1/10/2007 1
PENERAPANPENERAPAN
MODEL MODEL
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
AKTIFAKTIF
1/10/2007 2
MENGAPA SESI
INI
PENTING…!!!
1/10/2007 3
SETIAP GURU HARUS MAMPU
MERANCANG PEMBELAJARAN
INOVATIF DALAM PEMBELAJARAN
1/10/2007 4
KOMPETENSI DASAR
Peserta mampu menerapkan
berbagai model inovatif,
KREATIF, EFEKTIF, dan
menyenangkan dalam
pembelajaran
1/10/2007 5
INDIKATOR
Memahami berbagai model inovatif
dalam pembelajaran
Menerapkan berbagai model inovatif
pembelajaran sesuai dengan
karakteristik kompetensi dasar
Memberi umpan balik terhadap
berbagai model inovatif pembelajaran
yang diperagakan
1/10/2007 7
PENGANTAR ( 10 Menit )
Fasilitator menyampaikan tujuan dan
langkah – langkah kegiatan.
Fasilitator bertanya jawab tentang strategi
membaca yang telah dibahas pada TOT 3A
1/10/2007 8
BERBAGI PENGALAMAN
PESERTA BERBAGI PENGALAMAN
TENTANG PENGALAMAN TENTANG
(A) MODEL PEMBELAJARAN YANG
PERNAH DITERAPKAN DAN
LANGKAH-LANGKAHNYA,
1/10/2007 9
Penguatan
Fasilitator menayangkan penguatan
tentang prinsip pemilihan model
pembelajaran
1/10/2007 11
PEMODELAN
MEMODELKAN STRATEGI
PEMBELAJARAN SESUAI DENGAN
KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN
1/10/2007 12
SALING MENGOMENTARI
PESERTA DITUNJUK SECARA
ACAK UNTUK MENGOMENTARI
PEMODELAN KELOMPOK LAIN
1/10/2007 13
PENGUATAN DAN
REFLEKSI
Penguatan beberapa contoh penerapan
model pembelajaran dalam bentuk
rancangan pendahuluan, inti, dan penutup
Tanya jawab dan refleksi apa yang
dipelajari
1/10/2007 14
PENGUATAN:PENGUATAN:
1/10/2007 15
1/10/2007 16
Pembelajaran mengaktifkan
siswa
Belajar dengan mengerjakan - Siswa aktif, terlibat,
berpartisipasi, bekerja.
Interaksi antar siswa tinggi - belajar kelompok,
berpasangan, bekerjasama
Siswa menemukan, memecahkan masalah
Siswa pusat pembelajaran, bukan guru
Fokus pada proses pembelajaran
Proses dan produk pembelajaran: Apa yang akan
dikerjakan siswa dan bagaimana mengerja-kannya
(proses), dan bagaimana siswa akan mendemonstasikan
hasil belajar mereka (produk)
1/10/2007 17
Pembelajaran menarik dan
menantang
Guru tidak terlalu banyak bicara dan memberikan
ceramah
Siswa tidak terlalu banyak mendengarkan dan menjawab
pertanyaan bersama sama (koor)
Kegiatan menarik, menantang dan meningkatkan
motivasi belajar
Kegiatan meningkatkan kemampuan berpikir kritis,
memecahkan masalah, termasuk tugas tugas terbuka.
Peristiwa hangat dan pengalaman siswa secara langsung
(sumber belajar tangan pertama) meningkatkan minat dan
tingkat motivasi
1/10/2007 18
Prinsip pemilihan model
Pembelajaran
Mengaktifkan siswa untuk mengamati contoh, berlatih /mencoba
KD, aktif saling memberi komentar, memajangkan karya
Memberi contoh (model) baik proses maupun produk untuk
dianalisis siswa
Menantang dan menyenangkan bagi siswa
Bahan ajar otentik (peristiwa komunikasi yang terjadi dalam dunia
nyata)
Bersifat induktif dengan penguatan –penguatan untuk memperkokoh
temuan
Aspek kebahasaan diintegrasikan dengan KD yang relevan
1/10/2007 19
Pembelajaran berdampak pengiring (nuturrant
effect) kecakapan hidup
Melalui belajar siswa tidak hanya memperoleh
pengetahuan, tetapi lebih penting dari itu adalah
memperoleh kecakapan untuk hidup dan
menjalani kehidupan.
Kecakapan hidup dan memecahkan problema
kehidupan itu dibagi menjadi lima ranah, yaitu:
(1) kecakapan yang terkait dengan kepribadian
(personal skill), (2) kecakapan berpikir rasional
(thinking skill), (3) kecakapan bersosial (social
skill), dan (5) kecakapan vokasional
(vocational skill).
1/10/2007 20
Berorientasi pada pencapaian
kompetensi
Pembelajaran harus bertumpu pada
pencapaian kompetensi atau indikator yang
akan dicapai. Pemilihan model
pembelajaran bermuara pada pencapaian
kompetensi plus. Artinya, pemilihan model
pembelajaran didasarkan pada pencapaian
kompetensi dengan mempertimbangkan
dampak pengiring yang lain.
1/10/2007 21
Penggunaan pertanyaan secara
kreatif dan provokatif
Dalam pembelajaran perlu diberdayakan
pertanyaan-pertanyaan yang merangsang siswa
berpikir, anak merenung, dan anak belajar lebih
banyak.
Kurikulum bermuara pada tingkat berpikir
tingkat tinggi dalam membelajarkan siswa
(mengapa, bagaimana, prediksi implementasi).
Pembelajaran bermuara pada pemecahan masalah
rutin dan tidak rutin serta pelatihan pengambilan
keputusan secara personal/ sosial.
1/10/2007 22
Pembelajaran dengan Mengalami
dan Menemukan
Pembelajaran dilakukan dengan cara mengalami dan
menemukan. Siswa harus secara aktif mengalami
berbagai tahapan dalam menghasilkan suatu karya.
Proses penemuan tersebut dapat ditempuh dengan cara
(1) pengenalan ciri dan penyimpulan ciri (analisis contoh
dan bukan contoh), (2) menyimpulkan hubungan (a)
menganalisis temuan, (3) menerapkan konsep pada
berbagai konteks (konteks bervariasi), dan (4)
menciptakan sesuatu yang baru berdasarkan konsep
(penggunakan konsep dalam situasi baru atau )
1/10/2007 23
Learning by Doing
Menurut konsep ini belajar adalah
melakukan sesuatu.
Pembelajaran keterampilan dilakukan
dengan mengalami dan mengamati
contoh.
1/10/2007 24
Kontekstual
Pemilihan materi dan model berorientasi
pada pemecahan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan pengalaman siswa.
1/10/2007 25
Pembelajaran dilakukan secara
menyenangkan (joyfull learning)
Pembelajaran harus selalu dikemas secara
menyenangkan sehingga dapat
menumbuhkan kreativitas secara
maksimal.
Pembelajaran membuat siswa ketagihan
belajar. Pada jangka panjang pembelajaran
diarahkan agar siswa senang belajar.
1/10/2007 26
Pembelajaran bukan hanya menyuruh
tetapi membimbing
Pembelajaran yang baik tidak hanya menyuruh
siswa menghasilkan suatu karya tanpa model yang
menantang. Pembelajaran yang hanya menyuruh
belum dapat merangsang kemampuan maksimal
siswa. Membelajarkan tidak sama dengan
menyuruh. Membelajarkan perlu tantangan dan
bimbingan yang sesuai. Penyediaan variasi model
dapat merangsang kreativitas siswa. Konteks
masalah yang otentik dan rubric penilaian juga
mengarahkan kemampuan potensial siswa
menjadi kemampuan maksimal.
1/10/2007 28
METODE UNTUK KEGIATAN
PEMBUKA
Curah pendapat
Peta konsep (jaring laba-laba)
Mereview artikel koran/majalah
Menonton satu segment video/vcd
Mengajukan pertanyaan terbuka
Siswa mengajukan pertanyaan yang jawabannya
hanya ‘ya’ atau ‘tidak’ kepada guru.
Grid informasi
Apakah bedanya?
1/10/2007 29
METODE UNTUK KEGIATAN INTI :
untuk mencapai kompetensi dasar yang
akan dicapai.
Pembelajaran
Langsung
Diskusi
Jigsaw
Think Pair and
Share
Investigasi
kelompok
• Inquiry
• Debate
• Role play
• Problem Solving
• STAD
1/10/2007 30
STAD terdiri atas 4 langkah
1) sajian guru
2) diskusi kelompok
3) tes/kuis atau silang tanya
antarkelompok
4) penguatan guru
1/10/2007 31
Jigsaw terdiri atas 5langkah
1) mengkaji bahan secara individu atau
kelompok heterogen
2) diskusi kelompok ahli (homogen)
3) diskusi kelompok hiterogen
4) tes/kuis secara individual
5) penguatan guru
1/10/2007 32
TGT terdiri atas 4 langkah
1) identifikasi masalah
2) diskusi kelompok
3) presentasi kelompok
4) penguatan guru
1/10/2007 33
JIGSAW (MEMBACA/MENYIMAK)
Siswa berkelompok dalam kelompok ahli dan
membaca/mendengar suatu topik (setiap kelompok ahli
membaca/mendengar wacana yang berbeda)
Setiap anggota mencatat hasil dalam diskusi kelompok
ahli
Siswa dalam kelompok ahli berhitung untuk
membentuk kelompok besar (setiap kelompok besar
berisi kumpulan beberapa anggota dari berbagai
kelompok ahli)
Siswa merangkum hasil semua utusan dari kelompok
ahli
Guru mengadakan kuis berkaitan dengan seluruh isi
wacana.
Siswa secara individu/ kelompok menjawab
pertanyaan.
1/10/2007 34
DEBAT SOLUSI PEMECAHAN MASALAH
AKTUAL
Guru mengemukakan masalah aktual dalam
lingkungan siswa (masalah lokal, nasional,
internasional) yang relevan dengan kompetensi yang
akan diajarkan
Siswa mendiskusikan faktor-faktor yang menyebabkan
dan solusi yang telah diambil pemerintah (tawuran
remaja dengan memenjarakan pelakunya).
Siswa meramalkan efektifitas solusi berdasarkan teori
dan kenyataannnya secara presentasi (DEBAT)
Debat dilakukan dengan rancangan festival debat
dengan para juri dari dua kelompok dan guru.
Debat dinilai berdasarkan rubrik yang ditentukan
1/10/2007 35
SILIH TANYA DARI YANG DIBACA
BERBENTUK KUIS
(BAHASA INDONESIA)
Analisis contoh dan tanya jawab karakteristik
aspek teks yang akan dicari pada teks ( ide
pokok, pendapat, fakta, dsb.)
Memasangkan contoh dan bukan contoh dari
aspek yang dilatihkan
Siswa membaca ragam teks sesuai KD
Siswa saling membuat pertanyaan
(dikembangkan dari indikator/aspek khusus
teks yang akan dicari) dan jawabannya
Siswa menunjuk siswa lain untuk menjawab
pertanyaan sesuai dengan yang dibuat.
Saling menilai ketepatan
1/10/2007 36
SILIH TANYA DARI YANG DIBACA
BERBENTUK KUIS (PEMAHAMAN
KONSEP)- IPS,
Membaca suatu topik
Berkelompok memasangkan contoh dan bukan
contoh dari aspek yang dilatihkan
Siswa saling membuat pertanyaan
(dikembangkan dari indikator/aspek khusus
teks yang akan dicari) dan jawabannya
Siswa menunjuk siswa lain untuk menjawab
pertanyaan sesuai dengan yang dibuat.
Saling menilai ketepatan
Penyimpulan
1/10/2007 37
SILIH TANYA DARI YANG DIBACA
BERBENTUK KUIS (PENERAPAN
KONSEP)- IPS,
Membaca suatu topik untuk membedakan
contoh dan bukan contoh
Berkelompok memasangkan contoh dan
bukan contoh YANG BERKAITAN
DENGAN PENERAPAN KONSEP
Saling menilai ketepatan
Penyimpulan/ PERLUASAN
PENERAPAN KONSEP
1/10/2007 38
SIKLUS BELAJAR
Tahap eksplorasi
Mengamati demonstrasi, observasi fenomena
sekitar, membaca buku sumber
Tahap eksplanasi
Menjelaskan temuan hasil aamemasangkan
contoh dan bukan contoh
Tahap ekspansi
Menerapkan temuan konsep lebih luas lagi
Tahap Evaluasi
Menentukan baik buruknya sesuatu yang
diamati
1/10/2007 39
PENGAMATAN OBJEK (OUTDOOR ACTIVITY)
Menyusun hal yang akan diobservasi/ pertanyaan
wawancara dengan objek di luar kelas
Melakukan “penelitian sederhana “/pengamatan terhadap
objek yang sesuai dengan kompetensi
Diskusi hasil pengamatan untuk mencari contoh kegiatan
yang proses kerjanya sama dengan objek pengamatan
dan menjawab pertanyaan-pertanyaan provokatif
(peramalan-peramalan) yang sesuai.
Pemetaan simpulan
1/10/2007 40
BEDAH KASUS
Guru menyiapkan beberapa sampul yang berisi
kasus-kasus sesuai dengan kompetensi
Siswamembaca buku sumber yang sesuai dengan
kompetensi
Siswa berkelompok untuk bermain bedah kasus
sesuai dengan bagian masing-masing kelompok
dan guru mengamati model
1/10/2007 41
MENULIS DENGAN PEMETAAN
Siswa memetakan topik
Menyusun kalimat tanya
Mencari jawab pertanyaan di buku-buku sumber
Memadukan kalimat menjadi paragraf
Siswa saling menyunting dengan rubrik yang
disediakan.
Siswa memperbaiki karangan berdasarkan
masukan teman/guru
1/10/2007 42
Metode Pembelajaran Langsung:
fakta, pengetahuan, keterampilan dasar
Siswa mereview materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
Siswa bertanya-jawab tentang kompetensi dasar yang
akan dicapai.
- demonstrasi dilakukan bila diperlukan.
Siswa melakukan latihan dengan bimbingan guru.
Siswa melakukan latihan secara mandiri (Lembar Kerja
Siswa)
Siswa secara periodik dicek keterampilan/
pengetahuannya.
1/10/2007 43
Metode Diskusi
Guru membaca materi dan menyiapkan
pertanyaan dan mengelompokkan pertanyaan
sebelumnya.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai.
Siswa dibagi kelompok dan diberi pertanyaan
yang sudah disiapkan.
Siswa dalam kelompok mendiskusikan
jawaban terhadap pertanyaan tersebut.
Kelompok- kelompok menyampaikan hasil
diskusi kepada seluruh kelas.
Kelompok lain menanggapi presentasi
Evaluasi dan penutup.
1/10/2007 44
1/10/2007 45
KEGIATAN
AWAL/PENDAHULUAN
UNTUK MENARIK PERHATIAN
SISWA
MEMOTIVASI SISWA
MEMBUAT KAITAN
MEBUAT ACUAN
1/10/2007 46
KETERAMPILAN MEMBUKA DAN
MENUTUP PELAJARAN
MEMBUKA PELAJARAN ADALAH:
Menciptakan suasana siap mental
Menimbulkan perhatian siswa
3
1/10/2007 47
MENUTUP PELAJARAN
Kegiatan untuk mengakhiri
pembelajaran, dg tujuan
Memberi gambaran menyeluruh
Mengetahui tingkat pencapaian
Mengetahui tingkat keberhasilan
guru dalam PBM
Menimbulkan motivasi siswa untuk
membelajarkan lebih lanjut
4
1/10/2007 48
MEMBUKA PELAJARAN
TANDA SIAP MENTAL:
Asyik dalam melakukan tugas.
Semangat dan kualitas
responnya tinggi.
Banyak mengajukan pertanyaan-
pertanyaan dengan cepat.
Cepat bereaksi dengan saran-
saran guru.
5
1/10/2007 49
KOMPONEN MEMBUKA
PELAJARAN
1. MENARIK
PERHATIAN siswa
2. MENIMBULKAN
MOTIVASI
3. MEMBERI ACUAN
4. MEMBUAT
KAITAN
6
1/10/2007 50
MENARIK PERHATIAN siswa
Gaya mengajar guru
dan pola interaksi
yang bervariasi
Penggunaan media
pembelajaran.
7
1/10/2007 51
MENIMBULKAN MOTIVASI
Kehangatan dan keantusiasan
Menyarankan langkah-langkah yang akan
dilakukan
Mengingatkan masalah pokok yang akan
dibahas.
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
8
1/10/2007 52
MEMBERI ACUAN
Mengemukakan tujuan dan batas-batas
tugas
Menyarankan langkah-langkah yang
akan dilakukan
Mengingatkan masalah pokok yang
akan dibahas
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
9
1/10/2007 53
Membuat kaitan masalah yang akan
dibahas dengan pengalaman atau
pengetahuan yang telah dikuasai siswa.
Membandingkan atau
mempertentangkan pengetahuan baru
dengan pengetahuan yang telah
diketahui siswa.
Menjelaskan pengertian dahulu (apabila
bahan baru)
MEMBUAT KAITAN
10
1/10/2007 54
KOMPONEN MENUTUP
PELAJARAN
1. MENINJAU KEMBALI
2. MENGEVALUASI
3. MEMBERI MOTIVASI
UNTUK
PENGEMBANGAN
12
1/10/2007 55
MENINJAU KEMBALI
Merangkum inti pelajaran
Membuat ringkasan
13
1/10/2007 56
MENGEVALUASI
Mendemonstrasikan keterampilan
Mengaplikasikan ide baru pada
situasi lain
Mengekspresikan pendapat sendiri
Sosl-soal tertulis
14
1/10/2007 57
MEMBERI MOTIVASI UNTUK
MENCARI KEMBALI
Ada masalah yang tersisa
Memberi tugas
15
1/10/2007 58
KURSI BENAR -SALAH
Bagikan teks yang sesuai kepada semua siswa
Mintalah siswa untuk membaca teks tersebut
dengan seksama selama 2 menit.
Setelah dua menit berlalu hapuslah teks
tersebut.
Tempatkan dua kursi di depan kelas, satu
bertuliskan ”Benar” (B) dan yang lain ”Salah”
(S)
Buatlah dua tim yang masing-masing terdiri
dari 5 atau 10 orang siswa menghadap ke depan
1/10/2007 59
Mulailah permainan dengan pernyataan
nomor 1 dengan keras. Siswa nomor 1 dari
kedua tim harus mendengarkan dengan
seksama pernyataan tersebut dan
memutuskan apakah itu benar atau salah.
Jika menurut mereka pernyataan itu salah,
mereka harus berlari ke kursi ”salah” dan
duduk di situ sebelum anggota tim lainnya
mendudukinya. Siswa pertama yang duduk
di situ dengan jawaban benar mendapat
nilai 1 poin untuk timnya dan harus
mengganti pernyataan salah tersebut
menjadi pernyataan yang benar.
1/10/2007 60
Lanjutkan permainan sampai semua
pernyataan telah dibaca dan ada tim
yang menang
Guru dapat memainkan ini dengan
membuat teks yang baru dan beberapa
pernyataan lainnya.
1/10/2007 61
Menuju Puncak
Guru menjelaskan tujuan dan langkah-langkah sebelum kegiatan
dimulai.
Setiap kelompok diberi lembar bacaan yang sama untuk ditentukan ide
pokok tiap paragraf.
Beberan ular tangga dan dadu dipersiapkan.
Setiap kelompok secara bergantian melemparkan dadu untuk
menjalankan langkah menuju puncak dengan waktu tertentu.
Setiap hitungan langkah sesuai dengan mata dadu siswa / kelompok
menentukan ide pokok paragraf.
Kelompok yang paling cepat sampai ke puncak itulah yang menang.
Guru bersama murid melaksanakan refleksi kegiatan.
1/10/2007 62
Silih tanya
1.Membaca teks
2.Setiap siswa membuat pertanyaan dan jawaban
berdasarkan teks (fokus tergantung indikator yang akan
dicapai)
3.Siswa dibagi dalam dua kelompok berhadapan
4.Siswa secara bergantian memilih orang yang akan
ditanya dan jenis pertanyaan
5.Pertanyaan yang sudah ditanyakan tidak boleh
ditanyakan lagi
6.Siswa yang sudah dipilih juga tidak boleh ditunjuk lagi.
7.Skor siswa penanya terdiri dari skor ketepatan
pertanyaan dan jawaban yang ditulis
8.Skor siswa penjawab terdiri dari skor ketepatan jawaban
1/10/2007 63
Bedah Teks
PRAMEMBACA
–Bertanya jawab tentang aspek teks yang terkait dengan
indikator
–Bermain memasangkan contoh dan bukan contoh
MEMBACA
–Menemukan aspek teks yang ada pada indikator
PASCAMEMBACA
–Menjawab pertanyaan tentang aspek teks yang ada pada
indikator
–Meringkas isi pertanyaan
1/10/2007 64
JIGSAW
(MEMBACA/MENYIMAK)
Siswa berkelompok dalam kelompok ahli dan
membaca/mendengar suatu topik (setiap kelompok ahli
membaca/mendengar wacana yang berbeda)
Setiap anggota mencatat hasil dalam diskusi kelompok ahli
Siswa dalam kelompok ahli berhitung untuk membentuk
kelompok besar (setiap kelompok besar berisi kumpulan beberapa
anggota dari berbagai kelompok ahli)
Siswa merangkum hasil semua utusan dari kelompok ahli
Guru mengadakan kuis berkaitan dengan seluruh isi wacana.
Siswa secara individu/ kelompok menjawab pertanyaan.