orang ini?' Ada jawaban, '(dia) al masih ad Dajjal."
38. NO.6508
Telah menceritakan kepada kami Abul Yaman, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri,
telah mengabarkan kepadaku Salim bin Abdullah bin Umar, bahwasanya Abdullah bin Umar
radhiallahu'anhuma mengatakan, Rasulullah ﷺ bersabda, "Ketika aku tidur, kulihat diriku tawaf di
Ka'bah, tiba-tiba ada seseorang yang kulitnya sawo matang, berambut lurus di antara dua orang,
kepalanya meneteskan air, maka saya bertanya, 'Siapakah ini?' Mereka menjawab, 'Ini Isa bin Maryam,
' kemudian aku menoleh, tiba-tiba ada seseorang yang kulitnya merah, berbadan besar, rambut
kepalanya keriting, matanya buta sebelah kanan, matanya seolah-olah anggur yang menjorok, maka
saya bertanya, 'Siapakah ini?' Mereka menjawab, 'Ini Dajjal, ' manusia yang paling mirip dengannya
adalah Ibnu Qathan," dan Ibnu Qattan adalah seorang laki-laki dari Bani Musthaliq dari Khuza'ah.
39. NO.6589
Telah menceritakan kepada kami Musaddad, telah menceritakan kepada kami Yahya, telah
menceritakan kepada kami Isma'il, telah menceritakan kepadaku Qais mengatakan, Mughirah bin
Syu'bah mengatakan kepadaku; Tak seorangpun yang lebih banyak bertanya kepada Nabi ﷺ tentang
Dajjal daripadaku, dan beliau bersabda kepadaku, "Dia tidak membahayakanmu', Saya katakan, 'Yang
demikian karena orang-orang mengatakan bahwa Dajjal membawa gunung roti dan sungai yang
berair.' Nabi bersabda, "Itu semua bagi Allah lebih sepele."
40. NO.6590
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il, telah menceritakan kepada kami Wuhaib, telah
menceritakan kepada kami Ayyub dari Nafi' dari Ibnu 'Umar, seingatku dia dari Nabi ﷺ bersabda,
"Dajjal buta matanya sebelah kanan, seolah-olah matanya buah anggur yang menjorok."
41. NO.6591
Telah menceritakan kepada kami Sa'ad bin Hafsh, telah menceritakan kepada kami Syaiban dari Yahya
dari Ishaq bin Abdullah bin Abi Thalhah dari Anas bin Malik mengatakan, Nabi ﷺ bersabda, "Dajjal
datang hingga singgah di pinggiran Madinah kemudian Madinah guncang tiga kali, sehingga setiap
kafir dan munafik menemuinya."
42. NO.6592
Telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz bin Abdullah, telah menceritakan kepada kami Ibrahim
bin Sa'd dari ayahnya dari kakeknya dari Abu Bakrah dari Nabi ﷺ bersabda, "Kemelut al Masih ad
Dajjal tak akan memasuki Madinah, sebab ketika itu Madinah mempunyai tujuh pintu yang setiap
pintu dijaga oleh dua malaikat."

15

43. NO.6593
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Abdullah, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Bisyr, telah menceritakan kepada kami Mis'ar, telah menceritakan kepada kami Sa'd bin Ibrahim dari
ayahnya dari Abu Bakrah dari Nabi ﷺ bersabda, "Kemelut al masih ad Dajjal tak akan memasuki
Madinah, sebab ketika itu Madinah mempunyai tujuh pintu yang setiap pintunya dijaga oleh dua
malaikat." Dia berkata, Ibnu Ishaq mengatakan dari Salih bin Ibrahim dari ayahnya mengatakan, aku
mendatangi Bashrah lantas Abu Bakrah mengatakan kepadaku; aku dengar Nabi ﷺ bersabda sama
dengan Hadits ini.
44. NO.6594
Telah menceritakan kepada kami Abdul 'Aziz bin Abdullah, telah menceritakan kepada kami Ibrahim
dari Shalih dari Ibnu Syihab dari Salim bin Abdullah bahwasanya Abdullah bin Umar radhiallahu'anhu
mengatakan, Rasulullah ﷺ berdiri di tengah-tengah para sahabat lantas memuji Allah dengan pujian
selayaknya bagi-Nya, kemudian beliau menyebut-nyebut Dajjal dan mengatakan, "Sungguh saya
mengingatkan kalian tentang Dajjal, dan tidak ada seorang pun Nabi melainkan telah mengingatkan
kaumnya tentang Dajjal, dan akan saya jelaskan kepada kalian tentangnya suatu hal yang belum
pernah dijelaskan oleh seorang Nabi ﷺ pun kepada kaumnya, sesungguhnya Dajjal itu buta sebelah
sedang Allah tidak buta sebelah."
45. NO.6595
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair, telah menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Uqail
dari Ibnu Syihab dari Salim dari 'Abdullah bin Umar, bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda, "Ketika aku
tidur, aku bermimpi tawaf di Ka'bah, tak tahunya ada seseorang yang rambutnya lurus, kepalanya
meneteskan atau mengalirkan air. Maka saya bertanya, 'siapakah ini?' Mereka mengatakan, 'Ini Isa bin
Maryam.' Kemudian aku menoleh, tak tahunya ada seseorang yang berbadan besar, warnanya
kemerah-merahan, rambutnya keriting, matanya buta sebelah kanan, seolah-olah matanya anggur
yang menjorok. Mereka menjelaskan, 'Sedang ini adalah Dajjal, manusia yang paling mirip dengannya
adalah Ibnu Qaththan, laki-laki dari bani Khuza'ah.'"
46. NO.6596
Telah menceritakan kepada kami 'Abdul Aziz bin Abdullah, telah menceritakan kepada kami Ibrahim
bin Sa'd dari Shalih dari Ibnu Syihab dari 'Urwah, bahwasanya 'Aisyah radhiallahu'anha mengatakan,
"Aku mendengar Rasulullah ﷺ selalu meminta perlindungan dari fitnah Dajjal dalam salatnya."
47. NO.6597
Telah menceritakan kepada kami 'Abdan, telah mengabarkan kepadaku Ayahku dari Syu'bah dari
'Abdul Malik dari Rib'i dari Khudzaifah dari Nabi ﷺ bersabda tentang Dajjal, "Ia membawa air dan api,
yang kelihatan api adalah air dingin, dan yang kelihatan air adalah api." Dan Abu Mas'ud mengatakan;
aku mendengarnya dari Rasulullah ﷺ.
48. NO.6598
Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Qotadah dari Anas radhiallahu'anhu mengatakan, Nabi ﷺ bersabda, "Tidaklah seorang Nabi pun diutus
selain telah memperingatkan kaumnya terhadap yang buta sebelah dan pendusta, ketahuilah
bahwasanya Dajjal itu buta sebelah, sedang Rabb kalian tidak buta sebelah, tertulis diantara kedua
matanya KAFIR." Tentang Hadits ini, juga ada riwayat dari Abu Hurairah dan Ibnu Abbas dari Nabi ﷺ.
49. NO.6599
Telah menceritakan kepada kami Abul Yaman, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri,
telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah bin Mas'ud, bahwasanya Abu
Sa'id mengatakan, Suatu hari Rasulullah ﷺ menceritakan kepada kami suatu hadits panjang tentang
Dajjal, diantara yang beliau ceritakan kepada kami saat itu ialah, beliau bersabda, "Dajjal datang dan
diharamkan masuk jalan Madinah, lantas ia singgah di lokasi yang tak ada tetumbuhan dekat

16

Madinah, kemudian ada seseorang yang mendatanginya yang ia adalah sebaik-baik manusia atau
diantara manusia terbaik, dia berkata, 'saya bersaksi bahwa engkau adalah Dajjal, yang Rasulullah ﷺ
telah ceritakan kepada kami.' Kemudian Dajjal mengatakan, 'Apa pendapat kalian jika aku membunuh
orang ini lantas aku menghidupkannya, apakah kalian masih ragu terhadap perkara ini?' Mereka
menjawab, 'tidak.' Maka Dajjal membunuh orang tersebut kemudian menghidupkannya, namun orang
tersebut tiba-tiba mengatakan, 'Ketahuilah bahwa hari ini, kewaspadaanku terhadap diriku tidak
sebesar kewaspadaanku terhadapmu!' Lantas Dajjal ingin membunuh orang itu, namun ia tak bisa lagi
menguasainya."
50. NO.6600
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Nu'aim bin Abdullah Al
Mujmir dari Abu Hurairah menuturkan; Rasulullah ﷺ bersabda, "Jalan-jalan Madinah dijaga oleh para
malaikat, sehingga kota itu tidak bisa dimasuki wabah tha'un ataupun Dajjal."
51. NO.6601
Telah menceritakan kepadaku Yahya bin Musa, telah menceritakan kepada kami Yazid bin harun, telah
mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Qotadah dari Anas bin Malik dari Nabi ﷺ bersabda, "Madinah
akan didatangi Dajjal, namun ia mendapati para malaikat yang menjaganya sehingga Dajjal tak bisa
mendekatinya." kata Anas, "Tidak pula penyakit Tha'un insya Allah."
52. NO.6743
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Hisyam bin Urwah dari
Fatimah binti Al Mundzir dari Asma' binti Abu Bakar radhiallahu'anhuma, ia berkata, "Aku mendatangi
'Aisyah ketika gerhana matahari, orang-orang tengah salat dan ia sendiri juga salat. Aku pun bertanya,
"Mengapa orang-orang melakukan salat?" Lantas Aisyah mengisyaratkan dengan tangannya ke arah
langit dan mengucapkan subhaanallah. Aku tanyakan, "Gerhanakah?" ia menjawab dengan
mengisyaratkan kepalanya 'benar.' Tatkala Rasulullah ﷺ selesai salat, maka beliau memuja dan memuji
Allah kemudian bersabda, "Tidak ada sesuatu yang belum pernah kulihat, selain telah kulihat di tempat
berdiriku ini sekarang, hingga surga dan neraka. Dan telah diwahyukan kepadaku bahwa kalian akan
mendapat ujian di alam kubur yang berdekatan dengan fitnah Dajjal. Adapun orang mukmin atau
muslim -aku tidak tahu kepastian redaksinya, mana dari keduanya yang diucapkan Asma-, akan
berkata, 'Muhammad telah datang kepada kami dengan membawa bukti-bukti yang terang dan kami
memenuhi ajakannya dan kami beriman, hingga terdengar suara 'Tidurlah engkau dengan nyenyak,
kami tahu bahwa engkau adalah orang yang yakin.' Adapun orang munafik atau ragu-ragu -Aku tidak
tahu mana yang diucapkan Asama- akan mengatakan 'Aku tidak tahu, aku hanya mendengar orang-
orang berkata sesuatu, lalu aku menirunya.'"
53. NO.6808
Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Humaid, telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah
bin Mu'adz, telah menceritakan kepada kami Ayahku, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Sa'd bin Ibrahim dari Muhammad bin Al Munkadir berkata, 'Pernah aku melihat Jabir bin Abdullah
bersumpah dengan nama Allah bahwa Ibnu Shaid adalah Dajjal. Maka saya katakan, 'Engkau
bersumpah atas nama Allah?' ia jawab, 'Saya mendengar Umar bersumpah atas yang demikian di sisi
Nabi ﷺ, dan beliau ﷺ tidak memungkirinya.'
54. NO.6858
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Ismail, telah menceritakan kepada kami Juwairiyah dari
Nafi' dari 'Abdullah berkata, "Dajjal disebut-sebut di sisi Nabi ﷺ, lantas beliau berkomentar" 'Allah
tidak samar bagi kalian, Allah tidak buta sebelah -sambil beliau mendemontrasikan dengan tangannya
ke matanya- 'dan bahwasanya al masih ad dajjal buta sebelah kanan, seolah-olah matanya anggur
yang menjorok."

17

55. NO.6859
Telah menceritakan kepada kami Hafs bin Umar, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, telah
mengabarkan kepada kami Qatadah berkata, aku mendengar Anas radhiallahu'anhu dari Nabi ﷺ,
"Tidaklah Allah mengutus seorang nabi pun melainkan telah mengingatkan kaumnya terhadap si buta
sebelah dan si pendusta, ingatlah bahwa Dajjal adalah buta sebelah, sedang Rabb kalian tidak buta
sebelah, tertulis diantara kedua matanya KAFIR."
56. NO.6919
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Abu 'Isa, telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun,
telah mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dari Anas bin Malik radhiallahu'anhu berkata,
"Rasulullah ﷺ bersabda, "Madinah akan didatangi oleh Dajjal dan ia temukan kota tersebut dijaga
oleh para malaikat, sehingga Dajjal tidak bisa mendekatinya, dan tidak pula penyakit tha'un, insya
Allah."

II. HR.MUSLIM
1. NO.8
Telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya bin Abdullah bin Harmalah bin Imran at-Tujibi dia
telah berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb dia berkata, telah menceritakan kepada
kami Abu Syuraih bahwa dia mendengar Syarahil bin Yazid berkata, telah mengabarkan kepadaku
Muslim bin Yasar bahwa dia mendengar Abu Hurairah berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Akan ada di
akhir zaman para Dajjal Pendusta membawa hadits-hadits kepada kalian yang tidak pernah kalian
mendengarnya dan bapak-bapak kalian juga belum pernah mendengarnya. Maka jauhilah mereka oleh
kalian, sehingga mereka tidak dapat menyesatkan kalian dan tidak pula dapat memfitnah kalian."
2. NO.227
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Zuhair bin Harb, keduanya
berkata, telah menceritakan kepada kami Waki'. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah
menceritakannya kepada kami Zuhair bin Harb, telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Yusuf al-
Azraq, semuanya dari Fudlail bin Ghazwan. (dalam riwayat lain disebutkan), Dan telah menceritakan
kepada kami Abu Kuraib Muhammad bin al-Ala' dan lafazh tersebut miliknya, telah menceritakan
kepada kami Ibnu Fudlail dari bapaknya dari Abu Hazim dari Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullah ﷺ
bersabda, "Ada tiga perkara yang apabila muncul, niscaya tidak akan bermanfaat iman (tobat)
seseorang yang sebelumnya beriman atau sebelumnya berusaha berbuat baik pada imannya, yaitu:
Terbitnya matahari dari barat, keluarnya Dajjal dan munculnya hewan melata di muka bumi.'"
3. NO.239
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna dan Ibnu Basysyar, Ibnu Basysyar
berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far, telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Qatadah dia berkata, aku mendengar Abu al-Aliyah berkata, telah menceritakan kepada
kami putra paman Nabi kalian ﷺ Ibnu Abbas dia berkata, "Rasulullah ﷺ telah menceritakan tentang
perjalanan Isra'nya. Beliau bersabda, "Nabi Musa berkulit sawo matang dan tinggi seperti seorang
lelaki dari Kabilah Syanu'ah.' Selanjutnya beliau bersabda lagi: 'Nabi Isa berbadan gempal, tingginya
sedang.' Selain dari itu beliau juga menceritakan tentang Malik penjaga Neraka Jahanam dan Dajjal."
4. NO.240
Dan telah menceritakan kepada kami Abd bin Humaid, ia berkata: Telah mengabarkan kepada kami
Yunus bin Muhammad, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Abdurrahman, dari
Qatadah, dari Abu al-Aliyah, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami sepupu Nabi kalian ﷺ, yaitu
Ibnu Abbas, ia berkata: "Rasulullah ﷺ bersabda: "Pada malam di mana aku diisra'kan, aku bertemu
Musa bin 'Imran. Ia adalah sesosok orang yang berkulit sawo matang, berpostur tinggi, berambut

18

keriting, berbadan gempal bagaikan seseorang dari kabilah Syanu'ah. Dan aku juga melihat Isa bin
Maryam. Ia adalah sesosok orang yang berpostur ideal, tidak pendek dan tidak terlalu tinggi,
berkulit putih kemerah-merahan, rambutnya terurai. Diperlihatkan kepadaku Malik, seorang Malaikat
penjaga neraka, dan juga Dajjal dengan beberapa tanda yang Allah tampakkan dari dirinya. "(Maka
janganlah kalian ragu saat bertemu dengannya)." Perawi berkata, "Qatadah menafsirkannya bahwa
Nabi ﷺ benar-benar pernah bertemu Musa 'alaihissalam."
5. NO.243
Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin al-Mutsanna, telah menceritakan kepada kami Ibnu
Abu Adi dari Ibnu Aun dari Mujahid dia berkata, "Kami berada di sisi Ibnu Abbas, lalu mereka
menyebutkan Dajjal, ia mengatakan, 'Sesungguhnya dia tertulis pada antara dua matanya kata
'Kafir.' Perawi berkata, "Ibnu Abbas berkata, 'Saya belum mendengarnya bersabda demikian, akan
tetapi beliau bersabda, "Adapun Ibrahim maka kalian lihatlah kepada sahabat kalian, sedangkan Musa
maka dia seorang yang berkulit sawo matang bertubuh kekar berada di atas unta merah tertutup
dengan sabut, seakan-akan aku melihat kepadanya ketika turun pada lembah tersebut sambil
bertalbiyah.'"
6. NO.246
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dia berkata, aku membacakannya di hadapan Malik,
dari Nafi' dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Pada suatu malam aku bermimpi di
sisi Ka'bah, aku melihat seorang lelaki berkulit sawo matang, sebagaimana kamu pernah melihat
seorang lelaki tampan berkulit sawo matang, dia berambut ikal sebagaimana kamu pernah melihat
seorang lelaki tampan berambut ikal. Dia menguraikan rambutnya yang masih basah. Dia bersandar
kepada dua orang atau kepada bahu dua orang sambil melakukan Tawaf di Baitullah. Lalu aku
bertanya, 'Siapakah lelaki ini?' Ada yang menjawab, 'Dia adalah al-Masih bin Maryam.' Kemudian tiba-
tiba aku di dekat seorang lelaki berambut keriting, mata kanannya buta seperti buah anggur yang
masak ranum (maksudnya matanya keluar). Lalu aku bertanya, 'Siapa pula lelaki ini?' Ada yang
menjawab, 'Dia adalah al-Masih Dajjal.'"
7. NO.247
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ishaq al-Musayyabi, telah menceritakan kepada
kami Anas -yaitu Ibnu Iyadl- dari Musa -yaitu Ibnu Uqbah- dari Nafi' dia berkata, "Abdullah bin Umar
berkata, "Suatu hari Rasulullah ﷺ menyebutkan tetang al-Masih ad-Dajjal di hadapan orang banyak,
beliau bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak buta sebelah. Ketahuilah, sesungguhnya al-Masih ad-
Dajjal buta sebelah mata kanan, seakan-akan matanya adalah anggur yang sudah masak." Perawi
berkata, "Lalu Rasulullah bersabda, "Aku bermimpi pada suatu malam di sisi Ka'bah, tiba-tiba ada
seorang laki-laki berkulit sawo matang sebagaimana seorang laki-laki sawo matang yang paling
ganteng yang pernah kalian lihat, rambut ikalnya mengepak di antara bahunya, rambutnya terurai,
dan kepalanya meneteskan air, dia meletakkan kedua tangannya pada bahu dua orang laki-laki. Dia
bertawaf di Baitullah di antara keduanya, maka aku bertanya, 'Siapakah orang ini?' Mereka
menjawab, 'Al-Masih bin Maryam. Dan aku melihat di belakangnya seorang laki-laki keriting buta
sebelah kanan mirip orang yang pernah aku lihat, Ibnu Qathan, dalam keadaan meletakkan kedua
tangannya pada pundak dua orang laki-laki. Dia tawaf di Baitullah, maka aku bertanya, 'Siapakah ini?'
Mereka menjawab, 'Ini al-Masih ad-Dajjal.'"
8. NO.248
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair, telah menceritakan kepada kami bapakku, telah
menceritakan kepada kami Hanzhalah dari Salim dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Aku
melihat di sisi Ka'bah seorang laki-laki sawo matang, rambut terurai dalam keadaan meletakkan
kedua tangannya pada dua orang laki-laki. Kepalanya mengucurkan atau meneteskan air, maka aku
bertanya, 'Siapakah orang ini?' Mereka menjawab, 'Isa putra Maryam atau al-Masih bin Maryam -

19

Kami tidak mengetahui yang mana perkataan beliau itu-." Beliau bersabda lagi: 'Dan aku melihat di
belakangnya seorang laki-laki berkulit merah, berambut keriting, buta sebelah kanan mirip orang yang
pernah aku lihat, Ibnu Qathan. Lalu aku bertanya, 'Siapakah ini?' Mereka menjawab, 'Al-Masih ad-
Dajjal.'"
9. NO.250
Telah menceritakan kepada kami Harmalah bin Yahya, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahab
dia berkata, telah mengabarkan kepada kami Yunus bin Yazid dari Ibnu Syihab dari Salim bin Abdullah
bin Umar bin al-Khaththab dari bapaknya dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Ketika
aku tertidur, aku bermimpi tawaf di Ka'bah. Tiba-tiba muncul seorang laki-laki berkulit sawo matang,
berambut terurai di antara dua orang laki-laki. Kepalanya meneteskan air atau kepalanya
mengucurkan air. Aku bertanya, 'Siapakah orang ini?' Mereka menjawab, 'Ini putra Maryam.'
Kemudian aku pergi berpaling, tiba-tiba ada seorang laki-laki berkulit merah, berambut keriting, buta
sebelah, seakan-akan matanya adalah anggur yang masak. Aku bertanya, 'Siapkah orang ini?' Mereka
menjawab, 'Ad-Dajjal, orang yang paling mirip dengannya adalah Ibnu Qathan.'"
10. NO.923
Telah menceritakan kepadaku 'Amru An Naqid dan Zuhair bin Harb dia berkata, telah menceritakan
kepada kami Ya'kub bin Ibrahim bin Sa'd dia berkata, telah menceritakan kepada kami Ayahku dari
Shalih dari Ibnu Syihab dia berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Urwah bin Zubair, bahwa 'Aisyah
mengatakan, "Aku mendengar Rasulullah ﷺ selalu meminta perlindungan fitnah Dajjal dalam
salatnya."
11. NO.924
Telah menceritakan kepada kami Nashr bin Ali al-Jahdlami, Ibnu Numair, Abu Kuraib dan Zuhair bin
Harb, semuanya dari Waki'. Abu Kuraib berkata: Telah menceritakan kepada kami Waki', ia berkata:
Telah menceritakan kepada kami al-Auza'i, dari Hasan bin 'Athiyyah, dari Muhammad bin Abi 'Aisyah,
dari Abu Hurairah. Dan dari Yahya bin Abi Katsir, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, ia berkata:
Rasulullah ﷺ bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian tasyahud, hendaklah berdoa meminta
perlindungan kepada Allah dari empat perkara; "ALLAAHUMMA INNII A'UUDZUBIKA MIN 'ADZAABI
JAHANNAMA WA MIN 'ADZAABIL QABRI WA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAATI WA MIN SYARRI
FITNATIL MASIIHID DAJJAAL (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahanam, siksa
kubur, fitnah kehidupan dan kematian, serta kejahatan Dajjal)."
12. NO.925
Telah menceritakan kepadaku Abu Bakar bin Ishaq, telah mengabarkan kepada kami Abu Al Yaman,
telah mengabarkan kepada kami Syuaib dari Az Zuhri dia berkata, telah menceritakan kepadaku
'Urwah bin Zubair bahwa 'Aisyah istri Nabi ﷺ mengabarinya, bahwa Nabi ﷺ pernah berdoa dalam
salatnya dengan ALLAAHUMMA INNII A'UUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZU BIKA MIN
FITNATIL MASIIHID DAJJAAL WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT ALLAAHUMMA
INNII A'UUDZUBIKA MINAL MA'TSAMI WAL MAGHRAMI (Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari
siksa kubur, saya berlindung kepada-Mu dari fitnah masih ad Dajjal, saya berlindung kepada-Mu dari
fitnah kehidupan dan kematian, saya berlindung kepada-Mu dari dosa dan pengaruh utang)." Kata
'Aisyah, lantas ada seseorang berujar, "Betapa banyak engkau meminta perlindungan dari pengaruh
berutang wahai Rasulullah?" beliau bersabda, "Jika seseorang telanjur utang, maka ia akan suka
berdusta dan menyelisihi janji."
13. NO.926
Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb, telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim,
telah menceritakan kepadaku Auza'i, telah menceritakan kepada kami Hasan bin 'Athiyyah, telah
menceritakan kepadaku Muhammad bin Abu 'Aisyah, ia mendengar Abu Hurairah berkata, Rasulullah
ﷺ bersabda, "Jika salah seorang diantara kalian selesai dari tasyahhud akhir, maka mintalah

20

perlindungan kepada Allah dari empat perkara, yaitu: siksa jahanam, siksa kubur, fitnah kehidupan
dan kematian, dan keburukan Al Masih Ad Dajjal." Dan telah menceritakan kepadaku Al Hakam bin
Musa, telah menceritakan kepada kami Hiql bin Ziyad dia berkata, (Dan diriwayatkan dari jalur lain)
telah menceritakan kepada kami Ali bin Khasyram, telah mengabarkan kepada kami Isa yaitu Ibnu
Yunus semuanya dari Auza'I dengan isnad ini, dia berkata, "Jika salah seorang diantara kalian selesai
tasyahhud." Dan Auza'i tidak memakai redaksi akhir.
14. NO.927
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Mutsanna, telah menceritakan kepada kami Ibnu
Abu 'Adi dari Hisyam dari Yahya dari Abu Salamah bahwa ia mendengar Abu Hurairah berkata, "Nabi ﷺ
biasa berdoa ALLAAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA'ADZAABIN NAARI
WAFITNATIL MAHYAA WAL MAMAT WA SYARRIL MASIIHID DAJJAAL (Ya Allah, saya berlindung
kepada-Mu dari siksa kubur dan siksa neraka dan fitnah kehidupan dan kematian dan keburukan
Masih Dajjal)."
15. NO.928
Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abbad, telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari 'Amru dari Thawus dia berkata, "Aku mendengar Abu Hurairah berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,
"Berlindunglah kalian kepada Allah dari siksa Allah, berlindunglah kalian kepada Allah dari siksa kubur,
berlindunglah kalian kepada Allah dari fitnah Al Masih Dajjal, dan berlindunglah kalian kepada Allah
dari fitnah kehidupan dan kematian." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abbad, telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Ibn Thawus dari Ayahnya dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ seperti
hadits di atas. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abbad Abu Bakar bin Abu Syaibah
dan Zuhair bin Harb mereka semuanya mengatakan, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu
Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ sebagaimana hadits di atas.
16. NO.929
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna, telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Ja'far, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Budail dari Abdullah bin Syaqiq
dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ bahwa beliau selalu meminta pelindungan dari siksa kubur dan siksa
Jahanam dan fitnah Dajjal."
17. NO.930
Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dari Malik bin Anas, dari apa yang telah
dibacakan di hadapannya dari Abu Zubair dari Thawus dari Ibn Abbas, bahwa Rasulullah ﷺ mengajari
para sahabat doa ini sebagaimana mengajari mereka salah satu surat dalam Al-Qur'an. Beliau
bersabda, "Ucapkanlah ALLAAHUMA INNAA NA'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABI JAHANNAMA WA
A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAAL, WA
A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT" (Ya Allah saya berlindung kepada-Mu dari siksa
jahnanam, dan saya berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dan saya berlindung kepada-Mu dari
fitnah Al Masih Dajjal, dan saya berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian)." Muslim
bin Hajjaj mengatakan, "Telah sampai berita kepadaku bahwa Thawus bertanya kepada anaknya,
"Apakah kamu berdoa dengan doa tersebut dalam salatmu?" Jawabnya, "Tidak." Thawus berkata,
"Ulangi salatmu, sebab Thawus (maksudnya dirinya) telah meriwayatkan dari tiga atau empat orang,
atau sebagaimana yang ia katakan."
18. NO.1342
Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna, telah menceritakan kepada kami
Mu'adz bin Hisyam, telah menceritakan kepadaku bapakku dari Qatadah dari Salim bin Abul Ja'd Al
Ghathafani dari Ma'dan bin Abi Thalhah Al Ya'mari dari Abu Darda`, bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Siapa
yang menghafal sepuluh ayat dari awal surah Al-Kahfi, maka ia akan terpelihara dari (kejahatan)
Dajjall." Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basysyar,

21

keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far, telah menceritakan kepada
kami Syu'bah -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb, telah menceritakan
kepada kami Abdurrahman bin Mahdi, telah menceritakan kepada kami Hammam, semuanya dari
Qatadah dengan isnad ini. Syu'bah berkata, "Dari akhir surah Al-Kahfi." Hammam berkata, "Dari awal
surah Al-Kahfi." Sebagaimana yang dikatakan Hisyam.
19. NO.1506
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah Al Qa'nabi, telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Bilal dari Yahya dari Amrah bahwa seorang wanita Yahudi mendatangi Aisyah seraya
berkata, "Semoga Allah melindungimu dari siksa kubur." Aisyah berkata, Maka saya pun bertanya,
"Wahai Rasulullah, apakah Allah akan menyiksa manusia di alam kubur?" Amrah berkata, Aisyah
berkata, Rasulullah ﷺ menjawab, "Mintalah perlindungan kepada Allah." Kemudian Rasulullah ﷺ pergi
dengan berkendaraan di siang hari, tiba-tiba terjadilah gerhana matahari. Aisyah berkata, Maka saya
pun keluar melewati pintu rumah yang berada di dalam masjid bersama beberapa orang wanita.
Kemudian datanglah Rasulullah ﷺ dari kendaraannya, beliau berjalan hingga sampai di Mushalla
(tanah lapang) tempat beliau salat. Lalu beliau berdiri (salat) dan kaum muslimin pun ikut berdiri
(salat) di belakangnya. Aisyah berkata, Beliau berdiri lama sekali, kemudian beliau rukuk dengan rukuk
yang lama sekali, setelah itu beliau bangkit dan berdiri lama sekali, namun tidak seperti berdirinya
yang pertama. Kemudian beliau rukuk dengan sangat lama, namun tidak selama rukuknya yang
pertama, lalu beliau bangkit sementara matahari telah bersinar kembali. Akhirnya beliau bersabda,
"Sungguh, saya telah melihat bahwa kalian akan diuji di alam kubur nanti sebagaimana fitnah
Dajjal." Amrah berkat; Saya mendengar Aisyah berkata, "Setelah itu, saya mendengar Rasulullah ﷺ
meminta perlindungan dari azab neraka dan azab kubur." Dan telah menceritakannya kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna, telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab -dalam jalur lain- Dan
telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar, telah menceritakan kepada kami Sufyan semuanya
dari Yahya bin Sa'id dengan isnad ini, dan sesuai dengan makna haditsnya Sulaiman bin Bilal.
20. NO.1509
Telah menceritakan kepada kami Muhamamd bin Ala` Al Hamdani, telah menceritakan kepada kami
Ibnu Numair, telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Fathimah dari Asma` ia berkata, Pernah
terjadi gerhana matahari pada masa Rasulullah ﷺ. Lalu aku pergi menemui Aisyah, dan kudapati dia
sedang salat. Aku bertanya kepadanya, "Kenapa orang-orang sedang melaksanakan salat?" Dia
memberi isyarat dengan kepalanya ke langit. Tanyaku, "Ayat (tanda kebesaran Allah)?" Aisyah
menjawab, "Ya, tanda kebesaran Allah." Rasulullah ﷺ lama sekali berdiri di dalam salat, sehingga aku
pusing. Lalu kuambil air satu qirbah dan kubawa kedekatku. Kemudian kubasahi kepala dan mukaku.
Kata Asma` selanjutnya; ketika Rasulullah ﷺ telah usai menunaikan salat, dan matahari telah terang
kembali, beliau berkhotbah di hadapan manusia. Mula-mula beliau memuji dan menyanjung Allah.
Sesudah itu, beliau bersabda antara lain, "Tidak ada satupun yang belum pernah aku lihat, melainkan
telah kusaksikan dalam salatku ini, sampai-sampai surga dan neraka. Sesungguhnya telah diwahyukan
kepadaku bahwa kalian akan segera ditanyai di dalam kubur, atau seperti fitnah bencana Dajjal.
Masing-masing kalian akan didatangi dan ditanyai, 'Apa pengetahuanmu tentang orang (Muhammad)
ini?' adapun orang-orang yang beriman dan meyakini akan menjawab, 'Dia adalah Muhammad
Rasulullah ﷺ, beliau datang kepada kami dengan membawa keterangan-keterangan dan petunjuk, lalu
kami terima dan kami patuhi.' Pertanyaan itu berulang-ulang hingga tiga kali. Sesudah itu, ia disuruh
tidur. Katanya, 'Kami sudah tahu bahwa kamu betu-betul beriman dengannya. Karena itu, tidurlah
dengan nyenyak.' Adapun orang-orang yang munafik dan orang-orang yang ragu dalam
kepercayaannya, maka jawabnya, 'Aku tidak apakah itu. Kudengar orang banyak mengatakan begini
dan begitu, lalu kuucapkan pula.'" Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan
Abu Kuraib keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Hisyam dari

22

Fathimah dari Asma` ia berkata, Saya mendatangi Aisyah, ternyata orang-orang sedang berdiri
(menunaikan salat), maka saya pun bertanya, "Kenapa orang-orang pada salat?" ia pun mengkisahkan
hadits sebagaimana hadits Ibnu Numair dari Hisyam telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Yahya
telah mengabarkan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari Az Zuhri dari Urwah ia berkata, Janganlah
kalian mengatakan, "KASAFAT ASY SYAMSU." Tetapi katakanlah, "KHASAFAT ASY SYAMSU (terjadi
gerhana matahari)."
21. NO.2449
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya ia berkata, saya telah membacakan kepada Malik
dari Nu'aim bin Abdullah dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Di jalan-jalan masuk ke
kota Madinah ada Malaikat pengawal, sehingga bahaya wabah dan bahaya Dajjal, tidak dapat masuk
ke kota itu."
22. NO.2450
Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan Qutaibah dan Ibnu Hujr semuanya dari
Isma'il bin Ja'far, telah mengabarkan kepadaku Al Ala` dari bapaknya dari Abu Hurairah bahwa
Rasulullah ﷺ bersabda, "Al Masih Dajjal akan datang dari arah Timur menuju Madinah dan berhenti di
belakang bukit Uhud. Kemudian malaikat memalingkan mukanya ke arah Syam dan di sana dia
binasa."
23. NO.3398
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dan Abu Bakar bin Abu Syaibah keduanya berkata,
telah menceritakan kepada kami Hatim -yaitu Ibnu Isma'il- dari Al Muhajir bin Mismar dari 'Amir bin
Sa'd bin Abu Waqahs dia berkata, "Aku mengirim surat kepada Jabir bin Samurah melalui pelayanku,
Nafi', supaya dia mengabarkan kepadaku hadits yang pernah didengarnya dari Rasulullah ﷺ." 'Amir
berkata, "Kemudian dia membalas suratku, "Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda pada hari Jumat
petang, yaitu ketika seorang suku Aslam sedang dirajam, beliau bersabda, "Agama ini (Islam) akan
senantiasa tegak hingga hari kiamat atau sampai habis dua belas khalifah memerintah kalian,
semuanya dari suku Quraisy." Dan saya juga mnendengar beliau bersabda, "Sekelompok kaum
muslimin akan menaklukkan istana putih Kisra (Persia)." Dan aku juga mendengar beliau bersabda,
"Sebelum terjadi hari kiamat, akan muncul para pembohong (Dajjal), maka waspadalah terhadap
mereka." Aku mendengar pula beliau bersabda, "Jika Allah mengaruniaimu suatu kebaikan (kekayaan),
pertama-tama manfaatkanlah untuk dirimu sendiri dan keluargamu." Aku mendengar pula beliau
bersabda, "Aku lebih dahulu dan menunggu di telaga." Telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Rafi', telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Fudaik, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu
Dzi`b dari Muhajir bin Mismar dari 'Amir bin Sa'd bahwa dia pernah mengirim surat kepada Ibnu
Samurah Al 'Adawi: "Ceritakanlah kepada kami apa yang pernah kamu dengar dari Rasulullah ﷺ!"
Maka dia menjawab, "Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda…seperti hadits Hatim."
24. NO.4005
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Ibnu Abu 'Umar, lafazh ini milik Ibnu
Abu 'Umar dia berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun dari Isma'il bin Abu Khalid
dari Qais bin Abu Hazim dari Al Mughirah bin Syu'bah dia berkata, "Tidak ada orang bertanya kepada
Rasulullah ﷺ perihal Dajjal yang lebih banyak dari pertanyaanku." Karena itu Rasulullah ﷺ bersabda
kepadaku: 'Hai anakku! Engkau tak usah terlalu risau memikirkannya. Dia tidak akan
mencelakakanmu!' Kataku, 'Orang-orang menganggap bahwa Dajjal itu mempunyai sungai yang
mengalir dan bukit roti.' Beliau bersabda, 'It u sangat mudah bagi Allah Ta'ala menciptakannya.'
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Ibnu Numair keduanya berkata, telah
menceritakan kepada kami Waki', demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya; Dan telah
menceritakan kepada kami Suraij bin Yunus, telah menceritakan kepada kami Husyaim, dan telah
menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim, telah mengabarkan kepada kami Jarir, dan telah

23

menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi', telah menceritakan kepada kami Abu Usamah
seluruhnya dari Isma'il melalui jalur ini. Dan di semua Hadits mereka tidak ada ucapan Nabi ﷺ kepada
Al Mughirah, 'Wahai anakku.' Kecuali pada Hadits Yazid saja.
25. NO.4587
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id, telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al
Mughirah dari Al Harits dari Abu Zur'ah dia berkata, Abu Hurairah berkata, 'Saya akan senantiasa cinta
kepada Bani Tamim, karena saya pernah mendengar tiga hal dari Rasulullah: Pertama, saya pernah
mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Mereka (Bani Tamim) adalah umatku yang paling gigih melawan
Dajjal.' Kedua, Rasulullah ﷺ pernah bersabda ketika ada zakat dari Bani Tamim: 'Ini adalah zakat kaum
kami.' Ketiga, ada seorang tawanan perempuan dari Bani Tamim di rumah Aisyah. Kemudian
Rasulullah bersabda, 'Hai Aisyah, bebaskanlah ia! Karena ia adalah keturunan Ismail.' Dan telah
menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb, telah menceritakan kepada kami Jarir dari Amarah dari Abu
Zur'ah dari Abu Hurairah dia berkata, Aku akan senantiasa mencintai bani Tamim setelah tiga hal yang
aku dengar dari Rasulullah…-lalu perawi menyebutkan Hadits yang serupa. Dan telah menceritakan
kepada kami Hamid bin Umar Al Bakrawi, telah menceritakan kepada kami Maslamah bin Alqamah Al
Mazani -seorang imam masjid Daud- Telah menceritakan kepada kami Daud dari As Sya'bi dari Abu
Hurairah dia berkata, 'tiga perkara yang aku dengar dari Rasulullah ﷺ mengenai bani Tamim yang
dengannya aku selalu mencintai mereka -kemudian dia menyebutkan Haditsnya dengan Hadits yang
semakna. Hanya saja dia menambahkan, 'Mereka adalah orang-orang yang sangat pemberani di dalam
pertempuran-pertempuran dahsyat.' Dia tidak menyebutkan kalimat 'Dajjal.'
26. NO.4877
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib -dan lafadh ini milik Abu
Bakr- mereka berdua berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair, telah menceritakan
kepada kami Hisyam dari bapaknya dari 'Aisyah bahwasanya Rasulullah ﷺ pernah membaca doa yang
berbunyi, "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari fitnah api neraka dan siksanya, dari
fitnah kubur dan siksanya, dari fitnah kekayaan, dari fitnah kefakiran, dan aku berlindung kepada-Mu
ya Allah dari fitnah Dajjal. Ya Allah, hapuskanlah dosaku dengan air salju dan air embun, bersihkanlah
hatiku dari segala kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan kain putih dari noda. Ya Allah,
jauhkanlah antara aku dan dosaku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dengan barat. Ya Allah,
sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kepikunan serta dari dosa dan lilitan
utang." Dan telah menceritakannya kepada kami Abu Kuraib, telah menceritakan kepada kami Abu
Mu'awiyah dan Waki' dari Hisyam dengan sanad ini.
27. NO.5112
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan Abu Bakr bin Abu Syaibah, semuanya dari Ibnu
Ulaiyah berkata Ibnu Ayyub: Telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulaiyah berkata. Telah
mengabarkan kepada kami Sa'id Al Jurairi dari Abu Nadhrah dari Abu Sa'id Al Khudri dari Zaid bin
Tsabit berkata Abu Sa'id: Aku tidak menyaksikannya dari Nabi ﷺ, tapi Zaid bin Tsabit menceritakannya
kepadaku, ia berkata, Saat Nabi ﷺ berada di kebun milik bani An Najjar, beliau menunggangi bighal
milik beliau dan kami bersama beliau, tiba-tiba bighal menyimpang hingga hampir melemparkan
beliau, ternyata ada enam, lima atau empat kuburan -ia berkata, Seperti inilah yang dikatakan Al
Jurairi- lalu beliau bertanya, "Siapa yang mengetahui penghuni-penghuni kubuan ini?" seseorang
menjawab: Saya. Beliau bertanya, "Kapan mereka meninggal?" ia menjawab: Mereka meninggal
dimasa kesyirikan. Beliau bersabda, "Sesungguhnya umat ini diuji dikuburnya. Andai kalian tidak
berlarian, niscaya aku berdoa kepada Allah agar memperdengarkan azab kubur pada kalian seperti
aku dengar." Setelah itu beliau menghadapkan wajah ke arah kami lalu bersabda, "Berlindunglah diri
kepada Allah dari azab neraka." mereka berkata, Kami berlindung diri kepada Allah dari azab neraka."
beliau bersabda, "Berlindunglah diri kepada Allah dari azab kubur." mereka berkata, Kami berlindung

24

diri kepada Allah dari azab kubur." Beliau bersabda, "Berlindunglah diri kepada Allah dari fitnah-fitnah
yang nampak dan yang tersembunyi." Mereka berkata, Kami berlindung diri kepada Allah dari fitnah-
fitnah yang nampak dan yang tersembunyi." Beliau bersabda, "Berlindunglah diri kepada Allah dari
fitnahnya Dajjal." mereka berkata, Kami berlindung diri kepada Allah dari fitnahnya Dajjal."
28. NO.5157
Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb, telah menceritakan kepada kami Mu'alla bin Manhsur,
telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal, telah menceritakan kepada kami Suhail dari
ayahnya dari Abu Abu Hurairah Rasulullah ﷺ bersabda, "Tidak akan terjadi hari kiamat hingga bangsa
Romawi turun ke medan perang di suatu tempat bernama A'maq atau Dabiq, sehingga ada
sekelompok pasukan dari Madinah yang keluar menghadapi mereka. Mereka adalah sebaik-baik
penduduk bumi ketika itu. Dan tatkala mereka berhadapan, pasukan Romawi berkata, 'Biarkanlah
kami memerangi orang-orang yang menawan kami!' Kaum muslimin menjawab, 'Tidak, demi Allah,
kami tidak akan membiarkan kalian memerangi saudara-saudara kami.' Maka terjadilah peperangan
antara mereka. Lalu ada sepertiga yang kalah dimana Allah tidak akan mengampuni dosa mereka
untuk selamanya, dan sepertiga lagi terbunuh sebagai sebaik-baik para syuhada' di sisi Allah, dan
sepertiga lagi Allah memberikan kemenangan kepada mereka. Mereka tidak akan ditimpa sebuah
fitnah untuk selamanya, lalu selanjutnya mereka menaklukkan kostantinopel. Dan ketika mereka
sedang membagi-bagi harta rampasan perang dan tengah menggantungkan pedang-pedang mereka
pada pohon zaitun, tiba-tiba setan meneriaki mereka 'Sesungguhnya Al Masih telah muncul di tengah-
tengah keluarga kalian,' merekapun berhamburan keluar, dan ternyata itu hanyalah kebohongan
belaka. Ketika mereka mendatangi Syam, ia muncul. Dan ketika mereka sedang mempersiapkan
peperangan dan sedang merapikan barisan, tiba-tiba datanglah waktu salat, dan turunlah Nabi Isa bin
Maryam ﷺ, lalu ia mengimami mereka. Dan apabila musuh Allah (Dajjal) melihatnya, niscaya ia akan
meleleh sebagaimana garam yang mencair di dalam air, meskipun seandainya saja ia membiarkannya
nantinya ia juga akan meleleh lalu binasa akan tetapi Allah menginginkan ia membunuhnya dengan
tangannya lalu memperlihatkan kepada mereka darahnya yang berada di ujung tombaknya."
29. NO.5160
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Ali bin Hujr keduanya dari Ibnu
Ulaiyah dan teksnya milik Hujr, telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ibrahim dari Ayyub dari
Humaid bin Hilal dari Abu Qatadah Al Adawi dari Yasir bin Jabir berkata, Angin merah bergejolak di
Kufah lalu seseorang datang, ia tidak memiliki kebiasaan lain selain berkata, Wahai Abdullah bin
Mas'ud, kiamat telah tiba. Yasir berkata, Ibnu Mas'ud duduk setelah sebelumnya bersandar lalu
berkata, Kiamat tidak terjadi hingga harta warisan tidak dibagi dan harta rampasan tidak membuat
senang. Setelah itu ia berisyarat dengan tangannya seperti ini, ia menunjuk ke arah Syam lalu berkata,
Musuh berkumpul untuk kaum muslimin dan kaum muslimin pun berkumpul untuk (menghadapi)
mereka. Aku berkata, Romawi maksudmu? Ia menjawab: Ya, saat perang itu terjadi serangan besar-
besaran. Kaum muslimin mengirim sekelompok pasukan agar mati, tidak kembali kecuali dalam
keadaan menang. Mereka menyerang hingga malam hari lalu masing-masing dari kedua kubu kembali,
masing-masing tidak menang dan sekelompok pasukan itu pun lenyap. Kaum muslimin mengirim
sepasukan untuk mati, agar tidak kembali kecuali dalam keadaan menang. Mereka menyerang hingga
malam hari lalu masing-masing dari kedua kubu kembali, masing-masing tidak menang dan
sekelompok pasukan itu pun lenyap. Kaum muslimin mengirim sepasukan untuk mati, agar tidak
kembali kecuali dalam keadaan menang. Mereka menyerang hingga malam hari lalu masing-masing
dari kedua kubu kembali, masing-masing tidak menang dan sekelompok pasukan itu pun lenyap. Pada
hari keempat, sisa kaum muslimin yang masih ada maju lalu Allah menjadikan kekalahan atas mereka.
Mereka membunuh banyak pasukan, mungkin ia berkata, Tidak terlihat sepertinya, atau mengatakan:
Tidak terlihat sepertinya (LAM YURAA MITSLUHAA atau LAM YURA MITSLUHAA), hingga burung-

25

burung berterbangan melintasi segala penjuru mereka dan tidaklah melintasi mereka melainkan pasti
tersungkur mati. Satu kabilah menghitung, tadinya berjumlah seratus orang tapi mereka hanya
menjumpai satu orang saja, lalu harta rampasan perang mana yang bisa membuat senang atau harta
peninggalan mana yang bisa dibagikan. Saat mereka seperti itu, mereka tiba-tiba mendengar serangan
lebih besar darinya kemudian orang yang berteriak mendatangi mereka bahwa Dajjal telah mengganti
mereka dikeluarga mereka lalu mereka membuang yang ada di tangan mereka kemudian pulang,
setelah itu mereka mengirim sepuluh tentara berkuda ke depan. Rasulullah ﷺ bersabda,
"Sesungguhnya aku mengetahui nama-nama mereka, nama-nama ayah mereka dan warna kuda
mereka. Mereka adalah tentara berkuda terbaik di muka bumi saat itu atau diantara tentara berkuda
yang terbaik di atas bumi saat itu." Ibnu Abi Syaibah berkata dalam riwayatnya: Dari Usair bin Jabir.
Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Ubaid Al Ghubari, telah menceritakan kepada kami
Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Humaid bin Hilal dari Abu Qatadah dari Yusair bin Jabir berkata, Aku
pernah berada di dekat Ibnu Mas'ud lalu angin merah bergejolak, ia menyebut hadits serupa. Hadits
Ibnu Ulaiyah lebih lengkap. Telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farrukh, telah menceritakan
kepada kami Sulaiman bin Al Mughirah, telah menceritakan kepada kami Humaid bin Hilal dari Abu
Qatadah dari Asir bin Jabir berkata, Aku berada di kediaman Abdullah bin Mas'ud dan rumahnya
penuh dengan orang, ia berkata, Angin merah bergejolak di Kufah, lalu ia menyebut seperti hadits Ibnu
Ulaiyah.
30. NO.5161
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id, telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Abdulmalik bin Umair dari Jabir bin Samurah dari Nafi' bin Utbah berkata, Kami bersama Rasulullah ﷺ
dalam suatu peperangan. Ia berkata, Suatu kaum mendatangi Nabi ﷺ dari Magrib, mereka
mengenakan baju wol, mereka menemui beliau di dekat suatu bukit. Mereka berdiri sementara
Rasulullah ﷺ duduk. Ia (Nafi') berkata, Hatiku berkata, Datangilah mereka dan berdirilah diantara
mereka dan Rasulullah ﷺ agar mereka tidak menyerang beliau lalu aku berkata, Mungkin beliau
berbicara lirih dengan mereka. Aku mendatangi mereka lalu aku berdiri diantara mereka dan beliau.
Aku menghafal empat kalimat dari beliau, aku menghitungnya dengan tanganku. Beliau bersabda,
"Kalian akan memerangi jazirah Arab lalu Allah menaklukkannya, setelah itu Persia lalu Allah
menaklukkannya, kemudian kalian memerangi Romawi lalu Allah menaklukkannya, selanjutnya
kalian memerangi Dajjal lalu Allah menaklukkannya." Kemudian Nafi' berkata, Hai Jabir, kami tidak
berpendapat Dajjal muncul hingga Romawi ditaklukkan.
31. NO.5162
Telah menceritakan kepada kami Abu Khaitsamah Zuhair bin Harb, Ishaq bin Ibrahim dan Ibnu Abi
Umar Al Makki teks milik Zuhair, berkata Ishaq: telah mengabarkan kepada kami, sedangkan yang lain
berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari Furat Al Qazzaz dari Abu Ath Thufail
dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari berkata, Rasulullah ﷺ menghampiri kami saat kami tengah
membicarakan sesuatu, beliau bertanya, "Apa yang kalian bicarakan?" Kami menjawab: Kami
membicarakan kiamat. Beliau bersabda, "Kiamat tidaklah terjadi hingga kalian melihat sepuluh
tanda-tanda sebelumnya." Beliau menyebut kabut, Dajjal, binatang, terbitnya matahari dari barat,
turunnya Isa bin Maryam ﷺ, Ya`juj dan Ma`juj, tiga longsor; longsor di timur, longsor di barat dan
longsor di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia
menuju tempat perkumpulan mereka.
32. NO.5163
Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Mu'adz Al Ambari, telah menceritakan kepada kami
ayahku, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Furat Al Qazzaz dari Abu Ath Thufail dari Abu
Sarihah Hudzaifah bin Usaid berkata, Nabi ﷺ berada di kamar sementara kami berada di bawah, beliau
melihat kami dari atas lalu bertanya, "Apa yang kalian bicarakan?" Kami menjawab: Kiamat. Beliau

26

bersabda, "Kiamat tidaklah terjadi hingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda; longsor di timur,
longsor di barat dan longsor di jazirah Arab, kabut, Dajjal, binatang bumi, Ya`juj dan Ma`juj,
terbitnya matahari dari barat dan api muncul dari dasar lembah Aden yang menggiring manusia."
Syu'bah berkata, telah menceritakan kepadaku Abdulaziz bin Rufai' dari Abu Ath Thufail dari Abu
Sarihah seperti itu, ia tidak menyebut Nabi ﷺ. Salah satu dari keduanya berkata tentang tanda-tanda
yang kesepuluh: Turunnya Isa bin Maryam ﷺ. Yang lain menyebut: Angin yang melemparkan manusia
ke lautan. Telah menceritakannya kepada kami Muhammad bin Basyar, telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin Ja'far, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Furat berkata, Aku
mendengar Abu Ath Thufail menceritakan dari Abu Sarihah berkata, Rasulullah ﷺ berada di kamar
sementara kami ada dibawahnya, kami tengah berbincang-bincang, ia menyebut hadits serupa.
Syu'bah berkata, Aku kira beliau bersabda, "(Api) menempati dimana pun mereka berada dan bersama
mereka saat tidur siang." Syu'bah berkata, telah menceritakan kepadaku seseorang hadits ini dari Abu
Ath Thufail dari Abu Sarihah dan ia tidak memarfu'kannya. Salah satu dari kedua orang ini berkata,
Turunnya Isa bin Maryam. Yang lain menyebut: Angin yang melemparkan mereka ke laut. Telah
menceritakannya kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna, telah menceritakan kepada kami Abu An
Nu'man Al Hakim bin Abdullah Al Ijli, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Furat berkata, Aku
mendengar Abu Ath Thufail menceritakan dari Abu Sarihah, ia berkata, Kami tengah berbincang-
bincang lalu Rasulullah ﷺ melihat kami dari atas, seperti hadits Mu'adz dan Ibnu Ja'far. Ibnu Mutsanna
berkata, telah menceritakan kepada kami Abu An Nu'man Al Hakam bin Abdullah, telah menceritakan
kepada kami Syu'bah dari Abdulaziz bin Rufai' dari Abu Ath Thufail dari Abu Sarihah sepertinya, ia
berkata, Dan (tanda-tanda) yang kesepuluh adalah turunnya Isa bin Maryam. Syu'bah berkata,
Abdulaziz tidak memarfu'kannya.
33. NO.5199
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id, telah menceritakan kepada kami Abdulaziz bin
Muhammad dari Tsaur bin Zaid Ad Dili dari Abu Al Ghaits dari Abu Hurairah Nabi ﷺ bersabda,
"Pernahkah kalian mendengar sebuah kota yang pada satu sisinya terdapat daratan dan pada sisi yang
lain terdapat lautan?" Para sahabat menjawab: Ya, wahai Rasulullah. Beliau melanjutkan, "Tidak akan
terjadi hari kiamat hingga kota itu diperangi oleh tujuh puluh ribu orang dari keturunan bani Ishaq. Jika
mereka telah mendatanginya, mereka turun ke medan perang akan tetapi mereka tidak memerangi
dengan menggunakan senjata pedang ataupun panah. Mereka hanya mengucap, 'LAA ILAAHA
ILLALLAAH WALLAAHU AKBAR, ' lalu salah satu sisinyapun dapat ditaklukkan -Tsaur berkata, Yang aku
tahu beliau hanya menyebut: Yang terdapat dilautan- kemudian untuk yang kedua kalinya mereka
mengucapkan: 'LAA ILAAHA ILLALLAAH WALLAAHU AKBAR, ' lalu satu sisi yang lainnya pun ditaklukkan,
kemudian untuk yang ketiga kalinya mereka mengucapkan: 'LAA ILAAHA ILLALLAAH WALLAAHU
AKBAR, ' lalu dibukakanlah benteng pertahanan mereka sehingga mereka dapat memasukinya dan
mengambil harta rampasannya. Dan ketika mereka sedang membagi-bagikan harta rampasan tiba-
tiba terdengar sebuah teriakan: Sesungguhnya Dajjal telah muncul. Merekapun meninggalkan segala
sesuatu yang ada dan pulang kembali (ke negeri mereka)." Telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Marzuq, telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Umar Az Zahrani, telah menceritakan kepadaku
Sulaiman bin Bilal, telah menceritakan kepada kami Tsaur bin Zaid Ad Dili dalam sanad ini dengan
matan serupa.
34. NO.5205
Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb dan Ishaq bin Manshur, berkata Ishaq: telah
mengabarkan kepada kami, sementara Zuhair berkata, telah menceritakan kepada kami Abdurrahman
bin Mahdi dari Malik dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ bersabda, "Kiamat
tidak terjadi hingga para Dajjal pendusta dimunculkan, (jumlah mereka) hampir tiga puluh, semua
mengaku bawa ia adalah utusan Allah." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi', telah

27

menceritakan kepada kami Abdurrazzaq, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin
Munabbih dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ sepertinya, hanya saja ia menyebut: Muncul.
35. NO.5209
Telah menceritakan kepadaku Ubaidullah bin Umar Al Qawariri dan Muhammad bin Al Mutsanna,
keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Abdula'la, telah menceritakan kepada kami Daud
dari Abu An Nadhrah dari Abu Sa'id Al Khudri berkata, Aku menemani Ibnu Shayyad ke Makkah, ia
berkata padaku: Aku bertemu dengan sebagian orang, mereka mengiraku Dajjal. Bukankah kau pernah
mendengar Rasulullah ﷺ bersabda bahwa ia tidak punya anak? Abu Sa'id berkata, Aku menjawab:
Benar. Ibnu Shayyad berkata, Sedangkan aku punya anak. Dan bukankah kau pernah mendengar
Rasulullah ﷺ bersabda, "Dajjal tidak bisa memasuki Madinah dan Makkah, Abu Sa'id berkata, Aku
menjawab: Benar. Ibnu Shayyad berkata, Sementara aku dilahirkan di Madinah dan sekarang ini aku
hendak ke Makkah. Abu Sa'id berkata, Setelah itu ia berkata padaku diakhir perkataannya: Ingat, demi
Allah aku mengetahui kelahiran, tempat dan dimana ia (Dajjal) berada. Abu Sa'id berkata, Ia
mengacaukanku.
36. NO.5210
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hubaib dan Muhammad bin Abdula'la, keduanya berkata,
telah menceritakan kepada kami Mu'tamir berkata, Aku mendengar ayahku menceritakan dari Abu
Nadhrah dari Abu Sa'id Al Khudri berkata, Ibnu Sha'id berkata padaku, aku merasa menghargainya:
Aku memaafkan orang-orang. Apa urusan kalian denganku, wahai sahabat-sahabat Muhammad,
bukankah nabi Allah ﷺ mengatakan bahwa ia (Dajjal) adalah Yahudi, sementara aku telah masuk
Islam. Ia meneruskan: Ia (Dajjal) tidak punya anak, sementara aku punya. Ia meneruskan: Allah
mengharamkannya (Dajjal) Makkah dan Madinah, sementara aku telah menunaikan haji. Abu Sa'id
berkata, Ia terus berbicara hingga perkataannya menarikku, ia berkata, Ingat, demi Allah
sesungguhnya aku tahu dimana sekarang ia (Dajjal) berada, aku mengetahui ayah dan ibunya. Abu
Sa'id berkata, Ada yang berkata padanya: Apa kau suka bahwa kau adalah orang itu (Dajjal)? Ia
menjawab: Bila ia diperlihatkan padaku, aku tidak benci.
37. NO.5211
Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Al Mutsanna, telah menceritakan kepada kami Salim
bin Nuh, telah mengabarkan kepadaku Al Jurairi dari Abu Nadhrah dari Abu Sa'id Al Khudri berkata,
Kami pergi menunaikan haji atau umrah, Ibnu Sha'id bersama kami. kami singgah disuatu tempat,
orang-orang berpencar dan yang tersisa hanya aku dan dia, aku sangat tidak senang padanya karena
yang dikatakan orang-orang tentang dia. Ia membawa barang-barang perbekalannya lalu diletakkan
bersamaan dengan barang-barangku. Aku berkata, Panas sekali, andai kau meletakkanya di bawah
pohon itu. Abu Sa'id berkata, Ia melakukannya. Abu Sa'id berkata, Lalu seekor kambing diangkat, ia
pergi lalu datang dengan membawa gelas. Ia berkata, Minumlah wahai Abu Sa'id. Aku berkata, Panas
sekali, susu itu juga panas. Tidak ada apa-apa denganku selain hanya karena aku tidak suka minum dari
tangannya -atau ia berkata, Aku mengambil dari tangannya. Lalu Abu Sha'id berkata, Wahai Abu Sa'id,
aku ingin mengambil tali lalu aku gantungkan dipohon kemudian aku gantung diri karena yang
dikatakan banyak orang terhadapku. Wahai Abu Sa'id, siapa yang tidak mengetahui hadits Rasulullah
ﷺ, kalian wahai kaum Anshar, tidaklah samar bagi kalian. Bukankah kalian termasuk yang paling tahu
hadits Rasulullah ﷺ? Bukankah beliau pernah bersabda bahwa ia (Dajjal) kafir sementara aku muslim,
bukankah Rasulullah ﷺ bersabda bahwa ia (Dajjal) mandul sementara aku punya anak? Dan aku
tinggalkan ayahku di Madinah. Bukankah Rasulullah ﷺ pernah bersabda bahwa ia (Dajjal) tidak bisa
memasuki Madinah dan Makkah sementara aku telah meninggalkan Madinah dan sekarang aku
hendak ke Makkah? Abu Sa'id Al Khudri berkata, Hampir saja aku menerima alasannya (Abu Sha'id).
Setelah itu ia berkata, Ingat, demi Allah aku mengetahuinya (Dajjal), aku mengetahui kelahirannya dan
dimana sekarang ia berada. Abu Sa'id berkata, Aku berkata padanya: Celakalah kau sepanjang hari ini.

28

38. NO.5214
Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Mu'adz Al Ambari, telah menceritakan kepada kami
ayahku, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Sa'id bin Ibrahim dari Muhammad bin Al
Munkadir berkata, Aku pernah melihat Jabir bin Abdillah bersumpah dengan nama Allah bahwa
sesungguhnya Ibnu Sha`id itu Dajjal. Lalu aku berkata, Apakah kamu bersumpah dengan nama Allah?
Ia menjawab: Sungguh aku pernah mendengar Umar bersumpah atas hal itu di depan Nabi ﷺ dan
beliau tidak mengingkarinya.
39. NO.5215
Telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya bin Abdullah bin Harmalah bin Imran At Tujini,
telah mengabarkan kepadaku Ibnu Wahab, telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dari
Salim bin Abdullah bahwa ia telah mengabarkan padanya bahwa Abdullah bin Umar, telah
mengabarkan kepadanya bahwa Umar bin Al Khaththab pergi bersama Rasulullah ﷺ dalam sebuah
rombongan menuju Ibnu Shayyad hingga beliau menemukannya tengah bermain bersama anak-anak
di dekat benteng bani Maghalah, saat itu Ibnu Shayyad hampir baligh, ia tidak sadar hingga Rasulullah
ﷺ memukul punggunya dengan tangan beliau, setelah itu Rasulullah ﷺ bertanya kepada Ibnu Shayyad,
"Apa kau bersaksi bahwa aku utusan Allah?" ibnu Shayyad memandang beliau lalu menjawab: Aku
bersaksi bahwa Tuan adalah utusan kaum buta huruf. Ibnu Shayyad bertanya kepada Rasulullah ﷺ:
Apa Tuan bersaksi bahwa aku utusan Allah? Rasulullah ﷺ menolaknya lalu bersabda, "Aku beriman
kepada Allah dan para utusan-Nya." Setelah itu Rasulullah ﷺ bertanya, "Apa yang kau lihat?" Ibnu
Shayyad menjawab: Seorang jujur dan seorang pendusta mendatangiku. Rasulullah ﷺ bersabda
padanya, "Masalahnya dikacaukan padamu." Setelah itu Rasulullah ﷺ berkata padanya, "Aku
menyembunyikan sesuatu untukmu." Ibnu Shayyad berkata, "Asap." Lalu Rasulullah ﷺ bersabda
padanya, "Menyingkirlah, kau tidak akan melampaui kemampuanmu." Umar bin Al Khaththab berkata,
Biarkan aku menebas lehernya, wahai Rasulullah. Rasulullah ﷺ bersabda padanya, "Bila ia seperti itu,
kau tidak akan bisa menguasainya, bila tidak seperti itu, tidak ada baiknya bagimu membunuhnya."
Salim bin Abdullah berkata, Aku mendengar Abdullah bin Umar berkata, Setelah itu Rasulullah ﷺ dan
Ubai bin Ka'ab Al Anshari pergi menuju kebun kurma dimana Ibnu Shayyad berada hingga beliau
memasuki kebun. Beliau langsung menjaga diri dengan pelepah kurma agar tidak memasang telinga
supaya tidak mendengar apa pun yang dikatakan Ibnu Shayyad sebelum melihatnya. Rasulullah ﷺ
melihatnya tengah berbaring di atas hamparan kain beludru miliknya. Ibu Ibnu Shayyad melihat
Rasulullah ﷺ tengah menjaga diri dengan pelepah kurma, ibunya berkata padanya (Ibnu Shayyad): Hai
Shaf -nama Ibnu Shayyad- ini Muhammad. Ibnu Shayyad langsung bangun, lalu Rasulullah ﷺ bersabda,
"Andai kau membiarkannya menjelaskan." Salim berkata, Abdullah bin Umar berkata, Rasulullah ﷺ
berdiri ditengah orang-orang, beliau memuja dan memuji dengan pujian yang layak baginya, setelah
itu beliau menyebut Dajjal, beliau bersabda, "Sesungguhnya aku mengingatkan kalian darinya. Tidak
ada seorang nabi pun melainkan telah mengingatkan kaumnya dari Dajjal. Nuh telah mengingatkan
kaumnya, namun aku akan menyebutkan suatu hal pada kalian yang belum pernah dikemukakan oleh
seorang nabi pun kepada kaumnya: ketahuilah bahwa ia (Dajjal) buta sebalah matanya sedangkan
Allah Tabaraka wa Ta'ala tidak buta sebelah mata." Ibnu Syihab berkata, telah mengabarkan
kepadaku Umar bin Tsabit Al Anshari bahwa telah mengabarkan kepadanya sebagian sahabat
Rasulullah ﷺ bahwa Rasulullah ﷺ bersabda saat mengingatkan orang-orang terhadap Dajjal,
"Diantara kedua matanya tertulis KAFIR yang bisa dibaca oleh orang yang membenci perbuatannya
atau bisa dibaca oleh setiap orang mukmin." Beliau bersabda, "Ketahuilah, sesungguhnya tidak ada
seorang pun dari kalian yang melihat Rabb-nya 'Azza wa Jalla hingga ia meninggal." Telah
menceritakan kepada kami Al Hasan bin Ali Al Hulwani dan Abdu bin Humaid keduanya berkata, telah
menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim bin Sa'id, telah menceritakan kepada kami ayahku dari
Shalih dari Ibnu Syihab, telah mengabarkan kepadaku Salim bin Abdullah bahwa Abdullah bin Umar

29

berkata, Rasulullah ﷺ pergi bersama beberapa sahabat beliau, diantara mereka ada Umar bin Al
Khaththab, beliau bertemu dengan Ibnu Shayyad, seorang anak yang telah mendekati baligh, ia tengah
bermain bersama anak-anak di dekat bentung bani Mu'awiyah. Ia menyebut hadits seperti hadits
Yunus hingga akhir hadits Umar bin Tsabit. Disebutkan dalam hadits tersebut: Dari Ya'qub berkata,
Ubai berkata tentang sabda Rasulullah ﷺ, "Andai kau membiarkannya menjelaskan, " yaitu andai
ibunya membiarkannya (Ibnu Shayyad) tentu ia menjelaskan masalahnya. Telah menceritakan kepada
kami Abdu bin HUmaid dan Salamah bin Syabib, semuanya dari Abdurrazzaq, telah mengabarkan
kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Salim dari Ibnu Umar, Rasulullah ﷺ melewati Ibnu Shayyad
bersama sahabat-sahabat beliau diantaranya Umar bin Al Khaththab, ia tengah bermain bersama
anak-anak di dekat benteng bani Maghalah, ia (Ibnu Shayyad) adalah anak, dan seterusnya semakna
dengan hadits Yunus dan Shalih, hanya saja Abdu bin Humaid tidak menyebut hadits Ibnu Umar
tentang kepergian Nabi ﷺ bersama Ubai bin Ka'ad menuju kebun kurma.
40. NO.5217
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna, telah menceritakan kepada kami
Husain bin Hasan bin Yasar, telah menceritakan kepada kami Ibnu Aun dari Nafi' berkata, Nafi' pernah
menyebut Ibnu Shayyad. Ibnu Umar berkata, Aku pernah bertemu dengannya dua kali. Aku bertemu
dengannya lalu aku katakan pada sebagian dari mereka: Apakah kalian mengatakan bahwa dia Dajjal?
Ia menjawab: Tidak, demi Allah. Ia berkata, Aku berkata, Kau berdusta padaku. Demi Allah sebagian
dari kalian telah mengabarkan padaku bahwa ia tidak akan mati hingga ia menjadi orang yang paling
banyak harta dan anaknya diantara kalian. Seperti itu juga dugaan mereka saat ini. Nafi' berkata, Kami
bercakap-cakap lalu aku aku meninggalkannya. Ibnu Umar berkata, Lalu aku bertemu dengan Ibnu
Shayyad lagi dengan mata membengkak. Aku bertanya padanya: Sejak kapan matamu bengkak seperti
yang aku lihat? Ia menjawab: Aku tidak tahu. Aku berkata, Kau tidak tahu padahal matamu berada
dikepalamu? Ia berkata, Jika Allah berkehendak, Ia menciptakannya di tongkatmu itu. Ibnu Umar
berkata, Lalu Ibnu Shayyad mendengur seperti dengusan keledai yang paling keras yang pernah aku
dengar. Ibnu Umar berkata, Sebagaian temanku mengiraku memukulnya dengan tongkat yang aku
bawa hingga tongkatnya patah. Demi Allah, aku tidak merasa memukulnya. Nafi' berkata, Ibnu Umar
datang lalu memasuki kediaman Ummul Mu`minin dan bercerita padanya, Ummul Mu`minin berkata,
Kenapa kau mendatanginya, bukankah kau tahu bahwa Rasulullah ﷺ pernah bersabda bahwa
kemarahannya adalah permulaan kebangkitannya (Dajjal) ditengah-tengah manusia.
41. NO.5218
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah, telah menceritakan kepada kami Abu
Usamah dan Muhammad bin Bisyr keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Ubaidullah dari
Nafi' dari Ibnu Umar. Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair, teks miliknya, telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Bisyr, telah menceritakan kepada kami Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu
Umar Rasulullah ﷺ menyebut Dajjal di hadapan orang-orang, beliau bersabda, "Sesungguhnya Allah
Ta'ala tidak buta sebelah mata dan sesungguhnya Al Masih Dajjal buta matanya yang kanan,
matanya seperti anggur mencuat." Telah menceritakan kepadaku Abu Ar Rabi' dan Abu Kamil
keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Abbad, telah menceritakan kepada kami Hatim bin Isma'il dari Musa bin
Uqbah, keduanya dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi ﷺ sepertinya.
42. NO.5220
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Al Mutsanna dan Ibnu Basyar, teks milik Ibnu Al Mutsanna,
keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Hisyam, telah menceritakan kepadaku
ayahku dari Qatadah, telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik nabi Allah ﷺ bersabda, "Dajjal,
diantara kedua matanya tertulis K A F I R, yaitu kafir."

30

Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb, telah menceritakan kepada kami Affan, telah
menceritakan kepada kami Abdulwarits dari Syu'aib bin Al Habhab dari Anas bin Malik berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda, "Dajjal, matanya buta, diantara kedua matanya tertulis 'Kafir' -beliau
mengeja K A F I R- setiap muslim bisa membacanya."
43. NO.5222
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair, Muhammad bin Al Ala` dan
Ishaq bin Ibrahim, berkata Ishaq: Telah mengabarkan kepada kami, sementara yang lain berkata, telah
menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Syaqiq dari Hudzaifah berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda, "Dajjal, buta mata sebelah kanan, berambut ikal, bersamanya ada surga
dan neraka, nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka."
44. NO.5223
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah, telah menceritakan kepada kami Yazid bin
Harun dari Abu Malik Al Asyja'i dari Rib'I bin Hirasy dari Hudzaifah berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,
"Sungguh aku tahu apa yang ada bersama Dajjal, bersamanya ada dua sungai mengalir. Salah
satunya secara kasat mata berupa air putih dan yang lainnya secara kasat mata berupa api yang
bergejolak. Bila ada yang menjumpainya, hendaklah mendatangi surga yang ia lihat berupa api dan
hendaklah menutup mata, kemudian hendaklah menundukkan kepala lalu meminumnya karena
sesungguhnya itu adalah air dingin. Sesungguhnya Dajjal buta matanya, di atas matanya ada kulit
tebal, diantara kedua matanya tertulis KAFIR yang bisa dibaca oleh setiap mukmin yang bisa baca
tulis atau pun tidak."
45. NO.5224
Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Mu'adz, telah menceritakan kepada kami ayahku,
telah menceritakan kepada kami Syu'bah. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al
Mutsanna, teks miliknya, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far, telah menceritakan
kepada kami Syu'bah dari Abdulmalik bin Umair dari Rib'I bin Hirasy dari Hudzaifah dari Nabi ﷺ
bersabda tentang Dajjal, "Sesungguhnya bersamanya ada air dan api, apanya adalah air dingin dan
airnya adalah api, karena itu janganlah kalian binasa." Abu Mas'ud berkata, Aku mendengarnya dari
Rasulullah ﷺ.
46. NO.5225
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hujr, telah menceritakan kepada kami Syu'aib bin Shafwan
dari Abdulmalik bin Umair dari Rib'I bin Hirays dari Uqbah bin Amru Abu Mas'ud Al Anshari berkata,
Aku pergi bersamanya untuk menemui Hudzaifah bin Al Yaman, lalu Uqbah berkata padanya:
Ceritakanlah kepadaku apa yang kau dengar dari Rasulullah ﷺ tentang Dajjal! Ia berkata, Dajjal muncul
bersama air dan api. Yang dilihat manusia berupa air adalah api yang membakar dan yang dilihat
manusia berupa api adalah air dingin tawar. Siapa pun diantara kalian yang menjumpainya,
hendaklah memilih yang terlihat seperti api, karena sesungguhnya itu adalah air tawar yang baik.
Uqbah berkata, Aku pernah mendengarnya, sebagai pembenaran untuk Hudzaifah.
47. NO.5226
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hujr As Sa'di dan Ishaq bin Ibrahim, teks milik Ibnu Hujr,
berkata Ishaq: Telah mengabarkan kepada kami, sementara Ibnu Hujr berkata, telah menceritakan
kepada kami Jarir dari Al Mughirah dari Nu'aim bin Abu Hind dari Rib'I bin Hirasy berkata, Hudzaifah
dan Abu Mas'ud berkumpul, Hudzaifah berkata, Aku paling tahu ada yang ada bersama Dajjal,
sesungguhnya bersamanya ada sungai dari air dan sungai dari api. Yang kalian lihat seperti api adalah
air dan yang kalian lihat seperti air adalah api. Siapapun dari kalian yang menjumpainya lalu
menginginkan air, hendaklah minum dari sungai yang terlihat api karena ia akan menemukannya
berupa air. Abu Mas'ud berkata, Seperti itu sabda yang aku dengar dari Nabi ﷺ.

31

48. NO.5227
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hujr As Sa'di dan Ishaq bin Ibrahim, teks milik Ibnu Hujr,
berkata Ishaq: Telah mengabarkan kepada kami, sementara Ibnu Hujr berkata, telah menceritakan
kepada kami Jarir dari Al Mughirah dari Nu'aim bin Abu Hind dari Rib'I bin Hirasy berkata, Hudzaifah
dan Abu Mas'ud berkumpul, Hudzaifah berkata, Aku paling tahu ada yang ada bersama Dajjal,
sesungguhnya bersamanya ada sungai dari air dan sungai dari api. Yang kalian lihat seperti api adalah
air dan yang kalian lihat seperti air adalah api. Siapapun dari kalian yang menjumpainya lalu
menginginkan air, hendaklah minum dari sungai yang terlihat api karena ia akan menemukannya
berupa air. Abu Mas'ud berkata, Seperti itu sabda yang aku dengar dari Nabi ﷺ.
49. NO.5228
Telah menceritakan kepada kami Abu Khaitsamah Zuhair bin Harb, telah menceritakan kepada kami Al
Walid bin Muslim, telah menceritakan kepadaku Abdurrahman bin Yazid bin Jabir, telah menceritakan
kepadaku Yahya bin Jabir Ath Tho`i hakim Himsh, telah menceritakan kepadaku Aburrahman bin Jubair
dari ayahnya, Jubair bin Nufair Al Hadlrami ia mendengar An Nawwas bin Sam'an Al Kilabi. Telah
menceritakan kepadaku Muhammad bin Mihran Ar Razi, teks miliknya, telah menceritakan kepada
kami Al Walid bin Muslim, telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Yazid bin Jabir dari
Yahya bin Jabir Ath Tha`i dari Abdurrahman bin Jubair bin Nufair dari ayahnya, Jubair bin Nufair dari An
Nawwas bin Sam'an berkata, Pada suatu pagi, Rasulullah ﷺ menyebut Dajjal, beliau melirihkan suara
dan mengeraskannya hingga kami mengiranya berada disekelompok pohon kurma. Kami pergi
meninggalkan Rasulullah ﷺ lalu kami kembali lagi, beliau mengetahui hal itu pada kami lalu beliau
bertanya, "Kenapa kalian?" kami menjawab: wahai Rasulullah, Tuan menyebut Dajjal pada suatu pagi,
Tuan melirihkan dan mengeraskan suara hingga kami mengiranya ada disekelompok pohon kurma,
beliau bersabda, "Selain Dajjal yang lebih aku khawatirkan pada kalian, bila ia muncul dan aku berada
ditengah-tengah kalian, aku akan mengalahkannya, bukan kalian dan bila ia muncul dan aku sudah
tidak ada ditengah-tengah kalian, maka setiap orang adalah pembela dirinya sendiri dan Allah adalah
penggantiku atas setiap muslim, ia adalah pemuda ikal, matanya menonjol, mirip 'Abdu Al 'Uzza bin
Qathan. Siapa pun diantara kalian yang melihatnya hendaklah membaca permulaan surah Al-Kahfi, ia
muncul diantara Syam dan 'Irak lalu banyak membuat kerusakan dikanan dan dikiri, wahai hamba-
hamba Allah, teguhlah kalian." Kami bertanya: Berapa lama ia tinggal di bumi? Rasulullah ﷺ
menjawab, "Empat puluh hari, satu hari seperti setahun, satu hari seperti sebulan, satu hari seperti
satu pekan dan hari-hari lainnya seperti hari-hari kalian." Kami bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana
menurut Tuan tentang satu hari yang seperti satu tahun, cukupkah bagi kami salat sehari? Rasulullah
ﷺ menjawab, "Tidak, tapi perkirakanlah ukurannya." Kami bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana
kecepatannya di bumi? Rasulullah ﷺ menjawab: Seperti hujan yang diakhiri angin. Ia mendatangi kaum
dan menyeru mereka, mereka menerimanya, ia memerintahkan langit agar menurunkan hujan, langit
lalu menurunkan hujan, ia memerintahkan bumi agar mengeluarkan tumbuh-tumbuhan, bumi lalu
mengeluarkan tumbuh-tumbuhan lalu binatang ternak mereka pergi dengan punuk yang panjang,
lambung yang lebar dan kantong susu yang berisi lalu kehancuran datang lalu ia berkata padanya:
'Keluarkan harta simpananmu.' Lalu harta simpanannya mengikutinya seperti lebah-lebah jantan.
Kemudian ia memanggil seorang pemuda belia, ia menebasnya dengan pedang lalu memutusnya
menjadi dua bagian lalu memanggilnya, ia datang memanggut-manggutkan wajahnya seraya tertawa,
saat ia seperti itu, tiba-tiba 'Isa putra Maryam turun di sebelah timur Damaskus di menara putih
dengan mengenakan dua baju berwantek za'faran seraya meletakkan kedua tangannya di atas sayap
dua malaikat, bila ia menundukkan kepala, air menetas dan bila ia mengangkat kepala keringat
bercucuran seperti mutiara, tidaklah orang kafir mencium bau dirinya kecuali mati dan bau nafasnya
sejauh matanya memandang. Isa mencari Dajjal hingga menemuinya di pintu Ludd lalu
membunuhnya. Setelah itu Isa putra Maryam mendatangi suatu kaum yang dijaga oleh Allah dari

32

Dajjal. Ia mengusap wajah-wajah mereka dan menceritakan tingkatan-tingkatan mereka di surga.
Saat mereka seperti itu, Allah mewahyukan padanya: 'Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-
hamba-Ku, tidak ada yang bisa memerangi mereka, karena itu giringlah hamba-hamba-Ku ke Thur.
Allah mengirim Ya`juj dan Ma`juj, 'Dari segala penjuru mereka datang dengan cepat.' (Al-Anbiya: 96)
Lalu yang terdepan melintasi danau Thabari dan minum kemudian yang belakang melintasi, mereka
berkata, 'Tadi disini ada airnya.' nabi Allah Isa dan para sahabatnya dikepung hingga kepala kerbau
milik salah seorang dari mereka lebih baik dari seratus dinar milik salah seorang dari kalian saat ini, lalu
nabi Allah Isa dan para sahabatnya menginginkan Allah mengirimkan cacing di leher mereka lalu
mereka mati seperti matinya satu jiwa, lalu 'Isa dan para sahabatnya datang, tidak ada satu sejengkal
tempat pun melainkan telah dipenuhi oleh bangkai dan bau busuk darah mereka. Lalu Isa dan para
sahabatnya berdoa kepada Allah lalu Allah mengirim burung seperti leher unta. Burung itu membawa
mereka dan melemparkan mereka seperti yang dikehendaki Allah, lalu Allah mengirim hujan kepada
mereka, tidak ada rumah dari bulu atau rumah dari tanah yang menghalangi turunnya hujan, hujan itu
membasahi bumi hingga dan meninggalkan genangan dimana-mana. Allah memberkahi kesuburannya
hingga hingga sekelompok manusia cukup dengan unta perahan, satu kabilah cukup dengan sapi
perahan dan beberapa kerabat mencukupkan diri dengan kambing perahan. Saat mereka seperti itu,
tiba-tiba Allah mengirim angin sepoi-sepoi lalu mencabut nyawa setiap orang mukmin dan muslim di
bawah ketiak mereka, dan orang-orang yang tersisa adalah manusia-manusia buruk, mereka
melakukan hubungan badan secara tenang-terangan seperti keledai kawin. Maka atas mereka itulah
kiamat terjadi." Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hujr As Sa'di, telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Aburrahman bin Yazid bin Jabir dan Al Walid bin Muslim, berkata Ibnu Hujr: Hadits salah
satunya membaur pada hadits yang lain. Dari Abdurrahman bin Yazid bin Jabir dengan sanad ini seperti
yang telah kami sebutkan, tapi ia menambahkan setelah sabda beliau, "Tadi disini ada airnya, "
"Mereka berjalan hingga sampai gunung khamar, gunung Baitulmaqdis, mereka berkata, 'Kita telah
membunuh orang-orang yang ada di bumi, ayo kita bunuh yang ada di langit.' Mereka pun melesakkan
panah mereka ke langit lalu Allah membalikkan panah mereka bermerah darah." Disebutkan dalam
riwayat Ibnu Hujr, "Sesungguhnya Aku telah menurunkan hamba-hamba-Ku, tidak ada seorang pun
yang bisa memerangi mereka."
50. NO.5229
Telah menceritakan kepadaku Amru An Naqid, Al Hasan Al Hulwani dan Abdulhamid bin Humaid, teks
mereka hampir sama dan teks berikut milik Abdu, ia berkata, telah menceritakan kepadaku, sementara
yang lain berkata, telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim bin Sa'ad, telah menceritakan
kepada kami ayahku dari Shalih dari Ibnu Syihab, telah mengabarkan kepadaku Ubaidullah bin
Abdullah bin Utbah bahwa Abu Sa'id Al Khudri berkata, telah menceritakan kepada kami Rasulullah ﷺ
pada suatu hari cerita yang panjang tentang Dajjal, diantara yang beliau ceritakan kepada kami
adalah, "Ia mendatangi jalan di gunung Madinah -padahal Madinah diharamkan baginya- hingga tiba
di sebagian tanah setelah Madinah. Saat itu seorang manusia terbaik atau diantara yang terbaik
menghadangnya, ia berkata, 'Aku bersaksi bahwa kau adalah Dajjal yang pernah diceritakan
Rasulullah ﷺ kepada kami.' Dajjal berkata, 'Bagaimana menurutmu, bila aku membunuh orang ini lalu
aku menghidupkannya kembali, apa kau masih meragukannya?' mereka menjawab, 'Tidak.' Dajjal pun
membunuhnya lalu menghidupkannya kembali. Saat menghidupkannya, ia berkata, 'Demi Allah, aku
tidak pernah lebih memahamimu melebihi saat ini.' lalu Dajjal ingin membunuhnya tapi ia tidak
mampu mengusainya.'" Abu Ishaq berkata, Ada yang mengatakan bahwa orang itu adalah Khadhir
'alaihissalam. Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi, telah mengabarkan
kepada kami Abu Al Yaman, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri dalam sanad ini
dengan matan serupa.

33

51. NO.5230
Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abdullah bin Qahzadz salah satu penduduk Marw, telah
menceritakan kepada kami Abdullah bin Utsman dari Abu Hamzah dari Qais bin Wahab dari Abu Al
Waddak dari Abu Sa'id Al Khudri berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Dajjal muncul lalu seseorang dari
kalangan kaum mu`minin menuju ke arahnya lalu bala tentara Dajjal yang bersenjata menemuinya,
mereka bertanya: 'Kau mau kemana?' Mukmin itu menjawab, 'Hendak ke orang yang muncul itu.'
Mereka bertanya: 'Apa kau tidak beriman ada Tuhan kami?' Mukmin itu menjawab, 'Rabb kami
tidaklah samar.' Mereka berkata, 'Bunuh dia.' Lalu mereka saling berkata satu sama lain: 'Bukankah
Tuhan kita melarang kalian membunuh seorang pun selain dia.' Mereka membawanya menuju Dajjal.
Saat orang mukmin melihatnya, ia berkata, 'Wahai sekalian manusia, inilah Dajjal yang disebut oleh
Rasulullah ﷺ.' Lalu Dajjal memerintahkan agar dibelah. Ia berkata, 'Ambil dan belahlahlah dia.'
Punggung dan perutnya dipenuhi pukulan lalu Dajjal bertanya: 'Apa kau tidak beriman padaku?'
Mukmin itu menjawab, 'Kau adalah Al Masih pendusta?' lalu Dajjal memerintahkannya digergaji dari
ujung kepala hingga pertengahan antara kedua kaki. Setelah itu Dajjal berjalan di antara dua
potongan tubuh itu lalu berkata, 'Berdirilah, ' tubuh itu pun berdiri. Selanjutnya Dajjal bertanya
padanya: 'Apa kau beriman padaku?' ia menjawab, 'Aku semakin mengetahuimu.' Setelah itu Dajjal
berkata, 'Wahai sekalian manusia, sesungguhnya tidak ada seorang pun yang dilakukan seperti ini
setelahku.' Lalu Dajjal mengambilnya untuk disembelih, kemudian antara leher dan tulang
selangkanya diberi perak, tapi Dajjal tidak mampu membunuhnya. Kemudian kedua tangan dan kaki
orang itu diambil lalu dilemparkan, orang-orang mengiranya dilempari ke neraka, tapi sesungguhnya
ia dilemparkan ke surga." Setelah itu Rasulullah ﷺ bersabda, "Dia adalah manusia yang kesaksiannya
paling agung di sisi Rabb seluruh alam."
52. NO.5231
Telah menceritakan kepada kami Syihab bin Abbad Al Abdi, telah menceritakan kepada kami Ibrahim
bin Humaid Ar Ru`asi dari Isma'il bin Abu Khalid dari Qais bin Abu Hazim dari Al Mughirah bin Syu'bah
berkata, Tidak ada seorang pun yang lebih banyak bertanya tentang Dajjal kepada Nabi ﷺ melebihiku.
Beliau bertanya, "Apa yang memberatkanmu darinya, sesungguhnya ia tidak membahayakanmu." aku
menjawab: Wahai Rasulullah, sesungguhnya mereka mengatakan bahwa bersamanya ada makanan
dan sungai. Beliau bersabda, "Itu lebih mudah bagi Allah."
53. NO.5232
Telah menceritakan kepada kami Suraij bin Yunus, telah menceritakan kepada kami Husyaim dari
Isma'il dari Qais dari Al Mughirah bin Syu'bah berkata, Tidak ada seorang pun yang lebih banyak
bertanya tentang Dajjal kepada Nabi ﷺ melebihiku. Beliau bertanya, "Apa pertanyaanmu?" aku
berkata, Sesungguhnya mereka mengatakan bahwa bersamanya ada gunung dari roti, daging dan
sungai dari air. Beliau bersabda, "Itu lebih mudah bagi Allah." Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakr bin Abu Syaibah dan Ibnu Numair keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Waki'.
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim, telah mengabarkan kepada kami Jarir. Telah
menceritakan kepada kami Ibnu Abi Umar, telah menceritakan kepada kami Sufyan. Telah
menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah, telah menceritakan kepada kami Yazid bin
Harun. Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi', telah menceritakan kepadaku Abu
Usamah, semuanya dari Isma'il dengan sanad ini seperti hadits Ibrahim bin Humaid dan ia
menambahkan dalam hadits Yazid: Beliau bersabda padaku, "Wahai anakku!"
54. NO.5233
Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Mu'adz Al Ambari, telah menceritakan kepada kami
ayahku, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari An Nu'man bin Salim berkata, Aku mendengar
Ya'qub bin Ashim bin Urwah bin Mas'ud Ats Tsaqafi berkata, Aku mendengar Abdullah bin Amru,
seseorang mendatanginya lalu berkata, Hadits apa ini yang kau ceritakan, kau mengatakan bahwa

34

kiamat terjadi hingga ini dan itu. Ia berkata, Subhaanallaah atau laa ilaaha illallaah atau kalimat serupa.
Aku berkeinginan untuk tidak menceritakan apa pun pada siapa pun selamanya, aku hanya berkata
bahwa kalian akan melihat hal besar yang membakar rumah sebentar lagi, akan terjadi ini dan itu.
Setelah itu ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Dajjal akan muncul ditengah-tengah umatku lalu ia
tinggal selama empat puluh -aku tidak tahu apakah empat puluh hari, bulan ataukah tahun- lalu
Allah mengutus Isa bin Maryam seperti Urwah bin Mas'ud, ia mencari Dajjal dan membunuhnya.
Setelah itu manusia tinggal selama tujuh tahun, tidak permusuhan diantara dua orang pun. Kemudian
Allah mengirim angin sejuk dari arah Syam lalu tidak tersisa seorang yang dihatinya ada kebaikan
atau keimanan seberat biji sawi pun yang tersisa kecuali mencabut nyawanya, hingga bila pun salah
seorang dari kalian masuk ke dalam gunung pasti angin itu memasukinya lalu mencabut nyawanya."
Ia berkata, Aku mendengarnya dari Rasulullah ﷺ, beliau bersabda, "Yang tersisa hanya orang-orang
buruk seperti ringannya burung (cepat melakukan keburukan, pent.) dan keinginan binatang buas
(perilaku mereka seperti binatang buas dalam melakukan kelaliman terhadap sesama, pent.) mereka
tidak mengenal kebaikan dan tidak memungkiri kemungkaran. Setan menggambarkan untuk mereka
lalu berkata, 'Apa kalian tidak merespon? Mereka bertanya: 'Apa yang kau perintahkan pada kami?'
setan menyuruh mereka menyembah patung, mereka melakukannya. Rezeki mereka lancar dan
kehidupan mereka baik. Kemudian sangkakala ditiup, tidak ada seorang pun yang mendengarnya
melainkan memiringkan leher dan mengangkat leher." Beliau bersabda, "Orang pertama yang
mendengarnya adalah seseorang yang tengah memperbaiki telaga untuk untanya." Beliau bersabda,
"Ia mati dan orang-orang pun mati. Setelah itu Allah mengirim -atau bersabda, Menurunkan- hujan
seperti hujan rintik-rintik kemudian tubuh manusia bermunculan, 'Kemudian ditiup sangkakala itu
sekali lagi Maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)." (Az ZUmar: 68)
setelah itu beliau bersabda, "Wahai sekalian manusia, kemarilah menuju Rabb kalian 'Dan tahanlah
mereka (di tempat perhentian) Karena Sesungguhnya mereka akan ditanya." (Ash-Shaffat: 24)
selanjutnya beliau bersabda, "Keluarkanlah utusan api.' Dikatakan: Dari berapa? Dijawab:
Sembilanratus sembilanpuluh sembilan untuk setiap seribu." Beliau bersabda, "Itulah 'hari yang
menjadikan anak-anak beruban.' (Al Muzzammil: 17) dan itulah 'Hari betis disingkapkan.'" (Al Qalam:
42) Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Basyar, telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Ja'far, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari An Nu'man bin Salim berkata,
Aku mendengar Ya'qub bin Ashim bin Urwah bin Mas'ud berkata, Aku mendengar seseorang berkata
kepada Abdullah bin Amru: Kau mengatakan bahwa kiamat terjadi hingga ini dan itu. Ia berkata, Aku
berkeinginan untuk tidak menceritakan apa pun pada siapa pun selamanya, aku hanya berkata bahwa
kalian akan melihat hal besar yang membakar rumah sebentar lagi. Syu'bah mengatakan ini atau
sepertinya. Abdullah bin Amru berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Dajjal muncul ditengah-tengah
umatku, " ia menyebut hadits seperti hadits Mu'adz dan ia menyebutkan dalam haditsnya, "Tidak
tersisa seorang pun yang dihatinya ada keimanan seberat biji sawi melainkan nyawanya dicabut."
Muhammad bin Ja'far berkata, telah menceritakan kepadaku Syu'bah hadits ini beberapa kali dan aku
memaparkannya padanya.
55. NO.5234
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah, telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Bisyr dari Abu Hayyan dari Abu Zur'ah dari Abdullah bin Amru berkata, Aku menghafal
suatu hadits dari Rasulullah ﷺ yang tidak aku lupakan sama sekali. Aku mendengar Rasulullah ﷺ
bersabda, "Sesungguhnya tanda-tanda pertama yang muncul adalah terbitnya matahari dari
tempat tenggelamnya, keluarnya binatang-binatang di pagi hari atas manusia, mana saja diantara
keduanya yang muncul terlebih dahulu, yang selanjutnya muncul sesaat setelahnya." Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair, telah menceritakan kepada kami
ayahku, telah menceritakan kepada kami Abu Hayyan dari Abu Zur'ah berkata, Tiga orang muslim

35

mendekati Marwan bin Al Hakam di Madinah, mereka mendengarnya menceritakan tentang tanda-
tanda (kiamat), dan yang pertama muncul adalah Dajjal. Abdullah bin Amru berkata, Marwan tidak
mengatakan apa pun. Aku menghafal suatu hadits dari Rasulullah ﷺ yang tidak aku lupakan sama
sekali. Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, ia menyebut hadits serupa. Telah menceritakan kepada
kami Nashr bin Ali Al Jahdlami, telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad, telah menceritakan
kepada kami Sufyan dari Abu Hayyan dari Abu Zur'ah berkata, Mereka menyebut-nyebut kiamat di
kediaman Marwan lalu Abdullah bin Amru berkata, Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, seperti
hadits mereka berdua tapi ia tidak menyebut: Di pagi hari.
56. NO.5235
Telah menceritakan kepada kami Abdulwarits bin Abdushshamad bin Abdulwaris dan Hajjaj bin Asy
Sya'ir, keduanya dari Abdushshamad, teks milik Abdulwarits bin Abdushshamad telah menceritakan
kepada kami ayahku dari kakekku dari Al Husain bin Dzakwan, telah menceritakan kepada kami Ibnu
Buraidah, telah menceritakan kepadaku Amir bin Syarahil Asy Sya'bi ia bertanya kepada Fathimah binti
Qais saudari Adh Dhahhak bin Qais, ia salah satu wanita yang turut serta dalam hijrah pertama, ia
berkata, Ceritakanlah suatu hadits padaku yang kau dengar Rasulullah ﷺ, jangan kau sandarkan pada
siapa pun selain beliau. Fathimah berkata, Bila kau mau, aku akan menceritakannya. Ia berkata, Ya,
ceritakanlah. Fathimah berkata, Aku menikah dengan Ibnu Al Mughirah, ia salah satu pemuda Quraisy
terbaik saat itu. Ia meninggal dalam jihad pertama bersama Rasulullah ﷺ. Saat aku menjanda,
Abdurrahman bin Auf melamarku bersama beberapa sahabat Rasulullah ﷺ lalu Rasulullah ﷺ
melamarku untuk budak beliau yang telah dimerdekakan, yaitu Usamah bin Zaid. Aku pernah diberi
tahu bahwa Rasulullah ﷺ pernah bersabda, "Barang siapa mencintaiku, hendaklah mencintai Usamah."
Saat Rasulullah ﷺ berbicara padaku, aku menjawab: Terserah engkau wahai Rasul, nikahkan aku
dengan siapa pun yang engkau mau. Beliau bersabda, "Pindahlah ke Ummu Syuraik." Ummu Syuraik
adalah wanita kaya dari Anshar, sering memberi dana di jalan Allah dan sering disinggahi tamu. Aku
menjawab: Baik. Beliau bersabda, "Jangan, Ummu Syuraik adalah wanita yang banyak tamunya, aku
tidak mau kerudungmu jatuh atau penutup betismu tersingkap lalu orang-orang melihat sebagian yang
tidak kau suka. Tapi pindahlah ke putra pamanmu, Abdullah bin Amru bin Ummu Kultsum." Ia adalah
seseorang dari bani Fihr, Firh adalah Quraisy dimana Rasulullah ﷺ berasal. Aku pindah ke
kediamannya. Saat masa iddahku selesai, aku mendengar penyeru Rasulullah ﷺ menyerukan salat
jamaah. Aku keluar ke masjid lalu salat bersama Rasulullah ﷺ. Aku berada dishaf kaum wanita yang
berada di belakang kaum. Setelah Rasulullah ﷺ menyelesaikan salat, beliau duduk di atas mimbar dan
beliau tertawa, beliau bersabda, "Hendaklah setiap orang tetap berada di tempatnya." Setelah itu
beliau bertanya, "Tahukah kalian, kenapa aku mengumpulkan kalian?" mereka menjawab: Allah dan
rasul-Nya lebih tahu. Beliau bersabda, "Demi Allah sesungguhnya aku mengumpulkan kalian bukanlah
untuk suatu kabar gembira atau kabar buruk, tapi aku mengumpulkan kalian karena Tamim Ad Dari
dulunya orang Nasrani lalu ia datang, berbaiat lalu masuk Islam." Ia menceritakan suatu hadits padaku,
sama seperti hadits yang pernah aku ceritakan kepada kalian tentang Dajjal. Ia menceritakan
kepadaku bahwa Tamim Ad-Dari naik perahu bersama tiga puluh orang dari kabilah Lakham dan
Judzam. Kemudian mereka terombang-ambing oleh ombak (badai) selama satu bulan. Hingga mereka
terdampar di sebuah pulau di (tengah) laut hingga matahari tenggelam. Lalu mereka duduk (istirahat)
(di tempat yang) lebih dekat dengan kapal. Setelah itu mereka masuk ke dalam pulau tersebut lalu
mereka bertemu dengan seekor binatang yang berbulu lebat (sehingga) mereka tidak dapat
memperkirakan mana bagian belakang (ekornya) dan mana bagian depan (kepalanya) karena bulunya
yang terlalu banyak.
Mereka berkata : ” Celakalah, (hewan jenis ) apa kau ini? ” Ia menjawab : ”Aku adalah Al-Jassasah.
“Mereka bertanya : ”Apakah Al-Jassasah itu? ” (tanpa menjawab) Ia berkata : ” Wahai kaum pergilah

36

kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengarkan
berita-berita dari kalian!
Tamim ad Dari berkata : ” Ketika hewan itu telah menjelaskan kepada kami tentang laki-laki itu, kami
pun ketakutan bahwa ia adalah setan.” Tamim berkata : ” Lalu kami segera berangkat sehingga kami
memasuki biara tersebut, di sana terdapat seorang manusia terbesar yang (pernah) kami lihat, dalam
keadaan terikat belenggu yang sangat kuat. Kedua tangannya terikat ke lehernya di antara dua lutut
dan kedua mata kakinya terbelenggu dengan besi.
Kami berkata : ”Celaka, siapakah engkau?’ ia menjawab : ” kalian telah mengetahui tentangku, maka
beritahukanlah kepadaku siapakah kalian ini?’ Mereka menjawab : ” Kami adalah orang-orang Arab
yang berlayar dengan sebuah kapal, tiba-tiba kami menghadapi sebuah laut yang bergelombang, lalu
ombak mengombang-ambingkan kami selama satu bulan dan kami berlabuh (terdampar) di pulaumu
ini. Lalu kami duduk di tempat yang terdekat dengan kapal kemudian kami masuk pulau ini maka kami
bertemu dengan seekor binatang yang sangat banyak bulunya yang tidak dapat diperkirakan mana
ekor dan mana kepalanya karena banyak bulunya. Maka kami berkata : ” Celakalah, (hewan jenis)
apakah kamu ini?’ia menjawab : ” Aku adalah Al-Jassasah. “’ Ia berkata : ” Pergilah kalian kepada
seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengarkan berita-berita
yang kalian bawa!
Lalu kami segera menuju tempatmu ini dan kami terkejut bercampur takut karena mengira bahwa
engkau ini adalah setan. ”Laki-laki besar yang terikat itu berkata : ” Beritakanlah kepadaku tentang
pohon-pohon kurma yang ada di (daerah) Baisan!” Kami berkata : ” Apa yang ingin engkau ketahui
tentangnya? ” Ia berkata : ” aku menanyakan terkait pohon-pohon kurma di sana, apakah berbuah?
“Kami menjawab : ” Ya. “Ia berkata : ” Adapun pohon-pohon kurma itu sebentar lagi tidak akan
berbuah lagi.”
Kemudian ia berkata lagi : ” Beritakanlah kepadaku tentang danau Tiberia! ” Mereka berkata : ”
Apa yang ingin engkau ketahui tentangnya? Ia bertanya : ” Apakah ada airnya? ” kami menjawab :
”Danau tersebut airnya sangat banyak. ” Ia berkata : ” adapun airnya, sebentar lagi hampir akan
habis.”
Kemudian ia berkata lagi : ” Beritakanlah kepadaku tentang mata air Zaghor!” Mereka menjawab :
” Apa yang ingin engkau ketahui tentangnya?” Ia bertanya : ” Apakah di sana masih ada air dan
penduduknya masih bercocok tanam dengan menggunakan mata air Zaghor itu?” Kami menjawab :
“benar, ia berair banyak dan penduduknya bercocok tanam dari mata air itu.”
Lalu ia berkata lagi : ” Beritakanlah kepadaku terkait nabi yang buta huruf, apa sajakah yang sudah
ia lakukan?, Mereka menjawab : ” Dia telah keluar dari Makkah dan tinggal di Yatsrib (sekarang
Madinah).” Lalu ia bertanya : ” Apakah ia diperangi oleh orang-orang Arab? , Kami menjawab : ”
Ya.” Ia bertanya : ” Apakah yang ia lakukan terhadap mereka?” Maka kami memberitahukan
kepadanya bahwa Nabi itu telah menundukkan orang-orang Arab yang bersama dengannya dan
mereka menaatinya.” Lalu ia berkata : “Apakah itu semua telah terjadi?” kami menjawab : ” Ya ” Ia
berkata : ” Sesungguhnya lebih baik bagi mereka untuk menaatinya. Aku akan beritahukan pada
kalian siapakah aku sebenarnya. Aku adalah Al Masih dan aku sudah hampir akan diizinkan untuk
keluar. Maka aku akan keluar dan berjalan (menjelajah) di muka bumi dan tidak ada satu pun
kampung (negeri) kecuali aku memasukinya dalam waktu 40 malam selain Makkah dan Thaibah
(Madinah), kedua kota itu terlarang bagiku. Karena setiap kali aku ingin memasuki salah satu dari
dua kota tersebut, maka aku dihadang oleh malaikat yang ditangannya ada pedang berkilau dan
sangat tajam untuk menghambatku dari kedua negeri tersebut. Dan disetiap celahnya terdapat
malaikat yang menjaganya.” Fatimah Binti Qais berkata : ” Rasulullah ﷺ bersabda sambil
menghentakkan tongkat pendek beliau di atas mimbar,”Inilah Thaibah, inilah Thaibah, inilah Thaibah
(maksudnya kota Madinah). Bukankah aku sudah menyampaikan kepada kalian tentang hal itu?” para

37

sahabat menjawab : ”Benar.’ (Beliau ﷺ bersabda) : Hadits Tamim membuatku heran, ceritanya sama
seperti yang aku ceritakan pada kalian tentang Dajjal dan juga tentang dua kota Madinah dan Makkah.
Ingat, sesungguhnya Dajjal ada di lautan Syam atau Yaman. bahkan ia datang dari arah timur, ia
datang dari arah timur, ia datang dari arah timur. Beliau menunjukkan tangannya ke arah timur.
Fathimah berkata, Aku hafalkan hal ini dari Rasulullah ﷺ.
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hubaib Al Haritsi, telah menceritakan kepada kami Khalid
bin Al Harits Al Hujaimi Abu Utsman, telah menceritakan kepada kami Qurrah, telah menceritakan
kepada kami Sayyar Abu Al Hakam, telah menceritakan kepada kami Asy Sya'bi berkata, Kami
memasuki kediaman Fahtimah binti Qais. Ia menyuguhkan kurma basah bernama kurma basah Ibnu
Thab dan memberi kami minum tepung halus, lalu kami bertanya padanya tentang wanita yang ditalak
tiga, dimanakah ia menunggu masa 'iddahnya? Ia menjawab: Suamiku menceraikanku talak tiga lalu
Nabi ﷺ mengizinkanku untuk menunggu masa 'iddahku bersama keluargaku. Ia berkata, Kemudian
salat jamaah diserukan. Aku pergi bersama orang-orang. Aku berada dishaf wanita terdepan, tepat
berada di belakang shaf terakhir kaum lelaki. Aku mendengar Nabi ﷺ berkhotbah di atas mimbar,
beliau bersabda, "Sesungguhnya keturunan pamannya Tamim Ad Dari pernah menaiki perahu, " ia
menyebutkan hadits ini dan menambahkan: Fathimah berkata, Sepertinya aku melihat Nabi ﷺ
menurunkan tongkat pendek beliau ke tanah, beliau bersabda, "Inilah Thaibah" maksud beliau adalah
Madinah. Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Ali Al Hulwani dan Ahmad bin Utsman An
Naufali keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Wahb bin Jarir, telah menceritakan kepada
kami ayahku berkata, Aku mendengar Ghailan bin Jarir menceritakan dari Asy Sya'bi dari Fathimah
binti Qais berkata, Tamim Ad Dari mendatangi Rasulullah ﷺ lalu memberitahukan kepada beliau
bahwa ia menaiki perahu lalu perahunya terombang-ambing hingga ia terdampar disuatu pulau.
kemudian ia masuk ke pulau untuk mencari air, ia bertemu seseorang yang menjulurkan rambutnya,
dan Tamim menceritakan hadits ini. Ia menebutkan tentang Dajjal, kemudian Dajjal berkata, Ingat, bila
aku diizinkan keluar, aku akan menginjakkan kakiku ini ke seluruh negeri selain Thaibah. Rasulullah ﷺ
membawa Tamim keluar ke hadapan orang-orang lalu menyampaikan pada mereka, beliau bersabda,
"Ini adalah Thaibah dan itu adalah Dajjal." Telah menceritakan kepadaku Abu Bakr bin Ishaq, telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair, telah menceritakan kepada kami Al Mughirah Al Hizami
dari Abu Az Zinad dari Asy Sya'bi dari Fathimah binti Qais, Rasulullah ﷺ duduk di atas mimbar lalu
bersabda, "Wahai sekalian manusia, Tamim Ad Dari telah menceritakan kepadaku bahwa beberapa
orang dari kaumnya berada di perahu mereka. Perahunya pecah lalu sebagian dari mereka naik di atas
salah satu lembaran kayu perahunya, mereka pergi menuju salah satu pulau dilautan lepas." Lalu
beliau menyebutkan hadits ini.
57. NO.5236
Telah menceritakan kepadaku Ali bin Hujr As Sa'di, telah menceritakan kepada kami Al Walid bin1
Muslim, telah menceritakan kepadaku Abu Amru Al Auza'i dari Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah,
telah menceritakan kepadaku Anas bin Malik Rasulullah ﷺ bersabda, "Tidak ada satu negeri pun
melainkan akan dilewati Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Tidak ada satu jalannya pun kecuali
ada malaikat-malaikat berbaris menjaganya yang datang membawa tanah lalu Madinah
bergoncang tiga kali. Setiap orang kafir dan munafik keluar meninggalkannya (Madinah) untuk
menghampirinya (Dajjal)." Telah menceritakannya kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah, telah
menceritakan kepada kami Yunus bin Muhammad dari Hammad bin Salamah dari Ishaq bin Abdullah
bin Abu Thalhah dari Anas Rasulullah ﷺ bersabda, ia menyebut hadits serupa, hanya saja ia
mengatakan dalam haditsnya, "Lalu ia mendatangi tanah tepi kemudian menempati bagian
depannya." Dan berkata, "Lalu setiap orang munafik lelaki dan perempuan keluar menghampirinya."

38

58. NO.5237
Telah menceritakan kepada kami Manhsur bin Abu Muzahim, telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Hamzah dari Al Auza'i dari Ishaq bin Abdullah dari pamannya, Anas bin Malik Rasulullah ﷺ
bersabda, "Dajjal diikuti Yahudi Ashbahan sebanyak tujuh puluh ribu, mereka mengenakan jubah
hijau."
59. NO.5238
Telah menceritakan kepadaku Harun bin Abdullah, telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin
Muhammad berkata, Berkata Ibnu Juraij: telah menceritakan kepadaku Abu Az Zubair ia mendengar
Jabir bin Abdullah berkata, telah mengabarkan kepadaku Ummu Syarik bahwa ia mendengar Nabi ﷺ
bersabda, "Manusia akan lari dari Dajjal ke gunung." Ummu Syarik bertanya: Wahai Rasulullah, lalu
dimana bangsa Arab saat itu? Beliau menjawab, "Mereka sedikit." Telah menceritakannya kepada
kami Muhammad bin Basyar dan Abdu bin Humaid, keduanya berkata, telah menceritakan kepada
kami Abu Ashim dari Ibnu Juraij dengan sanad ini.
60. NO.5239
Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb, telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Ishaq Al
Hadhrami, telah menceritakan kepada kami Abdulaziz bin Al Mukhtar, telah menceritakan kepada
kami Ayyub dari Humaid bin Hilal dari beberapa orang diantaranya Abu Ad Dahma` dan Abu Qatadah,
mereka berkata, Kami melintasi Hisyam bin Amir untuk menemui Imran bin Hushain. Pada suatu hari ia
berkata, Sesungguhnya kalian melinasiku untuk menemui beberapa orang, mereka tidak lebih sering
mendatangi Rasulullah ﷺ melebihiku dan mereka tidak lebih mengetahui hadits beliau melebihiku. Aku
pernah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Tidak ada wujud manusia sejak Adam diciptakan hingga
terjadinya kiamat yang lebih besar dari Dajjal." Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim,
telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Ja'far Ar Raqqi, telah menceritakan kepada kami
Ubaidullah bin Amru dari Ayyub dari Humaid bin Hilal dari tiga orang dari kaumnya, diantaranya Abu
Qatadah, mereka berkata, Kami melintasi Hisyam bin Amir untuk menemui Imran bin Hushain, seperti
hadits Abdulaziz bin Mukhtar, hanya saja ia berkata dalam haditsnya: Perkara yang lebih besar dari
Dajjal.
61. NO.5240
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub, Qutaibah bin Sa'id dan Ibnu Hujr mereka berkata,
telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far dari Al Ala` dari ayahnya dari Abu Hurairah
Rasulullah ﷺ bersabda, "Segeralah beramal sebelum (munculnya) enam (hal): terbitnya matahari
dari barat, kabut, Dajjal, binatang, kekhususan salah seorang dari kalian (kematian) atau urusan
umum (kiamat)."
62. NO.5241
Telah menceritakan kepada kami Umaiyah bin Bistham Al Aisyi, telah menceritakan kepada kami Yazid
bin Zurai', telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dari Al Hasan dari Ziyad bin Riyah
dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ bersabda, "Segeralah beramal sebelum (munculnya) enam (hal):
terbitnya matahari dari barat, kabut, Dajjal, binatang, urusan umum (kiamat) dan kekhususan salah
seorang dari kalian (kematian)." Telah menceritakannya kepada kami Zuhair bin Harb dan
Muhammad bin Al Mutsanna keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Abdushshamad bin
Abdulwarits, telah menceritakan kepada kami Hammam dari Qatadah dengan sanad ini dengan matan
serupa.

39

III. HR.ABU DAUD
1. NO.746
Telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Utsman, telah menceritakan kepada kami Baqiyah, telah
menceritakan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri dari 'Urwah bahwa Aisyah, telah mengabarkan
kepadanya bahwa dalam salatnya, Rasulullah ﷺ sering berdoa, "Allahumma inni 'auudzubika min
'adzaabil qabri wa a'uudzubika min fitnatil masiihid Dajjal wa a'uudzubika min fitnatil mahya wal
mamaati, allahumma inni a'uudzubika minal ma`tsmi wal maghrami (Ya Allah, aku berlindung kepada-
Mu dari siksa kubur, aku berlindung dari fitnah Dajjal, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah
kehidupan dan kematian, ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan lilitan utang)."
Maka seseorang bertanya kepada beliau, 'alangkah seringnya Anda memohon perlindungan diri dari
lilitan utang." Beliau bersabda, "Sesungguhnya apabila seseorang sudah sering berutang, maka dia
akan berbicara dan berbohong, dan apabila berjanji, maka dia akan mengingkari."
2. NO.833
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Hanbal, telah menceritakan kepada kami Al Walid bin
Muslim, telah menceritakan kepada kami Al Auza'i, telah menceritakan kepadaku Hasan bin 'Athiyah,
telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abu Aisyah bahwa dia mendengar Abu Hurairah
berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Apabila kalian selesai dari tasyahud akhir, hendaklah memohon
perlindungan kepada Allah dari empat perkara, yaitu: dari siksa neraka jahanam, dari siksa kubur,
fitnah kehidupan dan kematian serta dari kejahatan Dajjal."
3. NO.834
Telah menceritakan kepada kami Wahb bin Baqiyah, telah mengabarkan kepada kami Umar bin Yunus
Al Yamami, telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abdullah bin Thawus dari ayahnya dari
Thawus dari Ibnu Abbas dari Nabi ﷺ bahwa setelah tasyahud beliau sering membaca doa, "Allahumma
inni a'uudzu bika min 'adzaabi jahanam wa a'uudzu bika min 'adzzabil qabri wa a'uudzu bika min
fitnatid Dajjal wa a'uudzu bika min fitnatil mahyaa wal mamaati (Ya Allah aku berlindung kepada-Mu
dari siksa neraka jahanam, dari siksa kubur, dan dari fitnah Dajjal fitnah serta fitnah kehidupan dan
kematian."
4. NO.1318
Telah menceritakan kepada Kami Al Qa'nabi dari Malik dari Abu Az Zubair Al Makki dari Thawus dari
Abdullah bin Abbas bahwa Rasulullah ﷺ pernah mengajari mereka doa ini sebagaimana mengajarkan
kepada mereka satu surat dari Al-Qur'an. Beliau mengucapkan, "ALLAAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA
MIN 'ADZAABI JAHANNAMA WA A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZU BIKA MIN
FITNATIL MASIIHID DAJJAAL, WA A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT" (Ya Allah,
aku berlindung kepada-Mu dari azab jahanam, dan berlindung kepada-Mu dari azab kubur, dan
berlindung kepada-Mu dari fitnah Al Masih Ad Dajjal, serta berlindung kepada-Mu dari fitnah
kehidupan serta fitnah kematian.)
5. NO.2125
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il, telah menceritakan kepada kami Hammad, dari
Qatadah dari Mutharrif dari Imran bin Hushain, ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Akan senantiasa
ada sekelompok dari umatku yang berperang di atas kebenaran dalam keadaan unggul atas orang-
orang yang memusuhi mereka hingga orang terakhir diantara mereka memerangi Al Masih Dajjal."
6. NO.2170 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Manshur, telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah,
telah menceritakan kepada kami Ja'far bin Burqan, dari Yazid bin Abu Nusybah, dari Anas bin Malik, ia
berkata, Rasulullah ﷺ berkata, "Tiga perkara yang merupakan dasar keimanan, yaitu: menahan diri dari
orang yang mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAAH, dan kita tidak mengkafirkannya karena suatu dosa,

40

serta tidak mengeluarkannya dari keislaman karena sebuah amalan. Jihad tetap berjalan sejak Allah
mengutusku hingga umatku yang terakhir memerangi Dajjal, hal itu tidaklah digugurkan oleh
kelaliman orang yang lalim, serta keadilan orang yang adil, dan beriman kepada takdir."
7. NO.3704
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Utsman bin Sa'id Al Himshi berkata, telah menceritakan
kepada kami Abu Al Mughirah berkata, telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Salim berkata, telah
menceritakan kepadaku Al 'Ala bin Utbah dari Umair bin Hani Al 'Ansi ia berkata, Aku mendengar
Abdullah bin Umar berkata, "Saat kami duduk-duduk di sisi Rasulullah ﷺ, beliau bercerita tentang
fitnah, panjang lebar beliau bercerita seputar fitnah itu hingga beliau menyebutkan tentang fitnah Al
Ahlas. Seorang laki-laki lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, apa itu fitnah Al Ahlas?" beliau menjawab,
"Adanya permusuhan dan peperangan, kemudian fitnah kesenangan yang asapnya muncul dari bawah
kedua kaki seorang laki-laki ahli baitku. Ia mengaku berasal dari keturunanku, padahal bukan. Wali-
waliku hanya orang-orang yang bertakwa. Kemudian orang-orang akan berdamai pada seorang laki-
laki layaknya pangkal paha yang bertumpuk di tulang rusuk (kesepakatan yang semu). Kemudian akan
muncul fitnah seorang yang buta (dengan kekuasaan), tidak seorang pun dari umat ini kecuali ia akan
mendapat satu tamparan di mukanya (bencana kerusakan darinya). Ketika fitnah itu telah dianggap
usai, namun fitnah tersebut justru berkelanjutan. Seorang laki-laki yang paginya beriman menjadi kafir
di waktu sore, sehingga manusia akan menjadi dua kelompok; sekelompok orang yang beriman dan
tidak ada kemunafikan dalam keimanannya, dan sekelompok orang yang penuh kemunafikan dan
tidak ada keimanan padanya. Jika kondisi kalian sudah begitu, maka tunggulah munculnya Dajjal pada
hari itu atau keesokan harinya."
8. NO.3706
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Awanah
dari Qatadah dari Nashr bin Ashim dari Subai' bin Khalid ia berkata, "Aku pernah datang ke Kufah saat
penaklukan kota Tustar tempat yang biasa aku membeli domba. Aku lantas masuk ke sebuah masjid,
orang-orang banyak berkumpul, dan ternyata di sana ada seorang lelaki -jika kamu melihat, kamu akan
tahu bahwa ia dari wilayah Hijaz; Makkah dan Madinah-. Aku bertanya, "Siapakah lelaki ini?" orang-
orang memandangiku dengan sorotan tajam, mereka berkata, "Engkau tidak tahu orang ini! ini adalah
Hudzaifah Ibnul Yaman, seorang sahabat Rasulullah ﷺ." Hudzaifah lalu berkata, "Orang-orang banyak
bertanya Rasulullah ﷺ tentang kebaikan, sementara aku bertanya beliau tentang keburukan." Orang-
orang sepontan memperhatikan Hudzaifah dengan pandangan tajam, Hudzaifah melanjutkan, "Aku
tahu apa yang kalian ingkari (cemaskan). Aku pernah bertanya kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah,
apakah setelah kebaikan yang Allah berikan kepada kita ini, akan muncul keburukan setelahnya
seperti masa-masa sebelumnya?" Beliau menjawab, "Benar." Aku bertanya lagi, "Bagaimana bisa
selamat dari hal itu?" beliau menjawab, "Dengan pedang." Aku bertanya lagi, "Wahai Rasulullah,
lantas apa yang bakal terjadi?" Beliau menjawab, "Jika Allah mempunyai Khalifah di muka bumi, lalu
ia memukul punggung dan mengambil hartamu, maka taatilah ia. Jika tidak begitu, maka matilah
kamu dalam keadaan menggigit akar pohon (tidak taat dan pergi menyepi)." Aku bertanya lagi,
"Lalu apa yang akan terjadi?" beliau menjawab, "Akan muncul Dajjal dengan membawa sungai dan
api. Siapa yang jatuh ke dalam apinya, maka ia akan mendapatkan pahala dan akan dihapus dosanya.
Dan siapa yang jatuh ke dalam sungainya, maka ia akan mendapat dosa dan digugurkan pahalanya."
Aku bertanya lagi, "Lalu apa lagi?" beliau menjawab, "Kiamat akan datang." Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Yahya bin Faris berkata, telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq
dari Ma'mar dari Qatadah dari Nashr bin Ashim dari Khalid bin Khalid Al Yasykuri dengan hadits yang
sama. Ia (Hudzaifah) berkata, "Setelah pedang apa lagi?" beliau menjawab, "Akan tersisa kotoran mata
(keburukan) dan kerisuhan yang berkedok kedamaian." Lalu ia menyebutkan hadits selengkapnya." Ia
(perawai) berkata, "Qatadah menganalogikan 'kotoran mata' adalah peristiwa riddah (pemurtadan)

41

yang ada di masa Abu Bakar. Dan 'kerisuhan yang berkedok kedamaian' adalah upaya damai yang
semu." Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah Al Qa'nabi berkata, telah
menceritakan kepada kami Sulaiman -maksudnya Sulaiman bin Al Mughirah- dari Humaid dari Nashr
bin Ashim Al Laitsi ia berkata, "Kami pernah mendatangi Al Yasykuri dalam sebuah rombongan bani
Laits, ia bertanya, "Siapakah orang-orang itu?" kami menjawab, "Mereka adalah orang-orang bani
Laits. Kami mendatangimu untuk menanyakan seputar hadits Hudzaifah.. lalu ia menyebutkan hadits
tersebut. Hudzaifah berkata, "Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah setelah kebaikan ini akan ada
keburukan?" beliau menjawab, "Fitnah dan keburukan." Aku bertanya lagi, "Wahai Rasulullah, apakah
setelah keburukan ini akan muncul kebaikan?" beliau menjawab, "Wahai Hudzaifah, pelajarilah Al-
Qur'an dan ikuti apa yang ada di dalamnya." Beliau ulangi kata-kata itu hingga tiga kali. Aku bertanya
lagi, "Wahai Rasulullah, apakah setelah keburukan ini ada kebaikan?" beliau menjawab, "Kericuhan
berkedok kedamaian, dan kelompok yang diselimuti oleh kekufuran." Aku berkata, "Wahai Rasulullah,
maksud kerisuhan berkedok kedamaian itu apa?" beliau menjawab, "Jika hati orang-orang tidak lagi
sebagaimana fitrahnya." Aku bertanya lagi, "Wahai Rasulullah, apakah setelah kebaikan ini akan
muncul keburukan?" beliau menjawab, "Fitnahnya orang yang buta dan tuli (dari kebenaran), mereka
mempunyai penyeru-penyeru yang berada di pintu neraka. Wahai Hudzaifah, jika engkau mati dalam
keadaan menggigit akar pohon (pergi menjauh), maka itu lebih baik daripada kamu mengikuti
mereka." Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul
Warits berkata, telah menceritakan kepada kami Abu At Tayyah dari Shakhr bin Badr Al 'Ijli dari Subai'
bin Khalid dengan hadits ini, dari Hudzaifah dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Jika pada hari itu engkau
tidak mendapatkan seorang khalifah (yang adil), maka menjauhlah hingga engkau mendapati
kematian, meskipun engkau mati dalam keadaan menggigit akar pohon." Dan pada penghujung
hadits Hudzaifah berkata, "Aku bertanya, "Apa yang akan terjadi setelah itu?" beliau menjawab,
"Andai kala itu ada seorang laki-laki yang mengawinkan kuda, maka ia tidak akan mendapatkan hasil
hingga datang kiamat."
9. NO.3742
Telah menceritakan kepada kami Abbas Al 'Anbari berkata, telah menceritakan kepada kami Hasyim
Ibnul Qasim berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman bin Tsabit bin Tsauban dari
Bapaknya dari Makhul dari Jubair bin Nufair dari Malik bin Yukhamir dari Mu'adz bin Jabal ia berkata,
"Rasulullah ﷺ bersabda, "Ramainya Baitulmaqdis adalah tanda kehancuran kota Madinah, hancurnya
kota Madinah adalah tanda terjadinya peperangan besar, terjadinya peperangan besar adalah tanda
dari pembukaan kota Konstantinopel, dan pembukaan kota Konstantinopel adalah tanda keluarnya
Dajjal." Kemudian beliau menepuk-nepuk paha orang yang beliau ceritakan tentang hadits tersebut,
atau dalam riwayat lain, 'pundaknya.' Kemudian bersabda, "Semua ini adalah sesuatu yang benar,
sebagaimana engkau -Mu'adz bin Jabal- sekarang berada di sini adalah sesuatu yang benar."
10. NO.3743 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad An Nufail berkata, telah menceritakan
kepada kami Isa bin Yunus dari Abu Bakr bin Abu Maryam dari Al Walid bin Sufyan Al Ghassani dari
Yazid bin Qutaib As Sakuni dari Abu Bahriyah dari Mu'adz bin Jabal ia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda,
"Peperangan besar, pembukaan Konstantinopel dan keluarnya Dajjal terjadi selama tujuh bulan."
11. NO.3744 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Haiwah bin Syuraih Al Himshi berkata, telah menceritakan kepada
kami Baqiyyah dari bahir dari Khalid dari Ibnu Abu Bilal dari Abdullah bin Busr bahwa Rasulullah ﷺ
bersabda, "Antara peperangan dan pembukaan kota Konstantinopel jaraknya enam tahun, lalu Al
Masih Ad Dajjal keluar pada awal tahun ke tujuh." Abu Daud berkata, "Ini lebih shahih ketimbang
hadits Isa."

42

12. NO.3756
Telah menceritakan kepada kami Muammal bin Hisyam berkata, telah menceritakan kepada kami
Isma'il dari Abu Hayyan At taimi dari Abu Zur'ah ia berkata, "Beberapa orang datang menemui
Marwan di Madinah, mereka mendengar Marwan menceritakan tentang tanda-tanda datangnya hari
kiamat. Bahwa pertama kali yang akan muncul adalah Dajjal." Abu Zur'ah berkata, "Aku lantas
menemui Abdullah bin Amru dan aku ceritakan hal itu kepadanya. Abdullah lalu berkata, "Perkataan
Marwan tidak dianggap, aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Tanda hari kiamat pertama yang
akan muncul adalah terbitnya matahari dari arah barat, atau keluarnya binatang melata kepada
manusia di waktu Duha. Mana pun dari keduanya muncul pertama kali, maka yang lain akan segera
menyusul." Abdullah berkata -sambil membaca buku-, "Aku kira yang pertama kali akan muncul adalah
terbitnya matahari dari arah terbenamnya."
13. NO.3757
Telah menceritakan kepada kami Musaddad dan Hannad secara makna, Musaddad berkata, telah
menceritakan kepada kami Abu Al Ahwash berkata, telah menceritakan kepada kami Furat Al Qazzaz
dari Amir bin Watsilah. Dan Hannad berkata dari Abu Thufail dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari ia
berkata, "Kami duduk bersama di sisi kamar Rasulullah ﷺ sambil membicarakan seputar hari kiamat,
suara kami sangat keras hingga Rasulullah ﷺ bersabda, "Tidak akan terjadi, atau tidak akan datang
hari kiamat hingga muncul sepuluh tanda; terbitnya matahari dari barat, munculnya binatang melata,
keluarnya Ya`juj dan Ma`juj, Dajjal, Isa putra Maryam, asap dan tiga gempa bumi (longsor), longsor di
barat, timur dan di Jazirah Arab. Dan tanda terakhir adalah keluarnya api dari Yaman, dari dasar
tanah Adn yang akan menggiring manusia menuju mahsyar."
14. NO.3760
Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Amru berkata, telah menceritakan kepada kami Jarir
dari Manshur dari Rib'I bin Hirasy ia berkata, Hudzaifah dan Abu Mas'ud berkumpul, lalu Hudzaifah
berkata, "Aku adalah orang yang paling tahu tentang (kapan munculnya) Dajjal. Sesungguhnya Dajjal
mempunyai lautan dari air dan sungai dari api. Apa yang kalian lihat sebagai api sebenarnya adalah
air, dan apa yang kalian lihat sebagai air sebenarnya adalah api. Maka, siapa dari kalian yang
mendapati hal itu dan ingin minum, hendaklah ia minum (air) yang berupa api dalam pandangannya,
sebab ia akan mendapatkan air yang sesungguhnya." Abu Mas'ud Al Badri berkata, "Demikianlah aku
mendengar Rasulullah ﷺ mengatakannya."
15. NO.3761
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid Ath Thayalisi berkata, telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Qatadah ia berkata, Aku mendengar Anas bin Malik menceritakan dari Nabi ﷺ, beliau
bersabda, "Tiada seorang Nabi yang diutus kecuali ia telah menjelaskan kepada umatnya tentang
Dajjal, si buta sebelah dan pendusta. Ketahuilah, bahwa ia benar-benar buta sebelah, dan Rabb kalian
tidak buta sebelah. Antara kedua matanya tertulis 'kafir.'" Telah menceritakan kepada kami
Muhammad Ibnul Mutsanna dari Muhammad bin Ja'far dari Syu'bah berkata, "Bertuliskan Kaf-Fa'-Ra."
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul Warits
dari Syu'aib Ibnul Habhab dari Anas bin Malik dari Nabi ﷺ sebagaimana dalam hadits, beliau
mengatakan, "Setiap muslim akan dapat membacanya."
16. NO.3762
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Jarir
berkata, telah menceritakan kepada kami Humaid bin Hilal dari Abu Ad Dahma ia berkata, aku
mendengar Imran bin Hushain menceritakan, ia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Siapa yang
mendengar (kedatangan) Dajjal hendaklah menjauhinya. Demi Allah, seorang laki-laki benar-benar
akan mendatangi Dajjal dan mengira bahwa ia adalah seorang mukmin, lalu ia akan mengikuti
setiap subhat yang ditebarkannya." Demikian beliau mengatakannya.

43

17. NO.3763
Telah menceritakan kepada kami Haiwah bin Syuraih berkata, telah menceritakan kepada kami
Baqiyyah berkata, telah menceritakan kepadaku Bahir dari Khalid bin Ma'dan dari Amru Ibnul Aswad
dari Junadah bin Abu Umayyah dari Ubadah bin Ash Shamit bahwa ia menceritakan kepada mereka,
Bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda, "Sungguh, aku telah menceritakan perihal Dajjal kepada kalian,
hingga aku khawatir kalian tidak lagi mampu memahaminya. Sesungguhnya Al Masih Dajjal adalah
seorang laki-laki yang pendek, berkaki bengkok, berambut keriting, buta sebelah dan matanya tidak
terlalu menonjol dan tidak pula terlalu tenggelam. Jika kalian merasa bingung, maka ketahuilah
bahwa Rabb kalian tidak bermata juling." Abu Daud berkata, "Amru Ibnul Aswad adalah seorang
hakim."
18. NO.3764
Telah menceritakan kepada kami Shafwan bin Shalih Ad Dimasyqi Al Mu'adzdzin berkata, telah
menceritakan kepada kami Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Jabir berkata, telah
menceritakan kepadaku Yahya bin Jabir Ath Tha`i dari 'Abdurrahman bin Jubair bin Nufair dari
Bapaknya dari An Nawwas bin Sam'an Al Kilabi ia berkata, "Rasulullah ﷺ menyebutkan tentang Dajjal,
beliau bersabda, "Jika saat Dajjal keluar aku masih bersama kalian maka akulah yang akan
melindungi kalian darinya. Namun jika ia keluar dan aku tidak lagi bersama kalian, maka setiap
orang harus melindungi dirinya sendiri. Allah adalah pelindung bagiku dan setiap muslim. Barang
siapa dari kalian berjumpa dengannya, hendaklah ia bacakan awal surah Al-Kahfi, sebab itu akan
melindungi kalian dari fitnahnya." Kami lalu bertanya, "Berapa lama ia akan tinggal di bumi?" beliau
menjawab, "Empat puluh hari. Satu hari seakan setahun, dan sehari seakan sebulan, dan sehari seakan
sepekan dan hari-harinya dia sama sebagaimana hari-hari kalian." Kami bertanya lagi, "Wahai
Rasulullah, pada hari yang seakan satu tahun, apakah salat kami akan mencukupi untuk waktu sehari
semalam?" beliau menjawab, "Tidak, namun sesuaikanlah (setiap waktu salat). Kemudian Isa putra
Maryam akan turun di sisi menara putih, sebelah timur kota Damaskus. Lalu ia menemukan Dajjal di
pintu Lud (sebuah tempat di dekat Baitulmaqdis), lantas ia pun membunuhnya." Telah menceritakan
kepada kami Isa bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami Dhamrah dari Asy Syaibani
dari Amru bin Abdullah dari Abu Umamah dari Nabi ﷺ, sebagaimana dalam hadits tersebut. Lalu beliau
menyebutkan beberapa salat seperti makna dalam hadits tersebut."
19. NO.3765
Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Umar berkata, telah menceritakan kepada kami Hammam
berkata, telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Salim bin Abu Al Ja'd dari Ma'dan bin Abu
Thalhah dari hadits Abu Darda yang ia riwayatkan dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barang siapa
menghafal sepuluh ayat awal dari surah Al-Kahfi, maka ia akan dijaga dari fitnah Dajjal." Abu Daud
berkata, "Seperti ini pula yang dikatakan oleh Hisyam Ad Dustuwa`i dari Qatadah, hanya saja (dalam
hadits itu) Rasulullah bersabda, "Barang siapa menghafal akhir-akhir dari surah Al-Kahfi, " Syu'bah
menyebutkan dari Qatadah, "Akhir dari surah Al-Kahfi."
20. NO.3766
Telah menceritakan kepada kami Hudbah bin Khalid berkata, telah menceritakan kepada kami
Hammam bin Yahya dari Qatadah dari 'Abdurrahman bin Adam dari Abu Hurairah bahwa Nabi ﷺ
bersabda, "Tidak ada Nabi antara aku dan dia -maksudnya Isa-. Sungguh, kelak ia akan turun, jika
kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi ataupun
pendek), berkulit merah keputih-putihan, mengenakan kain berwarna kekuningan. Seakan rambut
kepala menetes meski tidak basah. Ia akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam
Islam, ia memecahkan salib, membunuh babi dan membebaskan jizyah (pajak). Pada masanya Allah
akan membinasakan semua agama selain Islam, Isa akan membunuh Dajjal, dan akan tinggal di
dunia selama empat puluh tahun. Setelah itu ia meninggal dan kaum muslimin mensalatinya."

44


21. NO.3767 dhoif
Telah menceritakan kepada kami An Nufaili berkata, telah menceritakan kepada kami Utsman bin
'Abdurrahman berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi`b dari Az Zuhri dari Abu Salamah
dari Fatimah binti Qais berkata, "Pada suatu malam pernah Rasulullah ﷺ mengakhirkan salat Isya yang
akhir, lalu beliau keluar dan bersabda, "Sesungguhnya yang menghalangiku (untuk segera keluar)
adalah kisah yang diceritakan Tamim Ad Dari kepadaku dari seorang laki-laki yang berada di sebuah
pulau dari gugusan pulau-pulau. Tamim berkata, "Saat itu tiba-tiba ada seorang wanita yang berambut
panjang." Tamim selanjutnya bertanya, "Siapa kamu?" Ia menjawab, "Aku adalah Jasasah. Pergilah
kamu ke istana itu." Tamim berkata, "Aku pun mendatanginya, ternyata di sana ada seorang laki-laki
berambut panjang yang terikat dengan sebuah rantai. Tingginya menjulang antara langit dan bumi.
Aku lalu bertanya, "Siapa kamu?" Ia menjawab, "Aku adalah Dajjal. Apakah telah ada seorang Nabi
buta huruf yang diutus?" Aku menjawab, "Ya." Ia kembali bertanya, "Apakah orang-orang
mentaatinya atau mengingkarinya?" Aku menjawab, "Orang-orang mentaatinya." Ia berkata, "Itu
yang lebih baik bagi mereka." Telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Abu Ya'qub berkata, telah
menceritakan kepada kami Abdu Ash Shamad berkata, telah menceritakan kepada kami Bapakku ia
berkata, Aku mendengar Husain Al Mu'allim berkata, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin
Buraidah berkata, telah menceritakan kepada kami Amir bin Syurahil Asy Sya'bi dari Fatimah binti Qais
ia berkata, Aku mendengar tukang azan Rasulullah ﷺ menyeru 'Ash Salatu Jami'ah (salatlah
berjamaah)', maka aku keluar dan ikut salat berjamaah bersama Rasulullah ﷺ. Ketika Rasulullah ﷺ
selesai dari salatnya, beliau duduk sambil tertawa, beliau bersabda, "Hendaklah setiap orang tetap di
tempat salatnya (duduk)." Kemudian beliau melanjutkan sabdanya, "Apakah kalian tahu, kenapa aku
kumpulkan kalian di sini?" Para sahabat, "Allah dan rasul-Nya lebih tahu." Beliau bersabda, "Aku
kumpulkan kalian bukan atas sesuatu yang membuat takut atau senang, namun aku kumpulkan kalian
adalah karena Tamim Ad Dari, seorang lelaki Nasrani yang datang dan berbaiat masuk Islam, ia
menceritakan kepadaku sebuah kisah yang mirip dengan cerita yang pernah aku ceritakan kepada
kalian tentang Dajjal. Ia ceritakan kepadaku bahwasanya ia pernah menaiki sebuah perahu bersama
tiga puluh laki-laki dari kaum Lakhm dan Judzam, mereka kemudian diombang-ambingkan oleh ombak
selama satu bulan di tengah laut, sampai akhirnya mereka menepi ke sebuah pulau saat matahari
terbenam. Mereka lantas duduk di sisi kapal mereka, setelah itu mereka bergegas memasuki pulau
tersebut hingga akhirnya bertemu dengan binatang melata besar dan berbulu lebat. Mereka berkata,
"Celaka engkau, siapa kamu ini!" binatang itu menjawab, "Aku adalah Jasasah. Temuilah laki-laki yang
ada dalam sebuah gua, karena ia sangat berkeinginan untuk mendengar berita dari kalian." Tamim
berkata, "Saat ia menyebut laki-laki, maka kami ketakutan jikalau dia adalah setan lalu kami cepat
pergi hingga memasuki gua tersebut. Dan ternyata di dalamnya terdapat manusia yang paling besar
yang pernah kami lihat, talinya sangat kuat, dan tangannya menyatu dengan leher (terikat dengan
rantai)." Lalu perawi menyebutkan hadits tersebut dengan lengkap. Manusia besar (Dajjal) itu
bertanya kepada mereka tentang Nakhl Baisan (nama tempat dekat Yordania), mata air Zughar
(nama tempat di Syam) dan seorang Nabi yang buta huruf. Manusia besar itu berkata, "Aku adalah
Al Masih Dajjal, dan hampir-hampir aku mendapat izin untuk segera keluar." Nabi ﷺ bersabda,
"Sesungguhnya ia (Dajjal) berada di laut Syam, atau laut Yaman. Bahkan ia akan muncul dari arah
timur tempat ia berasal -beliau ucapkan hingga dua kali seraya menunjuk ke arah timur-. Fatimah
berkata, "Aku hafal perkataan ini dari Rasulullah ﷺ, lalu ia menyebutkan hadits selengkapnya." Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Shadran berkata, telah menceritakan kepada kami Al
Mu'tamir berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Abu Khalid dari Mujalid bin Sa'id dari
Amir ia berkata, Fatimah bin Qais menceritakan kepadaku bahwa pernah Nabi ﷺ salat Zuhur kemudian
naik ke atas mimbar, padahal sebelum hari itu beliau tidak penah naik ke atas mimbar tersebut kecuali

45

di hari Jumat. Kemudian beliau menyebutkan kisah ini." Abu Daud berkata, "Ibnu Shadran adalah
orang Bashrah, ia pernah tenggelam di lautan bersama Ibnu Miswar, dan tidak ada yang selamat dari
mereka selain dia." Telah menceritakan kepada kami Washil bin Abdul A'la berkata, telah
mengabarkan kepada kami Ibnu Fudhail dari Al Walid bin Abdullah bin Jumai' dari Abu Salamah bin
'Abdurrahman dari Jabir ia berkata, "Pada suatu hari Rasulullah ﷺ bersabda di atas mimbar, "Ketika
ada beberapa orang berlayar di lautan, makanan mereka hilang (habis), lalu tampaklah oleh mereka
sebuah pulau. Mereka pun menuju pulau tersebut untuk mencari roti, namun mereka dihadang oleh
Jasasah." Aku (Walid bin Abdullah) lantas bertanya kepada Abu Salamah, "Apa itu Jassasah?" Ia
menjawab, "Seorang wanita yang rambutnya menutupi kulit dan kepalanya. Wanita itu berkata,
"Dalam istana ini." Lalu ia menceritakan haditsnya, dan ia bertanya tentang Nakhl Baisan dan mata air
Zughar, ia menjawab, "Dia adalah Al Masih", maka Abu Salamah berkata kepadaku; Dalam hadits ini
ada beberapa lafadz yang tidak aku hafal. Abu Salamah berkata, "Jabir bersaksi bahwa laki-laki itu
adalah Ibnu Shayyad." Aku berkata, "Tapi Ibnu Shayyad telah mati!" Jabir menjawab, "Meskipun ia
telah mati." Aku bertanya lagi, "Ia juga telah masuk Islam." Jabir berkata, "Meskipun ia telah masuk
Islam." Aku bertanya, "Ia juga telah masuk ke kota Madinah." Jabir menjawab, "Meskipun ia telah
masuk kota Madinah."
22. NO.3768
Telah menceritakan kepada kami Abu Ashim Khusyaisy bin Ashram berkata, telah menceritakan
kepada kami Abdurrazaq berkata, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Salim
dari Ibnu Umar berkata, "Nabi ﷺ bersama beberapa orang sahabatnya, termasuk di dalamnya adalah
Umar Ibnul Khaththab, melewati Ibnu Shaid ketika sedang bermain-main dengan beberapa anak kecil
di sebuah bangunan tinggi milik bani Maghalah. Dan Ibnu Shaid waktu itu juga masih seorang bocah. Ia
tidak sadar dengan kedatangan Rasulullah ﷺ hingga beliau menepuk pundaknya dengan tangan, beliau
lantas bertanya, "Apakah kamu bersaksi bahwa aku adalah utusan Allah?" Ibnu Shaid memperhatikan
beliau, lalu ia menjawab, "Aku bersaksi bahwa engkau adalah utusan Allah yang buta aksara. Setelah
itu Ibnu Shaid berkata kepada Nabi ﷺ, "Apakah kamu juga bersaksi bahwa aku adalah utusan Allah?"
Nabi ﷺ balik berkata, "Aku beriman kepada Allah dan para rasul-Nya." Nabi ﷺ kemudian bertanya
kepadanya: "(Berita ghaib) apa yang kamu bawa?" Ibnu Shaid menjawab, "Telah datang kepadaku
berita (ghaib) yang benar dan berita bohong." Nabi ﷺ bersabda kepadanya, "Perkaramu
membingungkan (bercampur antara kebenaran dengan kedustaan)." Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda
lagi, "Sesungguhnya aku telah menyembunyikan sesuatu darimu, " beliau menyembunyikan darinya:
'(Maka tunggulah ketika langit membawa kabut yang nyata).' Ibnu Shaid berkata, "Yang dimaksud itu
adalah awan." Rasulullah ﷺ lantas berkata kepadanya, "His! Sekali-kali engkau tidak akan dapat
mendahului takdirmu." Kemudian Umar berkata, "Wahai Rasulullah, izinkanlah aku memenggal
lehernya!" Rasulullah ﷺ bersabda, "Jika memang ia Dajjal, maka engkau tidak diberi kuasa untuk
membunuhnya. Namun jika bukan dia, maka tidak ada manfaat membunuhnya."
23. NO.3769
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Ya'qub -
maksudnya Ya'qub bin 'Abdurrahman- dari Musa bin Uqbah dari Nafi' ia berkata, "Ibnu Umar berkata,
"Demi Allah, aku tidak ragu bahwa Al Masih Dajjal adalah Ibnu Shayyad."
24. NO.3770
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Mu'adz berkata, telah menceritakan kepada kami Bapakku
berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Sa'd bin Ibrahim dari Muhammad bin Al
Munkadir ia berkata, "Aku melihat Jabir bin Abdullah bersumpah dengan nama Allah bahwa Ibnu Shaid
adalah Dajjal." Aku lalu berkata, "Engkau benar-benar bersumpah kepada Allah!" Ia lalu menjawab,
"Aku mendengar Umar bersumpah dengan hal yang sama di hadapan Rasulullah ﷺ dan beliau tidak
mengingkarinya."

46



25. NO.3772
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah berkata, telah menceritakan kepada kami
Abdul Aziz -maksudnya Abdul Aziz bin Muhammad- dari Al 'Ala` dari Bapaknya dari Abu Hurairah ia
berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Tidak akan datang hari kiamat hingga muncul tiga puluh Dajjal,
mereka semua mengaku sebagai utusan Allah."
26. NO.3773 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Mu'adz berkata, telah menceritakan kepada kami
Bapakku berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad -maksudnya Muhammad bin Amru-
dari Abu Salamah dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Tidak akan datang hari
kiamat hingga muncul tiga puluh Dajjal pendusta, mereka semua berdusta kepada Allah dan rasul-
Nya." Telah menceritakan kepada kami Abdullah Ibnul Jarrah dari Jarir dari Mughirah dari Ibrahim ia
berkata, Ubaidah As Sulami menyebutkan dengan hadits ini. ia berkata, "Lalu ia menyebutkan
sebagaimana hadits tersebut." Aku (Ibrahim) lalu berkata kepada Ubaidah, "Apakah engkau mengira
bahwa orang ini -Al Mukhtar- berasal dari mereka (para Dajjal pendusta)?" Ubaidah menjawab,
"(Bahkan) Ia dari pembesarnya."
27. NO.4072 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abu Katsir berkata, telah mengabarkan kepada kami
Sufyan dari Umar bin Muhammad dari Umar -mantan budak (yang telah dimerdekakan oleh) Ghufrah-
dari seorang laki-laki Anshar, dari Hudzaifah ia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Setiap umat ada
majusinya, dan majusinya umat ini adalah orang-orang yang mengatakan 'tidak ada takdir.' Jika ada
yang meninggal dari mereka maka jangan kalian jenguk jenazahnya, dan jika ada yang sakit dari
mereka maka jangan kalian jengguk. Mereka adalah kelompoknya Dajjal, maka telah menjadi hak
Allah untuk menggabungkan mereka dengan Dajjal."
28. NO.4126
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sulaiman Al Anbari berkata, telah menceritakan
kepada kami Abdul Wahhab bin Atha Al Khaffaf Abu Nashr dari Sa'id dari Qatadah dari Anas bin Malik
ia berkata, "Nabi ﷺ pernah masuk ke sebuah kebun milik bani Najjar, lalu beliau mendengar suara
hingga beliau khawatir. Beliau bertanya, "Siapa yang dikubur ini?" Para sahabat menjawab, "Wahai
Rasulullah, orang-orang yang mati pada masa Jahilliyah." Beliau bersabda, "Berlindunglah kalian
kepada Allah dari siksa neraka dan fitnah Dajjal." Para sahabat berkata, "Wahai Rasulullah, memang
kenapa?" Beliau menjawab, "Seorang mukmin jika telah diletakkan dalam kuburnya, maka seorang
malaikat akan datang kepadanya seraya berkata, "Apa yang kamu sembah?" Jika Allah memberinya
pentunjuk maka ia akan menjawab, "Aku menyembah Allah." Lalu ditanyakan kepadanya, "Apa yang
kau katakan tentang laki-laki ini (Muhammad)?" Lalu ia menjawab, "Dia adalah hamba Allah dan rasul-
Nya." Dan ia tidak ditanya kecuali pertanyaan tersebut. Lalu ia dibawa menuju rumah yang disediakan
untuknya dalam neraka, dikatakan kepadanya, "Ini adalah rumah yang semula disediakan untukmu di
neraka, tetapi Allah telah melindungi dan memberimu rahmat lalu Allah menggantikan rumah di
surga." Laki-laki mukmin itu pun berkata, "Biarkanlah aku mengabarkan berita baik ini kepada
keluargaku." Lalu dikatakan kepadanya, "Diamlah.", Dan seorang kafir jika telah diletakkan dalam
kuburnya, maka seorang malaikat akan datang kepadanya seraya menghardiknya, lalu malaikat itu
bertanya, "Siapa yang kamu sembah?" Laki-laki itu menjawab, "Aku tidak tahu." Lalu dikatakan
kepadanya, "Engkau tidak tahu tapi tidak mau membaca!" Lalu dikatakan kepadanya, "Apa yang
kamu katakan tentang ini (Muhammad)?" Laki-laki itu menjawab, "Aku mengatakan sebagaimana
yang dikatakan oleh manusia." Malaikat itu lalu memukulnya dengan palu besi antara dua
telinganya hingga ia melolong dan menjerit kesakitan dengan jeritan yang dapat didengar oleh

47

para semua makhluk kecuali jin dan manusia." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Sulaiman berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab dengan sanad yang sama; seperti
hadits tersebut. Beliau bersabda, "Jika seorang hamba diletakkan dalam kuburnya, dan orang-orang
yang menghantarkannya telah kembali, maka ia dapat mendengar bunyi sandal mereka. setelah itu
ada dua malaikat mendatanginya dan bertanya kepadanya. …lalu ia menyebutkan redaksi yang
hampir sama dengan hadits pertama ia menyebutkan (dalam riwayatnya), "Adapun orang kafir dan
munafik, maka kedua malaikat itu akan berkata kepadanya", - ia menambahkan kaliamat, 'munafik',
dan ia juga menyebutkan dalam riwayatnya, "Akan dapat didengar oleh makhluk yang disekitarnya
selain jin dan manusia."
29. NO.4129 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad
dari Khalid Al Hadzdza dari Abdullah bin Syaqiq dari Abdullah bin Suraqah dari Abu Ubaidah Ibnul
Jarrah ia berkata, "Aku mendengar Nabi ﷺ bersabda, "Tidak ada seorang Nabi pun setelah Nuh kecuali
telah mengingatkan umatnya tentang Dajjal, dan sesungguhnya aku memperingatkan kalian darinya."
Rasulullah ﷺ kemudian menshifati (memberikan gambaran) Dajjal kepada kami, beliau bersabda, "Bisa
jadi orang yang melihat dan mendengarku akan melihat Dajjal." Para sahabat bertanya, "Wahai
Rasulullah, bagaimana dengan kondisi hati kami waktu itu, apakah seperti sekarang ini?" Beliau
menjawab, "Ya, baik."
30. NO.4130
Telah menceritakan kepada kami Makhlad berkata, telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq
berkata, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Salim dari Bapaknya ia berkata,
"Rasulullah ﷺ berdiri di hadapan orang-orang seraya memuji Allah dengan pujian yang layak bagi-Nya.
Kemudian beliau menceritakan tentang Dajjal, beliau bersabda, "Sungguh, aku akan memberi
peringatan kepada kalian tentang Dajjal, dan tidak ada seorang Nabi pun kecuali ia telah memberi
peringatan kepada kaumnya darinya. Nuh telah memberi peringatan kepada kaumnya. Tetapi aku
akan menyampaikan kepada kalian tentang Dajjal dengan suatu ucapan yang belum pernah
disampaikan oleh seorang Nabi kepada kaumnya. Ketahuilah sesungguhnya Dajjal itu buta sebelah,
sementara Allah tidak buta sebelah."

IV. HR.TIRMIDZI
1. NO.2109
Telah menceritakan kepada kami Bundar, telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi,
telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Furat Al Qazzar dari Abu Ath Thufail dari Hudzaifah bin
Usaid berkata, Rasulullah ﷺ melihat kami dari kamar dan kami tengah membicarakan tentang kiamat
lalu Nabi ﷺ bersabda, "Kiamat tidaklah terjadi hingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda; terbitnya
matahari dari barat, Ya`juj dan Ma`juj, binatang, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan
gerhana di jazirah Arab, api muncul dari bawah 'Aden menggiring manusia atau mengumpulkan
manusia lalu menginap bersama mereka di tempat mereka menginap dan tidur siang bersama mereka
di tempat mereka tidur siang." Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan, telah
menceritakan kepada kami Waki' dari Sufyan dari Furat sepertinya dan ia menambahkan dalam
riwayatnya: Asap. Telah menceritakan kepada kami Hannad, telah menceritakan kepada kami Abu Al
Ahwash dari Furat Al Qaffaz seperti hadits Waki' dari Sufyan. Telah menceritakan kepada kami
Mahmud bin Ghailan, telah menceritakan kepada kami Abu Daud Ath Thayalisi dari Syu'bah dan Al
Mas'udi keduanya mendengar dari Furat Al Qazzaz seperti hadits Abdurrahman dari Sufyan dari Furat
dan ia menambahkan dalam riwayatnya: Dajjal atau asap. Telah menceritakan kepada kami Abu Musa
Muhammad bin Al Mutsanna, telah menceritakan kepada kami Abu An Nu'man Al Hakam bin Abdullah

48

Al 'Ijlani dari Syu'bah dari Furat seperti hadits Abu Daud dari Syu'bah dan ia menambahkan: Rasulullah
ﷺ bersabda, "Dan yang kesepuluh mungkin angin melemparkan mereka ke laut atau turunnya Isa bin
Maryam. Berkata Abu Isa: dalam hal ini ada hadits serupa dari 'Ali, Abu Hurairah, Ummu Salamah,
Shafiyyah binti Huyay dan hadits ini hasan shahih.
2. NO.2144
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan, telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq,
telah memberitakan kepada kami Ma'mar dari Hammamn bin Munabbih dari Abu Hurairah berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda, "Kiamat tidak terjadi hingga para Dajjal pendusta hampir mencapai tiga puluh
muncul, masing-masing semua mengaku sebagai utusan Allah." Berkata Abu Isa: dalam hal ini ada
hadits serupa dari Jabir bin Samurah, Ibnu Umar dan hadits ini hasan shahih.
3. NO.2160 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Mu'awiyah Al Jumahi, telah menceritakan kepada kami
Hammad bin Salamah dari Khalid Al Hadzdza` dari Abdullah bin Syaqiq dari Abdullah bin Suraqah dari
Abu 'Ubaidah bin Al Jarrah berkata, Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "tidak ada nabi pun
setelah Nuh melainkan pasti mengingatkan Dajjal pada kaumnya dan aku mengingatkan kalian
padanya." Rasulullah ﷺ menyebutkan ciri-cirinya untuk kami, beliau bersabda, "Sepertinya ia akan
dijumpai oleh sebagian orang yang melihatku atau mendengarku sabdaku." Mereka bertanya: Wahai
Rasulullah, lalu bagaimana dengan hati kami saat itu." Beliau menjawab, "Sepertinya -maksud beliau
seperti saat ini- atau lebih baik." Berkata Abu Isa: dalam hal ini ada hadits serupa dari Abdullah bin
Busr, Abdullah bin Al Harits bin Juzai, Abdullah bin Mughaffal dan Abu Hurairah, dan hadits ini hasan
gharib dari hadits Abu 'Ubaidah bin Jarrah.
4. NO.2161
Telah menceritakan kepada kami Abd bin Humaid, telah mengabarkan kepada kami Abdurrazzaq, telah
mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Salim dari Ibnu Umar berkata, Rasulullah ﷺ
berdiri ditengah-tengah orang, beliau memuji Allah selayaknya, setelah itu beliau menyebut Dajjal,
beliau bersabda, "aku mengingatkan kalian padanya, tidak ada seorang nabi pun melainkan pasti
mengingatkan kaumnya dan Nuh telah mengingatkan kaumnya, tapi aku akan menuturkan suatu
sabda pada kalian yang belum pernah diucapkan oleh seorang nabi pun kepada kaumnya, kalian
mengetahui bahwa ia (Dajjal) buta sebelah mata dan tidak buta sebelah mata." Berkata Az Zuhri:
Telah mengabarkan kepadaku Umar bin Tsabit Al Anshari bahwa ia diberitahu oleh seorang sahabat
Nabi ﷺ, Nabi ﷺ bersabda saat itu, beliau mengingatkan mereka pada fitnahnya, "Kalian tahu bahwa
tidak ada seorang pun diantara kalian melihat Rabb-nya hingga meninggal dan diantara kedua
matanya (Dajjal) tertulis K A F I R yang bisa dibaca oleh orang yang membenci perbuatannya."
Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih.
5. NO.2163
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar dan Ahmad bin Mani' keduanya berkata,
telah menceritakan kepada kami Rauh bin 'Ubadah, telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu
'Urubah dari Abu At Tayyah dari Al Mughirah bin Subai' dari 'Amru bin Huraits dari Abu Bakar Ash
Shiddiq berkata, telah menceritakan kepada kami Rasulullah ﷺ, beliau bersabda, "Dajjal akan muncul
dari suatu negeri di timur bernama Khurasan, ia diikuti oleh kaum-kaum, sepertinya wajah mereka
perisai yang ditambal." Berkata Abu Isa: dalam hal ini ada hadits serupa dari Abu Hurairah dan 'Aisyah
dan hadits ini hasan gharib, hadits ini diriwayatkan oleh Abdullah bin Syaudzab dan beberapa perawi
dari Abu At Tayyah, kami hanya mengetahuinya dari hadits Abu At Tayyah.
6. NO.2164 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abdurrahman, telah mengabarkan kepada kami Al
Hakam bin Al Mubarak, telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim dari Abu Bakar bin Abu
Maryam dari Al Walid bin Sufyan dari Yazid bin Quthaib As Sukaini dari Abu Bahriyah, teman Mu'adz

49

bin Jabal dari Mu'adz bin Jabal dari Nabi ﷺ bersabda, "Peperangan besar, penaklukan Kostantinopel,
dan munculnya Dajjal selama tujuh bulan." Berkata Abu Isa: dalam hal ini ada hadits serupa dari
Sha'bu bin Jatstsamah, Abdullah bin Busr, Abdullah bin Mas'ud dan Abu Sa'id Al Khudri dan ini adalah
hadits hasan gharib, kami hanya mengetahuinya dari jalur sanad ini.
7. NO.2165
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan, telah menceritakan kepada kami Abu Daud
dari Syu'bah dari Yahya bin Sa'id dari Anas bin Malik berkata, Penaklukan kostantinopel bersamaan
dengan terjadinya kiamat." Berkata Mahmud: hadits ini gharib dan Kostantinopel -ibu kota Romawi-
akan ditaklukkan saat Dajjal muncul dan Kostantinopel telah ditaklukkan di masa sebagian sahabat
Nabi ﷺ.
8. NO.2166
Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin Hujr, telah mengabarkan kepada kami Al Walid bin Muslim
dan Abdullah bin Abdurrahman bin Yazid bin Jabir hadits salah satu dari keduanya masuk ke dalam
hadits yang lainnya, dari Abdurrahman bin Yazid bin Jabir dari Yahya bin Jabir Ath Tho`i dari
Abdurrahman bin Jubair dari ayahnya, Jubair bin Nufair dari An Nawwas bin Sam'an Al Kila'i berkata,
Pada suatu pagi hari, Rasulullah ﷺ menyebut Dajjal, beliau melirihkan suara dan mengeraskannya
hingga kami mengiranya berada disekelompok pohon kurma. Kami pergi meninggalkan Rasulullah ﷺ
lalu kami kembali lagi, beliau mengetahui hal itu lalu beliau bertanya, "Kenapa kalian?" kami
menjawab: wahai Rasulullah, baginda menyebut Dajjal pada suatu pagi, baginda melirihkan dan
mengeraskan suara hingga kami mengiranya ada disekelompok pohon kurma, beliau bersabda,
"Selain Dajjal yang lebih aku khawatirkan pada kalian, bila ia muncul dan aku berada ditengah-
tengah kalian, aku akan mengalahkannya, bukan kalian dan bila ia muncul dan aku sudah tidak ada
ditengah-tengah kalian, maka setiap orang adalah pembela dirinya sendiri dan Allah adalah
penggantiku atas setiap muslim, ia adalah pemuda ikal, matanya menonjol, mirip 'Abdu Al 'Uzza bin
Qathan. Siapa pun diantara kalian yang melihatnya hendaklah membaca permulaan surat para
penghuni gua (Al-Kahfi), ia muncul diantara Syam dan 'Irak lalu banyak membuat kerusakan dikanan
dan dikiri, wahai hamba-hamba Allah, teguhlah kalian." Kami bertanya: Berapa lama ia tinggal di
bumi? Rasulullah ﷺ menjawab, "Empat puluh hari, satu hari seperti setahun, satu hari seperti sebulan,
satu hari seperti satu pecan dan hari-hari lainnya seperti hari-hari kalian." Berkata An Nawwas: Kami
bertanya: wahai Rasulullah, bagaimana menurut baginda tentang satu hari yang seperti satu tahun,
cukupkah bagi kami salat sehari? Rasulullah ﷺ menjawab: Tidak, tapi perkirakanlah untuknya." Berkata
An Nawwas: Kami bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana kecepatannya di bumi? Rasulullah ﷺ
menjawab: Seperti hujan yang diterbangkan angin lalu ia mendatangi kaum lalu menyeru mereka,
mereka mendustakannya dan mereka membalikkan kata-katanya, ia meninggalkan mereka lalu ia
diikuti oleh harta-harta mereka hingga mereka tidak lagi memiliki apa pun, setelah itu ia mendatangi
kaum dan menyeru mereka, mereka menerimanya, ia memerintahkan langit agar menurunkan hujan,
langit lalu menurunkan hujan, ia memerintahkan bumi agar mengeluarkan tumbuh-tumbuhan, bumi
lalu mengeluarkan tumbuh-tumbuhan, lalu binatang ternak mereka pulang dengan punuk yang
panjang, lambung yang lebar dan kantong susu yang berisi, lalu Dajjal mendatangi perkampungan
yang tinggal puing-puing dan berkata kepadanya, "Keluarkan harta simpananmu lalu Dajjal
meninggalkannya dan kekayaan-kekayaan bumi mengikutinya seperti ratu lebah lalu ia memanggil
seorang pemuda belia, ia menebasnya dengan pedang lalu memutusnya menjadi dua bagian lalu
memanggilnya, dan anak muda itu tiba-tiba bisa datang wajahnya yang berseri-seri seraya tertawa,
saat ia seperti itu, tiba-tiba 'Isa putra Maryam turun di sebelah timur Damaskus di menara putih
dengan mengenakan dua baju bercelup minyak za'faran seraya meletakkan kedua tangannya di atas
sayap dua malaikat, bila ia menundukkan kepala, air menetes dan bila ia mengangkat kepala keringat
bercucuran seperti mutiara." Rasulullah ﷺ bersabda, "Tidaklah seorang mencium bau nafasnya

50

melainkan pasti meninggal dunia dan bau nafasnya sejauh matanya memandang." Rasulullah ﷺ
bersabda, "'Isa mencari Dajjal hingga menemuinya di pintu Ludd lalu membunuhnya." Rasulullah ﷺ
bersabda, "Ia juga tinggal lama hingga Allah mewahyukan padanya agar menggiring manusia ke
Thursina karena Aku telah menempatkan hamba-hamba-Ku yang tidak seorang pun bisa
memeranginya." Rasulullah ﷺ bersabda, "Allah mengirim Ya`juj dan Ma`juj, mereka seperti yang
difirmankan, "Dari benteng-benteng tinggi mereka turun dengan cepat." (QS. Al-Anbiya' 96),
Rasulullah ﷺ bersabda, "Lalu yang terdepan melintasi danau Thabariyah dan minum kemudian yang
belakang melintasi, ia berkata, Tadi disini ada airnya. Mereka berjalan hingga sampai gunung
Baitulmaqdis, mereka berkata, Kami telah membunuh orang-orang yang ada di bumi, ayo kita bunuh
yang ada di langit. Mereka pun melesakkan panah mereka ke langit lalu Allah membalikkan panah
mereka bermerah darah. 'Isa putra Maryam dan para sahabatnya terkepung hingga kepala kerbau saat
itu lebih baik bagi salah seorang dari mereka daripada seratus dinar milik salah seorang dari kalian hari
ini lalu 'Isa putra Maryam dan para sahabatnya berdoa kepada Allah." Rasulullah ﷺ bersabda, "Lalu
Allah mengutus cacing di leher mereka lalu mereka mati seperti matinya satu jiwa, lalu 'Isa dan para
sahabatnya datang, tidak ada satu sejengkal tempat pun melainkan telah dipenuhi oleh bangkai dan
bau busuk darah mereka." Rasulullah ﷺ bersabda, "Lalu 'Isa dan para sahabatnya berdoa kepada Allah
lalu Allah mengirim burung seperti leher unta." Rasulullah ﷺ bersabda, "Burung itu membawa mereka
dan melemparkan mereka lubang tanah, kaum muslimin menjadikan panah, anak panah dan wadah
panah mereka sebagai bahan bakar selama tujuh tahun." Rasulullah ﷺ bersabda, "Lalu Allah mengirim
hujan kepada mereka, tidak ada rumah dari bulu atau rumah dari tanah yang menghalangi turunnya
hujan." Rasulullah ﷺ bersabda, "Hujan itu membasuh bumi dan meninggalkan genangan dimana-
mana." Rasulullah ﷺ bersabda, "Setelah itu dikatakan kepada bumi: Keluarkan buah-buahanmu dan
kembalikan berkahmu. Saat itu sekelompok manusia memakan delima, mereka menjadikan kulitnya
sebagai tempat berteduh, susu diberkahi hingga sekelompok manusia mencukupkan diri dengan unta
perahan, satu kabilah mencukupkan diri dengan sapi perahan dan beberapa kerabat mencukupkan diri
dengan kambing perahan. Saat mereka seperti itu, tiba-tiba Allah Subhaanahu wa Ta'ala mengirim
angin lalu mencabut nyawa setiap orang mukmin dan orang-orang yang masih ada melakukan
hubungan badan secara tenang-terangan seperti keledai kawin. Maka atas mereka itulah kiamat
terjadi." Berkata Abu Isa: hadits ini hasan shahih gharib, kami hanya mengetahuinya dari hadits
Abdurrahman bin Yazid bin Jabir.
9. NO.2167
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abdul A'la Ash Shan'ani, telah menceritakan kepada
kami Al Mu'tamir bin Sulaiman dari 'Ubaidullah bin Umar dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi ﷺ, beliau
ditanya tentang Dajjal, beliau menjawab, "Ingat, Rabb kalian tidak buta sebelah mata dan ia (Dajjal)
buta sebelah mata kanannya seperti anggur yang menjorok." Dalam hal ini ada hadits serupa dari
Sa'ad, Khudzaifah, Abu Hurairah, Asma`, Jabir bin Abdullah, Abu Bakrah, 'A`isyah, Anas, Ibnu 'Abbas, Al
Falatan bin 'Ashim. Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih gharib dari hadits Abdullah bin Umar.
10. NO.2168
Telah menceritakan kepada kami Abdah bin Abdullah Al Khuza'I Al Bashri, telah menceritakan kepada
kami Yazid bin Harun, telah mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dari Anas berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda, "Dajjal mendatangi Madinah lalu ia mendapati malaikat-malaikat
menjaganya, ia tidak bisa dimasuki oleh Tha'un dan Dajjal, insya Allah." Dalam hal ini ada hadits
serupa dari Abu Hurairah, Fathimah binti Qais, Usamah bin Zaid, Samurah bin Jundub dan Mihjan.
Berkata Abu Isa: hadits ini hasan shahih.
11. NO.2170
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah, telah menceritakan kepada kami Al Lais dari Ibnu Syihab ia
mendengar 'Ubaidullah bin Abdullah bin Tsa'labah Al Anshari menceritakan dari Abdurrahman bin

51

Yazid Al Anshari dari Bani 'Amru bin 'Auf berkata, Aku mendengar pamanku Mujammi' bin Jariyah Al
Anshari berkata, Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Ibnu Maryam membunuh Dajjal di pintu
Ludd." Berkata Abu Isa: Dalam hal ini ada hadits serupa dari 'Imran bin Hushain, Nafi' bin 'Utbah, Abu
Barzah, Hudzaifah bin Usaid, Abu Hurairah, Kaisan, 'Utsman bin Abu Al 'Ash, Jabir, Abu Umamah, Ibnu
Mas'ud, Abdullah bin 'Amru, Samurah bin Jundub, Nawwas bin Sam'an, 'Amru bin 'Auf, Hudzaifah bin
Al Yaman. Berkata Abu Isa: hadits ini hasan shahih.
12. NO.2172
Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Waki', telah menceritakan kepada kami 'Abdul A'la, telah
menceritakan kepada kami Al Jurairi dari Abu Nadlrah dari Abu Sa'id dia berkata, Ibnu Sha'id
menemaniku ketika haji maupun umrah, orang-orang berangkat sementara aku dan dia tertinggal,
setelah aku menyendiri dengan dia aku merasa merinding dan ngeri darinya karena apa yang telah
dikatakan orang-orang tentangnya, setelah aku turun aku berkata kepadanya: Letakkan barang
bawaanmu di pohon itu. dia (Abu Sa'id) berkata, Dia melihat seekor kambing dan mengambil wadah
lalu pergi memerah susu kemudian dia datang kepadaku dengan membawa susu dan berkata
kepadaku: wahai Abu Sa'id minumlah, namun aku tidak suka untuk minum sesuatu melalui tangannya
karena apa yang telah dikatakan orang-orang tentangnya, lalu aku berkata kepadanya: Hari ini adalah
hari yang panas dan aku tidak ingin untuk minum susu. lalu dia berkata kepadaku: Wahai Abu Sa'id,
aku berniat untuk mengambil seutas tali kemudian aku ikatkan pada sebuah pohon lalu aku
mencekikkan diriku karena apa apa yang telah dikatakan oleh orang-orang kepadaku dan tentangku,
tidakkah kalian tahu bahwa barang siapa yang ucapanku samar baginya, namun sekali-kali tidak samar
bagi kalian, bukankah engkau adalah orang yang paling tahu tentang sabda Rasulullah ﷺ, wahai orang-
orang Anshar bukankah Rasulullah ﷺ pernah bersabda bahwa dia kafir (Dajjal) sedangkan aku adalah
orang muslim, bukankah Rasulullah ﷺ pernah bersabda, "dia adalah orang yang mandul tidak
melahirkan anak sedangkan aku telah meninggalkan anak anakku di Madinah, bukankah Rasulullah ﷺ
pernah bersabda bahwa dia tidak masuk atau tidak halal baginya Makkah dan Madinah, bukankah
aku termasuk penduduk Madinah? dia (Ibnu Sha'id) berkata, inilah aku sekarang berjalan bersamamu
menuju Makkah. Demi Allah dia terus menerus mengatakan hal ini sampai aku mengatakan: Mungkin
dia berbohong, kemudian dia berkata, wahai Abu Sa'id, demi Allah pasti aku akan ceritakan kepadamu
suatu berita yang benar, demi Allah aku mengetahuinya (Dajjal), aku mengetahui bapaknya, dan
mengetahui di mana sekarang ia berada. Aku berkata, Celaka kamu sepanjang hari. Abu Isa berkata "
Hadits ini hasan shahih.
13. NO.2174 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Mua'wiyah Al Jumhi, telah menceritakan kepada kami
Hammad bin Salamah dari 'Ali bin Zaid dari Abdurrahman bin Abu Bakrah dari ayahnya berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda, "Ayah dan ibu Dajjal tinggal selama tiga puluh tahun, keduanya tidak memiliki
anak, setelah itu keduanya melahirkan bayi buta sebelah mata, ia paling berbahaya dan sedikit
manfaatnya, matanya tidur tapi hatinya tidak." Setelah itu Rasulullah ﷺ menyebutkan ciri-ciri kedua
orang tua Dajjal, beliau bersabda, "Ayahnya tinggi, kurus, hidungnya seperti paruh dan ibunya gemuk
bertangan panjang." Berkata Abu Bakrah: Kami mendengar bayi lahir dikalangan Yahudi Madinah, lalu
aku pergi bersama Zubair bin Awwam hingga kami memasuki kediaman kedua orang tuanya, ternyata
ciri-ciri yang disebutkan Rasulullah ﷺ ada pada keduanya, kami bertanya: Apa kalian punya anak?
Keduanya menjawab: Kami tinggal selama tiga puluh tahun tapi tidak punya anak, setelah itu kami
punya anak buta sebelah mata, ia membahayakan dan sedikit sekali manfaatnya, matanya tertidur tapi
hatinya tidak. Berkata Abu Bakrah: Lalu kami keluar dari kediaman mereka berdua ternyata ia tengah
tergeletak di tanah di bawah terik matahari dalam kain beludru dan ia berbicara tapi tidak difahami.
Lalu ia membuka penutup kepalanya, ia bertanya: Apa yang kalian berdua katakan? Kami menjawab:

52

Apa kau mendengar ucapan kami? Ia menjawab: Ya, kedua mataku tidur tapi hatiku tidak. Berkata Abu
Isa: hadits ini hasan gharib, hanya kami ketahui dari hadits Hammad bin Salamah.
14. NO.2175
Telah menceritakan kepada kami 'Abd bin Humaid, telah mengabarkan kepada kami Abdurrazzaq,
telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Salim dari Ibnu Umar, Rasulullah ﷺ dengan
beberapa sahabat, diantara mereka ada Umar bin Al Khaththab pernah melewati Ibnu Shayyad,
sementara ia sedang asik bermain bersama anak-anak kecil lainnya di bangunan benteng Bani
Maghalah. Dia masih seorang bocah, dan ia tak menyadari (kedatangan Nabi ﷺ), sehingga Nabi ﷺ
menepuk punggungnya dari belakang, kemudian beliau bertanya "Apakah engkau bersaksi bahwa aku
adalah utusan Allah?" Ibnu Shayyad memandang beliau, lalu menjawab: "Aku bersaksi bahwa engkau
adalah utusan kaum yang tak kenal baca dan tulis." Selanjutnya Ibnu Shayyad balik bertanya: "Apakah
engkau bersaksi bahwa aku ini utusan Allah?" Lantas Rasulullah ﷺ bersabda, "Aku beriman kepada
Allah dan Rasul-rasul-Nya." Setelah itu Nabi ﷺ bertanya lagi, "Apa yang datang kepadamu?" Ibnu
Shayyad menjawab: Ada seorang yang jujur dan pendusta mendatangiku (atas berita yang ia
sampaikan). Nabi ﷺ bersabda, "Perkaramu sungguh kacau." Setelah itu Rasulullah ﷺ bertanya lagi, "
Aku menyembunyikan sesuatu padamu." Nabi ﷺ menyembunyikan kutipan ayat yang berbunyi "Dan
ingatlah ketika langit membawa asap yang nyata (QS. Ad-Dukhan: 10). Ibnu Shayyad menjawab: "Itu
adalah as (ia tak mampu melanjutkannya)." Rasulullah ﷺ bersabda, "Hinalah dirimu! Engkau takkan
bisa melampaui batas kemampuanmu sebagai dukun." Umar berkata, Wahai Rasulullah, izinkan aku
menebas lehernya. Rasulullah ﷺ bersabda, "Bila ia benar (Dajjal), engkau takkan kuasa membunuhnya,
namun bila bukan, tak ada baiknya bagimu untuk membunuhnya." 'Abdurrazaq berkata, "Maksud
beliau adalah Dajjal." Abu Isa berkata : Hadits ini hasan shahih.
15. NO.2179
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar, telah menceritakan kepada kami Mu'adz
bin Hisyam, telah menceritakan kepada kami ayahku dari Qatadah dari Asy Sya'bi dari Fathimah binti
Qais, Nabi ﷺ naik mimbar lalu beliau tertawa, setelah itu beliau bersabda, "Tamim Ad Dari
menceritakan sesuatu padaku lalu aku gembira, karena itu aku ingin menceritakan kisahku pada
kalian; beberapa orang dari penduduk Palestina naik perahu di laut lalu perahu itu membawa mereka
berkeliling hingga menghempaskan mereka ke salah satu pulau di laut, ternyata ada sebuah binatang
banyak mengenakan pakaian dan panjang rambutnya. Mereka bertanya: Apa kau ini? ia menjawab:
Aku adalah pencari-cari kabar. Mereka berkata, Beritahulah kami. Binatang itu menjawab: Aku tidak
akan memberitahu kalian dan aku tidak akan bertanya kepada kalian, tapi pergilah ke ujung kampung,
di sana akan ada yang memberitahu kalian dan bertanya pada kalian. Kami mendatangi ujung
kampung, ternyata di sana ada seseorang yang tengah dirantai. Orang itu bertanya: Beritahukan
padaku tentang mata air Zughar. Kami berkata, Penuh dan memancar. Ia bertanya: Beritahukan
padaku tentang danau. Kami berkata, Penuh dan memancar. Ia bertanya: Beritahukan padaku tentang
kurma Baisan yang ada di antara Urdun dan Palestina, apakah sudah berbuah? Kami menjawab: Ya. Ia
bertanya: Beritahukan padaku tentang Nabi ﷺ, apakah sudah diutus? Kami menjawab: Ya. Ia
bertanya: Beritahukan padaku bagaimana orang-orang mendatanginya? Kami menjawab: Cepat. Lalu
ia meloncat hingga kami hampir bertanya: Siapa kamu? Ia menjawab: Aku Dajjal. Ia memasuki seluruh
daerah kecuali Thaibah dan Thaibah adalah Madinah. Berkata Abu Isa: hadits ini hasan shahih gharib
dari hadits Qatadah dari Sya'bi. Diriwayatkan oleh beberapa perawi dari Asy Sya'bi dari Fathimah binti
Qais.
16. NO.2228 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Abu Mush'ab dari Muhriz bin Harun dari Abdurrahman Al A'raj dari
Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda, "Segeralah beramal (sebelum kedatangan tujuh hal, tidaklah
kalian menunggu selain kefakiran yang membuat lupa, kekayaan yang melampaui batas, penyakit yang

53

merusak, masa tua yang menguruskan, kematian yang menyergap tiba-tiba, Dajjal, seburuk-buruk hal
gaib yang dinanti-nanti, kiamat dan kiamat itu sangat membawa petaka dan sangat pahit." Berkata
Abu Isa: Hadits ini hasan gharib, kami tidak mengetahui hadits Al A'raj dari Abu Hurairah kecuali dari
hadits Muhriz bin Harun. Bisyar bin 'Umar dan lainnya meriwayatkan dari Muhriz bin Harun ini.
Ma'mar meriwayatkan hadits ini dari orang yang mendengar Sa'id Al Maqbari dari Abu Hurairah dari
Nabi ﷺ Sepertinya, ia berkata dalam riwayatnya: Kalian menanti.
17. NO.2811
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar, telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Ja'far, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dari Salim bin Abu Al
Ja'd dari Ma'dan bin Abu Thalhah dari Abu Ad Darda` dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barang siapa
membaca tiga ayat permulaan surah Al-Kahfi, maka ia akan terjaga dari fitnah Dajjal." Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar, telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin
Hisyam, telah menceritakan kepadaku Ayahku dari Qatadah dengan sanad dan maksud yang sama.
Abu Isa berkata, Hadits ini hasan shahih.
18. NO.2998
Telah menceritakan kepada kami 'Abd bin Humaid, telah menceritakan kepada kami Ya'la bin 'Ubaid
dari Fudlail bin Ghazwan dari Abu Hazim dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Tiga hal,
jika semuanya telah terjadi, maka tidak akan berguna lagi keimanan seseorang yang sebelumnya ia
tidak beriman terhadap ayat (Allah), yaitu: keluarnya Dajjal, binatang melata, dan terbitnya
matahari dari barat atau dari tempat terbenamnya." Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan
shahih.
19. NO.3407
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hujr, telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far dari
Humaid dari Anas bahwa Nabi ﷺ berdoa dengan mengatakan, "ALLAAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA
MINAL KASALI WAL HARAMI WAL JUBNI WAL BUKHLI WA FITNATIL MASIIHI WA 'ADZAABIL QABRI (Ya
Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, pikun, sikap penakut, dan kikir, serta fitnah Al Masih
(Dajjal) dan dari azab kubur). Abu Isa berkata, hadits ini adalah hadits hasan shahih.
20. NO.3416
Telah menceritakan kepada kami Al Anshari, telah menceritakan kepada kami Ma'n, telah
menceritakan kepada kami Malik dari Abu Az Zubair Al Makki dari Thawus Al Yamani dari Abdullah bin
Abbas bahwa Rasulullah ﷺ pernah mengajari mereka doa ini sebagaimana mengajari mereka sebuah
surat dari Al-Qur'an, yaitu: ALLAAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABI JAHANNAMA WA MIN
'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAAL. WA A'UUDZU BIKA MIN
FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab jahanam, dan dari
azab kubur, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al Masih Dajjal, dan aku berlindung kepada-Mu
dari fitnah kehidupan serta kematian). Abu Isa berkata, hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib.
21. NO.3417
Telah menceritakan kepada kami Harun bin Ishaq Al Hamdani, telah menceritakan kepada kami 'Abdah
bin Sulaiman dari Hisyam bin 'Urwah dari ayahnya dari Aisyah ia berkata, Rasulullah ﷺ berdoa dengan
kalimat-kalimat ini, "ALLAAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MIN FITNATIN NAARI WA 'ADZAABIN NAARI
WA FITNATIL QABRI, WA 'ADZAABIL QABRI WA MIN SYARRI FITNATIL GHINAA WA MIN SYARRI
FITNATIL FAQRI WA MIN SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAAL. ALLAAHUMMAGHSIL KHATHAAYAAYA
BIMAAITS TSALJI WAL BARADI WA ANQI QALBII MINAL KHATHAAYAA KAMAA ANQAITATS TSAUBAL
ABYADHA MINAD DANAS, WA BAA'ID BAINII WA BAINA KHATHAAYAAYA, KAMAA BAA'ADTA BAINAL
MASYRIQI WAL MAGHRIB. ALLAAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MINAL KASALI WAL HARAMI WAL
MA`TSAMI WAL MAGHRAM" (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah neraka, dan azab
Neraka, dan fitnah kubur, azab kubur, keburukan fitnah kaya dan keburukan fitnah kemiskinan, dan

54

keburukan fitnah Al Masih Dajjal. Ya Allah cucilah kesalahanku dengan air salju, dan embun. Bersihkan
hatiku dari kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau bersihkan baju putih dari kotoran, dan
jauhkan antara diriku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan
barat. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan pikun, dosa serta utang). Abu Isa
berkata, hadits ini adalah hadits hasan shahih.
22. NO.3528
Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib, telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al
A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Berlindunglah kalian
kepada Allah dari siksa neraka dan berlindunglah kalian kepada Allah dari siksa kubur.
Berlindunglah kalian kepada Allah dari fitnah al-Masihud Dajjal, berlindunglah kalian kepada Allah
dari fitnah kehidupan serta fitnah kematian." Abu Isa berkata, "Hadits ini derajatnya hasan shahih."
23. NO.3865
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yahya Al Azdi, telah menceritakan kepada kami
Hajjaj bin Muhammad dari Ibnu Juraij, telah mengabarkan kepadaku Abu Az Zubair bahwa dia
mendengar Jabir bin Abdullah berkata, telah menceritakan kepadaku Ummu Syarik bahwa Rasulullah
ﷺ bersabda, "Sungguh orang-orang akan melarikan diri dari Dajjal sampai mereka mencapai ke
gunung-gunung." Ummu Syarik berkata, "Wahai Rasulullah, Di manakah orang-orang Arab saat itu?"
beliau bersabda, "(Kala itu) jumlah mereka sangatlah sedikit." Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah
hadits shahih gharib."

V. HR.NASA’I
1. NO.1292
Telah mengabarkan kepada kami 'Amr bin 'Utsman dia berkata, bapakku, telah menceritakan kepada
kami, dari Syu'aib dari Az Zuhri dia berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Urwah bin Az Zubair, 'Aisyah
mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah ﷺ dalam salatnya memanjatkan doa, "Ya Allah, aku
berlindung kepadamu dari azab kubur dan fitnah Dajjal serta fitnah kehidupan dan kematian. Ya Allah,
aku berlindung kepadamu dari dosa dan utang." Lalu seseorang bertanya kepada beliau, "Alangkah
seringnya engkau berlindung dari utang!" Lalu beliau ﷺ bersabda, "Jika seseorang berutang, maka ia
bicara dan berdusta, juga berjanji lalu mengingkarinya."
2. NO.1293
Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin 'Abdillah bin 'Ammar al-Maushili, dari al-Mu'afa, dari al-
Auza'i. -Dan diriwayatkan dari jalur lain- Telah memberitakan kepada kami 'Ali bin Khasyram, dari 'Isa
bin Yunus, sementara lafaz ini miliknya, dari al-Auza'i, dari Hassan bin 'Athiyyah, dari Muhammad bin
Abi 'Aisyah, ia berkata: Aku mendengar Abu Hurairah berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: "Apabila salah
seorang dari kalian tasyahud, maka berlindunglah dari empat hal, yaitu azab neraka Jahanam, azab
kubur, fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan Dajjal. Kemudian hendaklah ia berdoa
untuk dirinya apa saja yang diinginkannya."
3. NO.1458
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Salamah dari Ibnu Wahab dari 'Amru bin Al Harits
dari Yahya bin Sa'id bahwasanya 'Amrah menceritakan kepadanya bahwasanya 'Aisyah menceritakan
kepadanya bahwa ada orang Yahudi datang kepadanya, lalu ia berkata kepadanya, "Semoga Allah
melindungimu dari siksa kubur!" Kemudian Aisyah berkata kepada Rasulullah ﷺ, "Wahai Rasulullah ﷺ
menjawab, 'Wahai Rasulullah ﷺ, apakah pada saat di dalam kubur manusia akan disiksa?' Rasulullah ﷺ
menjawab, 'Berlindunglah kepada Allah!' Aisyah berkata, 'Lalu Nabi ﷺ keluar, -ternyata- terjadi
gerhana matahari, maka kami masuk ke kamar, dan para wanita berkumpul kepada kami. Rasulullah ﷺ
muncul dengan menghadap kepada kami, dan hal itu saat waktu Dhuha.' Lalu beliau berdiri lama,

55

kemudian rukuk dengan rukuk yang lama juga. Lalu mengangkat kepalanya dan berdiri tapi lebih
singkat dari berdiri yang pertama. Kemudian rukuk lebih singkat dari rukuk yang pertama, lalu sujud.
Kemudian berdiri yang kedua dan melakukan hal yang sama, kecuali rukuk dan berdirinya lebih singkat
dari yang pertama, kemudian sujud, dan matahari telah terang kembali. Setelah selesai beliau duduk di
atas mimbar, lalu bersabda, 'Manusia diuji dalam kubur mereka, seperti fitnah Dajjal.'"Lalu Aisyah
berkata, 'Kami mendengar beliau meminta perlindungan dari siksa kubur setelah itu.'
4. NO.1459
Telah mengabarkan kepada kami 'Amru bin 'Ali dia berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin
Sa'id dia berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari dia berkata, Aku
mendengar 'Amrah berkata, Aku mendengar 'Aisyah berkata, Ada seorang Yahudi datang kepadaku,
lalu berkata, "Semoga Allah melindungimu dari siksa kubur." Setelah Rasulullah ﷺ datang, aku berkata
kepadanya'Wahai Rasulullah ﷺ, apakah pada saat di dalam kubur manusia akan disiksa?' Rasulullah ﷺ
menjawab, "Berlindunglah kepada Allah!" Lalu beliau naik kendaraannya, kemudian terjadi gerhana
matahari. Aku sedang di kamar bersama para wanita, lalu Rasulullah ﷺ datang dari kendaraannya dan
masuk ke tempat salatnya, kemudian salat bersama orang-orang. Lantas beliau berdiri, kemudian
rukuk dalam waktu yang lama. Lalu mengangkat kepalanya dan berdiri dalam waktu yang lama.
Kemudian beliau rukuk dalam waktu yang lama, lalu beliau mengangkat kepalanya dan berdiri dalam
waktu yang lama. Kemudian sujud dalam waktu yang lama, dan berdiri lagi tetapi lebih singkat dari
berdirinya yang pertama. Lalu rukuk dengan rukuk yang lebih singkat dari rukuk yang pertama,
kemudian mengangkat kepalanya dan berdiri lagi tapi lebih singkat dari berdiri yang pertama.
Kemudian rukuk lagi yang lebih singkat dari rukuk yang pertama, kemudian mengangkat kepalanya dan
berdiri tapi lebih ringan dari yang pertama. Salatnya empat kali rukuk dan empat kali sujud, dan
matahari telah terang. Setelah itu beliau bersabda, 'kalian akan diuji dalam kubur, seperti fitnah
Dajjal. Lalu Aisyah berkata, 'Kami mendengar beliau memohon perlindungan dari siksa kubur setelah
itu.'
5. NO.1482
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Salamah dari Ibnu Wahb dari 'Amru bin Al Harits dari
Yahya bin Sa'id bahwasanya 'Amrah menceritakan kepadanya bahwasanya 'Aisyah berkata, "Nabi ﷺ
pernah keluar tiba-tiba terjadi gerhana matahari. Kami lalu keluar menuju kamar, dan para wanita
berkumpul di sekitar kami. Rasulullah ﷺ datang kepada kami, dan saat itu pada waktu Dhuha. Lalu
beliau berdiri lama, kemudian rukuk dengan rukuk yang lama, lalu mengangkat kepalanya dan berdiri
lagi tapi lebih singkat dari berdiri yang pertama. Kemudian rukuk dengan rukuk yang lebih singkat dari
rukuk yang pertama, lalu sujud. Kemudian berdiri yang kedua, dan melakukan hal yang sama, namun
rukuk dan berdirinya lebih pendek dari rakaat pertama. Kemudian sujud, dan matahari telah terang
kembali. Setelah selesai beliau duduk di atas mimbar lalu bersabda, 'Manusia diuji dalam kubur
mereka, seperti fitnah Dajjal.'" (secara ringkas).
6. NO.2033
Telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Durusta dia berkata, telah menceritakan kepada kami Abu
Isma'il dia berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Katsir bahwasanya Abu Salamah
menceritakan kepadanya dari Abu Hurairah dari Rasulullah ﷺ beliau bersabda, "Ya Allah aku
berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka, aku berlindung
kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al Masih
Ad Dajjal."
7. NO.2035
Telah mengabarkan kepada kami Sulaiman bin Daud dari Ibnu Wahb dia berkata, telah mengabarkan
kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab, telah mengabarkan kepadaku 'Urwah bin Zubair bahwasanya ia
mendengar Asma bintu Abu Bakr berkata, Rasulullah ﷺ berdiri, lalu menyebutkan fitnah yang akan

56

melanda seseorang dalam kuburnya. Setelah beliau menyebutkan hal itu, kaum muslimin berteriak
dengan keras, sehingga menghalangiku untuk memahami sabda Rasulullah ﷺ. Setelah teriakan mereka
tenang, aku bertanya kepada seseorang yang berada di dekatku, "Hai, semoga Allah memberkahimu!
Apa yang diucapkan oleh Rasulullah ﷺ di akhir sabda beliau?" Ia bersabda, "Sungguh telah
diwahyukan kepadaku bahwa kalian akan menghadapi ujian di dalam kubur kalian yang menyerupai
ujian Ad Dajjal."
8. NO.2036
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dari Malik dari Abu Az Zubair dari Thawus dari 'Abdullah
bin 'Abbas bahwa Rasulullah ﷺ mengajarkan doa ini kepada mereka, sebagaimana beliau mengajarkan
kepada mereka surat dari Al-Qur'an, "Ucapkanlah, 'Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa
neraka Jahanam, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al
Masih Ad Dajjal dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan serta kematian."
9. NO.2038
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dia berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Yahya dari 'Amrah dari 'Aisyah bahwa Nabi ﷺ meminta perlindungan dari siksa kubur dan dari fitnah
Ad Dajjal, beliau bersabda, "kalian akan mendapat ujian di dalam kubur kalian."
10. NO.4034
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ma'mar Al Bashri Al Harrani, ia berkata, telah
menceritakan kepada kami Abu Daud Athayalisi, ia berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad
bin Salamah dari Al Azraq bin Qais dari Syarik bin Syihab ia berkata, dahulu saya berharap untuk
bertemu dengan seorang sahabat Nabi ﷺ dan bertanya kepadanya mengenai Khawarij, lalu aku
bertemu dengan Abu Barzah pada hari 'Id diantara beberapa orang dari sahabatnya, saya katakan
kepadanya; apakah engkau mendengar Rasulullah ﷺ menyebutkan mengenai khowarij? Ia menjawab,
ya. Saya mendengar Rasulullah ﷺ dengan dua telingaku dan melihat dengan kedua mataku,
didatangkan kepada Rasulullah ﷺ suatu harta lalu beliau mulai membagi untuk orang yang berada
disebelah kanan dan kiri beliau, dan beliau tidak memberi yang berada dibelakannya sedikitpun, lalu
seseorang yang berada di belakang beliau berdiri dan berkata, wahai Muhammad, engkau tidak adil
dalam membagi, ia adalah orang yang hitam, rambutnya dicukur, ia mengenakan dua kain putih, lalu
Rasulullah ﷺ marah dan bersabda, "Demi Allah kalian tidak akan mendapati seorangpun yang lebih
adil setelahku, " lalu beliau bersabda, "akan keluar pada akhir zaman, suatu kaum seakan-akan orang
ini termasuk darinya, yang mereka membaca Al-Qur'an tidak melebihi kerongkongan mereka, mereka
melesat dari Islam seperti melesatnya anak panah dari busurnya, ciri-ciri mereka adalah bercukur,
mereka senantiasa keluar hingga keluar akhir dari mereka bersama Al Masih Ad Dajjal, jika kalian
bertemu dengan mereka maka bunuhlah mereka, mereka adalah seburuk-buruk makhluk dan ciptaan,
" Abu Abdurrahman rahimahullah berkata Syarik bin Syihab bukanlah Syarik yang terkenal itu.
11. NO.5356
Telah mengabarkan kepada kami Humaid bin Mas'adah ia berkata, telah menceritakan kepada kami
Bisyr dari Humaid ia berkata, Anas berkata, "Nabi ﷺ biasa berdoa dengan doa, "ALLAHUMMA INNI
A'UUDU BIKA MINAL KASALI WAL HARAMI WAL BUKHLI WA FITNATID DAJALI WA 'ADZAABIL QABRI
(Ya Allah, aku berlindung kepadak-Mu dari kemalasan, dari kepikunan, sifat pengecut, kebakhilan,
fitnah Dajjal dan siksa kubur)."
12. NO.5362
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad Ibnul Mutsanna dari Khalid ia berkata, telah
menceritakan kepada kami Humaid ia berkata, Anas -yakni Ibnu Malik- pernah ditanya tentang siksa
kubur dan fitnah Dajjal, ia berkata, "Nabi ﷺ bersabda, "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MINAL
KASALI WAL HARAMI WAL BUKHLI WA JUBNI WA FITNAID DAJJALI WA 'ADZAABIL QABRI (Ya Allah, aku

57

berlindung kepada-Mu dari kemalasan, kepikunan, sifat pengecut, kikir, fitnah Dajjal dan siksa
kubur)."
13. NO.5371
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Abdullah ia berkata, telah menceritakan kepada
kami Abu Usamah ia berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Urwah dari Ayahnya dari
'Aisyah ia berkata, "Doa yang sering dibaca oleh Rasulullah ﷺ adalah, "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU
BIKA MIN FITNATINNARI WA FITNATIL QABRI WA SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAL WA SYARRI
FITNATIL FAQRI WA SYARRI FITNATIL GHINA ALLAHUMMA IGHSIL KHATHAAYAAYA BIMA`ITS TSALJI WA
BARADI WA ANTIQI QALBI MINAL KHATHAAYAAYA KAMAA ANQAITA ATS TSAUBAL ABYADLA MINAD
DANAS WA BAA'ID BAINII WA BAINA KHATHAAYAAYA KAMAA BAA'ATTA BAINAL MASYRIQI WAL
MAGHRIBI ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MINAL KASALI WAL HARAMI WAL MA`TSAMI WAL
MAGHRAMI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah neraka dan siksa neraka, fitnah kubur
dan siksa kubur, kejelekkan fitnah Al Masih Dajjal, kejelekkan fitnah kafakiran dan kejelekkan fitnah
kekayaan. Ya Allah, basuhlah kesalahanku dengan air es dan embun, bersihkan hatiku dari kesalahan
sebagaimana Engkau bersihkan kain putih dari kotoran. Jauhkanlah antara aku dan kesalahanku
sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari
kemalasan, kepikunan, sebab yang mendatangkan dosa dan utang yang tidak terbayar)."
14. NO.5382
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim ia berkata, telah menceritakan kepada kami Jarir
dari Hisyam bin 'Urwah dari Ayahnya dari 'Aisyah ia berkata, "Rasulullah ﷺ biasa mengucapkan doa,
"ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN 'AADZAABIL QABRI WA FITNATIN NAARI WA FITNATIL QABRI
WA ADZAABIL QABRI WA SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAL WA SYARRI FITNATIL GHINA WA SYARRI
FITNATIL FAQRI ALLAHUMMA IGHSIL KHATHAAYAAYA BIMA`ITS TSALJI WA BARADI WA ANTIQI QALBI
MINAL KHATHAAYAA KAMAA ANQAITA ATS TSAUBAL ABYADLA MINAD DANAS ALLAHUMMA INNI
A'UUDZU BIKA MINAL KASALI WAL HARAMI WAL MAGHRAMI WAL MA`TSAMI (Ya Allah, aku
berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, fitnah neraka, fitnah kubur dan siksa kubur, kejelekkan fitnah
Al Masih Dajjal, kejelekkan fitnah kekayaan dan fitnah kejelekkan kafakiran. Ya Allah, basuhlah
kesalahanku dengan air es dan embun, bersihkan hatiku dari kesalahan sebagaimana Engkau
bersihkan kain putih dari kotoran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, kepikunan,
utang yang tidak terbayar dan sebab yang mendatangkan dosa)."
15. NO.5395
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Abdul Karim dari Syu'aib dari Al laits dari Yazid Ibnu
Al Had dari Amru bin Syu'aib dari Ayahnya dari Kakeknya ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah ﷺ
mengucapkan, "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MINAL KASALI WAL HARAMI WAL MAGHRAMI WA
MA`TSAMI WA A'UUDZU BIKA MIN SYARRIL MASIIHID DAJJAL WA A'UUDZU BIKA MIN ADZAABIL
QABRI WA A'UUDZU BIKA MIN ADZAABIN NAAR (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan,
pikun, utang yang tidak terbayar, sebab yang mendatangkan dosa. Aku berlindung kepada-Mu dari Al
Masih Dajjal. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari
siksa neraka)."
16. NO.5400
Telah mengabarkan kepada kami Musa bin 'Abdurrahman ia berkata, telah menceritakan kepada kami
Husain dari Zaidah dari Humaid dari Anas ia berkata, "Rasulullah ﷺ biasa berlindung dari kalimat-
kalimat seperti ini, "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MINAL KASALI WAL HARAMI WAL JUBNI WAL
BUKHLI WA SUU`IL KIBRI WA FITNATID DAJJAL WA ADZAABIL QABRI (Ya Allah, aku berlindung kepada-
Mu dari kemalasan, pikun, sifat pengecut, kikir, keburukan takabur, fitnah Dajjal dan siksa kubur)."

58

17. NO.5409
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah ia berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Yahya dari Amrah dari 'Aisyah ia berkata, "Nabi ﷺ biasa berlindung kepada Allah dari siksa kubur dan
fitnah Dajjal." perawai berkata, "Beliau bersabda, "Sungguh, kalian akan menghadapi fitnah dalam
kubur."
18. NO.5410
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Hafsh bin Abdullah ia berkata, telah menceritakan
kepadaku Ayahku ia berkata, telah menceritakan kepadaku Ibrahim dari Musa bin 'Uqbah ia berkata,
telah mengabarkan kepadaku Abu Az Zinad dari Abdurrahman bin Hurmuz Al A'raj dari Abu Hurairah ia
berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Aku berlindung kepada Allah dari siksa jahanam, dari siksa kubur,
dan dari keburukan Al Masih Dajjal. Dan aku juga berlindung kepada Allah dari fitnah kehidupan dan
kematian."
19. NO.5411
Telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Durusta ia berkata, telah menceritakan kepada kami Abu
Isma'il ia berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Katsir bahwa Abu Salamah
menceritakan kepadanya dari Abu Hurairah dari Rasulullah ﷺ, bahwa beliau mengucapkan,
"ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN ADZAABIL QABRI WA A'UUDZU BIKA MIN ADZAABIN NAARI
WA A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAATI WA A'UUDZU BIKA MIN SYARRIL MASIIHID
DAJJAL (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung kepada-Mu dari siksa
neraka, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian, dan aku berlindung kepada-
Mu dari keburukkan Al Masih Dajjal)."
20. NO.5413
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah ia berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dan
Malik keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah
dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Berlindunglah kepada Allah dari siksa kubur, berlindunglah kepada
Allah dari fitnah kehidupan dan kematian. Dan berlindunglah kepada Allah dari fitnah Al Masih
Dajjal."
21. NO.5414
Telah mengabarkan kepada kami Abdurrahman bin Muhammad ia berkata, telah menceritakan kepada
kami Abu Daud ia berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah ia berkata, telah mengabarkan
kepadaku Ya'la bin 'Atha ia berkata, Aku mendengar Abu 'Alqamah menceritakan dari Abu Hurairah ia
berkata, "Rasulullah ﷺ biasa berlindung dari lima hal, beliau mengucapkan, "Berlindunglah kepada
Allah dari siksa kubur, dari siksa jahanam, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari keburukkan
Al Masih Dajjal."
22. NO.5415
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Basyar dan Muhammad -dan ia menyebutkan
sebuah kata yang semakna dengannya- ia berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Ya'la
bin 'Atha` ia berkata, aku mendengar Abu 'Alqamah Al Hasyimi berkata, aku mendengar Abu Hurairah
berkata, "Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Barang siapa taat kepadaku maka ia telah taat
kepada Allah, barang siapa bermaksiat kepadaku maka ia telah bermaksiat kepada Allah." Dan beliau
biasa berlindung dari siksa kubur, siksa jahanam, fitnah kehidupan dan kematian serta fitnah Al Masih
Dajjal."
23. NO.5416
Telah mengabarkan kepada kami Abu Daud ia berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid
ia berkata, telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Ya'la bin 'Atha` dari Ayahnya dari Abu
'Alqamah ia berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Hurairah -dari mulutnya ke mulutku- ia

59

berkata, "Nabi ﷺ bersabda, "Mintalah perlindungan kepada Allah dari lima hal; dari siksa jahanam,
dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian dan dari fitnah Al Masih Dajjal."
24. NO.5417
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dari Malik dari Abu Az Zubair dari Thawus dari Abdullah bin
Abbas ia berkata, "Rasulullah ﷺ mengajarkan doa ini kepada mereka sebagaimana beliau mengajarkan
surah Al-Qur'an. Beliau mengatakan, "Ucapkanlah: sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari
siksa jahanam, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dan aku berlindung kepada-Mu dari
fitnah Al Masih Dajjal, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian."
25. NO.5418
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Maimun dari Sufyan dari Amru dari Thawus dari Abu
Hurairah. Dan Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ, beliau bersabda,
"Berlindunglah kepada Allah 'Azza wa Jalla dari siksa Allah, berlindunglah kepada Allah dari fitnah
kehidupan dan kematian, dari siksa kubur dan dari fitnah Al Masih Dajjal."
26. NO.5419
Al Harits bin Miskin berkata dengan membacakannya kepada dia, sementara aku mendengarnya, dari
Ibnu Al Qasim dari Malik dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah ﷺ
biasa mengucapkan dalam doanya, "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN ADZAABI JAHANNAMA WA
A'UUDZU BIKA MIN ADZAABIL QABRI WA A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAL WA A'UUDZU
BIKA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAATI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa jahanam,
aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al Masih Dajjal
dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian."
27. NO.5420
Telah mengabarkan kepada kami Abu Ashim ia berkata, telah menceritakan kepada kami Al Qasim bin
Katsir Al Muqri dari Al Laits bin Sa'id dari Yazid bin Abu Habib dari Sulaiman bin Yasar Bahwasanya ia
mendengar Abu Hurairah berkata, "Aku mendengar Rasulullah ﷺ berkata dalam doanya,
"ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL QABRI WA FITNATILD DAJJAL WA FITNATIL MAHYAA
WAL MAMAATI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kubur, fitnah Dajjal, serta dari fitnah
kehidupan dan kematian)." Perawi berkata, "Abu Abdurrahman ini salah, yang benar adalah Sulaiman
bin Sinan.
28. NO.5421
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Manshur ia berkata, telah menceritakan kepada
kami Sufyan dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ, beliau bersabda,
"Berlindunglah kepada Allah dari siksa Allah, berlindunglah kepada Allah dari siksa kubur,
berlindunglah kepada Allah dari fitnah kehidupan dan kematian. Serta berlindunglah kepada Allah dari
fitnah Al Masih Dajjal."
29. NO.5422
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim ia berkata, telah memberitakan kepada kami Abu
Amir Al 'Aqadi ia berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Budail bin Maisarah dari
Abdullah bin Syaqiq dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah ﷺ selalu berlindung dari siksa jahanam,
siksa kubur dan dari Al Masih Dajjal."
30. NO.5425
Telah mengabarkan kepada kami Amru bin Sawwad ia berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu
Wahb ia berkata, telah menceritakan kepada kami 'Amru Ibnul Harits dari Yazid bin Abu Habib dari
Sulaiman bin Sinan Al Muzanni bahwa ia mendengar Abu Hurairah berkata, "Aku mendengar Al Qasim
ﷺ mengucapkan dalam salatnya, "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL QABRI WA MIN
FITNATID DAJJAL WA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAATI WA MIN HARRI JAHANNAMA (Ya Allah,

60

aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kubur, fitnah Dajjal, fitnah kehidupan dan kematian, dan dari
panasnya api jahanam)."

VI. HR.IBNU MAJAH
1. NO.170
Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin 'Ammar berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Hamzah berkata, telah menceritakan kepada kami Al Auza'I dari Nafi' dari Ibnu Umar Rasulullah ﷺ
bersabda, "Akan muncul generasi yang membaca Al-Qur'an namun tidak melewati kerongkongan
mereka, setiap keluar satu generasi maka akan terputus." Ibnu Umar berkata, Aku mendengar
Rasulullah ﷺ bersabda, "Setiap keluar generasi akan terputus sebanyak dua puluh kali, hingga keluar
di antara keturunan mereka Dajjal."
2. NO.899
Telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman bin Ibrahim Ad Dimasyqi berkata, telah menceritakan
kepada kami Al Walid bin Muslim berkata, telah menceritakan kepada kami Al Auza'i berkata, telah
menceritakan kepadaku Hassan bin Athiah berkata, telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abu
Aisyah ia berkata, "Aku mendengar Abu Hurairah berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Jika salah seorang
dari kalian selesai membaca tasyahud akhir hendaklah berlindung kepada Allah dari empat perkara;
dari siksa neraka jahanam, siksa kubur, fitnah kehidupan dan fitnah setelah mati serta dari fitnah Al
Masih Dajjal."
3. NO.3828
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah, telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Numair. Dan telah diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami Ali bin
Muhammad, telah menceritakan kepada kami Waki' semuanya dari Hisyam bin 'Urwah dari ayahnya
da ri 'aisyah bawa Nabi ﷺ berdoa dengan kalimat-kalimat ini, yaitu, "Ya Allah, aku berlindung kepada-
Mu dari fitnah neraka dan dari siksa api neraka, dari fitnah kubur dan dari siksa kubur, dari buruknya
fitnah kekayaan dan dari buruknya kekafiran serta dari fitnah Al Masih Ad Dajjal. Ya Allah,
bersihkanlah kesalahan-kesalahanku dengan air sajju dan air embun, sucikanlah hatiku dari kotoran-
kotoran sebagaimana Engkau menyucikan baju yang putih dari kotoran. Dan jauhkanlah antara diriku
dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, aku
berlindung kepada-Mu dari rasa malas, kepikunan, kesalahan dan kerugian."
4. NO.3830
Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Al Mundzir Al Hizami, telah menceritakan kepada kami
Bakr bin Sulaim, telah menceritakan kepadaku Humaid Al Kharrath dari Kuraib bekas budak Ibnu Abbas
dari Ibnu Abbas dia berkata, Rasulullah ﷺ mengajarkan kami doa ini sebagaimana beliau mengajari
kami surat dari Al-Qur'an, yaitu, "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa jahanam, dan aku
berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al Masih Ad Dajjal dan
aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kematian dan kehidupan."
5. NO.3942
Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin 'Ammar, telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Syu'aib bin Syabur, telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Basyir dari Qatadah dia menceritakan
kepada mereka dari Abu Qilabah Al Jarmi Abdullah bin Zaid dari Abu Asma Ar Rahabi dari Tsauban
mantan budak Rasulullah ﷺ, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Bumi disatukan bagiku sehingga saya
dapat melihat sisi timur dan baratnya. Dan aku telah diberi dua perbendaharaan yang sangat berharga;
yang kuning -atau merah- dan putih, yaitu emas dan perak. Kemudian dikatakan kepadaku,
'Sesungguhnya kerajaanmu seperti yang telah di satukan untukmu.' Dan aku memohon kepada Allah
'Azza wa Jalla tiga perkara; supaya tidak menimpakan atas umatku kelaparan sehingga akan

61

membinasakan mereka, tidak mencampurkan mereka dalam golongan yang saling bertentangan dan
merasakan keganasan antara yang satu dengan goliongan yang lain. Sesungguhnya telah difirmankan
kepadaku, "Jika Aku telah menentukan sesuatu, niscaya tidak akan ada yang dapat menolaknya, dan
sesungguhnya Aku tidak akan menimpakan atas umatmu kelaparan yang menyebabkan mereka
binasa, dan tidak akan Aku campurkan mereka dari segala penjuru, sehingga sebagian dari mereka
menumpas sebagian lainnya, dan mereka pun akan saling memerangi antara mereka.' Dan jika telah
diperintahkan kepada umatku untuk mengangkat pedang, maka tidak akan dicabut kembali sampai
datangnya hari kiamat. Dan di antara yang saya khawatirkan atas umatku adalah para pemimpin
yang menyesatkan, dan akan ada sebagian dari umatku kelak yang menyembah berhala. Sebagian dari
umatku akan ada yang bergabung dengan kaum musyrikin. Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari
kiamat adalah munculnya para Dajjal pendusta, jumlah mereka hampir mencapai tiga puluh orang dan
mereka semua akan mendakwakan dirinya seorang Nabi. Dan akan senantiasa ada dari umatku
sekelompok orang yang berpegang terhadap kebenaran, mereka akan senantiasa mendapatkan
pertolongan, dan tidak akan dapat di kalahkan oleh orang-orang yang menentangnya sampai tiba
ketentuan Allah 'Azza wa Jalla." Abu Al Hasan berkata, "Ketika Abu Abdullah selesai membacakan
hadits ini, ia berkata, 'Sungguh sangat mengerikannya perkara ini.'"
6. NO.4031
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah, telah menceritakan kepada kami Waki'
dari Sufyan dari Furat Al Qazzaz dari Abu At Thufail dari Hudzaifah bin Asid dia berkata, "Nabi ﷺ
pernah melihat kami dari kamarnya ketika kami sedang berdiskusi tentang hari kiamat. Lalu beliau
bersabda, "Kiamat tidak akan terjadi sehingga terjadinya sepuluh tanda-tanda; Dajjal, munculnya
awan, terbitnya matahari dari barat."
7. NO.4045
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Muhammad, telah menceritakan kepada kami Waki', telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Furrat Al Qazzaz dari 'Amir bin Wastsilah Abu At Thufail Al
Kinani dari Hudzaifah bin Asid Abu Sarihah, ia berkata, "Rasulullah ﷺ pernah melongok dari suatu
ruangan ketika kami sedang berdiskusi mengenai hari Kiamat. Lalu beliau bersabda, "Hari Kiamat tidak
akan terjadi sampai terjadinya sepuluh dari tanda-tandanya, yatiu terbitnya matahari dari barat,
munculnya Dajjal, munculnya kabut, keluarnya binatang melata, munculnya Ya`juj dan Ma`juj,
keluarnya Isa putra Maryam 'Alaihi salam, terjadinya tiga kali runtuhnya bumi, yaitu: runtuh di timur,
di barat dan di Jazirah Arab, dan api yang keluar dari dasar bumi 'Adn yang menggiring orang-orang
ke negeri Syam. Api tersebut senantiasa akan selalu mengiringi baik saat mereka sedang bermalam
maupun saat mereka sedang beristirahat di tengah hari."
8. NO.4046
Telah menceritakan kepada kami Harmalah bin Yahya, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin
Wahb, telah mengabarkan kepadaku 'Amru bin Al Harits dan Ibnu Lahi'ah dari Yazid bin Abu Habib dari
Sinan bin Sa'd dari Anas bin Malik dari Rasulullah ﷺ, beliau bersabda, "Lekaslah kalian beramal
sebelum datangnya enam perkara; terbitnya matahari dari barat, keluarnya asap, binatang melata
bumi, Dajjal, kematian salah seorang dari kalian dan hancurnya dunia."
9. NO.4062
Telah menceritakan kepada kami Harmalah bin Yahya, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin
Wahb, telah mengabarkan kepadaku 'Amru bin Al Harits dan Ibnu Lahi'ah dari Yazid bin Abu Habib dari
Sinan bin Sa'd dari Anas bin Malik dari Rasulullah ﷺ, beliau bersabda, "Lekaslah kalian beramal
sebelum datangnya enam perkara; terbitnya matahari dari barat, keluarnya asap, binatang melata
bumi, Dajjal, kematian salah seorang dari kalian dan hancurnya dunia."

62

10. NO.4063
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair dan Ali bin Muhammad
keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Waki', telah menceritakan kepada kami Isma'il bin
Abu Khalid dari Qais bin Abu Hazim dari Al Mughirah bin Syu'bah dia berkata, "Tidak ada seseorang
pun yang bertanya kepada Nabi ﷺ mengenai peristiwa Dajjal lebih banyak daripada yang pernah aku
tanyakan." -Ibnu Numair meriwayatkan dengan redaksi, "Lebih tegas pertanyaannya daripada
pertanyaanku."- Beliau bersabda kepadaku, "Apa yang kamu tanyakan?" Aku menjawab, "Mereka
berkata, "Dajjal bisa menghadirkan makanan dan minuman?" beliau menjawab, "Allah lebih mampu
dari itu."
11. NO.4065
Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin 'Ammar, telah menceritakan kepada kami Yahya bin
Hamzah, telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Yazid bin Jabir, telah menceritakan
kepadaku Abdurrahman bin Jubair bin Nufair, telah menceritakan kepadaku Ayahku bahwa dia pernah
mendengar An Nawwas bin Sam'an Al Kilabi berkata, "Di pagi hari Rasulullah ﷺ menyebutkan Dajjal,
kemudian beliau merendahkan dan meninggikan (suara) sehingga kami mengira bahwa sudah berada
di kebun kurma. Tatkala kami mendekat kepada Rasulullah ﷺ, beliau mengetahui maksud kami, maka
beliau pun bertanya, "Ada apa dengan kalian?" kami menjawab, "Wahai Rasulullah, Anda
menyebutkan Dajjal pada waktu pagi, kemudian Anda merendahkan dan meninggikan sehingga kami
mengira bahwa dia sudah berada di kebun kurma." Beliau bersabda, "Bukan Dajjal yang aku takuti
terhadap kalian, (karena) jika dia keluar sedang aku masih berada di tengah-tengah kalian, maka
aku akan menghadangnya hingga ia tidak sampai kepada kalian, dan apabila dia keluar sedang aku
tidak ada di tengah-tengah kalian, maka setiap orang harus membentengi dirinya sendiri, dan Allah
adalah khalifahku (penggantiku) atas setiap orang muslim. Dajjal adalah seorang pemuda yang
rambutnya keriting, matanya juling, seakan-akan kalau aku serupakan dia seperti Abdul 'Uzza bin
Qathan. Barang siapa dari kalian melihatnya, maka bacakanlah kepadanya permulaan surah Al-Kahfi,
sesungguhnya dia keluar dari celah antara Syam dan Irak, dia berjalan sempoyongan ke kanan dan ke
kiri. Wahai hamba Allah, teguhkanlah diri kalian." Kami bertanya, "Wahai Rasulullah, berapa lamakah
dia tinggal di bumi?" Beliau menjawab, "Empat puluh hari, sehari seperti setahun, sehari seperti
sebulan, sehari seperti sepekan dan seluruh hari-harinya seperti hari-hari kalian." Kami bertanya,
"Wahai Rasulullah, saat itu yang satu hari sama dengan satu tahun apakah salat kita sati hari bisa
mencukupinya?" beliau menjawab, "Perkirakanlah sesuai dengan ukurannya." Kami bertanya,
"Bagaimana kecepatannya di bumi?" beliau menjawab, "Seperti awan yang tertiup angin." Beliau
melanjutkan, "Kemudian dia datang pada suatu kaum dan mengajak mereka, dan mereka pun
mengikuti seruannya dan beriman kepadanya. Dajjal lalu memerintahkan langit untuk menurunkan
hujan maka langitpun menurunkan hujan, dia juga memerintahkan bumi menumbuhkan tumbuh-
tumbuhan, dan bumipun menumbuhkan tumbuihannya, binatang ternak mereka kembali sendiri pada
sore hari dengan punggung yang sangat tinggi yang penuh dengan daging dan susu. Kemudian Dajjal
mendatangi kaum yang lain dan mengajak mereka, akan tetapi mereka menolak seruannya, lantas dia
meninggalkan kaum tersebut. Tiba-tiba mereka jatuh miskin dan lumpuh. Dajjal lalu berkata kepada
bumi, "Keluarkanlah kekayaanmu." Maka kekayaan yang di bumi akhirnya keluar dan mengikutinya
sebagaimana sekawanan lebah mengikuti ratunya. Kemudian dia memanggil seorang laki-laki dan
menebasnya dengan pedang, maka laki-laki tersebut terbelah menjadi dua sejauh lemparan.
Kemudian Dajjal memanggil laki-laki yang terbelah tersebut, maka wajah orang tersebut terlihat
gembira dan tertawa. Ketika mereka dalam keadaan seperti itu, maka Allah mengutus Isa bin Maryam,
ia turun di menara putih yang terletak di negeri Damaskus dengan mengenakan dua pakaian, sambil
meletakkan kedua tangannya di atas pundak dua Malaikat. Jika ia menganggukkan kepala, maka akan
nampak juman berbentuk mutiara. Tidak ada seorang kafir pun yang menemui angin nafasnya,

63

kecuali ia akan binasa. Lalu Isa bin Maryam mencari Dajjal dan menemukannya di pintu Ludd (suatu
tempat di dekat Baitulmaqdis), lalu ia membunuhnya. Kemudian Nabi Allah Isa mendatangi suatu
kaum yang telah Allah lindungi. Maka ia mengusap wajah mereka dan menceritakan derajat
mereka di surga. Ketika mereka dalam keadaan seperti itu, Allah mewahyukan kepada Isa bin
Maryam: 'Wahai Isa, sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba-Ku tanpa ada kekuatan
manapun yang dapat memeranginya, maka bawalah hamba-hamba-Ku ke bukit Tursina." Lalu Allah
mengirimkan Ya`juj dan Ma`juj sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah: '(Hingga apabila
dibukakan (tembok) Ya`juj dan Ma`juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang
Tinggi) ' (QS. Al-Anbiya: 96), Orang yang pertama dari mereka berjalan dan melintasi danau At
Thabariyah dan meminum semua, kemudian kelompok yang lain datang dan melintasi daerah itu, lalu
berkata, 'Dahulu tempat ini pernah mengalirkan airnya.' Nabi Isa dan para sahabatnya lalu datang dan
mendapati harga satu kepala lembu lebih berharga bagi mereka daripada seratus dinar yang ada pada
kalian hari ini. Maka Nabi Allah Isa dan para sahabatnya dengan sangat memohon kepada Allah, maka
Allah mengutus sekawanan naghaf (sejenis ulat yang berada dihidung kambing atau unta) pada leher
mereka, maka di pagi harinya mereka mati bergelimpangan seperti matinya satu jiwa. Kemudian Nabi
Allah Isa dan para sahabatnya sampai ke suatu tempat, akan tetapi tempat tersebut telah dipenuhi
(oleh Ya`juj dan Ma`juj), bau nafas mereka pun memenuhi tempat tersebut. Lantas mereka (Nabi Isa
dan sahabatnya) memohon kepada Allah, maka Allah mengutus sekawanan burung seperti unta yang
berleher panjang, supaya melemparkan mereka (Ya`juj dan Ma`juj) ke berbagai tempat yang
dikehendaki Allah. Setelah itu, Allah mengirim hujan kepada mereka sehingga tidak tersisa satu
rumahpun yang keras atau tenda-tenda hingga air hujan tersebut membersihkannya sehingga
menjadikannya seperti cermin yang bening. Kemudian dikatakan kepada bumi, 'Keluarkanlah
tumbuhan-tumbuhanmu dan kembalikanlah keberkahanmu.' Pada hari itu, sekelompok manusia
makan buah delima dan dapat berlindung dengan kulitnya. Allah memberikan keberkahan pada susu,
sehingga seekor unta yang sebentar lagi beranak dapat mencukupi untuk dimakan orang banyak,
seekor lembu yang hendak beranak juga dapat mencukupi untuk dimakan satu kabilah, dan seekor
kambing yang hendak beranak juga dapat mencukupi untuk dimakan sekelompok manusia. Dan ketika
mereka tengah dalam kondisi demikian, lantas Allah mengirimkan embusan angin yang baik dan
harum, lalu dicabutlah seluruh ruh orang muslim. Dan yang tersisa adalah orang-orang yang jahat
dan berkelakuan seperti keledai, serta kepada merekalah hari kiamat pun datang."
12. NO.4067 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Muhammad, telah menceritakan kepada kami Abdurrahman
Al Muharibi dari Isma'il bin Rafi' Abu Rafi' dari Abu Zur'ah As Saibani -yaitu Yahya bin Abu 'Amru- dari
'Amru bin Abdullah dari Abu Umamah Al Bahili dia berkata, "Rasulullah ﷺ pernah berkhotbah di
hadapan kami, dan kebanyakan isi khotbah beliau selalu menceritakan kepada kami tentang Dajjal
supaya kami berhati-hati. dan di antara isi khotbah beliau adalah, "Sungguh, semenjak Allah
menciptakan anak cucu Adam, tidak ada fitnah yang lebih besar dari Dajjal, dan tidak ada satu Nabi
pun yang diutus oleh Allah melainkan ia akan memperingatkan kepada umatnya mengenai fitnah
Dajjal. Sedangkan Aku adalah Nabi yang paling terakhir dan kamu juga umat yang paling terakhir,
maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Dajjal akan keluar di tengah-tengah kalian. Sekiranya ia
keluar, sedang aku masih berada di tengah-tengah kalian, maka Aku adalah pembela setiap orang
muslim. Namun jika ia keluar setelah (kematian) ku, maka tiap-tiap kalian adalah penyelamat bagi
dirinya sendiri, dan Allah sebagai penggantiku dalam menyelamatkan setiap muslim. Sesungguhnya
ia akan keluar dari suatu celah yang terletak antara Syam dan Irak. Lalu ia akan berbuat kerusakan di
sebelah kirinya dan kanannya. Wahai hamba Allah, wahai para manusia, teguhkanlah diri kalian,
karena aku akan menerangkan sifat-sifatnya yang belum pernah diterangkan oleh seorang Nabi pun
sebelumku. Pertama kali ia akan mendakwakan dirinya dengan mengatakan, 'Aku adalah seorang

64

Nabi.' Padahal tidak ada Nabi setelahku, kemudian ia juga akan mendakwakan dirinya dengan
mengataka, 'Aku adalah Rabb kalian.' Sedangkan kalian tidak akan bisa melihat Allah kecuali setelah
kalian meninggal. Dan ia hanya memiliki satu mata, padahal Allah tidaklah bermata sebelah. Dan
diantara kedua matanya tertulis kata 'kafir' yang hanya dapat dibaca oleh setiap muslim baik yang
dapat menulis maupun yang tidak dapat menulis. Diantara fitnah-fitnahnya adalah, bahwa
bersamanya ada surga dan neraka, namun pada hakekatnya nerakanya adalah surga dan surganya
adalah neraka. Barang siapa mendapatkan cobaan dengan nerakanya, hendaklah ia berlindung kepada
Allah dan hendaklah ia membaca ayat di awal-awal surah Al-Kahfi. Dan diantara fitnahnya juga
adalah, ia akan berkata kepada seorang Arab, 'Pikirkanlah olehmu, sekiranya aku dapat
membangkitkan ayah dan ibumu yang telah mati, apakah kamu akan bersaksi bahwa aku adalah
Rabb-mu?' Laki-laki Arab tersebut menjawab, 'Ya.' Kemudian muncullah setan yang menjelma di
hadapannya dalam bentuk ayah dan ibunya, maka keduanya berkata, 'Wahai anakku, ikutilah ia,
sesungguhnya dia adalah Rabb-mu.' Dan di antara firnah-fitnahnya adalah ia akan memaksa manusia
lalu membunuhnya dan memotongnya dengan gergaji. Maka terbelahlah orang tersebut menjadi dua
bagian. Kemudian Dajjal berkata, 'Lihatlah oleh kalian kepada hambaku ini, sesungguhnya aku akan
membangkitkannya, lalu dia akan mendakwakan bahwa Rabb-nya adalah selain aku.' Maka Allah pun
membangkitkan orang yang terbelah tersebut. Lalu Dajjal berkata kepadanya, 'Siapakah Rabb-mu?' ia
menjawab, 'Rabb-ku adalah Allah, dan kamu adalah musuh Allah. Kamu adalah Dajjal. Demi Allah,
mulai hari ini, tidak ada hal yang lebih aku yakini selain dari (kedustaan) mu.'" Abu Hasan Ath
Thanafisi berkata, telah menceritakan kepada kami Al Muharibi, telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah bin Al Walid Al Washafi dari 'Athiyah dari Abu Sa'id dia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda,
"Laki-laki itu adalah dari umatku yang mendapatkan derajat yang paling tinggi di surga." Perawi
berkata, Abu Sa'id berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Demi Allah, kami tidak melihat laki-laki tersebut
melainkan Umar bin Khattab sehingga dia menyelesaikan segala urusannya." Al Muharibi berkata,
"Kemudian kembali ke hadits riwayat Abu Rafi', dia berkata, "Dan termasuk dari fitnahnya (Dajjal)
adalah memerintahkan langit supaya menurunkan air hujan, maka turunkah hujan, dan
memerintahkan bumi supaya menumbuhkan tumbuhannya, maka bumi pun menumbuhkan
tumbuhannya. Termasuk dari fitnahnya adalah ia melintasi suatu negeri, namun penduduknya
mendustakannya, maka tidak satu binatang ternak pun yang tersisa melainkan akan binasa. Dan
diantara fitnah-fitnahnya adalah bahwa ia akan melintasi suatu negeri, kemudian penduduknya
membenarkannya, maka ia memerintahkan langit untuk menurunkan hujan, maka turunkah hujan
dan memerintahkan bumi supaya menumbuhkan tumbuhannya, maka tumbuhlah tumbuhannya.
Sehingga binatang pada saat itu menjadi lebih besar dan lebih gemuk dibanding dengan masa-
masa yang telah lalu, paling besar lambungnya dan paling banyak air susunya. Sungguh, tidak ada
satu negeri pun di muka bumi ini yang tidak dimasuki dan dikuasai oleh Dajjal kecuali Makkah dan
Madinah, dan dia tidak akan mampu memasukinya dari setiap celah-celah itu melainkan ia akan
bertemu dengan menjaga tempat tersebut dengan pedang yang terhunus, sehingga ia akan singgah
di suatu tempat yang kosong dan belum pernah diolah. Maka kota Madinah bergetar dengan tiga kali
guncangan, sehingga tidak akan tersisa dalam kota tersebut seorang munafik baik laki-laki maupun
perempuan kecuali keluar menemui Dajjal, kota Madinah pun terbebas dari orang-orang keji
sebagaimana alat pompa besi menghilangkan karat pada besi, dan hari itu disebut dengan hari
pembersihan." Ummu Syuraik binti Abu Al 'Akr berkata, "Wahai Rasulullah, dimanakah orang-orang
Arab saat itu?" beliau menjawab, "Pada saat itu jumlah mereka sangatlah sedikit dan mereka berada
di Baitulmaqdis sedangkan imam mereka adalah seorang laki-laki yang shalih. Ketika pemimpin
mereka hendak maju ke hadapan untuk mengimami dalam salat Subuh, tiba-tiba turunlah Isa bin
Maryam, maka mundurlah imam merka ke belakang supaya Isa maju untuk mengimami salat. Isa lalu
meletakkan tangannya di antara dua bahunya (pemimpin mereka) sambil berkata, 'Majulah kamu dan

65

pimpinlah salat, karena sesungguhnya ia ditegakkan untuk kamu.' Akhirnya pemimpin mereka pun
mengimami mereka salat, dan ketika salat telah usai, Isa berkata, 'Bukalah pintu.' Mereka pun
membukakan pintu, ternyata di belakangnya Dajjal telah menunggu bersama dengan tujuh puluh ribu
orang Yahudi, masing-masig dari mereka memiliki pedang terhunus yang terbuat dari emas dan
berjubah besar berwarna hijau. Ketika ia (Isa) memandang Dajjal, Dajjal pun meleleh (hancur)
sebagaimana garam yang meleleh di dalam air. Kemudian dia lari dan dihadang oleh Isa di pintu timur
kota Lud, kemudian Isa membunuhnya. Maka Allah menjadikan kekalahan terhadap orang-orang
Yahudi, dimana tidak ada satu makhlukpun yang diciptakan Allah yang dijadikan perlindungan oleh
mereka melainkan Allah akan menjadikannya berbicara, mulai dari batu, pohon, dinding dan binatang
ternak kecuali pohon Gharqadah. Sebab ia termasuk dari pohonnya mereka yang tidak mau bicara.
Lalu makhluk Allah yang lain angkat bicara, "Wahai hamba Allah yang Muslim, di sini ada orang
Yahudi, kemarilah dan bunuhlah dia." Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya hari-harinya (Dajjal
hidup) ialah selama empat puluh tahun, setahun bagaikan setengah tahun, dan setahun berikutnya
seperti sebulan, dan sebulan seperti sepekan dan sisa hari-hari tersebut seperti percikan api (yang
cepat terbangnya), salah seorang berada di pintu Madinah di pagi hari, maka belum sampai pintu
yang lain ia telah berada di sore hari." Lalu dikatakan kepada beliau, "Wahai Rasulullah, bagaimana
kami salat di hari-hari yang sangat pendek tersebut?" beliau menjawab, "Perkirakanlah hari-hari
kalian untuk melaksanakan salat sebagaimana kalian memperkirakan pada hari-hari yang panjang ini,
kemudian tunaikanlah salat." Rasulullah ﷺ bersabda lagi, "Kemudian Isa bin Maryam akan menjadi
seorang hakim yang adil dikalangan umatku dan seorang pemimpin yang bijaksana, ia akan
menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus pajak dan membiarkan sedekah, maka ia tidak
akan mencari seekor kambing atau seekor unta zakatpun, kedengkian dan permusuhan dihapus, bisa
(racun) dari setiap makhluk yang berbisa diangkat sehingga apabila ada seorang bayi perempuan
memasukkan tangannya ke dalam mulut ular, maka ular tersebut tidak akan membahayakannya, dan
bayi perempuan itu juga dapat menyakiti seekor singa, sedangkan singa tersebut tidak akan
membahayakan bayi itu. Dan serigala akan berada di tengah gerombolan kambing seakan-akan ia
adalah anjingnya. Dunia akan dipenuhi oleh kedamaian sebagaimana bejana yang bersisi air (karena
sangat ratanya), agama akan menjadi satu, maka tidak ada yang disembah selain Allah, terhapusnya
seluruh hal yang menyebabkan peperangan, suku Quraiys kembali mengambil kekuasaannya, dan
bumi seakan-akan seperti bintangan perak, dan tumbuh-tumbuhannya akan tumbuh seperti zamannya
Nabi Adam, sehingga apabila ada sekelompok orang berkumpul untuk makan setangkai anggur, maka
hal itu akan membuatnya senang, dan apabila sekelompok orang tersebut berkumpul untuk memakan
sebuah delima, maka hal itu juga akan membuat mereka senang. Seekor sapi pada saat itu harganya
sangatlah murah dan seekor kuda hanya seharga beberapa dirham." Para sahabat berkata, "Wahai
Rasulullah, kenapa kuda menjadi murah?" beliau bersabda, "Ia tidak digunakan untuk berperang
selamanya." Dikatakan kepada beliau, "Kenapa sapi jantan harganya mahal?" Beliau bersabda,
"Sebab ia digunakan untuk membajak bumi semuanya. Sesungguhnya tiga tahun sebelum munculnya
Dajjal, adalah waktu yang sangat sulit, dimana manusia akan ditimpa oleh kelaparan yang sangat,
Allah akan memerintahkan kepada langit pada tahun pertama untuk menahan sepertiga dari
hujannya, dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan sepertiga dari tanaman-tanamannya.
Dan pada tahun kedua Allah akan memerintahkan kepada langit untuk menahan dua pertiga dari
hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan duapertiga dari tumbuh-tumbuhannya.
Kemudian di tahun yang ketiga, Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air
hujannya, maka ia tidak meneteskan setetes air pun dan Allah memerintahkan kepada bumi untuk
menahan semua tanaman-tanamannya, maka setelah itu tidak dijumpai satu tanaman hijau yang
tumbuh dan semua binatang yang berkuku akan mati, kecuali yang tidak dikehendaki oleh Allah."
kemudian para sahabat bertanya, "Dengan apakah manusia akan hidup pada saat itu?" Beliau

66

menjawab, "Tahlil, takbir dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan." Abu
Abdullah berkata, saya mendengar Abu Al Hasan Ath Thanafisi berkata, saya mendengar Abdurrahman
Al Muharibi berkata, "Selayaknya hadits ini diajarkan kepada para pengajar sehingga ia dapat
mengajari anak-anak didiknya dalam beberapa kitab."
13. NO.4071 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar, telah menceritakan kepada kami Yazid bin
Harun, telah menceritakan kepada kami Al 'Awam bin Hausyab, telah menceritakan kepadaku Jabalah
bin Suhaim dari Mu`tsir bin 'Afarah dari Abdullah bin Mas'ud dia berkata, "Ketika Rasulullah ﷺ di
isra'kan di malam isra'nya, beliau bertemu dengan Ibrahim, Musa dan Isa, lantas mereka menyebutkan
mengenai hari kiamat. Dimulai dari Ibrahim, kemudian mereka bertanya kepadanya mengenai
terjadinya hari kiamat namun Ibrahim tidak mengetahuinya, kemudian mereka bertanya kepada Musa
namun Musa juga tidak mengetahuinya, kemudian pembicaraan mereka kembali kepada Isa bin
Maryam, maka Isa berkata, "Sungguh telah diikrarkan kepadaku segala hal selain kejadian Kiamat,
adapun kejadiannya maka tidak seorang pun yang mengetahuinya kecuali Allah, setelah itu Isa
menyebutkan tentang munculnya Dajjal, dia berkata, "Kemudian saya diturunkan dan berhasil
membunuhnya, sehingga kebanyakan manusia kembali ke negaranya masing-masing. Ternyata mereka
bertemu dengan Ya`juj dan Ma`juj, dan mereka (Ya`juj dan Ma`juj) turun dengan cepat dari tempat
yang tinggi, mereka tidak melintasi mata air (sungai) melainkan akan meminum habis airnya, dan tidak
pula (melintasi) sesuatu melainkan mereka akan membuat kerusakan. Maka saya memohon kepada
Allah dengan mengangkat suara supaya mereka dibinasakan, lantas bumi berbau busuk (karena
bangkainya), maka saya memohon kepada Allah dengan penuh harap dan mengangkat suara, lantas
Allah menurunkan air hujan dan membawa (bangkai) mereka dan melemparkan (bangkai) mereka di
lautan. Kemudian gunung-gunung diratakan dan bumi dibentangkan sebagaimana kulit (binatang)
sehabis disamak, lalu diberitahukan kepadaku, sekiranya hal itu telah terjadi, maka Kiamat oleh
manusia ibarat seorang wanita hamil yang keluarganya tidak mengetahui kapan kelahirannya akan
tiba." Al 'Awam berkata, "Ternyata kebenaran hal itu didapati dalam kitabullah Ta'ala: '(Hingga apabila
dibukakan (tembok) Ya`juj dan Ma`juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang
tinggi) ' (QS. Al-Anbiya: 96).
14. NO.4081
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah, telah menceritakan kepada kami Al
Husain bin 'Ali dari Zaidah dari Abdul Malik bin 'Umair dari Jabir bin Samurah dari Nafi' bin 'Utbah bin
Abu Waqash dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Kalian akan berperang melawan Jazirah Arab, kemudian
Allah menaklukkan buat kalian. Setelah itu kalian akan berperang melawan orang-orang Romawi,
lalu Allah menaklukkannya. Setelah itu kalian akan berperang melawan Dajjal, kemudian Allah
akan menaklukkannya." Jabir berkata, "Dajjal tidak akan keluar hingga bangsa Romawi dapat
dikalahkan."
15. NO.4082 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin 'Ammar, telah menceritakan kepada kami Al Walid bin
Muslim dan Isma'il bin 'Ayyasy keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu
Maryam dari Al Walid bin Sufyan bin Abu Maryam dari Yazid bin Quthaib As Sakuni, dan Al Walid
berkata, Yazid bin Quthbah dari Abu Bahriyah dari Mu'adz bin Jabal dari Nabi ﷺ, beliau bersabda,
"Peperangan yang besar, penaklukan Kostantinopel dan keluarnya Dajjal muncul selama tujuh bulan."
16. NO.4083 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Suwaid bin Sa'id, telah menceritakan kepada kami Baqiyah dari Bahir
bin Sa'd dari Khalid dari Ibnu Abu Bilal dari Abdullah bin Busr dia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda,
"Antara Malhamah (peperangan yang besar) dan penaklukan Madinah berjarak enam tahun,
kemudian Dajjal muncul ditahun yang Ketujuh."

67

17. NO.4194
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Sa'id, telah menceritakan kepada kami Abu Khalid Al
Ahmar dari Katsir bin Zaid dari Rubaih bin Abdurrahman bi Abu Sa'id Al Khudri dari Ayahnya dari Abu
Sa'id dia berkata, 'Rasulullah ﷺ pernah keluar bersama kami, sementara kami saling mengingatkan
tentang Al Masih Ad Dajjal, maka beliau bersabda, "Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang
sesuatu yang lebih aku khawatirkan terhadap diri kalian daripada Al Masih Ad Dajjal?" Abu Sa'id
berkata, "Kami menjawab, "Tentu." Beliau bersabda, "Syirik yang tersembunyi, yaitu seseorang
mengerjakan salat dan membaguskan salatnya dengan harapan agar ada seseorang yang
memperhatikannya."

VII. HR.MALIK
1. NO.401
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Hisyam bin Urwah dari Fathimah binti Mundzir dari Asma
binti Abu Bakar As Shidiq ia berkata, "Aku menemui Aisyah, istri Nabi ﷺ ketika terjadi gerhana
matahari. Orang-orang sedang berdiri mengerjakan salat, begitu juga dengan Aisyah. Aku bertanya,
"Ada apa dengan orang-orang?" Aisyah mengarahkan tangannya ke langit seraya berkata,
"SUBHANALLAH." Aku berkata, "Sebuah tanda-tanda?" Aisyah berisyarat dengan kepalanya sebagai
tanda persetujuan. Asma binti Abu Bakar As Shidiq lantas berkata, "Aku berdiri, hingga kelelahan, aku
pun menuangkan air di atas kepalaku. Rasulullah ﷺ kemudian memuji Allah dan mengagungkan-Nya.
Beliau bersabda, "Tidak ada sesuatupun yang belum pernah kulihat, melainkan aku telah melihatnya di
tempat berdiriku ini, bahkan surga dan neraka. Telah diwahyukan kepadaku, bahwa kalian akan diuji
dalam kubur, seperti atau mendekati fitnah Dajjal. -Aku tidak tahu mana yang diucapkan Asma- Salah
seorang dari kalian akan didatangkan, lalu ditanyakan padanya, 'Apa yang kamu ketahui tentang laki-
laki ini?' Jika seorang mukmin, atau orang yang yakin -Aku tidak tahu mana yang diucapkan Asma-
maka ia akan berkata, 'Dia adalah Muhammad Rasulullah. Datang kepada kami dengan membawa
keterangan dan petunjuk, lalu kami menerimanya. Kami beriman kepadanya dan mengikutinya.' Maka
dikatakan kepadanya, 'Tidurlah dengan baik. Kami tahu bahwa kamu adalah seorang mukmin." Tetapi
jika seorang munafik, maka orang yang ragu dalam imannya - Aku tidak tahu maka yang diucapkan
Asma-, maka ia berkata, 'Aku tidak tahu. Aku hanya mendengar orang-orang mengatakan sesuatu lalu
aku mengikutinya."
2. NO.450
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Abu Az Zubair Al Maki dari Thawus Al Yamani dari
Abdullah bin 'Abbas, bahwa Rasulullah ﷺ mengajarkan mereka doa ini sebagaimana mengajarkan
surah Al-Qur'an, beliau membaca, "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABI JAHANNAMA WA
A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAL WA
A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAATI (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung
dengan-Mu dari siksa jahanam, aku berlindung dengan-Mu dari siksa kubur, aku berlindung dengan-
Mu dari fitnah Dajjal dan aku berlindung dengan-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian) "
3. NO.1386
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Nu'aim bin Abdullah Al Mujmir dari Abu Hurairah
berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Di setiap lorong-lorong Madinah ada malaikat sehingga penyakit
Tha'un tidak bisa masuk, begitu juga Dajjal."
4. NO.1435
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Nafi' dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah ﷺ
bersabda, "Pada suatu malam aku mimpi di dekat Ka'bah. Aku melihat seseorang yang kulitnya sawo
matang, seakan-akan dia adalah sebaik-baik orang yang berkulit sawo matang. Dia memiliki rambut,

68

seakan-akan ia adalah sebaik-baik orang yang mempunyai rambut seperti itu. Dia membiarkannya
terurai dan air itupun menetes darinya. Ia bersandar pada dua orang laki-laki, atau "Dua bahu laki-laki,
dia mengelilingi Ka'bah, lalu aku bertanya, siapakah dia? Maka dikatakan bahwa dia Al masih bin
Maryam. Kemudian aku melihat orang yang rambutnya sangat keriting, buta mata kanannya seperti
anggur yang menggelembung. Aku bertanya; siapakah ini, dikatakan kepadaku bahwa ia Almasih
Dajjal."

VIII. HR.AHMAD
1. NO.12
Telah menceritakan kepada kami Rauh dia berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi 'Arubah
dari Abu At Taiyyah dari Al Mughirah bin Subai' dari 'Amru bin Huraits dari Abu Bakar Ash Shiddiq, dia
berkata, "Rasulullah ﷺ bercerita kepada kami bahwasanya Dajjal akan keluar dari bumi bagian timur
yang disebut Khurasan, banyak orang yang mengikutinya, seakan akan wajah mereka seperti tameng
yang dipalu."
2. NO.33
Telah menceritakan kepada kami Rauh dia berkata, telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu
Arubah dari Abu At Tayyah dari Al Mughirah bin Subai' dari 'Amru bin Huraits bahwa Abu Bakar
sembuh dari sakitnya, kemudian dia pergi menemui orang-orang dan meminta maaf karena sesuatu
dan berkata, "Kami tidak menginginkan kecuali kebaikan", lalu berkata, "Rasulullah ﷺ telah bersabda
kepada kami, bahwa Dajjal akan muncul dari bumi bagian timur, yang disebut khurosan, banyak
manusia yang mengikutinya, wajah mereka bagaikan tameng yang ditempa."
3. NO.151 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Husyaim, telah memberitakan kepada kami Ali bin Zaid dari Yusuf bin
Mihran dari Ibnu Abbas dia berkata, Umar berkhotbah, -Husyaim berkata, suatu ketika Umar
berkhotbah kepada kami- lalu memuji dan menyucikan Allah Ta'ala kemudian menyebutkan hukum
rajam, dan berkata, "Janganlah kalian tertipu olehnya, karena sesungguhnya itu adalah salah satu dari
hukum Allah Ta'ala, ketahuilah bahwa Rasulullah ﷺ telah melaksanakan hukum rajam, maka kamipun
melaksanakan hukum rajam setelahnya, seandainya (aku tidak khawatir) orang-orang akan
mengatakan bahwa Umar menambah di dalam kitabullah apa yang bukan darinya, pasti aku akan tulis
di bagian sudut mushaf, Umar bin Khaththab telah bersaksi." Di lain kesempatan Husyaim berkata,
Abdurrahman bin Auf, fulan dan fulan, bahwa Rasulullah ﷺ melaksanakan hukum rajam dan kami
melaksanakan hukum rajam setelah Rasulullah, ketahuilah bahwa akan ada setelah kalian suatu kaum
yang mengingkari adanya hukum rajam, adanya Dajjal, syafaat, azab Qubur dan adanya kaum yang
dikeluarkan dari api neraka setelah mereka menjadi gosong."
4. NO.726 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Abu An Nadlar, telah menceritakan kepada kami Al Asyja'i dari
Syaiban dari Jabir dari Abdullah bin Nujai dari Ali dari Nabi ﷺ, Ali berkata, "Kami membicarakan
tentang Dajjal di sisi Nabi ﷺ sementara beliau sedang tidur, kemudian beliau terbangun dengan wajah
merah seraya bersabda, "Yang lain dari itu lebih aku khawatirkan atas kalian, " kemudian beliau
menyebutkan suatu kalimat.
5. NO.1444
Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun, telah memberitakan kepada kami Muhammad bin
Ishaq dari Daud bin 'Amir bin Sa'd bin Malik dari bapaknya dari kakeknya berkata, Rasulullah ﷺ
bersabda, "Sesungguhnya tidak ada seorang Nabi pun kecuali dia menerangkan Dajjal kepada
umatnya, dan aku pasti akan menerangkannya dengan sifat yang belum disifatkan oleh seorang
Nabipun sebelumku. Dia itu matanya buta sebelah, dan Allah 'Azza wa Jalla tidaklah buta sebelah."

69

6. NO.1458
Telah menceritakan kepada kami Husain dari Za`idah dari Abdul Malik bin Umair dan Abdushshamad,
telah menceritakan kepada kami Za`idah, telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin Umair dari
Jabir bin Samurah dan dari Nafi' bin Utbah bin Abu Waqqash berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Kalian
akan memerangi Jazirah Arab kemudian Allah menaklukkannya untuk kalian. Kemudian kalian akan
memerangi Persia dan Allah menaklukkannya untuk kalian. Kemudian kalian akan memerangi
Romawi dan Allah menaklukkannya untuk kalian. Kemudian kalian akan memerangi Dajjal dan
Allah menaklukkannya untuk kalian." Nafi' berkata, Jabir berkata, "Dajjal tidak akan keluar sampai
Romawi ditaklukkan."
7. NO.1459
Telah menceritakan kepada kami 'Affan, telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah, telah
menceritakan kepada kami Abdul Malik bin Umair dari Jabir bin Samurah dari Nafi' bin Utbah bin Abu
Waqqash bahwa dia mendengar Nabi ﷺ bersabda, "Kalian akan memerangi Jazirah Arab lalu Allah
menaklukkannya untuk kalian. Kemudian kalian akan memerangi Persia dan Allah menaklukkannya
untuk kalian. Kemudian kalian akan memerangi Romawi dan Allah menaklukkannya untuk kalian.
Kemudian kalian akan memerangi Dajjal dan Allah menaklukkannya untuk kalian."
8. NO.1494
Telah menceritakan kepada kami Yazid, ia berkata: Telah memberitakan kepada kami Muhammad bin
Ishaq, dari Daud bin 'Amir bin Sa'd bin Malik, dari bapaknya, dari kakeknya, ia berkata, Rasulullah ﷺ
bersabda: "Sungguh akan kujelaskan mengenai ciri-ciri Dajjal dengan sifat yang belum pernah
diceritakan oleh seorang (Nabi) pun sebelumku. Dia memiliki dua mata yang buta sebelah, sementara
Allah 'Azza wa Jalla tidaklah buta sebelah."
9. NO.1507
Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Umar, telah menceritakan kepada kami Usamah yaitu
Ibnu Zaid, telah menceritakan kepada kami Abu Abdullah Al Qarrazh bahwa dia mendengar Sa'd bin
Malik dan Abu Hurairah keduanya berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Ya Allah berikanlah keberkahan
kepada penduduk Madinah di kota mereka dan berkahilah mereka dalam setiap sha' mereka dan
berkahilah dalam setiap Mud mereka. Ya Allah, sesungguhnya Ibrahim adalah hamba-Mu dan kekasih-
Mu dan aku juga hamba dan utusan-Mu. Ibrahim telah memohon kepada-Mu untuk penduduk
Makkah dan aku memohon kepada-Mu untuk penduduk Madinah sebagaimana Ibrahim memohon
kepadaMU untuk penduduk Makkah dan semisalnya bersamanya. Sesungguhnya Madinah itu dijaga
oleh para malaikat, yang di setiap jalannya ada dua Malaikat yang menjaganya, tidak akan dimasuki
oleh wabah lepra dan Dajjal. Barang siapa hendak melakukan keburukan di dalamnya, maka Allah
akan menjadikannya meleleh sebagaimana melelehnya garam di dalam air."
10. NO.1600 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Khalid dari Abdullah bin Syaqiq dari Abdullah bin Suraqah dari Abu Ubaidah bin Al Jarrah dari Nabi ﷺ,
bahwa beliau menyebutkan tentang Dajjal, lalu beliau merincikan dengan ciri cirinya yang aku tidak
dapat mengingatnya." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah bagaimana hati kami ketika itu,
apakah seperti hari ini?" beliau menjawab, "Atau (bisa jadi) lebih baik."
11. NO.1601
Telah menceritakan kepada kami 'Affan dan Abdushshamad berkata, telah menceritakan kepada kami
Hammad bin Salamah, telah memberitakan kepada kami Khalid Al Hadza` dari Abdullah bin Syaqiq dari
Abdullah bin Suraqah dari Abu Ubaidah bin Al Jarrah berkata, saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda,
"Sesungguhnya tidak ada seorang Nabi pun setelah Nabi Nuh kecuali dia memperingatkan tentang
Dajjal kepada umatnya, dan aku pasti memperingatkannya kepada kalian." Abu Ubaidah berkata,
"Lalu Rasulullah ﷺ menyebutkan ciri-cirinya dan berkata, "Barangkali ada sebagian orang yang sempat

70

melihatku atau mendengar perkataanku akan menemuinya." para sahabat bertanya, "Apakah kondisi
hati kami pada saat itu sebagaimana keadaan hati sekarang ini?" beliau menjawab, "Bisa jadi lebih
baik."
12. NO.2041
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Simak bin Harb dari Ikrimah dari Ibnu 'Abbas dari Nabi ﷺ, bahwa beliau bersabda tentang Dajjal, "
(Dajjal) buta sebelah, putih dan berkilau, seolah kepalanya adalah (kepala) ular, dan (dia) adalah orang
yang paling mirip dengan Abdul 'Uzza bin Qathan. Jika dia itu celaka dan sesat, maka ketahuilah bahwa
Tuhan kalian tidaklah buta sebelah." Syu'bah berkata, "Maka aku menceritakan hadits ini kepada
Qotadah dan dia pun menceritakan hadits seperti ini kepadaku."
13. NO.2060
(Perawi) berkata, aku membaca tulisan Abdurrahman, dari Malik dari Abu Az Zubair Al Makki dari
Thawus Al Yamani dari Abdullah bin 'Abbas bahwa Rasulullah ﷺ selalu mengajarkan doa kepada
mereka sebagaimana beliau selalu mengajarkan surat dari Al-Qur'an, beliau bersabda, "Ucapkanlah:
'ALLAHUMMA INNI A'UDZU BIKA MIN 'ADZABI JAHANNAM WA A'UDZU BIKA MIN 'ADZABIL QABRI WA
A'UDZU BIKA MIN FITNATIL MASIHID DAJJAL WA A'UDZU BIKA MIN FITNATIL MAHYA WAL MAMATI
(Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari siksa Neraka jahanam, aku berlindung kepada-Mu dari siksa
kubur, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al Masih Ad-Dajjal dan aku berlindung kepada-Mu dari
fitnah kehidupan dan kematian) "
14. NO.2226
Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin 'Amru berkata, telah menceritakan kepada kami Malik dari
Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah ﷺ mengajarkan doa kepada mereka
sebagaimana beliau mengajarkan surat dari Al-Qur'an. ALLAHUMMA INNI A'UDZUBIKA MIN 'ADZABI
JAHANNAM WA A'UDZUBIKA MIN 'ADZABI AL QABRI WA A'UDZUBIKA MIN SYARRI AL MASIH AD
DAJJAL WA A'UDZUBIK MIN FITNATI AL MAHYA WA AL MAMAT (Ya Allah, sungguh aku berlindung
kepada-Mu dari azab Neraka jahanam, aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur, aku berlindung
kepada-Mu dari kejahatan Al Masih Ad Dajjal, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah hidup dan
(setelah) mati." Telah menceritakan kepada kami Isma'il, telah menceritakan kepada kami Malik dari
Abu Az Zubair dari Thawus dari Ibnu Abbas seperti itu, hanya saja ia menyebutkan, "MIN FITNATI AL
MASIH AD DAJJAL"
15. NO.2371
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abu 'Adi dari Ibnu 'Aun dari Mujahid, ia berkata,
Kami pernah bersama Ibnu Abbas, lalu mereka menyebutkan tentang Dajjal, mereka berkata,
"Sesungguhnya di antara kedua matanya tertulis Kaaf Faa' Raa.'" Dia berkata, "Apa yang kalian
katakan?" Mujahid berkata, "Mereka mengatakan bahwa di antara kedua matanya tertulis Kaaf faa'
Raa.'" Mujahid berkata, Maka Ibnu Abbas berkata, "Aku tidak pernah mendengar beliau mengatakan
itu, tetapi beliau mengatakan, "Adapun Ibrahim 'alaihissalam, maka lihatlah pada teman kalian,
sedangkan Musa 'alaihissalam, ia adalah seorang laki-laki (berkulit) kecoklatan dan bertubuh kekar
yang sedang (menunggang) unta merah yang kendalinya terbuat dari sabut kurma, seolah-olah aku
melihat kepadanya ketika menuruni lembah sambil bertalbiyah."
16. NO.2372
Telah menceritakan kepada kami Yazid, telah mengabarkan kepada kami Ibnu 'Aun dari Mujahid
berkata, Mereka membicarakannya yakni tentang Dajjal. Ia mengatakan, "Tertulis di antara kedua
matanya Kaaf fa` Ra`." Lalu Ibnu Abbas berkata, Aku belum pernah mendengar beliau mengatakan itu,
akan tetapi beliau mengatakan, "Adapun Ibrahim 'alaihissalam, maka lihatlah kepada teman kalian."
Yazid mengatakan; Maksudnya adalah diri beliau ﷺ."Sedangkan Musa 'alaihissalam adalah seorang
laki-laki (berkulit) kecoklatan dan bertubuh tinggi serta kekar yang sedang (menunggang) unta merah

71

yang tali kendalinya terbuat dari sabut kurma, seolah-olah aku melihat kepadanya ketika menuruni
lembah sambil bertalbiyah." (Abdullah bin Ahmad) berkata, Ayahku berkata, Husyaim berkata, "Tali
yang terbuat dari sabut kurma."
17. NO.2535 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Yunus, telah menceritakan kepada kami Al Barra` yakni Ibnu
Abdullah Al Ghanawi, dari Abu Nadlrah berkata, Ibnu Abbas pernah berdiri di atas mimbar penduduk
Bashrah, aku mendengar dia mengatakan, "Sesungguhnya Nabiyullah ﷺ selalu meminta perlindungan
dari empat perkara di akhir salat, beliau bersabda, "A'UDZU BILLAHI MIN 'ADZABIL QABRI WA A'UDZU
BILLAHI MIN 'ADZABIN NARI WA A'UDZU BILLAHI MINAL FITANI MA ZHAHARA MINHA WAMA
BATHANA WA A'UDZU BILLAHI MIN FITNATI A'WAR AL KADZAB (Aku berlindung kepada Allah dari azab
kubur, aku berlindung kepada Allah dari azab Neraka, aku berlindung kepada Allah dari seluruh fitnah
yang nampak dan tersembunyi dan aku berlindung kepada Allah dari fitnah yang buta lagi pendusta
(Dajjal))."
18. NO.2574
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Isa berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Abu Az Zubair dari Thawus dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah ﷺ mengajari mereka doa sebagaimana
mengajari mereka surat dari Al-Qur'an, yaitu mengucapkan, "ALLAHUMMA INNI A'UDZU BIKA MIN
'ADZABI JAHANNAM WA A'UDZU BIKA MIN 'ADZABIL QABRI WA A'UDZU BIKA MIN FITNATIL MASIHID
DAJJAL WA A'UDZU BIKA MIN FITNATIL MAHYA WAL MAMATI (Ya Allah aku berlindung kepada-Mu
dari siksa Neraka jahanam, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung kepada-Mu
dari fitnah Al Masih Ad Dajjal dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian)."
19. NO.2642 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ishaq, telah menceritakan kepada kami Al Barra` bin
Abdullah Al Ghanawi dari kalangan mereka, ia berkata, aku mendengar Abu Nadhrah menceritakan; ia
berkata, Ibnu Abbas pernah berdiri di atas mimbar ini, dia mengatakan, "Sesungguhnya Rasulullah ﷺ
selalu meminta perlindungan dari empat perkara di setiap akhir salat, beliau bersabda, "ALLAHUMMA
INNI A'UDZU BIKA MIN 'ADZABIL QABRI ALLAHUMMA INNI A'UDZU BIKA MIN 'ADZABIN NARI
ALLAHUMMA INNI A'UDZU BIKA MINAL FITANI MA ZHAHARA MINHA WAMA BATHANA ALLAHUMMA
INNI A'UDZU BIKA MIN FITNATI AL A'WAR AL KADZAB (Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari azab
kubur, Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari azab Neraka, Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari
seluruh fitnah yang nampak dan tersembunyi, Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari fitnah yang
buta lagi pendusta (Dajjal))."
20. NO.2695
Telah menceritakan kepada kami Rauh, telah menceritakan kepada kami Malik dari Abu Az Zubair dari
Thawus dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah ﷺ mengajari mereka doa ini seperti beliau mengajari
mereka surat dari Al-Qur'an, beliau bersabda, "Ucapkanlah, 'ALLAHUMMA INNI A'UDZU BIKA MIN
'ADZABI JAHANNAM WA A'UDZU BIKA MIN 'ADZABIL QABRI WA A'UDZU BIKA MIN FITNATIL MASIHID
DAJJAL WA A'UDZU BIKA MIN FITNATIL MAHYA WA FITNATIL MAMATI' (Ya Allah aku berlindung
kepada-Mu dari siksa Neraka jahanam, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung
kepada-Mu dari fitnah Al Masih Ad Dajjal dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan
fitnah kematian)."
21. NO.2707 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Wahb bin Jarir berkata, telah mengabarkan kepadaku Syu'bah dari
Simak bin Harb dari Ikrimah dari Ibnu Abbas, ia menyebutkan Nabi ﷺ, bahwasanya beliau
menyebutkan tentang Dajjal, beliau bersabda, "Dia itu buta sebelah matanya dan putih, kepalanya
seperti butir kurma. Lelaki di antara kalian yang mirip dengannya adalah Al 'Uzza bin Qathan. Adapun

72

orang binasa itu (Dajjal) akan binasa, maka sesungguhnya Rabb kalian 'Azza wa Jalla tidaklah buta
sebelah."
22. NO.3013
Hajjaj (berkata), telah menceritakan kepadaku Syu'bah dari Qatadah dari Abu 'Aliyah ia berkata, telah
menceritakan kepadaku anak paman Nabi kalian ﷺ berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Allah berfirman,
"Tidak sepantasnya bagi seorang hamba untuk mengatakan: 'Aku lebih baik daripada Yunus bin
Matta-menisbatkannya kepada bapaknya.'" Ia berkata, Dan ia menyebutkan bahwa beliau diisra`kan
dan bahwa beliau melihat Musa 'alaihissalam (berkulit) kecoklatan, tinggi kekar, seolah-olah ia dari
golongan laki-laki Syanu`ah. Beliau juga menyebutkan bahwa beliau melihat Isa bertubuh sedang,
berkulit antara merah dan putih, (berambut) ikal. Dan menyebutkan bahwa beliau melihat Dajjal, dan
(malaikat) Malik penjaga Neraka.
23. NO.3014
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Qatadah ia berkata, Aku mendengar Abul 'Aliyah Ar Rayahi berkata, telah menceritakan kepada kami
anak paman Nabi kalian ﷺ, beliau bersabda, "Tidak sepantasnya bagi seorang hamba untuk
mengatakan, 'Aku lebih baik daripada Yunus bin Matta.'" Dan beliau menisbatkannya kepada
bapaknya. Dan Rasulullah ﷺ menyebutkan ketika beliau diisra`kan, lalu beliau bersabda, "Musa
(berkulit) kecoklatan, berpostur tinggi, seolah-olah ia dari golongan laki-laki Syanu`ah." Beliau
bersabda, "Isa (berambut) ikal dan bertubuh sedang, dan beliau menyebutkan (malaikat) Malik
penjaga Neraka dan menyebutkan Dajjal."
24. NO.3365
Telah menceritakan kepada kami Abdush Shamad dan Hasan keduanya berkata, telah menceritakan
kepada kami Tsabit dia berkata, Hasan yaitu Abu Zaid berkata, Abdushshamad berkata, telah
menceritakan kepada kami Hilal dari Ikrimah dari Ibnu Abbas berkata, Nabi ﷺ diisra'kan dari
Baitulmaqdis, kemudian beliau kembali pada malam itu juga, lalu beliau menceritakan kepada mereka
tentang perjalanannya, ciri Baitulmaqdis dan rombongan unta mereka, lalu orang-orang berkata.
Hasan berkata, Kami mempercayai apa yang dikatakan Muhammad. Namun mereka kembali kufur,
maka Allah memenggal kepala mereka termasuk Abu Jahal. Abu Jahal berkata, Muhammad menakut-
nakuti kita dengan pohon zaqqum? Beliau juga melihat Dajjal dalam wujud aslinya, beliau melihat
dengan mata kepalanya, bukan dalam mimpi. Beliau juga melihat Isa, Musa dan Ibrahim Shalawatulahi
'alaihim. Lalu Nabi ﷺ ditanya tentang Dajjal, beliau pun menjawab, "Sangat putih." Hasan berkata,
Beliau bersabda, "Aku melihatnya bening sangat putih salah satu matanya, ia berdiri seperti binatang
cemerlang rambutnya seperti ranting-ranting pohon. Dan aku melihat Isa sebagai pemuda putih
berambut ikal, bersorot mata tajam, berpostur sedang (tidak tinggi dan tidak rendah). Dan aku melihat
Musa berkulit sangat coklat dan berambut lebat." Hasan berkata, Rambutnya sangat tebal, dan aku
melihat Ibrahim maka aku tidak melihat ciri-ciri fisiknya kecuali seperti aku melihat diriku. Ia seperti
sahabat kalian ini (maksudnya diri beliau). Lalu Jibril 'alaihissalam berkata, Ucapkanlah salam kepada
Malik, maka aku pun mengucapkan salam kepadanya."
25. NO.3375 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Husyaim, telah memberitakan kepada kami Al Awwam dari Jabalah
bin Suhaim dari Mu'tsir bin Afazah dari Ibnu Mas'ud radhiallahu'anhu dari Nabi ﷺ beliau bersabda, Aku
bertemu pada malam isro' mi'roj dengan Ibrohim, Musa dan Isa, beliau bersabda, Mereka
memperbincangkan tentang hari kiamat lalu mereka menyerahkan urusannya kepada Ibrohim, maka
Ibrohim berkata, aku tidak mengetahui sedikitpun tentang hari kiamat, lalu mereka menyerahkannya
kepada Musa, maka dia berkata, aku tidak mengetahui sedikitpun tentang hari kiamat, lalu mereka
menyerahkannya kepada Isa, maka dia berkata, Adapun tentang terjadinya hari kiamat, tidak ada yang
mengetahuinya kecuali Allah Ta'ala, adapun yang Allah beritahukan kepadaku ialah bahwa Dajjal akan

73

keluar dan aku memiliki dua tongkat jika dia melihatku tubuhnya akan melebur sebagaimana barang
tambang melebur, Isa berkata, lalu Allah membinasakannya hingga batu dan pohon berkata, wahai
muslim, di bawahku ada orang kafir kemarilah dan bunuhlah dia, Isa berkata, lalu Allah
membinasakan mereka kemudian manusia kembali ke negeri-negeri mereka, pada saat itu keluarlah
Ya`juj dan Ma`juj dan mereka datang dengan cepat dari dataran yang tinggi lalu mereka mendatangi
negeri-negeri dan mereka tidaklah mendatangi suatu tempat kecuali mereka hancurkan dan tidaklah
mereka melewati air kecuali mereka minum kemudian manusia kembali kepadaku dan mengadukan
kelakuan mereka lalu berdoa kepada Allah lalu Allah membinasakan mereka dan membunuh mereka
hingga bumi dipenuhi dengan bau bangkai, Isa berkata, Kemudian Allah menurunkan hujan dan jasad-
jasad mereka terseret arus hingga terbuang ke laut. Bapakku berkata, disini ada sesuatu yang terlewat,
aku tidak faham arti Adiim. Yazid berkata -yaitu Ibnu Harun-: kemudian gunung-gunung dihancurkan
dan bumi dibentangkan seperti kulit yang disamak, kemudian kembali kepada haditsnya Husyaim: Dia
berkata, dan satu hal yang diberitahukan oleh Robbku kepadaku ialah: jika hal tersebut sudah terjadi,
maka hari kiamat sudah seperti wanita yang hamil yang mana keluarganya tidak tahu kapan mereka
akan dikejutkan dengan persalinannya apakah malam hari atau siang hari?
26. NO.3461
Telah menceritakan kepada kami Isma'il, telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Humaid bin Hilal
dari Abu Qatadah dari Yusair bin Jabir berkata, Angin merah bertiup kencang di Kufah, lalu datang
seorang laki-laki yang tidak memiliki kebiasaan selain (ucapan); Wahai Abdullah bin Mas'ud, kiamat
telah datang. Ia berkata, Ketika itu ia (Ibnu Mas'ud) sedang duduk bersandar, lalu berkata,
Sesungguhnya kiamat tidak akan terjadi hingga harta warisan tidak dibagikan dan tidak senang dengan
harta rampasan. Ia berkata, Musuh yang berkumpul menyerang orang Islam dan orang Islam
menyambut mereka, lalu ia menyebutkan sebuah hadits. Ia berkata, Datanglah teriakan kepada
mereka bahwa Dajjal telah meningalkan pengganti pada keturunan mereka, lalu mereka menolak apa
yang ada di tangan mereka, menyambut, lalu mengutus sepuluh pasukan berkuda mereka di garis
terdepan. Rasulullah ﷺ bersabda, "Sungguh aku mengenal nama-nama mereka dan nama nenek
moyang mereka serta warna kuda-kuda mereka. Mereka adalah sebaik-baik pasukan berkuda yang ada
di muka bumi ini saat itu." atau beliau bersabda, "Mereka adalah sebaik-baik pasukan berkuda yang
ada di muka bumi ini saat itu."
27. NO.3932
Telah menceritakan kepada kami Isma'il, telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Humaid bin Hilal
dari Abu Qatadah dari Usair bin Jabir ia berkata, Suatu kali angin merah bertiup kencang di Kufah.
Lantas seseorang yang tidak mempunyai kesopanan tiba-tiba datang selain berujar "Wahai Abdullah
bin Mas'ud, kiamat telah tiba! Kata Usair, ketika Abdullah bin mas'ud sedang bersandar. Ia pun
langsung duduk dan menyampaikan "Kiamat tidak akan terjadi hingga warisan dibagi-bagi dan
ghanimah bukanlah sesuatu yang menjadikan senang. Kata Ibn mas'ud, ingat, ketika itu kalian lihat
musuh mengumpulkan harta untuk pemeluk Islam, sebaliknya pemeluk Islam juga mengumpulkan
harta untuk mereka. Sambil beliau menunjuk arah Syam dengan tangannya. Aku bertanya "Romawi
kah yang kau maksudkan?"Iya" jawabnya. Dan terjadi pada peperangan kalian gerakan menarik diri
besar-besaran, lantas kaum muslimin membentuk pasukan siap mati, yang mereka tak akan tak
kembali selain sebagai pemenang. Mereka berperang mati-matian hingga malam menghentikan
mereka. Akhirnya yang bukan pemenang lah yang menjarah harta rampasan, dan pasukan berani
muslimin itu musnah. Kemudian kaum muslimin membentuk lagi pasukan depan yang berani mati,
yang mereka tak akan pulang selain sebagai pemenang. Mereka berjuang mati-matian hingga bersore
hari dan yang bukan pemenanglah yang menjarah rampasan, sedang pasukan berani muslimin
musnah. Kemudian kaum muslimin kembali membentuk pasukan depan berani mati yang tak kan
kembali selain sebagai pemenang, namun yang bukan pemenanglah yang menjarah harta dan pasukan

74

berani mati muslimin malah musnah. Ketika hari keempat tiba, sisa-sisa pasukan Islam bangkit dan
Allah menjadikan mereka kocar-kacir. Lantas mereka melakukan pembunuhan sedemikian gigihnya
yang belum pernah terlihat semisalnya -atau ia katakan dengan redaksi 'Yang kami belum pernah lihat
semisalnya-hingga burung melewati tubuh-tubuh mereka, dan tidaklah burung itu melewati mereka,
selain orang itu langsung tersungkur mati. Kata Usair, ketika itu Banul Abi yang jumlah mereka
sebelumnya seratus orang tinggal satu. Lantas karena ghanimah apa ia gembira? Atau warisan mana
yang akan dibagi-bagi? Ketika terjadi demikian, mereka mendengar manusia lebih banyak daripada
mereka. Tiba-tiba ada juru seru memanggil-manggil "Hai, Dajjal telah berada di anak cucu keturunan
mereka. Maka mereka langsung membuang apa yang di tangan mereka dan mereka kirimkan sepuluh
pasukan penunggang kuda untuk mengintai. Rasulullah ﷺ bersabda, "Sungguh saya tahu nama-nama
mereka, dan nama ayah mereka, warna kuda mereka, mereka adalah penungang kuda terbaik di muka
bumi ketika itu."
28. NO.4513
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair dari Hanzhalah dari Salim, Aku mendengar Ibnu Umar
mengatakan, "Sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda, "Di dekat Ka'bah aku melihat seorang lelaki
berambut lurus sedang meletakkan tangannya di atas dua orang lelaki, rambutnya meneteskan air.
Akupun bertanya: 'Siapakah dia?' orang-orang menjawab, 'Isa bin Maryam atau Al Masih bin Maryam.'
Dan aku tidak mengetahui sesuatupun. Lalu aku melihat di belakangnya seorang lelaki berkulit merah,
rambutnya keriting dan matanya yang sebelah kanan buta, ia mirip seperti Ibnu Quthn yang pernah
aku lihat. Akupun bertanya: 'Siapakah dia?' orang-orang menjawab, 'Al Masih Ad Dajjal.'"
29. NO.4573
Telah menceritakan kepada kami Yazid, telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ishaq dari
Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Sungguh, tidak ada seorang nabi pun
sebelumku kecuali ia telah mensifatinya (Dajjal) kepada umatnya, dan aku mensifatinya dengan sifat
yang belum pernah disampaikan oleh seorang pun sebelumku. Sesungguhnya Dajjal adalah buta
sebelah matanya, sedangkan Allah Tabaraka wa Ta'ala tidaklah buta mata kanan-Nya, matanya
seperti anggur yang menyembul."
30. NO.4647
Telah menceritakan kepada kami Yazid, telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ishaq dari
Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Dajjal itu matanya buta sebelah seperti buah
anggur yang tersembul."
31. NO.4710
Telah menceritakan kepada kami Hammad, Ubaidullah berkata, telah mengabarkan kepada kami dan
Muhammad bin Bisyr berkata, telah menceritakan kepada kami Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar,
bahwa Rasulullah ﷺ pernah menyebut-nyebut Al Masih. Ibnu Bisyr menyebutkan dalam haditsnya,
"Dan menyebutkan tentang kedatangan Dajjal di tengah-tengah manusia seraya bersabda,
"Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta'ala tidak buta sebelah mata-Nya, ketahuilah sesungguhnya Al
Masih Ad Dajjal itu buta mata sebelah kanannya, dan matanya seperti buah anggur yang tersembul."
32. NO.4736
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Sulaiman aku mendengar Hanzhalah bin Abu Sufyan aku
mendengar Salim berkata, "Aku mendengar Abdullah bin Umar berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Aku
melihat di dekat Ka'bah seorang laki-laki berambut lurus dan sedang meletakkan tangannya di atas
dua orang lelaki sementara kepalanya basah berair. Akupun bertanya, "Siapakah dia?" "Ia biasa
dipanggil 'Isa bin Maryam atau Al Masih bin Maryam", jawab mereka. Dan aku melihat di belakangnya
seorang lelaki berkulit merah, matanya yang sebelah kanan buta dan rambutnya keriting, ia mirip
seperti Ibnu Quthn yang pernah aku lihat. Akupun bertanya, "Siapakah dia?"Dia adalah Al Masih Ad
Dajjal", jawab mereka."

75

33. NO.5099 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abdul Malik, telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Salamah dari Muhammad bin Ishaq dari Muhammad bin Thalhah dari Salim dari Ibnu
Umar ia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Dajjal akan turun pada dataran yang subur ini dengan
melewati satu lembah, dan golongan yang paling banyak keluar untuk menuju kepadanya ialah dari
kalangan kaum wanita, sehingga seorang laki-laki akan kembali menemui istrinya, ibu, anak
perempuan, saudara perempuan dan kepada bibinya untuk mengikat mereka dengan tali karena
khawatir mereka akan keluar menuju kepadanya (Dajjal). Kemudian Allah Ta'ala akan menjadikan
kaum muslimin berkuasa atasnya sehingga mereka pun akhirnya dapat membunuhnya dan menghabisi
kelompoknya, sampai-sampai ada seorang Yahudi yang bersembunyi di balik pohon atau batu besar,
lalu batu besar itu atau pohon itu berkata kepada orang muslim, 'Ini ada seorang Yahudi di bawahku,
bunuhlah ia!"
34. NO.5436 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Abul Walid, telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Iyad bin
Laqith, telah menceritakan kepada kami Iyad dari Abdurrahman bin Nu'm atau Nuaim Al-A'rajiy -Abul
Walid ragu-, (dari Abdurrahman bin Nu'm atau Nuaim Al A'rajiy), dia berkata, Ada seorang lelaki
bertanya kepada Ibnu Umar mengenai nikah mut'ah. Dia menjawab, "Demi Allah, pada masa
Rasulullah ﷺ kami bukanlah orang-orang pezina dan berselingkuh." Kemudian dia (Ibnu Umar) berkata,
"Demi Allah, aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Sungguh nanti sebelum hari kiamat akan muncul
Masih Dajjal dan para pendusta sebanyak tiga puluh atau bahkan lebih." Sedang telah menceritakan
kepada kami Ja'far bin Humaid, telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Iyad bin Laqith, telah
mengabarkan kepada kami Iyad dari Abdurrahman Al-A'rajiy dari Ibnu Umar. Ibnu Umar sama sekali
tidak ragu berasal Nabi ﷺ.
35. NO.5546 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Affan, telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Iyad dia
berkata, telah menceritakan kepada kami Iyad yakni Ibnu Laqith dari Abdurrahman bin Nuaim Al-A'raji
dia berkata, Seorang laki-laki bertanya Ibnu Umar -dan saya di sampingnya- masalah nikah mut'ah.
Kontan dia marah seraya berkata, "Demi Allah, pada masa Rasulullah ﷺ kami bukanlah pezina dan
bukan pula pelacur." Kemudian Ibnu Umar berkata, "saya telah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda,
'Benar-benar akan muncul sebelum datangnya Masih Dajjal yaitu tiga puluh pendusta.'" Abu Al-Walid
Ath-Thiyalisy berkata dengan redaksi, "Sebelum datangnya hari kiamat."
36. NO.5760
Telah menceritakan kepada kami Abul Yaman, telah menceritakan kepada kami Syu'aib dari Zuhri,
telah mengabarkan kepadaku Salim bin Abdillah bahwa Abdullah bin Umar berkata, Rasulullah ﷺ
bersabda, "Saat saya tidur, saya bermimpi melakukan tawaf di Ka'bah. Tiba-tiba seorang laki-laki
berkulit sawo matang dan berambut lurus berada di antara dua orang laki-laki sedang rambutnya
meneteskan air, saya bertanya, 'Siapakah orang ini?' mereka menjawab, Ibnu Maryam.' Lalu saya
menoleh, tiba-tiba ada seorang lelaki berkulit merah, berambut keriting, lagi buta mata kanannya
seperti buah anggur yang menjorok. Saya bertanya, 'Siapakah orang ini?' mereka menjawab, 'Dajjal.'
Orang yang paling mirip dengannya adalah Ibnu Qathn, seorang laki-laki Bani Mushthaliq."
37. NO.5797
Telah menceritakan kepada kami Yunus, telah menceritakan kepada kami Hammad yakni Ibnu
Salamah dari Ayyub dan Ubaidullah dari Nafi' dari Abdullah bin Umar Rasulullah ﷺ bersabda, "Dajjal
itu buta mata kanannya, dan mata sebelahnya seperti buah anggur yang menjorok."
38. NO.5826
Telah menceritakan kepada kami Suraij, telah menceritakan kepada kami Fulaih dari Nafi' dari Ibnu
Umar dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Saya bermimpi melihat diriku di sisi Ka'bah. Saya melihat

76

seorang laki-laki berkulit sawo matang, ia nampak sebagai laki-laki paling tampan yang pernah kalian
lihat. Rambutnya panjang dan disisir rapi serta meneteskan air. Ia meletakkan tangannya di atas
pundak dua orang laki-laki, ia melakukan tawaf di Baitullah, sementara rambutnya bergelombang-
gelombang. Saya bertanya, 'Siapakah orang ini?' mereka menjawab, 'Al Masih bin Maryam.' Kemudian
saya melihat seorang laki-laki berambut keriting sangat, mata kanannya buta dan matanya
menyerupai buah anggur yang menjorok keluar. Yakni persis menyerupai orang yang pernah aku lihat
yaitu Ibnu Qathan. Dia meletakkan kedua tangannya di atas pundak dua orang laki-laki, ia melakukan
tawaf di Baitullah lalu saya bertanya, 'Siapakah orang ini?' mereka menjawab, 'Ini adalah Al Masih Ad
Dajjal.'"
39. NO.5869
Telah menceritakan kepada kami Suraij, telah menceritakan kepada kami Fulaih dari Nafi' dari Ibnu
Umar dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Saya bermimpi melihat diriku di sisi Ka'bah. Saya melihat
seorang laki-laki berkulit sawo matang, ia nampak sebagai laki-laki paling tampan yang pernah kalian
lihat. Rambutnya panjang dan disisir rapi serta meneteskan air. Ia meletakkan tangannya di atas
pundak dua orang laki-laki, ia melakukan tawaf di Baitullah, sementara rambutnya bergelombang-
gelombang. Saya bertanya, 'Siapakah orang ini?' mereka menjawab, 'Al Masih bin Maryam.' Kemudian
saya melihat seorang laki-laki berambut keriting sangat, mata kanannya buta dan matanya
menyerupai buah anggur yang menjorok keluar. Yakni persis menyerupai orang yang pernah aku lihat
yaitu Ibnu Qathan. Dia meletakkan kedua tangannya di atas pundak dua orang laki-laki, ia melakukan
tawaf di Baitullah lalu saya bertanya, 'Siapakah orang ini?' mereka menjawab, 'Ini adalah Al Masih Ad
Dajjal.'"
40. NO.5892
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Mughirah, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin
Salim, telah menceritakan kepadaku Al 'Ala bin Utbah Al Himshi atau Al Yahshubi dari Umair bin Hani`
Al 'Ansi saya telah mendengar Abdullah bin Umar berkata, Kami pernah duduk di sisi Rasulullah ﷺ, lalu
beliau menyebut-nyebut fitnah dan menuturkannya dengan panjang lebar sampai beliau menyebutkan
fitnatul Ahlas. Seseorang bertanya, "Wahai Rasulullah, apa fitnah Ahlas itu?" beliau menjawab, "Ia
adalah fitnah pelarian dan fitnah peperangan. Kemudian fitnah Sarra`yang kerusakannya muncul dari
bawah kedua kaki seorang lelaki dari Ahli baitku. Dia mengira bahwa dia termasuk golonganku padahal
dia bukan dari golonganku, karena waliku hanyalah orang-orang yang bertakwa. Kemudian manusia
bersepakat mengikuti seorang laki-laki sebagaimana (bersatunya) pangkal paha. Kemudian fitnah
Duhaima` tidak meninggalkan seorang pun dari umat ini kecuali akan menimpanya. Kalaulah ada
berita fitnah itu terhenti, justru kenyataan semakin melebar, yang saat itu seseorang pada pagi
harinya dalam keadaan Mukmin, kemudian sore harinya dalam keadaan kafir, sehingga manusia
berakhir dengan dua golongan. Yaitu golongan iman yang sama sekali tidak menyimpan kemunafikan,
dan golongan nifaq yang sama sekali tidak mempunyai keimanan. Jika kondisinya sudah seperti itu
maka tungguhlah Dajjal semanjak hari ini atau esok harinya."
41. NO.5909
Telah menceritakan kepada kami Ya'qub, telah menceritakan kepada kami Ashim bin Muhammad dari
saudaranya Umar bin Muhammad dari Muhammad bin Zaid yakni Abu Umar bin Muhammad dia
berkata, Abdullah bin Umar berkata, Kami diceritai tentang Haji Wada' namun kami tidak mengetahui
hal itu adalah wada' (haji perpisahan) Rasulullah ﷺ. Pada saat Haji Wada' Rasulullah ﷺ berkhotbah,
beliau menyebut-nyebut Masih Ad Dajjal kemudian beliau terus menyebutnya berulang kali hingga
beliau bersabda, "Tidaklah Allah mengutus seorang Nabi kecuali dia mengingatkan umatnya (dari
bahaya Dajjal), Nuh telah mengingatkan umatnya dan juga para nabi yang datang setelahnya.
Ketahuilah bahwa Dajjal tidaklah tersembunyi, dan jangan sekali-kali tersembunyi dari kalian. Dan

77

Rabb kalian tidaklah buta sebelah. Ketahuilah bahwa Dajjal tidak tersembunyi dari kalian, dan jangan
sekali-kali tersembunyi dari kalian, dan Rabb kalian tidaklah buta sebelah."
42. NO.6030
Telah menceritakan kepada kami Abu Kamil, telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'dari,
telah menceritakan kepada kami Ibnu Syihab dia berkata, telah menceritakan kepada kami Salim
bahwa Abdullah bin Umar berkata, Demi Allah, Rasulullah ﷺ tidak pernah mengatakan kepada Isa
'alaihissalam, "Merah (kulitnya)." Sekalipun. Tetapi beliau bersabda, ""Di saat Saya sedang tidur, saya
melihat diriku sedang bertawaf di Ka'bah, tiba-tiba ada seorang laki-laki berkulit sawo matang dan
berambut lurus, dipapah dua orang laki-laki dan rambutnya meneteskan air, Saya bertanya, 'Siapa
orang ini?' mereka menjawab, 'Ibnu Maryam.' Lalu saya pergi dan berpaling tiba-tiba ada seorang
lelaki berkulit merah, berambut keriting, dan buta mata kanannya, dan seolah-olah matanya seperti
buah anggur yang menjorok. Lalu Saya bertanya, 'Siapakah orang ini?' mereka menjawab, 'Ad Dajjal.'
Orang yang paling mirip dengannya adalah Ibnu Qathn." Ibnu Syihab berkata, "(Yaitu) seorang laki-laki
dari Bani Mushthaliq."
43. NO.6077
Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq, telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Zuhri
dari Salim dari Ibu Umar dia berkata, Rasulullah ﷺ berdiri di hadapan manusia, kemudian beliau
memuji Allah Ta'ala dengan sifat-sifat kesempurnaan-Nya. Lalu beliau menyebutkan Dajjal seraya
bersabda, "Saya benar-benar mengingatkan kalian dari Dajjal. Dan tidaklah seorang Nabi (diutus)
kecuali ia mengingatkan kaumnya, Nuh ﷺ telah mengingatkan kaumnya dari Dajjal. Akan tetapi, saya
beritakan kepada kalian sebuah berita yang belum pernah diberitakan oleh seorang Nabi pun kepada
kaumnya. Ketahuilah bahwa Dajjal itu buta sebelah dan Allah Tabaraka wa Ta'ala tidaklah buta
sebelah."
44. NO.6137
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bakar, telah mengabarkan kepada kami Hanzhalah
bin Abi Sufyan saya mendengar Salim berkata, dari Abdullah bin Umar, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,
"Saya melihat di sisi Ka'bah dekat Maqam Ibrahim yakni, seorang laki-laki berkulit sawo matang
berambut lurus. Ia meletakkan tangannya di atas pundak dua orang laki-laki sedang kepalanya
meneteskan air. Saya bertanya, 'Siapakah ini?' Tiba-tiba ada jawaban, 'Isa bin Maryam atau Al Masih
bin Maryam.' Saya tidak ingat persis redaksinya. Kemudian di belakangnya saya melihat seorang laki-
laki yang berkulit kemerah-merahan, keriting rambutnya dan buta mata kanannya. Yakni menyerupai
orang yang pernah kulihat yaitu Ibnu Qathan. Maka saya bertanya, 'Siapakah ini?' Tiba-tiba ada
jawaban, 'Ini adalah Al Masih Ad Dajjal.'"
45. NO.6268
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Nu'man bin Salim saya mendengar Ya'qub bin Ashim bin Urwah bin Ma'ud, saya mendengar seorang
lelaki berkata kepada Abdullah bin Amr, "Sesungguhnya kamu pernah mengatakan bahwa hari kiamat
akan terjadi bila telah begini dan begini." Ia (Abdullah bin Amr) berkata, "Sungguh aku telah berniat
untuk tidak menyampaikan sesuatupun kepada kalian, akan tetapi aku hanya ingin mengatakan bahwa
kalian sebentar lagi akan menyaksikan sebuah kejadian yang amat besar; yakni terbakarnya Baitullah."
Syu'bah mengatakan demikian atau yang semisal dengan ini. Abdullah bin 'Amr berkata, Rasulullah ﷺ
bersabda, "Dajjal akan muncul di tengah-tengah umatku lalu ia akan tinggal bersama mereka selama
empat puluh." Aku tidak tahu apakah itu empat puluh hari, empat puluh tahun, empat puluh malam,
atau empat puluh bulan."Lalu Allah 'Azza wa Jalla membangkitkan Isa bin Maryam ﷺ dan wajahnya
seperti Urwah bin Mas'ud Ats Tsaqafi. Ia akan muncul dan membinasakan Dajjal. Setelah itu manusia
hidup dalam keadaan damai dan (hampir) tidak ada pertikaian antara dua anak manusia, kemudian
Allah Ta'ala menghembuskan angin dingin yang datang dari arah negeri Syam. Tidak ada seorangpun

78

yang di dalam hatinya terdapat sebiji sawi keimanan kecuali Dia pasti akan mengambil nyawanya
(mewafatkannya) hingga jika ada diantara mereka yang bersembunyi di perut gunung niscaya angin
itu akan mendatanginya." Ia (Abdullah) berkata, Aku mendengarnya dari Rasulullah ﷺ, "Kemudian
tinggallah manusia-manusia yang jahat, yang selalu bersegera dalam melakukan kejahatan. Mereka
tidak mengenal kebajikan dan tidak mengingkari kemungkaran." Beliau berkata (melanjutkan
sabdanya): "Kemudian setan menampakkan dirinya dan menyeru, 'Maukah kalian menerima
ajakanku?' Kemudian ia menyuruh mereka, hingga merekapun menyembah berhala-berhala padahal
mereka telah diberikan rezeki yang banyak dan kehidupan yang nyaman. Kemudian ditiuplah
sangkakala, dan tidak ada seorangpun yang mendengarnya kecuali pasti ia akan memiringkan
kepalanya. Dan manusia yang paling pertama mendengarnya ialah seorang lelaki yang sedang
memperbaiki kolamnya, kemudian ia terkejut hingga menemui ajalnya. Lalu tidak tersisa seorangpun
kecuali ia pasti binasa. Kemudian Allah menurunkan hujan rintik-rintik lalu dengan jasad manusia
tumbuh kembali dan bermunculan dari dalam kubur. Kemudian ditiuplah sangkakala untuk kedua
kalinya dan tiba-tiba manusia berdiri (untuk menunggu keputusan)." Beliau berkata, "Kemudian
dikatakan, 'Wahai manusia, mendekatlah kalian kepada Rabb kalian!' (Dan tahanlah mereka (di tempat
perhentian) karena sesungguhnya mereka akan ditanya).'" Beliau berkata, "Kemudian dikatakan,
'Keluarkanlah penghuni neraka!.'" Beliau berkata, "Lalu ditanyakan, 'Berapa?' Dia menjawab, 'Setiap
seribu orang keluarkanlah sembilan ratus sembilan puluh sembilan dari mereka.' Maka pada hari itu
anak-anak dibangkitkan dalam keadaan telah beruban dan pada hari itu pula betis disingkapkan."
Muhammad bin Ja'far berkata, Syu'bah menceritakan hadits ini kepadaku berkali-kali, dan akupun
memaparkannya kepadanya.
46. NO.6446
Telah menceritakan kepada kami Yunus, telah menceritakan kepada kami Laits dari Yazid -yaitu Ibnul
Hadi dari 'Amru bin Syu'aib dari bapaknya dari kakeknya, dia berkata, aku mendengar Nabi ﷺ berdoa,
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, dan dari keadaan tua renta, dan
dari utang yang tidak terbayar, dan dari dosa dan kesalahan. Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah al
masih ad Dajjal, dan aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur, dan aku berlindung kepada-Mu dari
azab api neraka."
47. NO.6461
Telah menceritakan kepada kami Al Khuza'i -yaitu Abu Salamah- ia berkata, telah menceritakan kepada
kami Laits dari Yazid -yaitu Ibnul Hadi- dari 'Amru bin Syu'aib dari bapaknya dari kakeknya, dia berkata,
aku mendengar Rasulullah ﷺ berdoa, "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari
kemalasan, dari berbuat dosa, dan dari utang yang tidak terbayar. Dan aku juga berlindung kepada-
Mu dari fitnah al masih Dajjal, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dan aku berlindung
kepada-Mu dari siksa neraka"
48. NO.6576 dhoif
(Masih dari jalur yang sama dengan hadits sebelumnya) Abdullah bin 'Amru berkata, dan aku
mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Akan keluar suatu kelompok dari umatku dari arah timur yang
membaca Al-Qur'an tapi bacaan mereka tidak dapat melebihi kerongkongan mereka, setiap kali
muncul sebuah tanduk pada mereka maka ia segera dipotong, setiap kali muncul sebuah tanduk pada
mereka maka ia segera dipotong, -beliau mengulangnya hingga lebih dari sepuluh kali- setiap kali
muncul sebuah tanduk pada mereka maka ia segera dipotong, hingga keluarlah Dajjal pada orang-
orang yang tersisa dari mereka."
49. NO.6586
Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ibrahim -yaitu Ibnu Ulayyah- berkata, telah mengabarkan
kepada kami Abu Hayyan dari Abu Zur`ah bin 'Amru bin Jarir dia berkata, ada tiga orang laki-laki dari
kaum muslimin duduk bermajelis di hadapan Marwan di kota Madinah, mereka bertiga

79

mendengarkannya menceritakan tentang tanda-tanda (kiamat), bahwa yang pertama kali muncul
adalah keluarnya Dajjal. Dia berkata, maka mereka keluar menuju Abdullah bin 'Amru, dan
menceritakan kepadanya tentang tanda-tanda kiamat tersebut yang telah mereka dengar dari
Marwan. Maka Abdullah berkata, Sesungguhnya Marwan belum mengatakan sesuatu yang pernah aku
hafalkan dari Rasulullah ﷺ tentang tanda-tanda kiamat. Yaitu sebuah hadits yang tidak pernah aku
lupakan semenjak aku menghafalnya. Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya tanda
pertama yang akan muncul adalah terbitnya matahari dari arah barat, dan Dajjal keluar di waktu
Duha, maka manapun dari keduanya yang keluar sebelum yang lainya maka ia pasti akan menyusul
keluar setelahnya." Kemudian Abdullah berkata, dan ketika itu ia sedang membaca kitab: aku
menyangka bahwa pertama kali yang akan keluar adalah munculnya matahari dari sebelah barat,
sebab setiap kali ia terbenam, ia datang di bawah `Arsy, kemudian sujud dan meminta izin untuk
kembali lagi, kemudian ia diberi izin untuk kembali. Sehingga jika Allah telah memandang saatnya
terbit dari arah terbenamnya, maka ia akan melakukan sebagaimana yang telah ia lakukan. Dia datang
di bawah 'Arys kemudian sujud dan meminta izin untuk kembali, namun ia tidak mendapatkan
jawaban apapun. Kemudian ia meminta izin lagi untuk kembali, namun tidak ada jawaban apapun.
Kemudian ia meminta izin lagi dan tidak ada jawaban apapun. Maka ketika malam telah berlalu dan
atas kehendak Allah malam berlalu, dan dia paham bahwa seandainya Allah memberinya izin untuk
kembali, ia tidak akan mendapatkan. Dia berkata, Wahai Rabb, …..maka dikatakan kepadanya: dari
tempatmu itu maka terbitlah. Maka matahari pun terbit kepada manusia dari arah barat. Lalu Abdullah
pun membaca ayat, "Pada hari datangnya tanda dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman
seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan
kebaikan dalam masa imannya."
50. NO.6658 dhoif
(masih menurut jalur/sanad hadits yang sebelumnya) kemudian ia berkata, "Ceritakanlah,
sesungguhnya kami dilarang untuk menceritakan hadits." Lalu dia berkata, "Bagaimana aku
menceritakan sedang disampingku ada sahabat Rasulullah ﷺ, dan dia dari bangsa Quraisy." Maka
Abdullah bin 'Amru berkata, aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Akan keluar suatu kaum dari
arah timur, mereka membaca Al-Qur'an tetapi tidak pernah melewati kerongkongan mereka, setiap
tanduk mereka dipotong maka akan tumbuh tanduk yang baru, sehingga di sisa-sisa mereka itu akan
muncul Dajjal."
51. NO.6930
Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi dari Malik dari Abu Az Zinad dari Al A'raj
dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Tidak akan terjadi hari kiamat hingga dibangkitkan
para Dajjal Dajjal si tukang pembohong yang berjumlah mencapai tiga puluh, masing-masing dari
mereka mengaku bahwa ia adalah utusan Allah'.
52. NO.6936
Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman dari Malik dari Nu'aim bin Abdullah, bahwa ia
mendengar Abu Hurairah berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Pada jalan-jalan perbukitan di Madinah
terdapat para malaikat sehingga Dajjal dan penyakit tho'un tidak akan bisa memasukinya."
53. NO.6939
Telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim Abul 'Abbas, telah menceritakan kepada kami Al
Auza'i, telah menceritakan kepadaku Hasan bin 'Athiyah, telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Abi Aisyah bahwa ia mendengar Abu Hurairah berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Apabila salah
seorang di antara kalian telah selesai (membaca) dalam tasyahhud akhir maka hendaklah ia
memohon perlindungan dari empat hal: dari azab neraka jahanam, dari azab kubur, dari kesusahan
di masa hidup dan mati, dan dari kejahatan al masih ad Dajjal."

80

54. NO.7531
Telah menceritakan kepada kami Zaid bin Al Hubab, telah menceritakan kepada kami Abdurrahman
bin Tsauban, telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Fadll dari Al A'raj dari Abu Hurairah, dia
berkata, "Bahwasanya Rasulullah ﷺ selalu berlindung dari empat hal; dari siksa neraka jahanam, siksa
kubur, fitnah kehidupan dan fitanah setelah mati, serta fitnah Al Masih Dajjal."
55. NO.7564 dhoif
Telah mence ritakan kepada kami Yazid, telah mengabarkan kepada kami Al Mas'udi. Dan Abu An
Nadhr juga berkata, telah menceritakan kepada kami Al Mas'udi dari 'Ashim bin Kulaib dari bapaknya
dari Abu Hurairah berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Aku keluar kepada kalian dalam keadaan telah
mendapat penjelasan tentang malam Lailatulqadar dan masihudl dlalalah (Dajjal). Ketika itu ada dua
orang yang saling mencela di pintu masjid, lalu aku datang untuk melerai antara keduanya namun
kemudian aku terlupakan, dan akan aku ceritakan salah seorang dari keduanya kepada kalian. Adapun
malam Lailatulqadar, maka carilah ia pada sepuluh malam akhir di malam ganjil. Dan masihudl
dlalalah (Dajjal), sesungguhnya ia adalah seorang laki-laki yang bermata juling, serta jidad dan
lehernya lebar seakan-akan ia Qathan bin Abdul Uzza." Abu Hurairah berkata, "Wahai Rasulullah,
apakah akan membahayakan aku akan penyerupaannya?" beliau bersabda, "Tidak, engkau seorang
muslim sedang ia seorang kafir."
56. NO.7623
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Budail dari Abdullah bin Syaqiq dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ, bahwasanya beliau selalu berlindung
dari siksa kubur, dan dari siksa jahanam dan dari fitnah Dajjal.
57. NO.7790
Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya; dari Abu Hurairah, dan
Rasulullah ﷺ bersabda, "Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga muncul Dajjal Dajjal pendusta, jumlah
mereka kurang lebih tiga puluh orang dan semuanya mengaku sebagai utusan Allah."
58. NO.7952
Telah menceritakan kepada kami Abdush Shamad dan 'Affan mereka berkata, telah menceritakan
kepada kami Hammam, telah menceritakan kepada kami Qotadah dari Al Hasan dari Ziyad bin Riyah
dari Abu Hurairah, dia berkata, Bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda, "Bersegeralah beramal baik
sebelum datang enam hal yaitu; terbitnya matahari dari barat, Dajjal, asap (menjelang kiamat),
binatang tunggangan (dari perut bumi), dan kematian salah seorang dari kalian serta kehancuran
total."
59. NO.8023
Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Umar berkata, telah menceritakan kepada kami Usamah
bin Zaid berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Abdullah Al Qarrazh bahwa ia mendengar Sa'd
bin Malik dan Abu Hurairah mengatakan; Rasulullah ﷺ bersabda, "Ya Allah berkahilah penduduk
Madinah di madinah mereka, berkahilah mereka dalam sha` mereka, berkahilah mereka dalam mud
mereka. Ya Allah, sesungguhnya Ibrahim adalah hamba-Mu dan kekasih-Mu, dan aku juga hamba-Mu
dan rasul-Mu, sesungguhnya Ibrahim telah memohon kepada-Mu untuk kebaikan penduduk Makkah,
dan aku memohon kepada-Mu untuk kebaikan penduduk Madinah sebagaimana Ibrahim telah
memohon kepada-Mu untuk kebaikan penduduk Makkah dan semisalnya bersamanya. Sesungguhnya
Madinah diliputi oleh para malaikat, pada setiap jalan bukitnya ada dua malaikat yang menjaganya,
maka madinah tidak akan dimasuki oleh wabah tha'un dan tidak pula Dajjal, dan siapa saja yang
hendak berbuat buruk kepada Madinah maka Allah akan mencairkannya sebagaimana garam yang
mencair di dalam air."

81

60. NO.8092
Telah menceritakan kepada kami Manshur bin Salamah berkata, telah mengabarkan kepada kami
Sulaiman -yaitu Ibnu Bilal, dari Al 'Ala` dari bapaknya dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ, beliau bersabda,
"Bersegeralah untuk beramal sebelum datangnya enam perkara; terbitnya matahari dari tempat
tenggelamnya, keluarnya Dajjal, keluarnya asap, keluarnya binatang melata, kematian salah seorang
dari kalian serta kehancuran total."
61. NO.8099 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Husain bin Muhammad, telah menceritakan kepada kami Jarir -yaitu
Ibnu Hazim-, dari Muhammad -yaitu Ibnu Ishaq-, dari Muhammad bin Ibrahim At Taimi dari Abu
Salamah dari Abu Hurairah, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Sungguh Dajjal akan
turun di Khuza dan Karman kepada tujuh puluh ribu orang, wajah mereka seperti tameng yang dipalu."
62. NO.8241 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Hasan bin Musa, telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah, telah
menceritakan kepada kami Salaman bin 'Amir dari Abu Utsman Al Ashbahi berkata, aku mendengar
Abu Hurairah berkata, sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda, "Akan ada dalam umatku para Dajjal
yang suka berbohong, mereka berbicara pada kalian dengan hal hal baru yang kalian dan juga bapak-
bapak kalian tidak pernah mendengarnya, maka janganlah kalian terkena fitnahnya."
63. NO.8494
Telah menceritakan kepada kami Sulaiman, telah menceritakan kepada kami Isma'il, telah
mengabarkan kepadaku Al 'Ala` dari bapaknya dari Abu Hurairah berkata, Bahwasanya Nabi ﷺ
bersabda, "Bersegeralah beramal sebelum datangnya enam perkara; terbitnya matahari dari tempat
terbenamnya, munculnya Dajjal, munculnya asap, munculnya binatang melata, kematian salah
seorang kalian dan kehancuran total."
64. NO.8521
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Isa, telah mengabarkan kepadaku Malik dari Nu'aim bin
Abdullah dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Pada setiap sisi kota Madinah ada
malaikat, Dajjal dan Tha'un tidak akan dapat masuk ke dalamnya."
65. NO.8562
Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari Abu Hurairah dan dengan
sanadnya, bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda, "Pada setiap sisi kota Madinah ada malaikat, Dajjal
dan Tha'un tidak akan masuk ke dalamnya."
66. NO.8707 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Aswad bin 'Amir, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
seorang laki-laki dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Ini merupakan
sedekah kaumku yang mereka itu adalah manusia yang paling keras terhadap Dajjal yakni bani Tamim,
" Abu Hurairah berkata, "Tidak ada suatu kaum dari suatu perkampungan yang paling aku benci dari
mereka, tetapi setelah aku mendengar Rasulullah ﷺ mengatakan ini, aku mencintai mereka."
67. NO.8801
Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dan Abu Hurairah Dan dengan
sanad, dari Abu Hurairah, bahwasanya Nabi ﷺ bersabda, "Al Masih Dajjal akan datang dari arah timur
dan tujuannya adalah Madinah, sehingga ketika sampai dibukit uhud, para malaikat membalikkan
wajahnya ke arah Syam dan di sana dia akan binasa." Abdullah berkata, "Beginilah ayahku berkata
dalam hadits ini."
68. NO.8902
Telah menceritakan kepada kami 'Affan, telah menceritakan kepada kami Hammam, telah
mengabarkan kepada kami Qatadah dari Abdurrahman bin Adam dari Abu Hurairah berkata,
Bahwasanya Nabi ﷺ bersabda, "Para Nabi itu bersaudara seayah, ibu mereka berbeda-beda, namun

82

agama mereka satu, aku adalah orang yang paling berhak atas diri Isa dari manusia semuanya karena
tidak ada seorang Nabi pun antara aku dengannya. Dan sesungguhnya Isa akan turun pada kalian,
maka jika kalian melihatnya kenalilah, bahwa ia adalah seorang lelaki yang berperawakan sedang
tidak tinggi dan tidak pendek, kulitnya merah keputih-putihan, ia mengenakan dua baju yang kuning
muda, seakan akan kepalanya menetes padahal tidak basah, ia menghancurkan salib, membunuh
babi, dan menghapus pajak. Ia mengajak manusia kepada Islam, maka pada masanya Allah
menghancurkan seluruh agama kecuali Islam, dan pada masanya pula Allah menghancurkan Al
Masih Dajjal, hingga terwujudlah keamanan di muka bumi, sehingga singa merumput dengan unta,
harimau dengan sapi, serigala bersama kambing, dan anak-anak bermain dengan ular dan itu tidak
membahayakan mereka, maka Isa akan tinggal selama empat puluh tahun kemudian ia diwafatkan
dan kaum muslimin mensalatinya."
69. NO.8910
Telah menceritakan kepada kami 'Affan, telah menceritakan kepada kami Hammam, telah
menceritakan kepada kami Qatadah dari Al Hasan dari Ziyad bin Rayah dari Abu Hurairah, dia berkata,
Bahwasanya Nabi ﷺ bersabda, "Bersegeralah kalian beramal sebelum datangnya enam perkara;
terbitnya matahari dari tempat terbenamnya, munculnya Dajjal, munculnya asap, munculnya
binatang melata, kematian salah seorang dari kalian dan perkara umum." Qatadah berkata, Jika beliau
mengatakan, "Dan perkara umum, " maksudnya yaitu perkara kiamat."
70. NO.8918
Telah menceritakan kepada kami 'Affan, telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Ibrahim
berkata, telah menceritakan kepada kami Al 'Ala` bin Abdurrahman dari bapaknya dari Abu Hurairah
berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Keimanan ada pada orang-orang Yaman, kekafiran datang dari arah
timur, ketenangan ada pada para penggembala kambing, sedangkan kesombongan dan riya` ada pada
orang-orang yang bersuara keras. Dan Al Masih akan datang dari arah timur, tujuannya adalah kota
Madinah, maka ketika telah sampai di ujung gunung uhud malaikat memukul wajahnya ke arah Syam,
dan di sanalah dia akan binasa." Dan dikesempatan lain beliau mengatakan, "Malaikat memalingkan
wajahnya (Dajjal)."
71. NO.8989
Berkata, telah menceritakan kepada kami 'Affan, telah menceritakan kepada kami Hammad bin
Salamah dari 'Atho` bin Abu Maimunah dari Abu Rafi' dari Abu Hurairah berkata, Bahwasanya
Rasulullah ﷺ mengucapkan doa, "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari fitnah
kehidupan dan kematian, dan dari buruknya fitnah Al Masih Dajjal."
72. NO.9018
Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari Abu Hurairah Dan beliau
bersabda, "Berlindunglah kepada Allah dari lima perkara; dari siksa jahanam, siksa kubur, finah
kehidupan dan kematian serta dari fitnah Al Masih Dajjal."
73. NO.9101
Telah menceritakan kepada kami Hasan, telah menceritakan kepada kami Syaiban dari Yahya, telah
menceritakan kepadaku Abu Salamah dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah ﷺ berdoa dengan kalimat-
kalimat berikut; ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABINNAAR WA MIN 'ADZAABIL QABRI
WA MIN FITNATIL MAHYA WAL MAMAAT WA MIN SYARRIL MASIIHID DAJJAL (Ya Allah, sesungguhnya
aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kamatian, dan
dari buruknya Al Masih Dajjal)."
74. NO.9180 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Yahya dari 'Auf berkata, telah menceritakan kepada kami Khilas dari
Abu Hurairah dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Sebelum datangnya hari kiamat akan muncul sekitar tiga
puluh Dajjal pendusta, mereka semua berkata, 'Aku adalah seorang Nabi, aku adalah seorang Nabi.'"

83

75. NO.9259 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ibnu Abi 'Arubah berkata, telah menceritakan kepada
kami Qatadah dari Abdurrahman bin Adam dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Para Nabi
itu bersaudara seayah (adam), ibu mereka berbeda-beda, namun agama mereka satu, aku adalah
orang yang paling berhak atas diri Isa dari manusia semuanya, karena tidak ada seorang Nabi pun
antara aku dengannya. Dan sesungguhnya Isa akan turun kepada kalian, maka jika kalian melihatnya
kenalilah dia, bahwa ia adalah seorang lelaki yang berperawakan sedang tidak tinggi dan tidak
pendek, kulitnya merah keputih-putihan, seakan kepalanya meneteskan air padahal tidak basah, ia
menghancurkan salib, membunuh babi, dan menghapus pajak. Ia memberantas agama-agama yang
ada sehingga pada masanya Allah menghancurkan seluruh agama kecuali Islam, dan pada masanya
pula Allah menghancurkan Al Masih Dajjal, sehingga terwujudlah keamanan di muka bumi, sampai
sampai singa merumput dengan unta, harimau dengan sapi, serigala bersama kambing, dan anak-
anak bermain dengan ular dan itu tidak membahayakan mereka, maka Isa akan tinggal di bumi
sekendak Allah, setelah itu ia meninggal, kaum muslimin kemudian mensalati dan mengkuburkannya."
Telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam dari
Qatadah dari Abdurrahman bin Adam dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ, bahwa beliau bersabda, "Para
Nabi, " lalu beliau menyebutkan hadits makna, hanya saja beliau menyebutkan, "Sehingga pada
masanya Al Masih Dajjal seorang juling dan pendusta dibinasakan, " telah menceritakan kepada kami
Husain dalam tafsir Syaiban dari Qatadah berkata, telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin
Adam dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, lalu ia menyebutkan sebagaimana dalam
hadits tersebut di atas."
76. NO.9478
Telah menceritakan kepada kami Hajjaj, telah menceritakan kepadaku Syu'bah dari Budail dari
Abdullah bin Syaqiq dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ, "Bahwasanya beliau berlindung kepada Allah dari
siksa kubur, dari siksa jahanam dan dari fitnah Al Masih Ad Dajjal."
77. NO.9516
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far berkata, telah menceritakan kepada kami
Syu'bah aku mendengar Al 'Ala` menceritakan dari bapaknya dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ, beliau
bersabda, "Keimanan bagi orang Yaman, kekufuran dari arah timur, dan sesungguhnya ketenangan itu
ada pada penggembala kambing, sedangkan riya` dan angkuh pada orang-orang yang bersuara keras,
yaitu para penggembala unta dan kuda. Dan Al Masih Dajjal akan muncul dari arah timur, tujuannya
adalah kota Madinah, sehingga ketika ia telah sampai di pinggir gunung uhud malaikat menghadang
dan mengalihkan wajahnya ke arah Syam, dan di sanalah ia akan binasa, di sanalah ia akan binasa."
78. NO.9658
Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari Abu Hurairah berkata,
"Rasulullah ﷺ berlindung dari lima perkara; dari siksa kubur, dari sika neraka jahanam, dari fitnah
kehidupan dan kematian serta dari fitnah Al Masih Dajjal."
79. NO.9690
Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari Abu Hurairah. Dan dengan
sanadnya ini ia berkata, Aku mendengar Abul Qasim ﷺ berlindung kepada Allah dari fitnah kehidupan
dan kematian, dari siksa kubur dan dari keburukkan Al Masih Dajjal."
80. NO.9791
Telah menceritakan kepada kami Waki', dia berkata, telah menceritakan kepada kami Al Auza'i dari
Hassan bin 'Athiyah dari Muhammad bin Abu Aisyah dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah ﷺ
bersabda, "Jika kalian bertasyahud hendaklah kalian berlindung kepada Allah dari empat perkara, "
beliau bersabda, "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABI JAHANNAMA WA MIN 'ADZAABIL
QABRI WA MIN SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAL WA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT (Ya

84

Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa jahanam, dari siksa kubur, dari buruknya
fitnah Al Masih Dajjal serta dari buruknya fitnah kehidupan dan kematian)." Telah menceritakan
kepada kami Waki', telah menceritakan kepada kami Al Awza'iy dari Yahya bin Abi Katsir dari Abu
Salamah dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ yang semisal.
81. NO.9859
Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari Abu Hurairah Dan dengan
sanadnya, bahwasanya Nabi ﷺ berlindung dari fitnah Dajjal dan dari fitnah kehidupan dan kematian.
82. NO.9875 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Suraij, dia berkata, telah menceritakan kepada kami fulaih dari 'Amru
bin Al 'Ala` Ats Tsaqafi dari bapaknya dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Madinah
dan Makkah adalah kota yang selalu di jaga oleh malaikat, pada setiap sisinya terdapat malaikat,
sehingga Dajjal dan tha'un tidak akan masuk ke dalamnya."
83. NO.10229
Telah menceritakan kepada kami Abu Daud, dia berkata, telah menceritakan kepada kami 'Imron dari
Qotadah dari Abdillah bin Rabah dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Bersegeralah
kalian beramal sebelum datangnya enam perkara; terbitnya matahari dari tempat terbenamnya,
munculnya Dajjal, munculnya asap, munculnya binatang melata dari bumi, kematian salah seorang
dari kalian dan kehancuran total."
84. NO.10350
Telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin 'Amru, dia berkata, telah menceritakan kepada kami
Hisyam. Dan Abdul Wahhab berkata, telah mengabarkan kepada kami Hisyam ia berkata, telah
mengabarkan kepada kami Yahya dari Abu Salamah dari Abu Hurairah, dia berkata, Nabi ﷺ
mengucapkan, "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA 'ADZAABIN NAAR WA
FITNATIL MAHYAA WA FITNATIL MAMAATI WA FITNATIL MASIIHID DAJJAL (Ya Allah, sesungguhnya
aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan siksa neraka, dari fitnah kehidupan dan fitnah
kematian serta dari fitnah Al masih Dajjal)." sedangkan Abdul Wahhab menyebutkan, "WA SYARRIL
MASIIHIL DAJJAL (dan dari keburukan Al Masih Dajjal)."
85. NO.10445
Telah menceritakan kepada kami Ali berkata, telah mengabarkan kepada kami Warqo` dari Abu Az
Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah Radiallahu Ta'ala 'anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Tidak
akan terjadi hari kiamat sehingga muncul Dajjal-Dajjal pendusta, jumlah mereka sekitar tiga puluh
orang dan semuanya mengaku sebagai utusan Allah."
86. NO.10891
Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq berkata, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari
Az Zuhri berkata, telah mengabarkan kepada Ubaidullah bin Abdullah bahwa Abu Sa'id Al Khudri
berkata, Rasulullah ﷺ menceritakan kepada kami sebuah hadits yang panjang mengenai Dajjal maka
beliau mengatakan dari apa yang beliau kisahkan, beliau bersabda, "Dajjal akan datang dan dia telah
diharamkan untuk masuk ke dalam Madinah, lalu seorang laki-laki akan menghadapinya, dan dia
adalah sebaik-baik manusia pada hari itu, -atau beliau mengatakan, - "Termasuk orang yang terbaik
dari mereka, lalu ia berkata, 'Aku bersaksi bahwa engkau adalah Dajjal yang telah Rasulullah ﷺ
ceritakan kisahnya.' maka Dajjal berkata, 'Bagaimana pendapat kalian, apabila aku bunuh orang ini
kemudian menghidupkannya kembali apakah kalian masih merasa ragu dengan perkaraku?' mereka
menjawab, '(kami) Tidak (ragu), ' lalu Dajjal pun membunuhnya kemudian menghidupkannya kembali.
Ketika dia hidup kembali, ia pun berseru, 'Demi Allah, tidaklah aku lebih yakin (tentang kedustaan) mu
kecuali setelah sekarang ini.'" Abu Sa'id berkata, "Ketika ingin membunuhnya untuk yang kedua
kalinya, Dajjal tidak dapat melakukannya."

85

87. NO.10963
Telah menceritakan kepada kami Suraij berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad dari Al
Jurairi dari Abu Nadhrah dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata, Selesai kami berhaji, kami singgah di
bawah pohon, lalu datanglah Ibnu Sha`id dan seraya turun di samping pohon, maka aku pun berkata,
"Sesungguhnya kita adalah milik Allah, Dia tidak memberikan (musibah) ini kepadaku, " -Abu Nadhrah
berkata, - Lalu Ibnu Sha`id berkata kepada Abu Sa'id, "Aku tidak menuduh seorang pun dari manusia,
tapi apa yang dikatakan oleh mereka kepadaku? Mereka mengatakan bahwa aku adalah Dajjal!
Tidakkah engkau dengar bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Dajjal tidak memiliki anak dan tidak akan
masuk Madinah dan Makkah, " Abu Sa'id berkata, akupun menyahut, "Benar, " lalu Ibnu Sha`id
meneruskan, "Sedang aku mempunyai anak, dan aku juga telah keluar dari Madinah menuju Makkah, "
Abu Sa'id berkata, "Seakan-akan aku melunak kepadanya, " lalu ia berkata, "Demi Allah, di antara
manusia aku adalah orang yang paling tahu dengan tempatnya, " Abu Sa'id berkata, lalu aku berkata,
"Celakalah semua hari-harimu."
88. NO.11325
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far berkata, telah menceritakan kepada kami 'Auf
dari Abu Nadhrah dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata, "Kami tiba dalam rombongan pasukan Madinah
dari arah timur ini, " Abu Sa'id berkata, "Dalam rombongan pasukan itu terdapat Abdullah bin Shayyad,
yang tidak ada seorang pun yang bersedia menemaninya berjalan, bersahabat, makan dan minum
bareng, dan mereka menyebutnya dengan Dajjal. Maka pada suatu hari ketika aku singgah di
rumahku, Abdullah bin Shayyad melihatku duduk, lalu ia pun datang dan duduk bersamaku, ia berkata,
"Wahai Abu Sa'id, tidakkah engkau melihat bagaimana perlakuan orang-orang kepadaku? Tidak
seorang pun dari mereka yang mau menemaniku berjalan, bersahabat, makan dan minum bareng,
bahkan mereka memanggilku dengan Dajjal! Bukankah engkau sudah tahu wahai Abu Sa'id, bahwa
Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya Dajjal tidak akan memasuki kota Madinah, " sedangkan aku
lahir di Madinah! Dan aku juga telah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya Dajjal tidak
memiliki anak, " sedangkan aku telah memiliki anak. Demi Allah, karena perlakuan mereka kepadaku
seperti itu, aku sangat berkeinginan untuk mengambil seutas tali, lalu aku pergi menyepi dan mencekik
leherku dengan tali itu hingga aku bisa beristirahat dari perlakukan mereka. Demi Allah, aku bukanlah
Dajjal! Tapi demi Allah, jika engkau mau, akan aku kabarkan kepadamu siapa namanya, nama bapak
dan ibunya, serta nama kampung yang ia akan keluar darinya."
89. NO.11328 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Abdul Muta'al bin Abdul Wahhab berkata, telah menceritakan
kepada kami Yahya bin Sa'id Al Umawi berkata, telah menceritakan kepada kami Mujalid dari Abul
Waddak ia berkata, Abu Sa'id berkata kepadaku, "Apakah orang-orang Khawarij mengakui adanya
Dajjal?" maka aku menjawab, "Tidak, " maka iapun berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya
aku adalah penutup dari seribu Nabi yang telah diutus, dan tidaklah ada seorang Nabi yang diutus
kecuali telah memperingatkan kepada umatnya tentang Dajjal, dan sungguh aku telah diberi
penjelasan berkenaan dengannya yang tidak diberikan kepada seorang pun. Sesungguhnya ia adalah
seorang yang bermata juling, sedang Rabb kalian bukanlah bermata juling. Mata kanannya melotot -
tidak bisa dipungkiri- seakan-akan dahak yang menempel pada tembok yang dicat, sedang mata
kirinya seperti bintang yang terang. Dan aku juga diberi penjelasan tentang semua ucapan, dan
gambaran surga yang berwarna hijau yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Serta gambaran
neraka yang berwarna hitam berasap."
90. NO.11487
Telah menceritakan kepada kami 'Affan berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin
Salamah berkata, telah menceritakan kepada kami Sa'id Al Jurairi dari Abu Nadhrah dari Abu Sa'id Al
Khudri, ia berkata, "Setelah berhaji kami singgah dan berteduh di bawah pohon, lalu Ibnu Shayyad

86

datang seraya duduk di sisiku, " Abu Sa'id berkata, aku lalu berkata, "Semoga Allah tidak menurunkan
musibah kepadaku karena orang ini, " lalu ia datang kepadaku dan berkata, "Wahai Abu Sa'id, tidakkah
engkau lihat bagaimana orang-orang berkata tentang aku, mereka mengatakan, 'kamu adalah Dajjal, '
padahal engkau telah mendengar Nabi ﷺ bersabda, 'Sesungguhnya Dajjal tidak mempunyai anak serta
tidak akan masuk ke kota Madinah dan Makkah, ' padahal sekarang aku baru datang dari Madinah dan
ingin ke Makkah! dan aku juga telah memiliki anak." Hammad menyebutkan, "Telah masuk ke Makkah
dan aku mempunyai anak" hingga aku menjadi iba kepadanya. Kemudian Ibnu Shayyad berkata lagi,
"Demi Allah, sesungguhnya orang yang paling tahu di mana tempatnya (Dajjal) sekarang adalah aku."
Maka aku pun berkata, "Semoga engkau celaka sepanjang hari!"
91. NO.11566
Telah menceritakan kepada kami 'Amru Ibnul Al Haitsam berkata, telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Qotadah dari Anas bin Malik ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Tidak ada seorang Nabi
pun yang diutus kecuali dia telah mengingatkan umatnya akan Dajjal sang pendusta yang juling.
Ketahuilah, sesungguhnya Dajjal itu adalah seorang yang juling sedang Rabb kalian tidak juling, tertulis
di antara dua matanya kafir."
92. NO.11702
Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Humaid dari Anas dari Nabi ﷺ, ia berkata, "Sesungguhnya
Dajjal itu mata sebelah kirinya juling karena ada daging tumbuh yang menutupinya, dan antara kedua
matanya ada tulisan kafir."
93. NO.11796
Telah menceritakan kepada kami Yazid berkata, telah memberitakan kepada kami Syu'bah dari
Qotadah dari Anas dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Dajjal mendatangi Madinah, namun dia menemukan
para malaikat sedang menjaganya sehingga Madinah tidak akan dimasuki Dajjal begitu juga Tha'un."
94. NO.12308
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dan
Hajjaj berkata, telah memberitakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah berkata, saya telah mendengar
Anas bin Malik menceritakan (hadits), berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Tidak ada satu nabipun kecuali
mengingatkan umatnya mengenai yang buta sebelah lagi pendusta (Dajjal), ketahulilah dia itu buta
sebelah sedang RABB kalian tidaklah buta sebelah. Tertulis di matanya KAFARA." Hajjaj berkata, alias
"KAFIR".
95. NO.12517
Telah bercerita kepada kami Bahz dan Affan berkata, telah bercerita kepada kami Hammad bin
Salamah, telah bercerita kepada kami Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah dari Anas bin Malik berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda, "Dajjal datang dan menginjak bumi selain Makkah dan Madinah, dia
mendatangi Madinah dan mendapatkan setiap jalan-jalannya ada barisan malaikat. Lalu Dajjal
mendatangi tanah tandus, lantas (Dajjal) mendirikan tendanya sehingga Madinah terjadi goncangan
sebanyak tiga kali, hingga setiap orang munafik baik laki-laki dan perempuan menuju kepadanya".
96. NO.12603
Telah menceritakan kepada kami Yazid, telah mengabarkan kepada kami Humaid dari Anas bapakku
berkata, dan telah menceritakan kepada kami al-Anshari, telah menceritakan kepada kami Humaid
dari Anas berkata, Nabi ﷺ pernah memanjatkan doa, "Ya Allah, Sesungguhnya saya berlindung
kepada-Mu dari kemalasan, penyakit tua, ketakutan, kebakhilan, fitnah Dajjal dan siksa kubur".
97. NO.12608
Telah menceritakan kepada kami Yazid, telah mengabarkan kepada kami Humaid dari Anas
sesungguhnya Nabi ﷺ bersabda, "Sesungguhnya Dajjal mata kirinya buta karena tertutup kulit, ada
tulisan diantara kedua matanya K A F I R."

87

98. NO.12616
Telah menceritakan kepada kami Yazid, telah mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dari
Anas bin Malik dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Madinah akan didatangi Dajjal maka para malaikat
menjaganya sehingga dia tidak bisa mendekatinya dan INSYAA ALLAH tidak ada di sana penyakit
tha'un."
99. NO.12658
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu 'Adi dari Humaid, pernah Anas ditanya tentang siksa kubur
maka dia menjawab, Nabi ﷺ senantiasa memohon perlindungan dengan memanjatkan doa, "Ya Allah,
sesungguhnya saya berlindung dari kemalasan, kelemahan, ketakutan, kebakhilan, fitnah Dajjal dan
siksa kubur".
100. NO.12670
Telah menceritakan kepada kami Rouh, telah menceritakan kepada kami Sa'id dan Abdul wahhab,
telah mengabarkan pada kami Sa'id, dari Qatadah, dari Anas bin Malik, seseorang bertanya, "Wahai
Nabiyullah, bagaimana Dajjal berusaha masuk Madinah." Beliau bersabda, "Dia berusaha sekuat
tenaga memasukinya tapi ia dapatkan para malaikat berbaris menghalanginya di jalan-jalan dan pintu-
pintunya. Mereka menjaganya dari Dajjal." (Anas bin Malik radhiallahu'anhu) berkata, Abdul Wahhab
berkata dalam haditsnya, Qatadah berkata, dan telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik, Nabi
ﷺ bersabda, "Tertulis diantara kedua matanya KA FA RA yang bisa dieja oleh setiap mukmin, baik
yang buta huruf maupun bisa baca tulis."
101. NO.12674
Telah menceritakan kepada kami Rouh, telah menceritakan kepada kami Sa'id dari Qatadah, Anas bin
Malik memberitakan bahwa Nabi ﷺ bersabda, "(Adalah Dajjal), diantara kedua matanya tertulis KA
FA RA, yaitu kafir, setiap mukmin bisa membacanya, baik yang buta huruf atau yang bisa baca
tulis".
102. NO.12729
Telah menceritakan kepada kami Abdush-Shomad, telah menceritakan kepadaku bapakku, telah
menceritakan kepada kami Syu'aib bin Al-Habhab dari Anas, Nabi ﷺ bersabda, "Dajjal itu matanya
buta, tertulis di antara kedua matanya KA FA RA, setiap orang muslim bisa mengeja dan
membacanya KA FA RA."
103. NO.12756
Telah menceritakan kepada kami Abdul Malik, telah menceritakan kepada kami Hisyam dan Abdul
Wahhab, telah mengabarkan kepada kami Hisyam dari Qatadah dari Anas, Sering-sering Nabi ﷺ
berdoa, "Ya Allah, saya berlindung dari kemalasan, kelemahan, ketakutan, kebakhilan, fitnah Dajjal
dan siksa kubur".
104. NO.12820 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Abu Ja'far Al-Mada'ini, dia tak lain adalah Muhammad bin Ja'far,
telah menceritakan kepada kami 'Abbad bin Al-'Awwam, telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Ishaq dari Muhammad bin al-Mukandir dari Anas bin Malik berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,
"Sebelum munculnya Dajjal akan ada beberapa tahun munculnya para penipu, sehingga orang jujur
didustakan sedangkan pendusta dibenarkan. Orang yang amanat dikhianati sedangkan orang yang
suka berkhianat dipercaya, dan para ruwaibidhoh angkat bicara", ada yang bertanya, apa itu
ruwaibidhoh?, Rasulullah ﷺ bersabda, "Orang fasik yang ia berbicara tentang persoalan publik"
105. NO.12865
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Mus'ab, telah menceritakan kepada kami al-Auza'i
dari Robi'ah bin Abu Abdurrohman dari Anas bin Malik berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Dajjal keluar
dari Yahudi Ashbahan dengan disertai tujuh puluh ribu orang Yahudi yang memakai mahkota."

88

106. NO.12906
Telah menceritakan kepada kami Yunus, telah menceritakan kepada kami Hammad yaitu Ibnu Salamah
dari Humaid dan Syua'ib bin Al Habhab dari Anas bin Malik, Rasulullah ﷺ bersabda, "Dajjal itu buta
sebelah sedang RABB kalian tidak buta sebelah, tertulis di antara kedua matanya KAFIR, setiap
muslim baik yang buta huruf ataupun yang mampu baca tulis bisa membacanya."
107. NO.12914
Telah menceritakan kepada kami Yunus, telah menceritakan kepada kami Syaiban dari Qatadah
berkata, Anas bin Malik, telah menceritakan, ada seorang yang bertanya, "Wahai Nabiyullah, apakah
Dajjal ingin masuk ke Madinah?" (Rasulullah ﷺ) bersabda, "Ya, dia bermaksud kepadanya tapi dia
dapatkan di jalan-jalan dan pintu-pintunya terdapat para malaikat yang menjaganya dari Dajjal."
108. NO.12915
Telah menceritakan kepada kami Yunus, telah menceritakan kepada kami Syaiban dari Qatadah
berkata, Anas bin Malik, telah menceritakan, nabiyullah ﷺ bersabda, "Adalah Dajjal, tertulis di
antara kedua matanya KA FA RA, alias kafir, yang bisa dieja setiap mukmin, baik buta huruf
maupun yang bukan."
109. NO.12957
Telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab, telah menceritakan kepada kami Sa'id dari Qatadah
dari Anas bin Malik sesungguhnya Nabi ﷺ bersabda, "Tidak pernah diutus seorang nabipun sebelumku
kecuali telah memperingatkan kaumnya dari Dajjal sang pendusta, hati-hatilah kalian, dia itu buta
sedang RABB kalian tidak buta."
110. NO.12965 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab, telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu
'Arubah dari Qatadah dari Anas bin Malik, Nabi ﷺ pernah memasuki kebun kurma Bani Najjar
kemudian mendengar suara. Beliau terheran-heran dan bertanya, "Siapakah orang yang dikubur di
sini?" Mereka menjawab, wahai Nabiyullah, beberapa orang yang meninggal semasa masih jahiliyyah.
Maka Rasulullah ﷺ bersabda, "Berlindunglah kalian kepada Allah dari siksa kubur dan neraka serta
fitnah Dajjal!" Mereka bertanya, apakah itu wahai Rasulullah??(Rasulullah ﷺ) bersabda, "Penghuni
kuburan ini sedang disiksa dalam kuburnya, sesungguhnya seorang mukmin jika telah diletakkan di
kuburnya, ia akan didatangi Malaikat dan menanyakan 'apa yang telah kau sembah? Lalu Allah
memberinya petunjuk sehingga dia bisa menjawab, saya telah menyembah Allah. lalu ia ditanya, apa
pendapatmu mengenai orang ini? -Maksudnya Muhammad--." (Rasulullah ﷺ) bersabda, "Dia
menjawab, dia adalah hamba Allah dan rasul-Nya." (Rasulullah ﷺ) bersabda, "Lalu dia dibawa ke
sebuah rumah di neraka dan disampaikan, ini adalah rumahmu yang di neraka tetapi Allah telah
menyelamatkanmu dan mengasihimu, dan menggantinya dengan rumah di surga. kemudian dia
berkata, biarkan saya pergi dan saya beritahukan kepada keluargaku. Maka dikatakan kepadanya,
tinggallah! Sesungguhnya seorang kafir, jika telah diletakkan pada kuburnya, akan didatangi Malaikat
dan menanya: apa pendapatmu mengenai orang ini? -Maksudnya Muhammad--. Dia menjawab, saya
mengatakan hanya meniru perkataan orang. Kemudian ia dipukul dengan palu besi antara kedua
telinganya sehingga dia berteriak dengan teriakan yang dapat didengarkan oleh semua makhluk
selain dua makhluk yang berat, yaitu jin dan manusia." Ket; Manusia dan jin dinamakan dua makhluk
yang berat karena, ia diberi kewajiban syariat dan harus mempertanggung jawabkan amalnya. Dan ini
adalah pekerjaan berat yang memerlukan kesungguhan, ketabahan, dan kesabaran.
111. NO.12987
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah, telah menceritakan kepada kami Humaid
dari Anas berkata, Pernah Anas ditanya tentang siksa neraka dan Dajjal, lalu dia berkata, Rasulullah ﷺ
sangat sering memanjatkan doa, "Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari kemalasan, penyakit tua,
ketakutan, kebakhilan, fitnah Dajjal dan siksa kubur."

89

112. NO.13008
Telah menceritakan kepada kami Hasan bin Musa, telah menceritakan kepada kami Syaiban dari Yahya
dari Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah dari Anas bin Malik berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Tatkala
Dajjal menuju Madinah, terjadi tiga goncangan hingga didatangi oleh setiap orang kafir dan munafik."
113. NO.13109
Telah menceritakan kepada kami 'Affan, telah menceritakan kepada kami Abdul Warits, telah
menceritakan kepada kami Syu'aib bin Al Habhab dari Anas bin Malik berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,
"Dajjal itu matanya juling, tertulis di antara kedua matanya kafir." (Anas bin Malik
radhiallahu'anhu) berkata, kemudian Nabi mengejanya KA FA RA, bisa dibaca setiap muslim.
114. NO.13130
Telah menceritakan kepada kami 'Affan, telah menceritakan kepada kami Hammad berkata, telah
mengabarkan kepada kami Humaid dan Syu'aib bin Al Habhab dari Anas bin Malik Rasulullah ﷺ
bersabda, "Dajjal itu buta, dan RABB b kalian 'Azza wa Jalla tidaklah buta, di antara kedua matanya
KA FA RA, setiap mukmin bisa membacanya, baik yang ahli baca tulis atau buta huruf. Hammad
telah berkata lagi, ada redaksi lain --tertulis antara kedua matanya--.
115. NO.13282
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Bakr, telah menceritakan kepada kami Humaid Anas
ditanya tentang siksa kubur dan tentang Dajjal, maka dia berkata, Rasulullah ﷺ sering memanjatkan
doa, "Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari kemalasan, ketakutan, kebakhilan, fitnah Dajjal dan
siksa kubur".
116. NO.13437
Telah bercerita kepada kami Yazid, telah mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dari Anas
Nabi ﷺ bersabda, "Madinah akan didatangi Dajjal, dan dia dapatkan para malaikat 'alaihissalam
menjaganya sehingga Dajjal tidak bisa mendekatinya, dan INSYAA ALLAH tidak terjadi penyakit thaun
di sana."
117. NO.13580
Telah menceritakan kepada kami Bahz, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata, telah
mengabarkan kepadaku Qatadah berkata, saya telah mendengar Anas bin Malik menceritakan dari
Nabi ﷺ bersabda, "Tidaklah Allah 'Azza wa Jalla mengutus seorang Nabipun kecuali Nabi itu
mengingatkan umatnya tentang Dajjal. Ketahuilah bahwa Dajjal itu buta satu matanya lagi pendusta,
dia buta sedang Rob kalian tidaklah buta, tertulis antara kedua matanya KAFARA".
118. NO.13598 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar, Ahmad bin Ja'far bin Hamdan bin Malik Al Quthoi'i Telah
menceritakan kepada kami Abu 'Amir Abdul Malik bin 'Amir, telah menceritakan kepada kami Zuhair
dari Zaid yaitu Ibnu Aslam dari Jabir bin Abdillah radhiallahu'anhuma berkata, ketika Rasulullah ﷺ
mendaki celah bukit dari perbukitan Al Harroh dan kami bersamanya. (Rasulullah ﷺ) bersabda,
"Sebaik-baik bumi adalah Madinah, jika Dajjal keluar melalui jalan di antara bukit-bukit yang ada,
terdapat Malaikat." (Dajjal) tidak bisa memasukinya. Maka jika keadaan sudah seperti itu, maka di
Madinah dan penduduknya akan digoncang dengan tiga goncangan. Kebanyakan -yaitu yang keluar
kepada Dajjal adalah kaum wanita dan itulah hari pembersihan. Hari ketika itu Madinah dihilangkan
dari kotoran sebagaimana besi yang dibersihkan dari karatnya. Bersama Dajjal tujuh puluh ribu orang
Yahudi, setiap orang mengenakan busur dan pedang yang dihias, maka lehernya dipenggal dengan
penggalan seperti pada genangan air, lalu Rasulullah ﷺ bersabda, "Tidak ada fitnah, -dan tidak akan
terjadi hari kiamat- yang lebih besar dari Fitnah Dajjal, dan tak ada seorang Nabipun melainkan dia
memperingatkan umatnya, dan saya pasti akan memberitahukan kalian seperti apa yang telah
diberitahukan para nabi sebelumku pada umatnya." Lalu (Rasulullah ﷺ) meletakkan tangannya di atas
matanya, bersabda, "Saya bersaksi Allah 'Azza wa Jalla tidaklah buta sebelah".

90

119. NO.13988
Telah bercerita kepada kami Zaid bin Al Hubab, telah mengabarkan kepadaku Husain bin Waqid, telah
bercerita kepadaku Abu Az Zubair, telah bercerita kepada kami Jabir berkata, saya telah mendengar
Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya tertulis di antara kedua mata Dajjal KAFIR, yang bisa dibaca
setiap mukmin".
120. NO.14042
Telah bercerita kepada kami Rauh, telah bercerita kepada kami Ibnu Juraij, telah mengabarkan
kepadaku Abu Az Zubair, telah mendengar Jabir bin Abdullah berkata, Nabi ﷺ bersabda, "Dajjal itu
buta salah satu matanya dan dia adalah orang yang paling dusta".
121. NO.14191
Telah menceritakan kepada kami Musa, telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Abu Az
Zubair dari Jabir berkata, saya telah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Ketika mendekati hari kiamat
akan ada para pendusta, ada yang dari Yamamah, ada yang dari Shan'a' Al 'Anasi, ada yang dari Himyar
dan yang paling besar fitnahnya adalah Dajjal." Jabir berkata, dan sebagian sahabatku berkata, ada
sekitar tiga puluh pendusta.
122. NO.14426 dhoif
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Sabiq, telah bercerita kepada kami Ibrahim bin Thahman
dari Abu Az Zubair dari Jabir bin Abdullah sesungguhnya dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Dajjal
akan keluar saat terjadinya krisis dalam memeluk agama dan banyak yang meninggalkan ilmu. Dia
mengelilingi bumi selama empat puluh malam, sehari lamanya ada yang seperti satu tahun. Sehari di
dalamnya, ada yang lamanya seperti satu bulan. Satu hari di dalamnya lamanya seperti satu pekan,
lalu semua harinya sebagaimana hari kalian ini. Dia mempunyai keledai dan dinaikinya, jarak antara
kedua telinganya empat puluh dhiro.' Dia berkata kepada manusia, saya adalah Tuhan kalian. Dia buta
salah satu matanya. Dan Tuhan kalian tidaklah buta sebelah, tertulis antara kedua matanya KAFIR, KA
FA RO yang dapat dieja setiap orang mukmin baik yang bisa menulis maupun yang tidak. Dia
mendatangi semua sumber-sumber air dan menghabiskannya, dan juga memasuki semua kota kecuali
Madinah dan Makkah, karena Allah telah mengharamkan keduanya. Para malaikat berdiri di pintu-
pintunya. (Dajjal) membawa segunung roti. Dan manusia dalam kesusahan kecuali yang
mengikutinya. Dia mempunyai dua sungai, saya (Rasulullah ﷺ) lebih tahu keduanya daripada dia
sendiri. Sungai yang dikatakan surga dan sungai yang dikatakannya neraka. Siapa yang dimasukkan ke
dalam surga nya maka itu sejatinya adalah neraka, dan yang dimasukkan ke dalam neraka itu
sebenarnya adalah surga." (Rasulullah ﷺ) bersabda, Allah mengutus bersamanya para setan, yang
akan mengajak berbicara kepada orang-orang, dia membawa fitnah yang sangat dahsyat. Dia seolah-
olah bisa memerintahkan langit sehingga menurunkan hujan menurut penglihatan manusia,
membunuh orang lalu menghidupkannya kembali menurut pandangan mereka, tidak ada yang
mengalahkannya dari kalangan manusia. Dia berkata, Wahai manusia, bukankah tidak bisa melakukan
hal ini kecuali rob AZZWAJALLA." (Rasulullah ﷺ) bersabda, "Lalu orang-orang muslim lari ke gunung
Dukhan di Syam, lalu dia mendatangi mereka dan mengepungnya dengan kepungan yang sangat ketat
dan sangat susah payah, lalu turunlah 'Isa bin Maryam, beliau memanggil di waktu menjelang Subuh.
Lalu beliau berkata 'Wahai manusia, apa yang membuat kalian keluar menghindari pendusta yang
sangat keji itu', lalu mereka menjawab 'Ini adalah seorang yang keji.' Lalu mereka meninggalkannya
dan mengikuti 'Isa bin Maryam 'alaihissalam, lalu dilaksanakan salat, lalu dikatakan kepadanya,
'Majulah wahai Ruh Allah', lalu Isa mengaktakan 'Agar imam kalian maju dan memimpin salat kalian',
setelah mereka selesai salat Subuh mereka keluar menuju 'Isa." (Rasulullah ﷺ) berkata, tatkala Dajjal
melihat, dia mencair sebagaimana garam yang mencair dalam air, lalu ('Isa bin Maryam Alahissalam)
berjalan menuju dia dan membunuhnya, sampai pohon dan batu saja memanggil 'Wahai ruh Allah ini

91

orang Yahudi', maka dia tidak meninggalkan seorangpun yang mengikuti (Dajjal) kecuali beliau
membunuhnya.
123. NO.14427
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Sabiq, telah bercerita kepada kami Ibrahim bin Thahman
dari Abu Az Zubair dari Jabir bin Abdillah, ia berkata, Ada seorang wanita Yahudi di Madinah yang
melahirkan seorang anak laki-laki, matanya buta, menjorok keluar nan jelas, lantas Rasulullah ﷺ
khawatir (atas umatnya) bila kelak ia menjadi Dajjal. Beliau mendapatinya sedang berbicara yang tak
dapat dipahami di balik selimut tebalnya, lantas ibunya memberitahunya atas kedatangan Nabi.
Katanya, "Wahai Abdullah, ini ada kedatangan Abu Al Qosim, temuilah! Ia pun keluar dari selimutnya.
Lalu Rasulullah ﷺ bersabda, "Mengapa ibunya harus mengatakan seperti itu, semoga Allah
membinasakannya, seandainya (ibunya) tidak memberitahukannya, tentu akan jelas hakikatnya."
Beliau melanjutkan sabdanya, "Wahai Ibnu Shaid, apa yang kau lihat?" Jawabnya, "Aku dapat melihat
kebenaran dan kebatilan, serta kulihat pula kerajaan di atas air." Jabir bin Abdillah berkata, "Sungguh
kacau perkaranya." Rasulullah ﷺ melanjutkan sabdanya, "Apakah engkau bersaksi bahwa aku adalah
utusan Allah?" Maka ia balik bertanya, "Apakah engkau bersaksi bahwa aku adalah utusan Allah?"
Rasulullah ﷺ mengingkari dengan sabdanya, "Aku beriman kepada Allah dan Rasul-Nya." Lantas beliau
pergi dan meninggalkannya. Pada kesempatan yang lain beliau menemuinya kembali. Beliau
mendapatinya sedang berbicara yang tak dapat dipahami di balik pohon kurma miliknya, lantas lagi-
lagi ibunya memanggilnya dengan seruan, "Wahai Abdullah, telah datang Abu Al Qasim. Lalu
Rasulullah ﷺ bersabda, "Mengapa ibunya harus bicara seperti itu, semoga Allah mencelakakannya,
seandainya ia membiarkannya, niscaya akan jelas hakikat diri anak tersebut." Jabir bin Abdillah
berkata, Rasulullah ﷺ sangat berharap bila bisa mendengar perkataannya sehingga beliau dapat
mengetahui apakah dia adalah (Dajjal) ataukah bukan. Rasulullah ﷺ pun bertanya, "Wahai Ibnu Shaid,
adakah sesuatu yang kau lihat?" Jawabnya, "Aku melihat kebenaran dan kebatilan, serta kulihat pula
kerajaan di atas air. Beliau melanjutkan, "Apakah engkau bersaksi bahwa aku adalah utusan Allah?" Ia
balik bertanya 'Apakah engkau bersaksi bahwa aku adalah utusan Allah?" Rasulullah ﷺ pun
mengingkarinya dengan sabdanya, "Aku beriman kepada Allah dan Rasul-Nya." Sungguh kacau balau
perkaranya sehingga beliau pergi meninggalkannya. Selanjutnya pada kesempatan lain, beliau datang
yang ketiga atau keempat kalinya bersama Abu Bakar dan 'Umar bin Al Khattab dalam rombongan
orang Muhajirin dan Anshar, serta akupun turut bersama mereka. Rasulullah ﷺ mempercepat jalannya
di hadapan kami dan mengharap agar dapat mendengar sesuatu dari perkataan (anak tersebut),
namun lagi-lagi ibunya mendahuluinya dengan seruannya, "Wahai Abdullah, ini Abu Al Qosim telah
datang. Lalu Rasulullah ﷺ bersabda, "Mengapa ibunya berkata seperti itu lagi, semoga Allah
mencelakakannya. Seandainya ibunya membiarkannya, niscaya akan jelas hakikat di balik sosok (anak
tersebut)." Lalu Nabi ﷺ bertanya kepada anak tersebut, 'Wahai Ibnu Shaid, apakah yang dapat kau
lihat?" Jawabnya, "Aku dapat melihat kebenaran dan kebatilan, serta kulihat pula kerajaan di atas air.
Rasulullah ﷺ melanjutkan sabdanya, "Apakah engkau bersaksi bahwa aku adalah utusan Allah?" Ia
balik bertanya, "Apakah engkau bersaksi bahwa aku adalah utusan Allah? Maka Rasulullah ﷺ bersabda,
"Aku beriman kepada Allah dan Rasul-Nya." Sungguh kacau balau perkara anak tersebut. Lalu
Rasulullah ﷺ bertanya lagi kepadanya, "Wahai Ibnu Shaid, kami menyembunyikan suatu rahasia
kepadamu, tahukah engkau apa itu?" Ia pun menjawab, "As, as (ia tak mampu mengatakan asap)."
Maka Rasulullah ﷺ bersabda kepadanya, "Hinalah dirimu, hinalah dirimu!" Lalu 'Umar bin Al Khattab
berkata, "Izinkanlah aku membunuhnya Wahai Rasulullah!" Lalu Rasulullah ﷺ bersabda, "Seandainya
(anak tersebut) benar-benar Dajjal, bukanlah dirimu yang berhak membunuhnya, yang berhak adalah
'Isa bin Maryam ﷺ, namun bilamana ia bukan (Dajjal), tak ada hak bagimu untuk membunuh seorang
yang terikat dengan perjanjian (islam). Jabir bin Abdillah berkata, Rasulullah ﷺ masih saja merasa
khawatir (atas umatnya) jika anak tersebut adalah Dajjal.

92

124. NO.14697 dhoif
Telah bercerita kepada kami Hasan, telah bercerita kepada kami Ibnu Lahi'ah, telah mengabarkan
kepada kami Abu Az-Zubair berkata, telah mengabarkan kepadaku Jabir, telah mendengar Rasulullah
ﷺ bersabda, "Permisalan Madinah sebagaimana tungku api. Ibrahim telah mengharamkan Makkah
dan saya mengharamkan Madinah, dan itu sebagaimana Makkah, haram antara dua gunungnya dan
perbatasannya, dan semua pohonnya tidak boleh dipotong kecuali seseorang yang mau memberi
makan (ternaknya atau yang lainnya). Madinah juga tidak akan bisa didekati Dajjal dan penyakit
tha'un, sebab para malaikat akan menjaga pada lorong-lorong dan pintu-pintunya. (Jabir bin Abdullah
radhiallahu'anhu) berkata, saya telah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Tidak halal bagi seorangpun
membawa senjata di kota itu untuk perang."
125. NO.14919 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah, telah menceritakan kepada kami Az-Zuhri dari
Abdullah bin 'Ubaidullah bin Tsa'labah dari Abdur Rahman bin Yazid berkata, saya telah mendengar
Mujammi' bin Jariyah Nabi ﷺ menceritakan Dajjal, beliau bersabda, Ibnu Maryam membunuhnya di
pintu Ludd.
126. NO.14920 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Hasyim bin Al Qasim berkata, telah menceritakan kepada kami Laits
yaitu Ibnu Sa'd, berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Syihab, telah mendengar 'Ubaidullah
bin Tsa'labah Al Anshari menceritakan dari Abdurrahman bin Yazid Al Anshari dari Bani 'Amr bin 'Auf,
berkata, saya telah mendengar pamanku, Mujammi' bin Jariyah berkata, saya telah mendengar
Rasulullah ﷺ bersabda, "Ibnu Maryam membunuh Al Masih Dajjal di pintu Lud."
127. NO.14921 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Mush'ab berkata, telah menceritakan kepada kami
Al Auza'i dari Az-Zuhri dari 'Ubaidullah bin Tsa'labah Abdurrahman bin Yazid dari pamannya, Mujammi'
berkata, saya telah mendengar Nabi ﷺ bersabda, "Ibnu Maryam membunuh Al Masih Dajjal di pintu
Lud."
128. NO.14922 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az-Zuhri
dari Abdullah bin 'Ubaidullah bin Tsa'labah Al Anshori dari Abdurrahman bin Yazid dari Mujammi' bin
Jariyah berkata, saya telah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Ibnu Maryam membunuh Al Masih
Dajjal di pintu Lud atau ke samping Lud."
129. NO.15555
Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Furat dari Abu Thufail dari Hudaifah bin Asid
Rasulullah ﷺ menemui kita dan kita sedang membicarakan tentang hari kiamat, lalu Rasulullah ﷺ
bersabda, "Apa yang kalian bincangkan" Kami menjawab, kami sedang membincangkan hari kiamat.
(Rasulullah ﷺ) bersabda, "Kalian tidak akan menemui hari kiamat sampai kalian melihat sepuluh
tandanya: keluarnya asap, Dajjal, binatang melata, keluarnya matahari dari sebelah barat, turunnya
'Isa bin Maryam, keluarnya bangsa Yajuj dan Ma`juj, dan berkobarnya api di tiga tempat, yaitu di
sebelah timur, barat dan di Jazirah Arab dan pemungkasnya adalah api yang menggiring mereka
menuju ke tempat berkumpul"Abu Abdurrohman berkata, kalimatnya ada yang hilang.
130. NO.15557
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far berkata, telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Furat dari Abu Thufail dari Abu Sarihah berkata, Rasulullah ﷺ sedang berada di kamar dan
kami berada di tengahnya kami berbincang-bincang. Lalu Rasulullah ﷺ mendekati kami dan bertanya,
"Apakah yang kalian sebutkan tadi?" Mereka menjawab, hari kiamat. Beliau bersabda, "Sesungguhnya
hari kiamat tidak akan terjadi sampai ada sepuluh tanda. Terjadinya kerusakan di timur, kerusakan di
barat, kerusakan di negeri Arab, asap, Dajjal, dabbah (munculnya hewan melata), terbitnya matahari

93

dari arah barat, Ya`juj dan Ma`juj dan api yang keluar dari ujung tanah Adan yang mengiring manusia.
Lalu Syu'bah berkata, saya telah mendengarnya dan saya menyangka dia berkata, akan turun bersama
mereka sebagaimana mereka turun dan akan beristirahat bersama mereka sebagaimana mereka
berkata. Syu'bah berkata, dan telah menceritakan kepadaku dengan hadits ini seorang laki-laki dari
Abu Ath-Thufail dari Abu Sarihah dengan tidak memarfukkan kepada Nabi ﷺ, maka salah seorang dari
keduanya berkata, turunnya Isa bin Maryam dan yang satunya berkata, angin yang melemparkan
mereka ke laut.
131. NO.15558
(Ahmad bin hanbal) berkata, telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi, telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Furat dari Abu Ath-Thufail dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari
berkata, Rasulullah ﷺ mendekati kami dari kamar dan kami sedang memperbincangkan hari kiamat.
Lalu beliau bersabda, "Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga kalian melihat sepuluh tanda: Terbitnya
matahari dari arah barat, munculnya asap, dabbah (munculnya hewan melata), Ya`juj dan Ma`juj,
keluarnya 'Isa bin Maryam, Dajjal, terjadinya kerusakan di tiga tempat: di barat, di timur dan di negeri
Arab, dan api yang keluar dari ujung tanah Adan yang mengiring manusia, dan api tersebut turun
bersama mereka dimana mereka turun dan akan beristirahat bersama mereka sebagaimana mereka
berkata.
132. NO.15664
(Ahmad bin Hanbal) berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata, telah mengabarkan
kepada kami Ayyub dari Humaid bin Al Hilal dari beberapa gurunya berkata, Hisyam bin 'Amir berkata
kepada tetangganya 'Kalian mendatangi beberapa kaum yang mereka tidak lebih sering bertemu
dengan Rasulullah ﷺ dan tidak juga lebih memperhatikan hadisnya daripada aku. Saya mendengar
Rasulullah ﷺ bersabda, "Semenjak Adam dicipta hingga hari kiamat, tak ada urusan yang lebih
besar daripada urusan Dajjal."
133. NO.15666
Hisyam bin 'Amir berkata, saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Sejak Adam dicipta sampai
terjadi hari kiamat, tidak ada perkara yang lebih besar daripada Dajjal."
134. NO.15671 dhoif
(Ahmad bin Hanbal) berkata, telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq berkata, telah
menceritakan kepada kami Ma'mar dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Hisyam bin 'Amir berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda, "Rambut kepala Dajjal adalah keriting apabila terlihat dari belakang, maka
barang siapa yang berkata 'Kamu adalah tuhanku', maka dia terfitnah olehnya, tetapi barang siapa
yang berkata 'Engkau telah berdusta, Rabku adalah Allah, saya bertawakkal kepada-Nya, maka
(Dajjal) tidak dapat memberikan bahayanya atau ia berkata dengan redaksi 'dia tidak terkena
fitnah olehnya."
135. NO.15674
(Ahmad bin Hanbal) berkata, telah menceritakan kepada kami Husain bin Muhammad berkata, telah
menceritakan kepada kami Sulaiman bin Al Mughirah dari Humaid yaitu Ibnu Hilal, dari Hisyam bin
'Amir Al Anshori berkata, saya mendengar Nabi ﷺ bersabda, "Tidak ada urusan sejak diciptakannya
Adam sampai hari kiamat yang lebih besar daripada Dajjal."
136. NO.15676
(Ahmad bin Hanbal) berkata, telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abdul Malik berkata, telah
menceritakan kepada kami Hammad yaitu Ibnu Zaid dari Ayyub dari Humaid bin Hilal dari Abu Ad-
Dahma` dari Hisyam bin 'Amir berkata, kalian akan melewati beberapa orang dari sahabat Nabi ﷺ,
yang mereka lebih hafal dan lebih menjaga haditsnya dari padaku dan saya mendengar Rasulullah ﷺ
bersabda, "Tidak ada perkara sejak diciptakannya Adam sampai hari kiamat yang lebih besar
daripada Dajjal."

94

137. NO.16073 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Abdullah telah menceritakan kepadaku Abu Humaid Al Himshi,
Ahmad bin Muhammad bin Al Mughirah bin Sayyar berkata, telah menceritakan kepada kami Haiwah
berkata, telah menceritakan kepada kami Baqiyyah dari Shafwan bin 'Amr dari Rasyid bin Sa'd berkata,
tatkala kota Isthahr dibebaskan, ada seorang yang memanggil, "Ketahuilah, sesungguhnya Dajjal telah
keluar." (Rasyid bin Sa'd radhiallahu'anhu) berkata, lalu Ash-Shab bin Jatsamah menemui mereka.
(Rasyid bin Sa'd radhiallahu'anhu) berkata, lalu dia berkata, seandainya bukan karena apa yang kalian
katakan, maka saya akan mengabarkan kepada kalian. Sesungguhnya saya telah mendengar Rasulullah
ﷺ bersabda, "Dajjal tidak akan keluar sampai manusia lupa menyebutnya dan sampai para
pemimpin lupa menyebutkannya di atas mimbar."
138. NO.16359
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ishaq dari Yahya bin Ayyub berkata, telah bercerita
kepadaku Yazid bin Abu Habib dari Rabi'ah bin Laqith dari Abdullah bin Hawalah sesungguhnya
Rasulullah ﷺ bersabda, "Barang siapa yang selamat dari tiga hal, maka dia telah selamat tiga kali:
wafatku, Dajjal dan pembunuhan seorang khalifah yang sabar mempertahankan kebenaran, dan
khalifah itu telah memasrahkan kebenaran agar dituntaskan.'
139. NO.16389
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ishaq, telah Mengabarkan kepadaku Yahya bin Ayyub
berkata, telah bercerita kepadaku Yazid bin Abu Habib dari Rabi'ah bin Laqith dari Abdullah bin
Hawalah sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda, "Barang siapa yang selamat dari tiga hal, maka dia
telah selamat tiga kali: wafatku, Dajjal dan pembunuhan seorang khalifah yang sabar
mempertahankan kebenaran, sedang khalifah itu telah memasrahkan kebenaran agar dituntaskan.
140. NO.16392
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ishaq, telah Mengabarkan kepadaku Yahya bin Ayyub
berkata, telah bercerita kepadaku Yazid bin Abu Habib dari Rabi'ah bin Laqith dari Abdullah bin
Hawalah sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda, "Barang siapa selamat dari tiga hal, dia selamat tiga
kali: wafatku, Dajjal dan pembunuhan seorang khalifah yang sabar mempertahankan kebenaran dan
khalifah itu telah memasrahkan kebenaran agar dituntaskan."
141. NO.16875
Telah menceritakan kepada kami Abd Ash Shamad, telah menceritakan kepada kami Umar bin
Hamzah, telah menceritakan kepada kami Ikrimah bin Khalid ia berkata –seorang lelaki dari Bani
Tamim yang ada di sisinya mengambil satu genggam pasir untuk dilemparkannya, kemudian- Ikrimah
berkata, seorang lelaki sahabat Nabi ﷺ menceritakan kepadaku, bahwa pernah Bani Tamim disebut-
sebut di sisi Rasulullah ﷺ, tiba-tiba seorang laki-laki berkata, "Suku dari bani Tamim ini berlambat-
lambat dalam perkara ini (zakat)." Rasulullah ﷺ kemudian memandang ke arah suku Muzainah seraya
berkata, "Mereka (bani Tamim) tidak lebih lambat dari mereka." Suatu hari seorang laki-laki juga
pernah berkata, "Mereka dari suku bani Tamim itu lamban dalam memberikan sedekahnya." Ikrimah
melanjutkan, "Maka datanglah unta dan kain indah milik suku bani Tamim. Rasulullah ﷺ lantas
bersabda, 'Ini adalah unta kaumku.' Kemudian suatu hari ada seorang laki-laki dari suku bani Tamim
berada di sisi Rasulullah ﷺ, beliau lalu bersabda, "Janganlah kalian katakan sesuatu kepada suku
Tamim kecuali yang baik, sebab mereka adalah orang-orang yang lemparannya paling jauh kepada
Dajjal."
142. NO.16971
Telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim Abu Abbas Ad Dimasyqi di Makkah dengan
mendiktekan, ia berkata, telah menceritakan kepadaku Abdurrahman bin Yazid bin Jabir ia berkata,
telah menceritakan kepadaku Yahya bin Jabir Ath Tha'i ia adalah seorang Qadli di Himsh, ia berkata,
telah menceritakan kepadaku Abdurrahman bin Jubair bin Nufair Al Hadlromi dari bapaknya, bahwa ia

95

mendengar Nawwas bin Sam'an Al Kilabi ia berkata, Dalam sebuah perjalanan Rasulullah ﷺ
mengisahkan Dajjal. Beliau terkadang meninggikan volume suaranya, namun terkadang
merendahkannya hingga kami sangka ia (Dajjal) berada di tengah rerimbunan pohon kurma. Ketika
kami temui beliau, beliau tahu kesemuanya dari wajah kami. Serta merta kami tanyakan kepada beliau
perihal Dajjal. Tanya kami "Wahai Rasulullah, sepertinya telah engkau kisahkan Dajjal di suatu
perjalanan, dan engkau rendahkan volume suaramu namun terkadang engkau tinggikan, hingga kami
sangka ia (Dajjal) di tengah rerimbunan kurma ! Rasulullah ﷺ jawab "Disamping karena Dajjal paling
saya takutkan atas kalian." Nabi meneruskan, kalaulah Dajjal itu muncul dan aku berada di tengah-
tengah kalian, maka akulah yang akan menghadapinya untuk membela kalian, namun kalaulah ia
muncul sedang aku sudah tak lagi bersama kalian, masing-masing akan menghadapinya sendiri.
Ketika itu, Allah adalah wakilku (maksudnya Pembela dan Penolongnya) bagi setiap muslim.
Ketahuilah bahwa ciri-ciri Dajjal adalah ia seorang pemuda, rambutnya keriting kasar, matanya
menjorok, ia muncul dari sebuah jalan antara Syam dan Irak, lantas ia berbuat keonaran ke
sebelahkanan dan kiri. Wahai hamba Allah, bersikap teguhlah kalian (berpegang teguh atas islam dan
berhati-hati dari fitnah Dajjal). Kami bertanya "Wahai Rasulullah, berapa lama Dajjal tinggal di muka
bumi?"Empat puluh hari" Tukas Nabi. Sehari ada yang bagaikan setahun, ada yang bagaikan sebulan,
ada yang bagaikan sejumat (sepekan), ada yang bagaikan hari-hari biasa, bagaikan hari yang kalian
kenal. Kami semua bertanya " Wahai Rasulullah, sehari yang bagaikan setahun, apakah kami cukup
salat sehari semalam saja ? Rasulullah menjawab "Oh tidak, namun taksirlah saja dengan cara
seksama." Kami bertanya "Wahai Rasulullah, bagaimana kecepatan Dajjal berkeliaran di muka bumi ?
jawab Nabi, bagaikan hujan yang diterbangkan oleh angin, ia melewati sebuah perkampungan dan
diajaknya mereka hingga mereka pun menerima, lantas Dajjal perintahkan langit dan otomatis
menurunkan hujan, Dajjal perintahkan bumi dan otomatis mengeluarkan tetumbuhan, hewan-hewan
ternak mereka juga mengandang sendiri dan punuknya lebih tinggi, ukurannya lebih panjang, dan air
susunya lebih melimpah. Dan sebaliknya Dajjal juga melewati sebuah perkampungan dan
penduduknya menolak petuah-petuahnya sehingga dengan aneh harta kekayaan mereka mengikuti
Dajjal, dan mereka ditimpa musim kemarau sangat dahsyat, dan mereka tak punya harta lagi.
Kemudian Dajjal lewati sebuah perkampungan yang telah roboh dan berujar "Tolong keluarkanlah
harta karun yang ada padamu." Anehnya harta karun itu tiba-tiba mengikutinya bagaikan lebah yang
mengikuti ratunya. Kata Nawas, lantas Dajjal perintahkan untuk didatangkan seseorang dan dibunuh.
Dajjal kemudian menyabetnya dengan pedangnya hingga jasadnya terpotong menjadi dua bagian,
bagaikan seseorang yang menjadi sasaran anak panah. Kemudian Dajjal memanggilnya, tiba-tiba
orang itu datang dengan wajahnya yang berseri-seri. Kata Nawas, ketika Dajjal melakukan sihirnya
seperti itu, tiba-tiba Allah mengutus Almasih Isa bin Maryam ‘alaihissalam. Isa singgah di menara
putih di sebelah timur Damaskus diantara dua kain yang diberi minyak wangi za'faran, Isa letakkan
tangannya di sayap sayap dua malaikat. Isa tiada henti mengikuti Dajjal, ia temui dan Dajjal
dibantainya di "Bab Ludd" sebelah timur. Ketika situasi seperti ini, Allah mewahyukan kepada Isa bin
Maryam "Sungguh telah Aku munculkan para hamba diantara hamba-Ku yang engkau tidak akan
mampu mengalahkan mereka, maka giringlah dan kumpulkan hamba-hamba-Ku itu hingga sampai
Tursina." Kemudian Alalh mengutus Ya`juj dan Ma`juj dan mereka ini sebagaimana difirmankan Allah
"Mereka turun dari setiap benteng-benteng yang tinggi" (QS. Al-Anbiya' 96), kemudian Isa dan para
sahabatnya memohon Allah 'Azza wa Jalla dan Allah secara spontan mengirimkan belatung dari leher-
leher mereka hingga mereka tiba-tiba terbunuh sebagaimana kematian mendadak . Isa dan para
shahabatnya pun turun, dan tak mereka temukan satu rumah pun dimuka bumi selain bumi telah
penuh dengan bau busuk dan bau anyir bangkai-bangkai Ya`juj dan Ma`juj. Isa dan para sahabatnya
terus memohon Allah ‘azza wa jalla dan segera Allah kirimkan kawanan burung bagaikan leher-leher
unta, mereka angkut bangkai-bangkai Ya`juj-Ma`juj dan mereka buang ke lokasi yang Allah saja yang

96

Maha Mengetahui. Kata Ibn jabir, telah menceritakan kepada kami ‘Atho' bin yazid Assaksaki dari Ka'b
atau lainnya, katanya lantas Allah membuang Ya`juj dan Ma`juj ke sebuah jurang yang dalam. Ibn jarir
katakan, aku katakan "Wahai Abu Yazid, lantas dimana jurang itu ? Ia jawab "Di tempat matahari
terbit." Kata dia, lantas Allah ‘azza wa jalla mengirimkan hujan selama empat puluh hari yang
karenanya tak menyisakan lagi satu rumah pun baik di perkotaan maupun di pedesaan, lantas Allah
biarkan bumi dan Dia tinggalkan bagaikan air, lantas dikatakan kepada bumi "Tumbuhkanlah
buahanmu kembalikanlah barakahmu. Kata Yazid, ketika itu beberapa orang menyantap buah delima
dan bisa berlindung dengan kulitnya dan diberikan keberkahan pada keluasan dan kemakmurannya,
hingga unta perahan cukup untuk sekian banyak orang, dan sapi perahan cukup untuk sekian banyak
keluarga dan satu ekor kambing cukup untuk seisi rumah. Kata Nawas, ketika mereka dalam kondisi
makmur seperti itu, tiba-tiba Allah 'Azza wa Jalla mengirimkan angin menyenangkan di bawah
ketiak mereka sehingga mencabut ruh setiap muslim atau sepertinya ia katakan mukmin, dan yang
tersisa hanyalah manusia-manusia bréngsék, mereka melakukan zina secara terang-terangan
bagaikan keledai melakukan hubungan seksual, maka kepada orang –orang seperti ini –atau ia
katakan dengan redaksi kepada orang ini (dengan bentuk tunggal) kiamat terjadi.
143. NO.17031 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Haiwah bin Syuraih, telah menceritakan kepada kami Baqiyyah, telah
menceritakan kepadaku Bahir bin Sa'd dari Khalid bin Ma'dan dari Ibnu Abu Bilal dari Abdullah bin
Busr, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Masa antara Malhamah (peperangan yang dahsyat) dan
pembebasan kota Madinah adalah enam tahun. Dan Masih Dajjal akan keluar pada tahun ke tujuh."
144. NO.17226 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun, telah menceritakan kepada kami Hammad bin
Salamah dari Ali bin Zaid dari Abu Nadrah ia berkata, "Utsman bin Abul Ash mendatangi kami pada hari
Jumat agar kami memperlihatkan mushhaf milik kami dan membandingkannya dengan mushhaf
miliknya. Saat waktu salat Jumat telah tiba, ia menyuruh kami mandi, maka kami pun mandi. Kami lalu
diberi minyak wangi, dan kami memakainya. Setelah itu kami berangkat ke masjid dan duduk di
samping seorang laki-laki. Laki-laki itu menceritakan kepada kami hadits tentang Dajjal. Kemudian
datanglah Utsman bin Abul Ash dan kami pun beranjak mendekatinya. Utsman berkata, "Saya
mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Kaum muslimin akan memiliki tiga negeri, satu negeri di Multaqal
Bahrain, satu di Hirah dan satu negeri di Syam. Lalu manusia akan mengalami tiga kali masa ketakutan.
Kemudian keluarlah Dajjal di hadapan manusia, dan ia akan membuat kerusakan dari arah timur.
Negeri yang pertama kali dimasukinya adalah negeri yang ada di pertemuan dua laut, hingga
penduduk negeri itu akan terpecah menjadi tiga kelompok; kelompok pertama akan mengatakan, 'Kita
akan menguji dan melihatnya siapa sebenarnya dia.' Kelompok kedua akan bergabung orang-orang
Arab dusun. Dan kelompok ketiga akan bergabung dengan negeri setelahnya. Adapun Dajjal, maka
yang akan bergabung bersama sebanyak tujuh puluh ribu orang yang semuanya memakai pakaian
hijau. Kebanyakan pengikutnya adalah orang-orang Yahudi dan para wanita. Kemudian Dajjal
memasuki negeri yang kedua, lalu penduduk itu pun menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama akan
berkata, 'Kita akan menguji dan melihatnya siapa sebenarnya dia.' Kemudian kelompok kedua ikut
bergabung dengan orang-orang Arab dusun. Dan kelompok ketiga akan bergabung dengan negeri
setelahnya di sebelah barat wilayah Syam. Sementara kaum muslimin akan benyingkir ke Aqabah Afiq,
mereka lantas membawa hewan ternah mereka, namun hewan ternak mereka dirampas hingga
mereka pun ditimpa kelaparan dan kelelahan yang sangat, sampai-sampai salah seorang dari mereka
memanggang tali busurnya lalu memakannya. Dalam suasana seperti itu, tiba-tiba pada waktu sahur
seorang penyeru menyerukan, 'Wahai sekalian manusia, keberuntungan telah mendatangi kalian -
hingga tiga kali-.' Kemudian sebagian mereka berkata kepada sebagian yang lain, 'Sungguh, ini adalah
suara dari orang yang kekenyangan.' Lalu turunlah Isa bin Maryam 'alaihissalam pada waktu salat

97

Fajar, pemimpin mereka lantas berkata, 'Wahai Ruh Allah, maju dan salatlah.' Isa kemudian berkata,
'Sesungguhnya umat ini adalah pemimpin sebagian untuk sebagian yang lain.' Maka pemimpin mereka
pun maju dan menunaikan salat. Setelah menunaikan salat, Isa kemudian mengambil tombaknya dan
pergi ke arah Dajjal. Saat Dajjal melihatnya, maka ia pun meleleh sebagaimana melelehnya timah,
sehjingga Isa kemudian meletakkan tombaknya di atas dada Dajjal dan membunuhnya. Akhirnya
orang-orang yang bersama Dajjal pun terkalahkan, pada pada hari itu tidak tersisa lagi sesuatu yang
dapat mereka gunakan untuk bersembunyi. Bahkan pepohonan pun berkata, 'Wahai Muslim, ini
orang kafir (bersembunyi di belakangku).' Demikian pula batu, ia akan berkata, 'Wahai orang
Mukmin ini (ada) orang kafir (di belakangku).'" Telah menceritakan kepada kami Affan, telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah, telah menceritakan kepada kami Ali bin Zaid dari
Abu Nadrah ia berkata, "Kami mendatangi Utsman bin Abul Ash untuk memperlihatkan kepadanya
Mushhaf milik kami…kemudian ia menyebutkan maknanya. Hanya saja dia menyebutkan, "Pada hari
itu tidak ada lagi seswuatu yang dapat melindungi mereka." Ia juga menyebutkan, "(Dajjal) meleleh
sebagaimana timah yang meleleh."
145. NO.17453
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Isma'il dari Qais dari Al Mughirah bin Syu'bah ia berkata, "Tidak ada seorang pun yang lebih sering
bertanya tentang Dajjal kepada Rasulullah ﷺ selain saya." Maka beliau pun bersabda, "Sesungguhnya
ia (Dajjal) tidak akan mencelakaimu." Saya berkata, "Tetapi orang-orang mengatakan bahwa ia
memiliki sungai, ini dan itu." Beliau bersabda, "Allah lebih mampu untuk melakukan yang lebih dari itu
(memberi kemampuan lebih kepada Dajjal)."
146. NO.17463
Telah menceritakan kepada kami Yazid, telah mengabarkan kepada kami Isma'il bin Abu Khalid dari
Qais bin Abu Hazim dari Al Mughirah bin Syu'bah ia berkata, "Tidak ada seorang pun yang paling
banyak bertanya kepada Rasulullah ﷺ tentang Dajjal selain aku. Beliau bersabda kepadaku, "Wahai
anakku, apa yang meresahkan kami tentang Dajjal itu? Sesungguhnya ia tidak akan mencelakaimu."
Al Mughirah berkata, "Aku lalu berkata, "Wahai Rasulullah, orang-orang mengklaim bahwa Dajjal
memiliki gunung roti dan sungai-sungai air." Maka beliau bersabda, "Allah lebih mampu untuk
melakukan yang lebih dari itu (memberi kemampuan lebih kepada Dajjal)."
147. NO.17494
Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Isma'il, telah menceritakan kepadaku Qais ia berkata, Al
Mughirah bin Syu'bah pernah berkata kepadaku, "Tidak seorang pun yang menanyakan Dajjal kepada
Rasulullah ﷺ melebihi apa yang telah saya tanyakan, beliau bersabda, "Sesungguhnya Dajjal itu tidak
akan membahayakanmu." Saya berkata, "Mereka mengatakan bahwa Dajjal itu memiliki gunung roti
dan sungai air." Beliau bersabda, "Allah lebih mampu untuk melakukan yang lebih dari itu (memberi
kemampuan lebih kepada Dajjal)."
148. NO.18204
Telah menceritakan kepada kami Yazid, telah mengabarkan kepada kami Al Mas'udi dari Abdul Malik
bin Umair dari Jabir bin Samurah dari Nafi' bin Utbah ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Kalian
memerangi bangsa Arab hingga Allah menaklukkannya. Kemudian kalian akan memerangi bangsa
Persia, hingga Allah menaklukkan mereka, dan kalian akan memerangi bangsa Romawi, hingga Allah
menaklukkan mereka. Dan kalian juga akan memerangi Dajjal, sehingga Allah menaklukkannya."
149. NO.18205
Telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah bin Amr, telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq
yakni Al Fazari, dari Abdul Malik bin Umair dari Jabir bin Samurah dari Nafi' bin Utbah ia berkata, Saya
pernah bersama Rasulullah ﷺ dalam suatu peperangan, kemudian beliau didatangi suatu kaum dari
arah Barat yang semuanya memakai pakaian dari bahan wol. Dan mereka pun berpapasan dengan

98

beliau di sisi bukit kecil. Mereka semua berdiri, sedangkan beliau duduk. Saya pun mendatanginya dan
berdiri tepat di antara mereka dan tempat beliau berdiri. Akhirnya saya dapat menghafal empat
kalimat dari beliau yang saya hitung dengan jari-jari tanganku. Beliau bersabda, "Kalian memerangi
bangsa Arab hingga Allah menaklukkannya. Kemudian kalian akan memerangi bangsa Persia, hingga
Allah menaklukkan mereka, dan kalian akan memerangi bangsa Romawi, hingga Allah menaklukkan
mereka. Dan kalian juga akan memerangi Dajjal, sehingga Allah menaklukkannya." Nafi' bertanya
kepada Jabir, "Wahai Jabir, bukankah Dajjal tidak akan keluar hingga Romawi ditaklukkan?"
150. NO.18207 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Yunus, telah menceritakan kepada kami Hammad yakni Ibnu
Salamah, dari Sa'id Al Jurairi dari Abdullah bin Syaqiq dari Mihjan bin Al Adra' bahwa Rasulullah ﷺ
berkhotbah kepada manusia seraya bersabda, "Hari Al Khalash, dan apakah itu hari Al Khalash? Hari Al
Khalash, dan apakah itu hari Al Khalash? Hari Al Khalash, dan apakah itu hari Al Khalash?" beliau
mengulanginya hingga tiga kali, lalu ditanyakanlah kepada beliau, "Dan apakah itu hari Al Khalash?"
beliau menjawab, "Yaitu, saat keluarnya Dajjal, lalu ia menaiki gunung Uhud sehingga ia pun melihat
kota Madinah. Kepada ia pun berkata kepada para sahabatnya, 'Tidakkah kalian melihat istana yang
putih ini? ini adalah Masjidnya Ahmad." Kemudian ia mendatangi Madinah, dan ia pun mendapati
pada setiap jalannya satu Malaikat yang telah siap dengan hunusan pedangnya. Lalu ia mendatangi
Sabhatul Harf (tanah kering di penghujung kota Madinah), kemudian ia memukul-mukul
perkemahaman, Qubah beserta tempat-tempat duduknya, dengan itu, kota Madinah pun bergetar
dengan tiga kali getaran. Sehingga tidak seorang munafik pun baik laki-laki atau perempuan dan tidak
juga seorang fasik pun baik laki-laki maupun perempuan yang tersisa, kecuali semuanya keluar
mengikuti Dajjal. Dan hari itulah yang dinamakan Yaumul Khalash."
151. NO.18208 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Abu Bisyr dari Abdullah bin Syaqiq dari Raja` bin Abu Raja` ia berkata, Suatu ketika, Buraidah berada di
pintu Masjid, kemudian lewatlah Mihjan, sementara Sukbah sedang menunaikan salat. Maka Buraidah
pun bertanya -di sekitar tempat itu, ada kandang Unta milik Mihjan-, "Tidakkah kamu salat
sebagaimana orang ini salat?" kemudian Mihjan menjawab, "Sesungguhnya Rasulullah ﷺ pernah
menggandeng tanganku, kemudian beliau menaiki gunung Uhud dan memandangi kota Madinah.
Kemudian beliau bersabda, 'Musibah akan menimpa Ummul Qura. Sebuah daerah yang akan ditinggal
pergi oleh sebagian penduduknya, dan hal itu merupakan peristiwa yang paling baik yang pernah
terjadi. Kemudian Dajjal mendatanginya, dan ia pun mendapati pada setiap pintu kota Madinah satu
Malaikat yang mengepakkan sayapnya, hingga ia tidak dapat memasukinya.' Kemudian beliau turun
sambil memegang tanganku, dan masuk ke dalam Masjid. Ternyata beliau mendapati seorang laki-laki
yang sedang salat, beliau bertanya, 'Siapakah orang ini?' saya pun mendatangi laki-laki itu dan
memujinya dengan kebaikan. Maka beliau bersabda, 'Diamlah. Jangan kamu memperdengarkannya
hingga kamu menghancurkannya.' Setelah itu, beliau mendatangi kamar salah seorang dari istri-
istrinya, dan beliau pun melepaskan tanganku dari tangannya. Beliau bersabda, 'Sesungguhnya yang
terbaik dari Agama kalian adalah yang termudah. Sesungguhnya yang terbaik dari Agama kalian adalah
yang termudah.'" Telah menceritakan kepada kami Hajjaj, telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari Abu Bisyr ia berkata, saya mendengar Abdullah bin Syaqiq menceritakan dari Raja` bin Abu Raja`
Al Bahili dari Mihjan seorang laki-laki berasal dari Bani Aslam, Maka ia pun menyebutkan maknanya.
Dan Hajjaj tidak Mengatakan, "Sayapnya." Dan tidak pula Abu An Nadlr.
152. NO.18659
Telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri
dari Abdullah bin Ubaidullah bin Tsa'labah Al Anshari dari Abdullah bin Zaid Al Anshari dari Mujammi'

99

bin Jariyah ia berkata, Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Ibnu Maryam benar-benar akan
membunuh Dajjal di Bab ludd atau dengan redaksi "Di Janibb Ludd"."
153. NO.19029
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id, telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Hassan,
telah menceritakan kepada kami Humaid bin Hilal dari Abu Dahma` dari 'Imran bin Hushain dari Nabi
ﷺ beliau bersabda, "Barang siapa mendengar Dajjal, maka menjauhlah darinya karena seseorang
yang menemuinya akan mengira bahwa dia orang beriman, dan dia terus seperti itu hingga orang
tersebut mengikutinya."
154. NO.19049
Telah menceritakan kepada kami Isma'il, telah menceritakan kepada kami Al Jurairi dari Abul Al 'Alaa`
bin Syikhkhir dari Mutharrif dia berkata, Imran berkata kepadaku; Sungguh aku akan menceritakan
kepadamu satu hadits hari ini, agar Allah 'Azza wa Jalla memberikan manfaat padamu di hari-hari yang
akan datang, ingatlah bahwa sebaik-baik hamba Allah Tabaraka wa Ta'ala pada hari kiamat adalah
umat Muhammad, dan ingatlah bahwa akan selalu ada sekelompok manusia dari pemeluk agama
Islam yang selalu berperang membela kebenaran dan selalu memenagkannya dari musuh-musuh
mereka hingga mereka berhasil membunuh Dajjal. Dan ketahuilah bahwa Rasulullah ﷺ pernah
mengerjakan umrah bersama keluarganya selama sepuluh hari, dan tidak ada ayat yang menghapus
atau melarangnya, hingga berlalulah manusia melihat atas kehendak Allah."
155. NO.19073
Telah menceritakan kepada kami Abu Kamil dan 'Affan keduanya berkata, telah menceritakan kepada
kami Hammad bin Salamah dari Qatadah dari Mutharrif bin Abdullah bin Asy Syikhkhir dari 'Imran bin
Hushain bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Akan senantiasa ada sekelompok dari umatku yang berperang
membela kebenaran, mereka selalu menang terhadap orang-orang yang memusuhinya hingga yang
terakhir dari mereka memerangi Al Masih Dajjal."
156. NO.19118
Telah menceritakan kepada kami Yazid, telah mengabarkan pada kami Hisyam bin Hassan bin Hilal dari
Humaid bin Hilal dari Abu Dahma' Al 'Adawi dari 'Imran bin Hushain ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,
"Barang siapa mendengar berita tentang Dajjal, maka menjauhlah darinya!" -beliau mengulanginya
hingga tiga kali-, karena orang yang mendatanginya, niscaya ia akan mengikutinya karena
menyangkanya sebagai orang yang benar dengan syubhat (kesamaran) yang Dajjal bawa."
157. NO.19142 dhoif
Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin Abdullah, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ibnu
Jud'an dari Al Hasan dari 'Imran bin Hushain bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya Dajjal juga
memakan makanan dan berjalan dipasar-pasar."
158. NO.19292 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Rauh, telah menceritakan kepada kami Sa'id dan Abdul Wahhab,
telah mengabarkan pada kami Sa'id dari Qatadah dari Al Hasan dari Samurah bin Jundub dia berkata,
Nabiyullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya Dajjal akan keluar, mata kirinya buta dan di atasnya terdapat
selaput tebal (yang menutupi mata). Ia dapat menyembuhkan orang buta, orang berkulit belang,
menghidupkan orang mati, dan berkata kepada manusia, 'Akulah Tuhan kalian.' Barang siapa
berkata, 'Engkau adalah tuhanku, ' maka ia telah terkena fitnahnya. Dan siapa yang mengatakan,
'Allahlah tuhanku, ' hingga ajal menjemputnya, maka ia telah terlindungi dari fitnah Dajjal, dan tidak
ada lagi fitnah maupun siksanya (Dajjal) terhadap dia. Dajjal tinggal di bumi sampai batas waktu yang
dikehendaki Allah. Kemudian, datanglah Isa bin Maryam 'Alaihima Salam dari arah barat seraya
membenarkan Muhammad ﷺ dan mengikuti agamanya. Lalu Isa membunuh Dajjal. Maka saat itulah
hari kiamat akan tiba."

100

159. NO.19318 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Abu Kamil, telah menceritakan kepada kami Zuhair, telah
menceritakan kepada kami Al `Aswad bin Qais dari Tsa'labah bin 'Abbad Al 'Abdi dari penduduk
Bashrah, ia berkata, Suatu hari aku menyaksikan khotbah Samurah bin Jundub, (dalam khotbahnya) ia
menyebutkan hadits dari Rasulullah ﷺ, 'Pada masa Rasulullah ﷺ, aku dan seorang anak dari Anshar
biasa (belajar) melempar ke sasaran (target). Di saat matahari setinggi dua atau tiga tombak menurut
pandangan mata, ia menjadi gelap hingga seperti pohon Tannumah (pohon yang hitam), ia berkata,
'Salah seorang diantara kami mengatakan pada temannya; pergilah ke Masjid, sungguh Rasulullah ﷺ
akan menceritakan suatu kejadian berkenaan dengan keadaan matahari ini pada pada umatnya, lalu
kami beranjak menuju masjid dan kami mendapatkan Rasulullah ﷺ ketika beliau tengah keluar
menemui orang-orang, beliau berdiri untuk salat mengimami kami dan kami tidak pernah mendapati
beliau lama berdiri selama salat ini, dan tidak pula mendengar suaranya, lalu beliau ruku hingga lama
tidak sebagaimana yang kita dapatkan selama ini, dan kami tidak mendengar suara beliau sedikitpun.
Lalu beliau melakukannya di rakaat yang kedua seperti itu juga, dan bertepatan matahari muncul
seperti semula ketika beliau selesai dan duduk di rakaat kedua. Zuhair berkata, 'Aku mengira Samurah
berkata, 'Lalu beliau memuji Allah dan bersaksi bahwa beliau adalah hamba dan utusan-Nya seraya
bersabda, 'Wahai sekalian manusia, aku serukan kalian mengingat Allah, kalian tahu bahwa aku telah
menerangkan sesuatu dari risalah Rabb-ku 'Azza wa Jalla, ketika kalian mengabariku tentang itu lalu
aku sampaikan risalah-risalah Rabb-ku sebagaimana mestinya, Apakah kalian tahu bila aku telah
menerangkan risalah-risalah Rabb-ku ketika kalian mengabariku tentang itu? Samurah melanjutkan;
lalu beberapa orang berdiri dan berkata, 'Kami menyaksikan bahwa engkau telah menyampaikannya,
dan engkau telah menasihati umatmu serta telah menyelesaikan semua yang ada padamu. Lalu
mereka diam dan beliau melanjutkan sabdanya, 'Amma ba'du, sungguh diantara kalian ada yang
menyangka bila gerhana matahari, gerhana bulan dan hilangnya bintang-bintang dari peredarannya
bertanda meninggalnya seorang pembesar atau tokoh di muka bumi, Sungguh mereka telah berdusta,
sungguh ini adalah tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah Tabaraka wa Ta'ala agar para hamba
mengambil pelajaran darinya, hingga kejadian itu menjadikan mereka kembali dan bertobat pada
Allah, dan aku melihat sedari aku berdiri untuk salat ini, tiada seorang pun dari kalian yang
menyebutkan urusan dunia dan akhirat kalian, demi Allah, tidak akan terjadi kiamat hingga munculah
tiga puluh pendusta dan yang paling terakhir di antara mereka adalah si juling Dajjal, yang tertutup
mata kirinya seperti matanya Abu Yahya, -yaitu orang tua dari Anshar yang dekat dengan rumah
'Aisyah radhiallahu'anha- manakala ia keluar, -ataua berkata, tatkala ia keluar- maka orang-orang akan
menganggapnya bahwa ia adalah Allah, siapa saja yang beriman dan percaya dan mengikutinya, maka
tiada akan bermanfaat sedikitpun amal baiknya yang telah ia lakukan. Dan siapa saja yang ingkar dan
mendustakannya, niscaya tiada membahayakan amalnya dengan sesuatu pun. - Hasan Al `Asy-yab
berkata, 'memperburuk amalan yang telah ia lakukan- sungguh ia akan muncul dan menjelajahi
seluruh bumi kecuali tanah haram dan Baitulmaqdis, ia akan mengepung kaum mukminin di
Baitulmaqdis dan berbuat kerusakan yang sangat dahsyat hingga Allah Tabaraka wa Ta'ala
membinasakannya bersama pasukannya, sehingga akar pohon, Hasan Al `Asy-yab berkata, batang
pohon berseru -atau mengatakan-, "Wahai mukmin atau wahai muslim, 'ini orang Yahudi, atau
berkata, 'ini orang kafir, kemarilah dan bunuhlah ia!' Dan tidak akan terjadi hal itu hingga kalian
melihat perkara yang amat berbahaya dalam diri kalian, sementara kalian akan saling menanyakan
diantara kalian bilakah nabi kalian menyebutkannya pada kalian, hingga gunung-gunung diangkat dari
tempatnya. Tsa'labah berkata, 'Kemudian aku menyaksikan khotbah Samurah menyebutkan hadits ini,
tanpa ada kata yang mendahului atau tertinggal.'

101

160. NO.19457 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far, telah menceritakan kepada kami Kahmas -dan
Yazid, dia berkata, telah mengabarkan kepada kami Kahmas - ia berkata, Aku mendengar Abdullah bin
Syaqiq bahwa Mihjan bin Al `Adra' berkata, Nabiyullah ﷺ pernah mengutusku untuk suatu keperluan,
kemudian beliau mencegatku ketika aku berada di luar dari salah satu jalan kota Madinah. -Ia
melanjutkan; - Lalu aku bertolak bersama beliau hingga kami mendaki gunung Uhud dan kami
menghadap ke Madinah, beliau berkata, "Celakalah induk kampung ini, pada suatu hari ketika
penduduknya meninggalkannya, " -menurut lafadz Yazid berkata, seperti buah-buahan yang matang, -
Mihjan berkata, aku bertanya, 'Wahai nabi Allah, siapa yang makan buah-buahannya?' Beliau
bersabda, "Burung-burung yang sehat dan hewan buas." Beliau menlanjutkan, "Dan Dajjal tidak akan
memasukinya, setiap kali ia hendak memasukinya, maka di setiap jalan setapak ia berhadapan dengan
malaikat yang menghunus (pedang), ' kemudian kami kembali hingga sampai di pintu masjid, di sana
ada seseorang yang sedang salat, beliau bertanya, "Apakah kamu mengira ia adalah orang yang jujur?"
Aku berkata, 'Wahai Nabi Allah si fulan ini adalah orang yang baik di Madinah, ' atau dia berkata,
'orang Madinah yang paling banyak salatnya.' Belaiu bersabda, "Janganlah engkau
memperdengarkannya, hingga kamu dapat merusak salatnya" (beliau mengatakannya dua atau tiga
kali), "Sungguh kalian adalah umat yang dikehendaki mendapatkan keringanan." Telah menceritakan
kepada kami Hajjaj, telah menceritakan kepadaku Syu'bah dari Abu Bisyr berkata, Aku mendengar
Abdullah bin Syaqiq menceritakannya dari Raja` bin Abu Raja` Al Bahili dari Mihjan seseorang dari
kalangan Aslam, lalu dia menyebutkan seperti di atas.
161. NO.19458 dhoif
Telah menceritakan kepada kami 'Affan, telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah, telah
menceritakan kepada kami Abu Bisyr dari Abdullah bin Syaqiq dari Raja` bin Abu Raja` Al Bahili dari
Mihjan, 'Affan menjelaskan; dia adalah Ibnu Al `Adra.' Ahmad bin Hambal berkata, telah menceritakan
kepada kami Hammad dari Al Jurairi dari Abdullah bin Syaqiq dari Mihjan bin Al `Adra',
Raja`menuturkan; Aku berangkat bersama Mihjan di suatu hari hingga ketika kami sampai di masjid
Bashrah kami bertemu dengan Buraidah Al Aslami di salah satu pintu masjid sedang duduk, -ia
melanjutkan; - dan di dalam masjid ada seseorang yang dipanggil dengan sebutan Subkah, ia
memanjangkan salatnya. Ketika kami sampai di pintu masjid dan Buraidah sedang ada di sana, -dan
Buraidah adalah orang yang suka berkelakar- dia bertanya, 'Wahai Mihjan, kenapa engkau tidak
melaksanakan salat sebagaimana salatnya Sukbah?' Raja` melanjutkan; Mihjan tidak menjawab
sepatah kata pun kepadanya dan ia pun pulang. Kemudian Mihjan berkata padaku; sesungguhnya
Rasulullah ﷺ pernah menggandeng tanganku menaiki gunung Uhud kemudian menghadap ke arah
Madinah dan bersabda, "Celakalah ibu suatu negeri yang di tinggalkan penduduknya, seperti halnya
negeri yang penuh dengan aktifitas. Kemudian Dajjal datang, akan tetapi dia mendapati di setiap
pintunya terdapat Malaikat menghunus senjata, maka dia tidak dapat memasukinya." Kemudian beliau
turun sehingga kami sampai di pelataran masjid, Rasulullah ﷺ melihat seseorang yang salat di masjid,
dia bersujud dan ruku, bersujud dan ruku, kemudian beliau bertanya padaku, "Siapa orang ini?" maka
Aku menghadap beliau dan berkata, 'wahai Rasulullah, dia ini adalah fulan, dia ini seperti ini dan
seperti ini.' Beliau bersabda, "Diam kamu, janganlahkamu memperdengarkan kepadanya, karena bisa
jadi kamu merusak (salat) nya, " kemudian beliau pergi hingga sampai di rumah, beliau melepas
pegangan tanganku seraya bersabda, "Sungguh kebaikan agama kalian adalah kemudahannya,
kebaikan agama kalian adalah kemudahannya, kebaikan agama kalian adalah karena
kemudahannya."
162. NO.19464
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ishaq, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub,
telah menceritakan padaku Yazid bin Abu Habib dari Rabi'ah bin Laqith dari Abdullah bin Hawalah

102

bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Barang siapa yang selamat dari tiga hal maka ia telah selamat tiga kali;
kematianku, Dajjal dan pembunuhan seorang khalifah yang sabat mempertahankan kebenaran, dan
khalifah tersebut telah memasrahkan supaya kebenaran dituntaskan."
163. NO.19506
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari 'Uyainah, telah menceritakan kepadaku Ayahku
dari Abu Bakrah, dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Dajjal mata kirinya buta, dan di antara kedua
matanya tertulis, KAFIR, yang dapat dibaca oleh setiap orang yang buta huruf maupun yang tidak."
164. NO.19522 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun, telah mengabarkan kepada kami Hammad bin
Salamah dari Ali bin Zaid dari Abdurrahman bin Abu Bakrah dari Ayahnya ia berkata, Rasulullah ﷺ
bersabda, "Kedua orang tua Dajjal bermukim di bumi selama tiga puluh tahun, tidak memiliki anak,
hingga ketika ia melahirkan anak, lahirlah seorang anak yang bermata juling, banyak memberi bahaya
dan sedikit sekali memberikan manfaat, matanya tidur tetapi hatinya tidak." Kemudian Rasulullah ﷺ
menerangkan sifat-sifatnya secara gamblang, sabdanya, "Bapaknya adalah seorang yang tinggi dan
gempal, berhidung sangat mancung laksana paruh, sedangkan ibunya seorang wanita yang bertulang
besar dan berdada besar." Abu Bakrah berkata, "Lalu sampailah kabar kepada kami, bahwa di Madinah
telah terlahir seorang anak dari bangsa Yahudi, lalu aku dan Zubair bin Awwam mendatanginya, hingga
ketika kami menemui kedua orang tuanya, kami mengetahui ciri-ciri keduanya persis seperti yang
pernah di jelaskan oleh Rasulullah ﷺ, ternyata anak tersebut tengah berbaring di bawah terik
matahari, dengan mengenakan qathifah (sejenis pakaian kemewahan) yang dapat mengeluarkan suara
yang tidak jelas, Lalu kami menanyai kedua orang tuanya dan keduanya menjawab, "Kami telah hidup
selama tiga puluh tahun dan belum memiliki anak, ketika kami melahirkan, anak kami juling, dan
banyak membahayakan kami daripada memberi manfaat." Ketika kami keluar, kami berpapasan
dengannya (anakya), lalu ia berkata, "Apa urusan kalian berdua?" Kami menjawab, "Apakah kamu
mendengarnya?" Ia menjawab, "Yah, sungguh mataku terpejam tapi hatiku tidak." Ternyata dia adalah
Ibnu Shayyad.
165. NO.19532 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri
dari Thalhah bin Abdullah bin 'Auf dari Abu Bakrah ia berkata, "Orang-orang banyak yang mengikuti
Musailamah sebelum Rasulullah ﷺ memperingatkan mereka, lalu Rasulullah ﷺ berdiri berkhotbah
seraya bersabda, "Amma Ba'du, mengenai perkara laki-laki ini, dimana kalian banyak yang condong
kepadanya, sungguh ia sangat pendusta dari tiga puluh pendusta lainnya yang akan keluar di
permulaan hari kiamat. Dan tidaklah sejengkal bumi pun pasti terinjak oleh kaki Al Masih Dajjal,
kecuali Madinah, sebab di semua tepiannya dijaga oleh para malaikat yang menjaganya dari ancaman
Al Masih."
166. NO.19545
Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Daud Al Hasyimi, telah mengabarkan kepada kami
Ibrahim bin Sa'id dari Ayahnya dari Abu Bakrah ia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Ancaman Dajjal
tidak akan dapat menembus Madinah, sebab hari itu Madinah memiliki tujuh pintu yang setiap
pintunya dijaga oleh dua Malaikat." Telah menceritakan kepada kami Ya'qub, telah menceritakan
kepada kami Ayahku dari Ayahnya dari Kakeknya dari Abu Bakrah dari Rasulullah ﷺ, lalu ia
menyebutkan hadits seperti di atas.
167. NO.19565 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Hajjaj, telah menceritakan kepada kami Laits, telah menceritakan
kepadaku 'Uqail dari Ibnu Syihab dari Thalhah bin Abdullah bin 'Auf bahwa Iyadh bin Musafi', telah
mengabarinya dari Abu Bakrah saudara Ziyad dari jalur ibu, Abu Bakrah berkata, "Kebanyakan manusia
mengikuti Musailamah Al Kadzab sebelum Rasulullah ﷺ bersabda tentang masalah ini, hingga

103

kemudian Rasulullah ﷺ berdiri di tengah-tengah manusia sambil memuji Allah Tabraka wa Ta'ala
dengan pujian yang layak bagi-Nya, lalu bersabda, "Amma Ba'd, mengenai perkara laki-laki ini, dimana
kalian banyak yang condong kepadanya, sungguh ia sangat pendusta dari tiga puluh pendusta lainnya
yang akan keluar di permulaan hari kiamat. Para pendusta tersebut akan keluar sebelum munculnya
Dajjal, dan tidaklah sejengkal bumi pun pasti di masuki oleh ancaman Al Masih (Dajjal), kecuali
Madinah, sebab pada waktu itu di semua tepiannya dijaga oleh dua malaikat yang menjaganya dari
ancaman Al Masih." Telah menceritakan kepada kami Ya'qub, telah menceritakan kepada kami anak
saudara Ibnu Syihab dari Pamannya, telah mengabarkan kepadaku Thalhah bin Abdullah bin 'Auf
bahwa Iyadh bin Musafi' menceritakan kepadanya bahwa Abu Bakrah adalah saudara seibu Ziyad, ia
berkata, "Abu Bakrah berkata, "Kebanyakan manusia mengikuti Musailamah, lalu ia sebutkan hadits
yang serupa.
168. NO.19574 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bisyr, telah menceritakan kepada kami Mis'ar, telah
menceritakan kepada kami Sa'ad bin Ibrahim dari Ayahnya dari Abu Bakrah dari Nabi ﷺ beliau
bersabda, "Tidak akan dapat memasuki Madinah segala ancaman Al MAsih Ad Dajjal, sebab waktu itu
Madinah memiliki tujuh pintu, dan di setiap pintunya dijaga oleh dua Malaikat." Telah menceritakan
kepada kami Abdul A'la dari Ma'mar dari Az Zuhri dari Talhah bin Abdullah bin 'Auf dari Abu Bakrah ia
berkata, "Kebanyakan manusia cenderung kepada urusan Musailamah." Lalu ia menyebutkan hadits
'Uqail.
169. NO.19615 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Mu`ammal, telah menceritakan kepada kami Hammad, telah
mengabarkan kepada kami Ali bin Zaid dari Abdurrahman bin Abu Bakrah dari Ayahnya ia berkata,
"Suatu hari Rasulullah ﷺ pernah mensifati Dajjal dan kedua orang tuanya. Beliau bersabda, "Kedua
orang tua Dajjal bermukim di bumi selama tiga puluh tahun tanpa di karuniai anak, hingga ketika ia
melahirkan, lahirlah seorang anak yang menggembirakan dan telah terkhitan, sedikit memberikan
manfaat dan banyak memberi bahaya, matanya tidur tetapi hatinya tidak." Lalu Abu Bakrah
menyebutkan bahwa kedua orang tuanya berkata, "Kemudian lahirlah untuk kami seorang anak yang
bermata juling, menyenangkan dan telah terkhitan, sedikit manfaat dan banyak membahayakan."
170. NO.20220
Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Daud, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Habib bin Zubair dia berkata aku telah mendengar Abdullah bin Abu Hudzail bahwa dia mendengar
Ibnu Abza dia telah mendengar Abdullah bin Khabab dia mendengar Ubay menceritakan, bahwa
Rasulullah ﷺ menyebutkan tentang Dajjal. Beliau bersabda, "Salah satu dari kedua matanya seperti
kaca berwarna hijau, dan berlindunglah kalian kepada Allah Tabaraka wa Ta'ala dari siksa kubur."
171. NO.20221
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far dan Rauh keduanya berkata, telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Habib bin Zubair berkata, Aku mendengar Abdullah bin Abu
Hudzail berkata, Rauh Al 'Anzi menceritakan dari Abdurrahman bin Abza dari Abdullah bin Khabbab
dari Ubay bin Ka'b, dan Rauh menyebutkan dalam haditsnya, bahwa Abdullah bin Khabbab
menceritakannya dari Ubay bin Ka'ab dari Nabi ﷺ, bahwa beliau menyebutkan tentang Dajjal. Beliau
bersabda, "Salah satu dari kedua matanya seperti kaca berwarna hijau, dan berlindunglah kalian
kepada Allah Tabaraka wa Ta'ala dari siksa kubur." Telah menceritakan kepada kami Wahab bin Jarir,
telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Habib bin Zubair dari Abdullah bin Abu Hudzail dari
Abdurrahman bin Abza dari Abdullah bin Khabbab dari Ubay bin Ka'b berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda
tentang Dajjal, lalu ia menyebutkan seperti hadits tersebut." Telah menceritakan kepada kami
Abdullah telah menceritakan kepada kami Khallad bin Aslam, telah menceritakan kepada kami Nadlr
bin Syumail, telah mengabarkan kepada kami Syu'bah, telah menceritakan kepada kami Habib bin

104

Zubair ia berkata, Aku mendengar Abdullah bin Abu Hudzail dari Abdurrahman bin Abza dari Ubay bin
Ka'b dari Nabi ﷺ, namun tidak disebutkan nama Khlalad dalam hadits Abdullah bin Khabbab ini."
172. NO.20334 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ishaq, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Lahi'ah dari
Abdullah bin Hubairah, ia berkata, telah mengabarkan kepadaku Abu Tamim Al Jaisyani, ia berkata,
telah mengabarkan kepadaku Abu Dzar, ia berkata, "Aku pernah berjalan bersama Rasulullah ﷺ,
kemudian beliau bersabda, "Selain Dajjal, ada yang lebih aku takuti atas umatku." Beliau
mengucapkannya tiga kali. Maka aku bertanya, "Wahai Rasulullah, apa yang engkau takuti atas
umatmu selain Dajjal?" Beliau menjawab, "Para pemimpin yang menyesatkan."
173. NO.20335 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Daud, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Lahi'ah dari
Ibnu Hubairah dari Abu Tamim Al Jaisyani dia berkata, Aku mendengar Abu Dzar berkata, "Aku berjalan
dengan menggandeng tangan Rasulullah ﷺ menuju rumah beliau, lalu aku mendengar beliau
bersabda, "Selain Dajjal ada yang lebih aku takuti atas umatku, " beliau mengucapkannya tiga kali,
maka aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, sesuatu yang lebih engkau takuti menimpa umatmu selain
Dajjal itu apa?' beliau menjawab, "Para pemimpin yang menyesatkan."
174. NO.20356
Telah menceritakan kepada kami 'Affan dia berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid bin
Ziyad dia berkata, telah menceritakan kepada kami Al Harits bin Hashirah dia berkata, telah
menceritakan kepada kami Zaid bin Wahab dia berkata, Abu Dzar mengatakan, "Aku bersumpah
sepuluh kali bahwa Ibnu Shaid itu adalah Dajjal lebih aku sukai daripada aku bersumpah satu kali
bahwa dia bukan Dajjal." Abu Dzar berkata kembali, "Rasulullah ﷺ pernah mengutusku kepada
ibundanya (Ibnu Shaid), kemudian beliau bersabda, 'Tanyakan kepadanya berapa lama dia
mengandung?' Abu Dzar berkata, 'Maka aku pun menemui dan menanyakan hal itu kepadanya.'
Ibunya menjawab, 'Aku mengandungnya dua belas bulan.' Abu Dzar melanjutkan kisahnya, 'Beliau lalu
mengutusku lagi kepada ibunya, beliau katakan: 'Tanyakan kepadanya tentang suaranya ketika ia baru
lahir?' Abu Dzar berkata, "Maka aku kembali dan menanyakan hal itu kepadanya, ibunya lalu
menjawab, 'Dia bersuara seperti suara bayi yang sudah berumur satu bulan.' Kemudian Rasulullah ﷺ
bersabda kepada Abu Dzar, "Sesungguhnya aku telah menyembunyikan sesuatu darimu." Abu Dzar
berkata, "Engkau telah sembunyikan dariku tali kekang kambing putih dan Dukhan (asap)." Zaid
berkata, "Maksudnya Abu Dzar hendak mengatakan Ad Dukhan namun dia tidak bisa, dan hanya bisa
mengatakan Ad Dukh, Ad Dukh." Maka Rasulullah ﷺ bersabda, "Menyingkirlah karena kamu tidak akan
mampu melebih kemampuanmu."
175. NO.20671
Telah menceritakan kepadaku Yazid bin Harun, telah menceritakan kepadaku Abu Mas'ud Al Jurairi
dari Abu Nadlrah dari Abu Sa'id Al Khudzri dari Zaid bin Tsabit berkata, "Kami bersama Rasulullah di
salah satu kebun Kota Madinah yang di dalamnya banyak terdapat kuburan, saat itu beliau berada di
atas kelesainya. Keledai beliau tersandung hingga membuat Rasulullah hampir jatuh tersungkur. Beliau
lalu bersabda, "Siapa yang tahu, kuburan siapa ini?" Ada yang menjawab, "Si Anu wahai Rasulullah, ia
meninggal pada masa jahiliah." Beliau bersabda lagi, "Sekiranya kalian tidak akan dikuburkan, maka
aku akan berdoa kepada Allah agar dia memperdengarkan siksa kubur kepada kalian." Beliau lalu
berpesan kepada kami, "Berlindunglah kepada Allah dari siksa jahanam!" Kami menjawab, "Kami
berlindung kepada Allah dari siksa jahanam." Beliau bersabda lagi, "Berlindunglah kalian kepada
Allah dari fitnah Al Masih Dajjal!"" Kami menjawab kembali, "Kami berlindung kepada Allah dari
fitnah Dajjal." Beliau melanjutkan, "Dan berlindunglah kepada Allah dari siksa kubur!" Kami
menjawab, "Kami berlindung kepada Allah dari siksa kubur." Terakhir beliau bersabda,

105

"Berlindunglah kalian dari fitnah hidup dan mati!" Kami pun menjawab, "Kami berlindung kepada Allah
dari fitnah hidup dan mati."
176. NO.20720
Telah menceritakan kepada kami Yazid, telah menceritakan kepada kami Hammam bin Yahya dari
Qatadah dari Salim bin Abu Ja'd dari Ma'dan bin Abu Thalhah dari Abu Darda` dari Nabi ﷺ beliau
bersabda, "Barang siapa hafal sepuluh ayat dari awal surah Al-Kahfi, maka ia akan aman dari
bahaya Dajjal."
177. NO.20919 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Abu An Nadhr, telah menceritakan kepada kami Hasyraj, telah
menceritakan kepadaku Sa'id bin Jumhan dari Safinah pelayan Rasulullah ﷺ, ia berkata, Rasulullah ﷺ
berkhotbah kepada kami lalu beliau bersabda, "Ingatlah, sesungguhnya tidak ada seorang nabi pun
sebelumku melainkan telah memperingatkan bahaya Dajjal terhadap umatnya. Ia bermata satu
sebelah kiri, dimata kanannya terdapat kulit tebal, diantara kedua matanya tertulis; kafir. Dua lembah
keluar bersamanya, salah satunya surga dan yang lainnya neraka. Nerakanya adalah surga dan
surganya adalah neraka. Ada dua malaikat bersamanya yang mirip dengan nabi, andai aku mau pasti
nama mereka berdua aku sebutkan dan nama-nama ayah-ayah mereka berdua. Salah satunya berada
disebelah kanan sementara yang lain berada disebelah kiri. Itu adalah ujian. Kemudian Dajjal berkata,
Bukankah aku Rabb kalian, bukankah aku bisa menghidupkan dan mematikan? Kemudian salah
seorang malaikat menjawab, Kau dusta. Tidak ada seorang pun mendengarnya selain temannya.
Kemudian yang lain menjawab, Kau benar. Orang-orang mendengarnya dan mengira malaikat itu
membenarkan Dajjal. Itu adalah ujian. Kemudian Dajjal berjalan hingga tiba di Madinah tapi tidak
diizinkan memasukinya. Ia berkata, Ini adalah tempat orang itu. Selanjutnya Dajjal berjalan hingga tiba
di Syam kemudian Allah 'Azza wa Jalla membinasakannya di 'Aqabah Afiq.
178. NO.21015 dhoif
Telah bercerita kepada kami Zaid bin Al Hubab, telah bercerita kepada kami 'Abdur Rahman bin
Tsauban, telah bercerita kepadaku ayahku dari Makhul dari Mu'adz bin Jabal, ia berkata, Rasulullah ﷺ
bersabda, "Makmurnya Baitulmaqdis adalah runtuhnya Yatsrib (Madinah), runtuhnya Yatsrib adalah
munculnya peperangan, munculnya peperangan adalah ditaklukkannya Kostantinopel, ditaklukkannya
Kostantinopel adalah keluarnya Dajjal." Kemudian beliau memukul lutut atau bahu Mu'adz, beliau
bersabda, "Sengguhnya ini benar seperti halnya engkau duduk." Dan Makhlul menceritakannya dari
Jubair bin Nufair dari Malik bin Yakhamir dari Mu'adz bin Jabal dari Nabi ﷺ sepertinya.
179. NO.21034 dhoif
Telah bercerita kepada kami Abu Al Mughirah dan Abu Al Yaman keduanya berkata, telah
menceritakan kepada kami Abu Bakar, telah bercerita kepadaku Al Walid bin Sufyan bin Abu Maryam
dari Yazid bin Quthaib As Sakuni dari Abu Bahriyah. -Abu Al Mughirah menyebutkan dalam haditsnya
dari 'Abdullah bin Qois- ia berkata, Saya mendengar Mu'adz bin Jabal berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,
"Perang besar, penaklukkan Kostantinopel dan keluarnya Dajjal dalam tujuh bulan."
180. NO.21105 dhoif
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah menceritakan kepadaku ayahku. Telah menceritakan
kepada kami Abu An Nadhr, telah menceritakan kepada kami 'Abdur Rahman bin Tsabit bin Tsauban
dari ayahnya dari Makhul dari Jubair bin Nufair dari Malik bin Yakhamir dari Mu'adz bin Jabal berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda, "Kemakmuran Baitulmaqdis adalah keruntuhan Yatsrib (Madinah), keruntuhan
Yatsrib adalah kemunculan peperangan, kemunculan peperangan adalah penaklukkan Kostantinopel,
penaklukkan Kostantinopel adalah keluarnya Dajjal." Kemudian beliau memukul lutut atau bahu
Mu'adz, beliau bersabda, "Ini benar seperti halnya engkau berada disini." Atau "Seperti halnya engkau
duduk." Maksudnya Mu'adz bin Jabal.

106

181. NO.21450
Telah menceritakan kepada kami Hajjaj, telah menceritakan kepada kami Laits, telah menceritakan
kepadaku Yazid bin Abu Habib dari Robi'ah bin Laqith At Tujini dari 'Abdullah bin Hawalah Al Azdi Al
Azdi dari Rasulullah ﷺ bahwa beliau bersabda, "Barang siapa yang selamat dari tiga hal berarti ia
selamat." Beliau mengucapkannya tiga kali. Mereka bertanya; Apa itu wahai Rasulullah ﷺ.! Rasulullah
ﷺ bersabda, "Kematianku, terbunuhnya seorang khalifah yang sabar memegang teguh kebenaran
yang diberikannya dan Dajjal."
182. NO.21701 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Haiwah bin Syuraih dan Yazid bin 'Abdu Rabbih keduanya berkata,
telah bercerita kepada kami Baqiyyah, telah bercerita kepadaku Bahir bin Sa'ad dari Khalid bin Ma'dan
dari 'Amru bin Al Aswad dari Junadah bin Abu Umaiyah bahwa ia bercerita kepada mereka dari
'Ubadah bin Ash Shamit berkata, Bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Saya telah bercerita kepada kalian
tentang Dajjal hingga saya takut jika kalian tidak mau lagi mencernainya; al-maasih Dajjal adalah
seorang yang pendek, renggang kedua betisnya, berambut keriting dan buta sebelah, matanya tidak
terlalu menjorok keluar dan tidak juga terlalu menjorok kedalam. Andaikan dia menjadikanmu ragu, -
Yazid menambah dalam riwayatnya: maksudnya terhadap Rabb-mu yang sebenarnya- maka ketahuilah
bahwa Rabb kalian Tabaraka wa Ta'ala Dia tidak buta sebelah dan kalian sekali-kali tidak akan pernah
melihat RABB kalian sehingga kalian meninggal."
183. NO.22166
Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah, telah bercerita kepada kami Al A'masy dari Syaqiq
dari Hudzaifah bin Al Yaman berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Dajjal itu buta sebelah matanya,
rambutnya ikal, surga dan neraka bersamanya, nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka."
184. NO.22192
Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun, telah mengabarkan kepada kami Abu Malik Al
Asyja'i Sa'ad bin Thariq, telah bercerita kepada kami Rib'i bin Hirasy dari Hudzaifah bin Al Yaman
berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Sungguh mengetahui yang dibawa Dajjal, ia membawa dua sungai
yang mengalir, salah satunya secara kasat mata putih airnya dan yang lain secara kasat mata berupa
api yang berkobar-kobar, bila salah seorang diantara kalian menjumpai maka hendaklah mendatangi
sungai yang terlihat seperti api lalu hendaklah menutup mata untuk menundukkan kepalanya lalu
minumlah karena itu adalah air dingin. Dajjal itu buta sebelah kirinya, diatasnya ada kulit tebal,
diantara kedua matanya tertulis: Kafir, yang bisa dibaca oleh setiap mukmin yang bisa baca tulis
ataupun buta huruf."
185. NO.22215
Telah menceritakan kepada kami Wahb bin Jarir, telah bercerita kepada kami ayahku berkata, Aku
mendengar Al A'masy dari Abu Wa`il dari Hudzaifah bin Al Yaman berkata, Dajjal disebut-sebut di
dekat Rasulullah ﷺ lalu beliau bersabda, "Sungguh fitnah sebagian dari kalian lebih aku takutkan
dari fitnahnya Dajjal dan tidaklah seseorang selamat dari fitnah sebelumnya melainkan pasti
selamat dari fitnah setelahnya dan tidaklah fitnah kecil atau pun besar dibuat sejak dunia ada
melainkan untuk fitnahnya Dajjal."
186. NO.22248
Telah menceritakan kepada kami Husain bin Muhammad, telah bercerita kepada kami Syaiban dari
Manshur dari Rib'i bin Hirasy dari Hudzaifah bin Al Yaman berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Sungguh
aku tahu apa yang ada bersama Dajjal, yang ada bersamanya adalah api yang membakar -berkata
Husain: terbakar- dan sungai air dingin, barang siapa diantara kalian yang menjumpainya maka
jangan sampai binasa olehnya, hendaklah ia memejamkan mata dan menjatuhkan diri dibagian yang
terlihat seperti api karena itu adalah sungai air dingin."

107

187. NO.22262
Telah menceritakan kepada kami 'Affan, telah bercerita kepada kami Abu 'Awanah, telah bercerita
kepada kami 'Abdul Malik bin 'Umair dari Rib'i berkata, Berkata 'Uqbah bin 'Amru kepada Hudzaifah
bin Al Yaman: Ceritakanlah kepada kami yang kau dengar dari Rasulullah ﷺ? Ia Hudzaifah bin Al Yaman
berkata, Aku mendengar beliau bersabda, "Yang ada bersama Dajjal saat ia muncul adalah air dan
api, yang terlihat seperti api itu adalah air dingin dan yang terlihat air itulah api yang membakar,
barang siapa diantara kalian yang menjumpainya maka hendaklah menjatuhkan diri pada bagian yang
terlihat seperti api karena itu adalah sungai air tawar yang dingin."
188. NO.22269
Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah, telah bercerita kepada kami Mu'adz bin Hisyam
berkata, Aku menemukan dalam kitab ayahku dengan tulisan tangannya tapi aku tidak pernah
mendengarnya darinya: Dari Qotadah dari Abu Ma'syar dari Ibrahim An Nakha'i dari Hammam dari
Hudzaifah bin Al Yaman bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Dalam umatku ada para pendusta dan Dajjal. Dajjal
sebanyak dua puluh tujuh, diantara mereka ada empat orang wanita, aku adalah penutup para nabi,
tidak ada nabi setelahku."
189. NO.22276
Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah, telah bercerita kepada kami Al A'masy dari Syaqiq
dari Hudzaifah bin Al Yaman berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Dajjal itu buta sebelah matanya,
rambutnya ikal, surga dan neraka bersamanya, nerakanya adalah surga dan surgannya adalah
neraka."
190. NO.22293
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far, telah bercerita kepada kami Syu'bah dari
'Abdul Malik bin 'Umair dari Rib'i bin Hirasy dari Hudzaifah bin Al Yaman dari Nabi ﷺ bersabda tentang
Dajjal, "Bersamanya air dan api, apinya adalah air dan airnya adalah api, maka janganlah kalian
binasa." Berkata Abu Mas'ud: Aku mendengarnya dari Rasulullah ﷺ.
191. NO.22333 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far, telah bercerita kepada kami Syu'bah dari Abu
At Tayyah berkata, Aku mendengar Shakhr bercerita dari Subai' berkata, Mereka mengutusku dari Ma`
(nama tempat, pent.) ke Kufah untuk membeli hewan ternak, kami mendatangi tempat ibadah dan di
sana ada sesorang bersama sekelompok orang. Kawanku pergi untuk membeli hewan ternak
sementara aku mendatangi orang itu ternyata dia adalah Hudzaifah bin Al Yaman, aku mendengarnya
berkata, Dulu para sahabat Rasulullah ﷺ bertanya kebaikan kepada beliau sementara aku bertanya
tentang keburukan pada beliau. Aku bertanya: Wahai Rasulullah! Apakah setelah kebaikan ini ada
keburukan seperti sebelumnya? Rasulullah ﷺ bersabda, "Ya." Aku bertanya: Bagaimana cara
melindungi dari darinya? Rasulullah ﷺ bersabda, "Pedang lebih mulia" -berkata Abu At Tayyah dalam
riwayatnya: Pedang lebih mulia. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Kemudian aku bertanya: Lalu apa?
Rasulullah ﷺ bersabda, "Selanjutnya akan ketenangan di atas perselisihan." Aku bertanya: Lalu apa
lagi? Rasulullah ﷺ bersabda, "Kemudian akan ada para da'i sesat." Rasulullah ﷺ bersabda, "Bila saat itu
kau melihat khalifah Allah di atas bumi, ikutilah dia meski ia menyiksa ragamu dan merampas
hartamu, dan bila kau tidak melihatnya larilah ke suatu tempat meski kau mati dengan menggigit
tonggak pohon." Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Aku bertanya: Lalu apa? Rasulullah ﷺ bersabda,
"Kemudian Dajjal muncul." Aku bertanya: Apa yang ia bawa bersamanya? Rasulullah ﷺ bersabda, "Ia
membawa sungai -atau bersabda, Air- dan api, siapapun yang masuk ke air maka pahalanya dihapus
dan wajiblah dosanya dan barang siapa yang masuk ke api, wajiblah pahalanya dan dosanya dihapus."
Aku bertanya: Lalu apa? Rasulullah ﷺ bersabda, "Andai kau merawat kuda hingga beranak, kau tidak
menunggangi anaknya hingga kiamat terjadi." Berkata Syu'bah, telah bercerita kepadaku Abu Bisyr
dalam sanadnya dari Hudzaifah bin Al Yaman dari Nabi ﷺ, berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Aku

108

berkata, Wahai Rasulullah! Apa itu ketenangan di atas perselisihan? Rasulullah ﷺ bersabda, "Hati yang
tidak kembali lagi seperti sedia kala." Telah bercerita kepada kami 'Abdush Shamad, telah bercerita
kepadaku ayahku, telah bercerita kepadaku Abu At Tayyah, telah bercerita kepadaku Shakhr bin Badr
Al 'Ijli dari Subai' bin Khalid Adl Dluba'i lalu ia menyebutkan maknanya, ia berkata dalam riwayatnya,
"Pahalanya dihapus dan dosanya dihapus, " Rasulullah ﷺ bersabda, "Meski ia menyiksa ragamu dan
merampas hartamu." Telah bercerita kepada kami Yunus, telah bercerita kepada kami Hammad dari
Abu At Tayyah dari Shakhr dari Subai bin Khalid Adl Dluba'i lalu ia menyebutkannya, ia berkata dalam
riwayatnya: Meski ia menyiksa ragamu dan merampas hartamu, dan berkata, Pahalanya dihapus dan
dosanya dihapus.
192. NO.22334
Telah menceritakan kepada kami 'Abdur Razzaq, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari
Qotadah dari Nashr bin 'Ashim Al Laitsi dari Khalid bin Khalid Al Yasykuri berkata, Aku pergi saat Tustar
ditaklukkan hingga aku tiba di Kufah, aku masuk masjid, ternyata di sana ada perkumpulan, di sana ada
orang kuat dan bergigi bagus, ia dikenal sebagai orang Hijaz. Aku Khalid bertanya: Siapa dia? Orang-
orang menjawab: Apa kau tidak mengenalinya? Aku menjawab: Tidak. Mereka berkata, Dia adalah
Hudzaifah bin Al Yaman, sahabat Rasulullah ﷺ lalu aku duduk, ia (Hudzaifah bin Al Yaman) bercerita
pada jamaah, ia berkata, Dulu, orang-orang menanyakan kebaikan kepada Rasulullah ﷺ, tapi aku
bertanya tentang keburukan. Orang-orang mengingkarinya lalu ia (Hudzaifah bin Al Yaman) Berkata,
Aku akan memberitahu kalian kenapa kalian mengingkarinya. Saat Islam datang, muncullah suatu hal
yang berbeda dengan perihal jahiliah, aku telah diberi pemahaman tentang Al-Qur'an, orang-orang
datang lalu bertanya tentang kebaikan tapi aku bertanya tentang keburukan. Aku bertanya: Wahai
Rasulullah! Apakah setelah kebaikan ini ada keburukan seperti sebelumnya? Rasulullah ﷺ bersabda,
"Ya." Aku bertanya: Bagaimana cara melindungi dari darinya? Rasulullah ﷺ bersabda, "Pedang lebih
mulia." Kemudian aku bertanya: Lalu apa? Rasulullah ﷺ bersabda, "Selanjutnya akan ada perselisihan
dn kekurangan di atas asap." Aku bertanya: Lalu apa lagi? Rasulullah ﷺ bersabda, "Kemudian akan ada
para da'i sesat." Rasulullah ﷺ bersabda, "Bila saat itu kau melihat khalifah Allah di atas bumi, ikutilah
dia meski ia menyiksa ragamu dan merampas hartamu, dan bila kau tidak melihatnya larilah ke suatu
tempat meski kau mati dengan menggigit tonggak pohon." Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Aku
bertanya: Lalu apa? Rasulullah ﷺ bersabda, "Kemudian Dajjal muncul." Aku bertanya: Apa yang ia
bawa bersamanya? Rasulullah ﷺ bersabda, "Ia membawa sungai -atau bersabda, Air- dan api,
siapapun yang masuk ke air maka pahalanya dihapus dan wajiblah dosanya dan barang siapa yang
masuk ke api, wajiblah pahalanya dan dosanya dihapus." Aku bertanya: Lalu apa? Rasulullah ﷺ
bersabda, "Unta melahirkan anak tapi tidak dinaiki hingga kiamat terjadi, orang-orang yang kuat
ditebas." Sabda Rasulullah ﷺ, "Pedang" ditafsirkan oleh Qatadah sebagai kemurtadan yang terjadi
dimasa Abu Bakar dan sabda Rasulullah ﷺ, "Kepemimpinan di atas kotoran dan hujan -berkata Shulh
dalam riwayatnya: Di atas asap, ia berkata, Di atas dendam. Dikatakan kepada 'Abdur Razzaq:
Penafsiran dari siapa? Ia menjawab: Dari Qotadah ia mengira. Telah bercerita kepada kami
Muhammad bin Ja'far, telah bercerita kepada kami Syu'bah dari Sulaiman berkata, Aku mendengar
Zaid bin Wahab bercerita dari Hudzaifah bin Al Yaman: telah bercerita kepada kami Rasulullah ﷺ dua
hadits; salah satunya telah aku ketahui sementara yang lain aku tunggu. Lalu ia (Hudzaifah bin Al
Yaman) menyebut hadits. Telah bercerita kepada kami Bahz, telah bercerita kepada kami Abu
'Awanah, telah bercerita kepada kami Qotadah dari Nashr bin 'Ashim dari Subai' bin Khalid berkata,
Aku tiba di Kufah saat Tustar ditaklukkan. Lalu ia menyebutkan seperti makna hadits Ma'mar dan
berkata, Dosanya dihapus.
193. NO.22342
Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun, telah bercerita kepada kami Abu Malik Sa'id bin
Thariq Al Asyja'i, telah bercerita kepadaku Rib'i bin Hirasy dari Hudzaifah bin Al Yaman berkata,

109

Rasulullah ﷺ bersabda, "Aku mengetahui yang dibawa Dajjal, ia membawa dua sungai yang mengalir,
salah satunya secara kasat mata putih airnya dan yang lain secara kasat mata berupa api yang
berkobar-kobar, bila salah seorang diantara kalian menjumpai maka hendaklah mendatangi sungai
yang terlihat seperti api lalu hendaklah menutup mata untuk menundukkan kepalanya lalu minumlah
karena itu adalah air dingin. Dajjal itu buta sebelah kirinya, diatasnya ada kulit tebal, diantara kedua
matanya tertulis: Kafir, yang bisa dibaca oleh setiap mukmin yang bisa baca tulis ataupun buta huruf."
194. NO.22359 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Umar bin
Muhammad dari 'Umar, budak Ghufrah dari seorang Anshar dari Hudzaifah berkata, Rasulullah ﷺ
bersabda, "setiap umat itu ada majusinya dan majusinya umat ini adalah orang-orang yang
mengatakan tidak ada takdir, jangan jenguk dia dan barang siapa yang meninggal dunia diantara
mereka, jangan kau hadiri jenazahnya, mereka adalah golongan Dajjal sebenarnya, laik bagi Allah 'Azza
wa Jalla untuk menyamakan mereka dengannya."
195. NO.22389
Telah menceritakan kepada kami Isma'il, telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Abu Qilabah dari
seorang sahabat Nabi ﷺ dari Nabi ﷺ bersabda, "Sepeninggal kalian atau di belakang kalian ada orang
yang sangat pendusta dan menyesatkan, rambutnya ikal dan ia akan berkata, Aku Rabb kalian. Barang
siapa yang berkata, Kau dusta, kau bukan Rabb kami tapi Allah Rabb kami, pada-Nya kami bertawakal
dan kepada-Nya kami kembali, kami berlindung kepada Allah darimu, maka (Dajjal) tidak bisa
menguasainya."
196. NO.22560
Telah bercerita kepada kami 'Abdur Razzaq, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar berkata Az Zuhri
dan telah mengabarkan kepadaku 'Umar bin Tsabit Al Anshari bahwa seorang sahabat Nabi ﷺ
memberitahunya bahwa Rasulullah ﷺ bersabda saat itu kepada orang-orang, beliau mengingatkan
mereka dari Dajjal, "Kalian tahu bahwa tidaklah seorang diantara kalian melihat Rabb-nya 'Azza wa
Jalla hingga mati dan sesungguhnya diantara kedua matanya tertulis KAFIR yang bisa dibaca oleh
orang yang membenci perbuatannya."
197. NO.22571
Telah bercerita kepada kami Isma'il, telah bercerita kepada kami Ibnu 'Aun dari Mujahid berkata,
Junadah bin Abu Umaiah memimpin kami dilaut selama enam bulan kemudian pada suatu hari ia
berkhotbah, ia berkata, Kami berkunjung ke rumah salah seorang sahabat Nabi ﷺ, kami berkata
padanya: Ceritakan pada kami yang kau dengar dari Rasulullah ﷺ, jangan kau ceritakan kepada kami
yang kau dengar dari orang-orang. Mereka berkata, Ia menyusahkannya, kemudian ia berkata,
Rasulullah ﷺ berdiri ditengah-tengah kami lalu bersabda, "Aku ingatkan kalian pada Al Masih Dajjal,
aku ingatkan kalian pada Al Masih Dajjal, dia adalah orang bermata satu -berkata 'Aun dalam
riwayatnya: Aku kira beliau bersabda, Mata sebelah kiri- ia tinggal di bumi selama empat puluh hari, ia
bersama dengan gunung roti dan sungai minuman, kekuasaannya mencapai ke mana-mana tapi tidak
sampai ke empat masjid -beliau menyebut Masjidilharam, Masjidilaqsha, masjid Thur dan masjid
Madinah- selain sebagiannya, ketahuilah bahwa Allah tidak buta, Allah tidak buta, Allah tidak buta."
Berkata Ibnu 'Aun dalam riwayatnya: Aku kira dalam haditsnya menyebutkan: Ia (Dajjal) menguasai
seseorang lalu dibunuh kemudian dihidupan lagi tapi ia tidak bisa mengusai orang lain.
198. NO.22572
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Ja'far, telah bercerita kepada kami Syu'bah dari Sulaiman
dari Mujahid dari Junadah bin Abu Umaiyah ia berkata, Aku mendatangi seorang sahabat Nabi ﷺ lalu
aku berkata padanya: Ceritakan padaku suatu hadits yang kau dengar dari Rasulullah ﷺ tentang Dajjal,
jangan kau ceritakan dari selain beliau meski menurutmu benar. Ia berkata, Aku mendengar Rasulullah
ﷺ bersabda, "Aku ingatkan kalian akan fitnahnya Dajjal, tidaklah ada seorang nabi melainkan pasti

110

mengingatkan kaumnya atau umatnya, ia (Dajjal) adalah orang berambut ikal, buta mata kirinya, ia
bisa menurunkan hujan tapi tidak bisa menumbuhkan tanaman, ia mengusai satu jiwa lalu ia
membunuhnya kemudian dihidupkan kembali tapi ia tidak mengusai jiwa yang lain, bersamanya ada
surga, neraka, sungai, air dan gunung roti, sesungguhnya surganya adalah neraka dan nerakanya
adalah surga, sesungguhnya ia tinggal ditengah-tengah kalian selama empat puluh hari, semua
sumber air mendatanginya kecuali empat masjid; Masjidilharam, masjid Madinah, masjid Thur dan
Masjidilaqsha. Bila kalian sukar mengenali atau samar maka sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla
tidaklah buta sebelah mata."
199. NO.22573
Telah bercerita kepada kami 'Abdur Razzaq, telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Al A'masy
dan Manshur dari Mujahid dari Junadah bin Abu Umaiyah Al Azdi berkata, Aku bersama seorang
Anshar pergi menemui seorang sahabat Nabi ﷺ lalu kami berkata, Ceritakan padaku yang kau dengar
dari Rasulullah ﷺ tentang Dajjal, jangan kau ceritakan dari selain beliau meski benar. Ia berkata,
Rasulullah ﷺ berkhotbah lalu beliau bersabda, "Aku ingatkan kalian akan Dajjal, -beliau
mengucapkannya sebanyak tiga kali- tidaklah ada seorang nabi sebelumku melainkan pasti
mengingatkan umatnya, ia (Dajjal) ditengah-tengah kalian wahai umat da ia adalah orang berambut
ikal, buta mata kirinya, ia bisa menurunkan hujan tapi tidak bisa menumbuhkan tanaman, ia mengusai
satu jiwa lalu ia membunuhnya kemudian dihidupkan kembali tapi ia tidak mengusai jiwa yang lain,
bersamanya ada surga, neraka, sungai, air dan gunung roti, sesungguhnya surganya adalah neraka
dan nerakanya adalah surga, sesungguhnya ia tinggal ditengah-tengah kalian selama empat puluh
hari, semua sumber air mendatanginya kecuali empat masjid; Masjidilharam, masjid Madinah, masjid
Thur dan Masjidilaqsha. Bila kalian samar maka sesungguhnya Rabb kalian tidaklah buta sebelah
mata."
200. NO.23133
Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Yahya bin Sa'id berkata, telah berkata kepadaku Amrah
dia berkata, 'ku telah mendengar Aisyah berkata, "Ada seorang wanita Yahudi mendatangiku dan
memintaku." Lantas si wanita Yahudi tadi berkata, "Semoga Allah melindungimu dari siksa kubur."
Ketika Nabi ﷺ datang, aku bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah kita akan disiksa di kubur?" beliau
menjawab, "Aku berlindung kepada Allah." Lalu beliau menaiki kendaraan dan mataharipun mulai
tenggelam. Kemudian saya keluar dan berada diantara kamar istri-istri Rasulullah bersama istri beliau
yang lain. Akhirnya Nabi ﷺ pun datang dari kendaraannya lalu mendatangi tempat salat dan kaum
muslimin pun salat di belakang beliau. Kemudian beliau berdiri dan memanjangkannya, kemudian
beliau rukuk dan memanjangkan rukuknya, kemudian mengangkat kepalanya dan memanjangkan
berdirinya. Kemudian beliau rukuk kembali dan memanjangkan rukunya, kemudian beliau mengangkat
kepalanya dan memanjangkan berdirinya. Kemudian beliau sujud dan memanjangkan sujudnya.
Kemudian dia berdiri lebih ringan dari berdirinya yang pertama. Kemudian beliau rukuk dan lebih
ringan dari rukuknya yang pertama. Kemudian beliau berdiri dan lebih ringan dari berdirinya beliau
yang pertama. Kemudian beliau rukuk dan lebih ringan dari rakaat yang pertama. Kemudian beliau
sujud dan lebih ringan dari sujudnya yang pertama. Dan salatnya beliau adalah empat rukuk dan
empat sujud. Kemudian ketika matahari mulai tampak, beliau bersabda, "Sesungguhnya kalian akan
difitnah (diuji) di dalam kubur seperti halnya fitnah Dajjal." (Aisyah) Berkata, "Setelah itu saya
mendengar beliau berlindung kepada Allah dari siksa kubur."
201. NO.23166
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair, telah menceritakan kepada kami Hisyam dari ayahnya
dari Aisyah bahwasanya Rasulullah ﷺ berdoa dengan doa-doa berikut; ALLAHUMMA FAINNII A'UDZU
BIKA MIN FITNATIN NAAR WA 'ADZAABIN NAAR WA FITNATIL QOBRI WA 'ADZAABIL QOBRI WA MIN
SYARRI FITNATIL GHINAA WAMIN SYARRI FITNATIL FAQRI WA A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL MASIIHID

111

DAJJAAL ALLAHUMMA IGHSIL KHOTHOOYAAYA BI MAA`ITS TSALJI WALBAROD WANAQQI QOLBII
MINAL KHOTHOOYA KAMAA NAQQOITAS TSAUBAL ABYADLO MINAD DANAS WA BAA`ID BAINII WA
BAINA KHOTHOOYA KAMAA BAA`ADTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIBI ALLOOHUMMA FAINNII
A`UUDZU BIKA MINAL KASALI WAK HAROMI WAL MA`TSMI WAL MAGHROMI (ya Allah sesungguhnya
saya berlindung kepada-Mu dari fitnah neraka dan siksa neraka, dari fitnah kubur dan azab kubur dan
dari kejelekan fitnah kaya dan fitnah faqir, dan saya berlindung kepada-Mu dari fitnah al-masih
Dajjal, ya Allah bersihkanlah dosa-dosaku dengan air salju dan dingin, dan jernihkan hatiku dari dosa-
dosa sebagaimana Engkau menjernihkan baju putih dari kotoran, dan jauhkan antara diriku dengan
dosa-dosaku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat, ya Allah saya berlindung
kepada-Mu dari malas, pikun, dosa, dan utang)."
202. NO.23327
Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Daud berkata, telah menceritakan kepada kami Harb
bin Syaddad dari Yahya bin Abi Katsir berkata, telah menceritakan kepadaku Al-Hadlrami bin Lahiq
bahwa Dzakwan bin Abu Shalih, telah mengabarkan kepadanya bahwa Aisyah, telah mengabarkan
kepadanya, (Aisyah) Berkata, "Rasulullah ﷺ. menemuiku ketika saya sedang menangis.", lalu beliau
bersabda kepadaku, "Apa yang membuatmu menangis?", saya berkata, "Wahai Rasulullah! Saya
teringat dengan Dajjal hingga saya menangis.", Rasulullah ﷺ. bersabda, "Jika Dajjal telah keluar dan
saya masih hidup maka saya akan membela (menjaga) kalian, namun Dajjal keluar sesudahku, maka
sesungguhnya Tuhan kalian 'Azza wa Jalla. tidaklah buta sebelah (bermata satu) dan Dajjal akan
keluar di Yahudi Ashbahan hingga ia datang ke Madinah dan turun di tepinya yang mana Madinah
pada waktu itu memiliki tujuh pintu, pada setiap pintu terdapat malaikat yang menjaga, lalu akan
keluar (menuju) kepada Dajjal sejelek-jelek penduduk madinah darinya hingga ke Syam tepat di kota
palestina di pintu Lud." Sesekali Abu Daud berkata, "Hingga Dajjal datang (tiba) di palestina di pintu
Lud, lalu Isa 'alaihissalam turun dan membunuhnya, kemudian Isa 'alaihissalam tinggal di bumi selama
empat puluh tahun dan menjadi imam yang adil dan hakim yang adil."
203. NO.23330 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Abdush Shomad, telah menceritakan kepada kami Hammad dia
berkata, telah menceritakan kepada kami Ali bin Zaid dari Al-Hasan dari Aisyah bahwasanya Rasulullah
ﷺ. bercerita tentang beratnya ujian di depan Dajjal. Maka para sahabat bertanya, "Harta mana yang
terbaik pada waktu itu?" Rasulullah ﷺ. bersabda, "Seorang anak lelaki yang semangat lagi teguh
memberi air keluarganya. Adapun makanan maka ia tidak memberinya." Mereka (para sahabat)
Berkata, "Lalu apa makanan orang-orang mukmin pada waktu itu?", Rasulullah ﷺ. bersabda, "Tasbih,
taqdis, tahmid, dan tahlil." Aisyah berkata, "Lalu dimana orang-orang Arab pada waktu itu?",
Rasulullah ﷺ. bersabda, "Orang-orang Arab pada waktu itu sedikit."
204. NO.23438
Telah menceritakan kepada kami Abu Al-Yaman, dia telah berkata, telah mengabarkan kepadaku
Syu'aib, dari Az-Zuhri, dia berkata, telah mengabarkan kepadaku Urwah bin Az-Zubair, bahwa Aisyah,
istri Nabi ﷺ, telah mengabarkan kepadanya bahwa Nabi ﷺ berdoa dalam salat, "Ya Allah, aku
berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al-Masih Ad-Dajjal,
dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah ketika hidup dan sesudah mati. Ya Allah, sesungguhnya aku
berlindung kepada-Mu dari berbuat dosa dan dari utang (yang tidak bisa kami tunaikan)." (Aisyah)
Berkata, "Ada seseorang yang berkata kepadanya, 'Berapa banyak engkau berlindung dari utang (yang
tidak bisa ditunaikan) wahai Rasulullah?" beliau bersabda, "Orang yang utang biasanya jika bicara ia
berdusta, dan jika berjanji ia menyelisihi." Telah menceritakan kepada kami Yunus, dia berkata, telah
menceritakan kepada kami laits, dari Yazid, yaitu Ibnu Al-Had, dari Ibnu Syihab, dari Urwah, dari
Aisyah, berkata, "Nabi ﷺ suatu kali berdoa dalam salat, lalu ia sebutkan hadits yang serupa.

112

205. NO.23796
Telah menceritakan kepada kami Affan, dia berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin
Salamah dari 'Ali bin Yazid dari Al-Hasan dari Aisyah, bahwa Rasulullah ﷺ menceritakan kondisi yang
sangat sulit ketika sebelum datangnya Dajjal. Saya (Aisyah) bertanya, "Wahai Rasulullah! Lantas
dimana orang Arab ketika itu?" Beliau bersabda, "Wahai Aisyah! Orang Arab ketika itu sedikit." Saya
berkata, "Makanan apa yang bermanfaat bagi orang beriman ketika itu?" beliau bersabda, "Seperti
apa yang mencukupi bagi para malaikat yaitu tasbih, takbir, tahmid, dan tahlil." Saya berkata, "Harta
apakah pada hari itu yang paling baik?" beliau bersabda, "Seorang pelayan yang kuat, lalu ia memberi
minum keluarganya dengan air. Sedangkan makanan, tidak ada makanan ketika itu."
206. NO.23938
Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun, dia berkata, telah mengabarkan kepada kami Ibnu
Abi Dzi'bi dari Muhammad bin Amru bin Atha` dari Dzakwan dari Aisyah berkata, "Seorang wanita
pengemis Yahudi datang untuk meminta makanan di pintu rumahku seraya mengatakan "Berilah saya
makan, dan semoga Allah melindungi kalian dari fitnah Dajjal dan siksa kubur." Maka saya terus
menahannya hingga Rasulullah ﷺ datang. Kataku, "Wahai Rasulullah! Apakah engkau tahu apa yang
dikatakan pengemis Yahudi ini?" Rasulullah bertanya, "Apa yang diakatakannya?" Saya katakan, "Dia
berkata 'Semoga Allah melindungi kalian dari fitnah Dajjal dan fitnah azab kubur." Maka Rasulullah ﷺ
berdiri dan mengangkat tinggi tangannya untuk meminta perlindungan kepada Allah dari fitnah Dajjal
dan fitnah siksa kubur, kemudian beliau bersabda, "Adapun fitnah Dajjal maka tidak ada seorang
Nabipun melainkan ia telah memperingatkan umatnya, dan saya akan memperingatkan kalian darinya
dengan sebuah peringatan yang belum pernah dilakukan seorang Nabi kepada umatnya,
sesungguhnya Dajjal buta sebelah, sedangkan Allah 'Azza wa Jalla tidak buta sebelah, diantara kedua
matanya tertulis kafir yang bisa dibaca oleh setiap mukmin, sedangkan tentang fitnah kubur maka
kalian akan diuji denganku dan ditanyakan tentangku, dan jika dia seorang yang sholeh maka ia akan
ditempatkan dalam kuburnya tanpa ada rasa takut dan juga stres, kemudian ditanya, apa agama
kamu? ia menjawab, agama Islam, lalu ditanya, "Siapa laki-laki yang ada padamu ini? ia berkata,
"Muhammad Rasulullah ﷺ, dia datang kepada kami dengan membawa Albayyinat (penjelasan/Al-
Qur'an) dari sisi Allah 'Azza wa Jalla, dan kami membenarkannya. Maka ia diperlihatkan neraka melalui
celah yang sempit dan ia melihat sebagiannya berhimpitan dengan sebagian yang lain, lalu dikatakan
kepadanya 'Amatilah sesuatu yang Allah melindungimu daripadanya', kemudian dibukakan surge
baginya hingga ia melihat keelokan surga serta isinya, lalu dikatakan kepadanya 'Ini adalah tempatmu
di surga, dan dikatakan 'Dahulu kamu hidup di atas keyakinan Islam dan mati di atas keyakinan (Islam),
dan di atasnya pula insya Allah kamu akan dibangkitkan. Sedangkan jika dia adalah seorang yang buruk
perbuatannya maka ia akan ditempatkan dalam kuburnya dengan keadaan takut dan stres, lalu
dikatakan kepadanya; Dalam agama apa kamu? ia berkata, 'Saya tidak tahu.', lalu dikatakan
kepadanya, 'Siapa laki-laki yang ada padamu ini?' ia menjawab, 'Saya hanya mendengar orang-orang
berkata begini-begitu dan saya mengikuti perkataan mereka.', lalu dibukakan surga baginya, ia melihat
keelokan surga dan segala isinya, maka dikatakan kepadanya, 'Lihatlah sesuatu yang dipalingkan
(dijauhkan) oleh Allah 'Azza wa Jalla darimu, kemudian dibukakan neraka untuknya maka ia melihat
sebagian darinya berhimpitan dengan sebagian yang lain, dan dikatakan kepadanya, 'Ini adalah
tempatmu di neraka, kamu berada di atas keraguan maka kamu mati di atasnya dan di atasnya pula
insya Allah kamu akan dibangkitkan kemudian disiksa.' Muhammad bin Amru berkata, telah bercerita
kepadaku Said bin Yasar dari Abu Hurairoh dari Nabi ﷺ bersabda, 'Seorang yang meninggal didatangi
oleh malaikat, maka jika dia adalah orang yang sholih para malaikat berkata, 'Wahai jiwa yang baik
dalam jasad yang baik, keluarlah dengan terpuji dan bergemberilah dengan surga raihan dan
wewangiannya dan Tuhan yang tidak murka, ucapan itu tiada henti dikatakan kepadanya hingga jiwa
tersebut keluar kemudian ia diangkat ke atas langit maka dibukakan untuknya dan dikatakan: 'Siapa

113

ini?', maka dijawab: 'Dia adalah fulan, lalu dikatakan: 'Selamat datang wahai jiwa yang baik yang
berada dalam jasad yang baik, masuklah dengan terpuji dan bergembiralah dengan surga Rouh dan
wewangiannya dan Tuhan yang tidak murka, maka hal tersebut masih selalu dikatakan kepadanya
hingga ia sampai ke suatu langit tempat Allah 'Azza wa Jalla bersemayam, sementara jika dia orang
yang berbuat jelek para malaikat berkata, keluarlah wahai jiwa yang jelek (kotor) yang berada di dalam
jasad yang jelek (kotor), keluarlah dengan tercela dan bergembiralah dengan neraka hamim dan cairan
nanah dan azab lain yang serupa itu berbagai macam, maka hal tersebut masih selalu dikatakan
kepadanya hingga jiwa tersebut keluar kemudian diangkat ke atas langit dan dibukakan untuknya, lalu
dikatakan: 'Siapa ini?' dikatakan, 'Dia adalah fulan, maka dikatakan: tiada sambutan bagi jiwa yang
jelek (kotor) yang berada dalam jasad yang jelek (kotor) kembalilah dengan tercela karena
sesungguhnya tidak dibukakan pintu-pintu langit untukmu, kemudian ia dikirimkan dari langit,
kemudian jiwa-jiwa dikembalikan ke kuburnya, maka seorang yang sholih ditempatkan dan ditanya
dan dijawab sebagaimana yang terdapat dalam hadits Aisyah)."
207. NO.24468
Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq dia berkata, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij
dari Ibnu Thawus dari ayahnya bahwasanya dia berkata, setelah tasyahud akhir pada salat Isya', ada
beberapa kalimat yang beliau sangat agung-agungkan, beliau berdoa, "A'UDZUBILLAHI MIN 'ADZABI
JAHANNAM WA 'A'UDZU BILLAHI MIN SYARRIL MASIHID DAJJAL WA A'UDZUBILAHI MIN ADZABIL
QOBRI WA A'UDZUBILAHI MIN FITNATIL MAHYA WA MAAMAATI (aku berlindung kepada Allah dari
azab jahanam dan aku berlindung kepada Allah dari kejahatan Al Masih Dajjal, dan aku berlindung
kepada Allah dari azab kubur, aku berlindung kepada Allah dari fitnah hidup dan mati)." dia berkata,
"Beliau sangat mengagungkannya dan menyebut-nyebutnya, dari 'Aisyah dari Nabi ﷺ."
208. NO.24545
Telah menceritakan kepada kami Waqi' dia berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam dari
ayahnya dari Aisyah bahwasanya Nabi ﷺ pernah membaca doa, "ALLAHUMMA INNI A'UDZU BIKA MIN
'ADZABIN NAARI WA FITNATIN NAARI WA FITNATIL QABRI WA 'ADZABIL QABRI WA SYARRI FITNATIL
GHINA WA SYARRI FITNATIL FAQRI WA SYARRI FITNATIL MASIHID DAJJAL ALLAHUMMA IGHSIL
KHATHAYAYA BIMA'ITS TSALAJ WAL BARADI WA NAQQI QALBI MINAL KHATHAYA KAMA YUNAQQAL
TSAUBUL ABYADH MINAD DANASI WA BA'ID BAINI WA BAINA KHATHAYAYA KAMA BA'ADTA BAINAL
MASYRIQI WAL MAGHRIBI ALLAHUMMA INNI A'UDZUBIKA MINAL KASALI WAL HARAMI WAL
MAGHRAMI WAL MA'TSAMI (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka,
fitnah neraka, fitnah kubur, siksa kubur, kejelekan kekayaan, kejelekan kefakiran, dan kejelekan fitnah
al Masih ad Dajjal. Ya Allah, bersihkanlah kesalahan-kesalahanku dengan air salju yang dingin,
jagalah hatiku dari kesalahan sebagaimana Engkau menjaga baju putih dari kotoran, dan jauhkanlah
aku dari kesalahan sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, aku berlindung
kepadamu dari kemalasan, lemah dikala tua, banyak utang, dan perbuatan dosa)."
209. NO.24854 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi Adi dari Daud dari Amir dari Aisyah bahwasanya Nabi ﷺ
bersabda, "Dajjal tidak akan masuk Madinah dan tidak pula Makkah."
210. NO.25122
Telah menceritakan kepada kami Ya'qub ia berkata, telah menceritakan kepada kami Ayahku dari
Shalih, Ibnu Syihab berkata, telah mengabarkan kepadaku Urwah bin Zubair, Aisyah berkata, "Saya
telah mendengar Rasulullah ﷺ dalam salatnya meminta perlindungan dari fitnah Dajjal."
211. NO.25221
Telah menceritakan kepada kami Suraij dan Affan dan Yunus, mereka berkata, telah menceritakan
kepada kami Hammad bin Salamah dari Ayyub dan Ubbaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar bahwasanya
ia melihat Ibnu Shoid berada di salah satu pintu masuk Madinah, kemudian Ibnu Umar mencelanya,

114

dan ia pun menghinanya, ia pun semakin marah hingga menutupi jalan. Kemudian Ibnu Umar
memukulnya dengan tongkat yang dibawanya, hingga ia memecahkannya. Lalu Hafshah berkata
kepadanya, "Ada masalah apa engkau dengannya, apa yang membuatmu mencelanya? Tidakkah
engkau mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Sesungguhnya Dajjal itu keluar dari kemarahan yang ia
lakukan', " Affan berkata ketika ia marah, Yunus berkata pada haditsnya, "Apa yang membuatmu
mencelanya."
212. NO.25222
Telah menceritakan kepada kami Rauh bin Ubadah berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Aun
dari Nafi' dari Ibnu Umar berkata, saya pernah bertemu dengan Shaid dua kali, sekali aku bertemu
dengannya ketika ia bersama sebagian para sahabatnya. Saya berkata kepada sebagian kalian, "Demi
Allah, aku beritahukan kepada kalian, apabila aku bertanya kepada kalian mengenai sesuatu, apakah
kalian akan mempercayaiku?" mereka menjawab, "Ya." Ia berkata, saya berkata, "Apakah kalian mau
menceritakan kepadaku bahwasanya dia adalah orangnya?" mereka menjawab, "Tidak." Saya berkata,
"Kalian telah berdusta. Demi Allah, sebagian di antara kalian menceritakan kepadaku bahwa pada
suatu hari nanti kalian akan mengalami hidup dengan sedikit harta dan anak. Seorang anak tidak akan
meninggal hingga harta dan anak yang ia miliki melebihi kalian. Begitu juga hari itu." ia berkata, lalu
kami menceritakan, "Kemudian aku meninggalkannya. Tapi, pada kesempatan lain aku bertemu
dengannya dan matanya telah berubah." Saya berkata, "Kapan matamu berbuat yang tidak aku
ketahui?" ia menjawab, "Saya tidak tahu." Saya berkata, "Kamu tidak tahu padahal ia berada di
kepalamu." ia berkata, "Apa yang engkau inginkan kepadaku wahai ibnu Umar? Jika Allah Ta'ala
berkehendak untuk menciptakannya dari tongkatmu ini yang Ia telah menciptakannya, dan ia bersuara
seperti suara keledai dan aku pernah mendengarnya. Sebagian sahabatku mengklaim bahwa aku telah
memukulnya dengan tongkat yang aku miliki hingga pecah. Adapun saya, demi Allah, saya tidak
merasa melakukan hal itu." Ia pun menemui saudara perempuannya, Hafshah, dan mengabarkan
kepadanya. Ia berkata, "Apa yang kamu inginkan darinya?" adapun yang engkau ketahui bahwasanya
ia, yaitu Nabi ﷺ bersabda, "Sesungguhnya pertama kali Dajjal keluar kepada manusia, ia dalam
keadaan marah." telah menceritakan kepada kami Abdul Wahab Al Khaffaf dari Ibnu Aun dari Nafi'
dari Ibnu Umar berkata, "Saya pernah bertemu dengan Ibnu Sha`id untuk yang kedua kalinya."
Kemudian ia menyebutkan hadits tersebut, hanya sanya ia berkata, "Saya pernah menemui Hafshah,
ummul mukminin dan aku mengabarkan kepadanya mengenai hal itu?" ia berkata, "Apa yang engkau
inginkan kepadanya sedang ia mengetahui bahwasanya beliau menuturkan, "Sesungguhnya pertama
kali Dajjal keluar kepada manusia, ia dalam keadaan marah."
213. NO.25223
Telah menceritakan kepada kami Abdullah telah menceritakan kepadaku Ayahku telah menceritakan
kepada kami Abdul Wahhab Al Khaffaf dari Ibnu 'Aun dari Nafi' dari Ibnu Umar berkata, "Saya pernah
bertemu Ibnu Shoid untuk yang kedua kalinya. Yang pertama, saya bertemu dengannya ketika ia
bersama para sahabatnya dan ia telah menyebutkan kejadian tersebut." ia berkata, "(yang kedua), ia
bersuara seperti suara keledai yang aku sudah pernah mendengarnya." Ia berkata, "Para sahabatku
mengklaim bahwa aku telah memukulnya dengan tongkat milikku hingga pecah. Sementara aku tidak
merasa telah melakukan hal itu. lalu saya menemui saudara perempuan ku, Hafshah ummul
mukminin, aku pun mengabarkan hal itu." Ia pun berkata, "Apa yang engkau inginkan kepadanya?"
Tidakkah engkau mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 'Sesungguhnya Dajjal itu keluar dari
kemarahan yang ia lakukan',
214. NO.25688
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam dari
Fatimah dari Asma' dia berkata, "Pada masa Rasulullah ﷺ terjadilah gerhana matahari, kemudian saya
menemui 'Aisyah, kukatakan padanya, "Ada apa dengan orang-orang, kenapa mereka salat?" Lalu dia

115

berisyarat dengan kepalanya ke langit, aku lalu bertanya lagi, "Inikah tandanya?" Dia menjawab, "Ya."
Rasulullah ﷺ melambatkan salatnya hingga saya terasa akan pingsan, lalu saya mengambil seember air
di sampingku dan mulai memercikkan air di atas kepalaku. Rasulullah ﷺ lalu berlalu ketika matahari
sudah mulai nampak. Rasulullah ﷺ kemudian berkhotbah, beliau memuji Allah dan bertahmid kepada-
Nya, lalu beliau bersabda, "Amma ba'du. Sesuatu yang belum pernah aku melihatnya sekarang aku
dapat melihatnya di tempatku ini, bahkan surga dan neraka. Sungguh, telah diwahyukan kepadaku
bahwa kalian akan diuji di kuburan kalian, atau seperti fitnahnya Al Masih Dajjal. -Saya tidak apa
yang dikatakan oleh Asma-. Salah seorang kalian akan didatangkan, lalu ditanyakan, 'Apa yang kamu
ketahui tentang lelaki ini?' Adapun seorang Mukmin, atau orang yang yakin -aku tidak tahu mana yang
dikatakan oleh Asma-, maka ia akan mengatakan, 'Dia adalah Muhammad, dialah Rasulullah. Dia
datang kepada kami dengan membawa penjelasan dan petunjuk, maka kami menjawab dan
mengikutinya -dengan tiga kali-." Lalu dikatakan kepadanya, 'Kami telah mengetahui bahwa kamu akan
beriman kepadanya, maka tidurlah dengan nyaman.' Adapun orang munafik dan yang ragu -saya tidak
tahu apa yang dikatakan oleh Asma- dia akan berkata, 'Aku tidak tahu, aku mendengar manusia
mengatakan sesuatu lalu aku ikut mengatakannya.'"
215. NO.25852
(Masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya), Abdullah berkata -Tatkala aku
ingin keluar, dia berkata, duduklah sehingga aku bisa menceritakan kepadamu hadits dari Rasulullah
ﷺ- Fatimah bin Qais berkata, "Suatu hari Rasulullah ﷺ keluar lalu beliau mengerjakan salat hajirah
(waktu Duha) kemudian beliau duduk, maka orang-orang sama terkejut, lalu beliau bersabda,
"Duduklah wahai manusia, sesungguhnya aku berdiri di tempatku ini tidak untuk mengejutkan kalian,
akan tetapi Tamim Ad Dari telah menemuiku dan mengabarkan kepadaku sehingga aku tidak bisa
Qailulah (tidur siang) karena sangat menyenangkan dan menyejukkan hati, oleh karenanya aku ingin
menyebarkan kepada kalian berita senangnya Nabi kalian. Tamim telah mengabarkan kepadaku bahwa
sekelompok orang dari keturunan pamannya yang mengarungi lautan kemudian mereka diterpa oleh
angin topan sehingga membuat mereka terdampar di sebuah pulau yang asing bagi mereka, kemudian
mereka duduk di sampan sampai keluar menuju pulau, tiba-tiba mereka bertemu dengan makluk yang
berbulu lebat sehingga tidak katahuan apakah dia laki laki atau perempuan. Kemudian mereka
mengucapkan salam kepadanya dan dia menjawab salam, mereka bertanya, 'Maukah kamu
memberikan informasi kepada kami?' Makhluk itu menjawab, 'Aku bukanlah orang yang memberikan
info kepada kalian dan bukan pula yang menanti kabar dari kalian, akan tetapi pergilah ke tempat
peribadatan ini, yang kalian telah mendekatinya, di dalamnya ada orang yang sangat menanti berita
kalian, dia akan bercerita dan meminta cerita kepada kalian.' Kemudian mereka bertanya, 'Maka kami
bertanya, 'Siapa kamu?' dia menjawab, 'Aku adalah Jassasah.' Lalu mereka berjalan sampai tiba di
tempat peribadatan, akhirnya mereka mendapatkan seorang lelaki yang penuh dengan rantai,
berpenampilan sedih dan banyak mengeluh. Mereka kemudian mengucapkan salam kepadanya,
dan dia pun menjawab salam mereka. Lalu dia bertanya, 'Siapa kalian?' mereka menjawab, 'Kami
orang-orang dari bangsa Arab.' Dia bertanya lagi, 'Apakah telah muncul seorang Nabi di tengah-
tengah mereka?' mereka menjawab, 'Ya, ' dia bertanya lagi, 'Maka apa yang dilakukan oleh orang-
orang Arab?' mereka menjawab, 'Mereka melakukan sesuatu yang baik, beriman kepadanya dan
membenarkannya.' Dia berkata, 'Hal itu adalah lebih baik bagi mereka, dan dia mempunyai musuh
namun Allah memenangkannya dari mereka.' Lelaki itu kemudian bertanya lagi, 'Berarti orang-
orang Arab hari ini Tuhan mereka satu, agama mereka satu dan kalimat mereka satu?' mereka
menjawab, 'Ya.' Dia bertanya lagi, 'Maka apa yang terjadi dengan 'Ain Zughar (nama mata air)?'
mereka menjawab, 'Terjadi sesuatu yang baik, para penduduk mengambil air darinya untuk minum,
dan menyiram tanaman mereka darinya, ' kemudian dia bertanya lagi, 'Maka apa yang terjadi
dengan pohon kurma yang ada di antara Aman dan Baisan?' mereka menjawab, 'Terjadi sesuatu

116

yang baik, hasil panen darinya dapat memberikan kecukupan makanan setiap tahunnya, ' dia
bertanya, 'Kemudian apa yang terjadi dengan danau Tabariyah?' mereka menjawab, 'Penuh."
Tamim berkata, 'Kemudian lelaki itu mengeluarkan nafas, kemudian mengeluarkan nafas lagi dan
kemudian mengeluarkan nafas lalu bersumpah, 'Seandainya aku keluar dari tempatku ini, pasti
tidak aku tinggalkan satu bumipun dari bumi Allah melainkan akan aku lalui kecuali Thaibah (kota
Madinah), tidak ada kekuasaan bagiku atasnya." Amir bin Syarahil berkata, "Kemudian Rasulullah ﷺ
bersabda, "Sampai di sini selesai kegembiraanku -tiga kali-. Sesungguhnya kebaikan kota Madinah
ialah karena Allah 'Azza wa Jalla telah mengharamkan kepada Dajjal untuk memasukinya." Kemudian
Rasulullah ﷺ bersumpah, "Demi Allah, yang tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, tidak
ada jalan di dataran maupun perbukitan baik sempit maupun luas kacuali dijaga oleh malaikat dengan
pedang terhunus sampai hari kiamat, dan Dajjal tidak akan dapat masuk menemui penduduknya."
Amir berkata, "Aku lalu bertemu dengan Al Muharrar bin Abi Hurairah, lalu aku ceritakan kepadanya
hadits Fatimah binti Qais hingga ia pun berkata, "Aku bersaksi atas bapakku, bahwa dia telah
menceritakan kepadaku sebagaimana Fatimah telah menceritakan kepadamu, hanya saja bapakku
berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Dia (Dajjal) akan muncul dari arah timur." Amir berkata,
"Kemudian aku bertemu dengan Al Qasim bin Muhammad kemudian aku menceritakan kepadanya
hadits Fatimah dan dia berkata, "Aku bersaksi atas 'Aisyah bahwa dia telah menceritakan kepadaku
sebagaimana Fatimah telah menceritakan kepadamu, hanya saja 'Aisyah menyebutkan, "Dua tanah
haram, yaitu Makkah dan Madinah."
216. NO.25853
Telah menceritakan kepada kami Yunus bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami
Hammad -yakni Ibnu Salamah- dari Daud -yakni Ibnu Abu Hindi- dari As Sya'bi dari Fatimah binti Qais,
bahwa suatu hari Rasulullah ﷺ datang dengan tergesa-gesa, kemudian beliau naik mimbar dan
diserukan kepada manusia 'Hendaklah salat berjamaah.' Orang-orang pun berkumpul, lantas beliau
bersabda, "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya aku menyeru kalian bukan karena ada perkara yang
mengejutkan atau menyenangkan, akan tetapi Tamim Ad-Dari telah mengabarkan kepadaku bahwa
sekelompok penduduk Palestina berlayar di tengah laut, kemudian mereka diombang-ambingkan oleh
angin hingga terdampat disebuah pulau dari beberapa pulau di tengah laut. Tiba-tiba ia dikejutkan
oleh seekor binatang yang berambut gondrong, tidak diketahui laki-laki ataukah perempuan,
disebabkan rambutnya yang terlalu lebat, mereka bertanya, 'Siapakah kamu?' Ia (binatang) menjawab,
'Aku adalah Jassasah, ' mereka bertanya lagi, 'Mahukah kamu bercerita kepada kami?' dia menjawab,
'Aku bukanlah orang yang bercerita dan bukan pula yang meminta cerita kepada kalian, akan tetapi
pergilah ke tempat peribadatan ini kalian akan menemui seorang laki-laki yang fakir, dia akan bercerita
dan meminta cerita kepada kalian.' Lalu mereka memasuki biara, dan ternyata di sana ada seorang
laki-laki buta telah terantai dengan besi, dia berkata, 'Siapa kalian?' kami berkata, 'Kami dari
penduduk Arab.' Dia berkata, 'Apakah di antara kalian telah diutus seorang Nabi?' mereka
menjawab, 'Ya.' Dia bertanya lagi, 'Apakah orang-orang Arab mengikutinya?' mereka menjawab,
'Ya.' Dia lalu berkata, 'Itu lebih baik buat mereka.' Dia bertanya lagi, 'Apa yang diperbuat orang-
orang Persia? Apakah dia (Nabi) Telah mengalahkannya?' Mereka menjawab, 'Dia tidak akan
mampu mengalahkannya.' Laki-laki itu pun berkata, 'Sesungguhnya dia (nabi) akan
mengalahkannya (menguasainya).' Kemudian dia bertanya lagi, 'Apa yang terjadi dengan mata air
Zughar?' Mereka menjawab, 'Ia penuh dengan air.' Dia bertanya lagi, 'Apa yang terjadi dengan
Kurma Baisan? Apakah ia memberikan kecukupan makanan?' Mereka menjawab, 'Sungguh ia telah
memberikan kecukupan makanan untuk penduduknya', tiba-tiba ia melompat dengan sekali
lompatan, kami mengira dia akan lepas.' Lantas kami bertanya, 'Siapakah kamu?' Dia menjawab,
'Aku adalah Dajjal, dan sesungguhnya aku akan melalui bumi semuanya selain Makkah dan

117

Thayyibah.' Rasulullah ﷺ lalu bersabda, "Aku sampaikan kabar gembira untuk kalian wahai kaum
muslimin, inilah Thayibah yang dia tidak akan memasukinya yakni Dajjal."
217. NO.26066
Telah menceritakan kepada kami Affan, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah, ia
berkata, telah mengabarkan kepada kami Dawud dari Amir dari Fatimah binti Qais, bahwa suatu hari
Nabi ﷺ datang dengan tergesa-gesa kemudian naik mimbar, lalu diserulah 'Ash Shalaatu Jaami'ah
(Mari salat berjamaah). Orang-orang pun berkumpul, beliau kemudian bersabda, "Wahai sekalian
manusia, sesungguhnya aku tidak menyeru kalian karena suatu hal yang membuat kalian terkejut,
akan tetapi Tamim Ad Dary telah mengabarkan kepadaku, bahwa orang-orang dari penduduk Palestina
telah mengarungi lautan, mereka diterpa oleh angin topan sehingga membuat mereka terdampar di
sebuah pulau, tiba-tiba mereka bertemu dengan makhluk berambut gondrong sehingga tidak
ketahuan apakah dia laki-laki atau perempuan, karena rambutnya lebat. Mereka bertanya, 'siapakah
kamu?' makhluk itu menjawab, 'Aku adalah Jassaasah', lalu mereka bertanya, 'Berikanlah informasi
kepada kami?' Makhluk itu menjawab, 'Aku bukanlah orang yang memberikan berita dan bukan pula
yang meminta berita kepada kalian, akan tetapi pergilah ke tempat peribadatan (biara) ini, di
dalamnya ada seorang laki-laki yang malang yang akan memberitakan sesuatu kepada kalian dan ia
sangat menanti berita kalian, kemudian mereka masuk ke sebuah biara dan mereka mendapatkan
seorang laki-laki buta yang terbelenggu oleh rantai, kemudian laki-laki itu bertanya, 'Siapa kalian?'
mereka menjawab, 'Kami orang-orang Arab', laki-laki itu bertanya, 'Apakah pada kalian telah
diutus seorang Nabi ﷺ?' mereka menjawab, 'Ya, ' laki-laki itu bertanya lagi, 'Apakah orang-orang
Arab mengikutinya?' Mereka menjawab, 'Ya.' Laki-laki itu berkata, 'Hal itu lebih baik bagi mereka.'
Kemudian laki-laki itu berkata lagi, 'Apa yang dilakukan oleh orang-orang Persia? Apakah ia (Nabi)
dapat menguasainya (Persia)? Mereka berkata, 'Dia belum mampu mengalahkannya.' Laki-laki itu
berkata, 'Sungguh, suatu saat dia akan menguasainya.' Laki-laki itu bertanya lagi, 'Apa yang terjadi
dengan 'Ainu Zughar (nama mata air)?' mereka menjawab, 'Airnya meluap, ' kemudian dia bertanya
lagi, 'Apa yang terjadi dengan danau Thabariyah?' mereka menjawab, 'meluap.' Laki-laki itu
bertanya lagi, 'Apa yang terjadi dengan pohon kurma yang ada di Baisan, apakah dapat
memberikan kecukupan makanan (berbuah)?' mereka menjawab, 'Mula-mula dapat berbuah.'
Tamim berkata, "Tiba-tiba ia melompat, dan kami mengira ia akan lepas, maka kami berkata,
'Siapakah sebenarnya dirimu?' Laki-laki itu menjawab, 'Aku adalah Dajjal, sesungguhnya aku akan
melalui bumi seluruhnya, selain Makkah dan Thaybah (Madinah).' Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda,
"Aku memberikan kabar gembira kepada kalian wahai kaum muslimin, sesungguhnya (tempat) ini
adalah Thaybah yang tidak akan dimasuki oleh Dajjal."
218. NO.26083 dhoif
Dia berkata, "Ketika aku hendak keluar, dia berkata, 'Duduklah sampai aku ceritakan kepadamu
sebuah hadits dari Rasulullah ﷺ.' Kemudian dia bercerita, bahwa pada suatu hari Rasulullah ﷺ keluar
hendak melaksanakan salat Al Hajirah (ketika terik panas siang hari), kemudian beliau duduk sehingga
para sahabat terkejut, beliau bersabda, "Duduklah wahai sekalian manusia, karena aku tidak bangkit
dari tempatku ini untuk mengejutkan kalian, akan tetapi untuk menceritakan bahwa Tamim Ad-Dari
telah datang kepadaku kemudian menceritakan sebuah berita yang membuatku tidak bisa Qailulah
(tidur siang) karena sangat menyenangkan dan menyejukkan hati. Oleh karenanya aku ingin
menyebarkan kepada kalian berita senangnya Nabi kalian. Tamim telah bercerita kepadaku, bahwa
ada sekelompok orang dari keturunan pamannya yang mengarungi lautan kemudian mereka diterpa
oleh angin topan sehingga mereka terdampar di sebuah pulau yang asing bagi mereka, kemudian
mereka duduk di sampan sampai keluar ke pulau, tiba-tiba mereka bertemu dengan makhluk yang
berparas sangat kasar dan berambut gondrong sehingga tidak ketahuan apakah dia laki laki atau
perempuan. Mereka lalu mengucapkan salam kepadanya dan dia menjawab salamnya, Mereka

118

bertanya, 'Maukah kamu bercerita kepada kami?' dia menjawab, 'Aku bukanlah orang yang bercerita
dan bukan pula yang meminta cerita kepada kalian, akan tetapi pergilah ke tempat peribadatan (biara)
ini, di sana ada seorang laki-laki yang sangat menanti berita dari kalian, dia akan bercerita dan
meminta cerita kepada kalian.' Kemudian mereka berkata, 'Maka kami bertanya, 'Siapa kamu?' Laki-
laki menjawab, 'Aku adalah Jassasah.' Kemudian mereka berjalan sampai tiba di tempat peribadatan
dan mereka mendapatkan seorang lelaki yang penuh dengan rantai, berpenampilan sedih dan banyak
mengeluh, kemudian mereka mengucapkan salam kepadanya, dan diapun menjawab salam mereka.
Laki-laki itu kemudian bertanya, 'Siapa kalian?' mereka menjawab, 'Kami orang-orang dari Arab.'
Laki-laki bertanya lagi, 'Apa yang dilakukan oleh orang-orang Arab, apakah Nabi mereka telah
keluar?' mereka menjawab, 'Ya.' Laki-laki itu bertanya lagi, 'Maka apa yang dilakukan oleh orang-
orang Arab?' mereka menjawab, 'Mereka melakukan sesuatu yang baik, beriman kepadanya dan
membenarkannya.' Laki-laki itu berkata, 'Itu lebih baik bagi mereka, dan dia mempunyai musuh
namun Allah memenangkannya dari mereka.' Laki-laki itu bertanya lagi, 'Berarti orang-orang Arab
hari ini Tuhan mereka satu? Dien (agama) mereka satu dan kalimat mereka satu?' mereka
menjawab, 'Ya.' Laki-laki itu bertanya lagi, 'Maka apa yang terjadi dengan 'Ainu Zughar (nama
mata air)?' mereka menjawab, 'Terjadi sesuatu yang baik, para penduduk mengambilnya untuk
minum dan menyiram tanamannya.' Kemudian laki-laki itu bertanya lagi, 'Maka apa yang terjadi
dengan pohon kurma yang ada di antara Aman dan Baisan?' mereka menjawab, 'Terjadi sesuatu
yang baik, hasil panen darinya dapat memberikan kecukupan makanan setiap tahunnya.' Laki-laki
itu bertanya, 'Kemudian apa yang terjadi dengan Buhaira Tabariyah?' mereka menjawab, 'Penuh.'
Tamim berkata, "Kemudian dia mengeluarkan nafas, kemudian dia mengeluarkan nafas dan kemudian
dia mengeluarkan nafas lagi seraya bersumpah, 'seandainya aku keluar dari tempatku ini pasti tidak
akan aku tinggalkan satu bumipun dari bumi-bumi Allah melainkan akan aku lalui, kecuali Thaibah
(nama kota Madinah) tidak ada kekuasaan bagiku atasnya.'" Rasulullah ﷺ kemudian bersabda,
"Sampai di sini selesai kegembiraaku, " tiga kali. Sesungguhnya kebaikan kota Madinah karena Allah
'Azza wa Jalla telah mengharamkan Dajjal untuk memasukinya, " kemudian Rasulullah ﷺ bersumpah,
"Demi Allah, yang tidak ada Tuhan yang berhak untuk disembah kecuali Dia, tidak ada jalan di dataran
maupun perbukitan, baik sempit maupun luas, kacuali dijaga oleh malaikat dengan pedang terhunus
sampai hari kiamat dan Dajjal tidak akan dapat masuk menemui penduduknya." Amir berkata, "Aku
lalu menemui Al Muharrar bin Abu Hurairah, kemudian aku ceritakan kepadanya hadits Fatimah binti
Qais, dia berkata, "Aku bersaksi atas bapakku, bahwa dia telah menceritakan kepadaku sebagaimana
Fatimah telah bercerita kepadamu, akan tetapi bapakku berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Dajjal
akan muncul dari arah timur." Amir berkata, "Kemudian aku bertemu dengan Al Qasim bin
Muhammad, lalu aku menceritakan kepadanya hadits Fatimah, dia berkata, "Aku bersaksi atas 'Aisyah,
bahwa dia telah menceritakan kepadaku sebagaimana Fatimah telah menceritakan kepadamu, akan
tetapi 'Aisyah menyebutkan, "Dua tanah haram yang diharamkan atasnya; Makkah dan Madinah."
219. NO.26084
Telah menceritakan kepada kami Yunus bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami
Hammad -yakni Ibnu Salamah- dari Daud bin Abu Hind dari Asy Sya'bi dari Fatimah binti Qais bahwa
suatu hari Rasulullah ﷺ datang dengan tergesa-gesa seraya naik mimbar, maka diserukanlah
'Hendaklah salat berjamaah', orang-orang pun berkumpul, kemudian beliau bersabda, "Wahai sekalian
manusia, sesungguhnya aku tidak menyeru kalian untuk menakut-nakuti dan mengejutkan kalian, akan
tetapi Tamim Ad-Dari telah mengabarkan kepadaku bahwa sekelompok menusia dari penduduk
Palestina telah mengarungi lautan, lalu mereka diterpa angin sampai terdampar di sebuah pulau dari
beberapa pulau di lautan. Tiba-tiba mereka bertemu dengan makhluk yang berambut gondrong
sehingga tidak ketahuan apakah dia laki-laki atau perempuan karena rambutnya sangat lebat. Mereka
bertanya, 'Siapa kamu? Makhluk itu menjawab, 'Aku adalah Jassasah, ' mereka bertanya, 'Maukah

119

kamu bercerita kepada kami?' Makhluk itu menjawab, 'Aku bukanlah orang yang bercerita dan bukan
pula yang meminta cerita kepada kalian, akan tetapi pergilah ke tempat peribadatan (biara) ini, di sana
ada seorang laki-laki yang butuh cerita cerita dari kalian dan dia akan bercerita untuk kalian.'
Kemudian mereka memasuki biara, tiba-tiba mereka bertemu dengan seorang laki-laki yang buta
sebelah matanya dan terbelenggu rantai, dia bertanya, 'Siapa kalian?' mereka menjawab, 'Kami
adalah orang-orang Arab.' Dia bertanya lagi, 'Apakah sudah ada seorang Nabi yang diutus untuk
kalian?' Mereka menjawab, 'Ya.' Dia berkata, 'Apakah orang-orang Arab mengikutinya?' Mereka
menjawab, 'Ya.' Dia lalu berkata, 'Itu lebih baik bagi mereka.' Lantas Dia bertanya, 'Apa yang
diperbuat oleh Paris (nama jamaah)? Apakah dia dapat menguasainya? Mereka menjawab, 'Tidak.'
Dia lalu berkata, 'Sesungguhnya mereka akan dapat menguasainya.' Kemudian dia bertanya lagi, 'Apa
yang terjadi dengan mata air Zughar?' mereka menjawab, 'Dia mengeluarkan air dengan banyak, '
Kemudian dia bertanya lagi, 'Apa yang terjadi dengan pohon kurma yang ada di Baisan, apakah ia
memberikan kecukupan makan?' mereka menjawab, 'Ya, untuk penduduknya.' Kemudian dia berdiri
dengan cepat, sehingga kami mengira bahwa dia akan lepas, maka kami berkata, 'Siapa kamu?' Dia
menjawab, 'Aku adalah Dajjal, aku akan menginjakkan kakiku ke semua penjuru bumi, kecuali Makkah
dan Taibah." Maka Rasulullah ﷺ bersabda, "Aku kabarkan berita gembira ini wahai orang-orang
muslim, (Kota Madinah) ini adalah Taibah yang tidak akan dimasuki oleh Dajjal."
220. NO.26244
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far dan Hajjaj berkata, telah menceritakan kepada
kami Syu'bah dari Qatadah, Hajjaj menyebutkan dalam haditsnya; aku mendengar Salim bin Abu Al
Ja'd menceritakan dari Ma'dan dari Abu Darda' dari Nabi ﷺ, bahwa beliau bersabda, "Barang siapa
membaca sepuluh ayat terakhir dari surah Al-Kahfi, maka ia terlindung dari fitnah Dajjal." Hajjaj
menyebutkan, "Barang siapa membaca sepuluh terakhir dari surah Al-Kahfi."
221. NO.26263
Telah menceritakan kepada kami Rauh, telah menceritakan kepada kami Sa'id dari Qatadah, telah
menceritakan kepada kami Salim bin Abu Al ja'd Al Ghathafani dari Ma'dan bin Abu Thalhah Al Ya'mari
dari Abu Darda' dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barang siapa hafal sepuluh ayat dari awal surah Al-
Kahfi, maka ia akan terlindung dari fitnah Dajjal." Telah menceritakan kepada kami Husain dalam
tafsirnya Syaiban, dari Qatadah dia berkata, telah menceritakan kepada kami Salim bin Abu Al Ja'd dari
Ma'dan bin Abu Thalhah dari Abu Darda' kemudian dia menyebutkan semisalnya." Telah menceritakan
kepada kami Abdus Shamad dan Affan keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Hammam,
Affan menyebutkan dalam haditsnya; telah menceritakan kepada kami Hammam dia berkata, Qatadah
menceritakan hal itu kepada kami, dia berkata, telah menceritakan kepada kami Salim bin Abu Al Ja'd
Al Ghathafani dari haditsnya Ma'dan bin Abu Thalhah Al Ya'mari dari haditsnya Abu Darda' yang dia
riwayatkan dari Nabi ﷺ, kemudian dia menyebutkan semisalnya. Kemudian dia kembali ke hadits
Abdus Shamad dia berkata, telah menceritakan kepada kami Hammam, telah menceritakan kepada
kami Qatadah dari Salim dari haditsnya Ma'dan dari Abu Darda' dia meriwayatkannya dari Nabi ﷺ,
bahwa beliau bersabda, "Barang siapa hafal sepuluh ayat dari surah Al-Kahfi."
222. NO.26287 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun, telah mengabarkan kepada kami Jarir bin Hazim dari
Qatadah dari Syahr bin Hausyab dari Asma' binti Yazid dia berkata, "Kami bersama Nabi ﷺ di
rumahnya, kemudian beliau bersabda, "Tiga tahun sebelum keluarnya Dajjal, langit akan menahan
sepertiga dari air hujannya, dan bumi menahan sepertiga dari tumbuh-tumbuhannya. Pada tahun
yang kedua, langit akan menahan dua pertiga dari air hujannya dan bumi akan menahan dua
pertiga dari tumbuh-tumbuhannya. Pada tahun yang ketiga langit akan menahan air hujan
semuanya dan bumi juga akan menahan tumbuh-tumbuhan semuanya, maka tidaklah yang
memiliki sepatu atau tapak kaki (pada hewan) kecuali akan binasa. Kemudian Dajjal berkata

120

kepada seorang lelaki dari penduduk kampung, 'Bagaimana pendapatmu jika aku bangkitkan
untamu dengan susu yang besar dan punuknya besar, apakah kamu tahu bahwa aku adalah Rabb-
mu? Lelaki itu menjawab, 'Ya.' Lalu setan berubah bentuk seperti untanya dan mengikutinya.
Kemudian Dajjal berkata kepada orang tadi, 'Bagaimana pendapatmu jika aku bangkitkan bapak
dan anakmu dan siapa yang kamu ketahui dari keluargamu, apakah kamu tahu bahwa aku adalah
Rabb-mu?' maka lelaki itu menjawab, 'Ya.' Maka setan berubah bentuk seperti keluarganya dan
mengikutinya." Kemudian Rasulullah ﷺ keluar sedangkan anggota keluarga sama menangis, lalu
Rasulullah ﷺ kembali sedangkan kami sedang menangis, beliau bertanya, "Apa yang menyebabkan
kalian menangis?" Aku menjawab, "Wahai Rasulullah, karena sesuatu yang tuan sebutkan tentang
Dajjal. Demi Allah, sungguh, budak keluargaku membuat adonan tepung namun tidak jadi hingga aku
hampir mati karena lapar. Maka apa yang harus kami lakukan pada hari itu? Rasulullah ﷺ
menjawab, "Cukup makanan dan minuman bagi orang-orang beriman pada hari itu dengan Takbir
(bacaan Allahu Akbar), tasbih (bacaan subhaanallah) dan tahmid (bacaan Al Hamdulillah)."
Kemudian beliau bersabda, "Janganlah kalian menangis, jika Dajjal keluar dan aku bersama kalian
maka aku yang akan melawannya, namun jika dia keluar setelah aku meninggal, maka Allah adalah
pelindungku bagi setiap kaum muslimin."
223. NO.26290 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Ibnu
Khutsaim dari Syahr bin Hausyab dari Asma' binti Yazid dia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Dajjal
akan tinggal di bumi selama empat puluh tahun, satu tahun ibarat sebulan, satu bulan ibarat satu
Jumat, satu Jumat ibarat sehari dan sehari bagaikan nyala api dipelepah kurma."
224. NO.26298
Telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Qatadah
dari Syahr bin Hausyab dari Asma' binti Yazid Al Anshariyah dia berkata, "Rasulullah ﷺ berada di dalam
rumahku, kemudian beliau menyebutkan tentang Dajjal, beliau bersabda, "Sungguh, menjelang
datangnya Dajjal akan ada tiga tahun (masa sulit); tahun pertama, langit akan menahan sepertiga
dari air hujannya dan bumi menahan sepertiga dari tumbuh-tumbuhannya, tahun kedua langit akan
menahan dua pertiga dari air hujannya dan bumi akan menahan dua pertiga dari tumbuh-
tumbuhannya, dan pada tahun yang ketiga langit akan menahan air hujannya semuanya dan bumi
juga akan menahan tumbuh-tumbuhannya semuanya, maka tidak ada lagi tersisa yang memiliki
Khuf atau kaki (telapak kaki hewan berkaki empat) kecuali akan binasa. Dan yang paling dahsyat
dari fitnah Dajjal adalah seperti, ketika seorang Badui datang kepadanya, Dajjal berkata,
'Bagaimana pendapatmu jika aku bangkitkan untamu dengan susu yang besar dan punuknya besar,
apakah kamu mengakui bahwa aku adalah Rabb-mu?' Badui itu menjawab, 'Ya.' Lalu setan berubah
bentuk menyerupai untanya dan mengikutinya. Kemudian Dajjal berkata kepada orang tadi,
'Bagaimana pendapatmu jika aku bengkitkan bapak dan anakmu, dan siapa yang kamu ketahui dari
keluargamu, apakah mengakui bahwa aku adalah Rabb-mu? maka Badui tersebut menjawab, 'Ya.'
Maka setan berubah bentuk seperti keluarganya dan mengikutinya." Kemudian Rasulullah ﷺ keluar
untuk suatu keperluan, ketika kembali orang-orang masih termangu dan sedih dengan apa yang baru
saja beliau ceritakan kepada mereka." Asma berkata, "Kemudian beliau meraih dua daun pintu seraya
bersabda, "Wahai Asma, bagaimana kabarmu?" Asma berkata, "Aku lalu menjawab, "Wahai
Rasulullah, engkau telah membuat hati kami copot karena cerita Dajjal." Beliau lalu bersabda, "Jika
Dajjal keluar dan aku masih bersama kalian maka aku yang akan melawannya, jika tidak maka
Rabb-ku lah yang akan menggantikan aku untuk menjaga setiap Mukmin." Asma berkata, "Wahai
Rasulullah, sungguh, kami telah membuat adonan, namun susah untuk menjadi roti hingga kami lapar!
Lalu bagaimana dengan kondisi kaum mukminin saat itu?" Beliau menjawab, "Cukuplah bagi
mereka sebagaimana penduduk langit; bertasbih dan bertaqdis (menyucikan Allah)." Telah

121

menceritakan kepada kami Hasyim berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul Hamid berkata,
telah menceritakan kepada kami Syahr berkata, dan telah menceritakan kepadaku Asma binti Yazid
bahwa Rasulullah ﷺ suatu ketika duduk dalam sebuah majelis, beliau menceritakan kepada para
sahabat tentang Dajjal…lalu ia menyebutkan seperti hadits tersebut. Hanya saja ia menambahkan,
beliau bersabda, "Mahyam (Apa kabarmu)." Ini adalah kalimat yang biasa beliau gunakan untuk
bertanya tentang sesuatu, beliau katakan 'Mahyam.' Kemudian ia tambahkan; (beliau bersabda):
"Barang siapa menghadiri majelisku dan mendengar perkataanku, maka hendaklah orang yang
hadir menyampaikan kepada orang yang tidak hadir dari kalian. Ketahuilah, sesungguhnya Allah itu
sempurna dan tidak juling, sementara Dajjal adalah seorang yang juling. Di antara kedua matanya
tertulis 'kafir', setiap orang mukmin akan dapat membacanya, baik ia bisa baca tulis atau pun buta
aksara."
225. NO.26318
Telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Ibnu
Hutsaim dari Syhar bin Hausyab dari Asma' binti Yazid dia berkata, "Nabi ﷺ bersabda, "Dajjal akan
tinggal di bumi selama empat puluh tahun, setahun seperti sebulan, sebulan seperti satu Jumat, satu
Jumat seperti satu hari, dan satu hari seperti gelas yang menyala di api."
226. NO.26337
Telah menceritakan kepada kami Rauh, telah menceritakan kepada kami Ibnu Juraij dia berkata, telah
menceritakan kepadaku Abu Zubair bahwa dia telah mendengar Jabir bin Abdullah berkata, telah
menceritakan kepadaku Ummu Syarik, bahwa dia telah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda,
"Hendaklah manusia berlari dari Dajjal menuju gunung-gunung." Ummu Syarik bertanya, "Wahai
Rasulullah, di manakah orang-orang Arab pada hari itu?" Beliau menjawab, "Jumlah mereka sangat
sedikit."

IX. HR.DARIMI
1. NO.1310 dhoif
Telah mengabarkan kepada kami Abu Al Mughirah, telah menceritakan kepada kami Al Auza'i dari
Hassan dari Muhammad bin Abu Aisyah ia berkata, aku mendengar Abu Hurairah berkata, "Rasulullah
ﷺ berkata, "Apabila salah seorang di antara kalian telah selesai bertasyahud, maka hendaknya ia
berlindung kepada Allah dari empat perkara; dari azab jahanam, azab kubur, fitnah kehidupan dan
kamatian serta kejahatan Al Masih Dajjal." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir
dari Al Auza'i seperti itu."
2. NO.1486
Telah menceritakan kepada kami Abu An Nu'man, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid,
telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari 'Amrah binti Abdurrahman dari Aisyah, bahwa
seorang wanita Yahudi menemuinya dan berkata, "Semoga Allah melindungimu dari siksa kubur."
Kemudian tatkala Nabi ﷺ datang ia bertanya kepada beliau, "Apakah manusia disiksa dalam kuburan
mereka?" Beliau menjawab, "Aku berlindung kepada Allah dari siksa kubur." Aisyah berkata,
"Sesungguhnya Rasulullah ﷺ pernah suatu hari mengendarai kendaraan, kemudian terjadi gerhana
matahari. Lalu Nabi ﷺ datang dan turun dari kendaraannya dan menuju tempat beliau melakukan
salat. Orang-orang lalu berdiri di belakang beliau, beliau lalu berdiri lama, kemudian rukuk dan
memperlama rukuknya, kemudian mengangkat kepala dari rukuk dan memperlama berdiri, namun
tidak seperti berdirinya yang pertama. Kemudian beliau rukuk lagi dan memperlama rukuknya, namun
tidak seperti rukuknya yang pertama, kemudian sujud dua kali, kemudian berdiri dan melakukan
seperti itu hingga matahari muncul. Setelah itu beliau menemuiku dan berkata, "Seseungguhnya aku
melihat kalian sedang difitnah dalam kubur kalian seperti fitnah Dajjal." Aku mendengar beliau

122

mengucapkan, "ALLAAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZU BIKA MIN
'ADZAABIN NAARI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dan aku berlindung kepada-
Mu dari siksa neraka)."
3. NO.3271 dhoif
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Mughirah, telah menceritakan kepada kami Abdah dari Khalid
bin Ma'dan ia berkata, Barang siapa yang membaca sepuluh ayat dari surah Al-Kahfi, maka ia tidak
akan takut terhadap Dajjal.





DAFTAR REFERENSI

1. Aplikasi ENSIKLOPEDI HADITS - KITAB 9 IMAM, Lidwa, Saltanera