LAPORAN HASIL KEGIATAN OJT Pelayanan ANC, INC, PNC dan Skrining Hipotiroid Konginetal (SHK).pptx
rizkyapriliawulandar1
0 views
30 slides
Oct 09, 2025
Slide 1 of 30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
About This Presentation
LAPORAN HASIL KEGIATAN OJT Pelayanan ANC, INC, PNC dan Skrining Hipotiroid Konginetal (SHK)
Size: 1.42 MB
Language: none
Added: Oct 09, 2025
Slides: 30 pages
Slide Content
LAPORAN HASIL KEGIATAN OJT SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL (SHK) DI RSUD dr. DORIS SYLVANUS KELOMPOK 5 : Nuristiqamah , S.Tr.Keb ., Bdn Endah Yulanda Eka Putri Naibaho , A.Md.Keb Natalia Logen , A.Md.Keb
LATAR BELAKANG Di Indonesia, diantara penyakit-penyakit yang bisa dideteksi dengan skrining pada bayi baru lahir , Hipotiroid Kongenital (HK) merupakan penyakit yang cukup banyak ditemui . Kunci keberhasilan pengobatan anak dengan HK adalah dengan deteksi dini melalui pemeriksaan laboratorium dan pengobatan sebelum anak berumur 1 bulan . HK sendiri sangat jarang memperlihatkan gejala klinis pada awal kehidupan . Pada kasus dengan keterlambatan penemuan dan pengobatan dini , anak akan mengalami keterbelakangan mental dengan kemampuan IQ dibawah 70. Hal ini akan berdampak serius pada masalah sosial anak . Anak tidak mampu beradaptasi di sekolah formal dan menimbulkan beban ganda bagi keluarga dalam pengasuhannya . Bahkan negara akan mengalami kerugian dengan berkurangnya jumlah dan kualitas SDM pembangunan akibat masalah HK yang tidak tertangani secara dini pada bayi baru lahir .
Definisi Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) adalah skrining yang dilakukan pada bayi baru lahir untuk memilah bayi yang menderita Hipotiroid Kongenital (HK) dan bayi yang bukan penderita . Bayi baru lahir yang bisa diperiksa ialah yang berusia 2-14 hari . Tujuan dilaksanakannya skrining ini adalah untuk mendeteksi kelainan hormon tiroid yang menjadi salah satu resiko timbulnya gangguan fisik dan mental dalam masa tumbuh kembang anak . Pengambilan Spesimen Spesimen Darah yang diambil ialah sebanyak 2-3 tetes dari tumit bayi kemudian diperiksa di laboratorium . Apabila hasilnya positif , bayi harus segera diobati sebelum usianya 1 bulan agar terhindar dari kecacatan , gangguan tumbuh kembang , keterbelakangan mental dan kognitif .
Dampak penyakit Hipotiroid Kongenital dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat permanen . Dan perlu digaris bawahi , jika bayi sudah menunjukkan gejala seperti : Tubuh cebol Lidah besar Bibir tebal Hidung pesek Pusar menonjol Kesulitan bicara Keterbelakangan mental
IDENTITAS PASIEN NAMA IBU KANDUNG ; NY. NITA NAMA AYAH KANDUNG : TN. SOLIKIN NAMA BAYI : BY. NY NITA TANGGAL LAHIR : 24 OKTOBER 2024 J ENIS KELAMIN : PEREMPUAN BERAT BADAN : 1000 GRAM PANJANG BADAN : 38 CM ALAMAT : JL. C. RIWUT KM. 31 AGAMA : KRISTEN (PROTESTAN) DIAGNOSA : BBLSR (+) ASFIKSIA STUDI KASUS
TAHAP SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL PERSIAPAN AWAL Persetujuan ( Informed Consent ) Mempersiapkan Bayi Pengisian data atau identitas Bayi Persiapan Alat Pengambilan Spesimen SHK Hangatkan Tumit Bayi yang Akan ditusuk dengan cara menggosok dengan jari Kondisikan bayi dalam kondisi tenang dan nyaman . Bisa dilakukan sambil disusui ibunya atau dengan perlekatan kulit bayi dan ibu Tentukan lokasi penusukan yaitu bagian lateral; atau media tumit sesuai daerah berwarna merah
LANJUTAN… Bersihkan tumit dengan kapas alkohol 70% biarkan kering Tusuk tumit dengan lancet 2mm sekali tusuk Setelah ditusuk , usap tetes darah pertama dengan kassa steril Pijat tumit dengan lembut ( Jangan memeras ) Teteskan darah pada bulatan kertas saring sampai bulatan terisi penuh dan tembus kedua sisi . Jangan berlapis lapis (layering) Tekan bekas tusukan pada tumit dengan kassa / kapas steril Tumit diangkat lebih tinggi dari jantung / kepala bayi METODE PENGIRIMAN PENGIRIMAN/ TRANSPORTASI SPESIMEN
Dokumentasi Kegiatan Melakukan KIE kepada keluarga pasien
Dokumentasi Kegiatan Melakukan Tindakan Skrining Hipotiroid Kongenital
Dokumentasi Kegiatan Pemeriksaan Skrining Hipotiroid Kongenital
LAPORAN HASIL KEGIATAN OJT Pemeriksaan ANC dan PNC di uptd puskesmas kereng bangkirai KELOMPOK 5 : Nuristiqamah , S.Tr.Keb ., Bdn Endah Yulanda Eka Putri Naibaho , A.Md.Keb Natalia Logen , A.Md.Keb
IDENTITAS PASIEN ANC: NAMA : NY. WIWIN UMUR : 30 THN PENDIDIKAN : SMA PEKERJAAN : IBU RUMAH TANGGA AGAMA : ISLAM ALAMAT : JL. MANGKU RAYA
S : Ibu mengatakan batuk pilek kurang lebih 3 hari HPHT = 20-05-2024, TP = 27-02-2025 BB sebelum hamil = 40 kg, Riw . Penyakit = HT (-), DM (-), Asma (-), alergi obat (-). Riw . Persalinan = spacing 6 tahun , Riwayat persalinan normal . O : K/U : baik , Kesadaran : Compos Mentis Konjungtiva : Tidak Anemis Antropometri : BB sekarang :51 Kg, TB : 150 cm. IMT : 17,8 , LILA : 25,7 Cm Lingkar Perut : 81,2 Cm TTV : TD: 90/60 mmHg, N: 80x/m, R: 24 x/m, S: 36.7°C Palpasi : Leopold I: TFU sepusat (17 cm) Leopold II: Punggung Kiri , DJJ : 143 x/m Leopold III: Presentasi Kepala Leopold IV: Kepala 5/5 Laboratorium : Hb : 11,8 gr % A : Ny . W (30 Tahun ) G2P1A0 UK 22 minggu dengan Ispa
LANJUTAN…. P : Memberitahukan Hasil Pemeriksaan Meanjurkan ibu untuk istrahat yang cukup danmakan minum teratur . Menjelaskan tanda-tanda bahaya pada kehamilan Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk dilakukan penatalaksanaan keluhan ibu Menganjurkan ibu untuk minum obat secara teratur sesuai dengan resep dokter Menganjurkan ibu untuk minim Tablet Tambah Darah 1 x sehari Mendokumentasikan hasil pemeriksaan
IDENTITAS PASIEN ANC: NAMA : NY. NURYANY HARIANJA UMUR : 23 THN PENDIDIKAN : SMA PEKERJAAN : IBU RUMAH TANGGA AGAMA :KRISTEN ALAMAT : JL. MATAL BLOK C
S : Px mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya . HPHT = 01-03-2024, TP = 08-12-2024 BB sebelum hamil = 46 kg, Riw . Penyakit = HT (-), DM (-), Asma (-), alergi obat (-). O : K/U : baik , Kesadaran : Compos Mentis Antropometri : BB sekarang : 60 Kg, TB : 153,5 cm, IMT : 25,5 , LILA : 24,8 Cm . . LP : 94 Cm. TTV : TD: 90/60 mmHg, N: 80 x/m, R: 20 x/m S : 36,7 0C Palpasi : Leopold I: TFU 3 Jari atas Pusat (MD: 26 Cm) DJJ: 148x/M Leopold II : Punggung Kiri Leopold III : Presentasi Kepala Leopold IV : BAP A : Ny.N (23 Tahun ) G1P0A0 UK 34 minggu
LANJUTAN…. P : Memberitahukan Hasil Pemeriksaan Meanjurkan ibu untuk istrahat yang cukup dan makan minum teratur . Menjelaskan tanda-tanda bahaya pada kehamilan Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk dilakukan USG Menganjurkan ibu untuk minum Tablet Tambah Darah 1 x sehari Menjelaskan edukasi seksual Mendokumentasikan hasil pemeriksaan
IDENTITAS PASIEN ANC: NAMA : NY. HEVI NISA UMUR : 22 THN PENDIDIKAN : SMA PEKERJAAN : IBU RUMAH TANGGA AGAMA :ISLAM ALAMAT : GG. NUSANTARA
S : Ibu mengatakan kaki pegal-pegal . HPHT = 22-03-2024, TP = 29-12-2024 BB sebelum hamil = 60kg, Riw . Penyakit = HT (-), DM (-), Asma (-), alergi obat (-). O : K/U : baik , Kesadaran : Compos Mentis Antropometri : BB sekarang : 65,2 Kg, TB : 145 cm, LILA : 28,4 Cm LP: 89 Cm TTV : TD: 110/70 mmHg, N: 82 x/m, R: 22 x/m, S: 36,8 C Hb : 11,2 gr/ dL Palpasi : Leopold I: TFU pertengahan Pusat Prx Leopold II : Let- Lintang , DJJ : 145 x/m Leopold III: tdk teraba bagian terendah Leopold IV: - A : Ny.S (22 Tahun ) G1 P0 A1 Uk 31 Minggu
LANJUTAN…. P : Memberitahukan Hasil Pemeriksaan Meanjurkan ibu untuk istrahat yang cukup dan makan minum teratur . Menjelaskan tanda-tanda bahaya pada kehamilan Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk dilakukan USG Menganjurkan ibu untuk minum Tablet Tambah Darah 1 x sehari Menjelaskan ibu untuk sering melakukan posisi sujud diharapkan bayi nya dapat berubah posisi Menganjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan USG di dr. Sp.OG Mendokumentasikan hasil pemeriksaan
IDENTITAS PASIEN PNC : NAMA : NY. IRNA UMUR : 20 THN PENDIDIKAN : SMP PEKERJAAN : IBU RUMAH TANGGA AGAMA :ISLAM ALAMAT : JL. KERENG BANGKIRAI
S : Ibu mengatakan tidak ada keluhan , tidak ada demam / nyeri , masih mengeluarkan cairan pervaginam putih kekuningan tidak banyak , BAK dan BAB tidak ada keluhan . O : K/U : baik , Kesadaran : Compos Mentis K/U : baik , Kesadaran : Compos Mentis TTV : TD 100/80 mmHg , N: 84 x/ mnt , R: 20 x/m, S: 36,5°C Palpasi : TFU 2 Jari di atas sympisis . Luka perineum tidak ada . A : Ny . I (28 tahun ) P2A0 post partum hari ke 18 dengan persalinan fisiologis
LANJUTAN…. P : Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan Memastikan ibu , suami , dan keluarga mengetahui apa yang harus diwaspadai dan kapan harus mencari perawatan Memberikan KIE tentang perawatan pasca persalinan , dan konseling tentang gizi Memastikan kekhawatiran ibu teratasi Menekankan konseling tentang pemberian ASI pada bayi Memberikan konseling tentang pentingnya memberi jarak kelahiran dan keluarga berencana . Memberikan konseling tentang PHBS Memberikan KIE untuk menghindari rokok , minuman beralkohol , obat - obatan terlarang , menghindari paparan asap perokok lain, pestisida dan bahan berbahaya beracun lainnya . Mencatat kedalam buku KIA dan ibu memahami apa yang telah disampaikan