Lapisan atmosfer beserta unsur kompisisinya

KELAS X

1. Komposisi Atmosfer Molekul nitrogen di atmosfer mengandung dua atom nitrogen (N 2). Gas nitrogen tidak mudah bereaksi dengan zat lain, jadi kita dapat menganggapnya sebagai zat utama gas oksigen (O 2) sangat aktif secara kimiawi , mudah bergabung dengan elemen lain di dalam Dua komponen utama gas dari atmosfer bawah bercampur sempurna , sehingga udara kering dan murni berperilaku seolah-olah merupakan gas tunggal dengan sifat fisik yang sangat pasti . Hampir semua atmosfer (97 persen ) terletak dalam jarak 30 km (19 mil) dari permukaan bumi . Batas atas atmosfer berada pada ketinggian kira-kira 10.000 km ( sekitar 6000 mil) di atas permukaan bumi — jarak yang hampir sama besarnya dengan diameter Bumi . Proporsi gas di udara kering sangat seragam hingga ketinggian sekitar 80 km (50 mil). Udara kering yang murni sebagian besar terdiri dari nitrogen ( sekitar 78 persen volume) dan oksigen ( sekitar 21 persen ) Sisa 1 persen dari udara kering sebagian besar adalah argon, gas tidak aktif yang tidak terlalu penting dalam proses alam , dengan jumlah karbon dioksida yang sangat kecil .

2. Penyusun Atmosfer Atmosfer berdasarkan volumenya tersusun atas berbagai macam gas, gas yang paling banyak menyusun atmosfer meliputi : Nitrogen (N2) = 78,08%, Oksigen (O2) = 20,95%, Argon (Ag) = 0,93%, dan Karbodioksida (CO2) = 0,03%. Namun selain gas yang telah disebutkan di atas, ada juga jenis gas lain yang terkandung dalam atmosfer yang memiliki konsentrasi lebih rendah seperti Neon(Ne), Helium(He), Krypton(Kr), Hydrogen(H2), Xenan (Xe), Ozon (O3), Metan (CH4) dan uap air. ozon : Bentuk oksigen di mana tiga atom oksigen berada terikat bersama (O 3). Ozon sebagian besar ditemukan di bagian atas atmosfer , di lapisan yang disebut stratosfer , sekitar 14 hingga 50 km (9 hingga 31 mil) di atas permukaan .

3. Karena lapisan ozon menyerap sinar ultraviolet dari matahari , lapisan ini melindungi permukaan bumi dari radiasi yang merusak ini . Keberadaan lapisan ozon sangat penting bagi kehidupan di planet ini untuk bertahan hidup . Jika intensitas penuh radiasi ultraviolet matahari menghantam permukaan bumi , itu akan menghancurkan bakteri dan merusak jaringan hewan . Uap air : biasanya membentuk kurang dari 1 persen atmosfer , tetapi dalam kondisi yang sangat hangat dan lembab , sebanyak 2 persen udara bisa menjadi uap air. Karena ia adalah penyerap radiasi panas yang baik , seperti karbon dioksida , ia memainkan peran utama dalam menghangatkan atmosfer yang lebih rendah . Atmosfer juga mengandung debu dan partikel kecil yang mengambang ( abu , serbuk sari, dll .) Yang menyerap dan menyebarkan radiasi .