LAPORAN LAB digunakan untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan di lab

laporan lab ipa

2. KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat
menyelesaikan Laporan Kegiatan Laboratorium IPA SMP Negeri 2 Air Asuk
tahun pelajaran 2024/2025.
Dalam kesempatan ini saya Kepala Laboratorium IPA SMP Negeri 2 Air
Asuk mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Air Asuk
2. Segenap dewan guru dan tenaga kependidikan SMP Negeri 2 Air Asuk
3. Segenap Peserta didik SMP Negeri 2 Air Asuk, dan
4. Semua pihak yang turut membantu kelancaran perbuatan laporan ini
Kami menyadari laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan kami. Oleh karena itu
kritik dan saran yang sangat kami harapkan. Akhir kata semoga laporan ini
bermanfaat untuk semua pihak.


Air Asuk, 08 Oktober 2024
Kepala Laboratorium IPA,



Nurhayati, S.Si
NIP 198608182022212025

3. BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran
yang memegang peranan penting dalam pembentukan dasar pemahaman siswa
terhadap fenomena alam dan ilmu pengetahuan secara umum. Sebagai kepala
laboratorium IPA di SMP ini, saya merasa penting untuk menyusun laporan ini
guna mengevaluasi dan merinci perkembangan serta pencapaian lab IPA selama
periode tertentu.
Laboratorium IPA tidak hanya menjadi tempat praktikum, tetapi juga
menjadi laboratorium pembelajaran aktif yang mendorong siswa untuk
mengembangkan keterampilan saintifik, pemikiran kritis, dan rasa ingin tahu
terhadap dunia di sekitar mereka. Melalui laporan ini, kita akan mengeksplorasi
berbagai aspek yang mencakup fasilitas lab, program pembelajaran, partisipasi
siswa, dan upaya pengembangan lainnya yang telah dilakukan untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran IPA di SMP Negeri 2 Air Asuk ini.
Pentingnya memahami dampak positif dari keberhasilan laboratorium
IPA terhadap prestasi akademis siswa serta peran lab dalam membentuk minat
dan kompetensi siswa dalam bidang sains menjadi fokus utama laporan ini.
Dengan menilai capaian dan kendala yang dihadapi, diharapkan laporan ini
dapat memberikan pandangan yang komprehensif dan bermanfaat dalam
mengarahkan upaya perbaikan dan pengembangan ke depannya.


B. Dasar Pemikiran
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Pasal 40 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyatakan bahwa guru wajib membuat laporan
hasil pelaksanaan tugas.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
4. Pasal 39 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru menyatakan bahwa guru wajib menyusun laporan pelaksanaan
tugas selama satu tahun.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2018
tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan
Pengawas Sekolah
6. Pasal 15 ayat (1) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah,
dan Pengawas Sekolah menyatakan bahwa guru wajib menyusun laporan
pelaksanaan tugas selama satu tahun.

4. C. Tujuan Laporan Kegiatan
Laporan kegiatan laboratorium IPA bertujuan untuk membantu guru dan
peserta didik dalam melaksanakan praktikum IPA sekaligus membantu pihak
sekolah dalam pemberdayaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah,
secara khusus tujuan laporan laboratorium IPA antara lain:
1. Memotivasi peserta didik dalam belajar IPA dengan melaksanakan
kegiatan praktikum
2. Mengembangkan keterampilan dasar bereksperimen melalui praktikum
sebagai salah satu tuntutan dalam pembelajaran IPA
3. Sebagai wahana dalam pembelajaran melalui pendekatan ilmiah
berdasarkan fakta dan data yang diperoleh
4. Menunjang materi pembelajaran dalam kegiatan tatap muka di dalam
kelas melalui kegiatan praktikum sebagai upaya pembuktian teori-teori
ilmiah.
5. Membantu sekolah dalam laporan pemberdayaan sarana dan prasarana
sekolah,khususnya dalam perawatan dan penambahan fasilitas pokok dan
fasilitas pendukung yang terdapat di dalam laboratorium IPA agar fungsi
laboratorium IPA dapat berjalan seusai dengan yang diharapkan.

5. BAB II
KEGIATAN LABORATORIUM IPA

Melakukan inventarisasi lengkap terhadap semua alat dan bahan yang ada di
laboratorium.
Membuat daftar lengkap berisi nama, jumlah, kondisi, dan lokasi setiap alat dan
bahan.
Bukti Dokumen: daftar lengkap alat dan bahan yang ada di laboratorium beserta
rincian seperti nama, jumlah, dan kondisi



Mengumpulkan informasi tentang topik praktikum, frekuensi
penggunaan laboratorium, dan jumlah siswa yang terlibat.

Bukti Dokumen:
Jadwal penggunaan laboratorium untuk setiap jenjang dan kelas.









Inventarisasi Awal
Menyusun Jadwal

6. BAB III
TANTANGAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT
Kepala Laboratorium IPA SMP dengan ini ingin menyampaikan evaluasi dan
perencanaan tindak lanjut terhadap kondisi laboratorium selama tahun ajaran
terakhir. Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran
dan keselamatan di laboratorium, beberapa tantangan telah diidentifikasi bersama
dengan rencana tindak lanjut yang diharapkan dapat memberikan solusi yang
efektif.

Tantangan:
Pemeliharaan dan Peralatan:
Tantangan utama yang dihadapi adalah pemeliharaan dan keandalan peralatan
laboratorium. Beberapa alat memerlukan perawatan lebih intensif dan ada
beberapa kasus di mana penggantian komponen atau peralatan sepenuhnya
diperlukan.
Kurangnya anggaran dan sumber daya membatasi kemampuan untuk melibatkan
teknisi eksternal secara teratur, dan hal ini menghambat kemampuan
laboratorium untuk menjaga peralatan dalam kondisi optimal.
Keterbatasan pelatihan tenaga pengguna juga menjadi faktor yang menyebabkan
beberapa alat tidak dimanfaatkan secara maksimal.

Rencana Tindak Lanjut:
Peningkatan Pengelolaan Anggaran:
Akan diajukan proposal peningkatan anggaran pemeliharaan dan penggantian
peralatan ke pihak sekolah untuk memastikan pemeliharaan rutin dapat
dilakukan oleh teknisi terlatih. Rincian anggaran melibatkan pemeliharaan rutin,
penggantian komponen, dan pengadaan peralatan baru yang diperlukan.
Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Pengguna:
Rencanakan pelatihan rutin untuk guru dan siswa yang akan menggunakan alat-
alat laboratorium. Pelatihan melibatkan penggunaan alat, tata cara keselamatan,
dan pemeliharaan dasar.
Pembuatan Jadwal Pemeliharaan yang Teratur:
Merancang jadwal pemeliharaan rutin yang teratur untuk setiap alat laboratorium.
Jadwal ini akan diintegrasikan dengan rencana pembelajaran sehingga tidak
mengganggu kegiatan pembelajaran.
Evaluasi Sumber Daya Manusia:
Melakukan evaluasi terhadap sumber daya manusia yang terlibat dalam
manajemen laboratorium. Memastikan staf teknis dan pengajar memiliki keahlian
yang sesuai dan dapat berkontribusi secara optimal.

7. Penggunaan Sistem Informasi Laboratorium:
Menyusun rencana untuk mengimplementasikan sistem informasi laboratorium
yang memudahkan manajemen inventaris, pemeliharaan, dan penjadwalan
penggunaan laboratorium.
Melalui rencana tindak lanjut ini, diharapkan laboratorium dapat mengatasi
tantangan yang dihadapi dan memastikan bahwa lingkungan laboratorium tetap
aman, efisien, dan mendukung proses pembelajaran yang berkualitas di SMP ini.
Rencana ini akan diajukan kepada pihak sekolah untuk mendapatkan dukungan dan
persetujuan.

8. BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan laporan kerja laboratorium IPA di SMPN 2 Air Asuk ini
diharapkan menjadi solusi dalam menyiasati besarnya tanggung jawab yang
diemban oleh mata pelajaran IPA di sekolah. Dengan adanya pelaksanaan
laporan kerja ini diharapkan nilai-nilai ilmiah dari pembelajarn IPA yang
dipelajari peserta didik tidak hanya sekedar menjadi pengetahuan atau hapalan
tetapi hendaknya menjadi suatu bekal di tengah-tengah kehidupan sehari-hari.

B. Saran
Laboratorium sebagai salah satu tempat bagi peserta didik dalam
mempelajari IPA merupakan suatu bagian dari pengembangan sarana
penunjang dalam peningkatan hasil belajar peserta didik, oleh karena itu
penggunaan laboratorium dalam pembelajaran IPA sangat d iperlukan demi
kemajuan pendidikan. Penggunaan laboratorium sebagai bagian dalam
pembelajaran memerlukan perencanaan dan pengetahuan yang memadai dalam
pemanfaatannya. Guru hendaknya memiliki bekal pengetahuan dan
pengalaman dalam memanfaatkan laboratorium dan semua fasilitas yang ada di
dalamnya.

9. NAMA ALAT KIT LABORATORIUM IPA SMPN 2 AIR ASUK

NO NAMA ALAT JUMLAH
1 KIT Mekanika 4 kit
2 KIT Optika 4 kit
3 KIT Listrik dan Magnet 4 kit
4 KIT Hidrostatis dan Panas 4 kit
5 KIT Mekanika dan Kinetika 4 kit
6 Alat Bedah 9 set
7 Papan bedah 8 buah
8 Kancing genetika 8 set
9 Rak tabung reaksi 11 buah
10 Auksanometer 2 set
11 Insect net 2 buah
12 Statif 2 buah
13 Klem universal 2 buah
14 Boss head 2 buah
15 Mikroskop siswa 8 buah
16 KIT pemeliharaan mikroskop 3 set
17 Lup 4 buah
18 Termometer badan 4 buah
19 Termometer -10-110 C 4 buah
20 Kertas saring, pak isi 100 2 pak
21 Kertas lakmus 2 pak
22 Osmometer 8 set
23 Keranjang serangga 2 buah
24 Cawan petri 4 buah
25 Pipet tetes, pak isi 10 4 pak
26 Gelas kimia, 1000mL 3 buah
27 Gelas kimia, 250mL 9 buah
28 Gelas kimia, 100mL 16 buah
29 Labu erlenmeyer, 250mL 12 buah
30 Gelas ukur, 250mL 4 buah
31 Gelas ukur, 25mL 4 buah
32 Corong kaca 3 buah
33 Sumbat karet 1 lubang, pak isi 6 buah 1 pak
34 Kaca arloji 6 buah
35 Tabung reaksi, pak isi 50 1 pak
36 Kuadrat 2 buah
37 Stopwatch digital 4 buah
38 Tensimeter analog 2 buah
39 Stetoskop 2 buah
40 Preparat kering, tulang rawan 2 buah
41 Preparat kering, tulang keras 2 buah
42 Preparat kering, batang dikotil 2 buah

10. 43 Preparat kering, batang monokotil 2 buah
44 Preparat kering, akar dikotil 2 buah
45 Perparat kering, akar monokotil 2 buah
46 Preparat kering, daun dikotil 2 buah
47 Preparat kering, daun monokotil 2 buah
48 Preparat kering, otot lurik 2 buah
49 Preparat kering, otot polos 2 buah
50 Preparat kering, otot jantung 2 buah
51 Preparat kering, sel darah merah 2 buah
52 Preparat kering, sel darah putih 2 buah
53 Preparat kering, paramaecium 2 buah
54 Preparat kering, hydra 2 buah
55 Preparat kering, spirogyra 2 buah
56 Preparat kering, jamur Aspergillus 2 buah
57 Kotak preparat 1 buah
58 Kaca benda, pak isi 50 buah 2 pak
59 Kaca penutup, pak isi 50 buah 3 pak
60 Model mata manusia 1 buah
61 Model telinga manusia 1 buah
62 Model jantung manusia 1 buah
63 Higrometer 1 buah
64 Bryophyta 1 set
65 Pterydophyta 1 set
66 Gymnospermae 1 set
67 Kartu tumbuhan, set isi 50 lembar 2 set
68 Kartu hewan, set isi 50 lembar 2 set
69 Buku kegiatan laboratorium 1 buah
70 Aquarium 1 buah
71 Carta, hukum mendel 2 buah
72 Carta, sel 2 buah
73 Carta, sistem reproduksi manusia 2 buah
74 Carta,metamorfosis 2 buah
75 Carta, pertumbuhan dan perkembangan manusia 2 buah
76 Carta, reproduksi tumbuhan generatif 2 buah
77 Carta, reproduksi tumbuhan vegetitif 2 buah
78 Carta, reproduksi hewan tinggi (generatif) 2 buah
79 Carta, siklus hidup tumbuhan paku dan lumut 2 buah
80 Carta, macam-macam penyerbukan 2 buah
81 Carta, macam-macam bunga 2 buah
82 Carta, sistem peredaran darah manusia 2 buah
83 Carta, sistem pencernaan manusia 2 buah
84 Carta, sistem ekskresi manusia 2 buah
85 Carta, interaksi makhluk hidup 2 buah
86 Carta, sistem pernapasan manusia 2 buah
87 Carta, jaringan pada tumbuhan 2 buah

11. 88 Carta, otot tubuh manusia 2 buah
89 Carta, struktur tulang dan sendi 2 buah
90 Carta, penyakit dan kelainan tulang 2 buah
91 Carta, sistem saraf manusia 2 buah
92 Carta, organisasi kehidupan 2 buah
93 Carta, zat psikotropi 2 buah
94 Carta, perubahan dan aliran energi 2 buah
95 Carta, sistem periodik 2 buah
96 KIT Respirasi/pernapasan 2 buah
97 KIT pencernaan 2 buah
98 KOH, 250 gr 1 botol
99 Vaselin 500gr 1 botol
100 Kapur tohor 1 botol
101 Benedict 1 botol
102 Lugol 1 botol
103 Biuret 500mL 1 botol
104 Catu daya 4 buah
105 Timbangan 311 gr 4 buah
106 Basic meter 2 pak
107 Multimeter digital 1 unit
108 Stopwatch digital 1 unit
109 Cermin datar lipat dengan busur 2 pak
110 Slinki 2 set
111 Kaca arloji 6 buah

12. DOKUMENTASI KEGIATAN PRAKTIKUM