LAPORAN fix KEGIATAN PRAKTIKUM Pantulan Cahaya .pdf

ademalayanti2 427 views 13 slides Jan 25, 2025
Slide 1
Slide 1 of 13
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13

About This Presentation

LAPORAN PRAKTIKUM IPA PANTULAN CAHAYA


Slide Content

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
“SIFAT CAHAYA”





ADE MALAYANTI
856287959




UPBJJ PADANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2024

LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA




Nama : Ade Malayanti
NIM/ID Lainnya : 856287959
Program Studi : PGSD
Nama Sekolah : UPBJJ Padang


DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)


Nama : Zahratul Fitria, Mp.Pd
NIP/ID Lainnya : -
Instansi Asal : Universitas Terbuka
Nomor HP : -
Alamat Email : [email protected]

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama Mahasiswa : Ade Malayanti
NIM : 856287959
Program Studi : PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai
dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.


Kampung Baru, 11 Desember 2024
Yang membuat pernyataan


Ade Malayanti

PERCOBAAN PEMANTULAN CAHAYA

A. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan kegiatan dalam percobaan ini diharapkan Anda dapat:
1. Menjelaskan sifat-sifat cahaya;
2. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin;
3. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa;
4. Menentukannn fokus cermin cekung;
5. Menentukan fokus lensa cembung.
B. Alat dan bahan
1. Cermin datar (3 x 6 cm
2
).
2. Cermin cekung
3. Cermin cembung
4. Lampu senter
5. Busur derajat
6. Kertas putih
7. Lilin
8. Layar (tabir kertas)
9. Celah cahaya.
C. Landasan teori
1. Pengertian Cahaya
Cahaya adalah partikel-pertikel ringan berukuran sangat kecil yang dipancarkan oleh
sumbernya ke segala arah dengan kecepatan yang sangat tinggi. (Newton dalam Fatati 2021)
Sedangkan menurut Priyono dlam Fatati (2021) cahaya adalah sesuatu yang menyebabkan
suatu benda dapat dilihat oleh mata atau sesuatu yang dapat mengubah keadaan gelap menjadi
terang.
2. Sifat-Sifat Cahaya
Cahaya memiliki sifat-sifat tertentu yang keberadaannya sangat berguna bagi kehidupan
kita sehari-hari (Fatati:2021). Adapun sifat-sifat cahaya tersebut antara lain yaitu:

a. Cahaya merambat lurus Penerapan sifat cahaya yang merambat lurus ini, biasanya
dimanfaatkan oleh manusia pada lampu senter, lampu kendaraan bermotor, lampu
mobil di malam hari, dan cahaya proyektor saat menonton bioskop.
b. Cahaya menembus benda bening Cahaya yang mengenai benda-benda bening akan
diteruskan. Benda-benda tersebut, misalnya kaca, plastik bening, dan air jernih. Cahaya
yang jatuh pada benda-benda tersebut akan diteruskan secara lurus. Sedangkan buku
tebal, karton, batu, dan kayu jika dikenai cahaya, hampir semua sinar cahaya tidak dapat
diteruskan.
c. Cahaya dapat dipantulkan Cahaya yang mengenai permukaan suatu benda akan
dipantulkan. Ketika cahaya mengenai suatu benda, maka sebagian cahaya akan
diteruskan ke dalam benda yang dikenainya dan sebagian lagi akan dipantulkan
kembali.
1) Cermin Datar
Pemantulan cahaya adalah proses terpancarnya kembali cahaya apabila
mengenai permukaan benda yang terkena cahaya. Pemantulan cahaya yang
terjadi mengikuti suatu aturan yang disebut Hukum Snellius (hukum
pemantulan cahaya), yaitu:
 Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar
dan ketiganya berpotongan pada satu titik.
 Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r).


2) Cermin Cekung
Cermin cekung merupakan cermin yang mempunyai permukaan bidang
pantul melengkung ke dalam. Ada beberapa sifat bayangan dari cermin cekung

yang bergantung pada letak dan juga posisi benda terhadap cermin tersebut,
yaitu:
 Apabila suatu benda diletakkan dekat dengan cermin cekung, maka sifat
bayangan yang dibentuk adalah tegak, lebih besar, dan semu (maya).
 Apabila suatu benda diletakkan jauh dari cermin cekung, maka sifat
bayangan yang dibentuk adalah nyata (sejati) dan juga terbalik.
Pada cermin cekung juga terdapat tiga sinar istimewa yaitu:
a) Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik
fokusnya
b) Sinar yang melewatii titik focus akan dipantulkan sejajar sumbu utama
c) Sinar yang melewati pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan kembali
pada lintasan yang sama.


3) Cermin Cembung
Cermin cembung merupakan salah satu cermin yang mempunyai
permukaan bidang pantul melengkung ke arah luar. Sifat-sifat bayangan yang
dihasilkan oleh cermin cembung adalah:
 Bayangan yang dihasilkan cermin cembung bersifat maya dan tegak.
 Ukuran bayangan yang dihasilkan lebih kecil dari ukuran benda
sesungguhnya atau punya sifat diperkecil.
Pada cermin cembung terdapat tiga sinar-sinar istimewa yaitu
1. Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah
berasal dari titik fokus cermin
2. Sinar yang datang menuju titik focus cermin akan dipantulkan sejajar
sumbu utama
3. Sinar yang datang menuju pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan
kembali dengan lintasan yang sama

d. Cahaya dapat dibiaskan Apabila cahaya melalui dua medium yang berbeda, misalnya
dari air ke udara atau dari udara ke air yang kerapatannya berbeda, cahaya akan
mengalami pembelokan pada bidang batas kedua medium. Peristiwa pembelokan
cahaya karena melalui dua medium yang berbeda kerapatannya disebut pembiasan.
e. Cahaya dapat diuraikan Sinar matahari yang kita lihat berwarna putih, namun
sebenarnya sinar matahari terdiri atas bermacam-macam warna. Warna matahari dapat
terurai oleh titik-titik air di udara setelah hujan turun. Titik-titik air tersebut akan
menguraikan spektrum sinar matahari. Komposisi warna sinar matahari, yaitu merah,
jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Inilah yang sering kita sebut sebagai pelangi.
D. Prosedur percobaan
I. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar
1. Susunlah lampu senter dan celah cahaya di depan cermin datar.
2. Nyalakan lampu senter dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat
sebelum dan sesudah mengenai cermin datar.
3. Gambarkanlah jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga tampak sudut datang
dan sudut pantulnya.
4. Ukurlah besar sudut datang (i) dan besar sudut pantul tersebut (r).
5. Letakkan sebuah benda (dalam hal ini lilin) di depan cermin datar dan amati
bayangannya selama benda itu Anda geer-geserkan di depan cermin datar.
6. Catatlah bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar tersebut.
II. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cembung
1. Susunlah alat seperti pada modul 7.6 gambar 7.2.
2. Nyalakanlah lilin dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat sebelum
dan sesudah mengenai cermin cembung.
3. Gambarkanlah jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga nampak sudut datang
dan sudut pantul serta bayangan yang terbentuk.

4. Catatlah bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung
tersebut.

III. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cekung
1. Susunlah alat seperti pada gambar 7.3.
2. Nyalakanlah lilin dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat sebelum
dan sesudah mengenai cermin cekung.
3. Gambarlah jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga tampak sudut datang
dan sudut pantulnya serta bayangan yang terbentuk.
4. Catatlah bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung
tersebut.
5. Aturlah jarak benda atau letak layar agar pada layar terbentuk bayangan yang jelas
dan tajam. Selanjutnya ukur jarak benda dan jarak bayangan.
6. Jika benda di depan cermin cekung terus digeser menjauhi cermin, maka pada jarak
tertentu bayangan benda akan menghilang (tidak tampak). Ukur jarak benda dari
cermin cekung pada keadaan tersebut (s).

E. Hasil pengamatan
1. Pemantulan cahaya pada cermin datar
Gambar jalannya berkas sinar pada cermin datar






Tabel besar sudut datang (i) dan sudut pantul (r)
No. i (derajat) r (derajat)
1. 50 50
2. 30 30

3. 40 40
4. 25 25


Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar:
 Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
 Tinggi bayangan yang terbentuk sama dengan tinggi bendanya.
 Bayangan yang terbentuk adalah bayangan maya (terletak di belakang cermin) dan
tegak.
2. Pemantulan jalanya pada cermin cembung
Gambar jalannya berkas sinar pada cermin cembung


Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung
 Bayangan yang dihasilkan cermin cembung bersifat maya dan tegak.
 Ukuran bayangan yang dihasilkan lebih kecil dari ukuran benda sesungguhnya atau
punya sifat diperkecil.

3. Pemantulan cahaya pada cermin cekung
Gambar jalannya berkas sinar pada cermin cekung

Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung
 Apabila suatu benda diletakkan dekat dengan cermin cekung, maka sifat bayangan
yang dibentuk adalah tegak, lebih besar, dan semu (maya).
 Apabila suatu benda diletakkan jauh dari cermin cekung, maka sifat bayangan yang
dibentuk adalah nyata (sejati) dan juga terbalik.

F. Pembahasan
Pada percobaan kali ini dilakukan dengan menggunakan cermin datar, cermin cekung, dan
cermin cembung. Setiap cermin tersebut dalam pemantulan cahayanya sesuai dengan hukum
pemantulan cahaya. Hal ini terlihat dari hasil pada tabel sudut datang dan sudut pantul pada
cermin datar yang besar sudutnya sama. Pada cermin datar hasil bayangan yang diperoleh
adalah jarak bayangan dengan cermin sama dengan jarak benda ke cermin. tinggi benda
dengan tinggi bayangannya pun sama, dan bayangan yang terbentuk terdapat di belakang
cermin. Hal ini di dukung dengan hasil praktek pada saat cahaya di arahkan ke 50 derajat
pantulannya juga di 50 derajat, 40 derajat dipantulkan ke 40 derajat, 30 derajat di pantulkan
ke 30 derajat dan pada saat cahaya dipantulkan ke 25 derajat pantulannya juga menunjukkan
25 derajat.
Pemantulan pada cermin cembung terlihat pada hasil pengamatan. Cermin cembung yang
kita dapat temukan dalam kehidupan sehari-hari adalah kaca spion. Sifat bayangan yang
terbentuk pada cermin cembung adalah bayangannya berada di belakan cermin dan ukuran
bayangan yang diperkecil dan tegak.
Pada percobaan dengan cermin cekung, gambar garis pantul yang terjadi ada pada hasil
percobaan. Bayangan yang terbentuk dari pemantulan cahaya pada cermin cekung sangat
tergantung dengan letak benda tersebut. Sifat bayangan pada cermin cekung jika diletakkan
dekat dengan cermin maka sifat bayangan yang dibentuk adalah tegak, lebih besar, dan semu
(maya) dan jika diletakkan jauh dari cermin maka sifat bayangan yang dibentuk adalah nyata
(sejati) dan juga terbalik.

G. Pertanyaan-Pertanyaan

1. Agar cermin cekung yang memiliki jarak fokus 10 cm dapat
membentuk bayangan pada jarak dua kali jarak bendanya, di manakah benda harus
diletakkan dari cermin cekung tersebu ?


2. Agar lensa cembung yang memiliki jarak fokus 20 cm dapat membentuk bayangannyata
pada jarak setengah kali jarak bendanya, dimanakah benda harus diletakkanterhadap lensa
cembung tersebut?

H. Kesimpulan
Pemantulan cahaya pada cermin akan berlaku hukum pemantulan cahaya. Bayangan yang
terbentuk pada cermin datar, cermin cembung, dan cermin cekung berbeda-beda sifatnya.
Pada cermin datar diperoleh pantulan yang sesuai dengan arah asal cahaya dengan perolehan
sudut dari datangnya cahaya sama dengan derajat pantulan yang di hasilkan. Pada cermin
cekung, posisi letak benda yang menjauhi atau mendekati cermin akan menghasilkan
banyangan yang berbeda pula.

I. Daftar pustaka
Rumanta, maman dkk. 2024. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan: Universitas Terbuka.

Fatati.Raida.Nur.2021. Peningkatan Pengetahuan Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sifat
Cahaya Melalui Model Problem Based Learning (PBL).SD Negeri Bekonang
https://library.uns.ac.id/

J. Kesulitan yang dialami: Saran dan masukan
Kesulitan yang dialami adalah bahan-bahan yang digunakan , dikarenakan posisi tempat
dinggal yang jauh dari pusat daerah. Sehingga proses peraktik lebih lama dan laporan akan
lebih lama agar selesai.
Saran dan masukan
Perlunya pembimbing langsung yang paham tentang fisika agar praktik lebih mudah di
pahami.
K. Vidio
https://youtu.be/mtmrt8IXXDI?si=l4soGN8hgXtCH7oF
https://www.youtube.com/watch?v=mtmrt8IXXDI

L. Lampiran
Tags