Kurikulum Satuan Pendidikan_SMPN 3 LIGUNG.pptx

YonSaeyun1 1 views 58 slides Oct 27, 2025
Slide 1
Slide 1 of 58
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58

About This Presentation

Contoh Program KSP


Slide Content

PENYUSUNAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN SMPN 3 LIGUNG 6 AGUSTUS 2024 ENOK YANTI, M.Pd . FASILITATOR SEKOLAH PENGGERAK

CURRICULUM VITAE Nama : ENOK YANTI, M.Pd. NIP : 19760605 200801 2 009 Jabatan : Pengawas SMP Instansi : Dinas Pendidikan Kab. Majalengka Organisasi : 1. Anggota TPLD (Tim Pendamping Literasi Daerah) Disdik 2. Angota AGP (asosiasai Guru Penulis) Majalengka 3. Pengurus KPLJ (Komunitas Pegiat Literasi Jawa Barat) Riwayat Instruktur : 1. Narasumber Nasional (NS) K 13 (2014)  Pusbangtendik, Depok 2. Instruktur Nasionall (IN) K 13 (2014)  P4TK Bispar 3. Instruktur Provinsi (IP) K 13 (2017)  LPMP 4. Instruktur Kabupaten (IK) K 13 (2016)  LPMP Jabar 5. Fasilitator Sekolah Penggerak (2021)  BBGP, Kemendikbudristek Email : [email protected] / [email protected] Blog : majalengkaenokyanti.blogspot.com / enokyanti.blogspot.com No. HP : 082127688743 Tempat/Tanggal lahir : Majalengka / 5 Juni 1976

CURRICULUM VITAE Alamat rumah : Blok Cioray No. 01 RT/RW. 22/08 – Desa Tajur Kec. Cigasong - Mjl Pendidikan Terakhir : S2 – Pendidikan Geograk UPI Judul buku yg pernah ditulis : 1. Guru Menyemai Benih Literasi (Antologi KPLJ Jabar) 2. Berpuisi Bangun Budaya Literasi (Antologi KPLJ) 3. Sajak Senja (Antologi sajak Guru-Guru IPS Jabar) 4. Mitigasi Bencana (Proses pencetakan oleh Media Guru) 5. Misteri Cinta dirgantara kkmin kksi Mini Basa Sunda (AGP Mjl ) 6. Doa dan Cahaya (Antologi Puisi KYM Komunitas Yuk menulis) 7. Rhapsody 99 Nama (Antologi Puisi-AGP Majalengka) 8. Buku Riwayatmu Kini (AGP Majalengka) 9. Semua Dari Hati (Antologi Cerpen – AGP Majalengka) 1 0. Essay Guru Pendidikan (Alumni Semnas Kesharlindung Dikdas) 11. Dialog Senja ( Antologi Puisi Komunitas Yuk Menulis ) 12. Reformasi Pendidikan dan Pembelajaran Paradigma baru Keterampilan Abad 21 dan Era Industri 4.0 Pendidikan Versus Pembelajaran (AGP Mjl )

Ice Breaking Senam Pinguin Senam Otak

Yuk, kenalan lebih jauh … Silahkan upload foto keluarga

Sekaitan dengan penyusunan visi / misi sekolah , Bapak / Ibu … a. pernah terlibat b. belum pernah terlibat c. sering terlibat d. ragu-ragu

Penyusunan KSP Deknisi Kurikulum 1 3 4 2 Prinsip Pengembangan KSP Proses Penyusunan KSP Regulasi KSP 5 Pendampingan Penyusunan KSP 6 Kontekstualisasi Diversifikasi Kurikulum

Deknisi Kurikulum 1

Kurikulum  seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan , isi , dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu . Kurikulum , Bahasa Yunani  curir yang artinya “ pelari ” dan curere yang berarti “ tempat berpacu ”.

kurikulum yang memberi fleksibilitas dan berfokus pada materi esensial untuk mengembangkan kompetensi peserta didik sebagai pelajar sepanjang hayat yang berkarakter Pancasila ( Pasal 1 Permendikbudristek No.12 Thn 24). Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah yang selanjutnya  Kurikulum Merdeka

Regulasi KSP 2

Regulasi KSP Sistem Pendidikan Nasional UU No. 20 Tahun 2003 Standar Nasional Pendidikan Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 2021 telah diubah  Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2022 Standar Kompetensi Lulusan Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 Standar Isi Permendikbudristek No. 8 Tahun 2024 Standar Penilaian Permendikbudristek No. 21 Tahun 2022 Standar Proses Permendikbudristek No. 16 Tahun 2022

Keputusan Kepala BSKAP Kemdikbudristek No. 031/H/KR/2024 Kompetensi dan Tema Projek Penguatan Prokl Pelajaran Pancasila Keputusan Kepala BSKAP Kemdikbudristek No. 032/H/KR/2024 Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka. Permendikbudristek No. 12 Tahun 2024 kurikulum pada pendidikan anak usia dini , jenjang pendidikan dasar , dan jenjang pendidikan menengah

Prinsip Pengembangan KSP 3

Prinsip pengembangan kurikulum di satuan pendidikan 1. Berpusat pada peserta didik, pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik. Pro k l Pelajar Pancasila selalu menjadi rujukan pada semua tahapan dalam penyusunan kurikulum operasional sekolah. 2. Kontekstual , menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan, serta dunia kerja dan industri (khusus SMK) , dan menunjukkan karakteristik atau kekhususan peserta didik berkebutuhan khusus (khusus SLB) 3. Esensial , semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan oleh para pemegang kepentingan tentang kurikulum yang digunakan di satuan pendidikan dapat diperoleh di dokumen tersebut. Bahasanya lugas dan mudah dipahami, tidak mengulang naskah/kutipan yang sudah ada di naskah lain. Dokumen tidak perlu memuat kembali misalnya lampiran Kepmendikbud seperti CP, struktur, dll., dalam dokumen kurikulum operasional dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual Akuntabel , Melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pengembangan kurikulum satuan pendidikan melibatkan komite satuan pendidikan dan berbagai pemangku kepentingan antara lain orang tua, organisasi, berbagai sentra, serta industri dan dunia kerja untuk SMK, di bawah koordinasi dan supervisi dinas Pendidikan atau kantor kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama sesuai dengan kewenangannya.

KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN ( Permendikbudristek No. 12 Tahun 2024)

Proses Penyusunan KSP 4

Fleksibel / Dinamis Proses penyusunan kurikulum bersifat Tetap ( mengacu kepada kerangka dasar kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah pusat ) mengembangkan kurikulum operasional berdasarkan kerangka dan struktur kurikulum , sesuai karakteristik dan kebutuhan satuan pendidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 4 Proses Penyusunan Kurikulum di Satuan Pendidikan Menentukan PENGORGANISASI AN PEMBELAJARAN 1 Menganalisis konteks KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN 2 Merumuskan VISI MISI TUJUAN LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN KURIKULUM OPERASIONAL (bagi yang belum pernah menyusun kurikulum operasional di satuan pendidikan ) 3 4 Menyusun RENCANA PEMBELAJARAN 5 Merancang PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL evaluasi jangka pendek (semester/tahunan) evaluasi jangka panjang (4-5 tahun) Catatan: untuk SMK, langkah nomor 2 adalah ‘Merumuskan Visi, Misi, Tujuan Program Keahlian’

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 5 Proses Peninjaua n dan Revisi Kurikulum di Satuan Pendidikan Meninjau PENGORGANISASI AN PEMBELAJARAN 1 Menganalisis konteks KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN 2 Meninjau VISI MISI TUJUAN LANGKAH-LANGKAH PENINJAUAN DAN REVISI KURIKULUM OPERASIONAL (bagi yang telah memiliki dokumen kurikulum operasional di satuan pendidikan) 3 4 Menyusun RENCANA PEMBELAJARAN 5 Merancang PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL evaluasi jangka pendek (semester/tahunan) evaluasi jangka panjang (4-5 tahun) Catatan: untuk SMK, langkah nomor 2 adalah ‘Meninjau Visi, Misi, Tujuan Keahlian’

1. Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan Dari analisis konteks , diperoleh gambaran mengenai karakteristik satuan pendidikan , termasuk : Peserta Didik 1 2 3 Tenaga Pendidik , Tenaga Kependidikan Lingkungan Belajar ( sosial , ekonomi , dan budaya ). Untuk SMK, karakteristik melingkupi program keahliannya

Prinsip Analisis Karakteristik Satuan pendidikan Melibatkan perwakilan warga satuan pendidikan Mengalokasikan waktu yang cukup untuk pengumpulan, pengorganisasian, analisis dan dokumentasi data Menggunakan datadata yang diperoleh dari situasi nyata / kondisi satuan pendidikan Memilah informasi yang relevan dan menyimpulkan untuk mengembangkan strategi atau solusi

Ko m p o n e n Contoh Analisis Kara kteristik Satuan Pendidi kan An a li s i s R a p o r P e n d i d i k a n Terkait mutu dan hasil belajar, Relevansi pembelajaran, Kompetensi dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, serta Hasil rapor pendidikan juga dapat digunakan untuk melakukan identi k kasi masalah pada satuan pendidikan, refleksi untuk mencari tahu akar masalah, dan perbaikan kualitas satuan Pendidikan. K e s i m p ula n A na li s i s R a p o r P e nd i d i k a n Berdasarkan data tersebut, pembenahan yang dapat dilakukan oleh satuan pendidikan berdasarkan akar masalah yaitu menyusun perencanaan pembelajaran yg lebih baik pada beberapa mata pelajaran yang sesuai dengan indikator diatas/kebutuhan peserta didik. Iklim kebinekaan dapat ditingkatkan melalui projek penguatan pro k l pelajar Pancasila Pengembangan Profesional bagi pendidik dan tenaga kependidikan 4. ……. Indi k ator Capaian Kemampuan literasi Kurang Kemampuan numerasi Kurang Karakter Baik Iklim keamanan satuan pendidikan Sedang Iklim kebinekaan Kurang Kualitas pembelajaran Sedang

Indi k ator Capaian Kemampuan literasi Kurang Kemampuan numerasi Kurang Karakter Baik Iklim keamanan satuan pendidikan Sedang Iklim kebinekaan Kurang K ualita s pe mb elaja r a n Sedang Co n t o h P e n gg unaan R a p o r Pen d i d i k an U n t u k Per e n c anaa n Pe m b e l a j a r an d i S MP A R i n g k a s a n k o n d i s i S M P A Dari seluruh capaian tahun ini, karakter SMP A menjadi indikator pencapaian terbaik. Meski demikian, kemampuan literasi, numerasi, dan iklim kebinekaan adalah indikator dengan pencapaian ‘kurang’. Berdasarkan data tersebut, pembenahan yang dilakukan oleh satuan pendidikan berdasarkan akar permasalahannya dapat disusun untuk membuat perencanaan pembelajaran di beberapa mata pelajaran sebagai berikut: I n d i k a t o r y a n g p e r l u d i b e n a h i S ub i nd i k a t o r y a n g p e r l u d i t i ng k a t k a n M a t a P e l a j a r a n d a n P r o j e k P e ngu a t a n P r o k l P e l a j a r Pancasila T i nd a k La n j u t K e m a m p ua n lit e r a s i K o m p e t e ns i m e m b a c a t e k s s a s t r a B a h a s a I nd o n e s i a Pembiasaan membaca hening buku cerita sastra selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai dan diskusi sastra saat pembelajaran berlangsung. Kompetensi membaca teks informasi P e nd i d i k a n P a nc a s il a , I P A , I P S , d a n / a t a u B a h a s a I nd o n e s i a Pembiasaan berbagi informasi terkait pemaknaan isi teks yang relevan bagi peserta didik dari berbagai sumber media informasi di dalam kelompok sebelum pembelajaran dimulai dan saat pembelajaran berlangsung. K e m a m p ua n numerasi K o m p e t e ns i p a d a D o m a i n A lj a b a r Matematika Pembiasaan mengerjakan soal cerita berisi permasalahan sehari-hari y a n g s e r i n g d ij u m p a i p a d a m a t e r i a lj a b a r . K o m p e t e ns i p a d a D o m a i n G eo m e t r i S e n i R up a d a n M a t e m a t i k a Melakukan pembelajaran integrasi pada mata pelajaran Seni Rupa dan Matematika berhubungan dengan geometri (garis, bangun, ruang). I k li m k e b i n e k aa n K o m it m e n k e b a n g s aa n P e nd i d i k a n P a nc a s il a , I P S , d a n pr o j e k p e n g ua t a n pr o k l p e l a j a r Pancasila Memilih tema Bhinneka Tunggal Ika dan mengembangkan elemen r e fl e k s i t e r h a d a p pe n ga l a m a n k e b i n e k aa n .

Refle k si : Te t a p k a n p ri o ri t a s peningkatan layanan yang paling menjadi kebutuhan Be n a h i I m p l e m e n t a s i : Implementasi dan evaluasi hasilnya secara berkala Benahi Perencanaan: Rencanakan upaya p e n i n g k a t a n l a y a n a n Pengawas d a n P e n ili k Satuan Pendidikan menjadi pendamping d a n f a s ili t a t o r Satuan pendidikan perlu membuat perencanaan berbasis data untuk dapat mengorganisasikan program pembelajaran secara efektif. Berikut contoh ilustrasi perencanaan berbasis data dalam siklus kerja kepala satuan pendidikan. Identi kk asi : Kumpulkan dan maknai data kondisi layanan s a t u a n p e n d i d i k a n Dalam implementasi, k epala s a t u a n p e n d i d i k a n p e r l u m e m ili k i k o m p e t e n s i d a n a l a t b a n t u u n t uk m e l a k uk a n s e t i a p tahapan pada siklus ini. P e n g a w as at au p e n ili k s a t u a n p e n d i d i k a n y a n g mumpuni dapat menjadi pendamping bagi kepala satuan pendidikan yang memerlukannya .

Kepala satuan pendidikan memimpin r ef l e k s i p e n e n t u a n f o k u s p e n i n g k a t a n l a y a n a n un t u k s e t a hun k e d e p a n. Kep a l a S a t u a n p e n d i d i k a n me m imp i n d i s k u s i b e r s a m a w a r g a s a t u a n pendidi k an untuk mengidenti k kasi kondisi layanannya mengguna k an Ra po r P e n d i d i k a n d a n su m b e r d a t a l a i n. M e n g i k u ti A s e s m e n N a s i o n a l s eb a g a i u p a y a m e n d a p a t k a n data kondisi layanan. Ber s a m a w a r g a s a t u a n p e n d i d i k a n , k e p a l a satuan pendidi k an memimpin penyusunan pengorganisasian dan perencanaan p e m b e l a j a r a n d i t i n g k a t s a t u a n p e n d i d i k a n d e n g a n m e n gg un a k a n K u ri k u l u m M e r d e k a . Hasilnya dituang dalam kalender akademik. M e m e t a k a n k e b u t uh a n p e n i n g k a t a n k ompetensi , agar pendidik dan tenaga ke p e n d i d i k a n m a m p u me l a k s a n a k a n p e r b a i k a n l a y a n a n . Mere k ap program, k egiatan serta anggaran di dalam rencana kegiatan tahunan dan RKAS*. * Bagi penerima BOSP, perubahan meliputi melaporkan pemanfaatan dan rencana pemanfaatan anggaran Re v i si p e r e n c a n aa n d a n p e n g a n gg a r a n b e r d a s a r k a n ha s i l re f l e k s i d a n k e b u t uh a n y a n g b aru diketahui setelah implementasi berjalan. 2 01 03 04 05 06 07 08 I m p l e m e n t a si r e n c a na p a d a t ah u n aj ar a n b aru da n m e ma n f aa t k a n k o m un i t a s b ela j ar u n tuk meningkatkan kompetensi PTK. Delapan aksi penjabaran siklus peningkatan kualitas layanan s a t u an p e n d i d i k an s e b a g a i c o n t o h p e r e n c a n aan b e r b a s i s d a t a .

Sekaitan dengan penyusunan visi / misi sekolah , Bapak / Ibu … a. pernah terlibat b. belum pernah terlibat c. sering terlibat d. ragu-ragu

Pilihan cara mengumpulkan informasi Diskusi kelompok terpumpun / Focus Group Discussion (FGD) Kuesioner Wawancara Observasi 1 2 3 4 4 Rapor Pendidikan

VISI SATUAN PENDIDIKAN Gambaran masa depan , realistis Panduan, arahan , motivasi Realistis MISI SATUAN PENDIDIKAN Jelas apa yang hendak dicapai Berisi tindakan Selaras dengan indikator visi Upaya bersama , berorientasi pada peserta didik

TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN Mendeskripsikan misi dan nilai satuan pendidikan Hasil yang diinginkan pada peserta didik Spesikk , terukur , dapat tercapai dalam periode waktu tertentu Upaya bersama , berorientasi pada peserta didik

Ko m p o n e n V i s i , M i s i , d an T u j u a n Sat u an P e n d i d i f i an V i s i Menggambarkan bagaimana peserta didik menjadi subjek dalam tujuan jangka panjang satuan pendidikan dan nilai-nilai yang dituju berdasarkan hasil analisis karakteristik satuan pendidikan. Visi juga mengandung nilai-nilai yang mendasari penyelenggaraan pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD). Contoh: Terwujudnya Peserta Didik Yang Agamis, Unggul, Berbudaya Mi s i Menjawab bagaimana satuan pendidikan mencapai visi. Dalam kalimat misi juga dijabarkan nilai-nilai penting yang diprioritaskan selama menjalankan misi. Contoh: M e l a k s a n a k a n pe m b i n aa n Keagamaan yang be r k e s i n a m bu n g a n m e l a l u i kegiatan ... Melaksanakan berbagai program literasi dan budaya melalui kegiatan ... Tu j uan Mendeskripsikan tujuan akhir dari kurikulum satuan pendidikan yang berdampak kepada peserta didik. Dalam kalimat tujuan juga mengandung kompetensi/karakteristik yang menjadi kekhasan lulusan suatu satuan pendidikan dan selaras dengan profil pelajar Pancasila. Tujuan juga menggambarkan tahapan- tahapan ( milestone ) penting dan selaras dengan misi. Contoh: Terbentuknya karakter peserta didik yang Agamis Terbentuknya karakter Peserta didik yang aktif, kreatif dan inovatif, serta literate

Tulis visi SMPN 3 Ligung

Contoh Perencanaan D a l a m B e n t u k Kalender A k ademi k 17 Juli 2024 diadakan kegiatan promosi dan pemilihan ek s t r a k u r i k u l e r k a r e n a b e r d a s a r k a n h a s i l e v a l u a s i p a d a tahun pelajaran 2023/2024, kegiatan pembelajaran ek s t r a k u r i k u l e r p e r l u d i p e r k e n a l k a n d i a w a l d a l a m b e n t u k pr o m o s i s e hi n gg a p e s e r t a d i d i k d a p a t m e n g ek s p l o r a s i d a n m e m ili h y a n g s e s u a i de n g a n m i n a t d a n b ak a t mereka. 19 Juli 2024 diadakan kegiatan pertemuan orang tua m u r i d d e n g a n t u j u a n m e n yo s i a li s a s i k a n ke g i ata n pembelajaran selama 1 tahun pelajaran, membagikan k a l e n d e r a k a d e m i k ke p a d a o ra n g t u a , d a n mendengarkan harapan orang tua akan pendidikan putra/putrinya. I n i m e r u p a f i a n c u p li f i a n da r i k a l e n de r a kademik i yang disusun dalam s a t u t a hun pe l a j ara n . 26 Juli 2024 diadakan kegiatan hari evaluasi dan perencanaan pembelajaran karena berdasarkan hasil evaluasi sebelumnya, pendidik membutuhkan waktu untuk berefleksi dan berkolaborasi dalam menyusun rencana pembelajaran. 2 Agustus 2024 diadakan kegiatan pelatihan untuk pendidik karena berdasarkan evaluasi sebelumnya, pendidik perlu diberikan waktu dan ruang untuk belajar bersama untuk meningkatkan kinerjanya. 14 Agustus 2024 diadakan kegiatan rapat akademik ‘tim projek profil’ sebagai sarana bagi tim untuk berkolaborasi: mengevaluasi dan merencanakan pembelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila agar semakin efektif dan bermanfaat bagi peserta didik,

Perencanaan Pembelajaran Memahami Capaian Pembelajaran (CP) Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dari TP Merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP) Merancang Pembelajaran

Komponen tambahan , ditinjau setiap tahun

Pendampingan Penyusunan KSP 5

Pasal 4 ayat (2)c, membersamai Kepala Sekolah dalam mengembangkan kurikulum operasional Satuan Pendidikan dan perencanaan pembelajaran sesuai profil Satuan Pendidikan yang berpusat pada peserta didik . P E R AN P E N G AW AS Pe r d i r j en G T K N o m o r : 4 8 3 1 / B / H K . 3 . 1 / 2 2 3

Dalam rang k a k oordinasi dan supervisi pengembangan KSP: Pengawas sekolah atau penilik memfasilitasi satuan pendidikan melakukan refleksi, mengidentifikasi akar masalah, dan membuat prioritas. Pengawas sekolah atau penilik memfasilitasi satuan pendidikan m e l a k u k a n a n a li s i s k a r a k t e r i s t i k d i li n gk u n g a n s e k o l a h . Pengawas sekolah atau penilik membantu atau mendorong sekolah untuk mencari data atau informasi menyeluruh untuk analisis karakteristik daerah (potensi dan tantangan daerah dan sekolah), t e rm a s u k m e li b a tk a n k o m i t e s a t u a n p e n d i d i k a n . Pengawas sekolah atau penilik membantu satuan pendidikan untuk berjejaring memperkaya pembelajaran untuk intrakurikuler dan kokurikuler projek penguatan profil pelajar Pancasila. Peran Pengawas S e k o l a h a t a u Penili k

Satuan pendidikan menginformasikan ke dinas melalui pengawas sekolah atau penilik bahwa satuan pendidikan sudah mengembangkan dan menetapkan Kurikulum Satuan Pendidikannya. Dinas pendidikan diwakili pengawas sekolah atau penilik melakukan supervisi terhadap satuan pendidikan untuk memastikan dokumen KSP sudah selaras dengan prinsip pengembangan dan komponen minimum KSP. Pe ra n K oord i n as i D a n S u pe r v isi Jika belum selaras, maka pengawas sekolah atau penilik perlu mendampingi satuan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan komponen minimum.

Kontekstualisasi Kurikulum 6

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN), menegaskan  kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan , potensi daerah , dan siswa diversifikasi kurikulum  bagian dari prinsip pengembangan dalam pelaksanaan kurikulum . Pelaksanaan diversifikasi kurikulum harus memperhatikan aspek kondisi dimana kurikulum itu dilaksanakan Kontekstualisasi Merujuk Pada Diversifikasi

Ketiga , diversifikasi kurikulum berkaitan dengan bakat dan diversifikasi Kurikulum ✔ Pertama , diversifikasi kurikulum berkaitan dengan jenis satuan pendidikan, misalnya: pendidikan akademik, pendidikan teknik/kejuruan, pendidikan keguruan, pendidikan agama, dan pendidikan khusus kecakapan hidup. ✔ Kedua , diversifikasi kurikulum berkaitan dengan potensi daerah,  adanya muatan kurikulum yang dikembangkan oleh daerah berdasarkan potensi, kondisi , dan kebutuhan daerah masing-masing (misalnya: maritim, agraris, dan jasa/ niaga ) kemampuan siswa. Setiap siswa memiliki karakteristik dan potensi yang beragam. Oleh karena itu satuan pendidikan perlu mengembangkan berbagai jenis program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing siswa.

Jenis dan Muatan diversifikasi Kurikulum Potensi Daerah berbagai ragam potensi kearifan daerah dan keunggulan daerah yang juga akan menyemai tumbuh kembangnya baik budaya, ekonomi, pertanian, budi daya, jasa maupun kemaritiman Potensi Sekolah Sekolah menetapkan keunggulan biasanya akan tercantum dalam visi dan misi sekolah. Sekolah yang potensial bisanya dipengaruhi oleh karakter geogra k s , potensi guru, dan siswa. Karakter geogra k s misalnya bila sekolah itu berada di daerah pertanian maka sekolah itu dapat mengembangkan diversifikasi kurikulum melalui keunggulan pertanian Bakat dan Minat Peserta Didik Bakat  potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai bawaan sejak lahir. Contoh seorang yang berbakat melukis akan lebih cepat mengerjakan pekerjaan lukisnya dibandingkan seseorang yang kurang berbakat. Minat  suatu proses pengembangan dalam mencampurkan seluruh kemampuan yang ada untuk mengarahkan individu kepada suatu kegiatan yang diminatinya. Misalnya minat vokasional (profesi, komersial, dan kegiatan diluar sekolah) dan avokasional (kepuasan atau hobi)

Model Implementasi diversifikasi Kurikulum Intrakurikuler ✔ Sebagai kemasan integrasi (Blended) ✔ Sebagai konteks (pemerkaya) ✔ Mata Pelajaran Tersendiri Kokurikuler Kegiatan kokurikuler adalah kegiatan-kegiatan yang dimaksudkan untuk lebih mendalami dan menghayati materi pengajaran yang telah dipelajari pada kegiatan intrakurikuler di dalam kelas , baik yang tergolong mata pelajaran program inti maupun program khusus . diversifikasi masuk sebagai konteks dalam Project Penguatan Prokl Pelajar Pancasila Ekstrakurikuler diversifikasi kurikulum sebagai kegiatan ekstrakurikuler untuk mendukung muatan keunggulan sekolah, potensi/kondisi daerah yang belum terakomodasi dalam kegiatan lain untuk memperkaya khasanah diversifikasi Pembiasaan dan Pembudayaan Sekolah Program diversifikasi kurikulum dengan menggunakan pendekatan rutin dengan pengaturan kegiatan siswa secara terjadwal dan terus-menerus dengan penekanan pada pembiasaan menjadi budaya sekolah. Beberapa kegiatan seperti: berdoa bersama, sembahyang berjamaah, peringatan hari-hari besar, upacara, cara hidup demokrasi, kegiatan ekonomi produktif, kompetisi seni dan olahraga, kebersihan diri dan lingkungan, mengerjakan pra-karya, melaksanakan kegiatan’hari krida’, dan seterusnya

diversifikasi Kurikulum dalam KSP Karakteristik Sekolah Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah Pengorganisasian Pembelajaran Perencanaan Pembelajaran

Contoh Desain KSP

Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan format dan sistematika penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan . ( Kepmendikbudristek No. 262/M/2022) Format KSP

22 DESAI N KURIKULU M OPERASIONA L JENJANG SMP Cover (Judul, NISP, Alamat Sekolah) Halaman Pengesahan KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN Kekhasan sekolah sebagai hasil analisis konteks yang dilampirkan, meliputi: Peserta Didik (merumuskan/meninjau kembali analisis konteks terhadap data/kondisi riil saat ini) Pendidik dan Tenaga Kependidikan (merumuskan/meninjau kembali analisis konteks thd data/kondisi riil saat ini) Sosial Ekonomi Budaya Satuan Pendidikan (merumuskan/meninjau kembali analisis konteks thd kondisi riil sosial budaya saat ini) VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN Visi (Merumuskan/ meninjau kembali visi sesuai dengan tujuan jangka panjang satuan pendidikan dan nilai-nilai yang dituju berdasarkan hasil analisis karakteristik satuan pendidikan saat ini) Misi (Merumuskan/ meninjau kembali misi untuk menjawab bagaimana satuan pendidikan mencapai visi dan nilai-nilai penting yang diprioritaskan saat ini) Tujuan (Merumuskan/ meninjau kembali tujuan yang merupakan tujuan akhir dari kurikulum satuan pendidikan yang berdampak kepada peserta didik saat ini, menggambarkan tahapan-tahapan/milestone penting dan selaras dengan misi, dan strategi satuan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan)

23 DESAI N KURIKULU M OPERASIONA L JENJANG SMP PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan memilih pendekatan pembelajaran sesuai karakteristik peserta didik dan satuan pendidikan. Penyusunan struktur kurikulum berdasarkan pendekatan pembelajaran yang dipilih.(pendekatan mata pelajaran, tematik, intergratif, atau sistem blok). Struktur Kurikulum (Intrakurikuler) – menentukan muatan tambahan lainnya jika ada (mulok), pilihan mata pelajaran, pengorganisasian cara regular, atau blok. Struktur Kurikulum dapat mengacu pada peraturan perundang-undangan yang relevan Projek Penguatan Pro k l Pelajar Pancasila – Merumuskan pengelolaan projek yang mengacu pada pro k l pelajar Pancasila pada tahun ajaran tersebut. Merancang sekurang-kurangnya meliputi tema, dimensi (elemen, dan subelemen), Kelas, dan alokasi waktu pada tahun pelajaran tersebut. Alokasi waktu sekitar 25% dari total jam pelajaran (JP) per tahun. Ekstrakurikuler - Menetapkan kegiatan ekstrakurikuler apa saja yang akan dilakukan dan rasional pemilihannya. PERENCANAAN PEMBELAJARAN Ruang Lingkup Satuan Pendidikan Alur tujuan pembelajaran (Menjelaskan dan memberikan contoh alur tujuan pembelajaran dan dilampirkan bagaimana menurunkan Capaian Pembelajaran → tujuan pembelajaran → alur tujuan pembelajaran) Ruang Lingkup Kelas Perangkat Pembelajaran (Menjelaskan dan memberikan contoh rencana pelaksanaan pembelajaran atau modul ajar). RPP/Modul ajar sekurang-kurangnya menggambarkan tentang tujuan, langkah pembelajaran, dan penilaiannya) CATATAN : Dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran ruang lingkup satuan Pendidikan dan ruag lingkup kelas dapat menggunakan, memodi k kasi , atau mengadaptasi contoh modul ajar yang disediakan Pemerintah, dan cukup melampirkan beberapa contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)/modul ajar atau bentuk rencana kegiatan yang mewakili inti dari rangkaian pembelajaran pada bagian Lampiran

24 DESAI N KURIKULU M OPERASIONA L JENJANG SMP EVALUASI, PENDAMPINGAN, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL Evaluasi Evaluasi dilakukan secara mandiri dan berkala oleh satuan pendidikan, dan dapat berupa: Melakukan diskusi dengan sesama pendidik terkait strategi pembelajaran yang sudah dilakukan dan kendala-kendala yang dihadapi Evaluasi jangka Panjang Evaluasi jangka pendek Pendampingan dan Pengembangan Profesional Pendampingan dapat dilakukan melalui coaching, monitoring, atau evaluasi. Membuat jadwal diskusi untuk memperoleh solusi atas kendala-kendala yang dihadapi. LAMPIRAN Contoh merumuskan alur tujuan pembelajaran mata pelajaran Contoh perencanaan pembelajaran (rencana pelaksanaan pembelajaran/modul ajar mata pelajaran) Contoh modul projek penguatan pro k l pelajar Pancasila Hal-hal yang dianggap esensial lainnya (RKS, RKAS, Kalender Pendidikan, dll.)

Kebijakan dan Panduan dapat diakses di kurikulum.kemdikbud.go.id

Bagaimanakah kesan pertemuan hari ini ?

“ Kurikulum berubah , tidak otomatis kualitas Pendidikan meningkat . Namun jika kualitas guru meningkat , kualitas Pendidikan pasti meningkat , itu kuncinya .” — Anis Baswedan

Terima kasih... Enok Yanti @enokyanti1 Majalengka.enokyanti enokyanti.blogspot.com [email protected] Enok Yanti
Tags