Lapark aplikasi yang bagus untuk parkir.

Aplikasi

1. Lapark – Aplikasi
Parkir & Laporan
Pungli
Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan (PPKLLAJ) – Kategori Sosial
Budaya

2. Latar Belakang Masalah
•Parkir liar dan pungli masih
sering terjadi di Kota Jambi.
01
•Kurangnya literasi masyarakat
tentang parkir yang benar dan legal.02
•Ketimpangan pengawasan &
informasi lokasi parkir resmi.03
Dampak: kemacetan, keresahan,
dan ketidakadilan sosial.04
Berdasarkan hasil pantauan
Ombudsman Republik Indonesia
(2023), pungli parkir liar masih
menjadi aduan tertinggi dalam
layanan transportasi publik, terutama
di kawasan pasar dan rumah sakit.
Laporan Kemenhub (2022): hanya 12
kota/kabupaten di Indonesia yang
memiliki sistem parkir digital terintegrasi.
Kota Jambi belum memiliki sistem parkir
digital yang transparan dan mudah
diakses masyarakat.
Menurut Dinas Perhubungan Jambi, 63%
pengguna parkir tidak mengetahui tarif
resmi parkir yang ditetapkan oleh Perda.
Hal ini menyebabkan rawan manipulasi
tarif oleh oknum juru parkir.
Menurut Dinas Perhubungan Jambi, 63%
pengguna parkir tidak mengetahui tarif
resmi parkir yang ditetapkan oleh Perda.
Hal ini menyebabkan rawan manipulasi
tarif oleh oknum juru parkir.

3. Tujuan dan Manfaat
Tujuan:
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
parkir resmi.
- Menyediakan media laporan tindakan pungli.
- Memberikan edukasi keselamatan lalu lintas.
Manfaat:
- Membantu pengawasan pemerintah.
- Meningkatkan keteraturan lalu lintas.
- Memberi edukasi melalui teknologi.

4. Rumusan Masalah
Bagaimana menciptakan sistem pembayaran parkir yang
transparan dan mencegah praktik pungutan liar?
Bagaimana meningkatkan kesadaran hukum dan etika
parkir masyarakat melalui edukasi digital?
Bagaimana menjadikan aplikasi parkir sebagai solusi sosial-
budaya yang khas dan relevan dengan lokalitas Jambi?

5. Inovasi dan Keunggulan
•• Integrasi lokasi real-time & laporan.
•• Edukasi berbasis etika sosial dan hukum.
•• Solusi digital yang implementatif dan
sederhana.
Dampak Sosial Budaya
•Mendorong budaya tertib lalu lintas.
•• Mengurangi risiko pungli dan konflik
lapangan.
•• Memperkuat partisipasi masyarakat
melalui teknologi.

6. Kesimpulan dan Rekomendasi
•Lapark menjawab kebutuhan masyarakat
tentang parkir.
•• Menggabungkan edukasi dan pelaporan
dalam satu platform.
•• Rekomendasi:
•• - Dukungan pemerintah daerah & Dishub.
•• - Pengembangan ke aplikasi resmi
Dishub.
•• - Kolaborasi sekolah dan pemuda kota.

7. Portfolio Aplikasi Lapark

8. Terima Kasih