Kurikulum Satuan
Pendidikan merupakan
dokumen hidup (living
document)
Pengertian Kurikulum Satuan
menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang terwujud
melalui proses:
▪analisis, refleksi, dan evaluasi berbasis data
membantu satuan
pendidikan untuk
yang telah dijalankan secara sistematis dan terstruktur
Fungsi Kurikulum Satuan Pendidikan
1.Memunculkan kemandirian dan mengembangkan kompetensiwarga
satuan pendidikan
2.Membantu kepala satuan pendidikan melakukan diversifikasi
kurikulum
3.Memunculkan rasa kepemilikan dan kolaborasi dalam menyukseskan
pelaksanaan kurikulumnya menuju pendidikan yang berkualitas
melalui proses keterlibatan berbagai pemangku kepentingan.
Prinsip Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan
Berpusat pada murid
Pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, kebutuhan
perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan Murid
Kontekstual.
Menunjukkan diversikasi, berdasarkan pada karakteristik satuan
pendidikan, konteks daerah (sosial budaya dan lingkungan), serta dunia
kerja (khusus SMK).
Esensial,
Memuatsemuaunsurinformasipenting/utamayang dibutuhkandan
digunakandi satuanpendidikan. Bahasa yang digunakanlugas, ringkas,
dan mudahdipahami.
Prinsip Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan
Akuntabel
Dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual
Melibatkan berbagai pemangku kepentingan
Melibatkan komitedan berbagai pemangku kepentingan antara lain
orang tua, organisasi, berbagai sentra, serta dunia kerja untuk
Komponen satuan pendidikan
A. BAGIANAWAL
1.Cover
▪Judul Kurikulum: Kurikulum
SMA....
▪Tahun Ajaran : 2025-2026
▪Logo Dinas Pendidikan (kiri atas)
dan Satuan pendidikan (kanan
atas)
▪Alamat Satuan pendidikan
2. Halaman identitas
▪Nama Satuan Pendidikan
▪Alamat Satuan pendidikan
▪Nama Kepala Satuan
Pendidikan (lengkap dengan
gelar)
▪NIP Kepala Satuan
Pendidikan
▪Nama Ketua Komite Satuan
pendidikan
3. Lembar Penatapan
▪Lembar Penetapan Kurikulum Satuan Pendidikan yang ditandatangani
Kepala
Komponen satuan pendidikan
4. Kata Pengantar
▪Memuat ucapan syukur, tujuan penulisan, ruang lingkup/isi singkat dari
KSP, ucapan terimakasih, harap dan kritik, penutup dan tanda tangan
(mencantumkan lokasi dan tanggal penulisan)
5. Datar Isi
▪Memuat daftar dari seluruh isi dokumen
▪Daftar tabel dan grafik
▪Daftar Lampiran
A. BAGIANISI
Komponen satuan pendidikan
BAB I. ANALISIS KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN
➢KarakteristikMurid. (menggambarkan kondisi murid, jumlah
rombongan belajar, jumlah murid, dll)
*ABK/Inklusi
Komponen satuan pendidikan
➢Karakteristik Pendidik
Komponen satuan pendidikan
➢Tenaga Kependidikan
Komponen satuan pendidikan
➢Karakteristik sarana prasarana
Sarana adalah segala sesuatu yang digunakan sebagai alat dalam
proses pembelajaran (misalnya: buku, komputer, meja, alat peraga).
Prasarana adalah fasilitas pendukung utama secara fisik (misalnya:
gedung, ruang kelas, laboratorium, toilet)
➢Karakteristik sarana prasarana dan sosial budaya
Komponen satuan pendidikan
➢Karakteristik sarana prasarana
Komponen satuan pendidikan
➢Sosial budaya
Sosial budaya adalah segala bentuk nilai, norma, kebiasaan, adat istiadat,
bahasa, dan interaksi sosial yang berkembang di lingkungan masyarakat dan
sekolah.
AnalisisKonteks (dapat berupa analisis SWOT atau analisis SOAR)
Komponen satuan pendidikan
❖Analisis SWOT adalah alat strategis yang digunakan untuk
memahami kondisi internal dan eksternal dari suatu organisasi,
termasuk satuan pendidikan, perusahaan, bahkan individu. SWOT
adalah singkatan dari:
S = Strengths (Kekuatan)
W = Weaknesses (Kelemahan)
O = Opportunities (Peluang)
T = Threats (Ancaman)
Komponen satuan pendidikan
Komponen satuan pendidikan
Tips Melakukan Analisis SWOT
1.Lakukan observasi dan refleksi menyeluruh terhadap kondisi
sekolah/organisasi.
2.Ajak tim (guru, staf, stakeholder) untuk memberi masukan
obyektif.
3.Gunakan hasil SWOT untuk menyusun rencana pengembangan atau
strategi perbaikan
Komponen satuan pendidikan
❖Analisis SOAR adalah alat strategis fokuspadahal-
halpositifdanpeluangmasadepan.
❖berbeda dengan analisis SWOT yang jugamembahas
kelemahandanancaman
❖SOAR menekankan pendekatan apresiatif dan
visioner, sangat cocok digunakan dalam konteks
pengembangan organisasi, pendidikan, atau komunitas.
Komponen satuan pendidikan
Komponen satuan pendidikan
Komponen satuan pendidikan Contoh
Komponen satuan pendidikan
Komponen satuan pendidikan
AnalisisRapor Pendidikan
Komponen satuan pendidikan
Lakukananalisadimulai
dari:
1.CapaianRapor
2.Kuintil (peringkat
Propinsi
3.Deltahasil
Berdasarkandatadiatas,
pembahasandimulaidari:
1.IklimKebinekaan
2.KualitasPembelajaran
3.Karakter
4.iklimkeamanan
Komponen satuan pendidikan
BAB II. VISI,MISIDANTUJUANSATUANPENDIDIKAN
Visi adalah cita-cita bersama pada masa mendatang dari warga satuan
pendidikan, yang dirumuskan berdasarkan masukan dari seluruh warga
satuan pendidikan
1.Visi merupakan gambaran masa depan yang ingin dicapai oleh satuan
pendidikan.
2.Visi harus dapat memberikan panduan/arahan serta motivasi.
3.Visi harus tampak realistis, kredibel dan atraktif. Sebaiknya mudah
dipahami, relatif singkat, ideal dan berfokus pada mutu, serta
memotivasi setiap pemangku kepentingan.
Komponen satuan pendidikan
Misi adalah pernyataan bagaimana satuan pendidikan mencapai visi. yang
ditetapkan untuk menjadi rujukan bagi penyusunan program jangka pendek,
menengah, dan jangka panjang, dengan berdasarkan masukan dari seluruh
warga satuan pendidikan.
Komponen satuan pendidikan
1.Pernyataan misi menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak
dicapai oleh satuan pendidikan.
2.Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan tindakan,
bukan kalimat yang menunjukkan keadaan sebagaimana pada rumusan
visi.
3.Antara indikator visi dengan rumusan misi harus ada keterkaitan atau
terdapat benang merahnya secara jelas. Satu indikator visi dapat
dirumuskan lebih dari satu rumusan misi.
4.Misi menggambarkan upaya bersama yang berorientasi kepada murid.
Komponen satuan pendidikan
Tujuan adalah gambaran hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu
tertentu oleh setiap satuan pendidikan dan/atau program keahlian dengan
mengacu pada karakteristik dan/atau keunikan setiap satuan pendidikan
sesuai dengan prinsip yang sudah ditetapkan
1.Tujuan harus serasi dan mendeskripsikan misi dan nilai-nilai satuan
pendidikan.
2.Tujuan fokus pada hasil yang diinginkan pada murid.
3.Tujuan harus spesifik, terukur, dapat dicapai dalam jangka waktu
tertentu. Untuk mengetahui pencapaian tujuan pendidikan, satuan
pendidikan dapat melakukan evaluasi.
4.Tujuan Pendidikan Khusus dapat dikembangkan sesuai karakteristik dan
kebutuhan murid.
Komponen satuan pendidikan
Komponen satuan pendidikan
BAB III. PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
Intrakurikuler
KelasX
1.Struktur Kurikulumyangdilaksanakandisekolah (berdasarkan
PermendikdasmenRINo.13Tahun2025,tabel8hal20)
2.Memuatmatapelajaranpilihanataumatapelajaranlainyangdilaksanakan
disekolahdanjumlahjampelajarannya
Komponen satuan pendidikan
Tujuan
Kegiatan kokurikuler bertujuan
mendukung tercapainya delapan
dimensi profil lulusan secara
nyata dan kontekstual melalui
pengalaman belajar yang
bermakna
Kotrakurikuler
Komponen satuan pendidikan
Sebuah kegiatan dapat dikembangkan sebagai bagian dari kokurikuler
jika bertujuan untuk memperkuat delapan dimensi profil lulusan,
menunjang kegiatan intrakurikuler baik secara langsung maupun tidak
langsung, serta memberi pengalaman belajar yang bermakna dan
kontekstual bagi murid
Komponen satuan pendidikan
kokurikuler dapat dilaksanakan dalam tiga cara, yaitu:
1.Pembelajaran kolaboratif lintas disiplin ilmu
2.Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 KAIH);
3.Cara lainnya mengacu pada kurikulum satuan pendidikan dan/atau
kebijakan pemerintah.
Komponen satuan pendidikan
Merancang kokurikuer
1.Memiliki tujuan untuk memperkuat satu atau lebih dari delapan
dimensi profil lulusan.
2.Mengembangkan tema sebagai muatan pembelajaran yang relevan
dengan konteks sosial budaya dan karakteristik murid.
3.Mengelola alokasi waktu secara fleksibel mengacu pada struktur
kurikulum yang berlaku.
4.Mengembangkan rangkaian kegiatan secara terencana (memuat
tujuan, langkah-langkah pelaksanaan, dan asesmen).
Komponen satuan pendidikan
Bentuk kegiatan Kokurikuler
Komponen satuan pendidikan
Komponen satuan pendidikan
Komponen satuan pendidikan
Referensi tema sebagai inspirasi:
1.Generasi sehat dan bugar
2.Peduli dan berbagi
3.Aku cinta Indonesia
4.Hidup hemat dan produktif
5.Berkarya untuk sesama dan bangsa
6.Gaya hidup berkelanjutan
7.dan tema-tema lainnya.
Komponen satuan pendidikan
Alokasi Waktu
Komponen satuan pendidikan
Merancang aktivitas Kokurikuler
1.Aktivitas yang bersifat praktikal
2.Aktivitas keagamaan
3.Kunjungan/pemanfaatan fasilitas umum
4.Aktivitas penelitian yang melibatkan pengumpulan dan penyajian data
5.Aktivitas penelitian berbasis riset dan studi literatur
6.Aktivitas yang bersifat advokasi
7.Melibatan narasumber
8.dsb
Komponen satuan pendidikan
Komponen satuan pendidikan
Komponen satuan pendidikan
Komponen satuan pendidikan
Ekstrakurikuler
Visi Ekstrakurikuler
pada Satuan Pendidikan (Permen Dikdasmen No.13 Tahun 2025)
adalah berkembangnya potensi, bakat, minat, kemampuan,
kepribadian, dan kemandirian Peserta Didik secara optimal melalui
kegiatan-kegiatan di luar Intrakurikuler
Komponen satuan pendidikan
Misi Ekstrakurikuler
Pada Satuan Pendidikan (PermenDikdasmenNo.13Tahun2025):
a.menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih dan diikuti sesuai
dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat Peserta Didik; dan
b.menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang memberikan kesempatan
kepada Peserta Didik untuk dapat mengekspresikan dan
mengaktualisasikan diri secara optimal melalui kegiatan mandiri
dan/atau berkelompok
Komponen satuan pendidikan
Tujuan pelaksanaan Ekstrakurikuler
pada Satuan Pendidikan sebagai berikut.
a.Ekstrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan kognitif,
afektif, dan psikomotor Peserta Didik.
b.Ekstrakurikuler harus dapat mengembangkan bakat, minat, dan
potensi serta karakter Peserta Didik dalam upaya pembinaan
pribadi menuju manusia seutuhnya.
Komponen satuan pendidikan
Jenis dan format ekstrakurikuler
1.Tuliskanjenis kegiatan Krida, Karya ilmiah, latihan olah bakatminat,
dan keagamaan yang ditawarkankepadamurid
2.Tuliskanketentuanekstrakurikuleryangakandilaksanakanpada
TahunPelajaran2025-2026
3.TuliskanJumlahekstrakurikulerminimaldanmaksimalyangdipilih
siswa
4.Tuliskanlangkah-langkahpemilihanekstrakurikuler
Komponen satuan pendidikan
Komponen satuan pendidikan
Ekstrakurikuler dapat diselenggarakan dalam berbagai format sebagai berikut.
1.Individual, yakni Ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang diikuti oleh
Peserta Didik secara perorangan.
2.Kelompok, yakni Ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang diikuti oleh
kelompok-kelompok Peserta Didik.
3.Klasikal, yakni Ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang diikuti oleh
Peserta Didik dalam 1 (satu) rombongan belajar.
4.Gabungan, yakni Ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang diikuti oleh
Peserta Didik antar rombongan belajar.
5.Lapangan, yakni Ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang diikuti oleh
seorang atau sejumlah Peserta Didik melalui kegiatan di luar sekolah atau kegiatan
lapangan.
Komponen satuan pendidikan
Perencanaan dan Asesmen
Perencanaan
Komponen satuan pendidikan
Evaluasi
Evaluasi Ekstrakurikuler dilakukan untuk mengukur ketercapaian tujuan
pada setiap indikator yang telah ditetapkan dalam rencana pengembangan
Ekstrakurikuler.Berdasarkan hasil evaluasi, Satuan Pendidikan dapat
melakukan tindak lanjut berupa perbaikan pada perencanaan siklus
kegiatan berikutnya.
Komponen satuan pendidikan
LAYANANBIMBINGAN KONSELING
1.Menjabarkan teknis layananbimbinganBK (Pribadi,Sosial,Belajar
dan Karir) yang dilakukan Satuan Pendidikan
2.Menjabarkanteknispelaksanaan tes diagnostik non koknitif
3.Penelusuran Alumni
Komponen satuan pendidikan
Penelusuran Alumni
Komponen satuan pendidikan
PROGAMINKLUSI
Komponen satuan pendidikan
Komponen satuan pendidikan
BAB IV. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
RencanaPembelajaranLingkupSatuanPendidikan
1.Mendiskripsikan secarakeseluruhan dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran
2.Penetapan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)
Komponen satuan pendidikan
Asesmen Formatif dan Asesmen Sumati
1.Mendiskripsikan pelaksanaan Asesmen disatuan Pendidikan
2.Menyajikan asesmen yang dilaksanakan disatuan pendidikan untuk
tiap-tiap jenjang
Komponen satuan pendidikan
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk kelas XI
1.Mendiskripsikan Persiapan yang dilakukan, untuk pelaksanakan
ANBK
2.Mendiskripsikan Sarana dan Prasarana yang dimiliki Satuan
Pendidikan, jadwal pelaksanaan ANBK dan jumlah sesi pelaksanaan
ANBK
Komponen satuan pendidikan
Tes Kemampuan Akademik (TKA) untukkelas XII
1.Mendiskripsikan Persiapan yang dilakukan, untuk melaksanakan
TKA
2.Mendiskripsikan Sarana dan Prasarana yang dimiliki Satuan
Pendidikan, jadwal pelaksanaan TKAdan jumlah sesi pelaksanaan
ANBK
3.MendiskripsikanjumlahpesertaTKA dan teknik penetapan
peserta TKA
Komponen satuan pendidikan
Kriteria Pemilihan Mapel pilihan dikelas XI
1.Menyajikan matapelajaran (minimal 7 mapel) yang disediakan
untuk dijadikan mata pelajaran pilihan
2.Mendiskripsikan jumlah matapelajaran yang dapat dipilih murid
3.Mendiskripsikan tahapan pemilihan matapelajaran
4.Menyajikan setiap kelas dengan memuat mapel pilihan
Komponen satuan pendidikan
RencanaPembelajaranLingkupKelas
1.Mendisreipsikan bagai mana pendidik melakukan analisis
capaian pembelajaran (CP) dan penyusunan Perencanaan
Pembelajaran secara mandiri atau modifikasi
2.Menjabarkanpoin-poinyangadadiRencanaPembelajaran(RP)
3.Memuatlampiranuntukcontoh(1RP)yangsesuaidengan
pendekatandeeplearning
BAB V
EVALUASI, PENGEMBANGAN PROFESIONAL, DAN PENDAMPINGAN
1.Menetapkan tujuan evaluasi yang akan dilakukan
a.Evaluasi pembelajaran secara menyeluruh bertujuan untuk mengukur
keberhasilan pendidik dalam memfasilitasi pembelajaran,(sasarannya
muriddanpendidik)
b.Evaluasi Kurikulum Satuan Pendidikan bertujuan untuk mengukur
keberhasilan kepala satuan pendidikan dan pendidik dalam menjalankan
seluruh program pendidikan yang direncanakan dengan tujuan untuk
memahami apakah visi, misi dan tujuan satuan pendidikan,(sasarannya
Kepalasatuanpendidikandanpendidik)
Komponen satuan pendidikan
Evaluasi Kurikulum Satuan Pendidikan(contoh)
Komponen satuan pendidikan
Evaluasi Pembelajaran(contoh)
Komponen satuan pendidikan
Programpeningkatanprofesionalguru(contoh)
Komponen satuan pendidikan
Komponen satuan pendidikan
PendampinganKepalaSekolah(contoh)
AspekPedagogis
1.Mendiskripsikankegiatansupervisiakademikyangdilakukankepala
satuanPendidikan(perencanaan,pelaksanaan,diskusipaska
observasi)dandiskripsikegiatansupervisiklinis
2.Memuatjadwalsepervisiakademik(semesterganjildangenap)
3.Menyajikanevaluasihasilsupervisiakademis
Komponen satuan pendidikan
Pengembangan Profesional
1.Mendiskripsikanmkegiatankepalasatuanpendidikandalam
a.mengarahkan guru untuk mengikuti pelatihan/workshop sesuai
kebutuhan.
b.membentuk kelompok kerja guru (MGMP sekolah).
c.mengadakan lesson study atau peer teaching.
Komponen satuan pendidikan
Bentuk pengembangandan pendampinganprofesional
Komponen satuan pendidikan
Bentuk pengembangandan pendampinganprofesional
Komponen satuan pendidikan
Bentuk pengembangandan pendampinganprofesional
Komponen satuan pendidikan
BAB VI
KALENDER PENDIDIKAN
1.Menyajikam waktu pelaksanaan kegiatan disekolah secara rinci,
mulai dari hari pertama masuk sekolah sampai pembagian rapor
kenaikan kelas(mengacu padakalenderpendidikan
Kemendikdasmentahun2025-2026)
2.Menyajikanwaktudengantabeltanggaldisetiapbulannya
Komponen satuan pendidikan
BAB VII
PENUTUP
DengantersusunnyaKurikulum Satuan Pendidikan ini,makaSatuan
Pendidikanmemiliki pedoman yang efektif bagi guru, tenaga
kependidikan, murid, serta seluruh pemangku kepentingan dalam
mengembangkan potensi muridsecara optimal. Dengan semangat
kebersamaan, inovasi, dan komitmen, mari kita wujudkan pendidikan
yang berkarakter, kompeten, dan berdaya saing global.
Komponen satuan pendidikan
“If we only use our ears to listen without our hearts,
then time is wasted, and we remain like statues”_ rufi.
TERIMAKASIH