Lanang Hutama; MAGICAL REALISM IN RAJA ALEM’S FATMA.pptx

lananghutama 6 views 9 slides Sep 25, 2025
Slide 1
Slide 1 of 9
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9

About This Presentation

MAGICAL REALISM IN RAJA ALEM’S FATMA.


Slide Content

MAGICAL REALISM IN RAJA ALEM’S FATMA LANANG HUTAMA Sub Bab : Introduction – Magical Realism

Realisme Magis Realisme magis adalah gaya bercerita yang menggabungkan unsur-unsur magis atau fantastis ke dalam dunia yang tampak nyata dan biasa . Istilah ini pertama kali muncul di Jerman pada tahun 1925 dalam seni rupa , Dipopulerkan oleh pengarang asal Kuba Bernama Alejo Carpentier pada tahun 1940-an Penghubung antara realisme magis dalam seni lukis dan dunia sastra ditandai pada penerbitan buku karangan Franz Roh yang dialihbahasakan ke dalam bahasa Spanyol Realisme magis menggabungkan dunia nyata dan unsur supranatural, menciptakan sebuah bentuk sastra unik yang menarik perhatian kritikus , baik sebagai ekspresi pascakolonial maupun bagian dari aliran pascamodern .

Penulis - Karya Realisme Magis Realisme magis adalah gaya dalam seni atau sastra di mana seorang penulis atau seniman tidak hanya menggambarkan kehidupan sehari-hari seperti apa adanya , tetapi menciptakan sesuatu yang terlihat biasa namun penuh dengan keajaiban atau hal-hal yang sulit dijelaskan . Dalam karya realisme magis , kejadian-kejadian atau fenomena yang terjadi mungkin terlihat seperti hal yang aneh atau misterius , meskipun sebenarnya masih berhubungan dengan kenyataan atau kehidupan nyata . Meskipun penuh dengan unsur magis atau mistis , karya-karya ini tetap menggambarkan dunia yang kita kenal , hanya saja ditampilkan dengan cara yang berbeda

Tujuan seorang penulis atau seniman dalam realisme magis adalah untuk menciptakan perasaan aneh atau kebingungan di kalangan pembaca atau penonton dengan menghadirkan hal-hal yang tidak bisa dijelaskan secara logis . Franz Roh, seorang kritikus seni , menyebut ini sebagai cara baru untuk merespons realitas , di mana karya tersebut tidak hanya menggambarkan kenyataan , tetapi juga menyajikan gambaran yang penuh teka-teki dan misteri .

“Karya sastra realisme magis adalah karya sastra yang menghadirkan unsur magis , mistis ataupun irraasional bersumber dari warisan tradisional yang dihadirkan kembali dalam kesusastraan modern” (Faris, 2004) “ Suatu penggabungan atau peleburan dari realisme dan fantasi ” (Angel Flores)

Karakteristik Teks Realisme Magis Sementara itu , dalam bukunya Ordinary Enchantments: Magical Realism and the Remystification of Narrative (2004), Faris juga mengidentifikasi lima karakteristik teks realisme magis : Elemen yang tidak dapat direduksi (irreducible element) - unsur yang tidak bisa dijelaskan atau dipahami dengan cara biasa . Keberadaan dunia fenomenal - dunia nyata yang dapat dilihat dan dialami . Keraguan yang mengusik (unsettling doubts) - perasaan tidak pasti atau bingung tentang realitas yang ada . Percampuran alam (merging realms) - penggabungan dunia nyata dan dunia yang tidak nyata . Gangguan dalam waktu , ruang , dan identitas - waktu , tempat , atau identitas yang tidak stabil atau membingungkan .

Raja’a Alem - Fatma Raja'a Alem ( lahir 1956) adalah novelis asal Arab Saudi yang berasal dari Mekkah. Ia belajar Sastra Inggris di Universitas King Abdulaziz dan memulai karir menulis di surat kabar Al-Riyadh. Alem dikenal karena karyanya yang menggambarkan lingkungan Mekkah dengan narasi simbolik dengan tema Sufi/ Gnostik serta pandangan kosmik . Ia telah menerbitkan beberapa 12 novel, 2 drama, dan cerpen , seperti Nahr al- Hayawan , One Thousand Braids and a Governess, Khatam, Sayidi Wehadana , Masra Ya Rageeb , Hubba, dan Fatma Gaya menulisnya unik , menggabungkan modernitas dengan tema tradisional . Beberapa karya Alem dalam bahasa Arab pernah dilarang , dan ia memilih menulis dalam bahasa Inggris untuk mencari cara baru berkomunikasi . Kini, ia membagi waktunya antara Jeddah dan Paris.

Realisme Magis dalam Fatma Dalam Fatma, perubahan Fatma menjadi wanita ular dengan kemampuan mengendalikan ular adalah contoh elemen supernatural. Setelah digigit ular Great Horned Black, Fatma mengalami kebangkitan dan memperoleh kemampuan luar biasa untuk merasakan dan bergerak bersama ular-ular tanpa pernah diajari . Ini menunjukkan adanya dimensi supernatural yang tidak bisa dijelaskan dengan pengetahuan biasa . Selain itu , ada bayangan aneh (Noor – Ular berkepala Singa) di dinding yang muncul setelah perubahan Fatma, yang juga memperkuat unsur magis dalam cerita . Kedua elemen ini adalah contoh elemen yang tidak dapat direduksi , yaitu hal-hal supernatural yang tidak bisa dijelaskan dengan hukum alam atau logika biasa , yang merupakan ciri khas dari realisme magis .

TERIMAKASIH 
Tags