LAPORAN PDSA SURVEILANS INFEKSI trimester III.docx

marcellabudiman 22 views 11 slides May 14, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

contoh laporan PDSA surveilans HAIs


Slide Content

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) Prof. DR. W. Z. JOHANNES
KUPANG
LAPORAN PEMBAHASAN HASIL SURVEILENS DAN PDSA
TRIWULAN III
(JULI-SEPTEMBER 2022)

KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
RSUD Prof.DR.W.Z.JOHANNES KUPANG
2022
1

LEMBAR PENGESAHAN
Laporan pembahasan hasil surveilens dan PDSA Triwulan III (Juli-
September) Tahun 2022 ini disusun oleh Komite PPI dan PMKP dan disetujui
serta disahkan oleh Ketua Komite PPI
Kupang, 4 Oktober 2022
Ketua Komite PPI
Dr. Hermi Indita Malewa, SpPK
NIP. 19700405 200604 2 021
2

I.PENDAHULUAN
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dirumah sakit yang bertujuan
melindungi pasien keluarga/ pengunjung dan staf dari kejangkitan infeksi
serta untuk mencapai cost efektif, angka infeksi yang rendah serta
kewaspadaan terhadap Kejadian Luar biasa (KLB), menjadi tanggungjawab
bersama seluruh komponen yang ada di rumah sakit.
Laporan Surveilans Triwulan III tahun 2022 merupakan informasi hasil
analisis data Surveilans infeksi (HAIs) Triwulan dan rekomendasi kepada
Komite PMKP RSUD Prof.DR.W.Z.Johannes Kupang pada bulan Juli -
September 2022 sehingga diharapkan melalui laporan ini, semua pihak yang
ada di RSUD Prof.DR.W.Z.Johannes Kupang dapat mendukung pelaksanaan
program dari komite PPI dalam meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit
dan keselamatan pasien, petugas, pengunjung rumah sakit.
II.LAPORAN SURVEILAN HAIs
1.Hasil Surveilans HAIs Juli - September 2022
a.Surveilans IDO (SSI)
Juli Agustus September
Jumlah kejadian SSI 4 1 1
Jumlah Pasien Operasi 199 235 170
Insiden SSI (%) 2.01% 0.42% 0.58%
Standar (%) 2 2 2
b.Surveillans ISK (UTI)
Juli Agustus September
Jumlah kejadian ISK 0 0 1
Jumlah hari pemasangan
kateter urin
753 684 638
Insiden ISK (‰) 0 0 1.56‰
Standar (‰) <4.7 <4.7 <4.7
3

c.Surveillans IADP
Juli Agustus September
Jumlah kejadian IADP 0 0 0
Jumlah hari pemakaian
CVC/CDL
32 25 30
Insiden IADP(‰) 0 0 0
Standar (‰) 3.5 3.5 3.5
d.Surveillans VAP
Juli Agustus September
Jumlah kejadian VAP 0 0 0
Jumlah hari
pemasangan
Ventilator
34 31 22
Insiden VAP (‰) 0 0 0
Standar (‰) <5.8 <5.8 <5.8
e.Surveillans Plebitis
1) Juli Agustus September
Jumlah kejadian
Plebitis
20 13 13
Jumlah hari pemakaian
infus
5115 4886 4752
Insiden Plebitis (‰) 3.91‰ 2.66‰ 2.73‰
Standar (‰) 1 1 1
f.Surveilans Multidrug Resistant Organism
ESBL
4

2) Juli Agustus September
Jumlah kejadian ESBL 8 10 2
Jumlah Total sample 169 215 172
Insiden ESBL (%) 4,76% 4,65% 1,16%
Standar (%) 0 0 0
MRSA
Juli Agustus September
Jumlah kejadian MRSA 5 6 1
Jumlah Totsl Sample 169 215 172
Insiden MRSA (%) 2.95% 2,79% 0.58%
Standar (%) 0 0 0
g.Surveilans Emerging Disease
Juli Agustus September
Jumlah Pasien Covid 2 3 22
Jumlah pasien Rawat
Inap
894 948 937
Insiden (%) 0.22% 0.31% 02.34%
Standar (%) 0 0 0
a)Analisis Hasil Surveilans HAIs Juli-September 2022
1)IDO (Infeksi Daerah Operasi)
5

Juli Agustus September
0
0.5
1
1.5
2
2.5
2.01
0.42
0.51
2 2 2
Persentase Infeksi Daerah Operasi (IDO)
bulan Juli-September 2022
IDO
STANDAR
(a)Analisis
Dari data tersebut menunjukkan insiden rate IDO pada pasien
operasi di RSUD Prof.DR.W.Z.Johannes Kupang pada bulan Juli-
September 2022, terdapat 4 kasus IDO dari 199 pasien operasi pada
bulan Juli (2.01%) dan pada bulan Agustus dan September masing-
masing 1 kasus IDO (0.42% dan 0.51%) Angka ini lebih tinggi
dibandingkan kejadian triwulan II (0.39%)
PDSA
PLAN
Kami berencana :menurunkan angka IDO sesuai nilai standar
IDO (2 %)
Kami berharap : angka kejadian IDO < 2 %
Tindakan yang akan dilakukan : supervisi oleh tim PPI tentang
penerapan Bundle IDO pada pasien pre op dan meningkatkan
kepatuhan terhadap SPO hand hygiene.
DO
Kepatuhan cuci tangan 6 benar dan 5 moment khususnya
sebelum tindakan merawat luka.
Teknik aseptik dalam perawatan luka.
Kepatuhan penerapan bundle IDO
STUDY
6

Lakukan supervisi sesuai jadwal
ACTION
Tingkatkan Edukasi pada staf (VK) tentang pencegahan IDO
melalui penerapan Bundle IDO pada pasien pre op SC
Tingkatkan monitoring pelaksanaan Bundle IDO pada saat
supervisi harian
Ingatkan staf untuk mempertahankan teknik aseptik dalam
perawatan luka.
Motivasi IPCLN, staf agar rutin memberikan edukasi pada
pasien untuk meningkatkan personal hygiene.
Tingkatkan cuci tangan 6 benar sebelum merawat luka.
b)ISK (Infeksi Saluran Kemih).
Juli Agustus September
0
1
2
3
4
5
0 0
1.56
4.7 4.7 4.7
Persentase Infeksi Saluran kemih (ISK)
Bulan Juli - September 2022
ISK
STANDAR
(a) Analisis
Dari data tersebut menunjukkan insiden rate I SK di RSUD
Prof.DR.W.Z.Johannes Kupang pada Juli-September 2022. Dimana
terlihat ada 1 kejadian ISK pada bulan September (1.56‰). Angka
tersebut dibawah standar (4.7‰)
PDSA
PLAN
7

Kami berencana : mempertahankan tidak adanya kejadian ISK.
Kami berharap : angka kejadian ISK < 4,7 %
Tindakan yang akan dilakukan : Mempertahankan supervisi
oleh tim PPI tentang pelaksanaan bundle pencegahan ISK.
DO
Kepatuhan fiksasi urine bag 30 cm diatas lantai
Kepatuhan melakukan vulva hygiene dan penis hygiene saat
perawatan kateter rutin terutama pada pasien-pasien yang
dengan kondisi immunokompromise .
STUDY
Lakukan supervisi sesuai jadwal
ACTION
Edukasi pada staf tentang pencegahan ISK melalui penerapan
Bundles ISK pada pasien yang terpasang kateter urine.
monitoring pelaksanaan Bundle ISK.
c)IADP (Infeksi Aliran Darah Primer)
April Mei Juni
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
0 0 0
3.5 3.5 3.5
Persentase Infeksi Aliran Darah Primer (IADP)
Bulan Juni-September 2022
IADP
STANDAR
(a) Analisis
Data tersebut menunjukkan insiden rate IADP di RSUD
Prof.DR.W.Z.Johannes Kupang pada bulan Juli-September 2022
adalah 0 ‰ atau tidak adanya kejadian IADP pada pasien yang
terpasang Central Venous Catheter (CVC) ataupun pasien yang
terpasang CDL pada bulan Juni sampai dengan September 2022 .
PDSA
8

PLAN
Kami berencana : mempertahankan tidak adanya kejadian IADP
pada pasien yang terpasang Central Venous Catheter (CVC).
Kami berharap : angka kejadian IADP < 3,5 %
Tindakan yang akan dilakukan : merekomendasikan
pemeriksaan kultur darah apabila ada pasien yang dicurigai
dengan IADP
DO
Perawatan pasien yang terpasang CVC
STUDY
Tim PPI melakukan supervisi secara berkala pelaksanaan
rencana tindakan yang telah ditetapkan
ACTION
IPCN tetap memotivasi perawat pada ruangan yang merawat
pasien menggunakan CVC untuk meningkatkan penerapan
Bundles IADP
Monitoring pelaksanaan Bundles IADP pada saat supervisi
harian.
d)VAP (Ventilator Associatted Pneumonia)
Juli Agustus September
0
1
2
3
4
5
6
7
0 0 0
5.8 5.8 5.8
Kejadian Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
Bulan Juli-September 2022
VAP
STANDAR
(a) Analisis
Data tersebut menunjukkan tidak ada kejadian VAP pada
periode Juli-September 2022. Periode ini mengalami perbaikan
9

dibanding pada triwulan II dimana terdapat kejadian VAP di bulan Mei
dan Juni.
PDSA
PLAN
Kami berencana : mempertahankan angka kejadian VAP 0 %
Kami berharap : angka kejadian VAP 0 %
Tindakan yang akan dilakukan : lakukan supervisi tentang
implementasi bundle pencegahan VAP
DO
Kepatuhan melakukan oral hygiene pada pasien yang terpasang
ventilator.
Kepatuhan penerapan bundle VAP
STUDY
Lakukan supervisi sesuai jadwal
ACTION
Edukasi pada staf tentang pencegahan VAP melalui penerapan
Bundles VAP pada pasien yang terpasang ventilator
Monitoring pelaksanaan Bundle VAP pada saat supervisi harian.
e)PLEBITIS
Juli Agustus September
0
5
10
15
20
25
2 3
22
1 1 1
Persentase Plebitis (Post Pemasangan Infus)
Bulan Juli-September 2022
Plebitis
Standar
(a) Analisa
Data tersebut menunjukkan insiden rate Plebitis di RSUD
Prof.DR.W.Z.Johannes Kupang pada bulan Juli-September 2022
10

menurun dibandingkan dengan periode sebelumnya (April-Juni 2022) .
Namun masih berada diatas standar mutu nasional Plebitis (1 ‰).
PDSA
PLAN
Kami berencana : menurunkan angka kejadian phlebitis pada
trimester IV.
Kami berharap : angka kejadian phlebitis < 1 %
Tindakan yang akan dilakukan : lakukan supervisi oleh tim PPI
tentang implementasi bundle pencegahan phlebitis.
DO
Kepatuhan penggunaan penggantian transparent dressing
Kepatuhan monitoring tanda-tanda phlebitis
Review kembali SPO pemasangan infus
STUDY
Lakukan supervisi sesuai jadwal
ACTION
Motivasi dan monitoring yang terus – menerus dari kepala
ruangan serta IPCLN melalui pre/post conference, kegiatan
timbang terima, serta rapat rutin ruangan.
III.PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat sebagai informasi pelaksanaan
surveilans infeksi (HAIs) dan PDSA pada bulan Juli – September 2022
(Triwulan III) oleh komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dan
komite peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP) RSUD Prof.
DR. W.Z.Johannes Kupang tahun 2022.
11
Tags