LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM Kelistrikan.pdf

ademalayanti2 63 views 13 slides Jan 25, 2025
Slide 1
Slide 1 of 13
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13

About This Presentation

LAOPRAN PRAKTIKUM IPA KELISTRIKAN


Slide Content

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
“KELISTRIKAN”





ADE MALAYANTI
856287959





UPBJJ PADANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2024

LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA




Nama : Ade Malayanti
NIM/ID Lainnya : 856287959
Program Studi : PGSD
Nama Sekolah : UPBJJ Padang


DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)


Nama : Zahratul Fitria, Mp.Pd
NIP/ID Lainnya : -
Instansi Asal : Universitas Terbuka
Nomor HP : -
Alamat Email : [email protected]

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama Mahasiswa : Ade Malayanti
NIM : 856287959
Program Studi : PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.


Kampung Baru, 12 Desember 2024
Yang membuat pernyataan


Ade Malayanti

KELISTRIKAN
PERCOBAAN MUATAN LISTRIK

A. Tujuan
1. Menunjukan adanya muatan listrik pada sebuah benda, akibat yang timbul dari sifat
muatan.
2. Memperlihatkan adanya gaya elektrostika dua benda bermuatan.

B. Alat dan Bahan
1. Bola pingpong 2 buah.
2. Benang jahit secukupnya.
3. Lembaran wool dan nilon.
4. Tas plastik.
5. Isolasi.
6. Sisir plastik.
7. Potongan kertas yang kecil-kecil.
C. Dasar Teori
Listrik statis (electrostatic) membahasmuatan listrik yang berada dalam keadaandiam
(statis). Listrik statis dapat menjelaskan bagaimana sebuah penggarisyang telah digosok-
gosokkan ke rambutdapat menarik potongan-potongan kecilkertas. Gejala tarik menarik
antara dua buah benda seperti penggaris plastik dan potongan kecil kertas dapat
dijelaskanmenggunakan konsep muatan listrik.Berdasarkan konsep muatan listrik, ada
duamacam muatan listrik, yaitu muatan positif dan muatan negatif. Muatan listrik
timbulkarena adanya elektron yang dapat berpindah dari satu benda ke benda yanglain.
Benda yang kekurangan elektrondikatakan bermuatan positif, sedangkan benda yang
kelebihan elektron dikatakan bermuatan negatif. Electron merupakanmuatan dasar yang
menentukan sifat listrik suatu benda. (Gunawan,dkk)
Muatan listrik, Q adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda. Satuan Q
adalah coulomb, yang merupakan 6.24 x 10
18
muatan dasar. Q adalah sifat dasar yang
dimiliki oleh materi baik itu berupa proton (muatan positif) maupun elektron (muatan
negatif). Muatan listrik total suatu atom atau materi ini bisa positif, jika atomnya kekurangan

elektron. Sementara atom yang kelebihan elektron akan bermuatan negatif. Besarnya muatan
tergantung dari kelebihan atau kekurangan elektron ini, oleh karena itu muatan materi/atom
merupakan kelipatan dari satuan Q dasar. Dalam atom yang netral, jumlah proton akan sama
dengan jumlah elektron yang mengelilinginya (membentuk muatan total yang netral atau tak
bermuatan.
Alat pengukur torsi (gaya yang sangat lemah) buatan Charles Coulomb untuk mengukur
muatan listrik.
D. Cara Kerja
1. Menggantungkan sebuah bola pinpong pada bagian pinggir meja dengan menggunakan
benang dan isolasi. Menggosokan tas plastik pada baju beberapa kali, kemudian
mendekatkannya pada bola pingpong dan mengamati apa yang terjadi?
2. Menggosokan sisir pada rambut beberapa kali, kemudian mendekatkannya pada
potongan-potongan kertas yang terletak diatas meja dan mengamati apa yang terjadi?
3. Membiarkan percobaan 2 dalam waktu yang cukup lama dan mmengamati apa yang
terjadi?
4. Mengikatkan kedua buah bola pingpong pada benang kemudian menggantungkannya
kebagian pinggir meja (ditempelkan menggunakan isolasi). Setelah itu mendekatkan
pada kedua buah bola tetapi jangan sampai bersentuhan. Serta mengamati apa yang
terjadi?
5. Menggosokan bola kiri dan kanan dengan kain wool, setelah itu mendekatkan keduanya
dan mengamati yang terjadi?
6. Melengkapi tabel dengan hasil pengamatan pada lembar kerja.

E. Data Hasil Pengamatan
Tabel hasil Pengamatan
Bola pingpong
kiri digosok
dengan
Bola pingpong kanan digosok dengan
wool plastik nilon
Wool tarik menarik tarik menarik tarik menarik
Plastic tarik menarik tolak menolak tarik menarik

Nilon tarik menarik tarik menarik tolak menolak

Benda
Sebelumdigosok dengan
rambut
Setelah digosok dengan
rambut
Rol Kertas tetap tidak ada
perubahan
Kertas mendekat bahkan
menempel ke rol

F. Pembahasan
Melalui percobaan yang telah dilakukan terjadi gaya tarik menarik antara tas plastik
dengan bola pingpong. Hal ini menunjukkan adanya muatan listrik muatan listrik. Apa bila
bolapimpong digosok menggunakan kain wool, plastic, dan nilon, di kedua sisi maka akan
terjadi proses tarik menarik namun apabila bola sebelah kiri di gosok dengan plastic, wool
dan nilon di dekatkan dengan bola sebelah kanan yang digosok dengan wool maka akan
terjadi proses tarik menarik di gosok dengan nplastik, sedangkan apabila bola pimpong
sebelah kanan dan kiri di gosok dengan plastic maka akan terjadi gaya tolak menolah sama
halnya dengan bola pimpong yang kedua sisinya di gosok dengan nilon makan akan terjadi
gaya tolak menolak.
Percobaan muatan listrik dengan menggunakan rol yang digosokkan dengan rambut juga
mengandung muatan listrik hal ini dilihat dari rol yang awalnya belum di goskkan dengan
rambut tidak akan mempengaruhi kertas, namun setelah di gosokkan kerambut, kertas
mendekat ke rol yang didekatkan bahkan ada yang menempel.

G. Kesimpulan
Muatan listrik terbagi atas dua bagian yaitu muatan listrik statis dan muatan listrik
dinamis, muatan listrik statis ialah muatan listrik yang diam sedangkan muatan listrik
dinamis mempelajari tentang muatan listrik yang bergerak. Muatan listrik statis ditemukan
pada kegiatan, menggosokkan kain wool, menggosokkan plastic ke kain lalu didekalkan ke
bola pimpong. menggosokkan rol kerambut dan didekatkan ke kertas yang dipotong kecil
kecil.

H. Pertanyaan
1. Mengapa pada langkah (6) antara 2 bola tidak saling berinteraksi?
Jawab: Kedua bola pingpong tidak ada reaksi karena tidak mengandung muatan listrik.
2. Apakah bola pingpong pada langkah (6) memiliki muatan yang sejenis atau berlawanan?
Jawab : Kedua bola pingpong bermuatan sejenis, sehingga saling menolak
3. Jika terdapat 4 buah benda masing-masing A,B,C dan D. bila diketahui benda A menarik B,
B menarik C, sedangkan C menarik . Bila A bermuatan negative maka tentukanlah jenis
muatan benda B, C, dan D !
Jawab : Terdapat 4 benda yaitu: A, B, C, dan D.Jika A menarik B, B menarik C, C menarik
D. Diketahui A bermuatan negative maka:
- B bermuatan positif
- C bermuatan negatif
- D bermuatan positif

4. Apa yang dapat anda simpulkan dari interaksi muatan yang sejenis maupun muatan yang
berlawnan?
Jawab : Interaksi muatan sejenis adalah tolak menolak dan muatan berlawanan adalah tarik
menarik.

I. Daftar Pustaka
Rumanta, M. 2024. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Gunawan Febri.dkk. Listrik Statis.SMA Negeri 1 Bilah Hulu
https://id.scribd.com/document/331647476/Jurnal-Listrik-Statis-2
J. Kesulitan
Dalam praktik ini yang menjasi kesulitan nya adalah bahan bahan praktik

K. Link Vidio
https://youtu.be/q1HLzC4Xq7w?si=6AT6SIIu_2FVIw1k
https://www.youtube.com/watch?v=q1HLzC4Xq7w

Lampiran

ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK
A. Tujuan
1. Menjelaskan aliran arus dalam suatu rangkaian listrik.
2. Menjelaskan pengaruh tegangan terhadap suatu rangkaian.

B. Alat dan Bahan
1. Baterai 1,5 volt 3 buah.
2. Kabel penjepit secukupnya (merah dan hitam)
3. Bola lampu 2,5 volt – 3,6 volt/ 0,007 A 3buah.
4. AVO meter 1 buah.
5. Dudukan baterai 3 buah.
C. Landasan Teori
Arus listrik Arus listrik adalah banyaknya muatan listrikyang disebabkan dari pergerakan
elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listriktiap satuan waktu.Arus listrik dapat
diukur dalam satuan Coulomb/detikatau Ampere. Contoh arus listrikdalam kehidupan sehari-hari
berkisar dari yang sangat lemah dalam satuan mikro Ampere ( ) seperti di dalam jaringan tubuh hingga
arus yang sangat kuat 1-200kiloAmpere (kA) seperti yang terjadi pada petir.
Dalam kebanyakan sirkuit arus searah dapat diasumsikan resistan siterhadap arus listrik adalah
konstan sehingga besararus yang mengalir dalam sirkuit bergantung pada voltase dan resistansi sesuai
dengan hukum Ohm. Arus listrik merupakan satu dari tujuh satuan pokok dalam satuan internasional.
Satuan internasional untuk arus listrik adalah Ampere (A).
Secara formal satuan Ampere didefinisikan sebagai arus konstan yang, bila dipertahankan, akan
menghasilkan gayasebesar 2 x 10-7 Newton/meterdi antara dua penghantar lurussejajar, dengan luas
penampang yang dapat diabaikan, berjarak 1 meter satu sama laindalam ruang hampa udara.
Tegangan listrik(kadang disebut sebagaiVoltase)Tegangan listrik adalah perbedaan potensial
listrikantara dua titik dalamrangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur
energi potensialdari sebuah medan listrikyang mengakibatkan adanya aliran listrik dalamsebuah
konduktorlistrik. Tergantung pada perbedaan potensial listriknya, suatu tegangan listrik dapat
dikatakan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi.
Secara definisi tegangan listrik menyebabkan obyek bermuatan listrik negatif tertarikdari tempat
bertegangan rendah menuju tempat bertegangan lebih tinggi. Sehinggaarah arus listrikkonvensional
didalam suatu konduktor mengalir dari tegangan tinggimenuju tegangan rendah.

D. PROSEDUR PERCOBAAN
Percobaan 1: Arus Listrika.
a. Susunlah 3 buah baterai secara seri! Buatlah gambar rangkaiannya.
b. Hubungkan kabel merah pada kutub (+) dan kebal hitam pada kutub (-)
c. Salah satu ujung kabel merah dan hitam yang telah terpasang bola lampu (dipilihsalah satu
dari bola lampu 2,5 volt – 5,6 volt). Jika lampu menyala menandakanadanya aliran arus dari
kutub (+) menuju kutub (-). Tetapi jika belum menyala periksalah sebabnya.
d. Besarnya arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dapat menggunakanamperemeter yang
dipasang secara seri, catat besarnya. Tetapi jika tidak tersediaAVO meter, nyala lampu sudah
cukup membuktikan adanya arus yang mengalir.
e. Susunlah rangkaian seperti gambar berikut
E. Hasil Pengamatan
Tabel Hasil Pengamatan

F. Pembahasan
Dalam percobaan Arus Listrik Menyusun rangkaian listrik dangan 3 baterai secara seri:
a. Menghubungkan kabel merah dengan kutub (+) dan kabel hitam dengan kutub (-).
b. Salah satu ujung kabel merah dan hitam dipasang bola lampu. Ternyata lampu menyala. Hal
ini menandakan adanya aliran listrik dari kutub positif menuju kutub negative.
c. Nyala lampu menunjukkan adanya arus yang mengalir.

Dalam Percobaan Tegangan Listrik
1. Rangkaian Pertama
Saat saklar di buka atau di hidupkan kedua lampu sama-sama menyala dan ketika saklar di
matikan kedua lampu mati bersamaan
2. Rangkaian ke dua
Lampu menyala dengan terang karena tegangan sangat besar
3. Rangkaian ke 3
Lampu menyala terang
G. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Dari Hasil Pengamatan Anda jelaskan pengertian rus listrik dan Tegangan Listrik!
Jawb : Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan
elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu.
Sedangkan tegangan listrik adalah adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik
dalam rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt
2. Mengapapada percobaan 1 baterai disusun secara seri ?
Jawab : Karena yang akan di ukur adalah arus listrik
3. Jelaskan hubungan antara arus listrik dan tegangan listrik !
Jawab :
Hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik :- I = V / R- R = V / I- V = I . R- I =
arus listrik (ampere)- V = tegangan listrik (volt)- R = hambatan listrik (ohm)
4. Tentukanlah mana yang lebih tahan lama dengan menggunakan 3 buah bateraiyang
disusun secara seri atau parallel? mengapa demikian!
Jawab:Paralel, karena arusnya terbagi.
5. Dari hasil percobaan 1 dan 2, buatlah kesimpulan anda tentang arus listrik dantegangan
listrik!
Jawab:Arus listrik adalah muatan yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial
rendahdan arus listrik dapat diukur pada rangkaian listrik yang disusun secara seri.
H. Kesimpulan
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan
elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus
listrik dapat diukur dalam satuan Coulomb/detik atau Ampere.

Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian
listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukurenergi potensial dari sebuah
medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik.
Tergantung pada perbedaan potensial listriknya, suatu tegangan listrik dapat dikatakan
sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi. Secara definisi tegangan listrik
menyebabkan obyek bermuatan listrik negatif tertarik dari tempat bertegangan rendah
menuju tempat bertegangan lebih tinggi. Sehingga arah arus listrik konvensional didalam
suatu konduktor mengalir dari tegangan tinggi menuju tegangan rendah. Besarnya arus
listrik selalu berbanding lurus dengan besarnya tegangan listrik dan berbanding terbalik
dengan besarnya hambatan.
I. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2024). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
J. Kesulitan
Kesulitan yang di alami adalah untuk menemukan bahan bahan praktikum.

K. Link Vidio
https://youtu.be/6TREzvvYZFc?si=bEsUYAO4Bdsin7SE
https://www.youtube.com/watch?v=6TREzvvYZFc

lampiran
Tags